Ebook Ebook
Wulang Wulung
Wulang Wulung
Kitab Trisula
Kitab Trisula
Oleh :
Oleh :
Edy Pekalongan & Benediktus Sudjanto
Edy Pekalongan & Benediktus Sudjanto
Desember 2010 Desember 2010
• •
Dipersembahkan untuk : Dipersembahkan untuk :
Siapa saja yang mengagumi
Siapa saja yang mengagumi
Candi Prambanan
Kata Sambutan
Kata Sambutan
Ebook ini adalah sebuah bentuk Tafsir pendalaman materi dari
Ebook ini adalah sebuah bentuk Tafsir pendalaman materi dari Kitab Trisula untuk Kitab Trisula untuk
Pengembara Spiritual.
Pengembara Spiritual. Disampaikan oleh sahabat saya Om janto , sapaan Disampaikan oleh sahabat saya Om janto , sapaan akrab sayaakrab saya untuk Benediktus Sudjanto
untuk Benediktus Sudjanto, karena beliau lebih , karena beliau lebih senior dari pada saya.senior dari pada saya. Ebook ini diberi nama
Ebook ini diberi nama Wulang Wulung Kitab TrisulaWulang Wulung Kitab Trisula , artinya Wulang itu mengajar , artinya Wulang itu mengajar setingkat lulang atau kulit atau
setingkat lulang atau kulit atau di permukaan yang terlihat.di permukaan yang terlihat.
Sedangkan Wulung adalah mengajar setingkat balung atau tulang di kedalaman yang Sedangkan Wulung adalah mengajar setingkat balung atau tulang di kedalaman yang lebih dalam dari pad
lebih dalam dari pada kulit , a kulit , tidak terlihat namun jtidak terlihat namun jelas bisa di rasakan delas bisa di rasakan dan terhubuan terhubungng dengan kulit.
dengan kulit.
Sehingga wulang wulung adalah satu , hanya saja wulang mewakili teks
Sehingga wulang wulung adalah satu , hanya saja wulang mewakili teks kitab trisulakitab trisula
untuk pengembara spiritual
untuk pengembara spiritual yang telah saya tuliskan. Kemudian wulung mewakili Teksyang telah saya tuliskan. Kemudian wulung mewakili Teks yang di sampaikan oleh Om janto sebagai
yang di sampaikan oleh Om janto sebagai tafsir pendalaman makna atas kitab trisulatafsir pendalaman makna atas kitab trisula yang beliau baca.
yang beliau baca.
Pembaca yang lain pun bisa pula menuliskan wulung-nya masing masing berdampingan Pembaca yang lain pun bisa pula menuliskan wulung-nya masing masing berdampingan dengan wulang yang telah di baca. Terima kasih kepada om janto atas kesediaannya dengan wulang yang telah di baca. Terima kasih kepada om janto atas kesediaannya berbagi pengetahuan dengan saya dan pembaca melalui
berbagi pengetahuan dengan saya dan pembaca melalui ebook ini.ebook ini. Wulung
Wulung artinya hitam, seperti simbol gerak artinya hitam, seperti simbol gerak warna warna bayangan wayang kulit bayangan wayang kulit dari balik dari balik layar putih
layar putih ketika di pentaskan oleh ki dalketika di pentaskan oleh ki dalang. Harapan saya melalui prang. Harapan saya melalui proses Woses Wulang -ulang -Wulung
Wulung kita semua kita semua akan memperoleh Pulung akan memperoleh Pulung atau keberuntungan.atau keberuntungan. Selamat menyimak, terima kasih.
Selamat menyimak, terima kasih.
Salam, Salam,
Efi pek [lo zn\
Efi pek [lo zn\
*)*)Edy Pekalongan
Edy Pekalongan
*) Sumber front :
“Bersyukur adalah menikmati”
“Bersyukur adalah menikmati”
( Benediktus Sudjanto ) ( Benediktus Sudjanto )
Daftar Isi Daftar Isi 1. Seribu 1. Seribu 2. Menikmati ubi 2. Menikmati ubi 3. Menjernihkan pikiran 3. Menjernihkan pikiran 4. Daun yang menguning 4. Daun yang menguning 5. Terpusat
5. Terpusat
6. Membangun Candi 6. Membangun Candi
7. Manusia yang memprotes kehidupan 7. Manusia yang memprotes kehidupan 8. Sang pengamat suara di
8. Sang pengamat suara di dalam dirimudalam dirimu
9. Menyalahkan debu dan lupa membersihkan diri 9. Menyalahkan debu dan lupa membersihkan diri 10. Patung atau Penari
10. Patung atau Penari
11. Pemimpin besar seperti gunung yang indah 11. Pemimpin besar seperti gunung yang indah 12. Mencari embun di siang hari
12. Mencari embun di siang hari 13. Meminta air minum orang lain 13. Meminta air minum orang lain 14. Memegangi bejana
14. Memegangi bejana
15. Menjalankan tugasnya masing masing 15. Menjalankan tugasnya masing masing 16. Menikmati buah kelapa
16. Menikmati buah kelapa 17. Wanita dan ikan mas 17. Wanita dan ikan mas 18. Bahasa cinta
18. Bahasa cinta
19. Mulai melepas ikatan duniawi 19. Mulai melepas ikatan duniawi 20. Membeli ketenangan batin 20. Membeli ketenangan batin
21. Kemalasan 21. Kemalasan
22. Merak memamerkan bulu 22. Merak memamerkan bulu 23. Bambu
23. Bambu
24. Malam tanpa obor 24. Malam tanpa obor 25. Bersenggama dan cinta 25. Bersenggama dan cinta 26. Petunjuk dan tempatnya 26. Petunjuk dan tempatnya 27. Kecepatan dan
27. Kecepatan dan tujuantujuan 28. Keterbatasan
28. Keterbatasan
29. Kucing dan Bebek 29. Kucing dan Bebek 30. Waktu kematian 30. Waktu kematian
31. Penderitaan dan kebahagiaan 31. Penderitaan dan kebahagiaan 32. Bekal kekuatan
32. Bekal kekuatan
33. Hilangnya kedamaian batin 33. Hilangnya kedamaian batin 34. Mencari jawaban
34. Mencari jawaban 35. Ilmu tentang air 35. Ilmu tentang air 36. Mengajar 36. Mengajar 37. Perang batin 37. Perang batin 38. Sanggar pamujan 38. Sanggar pamujan 39. Brahmana 39. Brahmana 40.
Wulang :
Wulang :
1.
1.
Seribu SeribuBerapa banyak yang dibutuhkan manusia
Berapa banyak yang dibutuhkan manusia
agar merasa puas dan cukup ?
agar merasa puas dan cukup ?
Apakah ketika telah memiliki
Apakah ketika telah memiliki
seribu kerajaan,
seribu kerajaan,
seribu pelayan nafsu,
seribu pelayan nafsu,
seribu gudang emas,
seribu gudang emas,
seribu ilmu,
seribu ilmu,
seribu
seribu
keajaiban
keajaiban
,
,
atau memiliki usia seribu tahun ?
atau memiliki usia seribu tahun ?
Jika menuruti keinginan tidak akan ada habis habisnya.
Jika menuruti keinginan tidak akan ada habis habisnya.
seluruh dunia ini
seluruh dunia ini
pun tidak
pun tidak
akan cukup
akan cukup
memuaskan
memuaskan
bagi manusia yang serakah.
bagi manusia yang serakah.
bilangan, hitungan, dari yang ada, dikenali. bilangan, hitungan, dari yang ada, dikenali.
siapa yang
siapa yang meletakkan?meletakkan?
adakah yang disapa dalam hitungan? adakah yang disapa dalam hitungan? adakah menghitung sambil menyapa? adakah menghitung sambil menyapa?
begitu banyak, seribupun tak cukup pengenalan & sapaan. begitu banyak, seribupun tak cukup pengenalan & sapaan.
semua berkat yang belum dikenali, adalah bilangan asli
semua berkat yang belum dikenali, adalah bilangan asli yang tak terbatas.yang tak terbatas. semua rasa syukur tak akan cukup dihitung.
semua rasa syukur tak akan cukup dihitung. bilangan yang dihitung segera berlalu.
bilangan yang dihitung segera berlalu. adakah yang tenang tanpa hitungan? adakah yang tenang tanpa hitungan?
Wulung :
Wulung :
Wulang :
Wulang :
2. 2. Menikmati ubi Menikmati ubiUbi dari kebun yang masih mentah
Ubi dari kebun yang masih mentah
tidak bisa di
tidak bisa di makan langsung,makan langsung,
harus di cuci lalu di bakar
harus di cuci lalu di bakar
setelah matang dan empuk baru bisa
setelah matang dan empuk baru bisa di makan.di makan.
Ubi dari kebun adalah
Ubi dari kebun adalah
perumpamaa
perumpamaan pengetahuan yang n pengetahuan yang masih mentahmasih mentah
agar bisa
agar bisa di cerdi cerna na oleh pikoleh pikiranmuiranmu
harus diolah terlebih dahulu.
harus diolah terlebih dahulu.
ubi, ubi,
persembahan alam, persembahan alam,
dari yang tak berbicara dengan kata &
dari yang tak berbicara dengan kata & tulisan.tulisan. di kebun kehidupan badan ini,
di kebun kehidupan badan ini,
ada ubi yang melayang-layang dan sedang bertumbuh. ada ubi yang melayang-layang dan sedang bertumbuh. ada sari yang dibentuk,
ada sari yang dibentuk, badan ini ubi ini,
badan ini ubi ini,
dari sari kepribadian dengan proses yang halus dalam goncangan kehidupan. dari sari kepribadian dengan proses yang halus dalam goncangan kehidupan. terpaan alam,
terpaan alam, mengoncanmengoncang membentuk,g membentuk,
sari yang mengalir & sari yang kembali lagi dalam siklus. sari yang mengalir & sari yang kembali lagi dalam siklus. jadilah ubi,
jadilah ubi,
matang atau mentah, matang atau mentah, ada sari yang berarti dan
ada sari yang berarti dan itu saling berbagi dalam ubi itu saling berbagi dalam ubi kemanusian alamiah.kemanusian alamiah.
Wulung :
Wulung :
Wulang :
Wulang :
3. 3. Menjernihkan pikiran Menjernihkan pikiranPagi hari duduk di bawah pepohonan,
Pagi hari duduk di bawah pepohonan,
mendengarkan kicau burung, suara air mengalir.
mendengarkan kicau burung, suara air mengalir.
Melihat tumbuhan yang hijau segar,
Melihat tumbuhan yang hijau segar,
bunga yang beraneka warna didaerah yang sejuk
bunga yang beraneka warna didaerah yang sejuk
saat kabut memudar akibat di
saat kabut memudar akibat di terpa cahaya matahari.terpa cahaya matahari.
Itu semua
Itu semua
bisa membantu pikiran menjadi jernih.
bisa membantu pikiran menjadi jernih.
alam ini, alam ini,
sang ibu kehidupan, sang ibu kehidupan,
dengan bahasa ibu sejati. dengan bahasa ibu sejati.
usapan, asupan, dendangan, tiupan, buaian, dan goncangan usapan, asupan, dendangan, tiupan, buaian, dan goncangan menyelaras dalam
menyelaras dalam kandungkandungan.an. menyatu dalam kandungan, menyatu dalam kandungan, alam kecil dalam
alam kecil dalam kandungakandungan alam lebih n alam lebih besar besar demikian semua.
demikian semua. adakah pikiran ini
adakah pikiran ini sedang berdendang bersama ibu sejati,sedang berdendang bersama ibu sejati, alam ini
alam ini kejernihan porak poranda?kejernihan porak poranda? jernih itu selalu ada dan ini disini. jernih itu selalu ada dan ini disini.
Wulung :
Wulung :
Wulang :
Wulang :
4.4.
Daun yang menguning
Daun yang menguning
Daun yang menguning,
Daun yang menguning,
segera rontok dan jatuh ke tanah
segera rontok dan jatuh ke tanah
begitu pula manusia yang akan meninggal,
begitu pula manusia yang akan meninggal,
tanda tandanya sudah jelas.
tanda tandanya sudah jelas.
Energi kehidupannya sudah tidak mengalir,
Energi kehidupannya sudah tidak mengalir,
tangkainya sudah rapuh.
tangkainya sudah rapuh.
Tinggal menunggu sapuan angin lembut,
Tinggal menunggu sapuan angin lembut,
daun itu pun lepas meninggalkan ranting pohonnya.
daun itu pun lepas meninggalkan ranting pohonnya.
daun, dari tak ada menjadi ada daun, dari tak ada menjadi ada dalam kurun waktu
dalam kurun waktu
dalam fungsi & kondisinya dalam fungsi & kondisinya bila saat datang,
bila saat datang, layulah sebagai awallayulah sebagai awal proses selanjutnya, daur ulang,
proses selanjutnya, daur ulang,
dari alam di alam kembali ke alam. dari alam di alam kembali ke alam. siapa yang
siapa yang menghayamenghayati,ti, hidup dikandung hayat, hidup dikandung hayat, selalu dalam semangat di
selalu dalam semangat di tiap perubahan bentuk & fungsi.tiap perubahan bentuk & fungsi. menghayati, merelakan
menghayati, merelakan untuk kembali ke saat untuk kembali ke saat
alih fungsi dalam situasi-situasi. alih fungsi dalam situasi-situasi.
Wulung :
Wulung :
Wulang :
Wulang :
5. 5. Terpusat TerpusatJika ingin terhubung
Jika ingin terhubung
dengan sumber
dengan sumber kehidupan di kehidupan di jagat raya jagat raya ini,ini,
seluruh daya yang kamu miliki
seluruh daya yang kamu miliki
harus di jadikan satu
harus di jadikan satu
dan diarahkan terpusat.
dan diarahkan terpusat.
Antara pikiran ,tubuh, panca
Antara pikiran ,tubuh, panca indra, perasaan,indra, perasaan,
kehendak dan doa yang di lantunkan
kehendak dan doa yang di lantunkan
semuanya harus terhubung,
semuanya harus terhubung,
dengan demikian energ
dengan demikian energimu tidak sia imu tidak sia sia.sia.
Langsung mengarah ke atas,
Langsung mengarah ke atas,
naik menuju ke langit.
naik menuju ke langit.
ber budi lalu ber daya, ber budi lalu ber daya,
daya alam ini mengalir di diri. daya alam ini mengalir di diri. seperti saluran,
seperti saluran, ada yang dialirkan
ada yang dialirkan & mengalirkan,& mengalirkan, melalui diri ini.
melalui diri ini.
selaras dalam titian masukan dan
selaras dalam titian masukan dan keluarankeluaran yang menjadi masukan kembali,
yang menjadi masukan kembali, berulang dan mengembang. berulang dan mengembang. tak terbatas dan tak
tak terbatas dan tak perlu hitungan.perlu hitungan.
Wulung :
Wulung :
Wulang :
Wulang :
6. 6. Membangun Candi Membangun CandiSebongkah batu cadas di tanah kosong
Sebongkah batu cadas di tanah kosong
tidak akan berguna,
tidak akan berguna,
namun jika di tambah 1000 bongkah batu cadas yang lain
namun jika di tambah 1000 bongkah batu cadas yang lain
dan bertemu dengan pembuat candi
dan bertemu dengan pembuat candi
serta kehendak membangun.
serta kehendak membangun.
Dalam waktu yang sudah di tetapkan
Dalam waktu yang sudah di tetapkan
akan terwujudlah candi yang indah
akan terwujudlah candi yang indah
dan orang tidak lagi menyebutnya susunan batu cadas
dan orang tidak lagi menyebutnya susunan batu cadas
tapi bangunan suci.
tapi bangunan suci.
Itulah
Itulah perumpamaperumpamaanan
manusia keras kepala yang
manusia keras kepala yang di kumpulkandi kumpulkan
dan dikelola oleh guru guru spiritual
dan dikelola oleh guru guru spiritual
dalam sebuah pertapaan
dalam sebuah pertapaan
dan di haluskan wataknya.
dan di haluskan wataknya.
setiap pemikiran membentuk perkataan setiap pemikiran membentuk perkataan
dalam perkataan ada rancangan yang ditata dalam perbuatan dalam perkataan ada rancangan yang ditata dalam perbuatan dalam perbuatan-perbuatan terbentuk bangunan watak diri dalam perbuatan-perbuatan terbentuk bangunan watak diri apakah sesuai rancangan semula sesuatu
apakah sesuai rancangan semula sesuatu yang sudah dijadikan iniyang sudah dijadikan ini apakah ini budi yang diberdayakan,
apakah ini budi yang diberdayakan, ataukan ini daya
ataukan ini daya salahrancang budisalahrancang budi dari
dari kebiasaan-kebkebiasaan-kebiasaaniasaan bangunan diri t
bangunan diri terbentuk,erbentuk, dan waktu yang mengujinya. dan waktu yang mengujinya.
Wulung :
Wulung :
Wulang :
Wulang :
7.7.
Manusia yang memprotes kehidupan
Manusia yang memprotes kehidupan
Rumput senang menjadi makanan kambing,
Rumput senang menjadi makanan kambing,
kambing menjadi makanan manusia.
kambing menjadi makanan manusia.
Jika binatang dan
Jika binatang dan tumbuhantumbuhan
tidak mengeluh di
tidak mengeluh di jadikan objek kesenangan manusia.jadikan objek kesenangan manusia.
Kenapa ada manusia yang protes
Kenapa ada manusia yang protes
ketika mendapat penderitaan dalam hidup ?
ketika mendapat penderitaan dalam hidup ?
Semua yang hidup
Semua yang hidup
sudah mendapat jatahnya masing masing.
sudah mendapat jatahnya masing masing.
protes kepada kehidupan protes kepada kehidupan
adalah protes terhadap dirinya sendiri. adalah protes terhadap dirinya sendiri. itu tanda bahwa ada
itu tanda bahwa ada yang tak seimbang dalam diri,yang tak seimbang dalam diri, pengingat alamiah sang diri.
pengingat alamiah sang diri.
adakah jalan sudah menyimpang jauh adakah jalan sudah menyimpang jauh atau sedang dalam
atau sedang dalam persimpanganpersimpangan
dan bingung menentukan arah berikutnya? dan bingung menentukan arah berikutnya? protes adalah hormon kehidupan,
protes adalah hormon kehidupan, jika lebih dosis
jika lebih dosis akan mengacaukan metabolisme kehidupannyakan mengacaukan metabolisme kehidupannya sendiri.a sendiri. cukup adalah cukup,
cukup adalah cukup,
dan berikutnya sedang diam menunggu. dan berikutnya sedang diam menunggu.
Wulung :
Wulung :
Wulang :
Wulang :
8.8.
Sang pengamat suara di dalam dirimu.
Sang pengamat suara di dalam dirimu.
Itu suara elang, suara bangau, suara a
Itu suara elang, suara bangau, suara ayam,yam,
suara harimau
suara harimau
begitu jelas
begitu jelas perbedaannyperbedaannyaa
bagi manusia yang mau
bagi manusia yang mau mengamati.mengamati.
Itu adalah suara
Itu adalah suara ketulusan, suara kegembiraan,ketulusan, suara kegembiraan,
suara kesedihan, suara dusta, suara kelicikan,
suara kesedihan, suara dusta, suara kelicikan,
suara kecerdasan, suara
suara kecerdasan, suara kebodohakebodohan, suara n, suara kebijaksanaankebijaksanaan..
Sang pengamat suara di dalam dirimu bisa
Sang pengamat suara di dalam dirimu bisa
membedakannya dengan jelas.
membedakannya dengan jelas.
Dengarkanlah pendapatnya.
Dengarkanlah pendapatnya.
sang pemilih suara & pembentuk nada, irama dan
sang pemilih suara & pembentuk nada, irama dan dendang jiwadendang jiwa sadarilah musikmu & nikmatilah dalam diri.
sadarilah musikmu & nikmatilah dalam diri.
Wulung :
Wulung :
Wulang :
Wulang :
9. 9. Menyalahkan debu Menyalahkan debudan lupa membersihkan diri
dan lupa membersihkan diri
Orang yang berbuat mencuri dan kejahatan lainnya
Orang yang berbuat mencuri dan kejahatan lainnya
karena pengaruh teman kerja
karena pengaruh teman kerja
dan menyalahkan lingkungan
dan menyalahkan lingkungan
tapi dia tidak
tapi dia tidak berusaha memperbberusaha memperbaiki diriaiki diri
adalah seperti orang yang setelah seharian beraktivitas
adalah seperti orang yang setelah seharian beraktivitas
tubuhnya kotor lalu pulang ke rumah
tubuhnya kotor lalu pulang ke rumah
menjelaskan kepada keluarganya
menjelaskan kepada keluarganya
bahwa dia di terpa debu, terpeleset ke sawah
bahwa dia di terpa debu, terpeleset ke sawah
dan dilempar kotoran kuda oleh anak nakal
dan dilempar kotoran kuda oleh anak nakal
tapi sampai malam dan mau tidur
tapi sampai malam dan mau tidur
belum juga membersihkan diri
belum juga membersihkan diri
tapi terus
tapi terus menyalahkan keadaan.menyalahkan keadaan.
sang penanggungjawab, yang menanggung & menjawab, sang penanggungjawab, yang menanggung & menjawab, melaksanakan tugas diri & menikmati dalam s
melaksanakan tugas diri & menikmati dalam syukur yukur dan itulah jiwa yang menghibur.
dan itulah jiwa yang menghibur. dalam kesederhanaan &
dalam kesederhanaan & pembiasaan,pembiasaan, menjawab suara hati dan
menjawab suara hati dan menjalankan prilaku.menjalankan prilaku. otoritas sang diri
otoritas sang diri menjadikanmenjadikannya aktor utama nya aktor utama dalam kehidupan panggung dunia.dalam kehidupan panggung dunia. bila ada yang merasa
bila ada yang merasa bersalah,bersalah, salahkan diri sendiri,
salahkan diri sendiri, minta maaf kepada diri minta maaf kepada diri
dan berkatilah diri sendiri &
dan berkatilah diri sendiri & sesama dalam sabda suara hati.sesama dalam sabda suara hati.
Wulung :
Wulung :
Wulang :
Wulang :
10.10.
Patung atau Penari
Patung atau Penari
Bertahan pada suatu posisi
Bertahan pada suatu posisi sungguh melelahkan,sungguh melelahkan,
oleh karenanya
oleh karenanya
hidup harus memiliki gerak
hidup harus memiliki gerak yang berkelanjutanyang berkelanjutan
agar bisa bertahan dalam hidup.
agar bisa bertahan dalam hidup.
Jangan ber
Jangan berhenti pada suhenti pada suatu posisi/ katu posisi/ keadaan eadaan seperti patunseperti patungg
tapi teruskanlah bergerak
tapi teruskanlah bergerak
dengan mengikuti irama musik kehidupan seperti
dengan mengikuti irama musik kehidupan seperti penari.penari.
Sampai waktu pertunjukan berakhir
Sampai waktu pertunjukan berakhir
barulah kamu boleh berhenti.
barulah kamu boleh berhenti.
tarian
tarian kehidupankehidupan,,
banyak variasi gerak dalam
banyak variasi gerak dalam keseimbangankeseimbangan,, kadang mematung sesaat & bergerak lagi. kadang mematung sesaat & bergerak lagi.
adegan yang mengalir, jernih, enak, spontan dan indah. adegan yang mengalir, jernih, enak, spontan dan indah.
Wulung :
Wulung :
Wulang :
Wulang :
11 11.. Pemimpin besar Pemimpin besarseperti gunung yang indah
seperti gunung yang indah
Memandangi kehidupan pemimpin besar dari jauh
Memandangi kehidupan pemimpin besar dari jauh
seperti memandangi gunung yang indah.
seperti memandangi gunung yang indah.
membuat hati kagum dan senang.
membuat hati kagum dan senang.
Namun ketika gunung didekati,
Namun ketika gunung didekati,
orang baru sadar
orang baru sadar
disana terdiri atas
disana terdiri atas hutan rimba yang ganas,hutan rimba yang ganas,
jurang yang dalam, bukit bebatuan
jurang yang dalam, bukit bebatuan yang terjal,yang terjal,
air terjun, dan semak belukar serta
air terjun, dan semak belukar serta kabut yang tebal.kabut yang tebal.
Penilaian kita akan segera berubah.
Penilaian kita akan segera berubah.
sang pemimpin sedang memimpin bayangan-bayangan diri, sang pemimpin sedang memimpin bayangan-bayangan diri, penilaian adalah
penilaian adalah sifat bayangan, perpaduan adalah sifat bayangan, perpaduan adalah pertunjukkpertunjukkan,an, ada yang harus tampil dan ada yang menunggu tampil,
ada yang harus tampil dan ada yang menunggu tampil, adapula yang diam
adapula yang diam ibarat penyulam, ibarat penyulam,
bergerak kiri kanan, menjelujur, belok dan tekuk, berganti warna sesuai pola paduan, bergerak kiri kanan, menjelujur, belok dan tekuk, berganti warna sesuai pola paduan, penyulam sabar adalah sang pemimpin yang tahu waktunya untuk kapan jadi semak, penyulam sabar adalah sang pemimpin yang tahu waktunya untuk kapan jadi semak, bunga, buah, gunung, ngarai, air terjun, sungai, laut,
bunga, buah, gunung, ngarai, air terjun, sungai, laut, atau angin semilir bahkan angin ribut,
atau angin semilir bahkan angin ribut, semata mengikuti susunan irama alamiah, semata mengikuti susunan irama alamiah,
sang pemimpin bergaya alamiah, sang pemimpin bergaya alamiah,
dan itu indah pada waktu-waktunya, dan abadi. dan itu indah pada waktu-waktunya, dan abadi.
Wulung :
Wulung :
Wulang :
Wulang :
12.12.
Mencari embun di siang hari
Mencari embun di siang hari
Orang yang berharap mendapatkan pekerjaan / keuntungan
Orang yang berharap mendapatkan pekerjaan / keuntungan
tapi tidak
tapi tidak pernah melakukan persiapanpernah melakukan persiapan
dan memperhitungkan waktu
dan memperhitungkan waktu
adalah seperti
adalah seperti orang orang yang menyang mencari embun dcari embun di siang hai siang hari.ri.
Dia tidak akan pernah menemukannya.
Dia tidak akan pernah menemukannya.
perencanaan yang alamiah untuk mendukung sesama, perencanaan yang alamiah untuk mendukung sesama,
menumbuh
menumbuhkan kegiatan-kegiatan nada kan kegiatan-kegiatan nada selaras,selaras, ada nada sumbang yang bergaung kembali, ada nada sumbang yang bergaung kembali, improvisasikan nada sengau,
improvisasikan nada sengau, but the show must go on. but the show must go on.
Wulung :
Wulung :
Wulang :
Wulang :
13.13.
Meminta air minum orang lain
Meminta air minum orang lain
Murit murit spiritual yang tidak mau
Murit murit spiritual yang tidak mau belajar mandiribelajar mandiri
dan hanya bergantung pada gurunya
dan hanya bergantung pada gurunya
adalah seperti sekelompok pendaki gunung
adalah seperti sekelompok pendaki gunung
yang tidak membawa air minum
yang tidak membawa air minum
dan ketika mereka haus
dan ketika mereka haus
selalu meminta air
selalu meminta air kepada pemimpin kelompok.kepada pemimpin kelompok.
Sampai kapan gurunya akan terus hidup ?
Sampai kapan gurunya akan terus hidup ?
sang guru adalah pemicu
sang guru adalah pemicu kesadaran,kesadaran, tiap manusia adalah
tiap manusia adalah gununggunungnya sendiri yang perlu nya sendiri yang perlu didaki,didaki,
sang pendaki, sang gunung, sang pemenang dan sang pembiasa sang pendaki, sang gunung, sang pemenang dan sang pembiasa sang pejalan
sang pejalan sekaligus perjalanan hidupnya.sekaligus perjalanan hidupnya.
Wulung :
Wulung :
Wulang :
Wulang :
14. 14. Memegangi bejana Memegangi bejanaMurit yang membanggakan nama perguruannya
Murit yang membanggakan nama perguruannya
tapi tidak belajar
tapi tidak belajar
adalah seperti orang yang mencari air
adalah seperti orang yang mencari air
tapi hanya memegangi bejana di pinggir pancuran,
tapi hanya memegangi bejana di pinggir pancuran,
tidak berusaha mengisi air ke dalam
tidak berusaha mengisi air ke dalam bejanabejana
sebagai bekal air
sebagai bekal air minumnyminumnya.a.
kebanggaan adalah pangkal retaknya sang bejana pembawa air
kebanggaan adalah pangkal retaknya sang bejana pembawa air kehidupankehidupan,, kebanggaan menggoncang-goncangkan dan menumpahkan air bejana hidup, kebanggaan menggoncang-goncangkan dan menumpahkan air bejana hidup, air yang mengalir masukpun akan tersebar di sekeliling bejana
air yang mengalir masukpun akan tersebar di sekeliling bejana kehausan, kekeringan ditengah oase,
kehausan, kekeringan ditengah oase,
mampat kerongkongan bagai bejana ditengah ruang kosong yang ribut. mampat kerongkongan bagai bejana ditengah ruang kosong yang ribut.
Wulung :
Wulung :
Wulang :
Wulang :
15.15.
Menjalankan tugasnya masing masing
Menjalankan tugasnya masing masing
Ketika ibu menjadi ibu, ayah menjadi ayah,
Ketika ibu menjadi ibu, ayah menjadi ayah,
anak menjadi anak, raja menjadi raja,
anak menjadi anak, raja menjadi raja,
pekerja menjadi pekerja, prajurit
pekerja menjadi pekerja, prajurit menjadi prajurit,menjadi prajurit,
pertapa menjadi pertapa.
pertapa menjadi pertapa.
Ketika semua telah
Ketika semua telah menjalankmenjalankan tugasnya masing-masingan tugasnya masing-masing
keseimbangan dalam hidup akan tercapai.
keseimbangan dalam hidup akan tercapai.
aku adalah saudaraku aku adalah saudaraku aku adalah bapak ku aku adalah bapak ku aku adalah ibu ku aku adalah ibu ku aku adalah anak ku aku adalah anak ku aku adalah sang raja aku adalah sang raja aku adalah rakyat aku adalah rakyat aku adalah guru aku adalah guru aku adalah murid aku adalah murid
aku adalah ini atau itu aku adalah ini atau itu ...
...
dalam situasi-situasi semua mendapat
dalam situasi-situasi semua mendapat perannyperannyaa setelah selesai, tiada aku tapi ada
setelah selesai, tiada aku tapi ada keberadaankeberadaan
Wulung :
Wulung :
Wulang :
Wulang :
16.16.
Menikmati buah kelapa
Menikmati buah kelapa
Untuk menikmati buah
Untuk menikmati buah kelapa memerlukan pengorbanankelapa memerlukan pengorbanan
mulai dari menememukan pohon kelapa,
mulai dari menememukan pohon kelapa,
memanjat pohon, memetik buahnya,
memanjat pohon, memetik buahnya,
mengupas kulitnya, memecahkan tempurungnya
mengupas kulitnya, memecahkan tempurungnya
setelah itu baru bisa dinikmati air dan buah kepala.
setelah itu baru bisa dinikmati air dan buah kepala.
Begitu pula untuk bisa menikmati buah keberhasilan
Begitu pula untuk bisa menikmati buah keberhasilan
dari cabang manapapun dari pohon kehidupan,
dari cabang manapapun dari pohon kehidupan,
diperlukan pengorbanan untuk mencapainya.
diperlukan pengorbanan untuk mencapainya.
buah-buah keberha
buah-buah keberhasilan adalah silan adalah tiap proses,tiap proses, menikmati tanpa harus menunggu,
menikmati tanpa harus menunggu, jenis &
jenis & variasi keberhasilan, siapa yang menentukan?variasi keberhasilan, siapa yang menentukan? dalam tiap peran selalu
dalam tiap peran selalu ada keberhasilan,ada keberhasilan,
keberhasilan itu tak penting, pengorbanan itu tak ada, keberhasilan itu tak penting, pengorbanan itu tak ada, mencapai, capai, sampai,
mencapai, capai, sampai, berhasil, pengorbanaberhasil, pengorbanan seperti n seperti sia-sia yang dipersiapkan.sia-sia yang dipersiapkan.
Wulung :
Wulung :
Wulang :
Wulang :
17.17.
Wanita dan ikan mas
Wanita dan ikan mas
Menjadi wanita simpanan raja, hidupnya mewah,
Menjadi wanita simpanan raja, hidupnya mewah,
serba dilayani dan semua tercukupi
serba dilayani dan semua tercukupi
tapi gerak dan kebebasannya di batasi
tapi gerak dan kebebasannya di batasi
seperti ikan mas dalam
seperti ikan mas dalam kolam.kolam.
Menjadi wanita merdeka adalah seperti ikan mas
Menjadi wanita merdeka adalah seperti ikan mas di sungai,di sungai,
harus bisa mencari makan sendiri
harus bisa mencari makan sendiri
dan memiliki kebebasan hidup
dan memiliki kebebasan hidup
termasuk dalam memilih suami
termasuk dalam memilih suami
namun harus selalu waspada terhadap
namun harus selalu waspada terhadap perangkap pencari ikan.perangkap pencari ikan.
raja, sang alam, sangkar
raja, sang alam, sangkar, kolam, , kolam, wanita, ikan, burungwanita, ikan, burung, binatang buas, pria., binatang buas, pria. kebebasan kadang menyangkarkan kelembutan, melepaskan kebuasan. kebebasan kadang menyangkarkan kelembutan, melepaskan kebuasan. kebebasan kadang menobatkan keperkasaan dalam sangkar.
kebebasan kadang menobatkan keperkasaan dalam sangkar. pentobat menobatkan kebebasan sebagai mahkota
pentobat menobatkan kebebasan sebagai mahkota yang bersarang dikepala.yang bersarang dikepala.
Wulung :
Wulung :
Wulang :
Wulang :
18. 18. Bahasa cinta Bahasa cintaBahasa orang yang saling jatuh cinta
Bahasa orang yang saling jatuh cinta
adalah tanpa perlu bersuara
adalah tanpa perlu bersuara
tapi dari pandangan mata dan anggukan kepala
tapi dari pandangan mata dan anggukan kepala
pesan yang ingin di sampaikan
pesan yang ingin di sampaikan
sudah dapat diterima dengan baik
sudah dapat diterima dengan baik
oleh
oleh kekasihnykekasihnya.a.
Bahasa cinta yang lebih luas
Bahasa cinta yang lebih luas
digunakan oleh pecinta spiritual
digunakan oleh pecinta spiritual
untuk berkomunik
untuk berkomunikasi dengan alam asi dengan alam semesta.semesta.
Oleh karena itu pelajarilah bahasa cinta.
Oleh karena itu pelajarilah bahasa cinta.
cinta, sang
cinta, sang bayangan ketakutan dipuja disalahsangkakan.bayangan ketakutan dipuja disalahsangkakan. cinta yang dapat dibahasakan adalah bukan cinta.
cinta yang dapat dibahasakan adalah bukan cinta. cinta adalah
cinta adalah sutradara dibalik panggung sandiwara.sutradara dibalik panggung sandiwara. di panggung, sang pemain hanya ber-akting.
di panggung, sang pemain hanya ber-akting.
panggung, setting, penonton dan pendukung pertunjukkan panggung, setting, penonton dan pendukung pertunjukkan
adalah bayangan cinta yang
adalah bayangan cinta yang nyata.nyata.
Wulung :
Wulung :
Wulang :
Wulang :
19.19.
Mulai melepas ikatan
Mulai melepas ikatan duniawiduniawi
Untuk meninggalkan ambisi
Untuk meninggalkan ambisi keduniawiankeduniawian
bukan di tempuh dengan jalan pengasingan diri dari keramaian
bukan di tempuh dengan jalan pengasingan diri dari keramaian
tapi dengan jalan melepaskan
tapi dengan jalan melepaskan
tarikan tarikan kenikmatan dunia di dalam batinmu.
tarikan tarikan kenikmatan dunia di dalam batinmu.
Sehingga kamu bisa menjaga jarak
Sehingga kamu bisa menjaga jarak
agar tidak kembali
agar tidak kembali terperangkaterperangkapp
dalam penjara kenikmatan dunia.
dalam penjara kenikmatan dunia.
kenikmatan bukan prangkap, kenikmatan bukan prangkap, kerakusan mempesona dan
kerakusan mempesona dan berlama-lama.berlama-lama. selalu ada kenikmatan dalam tiap situasi, selalu ada kenikmatan dalam tiap situasi, hanya jenis ketentuan kenikmatan
hanya jenis ketentuan kenikmatan tidak persis sama,
tidak persis sama,
tanyakan suara hati sang penentu, dibalik layar, sang cinta. tanyakan suara hati sang penentu, dibalik layar, sang cinta.
Wulung :
Wulung :
Wulang :
Wulang :
20.20.
Membeli ketenangan batin
Membeli ketenangan batin
Sebanyak apapun emas yang kamu punya,
Sebanyak apapun emas yang kamu punya,
kamu tidak bisa membeli ketenangan batin.
kamu tidak bisa membeli ketenangan batin.
Setiap orang harus berjuang untuk mencari
Setiap orang harus berjuang untuk mencari
di dalam dirinya sendiri,
di dalam dirinya sendiri,
jika ingin
jika ingin berhasil mendapatkannyberhasil mendapatkannyaa
ketenangan batin adalah gratis. ketenangan batin adalah gratis.
yang mahal adalah jika ketenangan batin yang mahal adalah jika ketenangan batin disangkakan memerlukan aksi-aksi
disangkakan memerlukan aksi-aksi demonstratif.demonstratif.
Wulung :
Wulung :
Wulang :
Wulang :
21. 21. Kemalasan KemalasanHambatan dalam latihan spiritual adalah kemalasan.
Hambatan dalam latihan spiritual adalah kemalasan.
Kemalasan adalah energi dingin,
Kemalasan adalah energi dingin,
bisa di cairkan dengan memanaskan tubuh melalui olah raga.
bisa di cairkan dengan memanaskan tubuh melalui olah raga.
di dalam jiwa yang
di dalam jiwa yang sehat selalu ada pergerakan.sehat selalu ada pergerakan. siapa yang membuat irama pergerakan,
siapa yang membuat irama pergerakan,
menentukan perpaduan jenis energi yang diperlukan. menentukan perpaduan jenis energi yang diperlukan.
Wulung :
Wulung :
Wulang :
Wulang :
22.22.
Merak memamerkan bulu
Merak memamerkan bulu
Orang yang suka memamerkan kecantikan atau ketampanannya
Orang yang suka memamerkan kecantikan atau ketampanannya
untuk memikat orang lain adalah
untuk memikat orang lain adalah
seperti merak memamerkan bulu.
seperti merak memamerkan bulu.
Itu dilakukan oleh merak yang mencari
Itu dilakukan oleh merak yang mencari
pasangan untuk kawin.
pasangan untuk kawin.
ada kecantikan fisik karena hormonal, periode alamiah fisik. ada kecantikan fisik karena hormonal, periode alamiah fisik. ada kecantikan dalam yang tertampil dalam segala
ada kecantikan dalam yang tertampil dalam segala rupa fisik karena sifat universalitasrupa fisik karena sifat universalitas kecantikan yang tenang dan yang bergolak.
kecantikan yang tenang dan yang bergolak. siapa menyangka bahwa semua ada,
siapa menyangka bahwa semua ada,
biarlah demikian karena itulah cermin hidup. biarlah demikian karena itulah cermin hidup.
Wulung :
Wulung :
Wulang :
Wulang :
23. 23. Bambu BambuSekelompok tanamanan bambu
Sekelompok tanamanan bambu
dalam kebun yang sama dengan jenis yang sama
dalam kebun yang sama dengan jenis yang sama
namun bisa memiliki fungsi
namun bisa memiliki fungsi yang berbeda beda.yang berbeda beda.
Ada yang dijadikan pagar, tiang penyangga,
Ada yang dijadikan pagar, tiang penyangga,
tangga, kursi bahkan dijadikan anak panah.
tangga, kursi bahkan dijadikan anak panah.
Pengrajin bambu membuat sesuai pesanan.
Pengrajin bambu membuat sesuai pesanan.
Serumpun bambu adalah sekelompok manusia
Serumpun bambu adalah sekelompok manusia
yang berpotensi sama
yang berpotensi sama
dan pengrajin bambu adalah perguruan
dan pengrajin bambu adalah perguruan
yang melayani kebutuhan majikan yang mencari pegawai.
yang melayani kebutuhan majikan yang mencari pegawai.
multi fungsi karena tatanan dan keperluan. multi fungsi karena tatanan dan keperluan.
alam menyediakan dan yang memanfaatkan mendapat jerih payahnya. alam menyediakan dan yang memanfaatkan mendapat jerih payahnya. kehidupan juga ada ditiap ruas bambu.
kehidupan juga ada ditiap ruas bambu.
Wulung :
Wulung :
Wulang :
Wulang :
24.24.
Malam tanpa obor
Malam tanpa obor
Ketika malam tiba dan kamu tidak memiliki obor
Ketika malam tiba dan kamu tidak memiliki obor
untuk menerangi jalanmu,
untuk menerangi jalanmu,
jangan mengeluh dan cemas
jangan mengeluh dan cemas
karena masih ada cahaya bulan
karena masih ada cahaya bulan
dan bintang bintang sebagai petunjuk arah.
dan bintang bintang sebagai petunjuk arah.
Selalu ada petunjuk
Selalu ada petunjuk
bagi manusia yang mau melihat ke
bagi manusia yang mau melihat ke langit.langit.
ingatlah, dengan menginjak bumi, kita
ingatlah, dengan menginjak bumi, kita sekaligus dalam kandungan langit.sekaligus dalam kandungan langit. buah kandung langit dan bumi, sang manusia,
buah kandung langit dan bumi, sang manusia, di dalam mu ada penggelap dan penerang, di dalam mu ada penggelap dan penerang, dan tombol mya ada di niat mu.
dan tombol mya ada di niat mu.
nikmati yang nampak di hadapan mu seperti yang tak
nikmati yang nampak di hadapan mu seperti yang tak nampak di dalam diri mu,nampak di dalam diri mu, walaupun itu sangat nyata,
walaupun itu sangat nyata, mengapa masih mengharap kenyataan?mengapa masih mengharap kenyataan?
Wulung :
Wulung :
Wulang :
Wulang :
25.25.
Bersenggama dan cinta
Bersenggama dan cinta
Bersenggama karena dorongan saling cinta
Bersenggama karena dorongan saling cinta
adalah hal yang wajar asalkan tidak
adalah hal yang wajar asalkan tidak berlebih lebihan.berlebih lebihan.
Yang perlu di ingat adalah
Yang perlu di ingat adalah
setelah selesai
setelah selesai dengan urusan kenikmatan tubuh,dengan urusan kenikmatan tubuh,
naiklah ke tingkatan berikutnya
naiklah ke tingkatan berikutnya
yaitu cinta terhadap sesama manusia
yaitu cinta terhadap sesama manusia
diteruskan cinta kepada alam.
diteruskan cinta kepada alam.
Cinta itu bertingkat tingkat,
Cinta itu bertingkat tingkat,
semakin luas
semakin luas wilayahnywilayahnya.a.
maka rasa kenikmatannya juga semakin besar.
maka rasa kenikmatannya juga semakin besar.
dasarilah dengan menyadari dari cinta alam, dan keindahan cinta
dasarilah dengan menyadari dari cinta alam, dan keindahan cinta alam kepadaalam kepada manusia, maka senggama mu adalah wujud bahasa cinta alam.
manusia, maka senggama mu adalah wujud bahasa cinta alam.
Wulung :
Wulung :
Wulang :
Wulang :
26.26.
Petunjuk dan tempatnya
Petunjuk dan tempatnya
Petunjuk yang suci
Petunjuk yang suci
akan masuk ke tempat yang suci.
akan masuk ke tempat yang suci.
Orang yang menjaga kesucian batin
Orang yang menjaga kesucian batin
akan mudah menangkap petunjuk dari sang maha pencipta.
akan mudah menangkap petunjuk dari sang maha pencipta.
dari kesucian, kemurnian yang tiada
dari kesucian, kemurnian yang tiada genggaman,genggaman, dengan bebas memancar segala sesuatu.
dengan bebas memancar segala sesuatu.
engkau hanya perlu mencium kemurnian dan kesucian, engkau hanya perlu mencium kemurnian dan kesucian, maka itu lah petunjuk untuk mu yang menangkap nya,
maka itu lah petunjuk untuk mu yang menangkap nya, maka jangan kau tahan lama lama
maka jangan kau tahan lama lama
tak akan kehabisan engkau, karena yang ada tetap tak akan kehabisan engkau, karena yang ada tetap ada.ada.
Wulung :
Wulung :
Wulang :
Wulang :
27.27.
Kecepatan dan tujuan
Kecepatan dan tujuan
Siapa melangkah ke utara akan sampai
Siapa melangkah ke utara akan sampai di utaradi utara
Siapa melangkah ke selatan akan sampai
Siapa melangkah ke selatan akan sampai di selatan.di selatan.
Manusia yang berjalan dan berlari
Manusia yang berjalan dan berlari
kecepatannya berbeda.
kecepatannya berbeda.
Siapa yang memiliki kecepatan lebih tinggi
Siapa yang memiliki kecepatan lebih tinggi
dialah yang sampai lebih dulu di
dialah yang sampai lebih dulu di tempat tujuan.tempat tujuan.
kecepatan menikmati,
kecepatan menikmati, menghentikmenghentikan an pencarian.pencarian. dan tujuan mencari menyatu dalam
dan tujuan mencari menyatu dalam partisipan,partisipan, sang penjejak dan jejakan jalur hidup nya. sang penjejak dan jejakan jalur hidup nya.
Wulung :
Wulung :
Wulang :
Wulang :
28. 28. Keterbatasan KeterbatasanLihatlah elang yang perkasa,
Lihatlah elang yang perkasa,
terbang menjelajah menguasai angkasa.
terbang menjelajah menguasai angkasa.
Sehebat apapun elang dia tidak bisa
Sehebat apapun elang dia tidak bisa menyelam seperti ikanmenyelam seperti ikan
atau menembus tanah seperti tikus.
atau menembus tanah seperti tikus.
Setiap mahluk punya kelebihan dan
Setiap mahluk punya kelebihan dan keterbatasan.keterbatasan.
Begitu pula dengan manusia,
Begitu pula dengan manusia,
masing masing punya bakat yang berbeda.
masing masing punya bakat yang berbeda.
Itu menjadi pelajaran
Itu menjadi pelajaran
bagi manusia yang mau berpikir.
bagi manusia yang mau berpikir.
kelebihan mengurangkan ketakterbatasan, kelebihan mengurangkan ketakterbatasan, kekurangan menambah keluasan,
kekurangan menambah keluasan, berpikir, menghentikan sesuatu, berpikir, menghentikan sesuatu,
berlalulah dengan tenang dan bakatmu berkembang berlalulah dengan tenang dan bakatmu berkembang
Wulung :
Wulung :
Wulang :
Wulang :
29.29.
Kucing dan Bebek
Kucing dan Bebek
Orang yang menderita karena menghadapi masalah
Orang yang menderita karena menghadapi masalah
adalah seperti kucing tercebur ke sungai.
adalah seperti kucing tercebur ke sungai.
Orang yang bergembira karena bertemu masalah
Orang yang bergembira karena bertemu masalah
adalah seperti bebek yang tercebur ke sungai.
adalah seperti bebek yang tercebur ke sungai.
Lalu dirimu dalam posisi kucing atau
Lalu dirimu dalam posisi kucing atau bebek ?bebek ?
kucing bereaksi cepat mencari
kucing bereaksi cepat mencari daratan,daratan, seringkali manusia kalah cepat
seringkali manusia kalah cepat dengan kucing dalam mengatasi masalah,dengan kucing dalam mengatasi masalah, bebek sering berlama-lama bergembira di sungai,
bebek sering berlama-lama bergembira di sungai, manusia tergesa-gesa dalam
manusia tergesa-gesa dalam kegembiraankegembiraan,, ada kah kucing dan bebek dalam diri
ada kah kucing dan bebek dalam diri kita?kita?
Wulung :
Wulung :
Wulang :
Wulang :
30. 30. Waktu kematian Waktu kematianSiapapun yang mempelajari
Siapapun yang mempelajari
" gerak perputaran roda kehidupan "
" gerak perputaran roda kehidupan "
akan mengetahui waktu
akan mengetahui waktu kematiannya,kematiannya,
sehingga bisa bersiap siap mengumpulkan bekal .
sehingga bisa bersiap siap mengumpulkan bekal .
perbatasan hidup dan mati seperti pintu keluar &
perbatasan hidup dan mati seperti pintu keluar & masuk yang jadi satu,masuk yang jadi satu, masuk ke mana atau ke
masuk ke mana atau ke luar ke mana, nikmatilah maka engkau akan luar ke mana, nikmatilah maka engkau akan tahu,tahu, dan bekal mu sudah dicukupi.
dan bekal mu sudah dicukupi.
Wulung :
Wulung :
Wulang :
Wulang :
31.31.
Penderitaan dan kebahagiaan
Penderitaan dan kebahagiaan
Siapa yang bermain api akan terbakar ,
Siapa yang bermain api akan terbakar ,
siapa yang bermain air akan basah.
siapa yang bermain air akan basah.
Manusia menjalani penderitaan dan
Manusia menjalani penderitaan dan kebahagiaankebahagiaan
itu disebabkan perilakunya sendiri.
itu disebabkan perilakunya sendiri.
Oleh karena itu
Oleh karena itu
berhati hatilah dalam
berhati hatilah dalam melangkah.melangkah.
jagalah diri mu, supaya api tak
jagalah diri mu, supaya api tak membakar tetangga mu,membakar tetangga mu, jagalah diri mu, supaya air t
jagalah diri mu, supaya air tak membanjiri tetangga mu,ak membanjiri tetangga mu, jadilah penjaga diri mu, maka engkau adalah tahu diri. jadilah penjaga diri mu, maka engkau adalah tahu diri.
Wulung :
Wulung :
Wulang :
Wulang :
32. 32. Bekal kekuatan Bekal kekuatanManusia itu di beri
Manusia itu di beri bekal kekuatan,bekal kekuatan,
namun sedikit yang mau melatih kekuatan yang dimiliki
namun sedikit yang mau melatih kekuatan yang dimiliki
hingga menjadi sempurna.
hingga menjadi sempurna.
semua masalah bisa di
semua masalah bisa di hadapihadapi
dengan ilmu tridaya manunggal yaitu
dengan ilmu tridaya manunggal yaitu
perpaduan kekuatan fisik, kecerdasan pikiran
perpaduan kekuatan fisik, kecerdasan pikiran
dan kepekaan batin.
dan kepekaan batin.
Beruntunglah bagi yang menguasainya.
Beruntunglah bagi yang menguasainya.
tridaya, tritunggal, manunggal, maka
tridaya, tritunggal, manunggal, maka jangan diceraiberaikan.jangan diceraiberaikan. apa yang yang tidak dimiliki, akan
apa yang yang tidak dimiliki, akan diambil.diambil. apa yang dimiliki akan ditambah.
apa yang dimiliki akan ditambah.
Wulung :
Wulung :
Wulang :
Wulang :
33. 33. Hilangny
Hilangnya a kedamaian batinkedamaian batin Hilangnya kedamaian batin
Hilangnya kedamaian batin
disebabkan karena perbuatan tercela. disebabkan karena perbuatan tercela.
Maka dari itu jangan bertindak menyakiti orang lain Maka dari itu jangan bertindak menyakiti orang lain
menyakiti orang lain adalah menyakiti diri sendiri. menyakiti orang lain adalah menyakiti diri sendiri. sebelum orang lain sakit, diri
sebelum orang lain sakit, diri sendiri lebih dulu merasakannya,sendiri lebih dulu merasakannya, kesakitan adalah cermin cemar nya kedamaian,
kesakitan adalah cermin cemar nya kedamaian, bersihkan cermin mu dan
bersihkan cermin mu dan kedamaian tidak menyakitkan lagi.kedamaian tidak menyakitkan lagi.
Wulung :
Wulung :
Wulang :
Wulang :
34. 34. Mencari jawaban Mencari jawabanSiapa yang mencari jawaban atas persolan yang rumit,
Siapa yang mencari jawaban atas persolan yang rumit,
duduklah menghenin
duduklah mengheningkan cipta di gkan cipta di malam harimalam hari
menghadapk
menghadapkan diri an diri kepada sang penciptakepada sang pencipta
sambil menyebut namanya di dalam batin.
sambil menyebut namanya di dalam batin.
ciptakan suasana hening dan hadapi persoalan di dalam diri, ciptakan suasana hening dan hadapi persoalan di dalam diri, maka kerumitan hanya ada di perasaan dan
maka kerumitan hanya ada di perasaan dan keinginan sendiri,keinginan sendiri, dan suasana menjadi sederhana, persoalan menjadi pribadi, dan suasana menjadi sederhana, persoalan menjadi pribadi, dan pribadi menciptakan persoalan sebagai sarana
dan pribadi menciptakan persoalan sebagai sarana untuk berkembanguntuk berkembang,, berkembang dalam tahu diri.
berkembang dalam tahu diri.
Wulung :
Wulung :
Wulang :
Wulang :
35.35.
Ilmu tentang air
Ilmu tentang air
Air lautan, air terjun, air kelapa, air susu,
Air lautan, air terjun, air kelapa, air susu,
air tuak, air hujan.
air tuak, air hujan.
Semua air memiliki
Semua air memiliki kekuatan untuk kebutuhan manusia.kekuatan untuk kebutuhan manusia.
Manusia yang mengerti
Manusia yang mengerti
tidak salah memilih air yang tepat
tidak salah memilih air yang tepat
untuk kebutuhannya.
untuk kebutuhannya.
Maka dari itu harus belajar ilmu tentang air.
Maka dari itu harus belajar ilmu tentang air.
air menyertai perjalanan hidup manusia di alam ini. air menyertai perjalanan hidup manusia di alam ini.
diantara rekan kerja hidup ini termasuk yang terdekat dan terdalam. diantara rekan kerja hidup ini termasuk yang terdekat dan terdalam. udara membawa air
udara membawa air kemana-mana.kemana-mana. air adalah diri kita
air adalah diri kita juga, mempelajari air adalah mempelajari diri.juga, mempelajari air adalah mempelajari diri.
Wulung :
Wulung :
Wulang :
Wulang :
36. 36. Mengajar MengajarSebelum mengajar orang lain,
Sebelum mengajar orang lain,
harus bisa mengajar dirinya sendiri.
harus bisa mengajar dirinya sendiri.
Sebelum menerangkan isi
Sebelum menerangkan isi
dan bagian bagian dari alam
dan bagian bagian dari alam semesta,semesta,
harus bisa menerangkan isi dan
harus bisa menerangkan isi dan
bagian bagian dari dirimu sendiri
bagian bagian dari dirimu sendiri
pengetahua
pengetahuan diri: n diri: tahu-diri, man-diri, ber-diri dan tahu-diri, man-diri, ber-diri dan sen-diri.sen-diri. apa yang keluar pasti dari
apa yang keluar pasti dari dalam.dalam.
ada batas sebelum dilepas dan menyatu dengan alam
ada batas sebelum dilepas dan menyatu dengan alam semesta,semesta, dan itu semata pengertian diri saja.
dan itu semata pengertian diri saja.
Wulung :
Wulung :
Wulang :
Wulang :
37. 37. Perang batin Perang batinTidak ada manusia lain yang bisa menolong
Tidak ada manusia lain yang bisa menolong
dan bisa
dan bisa menyelesaikamenyelesaikan perang batin n perang batin yang terjadiyang terjadi
di dalam diri kita.
di dalam diri kita.
Setiap diri harus memiliki senjata
Setiap diri harus memiliki senjata
untuk menjaga kedamaian batin
untuk menjaga kedamaian batin
yaitu keyakinan batin.
yaitu keyakinan batin.
Ketika manusia sudah yakin,
Ketika manusia sudah yakin,
semua kekacauan akan lenyap.
semua kekacauan akan lenyap.
lakon-lakon
lakon-lakon, , adegan-adegadegan-adegan, an, pelakon-pelapelakon-pelakon, perang kon, perang atau damai,atau damai, percintaan atau perseteruan, membangun situasi yang sesuai,
percintaan atau perseteruan, membangun situasi yang sesuai, dan keselarasan adalah
dan keselarasan adalah keindahankeindahan,, seni dan seniman adalah manusia. seni dan seniman adalah manusia. batin dan laku batin
batin dan laku batin berlaku dalam diriberlaku dalam diri dan adegannya dipertontonkan.
dan adegannya dipertontonkan. pertunjuk
pertunjukannya di dalam annya di dalam diri dan siarannya berlaku diri dan siarannya berlaku umum.umum. maka buatlah skenario yang cocok dan jadilah manusia. maka buatlah skenario yang cocok dan jadilah manusia.
Wulung :
Wulung :
Wulang :
Wulang :
38. 38. Sanggar pamujan Sanggar pamujanSanggar pamujan atau
Sanggar pamujan atau
tempat memuji sang maha pencipta yang sesungguhnya
tempat memuji sang maha pencipta yang sesungguhnya
adalah dirimu sendiri.
adalah dirimu sendiri.
sanggar, rumah, dunia dimanakah dicari? sanggar, rumah, dunia dimanakah dicari? dimana dicari disitulah gambaran tempatnya. dimana dicari disitulah gambaran tempatnya. ciptaan menyebar dari pusatnya, sang
ciptaan menyebar dari pusatnya, sang pencipta.pencipta.
Wulung :
Wulung :
Wulang :
Wulang :
39. 39. Brahmana BrahmanaBrahmana yang sudah mumpuni,
Brahmana yang sudah mumpuni,
seringkali suka menyamar menjadi orang sudra.
seringkali suka menyamar menjadi orang sudra.
pelayan yang terbesar adalah tuan yang terbesar, pelayan yang terbesar adalah tuan yang terbesar, manusia berada
manusia berada diantaranydiantaranya.a.
Wulung :
Wulung :
Wulang :
Wulang :
40.40.
Membuka dan menutup
Membuka dan menutup
Membuka ilmu menggunakan kunci,
Membuka ilmu menggunakan kunci,
menutup ilmu menggunakan gembok.
menutup ilmu menggunakan gembok.
Manusia yang menguasai ilmu
Manusia yang menguasai ilmu
sampai tataran sempurna,
sampai tataran sempurna,
bisa membuka
bisa membuka dan dan menutup ilmu menutup ilmu dengan dengan kehendak batinnya.kehendak batinnya.
apa yang tertutup akan dibukakan, apa yang tertutup akan dibukakan, masuklah, sapalah semua dan
masuklah, sapalah semua dan damailah hatimu,damailah hatimu, itulah ilmu.
itulah ilmu.
Wulung :
Wulung :
Penutup
Penutup
komentar pembaca silahkan melalui email : komentar pembaca silahkan melalui email :
edy_pekalongan @yahoo.co.uk edy_pekalongan @yahoo.co.uk semoga ada manfaatnya, terima kasih. semoga ada manfaatnya, terima kasih.
Salam, Salam, edy pekalongan edy pekalongan edypekalongan.blogspot.com edypekalongan.blogspot.com
Om janto dan saya sedang menikmati wedang jahe Om janto dan saya sedang menikmati wedang jahe
sekitar jam tiga dinihari sekitar jam tiga dinihari di
di warung warung pura pura mangkunegaran – mangkunegaran – surakarta, jawa surakarta, jawa tengahtengah 2010