BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
Lutut berfungsi untuk membawa beban tubuh, berperan pada gerakan, membantu dalam Lutut berfungsi untuk membawa beban tubuh, berperan pada gerakan, membantu dalam meny
menyimpan momentum (daya impan momentum (daya gerak) dan gerak) dan membememberikan gaya rikan gaya untuk aktivituntuk aktivitas yang as yang melimelibatkanbatkan kaki. Lutut manusia merupakan sendi terbesar dan paling kompleks pada tubuh, tersusun oleh kaki. Lutut manusia merupakan sendi terbesar dan paling kompleks pada tubuh, tersusun oleh dua jenis sendi
dua jenis sendi yaitu sendi tiyaitu sendi tibiofemoral dan patellofbiofemoral dan patellofemoral (Gambar 1). emoral (Gambar 1). Kenyataan bahwa lututKenyataan bahwa lutut menopang beban berat dan terletak diantara dua tulang panjang yang berfungsi sebagai lengan menopang beban berat dan terletak diantara dua tulang panjang yang berfungsi sebagai lengan pengungkit
pengungkit menjadikannya menjadikannya rentan rentan terhadap terhadap trauma. trauma. eferat eferat ini ini akan akan membi!arakan membi!arakan tentangtentang pengenalan
pengenalan istilah istilah dasar, dasar, menjelaskan menjelaskan metode metode dan dan menunjukkan menunjukkan perhitungan perhitungan yang yang diperlukandiperlukan untuk menganalisis gerak sendi, gaya dan moment yang bekerja pada sendi lutut.
untuk menganalisis gerak sendi, gaya dan moment yang bekerja pada sendi lutut.
Ger
Gerakaakan n sensendi di lutlutut ut terterjadjadi i serserempempak ak pada tiga pada tiga bidbidang, gerakang, gerakan an di di satsatu u bidbidang ang akanakan mempengaruhi gerakan pada bidang lainnya. "an juga walaupun banyak otot yang menghasilkan mempengaruhi gerakan pada bidang lainnya. "an juga walaupun banyak otot yang menghasilkan gaya pada lutut, ada sekelompok otot tertentu yang dominan, menghasilkan gaya yang besar gaya pada lutut, ada sekelompok otot tertentu yang dominan, menghasilkan gaya yang besar sehingga dihitung sebagai gaya otot yang bekerja pada lutut untuk gerakan tertentu. #nalisis sehingga dihitung sebagai gaya otot yang bekerja pada lutut untuk gerakan tertentu. #nalisis biomekanik
biomekanik dasar dasar dapat dapat dibatasi dibatasi padapada gerakan gerakan di di satu satu bidang bidang dan dan gaya gaya yang dihasilkan oleh yang dihasilkan oleh sekelompok otot yang masih dapat memberikan pemahaman tentang gerakan lutut dan perkiraan sekelompok otot yang masih dapat memberikan pemahaman tentang gerakan lutut dan perkiraan nilai$besar gaya utama dan moment pada lutut.
nilai$besar gaya utama dan moment pada lutut.
Gambar 1% &endi Lutut terdiri dari dua
#na
#nalislisis is gergerakaakan n pada pada sensendi di memmemerlerlukaukan n penpenggunggunaan aan datdata a kinkinemaematitika. ka. KinKinemaematikatika meru
merupakan !abang pakan !abang ilmu mekanika yang ilmu mekanika yang membimembi!araka!arakan n tentatentang ng gerakagerakan n tubuh manusitubuh manusia a tanpatanpa memperhatikan asal gaya atau massa. #nalisis tentang gaya dan moment yang bekerja pada memperhatikan asal gaya atau massa. #nalisis tentang gaya dan moment yang bekerja pada sebuah sendi memerlukan penggunaan data kinetika dan kinematika. Kinetika merupakan !abang sebuah sendi memerlukan penggunaan data kinetika dan kinematika. Kinetika merupakan !abang ilmu mekanik yang
ilmu mekanik yang membmembi!araki!arakan an tentatentang ng gerakagerakan n tubuh manusia yang tubuh manusia yang dipengdipengaruhi oleh aksiaruhi oleh aksi gaya dan
gaya dan momemoment. nt. eberaeberapa istilah yang pa istilah yang akan sering kita pakai akan sering kita pakai dalam pembahasdalam pembahasan an selanselanjutnyjutnyaa antara lain %
antara lain %
Gaya.
Gaya. &uatu tarikan atau dorongan pada suatu benda akan menyebabkan efek eksternal &uatu tarikan atau dorongan pada suatu benda akan menyebabkan efek eksternal (akselerasi) dan efek internal (strain). "engan demikian gaya dapat disebut sebagai besaran fisik (akselerasi) dan efek internal (strain). "engan demikian gaya dapat disebut sebagai besaran fisik yang dapat menyebabkan suatu benda mangalami akselerasi dan perubahan lainnya. Gaya dapat yang dapat menyebabkan suatu benda mangalami akselerasi dan perubahan lainnya. Gaya dapat di
diururaiaikan kan memenjnjadadi i kokompmponeonen n yayang ng seseararah ah susumbmbu u * * dadan n seseararah ah susumbmbu u ++. . gagaya ya reresusultltanan merupakan gaya tunggal yang ekuivalen dengan seluruh gaya yang bekerja pada suatu benda. merupakan gaya tunggal yang ekuivalen dengan seluruh gaya yang bekerja pada suatu benda.
- m a. - m a.
Moment.
Moment./erupakan efek rotasi atau gaya benda di suatu titik (0m). &uatu gaya yang/erupakan efek rotasi atau gaya benda di suatu titik (0m). &uatu gaya yang bekerja
bekerja pada pada jarak jarak tertentu dari tertentu dari suatu suatu titik titik akan akan menghasilkan menghasilkan sebuah sebuah moment. moment. umlah umlah momentmoment (torsi) merupakan gaya dikalikan dengan
(torsi) merupakan gaya dikalikan dengan jarak ( jarak suatu titik tegak lurus terhadap ajarak ( jarak suatu titik tegak lurus terhadap arah gaya).rah gaya).
/ - d / - d
Equilibr
Equilibrium ium (Kesei(Keseimbangan.mbangan. /er/erupakupakan an keadkeadaan aan dimdimana ana jumjumlah lah gaygaya2gaa2gaya ya dandan jumlah moment2moment adalah seimbang.
jumlah moment2moment adalah seimbang.
!ree Bo"y Analysis.
!ree Bo"y Analysis. /erupakan metode untuk mempelajari keseimbangan sehingga kita/erupakan metode untuk mempelajari keseimbangan sehingga kita dapat menganalisis seluruh gaya dan moment yang beraksi pada suatu obyek atau bagian tertentu dapat menganalisis seluruh gaya dan moment yang beraksi pada suatu obyek atau bagian tertentu dari obyek itu. 3ntuk melakukan free body analysis biasanya dibuat terlebih dahulu free body dari obyek itu. 3ntuk melakukan free body analysis biasanya dibuat terlebih dahulu free body di
diagragram am yayaititu u susuatatu u sksketetsa sa susuatatu u bebenda nda atatau au bagbagiaian n tetertrtenentu tu dardari i benbenda da tetersrsebebut ut sesertrtaa menunjukkan seluruh gaya yang beraksi pada suatu benda tersebut.
menunjukkan seluruh gaya yang beraksi pada suatu benda tersebut.
#oint $ea%tion !or%e (#.
#oint $ea%tion !or%e (#. /erupakan gaya yang timbul di dalam suatu sendi sebagai /erupakan gaya yang timbul di dalam suatu sendi sebagai respon terhadap gaya2gaya eksternal (baik intrinsi! maupun ekstrinsik). 3ntuk selanjutnya joint respon terhadap gaya2gaya eksternal (baik intrinsi! maupun ekstrinsik). 3ntuk selanjutnya joint rea!tion for!e diterjemahkan sebagai gaya sendi.
BAB II BAB II ANA&
ANA&'MI ENDI 'MI ENDI LU&U&LU&U&
&end
&endi i lutlutut ut memeruprupakan salaakan salah h satsatu u sensendi di yanyang g sersering terkeing terkena na trtraumauma a karkarena strukena struktur tur anatominya, terpapar langsung bila terjadi benturan dari luar. "asar untuk memahami trauma anatominya, terpapar langsung bila terjadi benturan dari luar. "asar untuk memahami trauma lutut adalah mengetahui anatomi sendi lutut. 4alaupun terdapat banyak ligament pada sendi lutut lutut adalah mengetahui anatomi sendi lutut. 4alaupun terdapat banyak ligament pada sendi lutut tapi bila tidak didukung oleh otot dan tendo yang berkaitan, maka ligament tidak !ukup kuat tapi bila tidak didukung oleh otot dan tendo yang berkaitan, maka ligament tidak !ukup kuat untuk mempertahankan stabilitas sendi. &truktur sekitar lutut dikelompokkan menjadi 5 kategori untuk mempertahankan stabilitas sendi. &truktur sekitar lutut dikelompokkan menjadi 5 kategori besar % struktur tulang, ekstraarti
besar % struktur tulang, ekstraartikuler dan intra artikuler.kuler dan intra artikuler.
A.
A. &$UK&U$ &ULANG&$UK&U$ &ULANG
&truktur tulang pada lutut terdiri dari tiga bagian% patella, kondilus dari femur distal, dan &truktur tulang pada lutut terdiri dari tiga bagian% patella, kondilus dari femur distal, dan plateau
plateau pada pada proksimal proksimal tibia. tibia. &endi &endi lutut lutut disebut disebut sebagai sebagai hinge hinge joint joint (sendi (sendi engsel), engsel), tetapitetapi sebenarnya lebih rumit dari itu, karena selain gerakan fleksi dan ekstensi sendi tersebut bisa sebenarnya lebih rumit dari itu, karena selain gerakan fleksi dan ekstensi sendi tersebut bisa mel
melakuakukan kan gergerakaakan n rotrotasiasi. . KonKondildilus us femfemur ur mermerupakupakan an dua dua tontonjoljolan an bulbulat at yanyang g memmembentbentuk uk lengku
lengkung eksentrikng eksentrik. agian anterior. agian anterior, merupaka, merupakan n bangunan ratabangunan rata, , yang membentuyang membentuk permukaank permukaan lebar
lebar untuk kontak dan meneruskan beban. Kondiluntuk kontak dan meneruskan beban. Kondilus ini nampak pipius ini nampak pipih dan sejajar batang h dan sejajar batang femur femur di
di bagbagian ian depadepan n tettetapi api namnampak pak menmenonjonjol ol seksekali ali dibdibagiagian an belbelakaakang. ng. 6ek6ekungaungan n padpada a bagibagianan anterior antara kondilus disebut tro!hlea. ada bagian posterior, kondilus dipisahkan oleh fossa anterior antara kondilus disebut tro!hlea. ada bagian posterior, kondilus dipisahkan oleh fossa interkondylaris. ermukaan artikuler pada kondilus medial lebih panjang dibanding kondilus interkondylaris. ermukaan artikuler pada kondilus medial lebih panjang dibanding kondilus lateral, tetapi kondilus lateral lebih lebar. &umbu panjang kondilus lateral sesuai dengan bidang lateral, tetapi kondilus lateral lebih lebar. &umbu panjang kondilus lateral sesuai dengan bidang sagital, sedangkan
sagital, sedangkan kondilus medial kondilus medial biasanya membentuk biasanya membentuk sudut 77sudut 77⁰⁰ terhadap bidang sagital. terhadap bidang sagital.
#rtikular surfa!e pada sendi lutut tidak kongruen. ada sisi medial, tulang femur bertemu #rtikular surfa!e pada sendi lutut tidak kongruen. ada sisi medial, tulang femur bertemu dengan tibia seperti sebuah roda pada permukaan datar, sedangkan pada sisi lateral seperti dengan tibia seperti sebuah roda pada permukaan datar, sedangkan pada sisi lateral seperti sebuah roda pada sebuah kubah. 8anya dengan peran dari ligamentum dan jaringan ikat lain sebuah roda pada sebuah kubah. 8anya dengan peran dari ligamentum dan jaringan ikat lain yang membuat lutut menjadi stabil.
yang membuat lutut menjadi stabil.
atella merupakan tulang sesamoid triangular yang lebih lebar pada ujung proksimal atella merupakan tulang sesamoid triangular yang lebih lebar pada ujung proksimal dibanding ujung distal. #rtikular surfa!e pada patella dipisahkan oleh sebuah peninggian ke arah dibanding ujung distal. #rtikular surfa!e pada patella dipisahkan oleh sebuah peninggian ke arah verti!al, menjadikan lebih ke!il pada permukaan medial dan lebih lebar pada permukaan lateral. verti!al, menjadikan lebih ke!il pada permukaan medial dan lebih lebar pada permukaan lateral.
agian distal dari permukaan lateral patella berartikulasi dengan kondilus lateral femur, tetapi agian distal dari permukaan lateral patella berartikulasi dengan kondilus lateral femur, tetapi permukaan
permukaan medial medial patella patella hampir hampir tidak tidak berartikulasi berartikulasi dengan dengan kondilus kondilus medial medial sampai sampai dilakukandilakukan ger
gerakaakan n flefleksi penuhksi penuh. . ada saat flekada saat fleksi 9:si 9: ⁰⁰ hubungan kontak patella bergerak ke proksimal hubungan kontak patella bergerak ke proksimal bersinggungan
bersinggungan dengan dengan bagian bagian tengah tengah artikular artikular surfa!e. surfa!e. ada ada fleksi fleksi maksimal, maksimal, bagian bagian proksimalproksimal kedua permukaan patella bertemu dengan femur. &elama melakukan gerakan dari ekstensi ke kedua permukaan patella bertemu dengan femur. &elama melakukan gerakan dari ekstensi ke fle
fleksi ksi penpenuh, uh, petpetellella a berbergergerak ak (tr(transanslaslasi) i) ;2< ;2< !m !m terterhadhadap ap kondkondiluilus s femfemurur. . "en"engan gan flefleksiksi maksimal, tekanan lebih besar berada pada permukaan medial.
maksimal, tekanan lebih besar berada pada permukaan medial.
B.
B. &$UK&U$ &$UK&U$ EK&$A A$&EK&$A A$&IKULE$ IKULE$ ).
). &&een"o n"o E*E*strstraaaartirti*ul*ulerer &trukt
&truktur ur ekstrekstraartiaartikuler penting kuler penting yang menyokong dan yang menyokong dan mempemempengaruhi fungsi sendi ngaruhi fungsi sendi yaityaituu kapsul, ligamentum kollateral dan tendo otot yang melingkupi sendi tersebut. 'endo otot yang kapsul, ligamentum kollateral dan tendo otot yang melingkupi sendi tersebut. 'endo otot yang uta
utama ma antantara ara lailain n tentendo do musmuskulkulus us =uad=uadri!ri!eps eps femfemorioris, s, gasgastrotro!ne!nemiumius, s, poplpopliteiteus, us, otootot2ot2otottot hamstring dan iliotibial band.
hamstring dan iliotibial band.
Keempat mus!ulus =uadri!eps membentuk 5 lapis tendo =uadri!eps yang berinsertio pada Keempat mus!ulus =uadri!eps membentuk 5 lapis tendo =uadri!eps yang berinsertio pada os. atella. 'endo muskulus re!tus femoris tepat diatas patella membentuk lapisan anterior yang os. atella. 'endo muskulus re!tus femoris tepat diatas patella membentuk lapisan anterior yang masuk di tepi anterior
masuk di tepi anterior ujung proksimal os patella. 'ujung proksimal os patella. 'endo muskulus vastus intendo muskulus vastus intermedius berlanjutermedius berlanjut menjadi lapisan terdalam dari tendo =uadri!eps dan masuk ke tepi posterior ujung proksimal os. menjadi lapisan terdalam dari tendo =uadri!eps dan masuk ke tepi posterior ujung proksimal os. atella. Lapisan tengah terbentuk oleh pertemuan antara vastus lateralis dan medialis. &erabut atella. Lapisan tengah terbentuk oleh pertemuan antara vastus lateralis dan medialis. &erabut retinakulum medialis terbentuk oleh aponeurosis muskulus vastus medial yang masuk se!ara retinakulum medialis terbentuk oleh aponeurosis muskulus vastus medial yang masuk se!ara langsung ke sisi medial patella dan membantu men!egah lateral displa!ement dari patella selama langsung ke sisi medial patella dan membantu men!egah lateral displa!ement dari patella selama fleksi. 'e
fleksi. 'endo patella berorigo ndo patella berorigo dari ujung distal os dari ujung distal os patella dan berinsertio di patella dan berinsertio di tuberositas tibia.tuberositas tibia.
/uskulus gastro!nemius merupakan otot terkuat pada betis, melingkupi bagian posterior /uskulus gastro!nemius merupakan otot terkuat pada betis, melingkupi bagian posterior lutut dan berhubungan erat dengan kapsul posterior, otot ini berorigo pada bagian posterior lutut dan berhubungan erat dengan kapsul posterior, otot ini berorigo pada bagian posterior kondilus medial dan
kondilus medial dan lateral femur.lateral femur.
es anserinus merupakan istilah untuk menyebut gabungan tendo muskulus &artorius, es anserinus merupakan istilah untuk menyebut gabungan tendo muskulus &artorius, gra!i
gra!ilis dan lis dan semisemitendintendinosus yang osus yang melekamelekat t pada bagian pada bagian mediamedial l dari proksimadari proksimal l tibiatibia. . /erupa/erupakankan oto
otot t flefleksoksor r utamutama a dardari i lutlutut ut dan dan otootot t seksekundeunder r untuntuk uk gergerakaakan n intinternernal al rotrotasi os. asi os. titibia bia dandan membantu melindungi lutut melawan trauma memutar dan valgus stress. ada sisi berlawanan membantu melindungi lutut melawan trauma memutar dan valgus stress. ada sisi berlawanan
yaitu bagian lateral lutut berinsertio muskulus bi!eps femoris pada !aput fibula, lateral tibia dan yaitu bagian lateral lutut berinsertio muskulus bi!eps femoris pada !aput fibula, lateral tibia dan sisi posterolateral kapsul. >tot ini merupakan otot fleksor yang kuat untuk sendi lutut dan juga sisi posterolateral kapsul. >tot ini merupakan otot fleksor yang kuat untuk sendi lutut dan juga men
menjadjadi i otootot t yayang ng berberperperan an untuntuk uk gergerakaakan n ekseksterternal nal rotrotasi asi pada pada os os tibtibia. ia. /us/us!ul!ulus us bi!bi!epseps femoris memberikan stabilitas terhadap gerakan memutar dan men!egah dislokasi ke anterior os femoris memberikan stabilitas terhadap gerakan memutar dan men!egah dislokasi ke anterior os tibia terhadap femur selama gerakan fleksi.
tibia terhadap femur selama gerakan fleksi.
Lig
Ligameamentuntum m ar!ar!uatuatum um komkomplepleks ks berberperperan an pada pada sissisi i posposterterolaolaterteral al sensendi di lutlutut ut dandan menjaga stabilitas varus dan gerakan rotasi. 'endo as!ia Lata melekat pada epikondilus lateral menjaga stabilitas varus dan gerakan rotasi. 'endo as!ia Lata melekat pada epikondilus lateral fem
femur ur dan dan tubtuberkerkel el latlateraeral l titibia bia (Ge(Gerdyrdys s 'u'uberber!le!le). ). /em/embenbentuk tuk liligamgament ent tamtambahbahan an yanyangg berdekatan
berdekatan dengan dengan vastus lateral vastus lateral pada pada sisi anterior sisi anterior dan dan bi!eps bi!eps pada pada sisi posterior. as!ia sisi posterior. as!ia lata inilata ini akan bergerak kedepan apabila terjadi ekstensi dan kebelakang bila terjadi gerakan fleksi tetapi akan bergerak kedepan apabila terjadi ekstensi dan kebelakang bila terjadi gerakan fleksi tetapi akan tetap tegang pada kedua posisi. &elama fleksi fas!ia lata, tendo popliteus dan ligamentum akan tetap tegang pada kedua posisi. &elama fleksi fas!ia lata, tendo popliteus dan ligamentum !ollateral lateral menyilang satu sama lain, namun fas!ia lata dengan tendo bi!eps masih sejajar !ollateral lateral menyilang satu sama lain, namun fas!ia lata dengan tendo bi!eps masih sejajar seperti saat ekstensi, semuanya memperkuat stabilitas pada sisi lateral.
seperti saat ekstensi, semuanya memperkuat stabilitas pada sisi lateral.
/uskulus popliteus memiliki 5 origo, yang paling kuat adalah yang berasal dari !ondylus /uskulus popliteus memiliki 5 origo, yang paling kuat adalah yang berasal dari !ondylus la
lateteraral l fefemumurr. . >r>rigigo o pepentntining g yyanang g lalain in adadalalah ah yyanang g beberarasasal l dadari ri fifibubula la (l(ligigamamenentutumm popliteofibular)
popliteofibular) dan dan berasal berasal dari dari sisi sisi posterior posterior menis!us menis!us lateral. lateral. >rigo >rigo dari dari femur femur dan dan fibulafibula membentuk !abang dari ligament berbentuk +2 obli=, yaitu ligamentum ar!uatum. Kemudian membentuk !abang dari ligament berbentuk +2 obli=, yaitu ligamentum ar!uatum. Kemudian !abang terse
!abang tersebut bergabbut bergabung ung bersambersama ke a ke dalam kapsul dan menisdalam kapsul dan menis!us. eneli!us. enelitian mengguntian menggunakanakan elektromyografi, asmajian dan Lovejoy menemukan bahwa muskulus popliteus merupakan otot elektromyografi, asmajian dan Lovejoy menemukan bahwa muskulus popliteus merupakan otot rotator ke medial utama untuk tibia selama awal fleksi dan juga berperan sebagai peredam rotator ke medial utama untuk tibia selama awal fleksi dan juga berperan sebagai peredam menis!us selama fleksi. &ebagai tambahan, dia juga berperan pada menstabilkan rotasi femur menis!us selama fleksi. &ebagai tambahan, dia juga berperan pada menstabilkan rotasi femur terha
terhadap dap tibitibia a dan membantu dan membantu osteosterior 6ru!iaturior 6ru!iatum m LigamLigament ent men!emen!egah gah disldislokasi ke okasi ke anteranterior osior os femur terhadap tibia.
Gambar 7 % >tot poplitea memiliki tiga origo Gambar 7 % >tot poplitea memiliki tiga origo
/us
/uskulkulus us semsemimeimembrmbranoanosus sus mermerupaupakan kan otootot t yanyang g pentpenting ing daldalam am memmemperpertahtahankaankann stabilitas struktur posterior dan posteromedial sendi lutut. /emiliki : buah !abang bangunan stabilitas struktur posterior dan posteromedial sendi lutut. /emiliki : buah !abang bangunan pada
pada tendo tendo distalnya. distalnya. ertama ertama yaitu yaitu ligamentum ligamentum popliteum popliteum obli=um obli=um yang yang berasal berasal dari dari insertioinsertio tendo mus!ulus semimembr
tendo mus!ulus semimembranosus pada anosus pada bagian posteromebagian posteromedial tibia dial tibia berjaberjalan lan menymenyilang ilang dandan kelateral atas masuk ke dalam !aput gastro!nemius lateral. erperan penting dalam stabilitas kelateral atas masuk ke dalam !aput gastro!nemius lateral. erperan penting dalam stabilitas lutut bagian posterior. /us!ulus semimembranosus membantu mengen!angkan ligamentum ini lutut bagian posterior. /us!ulus semimembranosus membantu mengen!angkan ligamentum ini dengan kontraksi. Ketika ligamentum poplituem tertarik ke sebelah medial dan kedepan, akan dengan kontraksi. Ketika ligamentum poplituem tertarik ke sebelah medial dan kedepan, akan me
menynyebaebabkbkan an kapkapsusul l popoststererioior r knknee ee memenjnjadi adi rarapapat. t. /a/anunuvever r inini i bibisa sa didigungunakakan an untuntuk uk mengen
mengen!angkan kapsul poste!angkan kapsul posterior pada sudut posterorior pada sudut posteromediamedial saat operasi repairl saat operasi repair. 'e. 'endo ndo keduakedua melekat pada kapsul posterior dan sisi posterior menis!us medial.
Gambar 5% >tot &emimembranosus memilki Lima !abang insertio Gambar 5% >tot &emimembranosus memilki Lima !abang insertio
'endo ini membantu mengen!angkan kapsul posterior dan menarik menis!us medial ke 'endo ini membantu mengen!angkan kapsul posterior dan menarik menis!us medial ke posterior
posterior pada pada saat saat fleksi fleksi lutut. lutut. 6aput 6aput anterior anterior atau atau dalamnya dalamnya berlanjut berlanjut melebar melebar sepanjangsepanjang !ondylus medial tibia dan masuk terbenam ke ligamentum !ollateral tibia superfi!ial sebelah !ondylus medial tibia dan masuk terbenam ke ligamentum !ollateral tibia superfi!ial sebelah dis
distal dari garis sendital dari garis sendi. . 6apu6aput t utautama ma dardari i tentendo do musmus!ul!ulus us semsemimeimembrmbranosanosus us memeleklekat at padpadaa tuberkel bagian posterior !ondylus medial tibia dibawah persis garis sendi. #danya perlekatan tuberkel bagian posterior !ondylus medial tibia dibawah persis garis sendi. #danya perlekatan tendo ini memberikan tempat untuk membenamkan jahitan pada repair kapsul posterolateral. tendo ini memberikan tempat untuk membenamkan jahitan pada repair kapsul posterolateral. agia
agian n distdistal al tendomtendomus!uluus!ulus s semisemimembrmembranosus berlanjut ke anosus berlanjut ke arah arah distdistal al membemembentuk ntuk sebuahsebuah jaringan fibrous yang
jaringan fibrous yang menutupi mus!ulus popmenutupi mus!ulus popliteus dan bergabung liteus dan bergabung dengan periosteum paddengan periosteum pada tibiaa tibia sebel
sebelah ah mediamedial. Kontraksi mus!l. Kontraksi mus!ulus semimulus semimembraembranosus membuat tegang bangunanosus membuat tegang bangunan disekitar n disekitar kapsul poster
kapsul posterior dan ior dan posteposteromediromedial, memberikaal, memberikan n stabistabilitalitas s yang signifikyang signifikan. ungsinya an. ungsinya sendisendiriri berperan sebagai otot fleksor knee joint dan endorotasi tibia.
Gambar 9 % Ligamentum yang memperkuat kapsul posterior Gambar 9 % Ligamentum yang memperkuat kapsul posterior
et
etinaina!ul!ulum um medmedialialis is mermerupakupakan an perperlualuasan san aponaponeureurosiosis s musmuskulkulus us vasvastus tus medmedialialis.is. /elekat sepanjang perbatasan medial patella dan tendo patella dan bagian distal melekat pada /elekat sepanjang perbatasan medial patella dan tendo patella dan bagian distal melekat pada tibia. ungsinya yaitu membuat patella tetap berada pada fosa patellofemoral dan menutupi atau tibia. ungsinya yaitu membuat patella tetap berada pada fosa patellofemoral dan menutupi atau menjadi satu dengan ligamentum kapsuler anteromedial. Kontraksi vastus medialis membantu menjadi satu dengan ligamentum kapsuler anteromedial. Kontraksi vastus medialis membantu mengen!angkan bagian
mengen!angkan bagian anterior dari ligamentum kapsuler medial.anterior dari ligamentum kapsuler medial.
etinakulum lateralis merupakan perluasan vastus lateral yang melekat pada fas!ia lata etinakulum lateralis merupakan perluasan vastus lateral yang melekat pada fas!ia lata yang berfungsi membantu mengen!angkan fas!ia pada saat lutut ekstensi dan fas!ia lata maju yang berfungsi membantu mengen!angkan fas!ia pada saat lutut ekstensi dan fas!ia lata maju kedepan. Ketidakseimbangan antara retina!ulum lateral dan medial kadang2kadang nampak pada kedepan. Ketidakseimbangan antara retina!ulum lateral dan medial kadang2kadang nampak pada subluksasi atau dislokasi patella.
+.
+. LiLigamgamenent Et E*st*straraararti*ti*uleulerr
Kapsul sendi dan ligamentum kolateral merupakan bangunan ekstraartikuler utama yang Kapsul sendi dan ligamentum kolateral merupakan bangunan ekstraartikuler utama yang memberikan stabilitas statis. Kapsul ini dibungkus oleh jaringan ikat yang meluas dari patella memberikan stabilitas statis. Kapsul ini dibungkus oleh jaringan ikat yang meluas dari patella dan tendo patella pada bagian anterior sampai ke lateral, medial dan posterior meluas ke sendi. dan tendo patella pada bagian anterior sampai ke lateral, medial dan posterior meluas ke sendi. /eniskus melekat kuat pada kapsul ini, khususnya pada sebelah medial dan kurang melekat pada /eniskus melekat kuat pada kapsul ini, khususnya pada sebelah medial dan kurang melekat pada sebelah lateral. ada bagian lateral, tendo poplitea melewati hiatus popliteus untuk berorigo pada sebelah lateral. ada bagian lateral, tendo poplitea melewati hiatus popliteus untuk berorigo pada kondilus lateral femur sehingga membuat perlekatan menis!us lateral kurang kuat dibanding kondilus lateral femur sehingga membuat perlekatan menis!us lateral kurang kuat dibanding seb
sebelaelah h memedialdial. . KapKapsul sul medmedial ial leblebih ih berberbeda beda dan dan berberbatbatas as tegtegas as dibdibandanding ing bagibagian an latlateraeral.l. &t
&truruktktur ur kapkapsusul, l, ererluluasasan an mumuskskululus us =ua=uadrdri!i!epeps s fefemomoriris s ke ke sesebebelalah h lalateteraral l dan dan memedidialal meru
merupakan pakan penstpenstabil utama abil utama strustruktur anterior terhadap ktur anterior terhadap ais transversais transversal al sendisendi. . Kapsul se!araKapsul se!ara khusus diperkuat oleh li
khusus diperkuat oleh ligamentum !ollateral dan otot2otgamentum !ollateral dan otot2otot hamstring ot hamstring bagian medial dan lateralbagian medial dan lateral,, mus!ulus popliteus dan tensor fas!ia lata pada ais
mus!ulus popliteus dan tensor fas!ia lata pada ais transversal.transversal.
0i!holas
0i!holas dan dan /inkof /inkof menyebut menyebut ?=uadruple ?=uadruple komplek@ komplek@ medial medial dan dan lateral lateral sebagaisebagai stabiliAer utama lutut (Gambar). Buadruple !omple medial terbentuk oleh /edial 6ru!iatum stabiliAer utama lutut (Gambar). Buadruple !omple medial terbentuk oleh /edial 6ru!iatum Ligament (/6L), semimembranosus, dan tendo pes anserinus, dan juga bagian ligamentum Ligament (/6L), semimembranosus, dan tendo pes anserinus, dan juga bagian ligamentum poplitea
poplitea obli=um obli=um dari dari kapsul kapsul posterior. Lateral posterior. Lateral =uadruple =uadruple !omple !omple terbentuk terbentuk oleh oleh tensor tensor fas!iafas!ia lata, lateral !ollateral ligament (L6L), tendo poplitea dan bi!eps femoris. Kapsul sendi bagian lata, lateral !ollateral ligament (L6L), tendo poplitea dan bi!eps femoris. Kapsul sendi bagian posterior
posterior diperkuat diperkuat ligamentum ligamentum popliteum popliteum obli=um obli=um dan dan pada pada sisi sisi posteromedial diperkuat posteromedial diperkuat oleholeh per!abangan
per!abangan semimembranosus, bagian semimembranosus, bagian posterolateral oleh posterolateral oleh struktur yang struktur yang menyusun ligamentummenyusun ligamentum ar!uatum kompleks.
ar!uatum kompleks.
&isi anteromedial dan anterolateral kapsul relative tipis tetapi diperkuat oleh adanya &isi anteromedial dan anterolateral kapsul relative tipis tetapi diperkuat oleh adanya perluasan retinakulum
perluasan retinakulum patella lateral patella lateral dan medial dan medial dan juga dan juga pada sisi pada sisi lateral oleh lateral oleh tensor fas!ia tensor fas!ia latalata dan
dan sisisi si medmedial ial dipdiperkerkuat uat oleoleh h fasfas!ia !ia yanyang g melmeluas uas dardari i patpatellella a sebsebagai agai patpatellelloepoepi!oni!ondyldylar ar ligament dan patellotibial ligament. agian sisi anteromedial dan anterolateral kapsul terlindungi ligament dan patellotibial ligament. agian sisi anteromedial dan anterolateral kapsul terlindungi struktur2str
,.
,. &$&$UK&UK&U$ IN&U$ IN&$AA$AA$&$&IKUIKULE$ LE$
Ligamentum !ru!iatum adalah dua ligamentum intra !apsular yang sangat kuat, saling Ligamentum !ru!iatum adalah dua ligamentum intra !apsular yang sangat kuat, saling menyilang didalam rongga sendi. Ligamentum ini terdiri dari dua bagian yaitu posterior dan menyilang didalam rongga sendi. Ligamentum ini terdiri dari dua bagian yaitu posterior dan anterior sesuai dengan perlekatannya pada tibiae. Ligamentum ini penting karena merupakan anterior sesuai dengan perlekatannya pada tibiae. Ligamentum ini penting karena merupakan pengikat utama antara femur dan tibiae.
pengikat utama antara femur dan tibiae. ).
). LigaLigamenmentum tum ,ru%,ru%iatuiatum m AnAnteriterioror
Ligamentum ini melekat pada area inter!ondylaris anterior tibiae dan berjalan supero2 Ligamentum ini melekat pada area inter!ondylaris anterior tibiae dan berjalan supero2 postero2lateral
postero2lateral menuju menuju bagian bagian posterior posterior permukaan permukaan medial medial dari dari !ondilus !ondilus lateral lateral emur.emur. Ligamentum ini akan mengendur bila lutut ditekuk dan akan menegang bila lutut diluruskan Ligamentum ini akan mengendur bila lutut ditekuk dan akan menegang bila lutut diluruskan sem
sempurpurna. na. LigLigameamentuntum m !ru!ru!ia!iatum tum antanterierior or berberfunfungsi gsi untuntuk uk menmen!eg!egah ah hiphipereerekstkstensensi i dandan menahan gerakan ke depan tibia pada femur.
menahan gerakan ke depan tibia pada femur.
Gambar -.
Gambar -. Penampang anterior, tampak ligamentum sendi lutut Penampang anterior, tampak ligamentum sendi lutut .. ("iambil dari 'hompson et al. 7CC7.("iambil dari 'hompson et al. 7CC7.
0etterDs 6on!ise
0etterDs 6on!ise #tlas of >rth#tlas of >rthopaedi! #opaedi! #natomynatomy, 1, 1stst ed. &aunders, Elsevier ) ed. &aunders, Elsevier )
+.
+. LigaLigamenmentum tum ,ru%,ru%iatuiatum m PosPosteriterioror
Ligamentum !ru!iatum posterior melekat pada area inter!ondylaris posterior dan berjalan Ligamentum !ru!iatum posterior melekat pada area inter!ondylaris posterior dan berjalan kearah atas , depan dan medial, dan melekat pada bagian anterior permukaan lateral !ondylus kearah atas , depan dan medial, dan melekat pada bagian anterior permukaan lateral !ondylus
med
medialialis is femfemorioris. s. LigLigameamentum ntum !ru!ru!ia!iatum tum posposterterior ior memenjadnjadi i tegtegang ang saasaat t hiphiperferflekleksi si dandan mempunyai fungsi menahan pergeseran posterior tibia pada femur.
mempunyai fungsi menahan pergeseran posterior tibia pada femur.
Gambar .
Gambar . Penampang poster Penampang posterior, taior, tampak ligamentum smpak ligamentum sendi lutut.endi lutut.("iambil dari 'hompson et al. 7CC7.("iambil dari 'hompson et al. 7CC7.
0etterDs 6on!ise
0etterDs 6on!ise #tlas of >rth#tlas of >rthopaedi! #opaedi! #natomynatomy, 1, 1stst ed. &aunders, Elsevier ) ed. &aunders, Elsevier )
/.
/. MENMENI,UI,U (, (,A$A$&IL&ILAG' AG' EMEMILUILUNA$NA$II /en
/enis!is!us us adaadalah lah plaplat t fibfibro!ro!artartilailago go yayang ng terterdapadapat t pada pada perpermukmukaan aan sensendi di >s. >s. 'i'ibiabia.. 3jung2ujungnya melekat pada area inter!ondiler tibia. Ligamentum !oronarium adalah bagian 3jung2ujungnya melekat pada area inter!ondiler tibia. Ligamentum !oronarium adalah bagian dari kapsula sendi yang melekat diantara margin dari menis!us, sedang Ligamentum transversum dari kapsula sendi yang melekat diantara margin dari menis!us, sedang Ligamentum transversum genu adalah ligamen yang melekat diantara tepi depan menis!us. 'epi luar menis!us ini lebih genu adalah ligamen yang melekat diantara tepi depan menis!us. 'epi luar menis!us ini lebih tebal dan !embung dibandingkan bagian dalamnya. ermukaan atasnya !ekung dan berhubungan tebal dan !embung dibandingkan bagian dalamnya. ermukaan atasnya !ekung dan berhubungan langsung dengan !ondylus femoris. ungsi menis!us ini adalah sebagai sho!k absorber dan langsung dengan !ondylus femoris. ungsi menis!us ini adalah sebagai sho!k absorber dan memperdalam permukaan fas!ies arti!ularis !ondylus tibialis untuk menerima !ondylus femoris memperdalam permukaan fas!ies arti!ularis !ondylus tibialis untuk menerima !ondylus femoris yang !ekung.
a.
a. MeMeninis%s%us us MeMe"i"ialalisis
entuknya hampir semi sirkular membentuk 6 dan bagian belakang jauh lebih lebar entuknya hampir semi sirkular membentuk 6 dan bagian belakang jauh lebih lebar daripada bagian depannya. 6ornu anterior melekat pada area inter!ondylaris anterior tibiae dan daripada bagian depannya. 6ornu anterior melekat pada area inter!ondylaris anterior tibiae dan berhubungan
berhubungan dengan dengan menis!us menis!us lateralis lateralis melalui melalui beberapa beberapa serat serat yang yang disebut disebut ligamentumligamentum transversum. 6ornu posterior melekat pada area inter!ondylaris posterior tibiae. atas bagian transversum. 6ornu posterior melekat pada area inter!ondylaris posterior tibiae. atas bagian perifernya
perifernya melekat melekat pada pada simpai simpai dan dan ligamentum ligamentum !ollaterale !ollaterale sendi. sendi. "an "an karena karena perlekatan perlekatan inilahinilah menis!us medialis relatif kurang mobile.
menis!us medialis relatif kurang mobile.
Gambar 0.
Gambar 0. Penampang superior, tampak Penampang superior, tampak meniscus lateralis meniscus lateralis dan dan medialis.medialis. ("iambil dari 'hompson et("iambil dari 'hompson et
al. 7CC7.
al. 7CC7. 0etterDs 6on!ise #tlas of >rthopaedi! #natomy0etterDs 6on!ise #tlas of >rthopaedi! #natomy, 1, 1stst ed. &aunders, Elsevier ) ed. &aunders, Elsevier )
b.
b. MeMeninis%s%us Laus Lateteraraliliss
entuknya hampir sirkular dan melebar se!ara merata. 6ornu anterior melekat pada area entuknya hampir sirkular dan melebar se!ara merata. 6ornu anterior melekat pada area inter!ondylaris anterior
inter!ondylaris anterior, tepat di depan eminenti, tepat di depan eminentia inter!ondylaris. a inter!ondylaris. 6ornu posterior melekat pada6ornu posterior melekat pada area inter!ondylaris posterior, tepat di belakang eminentia inter!ondylaris. &eberkas jaringan area inter!ondylaris posterior, tepat di belakang eminentia inter!ondylaris. &eberkas jaringan fibrosa biasanya keluar dari !ornu posterior dan mengikuti ligamentum !ru!iatum posterior ke fibrosa biasanya keluar dari !ornu posterior dan mengikuti ligamentum !ru!iatum posterior ke !ondylus medialis femoris. atas perifer !artilago dipisahkan dari ligamentum !o
!ondylus medialis femoris. atas perifer !artilago dipisahkan dari ligamentum !ollaterale lateralellaterale laterale oleh tendon m. popliteus, sebagian ke!il dari tendon melekat pada menis!us ini. #kibat susunan oleh tendon m. popliteus, sebagian ke!il dari tendon melekat pada menis!us ini. #kibat susunan yang demikian ini menis!us lateralis kurang terfiksasi pada tempatnya bila di bandingkan dengan yang demikian ini menis!us lateralis kurang terfiksasi pada tempatnya bila di bandingkan dengan menis!us medialis.
BAB III BAB III KINEMA&
KINEMA&IKA DAN IKA DAN KINE&IKAKINE&IKA
A.
A. KIKINENEMAMA&&IKIKAA Ki
Kinemnematatika ika memenggnggamambabarkrkan an rerentntanang g gergerak ak sesendi ndi ((angange e of of /o/otition) on) dadan n gegerarak k permukaan
permukaan sendi sendi (&urfa!e (&urfa!e oint oint /otion) /otion) pada pada tiga tiga bidang, bidang, yaitu yaitu frontal frontal (!oronal (!oronal atauatau longi
longitudintudinal), sagital al), sagital dan dan transtransversal (horiAversal (horiAontal) (Gambar <). ontal) (Gambar <). "ari dua "ari dua sendi penyusun sendi penyusun lutut,lutut, sendi tibiof
sendi tibiofemoraemoral l lebih mudah untuk lebih mudah untuk dianaldianalisis range of isis range of motimotionnya. onnya. &edangk&edangkan an untuk analisiuntuk analisiss surfa!e joint motion dapat dengan mudah dilakukan pada kedua sendi, baik tibiofemoral maupun surfa!e joint motion dapat dengan mudah dilakukan pada kedua sendi, baik tibiofemoral maupun patellofemoral.
patellofemoral.
Gambar <% idang frontal (!oronal$longitudinal), sagital dan transversal (horiAontal) pada Gambar <% idang frontal (!oronal$longitudinal), sagital dan transversal (horiAontal) pada tubuh manusia.
tubuh manusia.
).
). $A$ANGNGE 'E '! M! M''&I&I''NN
ange of motion pada suatu sendi dapat diukur pada berbagai bidang. engukuran se!ara ange of motion pada suatu sendi dapat diukur pada berbagai bidang. engukuran se!ara kasar bisa dilakukan dengan Goniometer, tetapi untuk pengukuran yang lebih teliti memerlukan kasar bisa dilakukan dengan Goniometer, tetapi untuk pengukuran yang lebih teliti memerlukan alat yang lebih tepat seperti ele!trogoniometri, roentgenografi, stereophotogrammetri atau teknik alat yang lebih tepat seperti ele!trogoniometri, roentgenografi, stereophotogrammetri atau teknik video dan fotografi menggunakan skeletal pins.
&endi tibiofemoral memilki gerakan pada semua bidang, tetapi range of motion paling &endi tibiofemoral memilki gerakan pada semua bidang, tetapi range of motion paling besar
besar terjadi terjadi pada pada bidang bidang sagital. sagital. Gerakan Gerakan pada pada bidang bidang ini ini dari dari ekstensi ekstensi penuh penuh ke ke fleksi fleksi penuhpenuh sek
sekititar ar CF CF samsampai pai kurkurang ang leblebih ih 19CF19CF. . GerGerakaakan n padpada a bidbidang ang tratransvnsversersal al yaiyaitu tu intinternernal al dandan ekste
eksternal rotasi dipengaruhi oleh rnal rotasi dipengaruhi oleh posisposisi i sendi dibidang sagitalsendi dibidang sagital. . "engan posisi "engan posisi lutut ekstenslutut ekstensii penuh, rotasi hampir benar2benar terbatas oleh interlo!king kondilus tibia dan femur, yang terjadi penuh, rotasi hampir benar2benar terbatas oleh interlo!king kondilus tibia dan femur, yang terjadi terutama karena kondilus medial femur lebih panjang dibanding kondilus lateral. entang gerak terutama karena kondilus medial femur lebih panjang dibanding kondilus lateral. entang gerak rotasi meningkat dengan fleksi lutut, men!apai maksimal saat fleksi CF, saat lutut berada dalam rotasi meningkat dengan fleksi lutut, men!apai maksimal saat fleksi CF, saat lutut berada dalam posisi
posisi ini, ini, dapat dapat melakukan melakukan eksternal eksternal rotasi rotasi dari dari CF CF sampai sampai kurang kurang lebih lebih 9:F 9:F dan dan internal internal rotasirotasi dari CF sampai kurang lebih 5CF. leksi diatas CF rentang gerakan internal dan eksternal rotasi dari CF sampai kurang lebih 5CF. leksi diatas CF rentang gerakan internal dan eksternal rotasi menurun, terutama karena gerak rotasi dibatasi oleh
menurun, terutama karena gerak rotasi dibatasi oleh soft tissue.soft tissue.
Gerakan pada bidang frontal yaitu abduksi dan adduksi dipengaruhi juga oleh gerakan Gerakan pada bidang frontal yaitu abduksi dan adduksi dipengaruhi juga oleh gerakan fleksi sendi. Ekstensi penuh pada lutut menghalangi hampir semua gerakan pada bidang frontal. fleksi sendi. Ekstensi penuh pada lutut menghalangi hampir semua gerakan pada bidang frontal. #bd
#bduksuksi i dan dan adduadduksi ksi paspasif if memeninningkat gkat saasaat t lutlutut ut flefleksi ksi menmen!apa!apai i 5CF5CF, , tettetapi api kedkedua ua gergerakanakan ters
tersebut dapat ebut dapat men!apmen!apai ai maksimaksimum hanya mum hanya beberabeberapa pa derajderajat. "engan at. "engan lutut fleksi diatas 5CF,lutut fleksi diatas 5CF, gerakan dibidang frontal akan turun
gerakan dibidang frontal akan turun karena dibatasi oleh soft tissue.karena dibatasi oleh soft tissue.
ange of motion sendi tibiofemoral yang diperlukan untuk melakukan berbagai aktivitas ange of motion sendi tibiofemoral yang diperlukan untuk melakukan berbagai aktivitas fisi
fisik k bisa ditentukbisa ditentukan an dari analisidari analisis s kinemkinematika. Gerakan atika. Gerakan pada sendi pada sendi selamselama a berjaberjalan lan telatelah h diukur diukur pada
pada semua semua bidang. bidang. >/ >/ pada pada bidang bidang sagital sagital selama selama berjalan berjalan telah telah diteliti diteliti oleh oleh /urray /urray dandan 6owork
6oworker er (1H9) menggunakan (1H9) menggunakan elektelektrogonirogoniometeometer. &elama r. &elama berjalberjalan an sebenarsebenarnya nya lutut tidak lutut tidak pernah ekstensi
pernah ekstensi penuh. penuh. Ekstensi yang Ekstensi yang hampir penuh hampir penuh (: derajat (: derajat fleksi) di!atat fleksi) di!atat di awal di awal stan!e fasestan!e fase saat heel strike dan
saat heel strike dan saat akhir stan!e fase saat akhir stan!e fase sesaat sebelsesaat sebelum um toe off (Gambar ). toe off (Gambar ). fleksfleksi i maksimaksimalmal (;:F) terlihat selama pertengahan swing fase.
(;:F) terlihat selama pertengahan swing fase.
Ge
Gerarakakan n padpada a bibidadang ng trtranansvsverersasal l seselalama ma beberjrjalalan an dadapat pat didiukukur ur dendengagan n bebbebererapaapa pemeriksaan. enggunaan
pemeriksaan. enggunaan teknik fotografi teknik fotografi dengan meletakkan dengan meletakkan pin skeletal pin skeletal pada femur pada femur dan tibia,dan tibia, Levens (19<) menemukan bahwa rotasi total tibia terhadap femur kurang lebih antara 9215F Levens (19<) menemukan bahwa rotasi total tibia terhadap femur kurang lebih antara 9215F pada
pada 17 17 subjek subjek (mean (mean <,H <,H F). F). otasi otasi lebih lebih besar besar (mean (mean 15,5F) 15,5F) dilaporkan dilaporkan oleh oleh Kettelkamp Kettelkamp dandan !oworkers (1;C), yang menggunakan ele!trogoniometer pada 77 subjek. ada kedua penelitian !oworkers (1;C), yang menggunakan ele!trogoniometer pada 77 subjek. ada kedua penelitian eksternal rotasi dimulai selama lutut ekstensi pada stan!e fase dan men!apai nilai tertinggi pada eksternal rotasi dimulai selama lutut ekstensi pada stan!e fase dan men!apai nilai tertinggi pada akhir swing fase sesaat sebelum heel strike. Internal rotasi terjadi pada saat fleksi selama swing akhir swing fase sesaat sebelum heel strike. Internal rotasi terjadi pada saat fleksi selama swing fase.
Gam
Gambar bar % % angange e of of motmotion ion sensendi di tibtibiofiofemoemoral ral padpada a bidbidang ang sagsagitital al saasaat t berberjaljalan. an. "aer"aerahah bayangan menunjukkan variasi pada HC subjek penelitian (umur antara 7C2H: tahun).
bayangan menunjukkan variasi pada HC subjek penelitian (umur antara 7C2H: tahun). ( #dapted from /urray et al.19)
( #dapted from /urray et al.19)
Gerakan pada bidang frontal selama berjalan juga diukur dengan ele!trogoniometer oleh Gerakan pada bidang frontal selama berjalan juga diukur dengan ele!trogoniometer oleh kette
kettelkampJlkampJs (1;C). s (1;C). "ari ke "ari ke 77 77 subjesubjek k yang diteliti, abduksi maksimayang diteliti, abduksi maksimal l tibitibia a terjaterjadi di selamselamaa ekste
ekstensi saat heel nsi saat heel stristrike dan ke dan saat dimulai stan!e fase, saat dimulai stan!e fase, sedangsedangkan adduksi maksimal terjadi padakan adduksi maksimal terjadi pada saat fleksi selama swing fase. umlah keseluruhan abduksi dan
saat fleksi selama swing fase. umlah keseluruhan abduksi dan adduksi rata2rata 11 F.adduksi rata2rata 11 F.
0ilai >/ sendi
0ilai >/ sendi tibiofemoral pada bidang tibiofemoral pada bidang sagital sagital dalam berbagai dalam berbagai aktivitas dapat aktivitas dapat dilihatdilihat pada
pada tabel tabel 1. 1. leksi leksi lutut lutut maksimal maksimal terjadi terjadi pada pada saat saat lifting lifting (mengangkat). (mengangkat). >/ >/ dari dari ekstensiekstensi penuh sampai fleksi
penuh sampai fleksi paling sedikit sebesar paling sedikit sebesar 11;F diperlukan seseorang dalam 11;F diperlukan seseorang dalam melakukan aktivitasmelakukan aktivitas kes
kesehaehariarian n daldalam am kondkondisi isi nornormalmal. . ebeeberaprapa a hamhambatbatan an gergerakaakan n lutlutut ut dapadapat t diidiimbambangi ngi oleolehh peningkatan gerakan sendi yang lain. ada penelitian >/ sendi tibiofemoral selama melakukan peningkatan gerakan sendi yang lain. ada penelitian >/ sendi tibiofemoral selama melakukan berbagai
berbagai aktivitas, aktivitas, kettelkampJs kettelkampJs dan dan !oworkers !oworkers (1;C) (1;C) men!atat men!atat bahwa bahwa ada ada hubungan hubungan yangyang berarti
berarti antara antara panjang panjang tungkai tungkai bawah bawah dan dan >/ >/ pada pada bidang bidang sagital. sagital. &emakin &emakin panjang panjang tungkaitungkai bawah
bawah semakin semakin besar >/ besar >/ nya. nya. eningkatan eningkatan ke!epatan ke!epatan gerakan gerakan memerlukan memerlukan >/ lebih >/ lebih besar besar pada
pada sendi sendi tibiofemoral tibiofemoral (erry (erry et.al et.al 1;;). 1;;). er!epatan er!epatan melangkah melangkah dari dari berjalan berjalan lambat lambat hinggahingga berlari,
berlari, se!ara se!ara berangsur2angsur berangsur2angsur memerlukan memerlukan fleksi fleksi lutut lutut yang yang semakin semakin besar besar saat saat stan!e stan!e fasefase (tabel 7).
'abel 1 'abel 1
'abel 7 'abel 7
+.
+. UU$!$!AA,E ,E #'#'ININ& M& M'&'&I'I'NN
&urfa!e joint motion, gerakan antara permukaan artikulasi sendi, bisa digambarkan untuk &urfa!e joint motion, gerakan antara permukaan artikulasi sendi, bisa digambarkan untuk beberpa
beberpa sendi sendi pada pada berbagai berbagai bidang bidang menggunakan menggunakan metode metode stereofotogrammetristereofotogrammetri (selvik,1;<,1<5). Karena metode ini merupakan teknik tingkat tinggi dan rumit, metode yang (selvik,1;<,1<5). Karena metode ini merupakan teknik tingkat tinggi dan rumit, metode yang leb
lebih ih sedsederherhana ana dikdikembembangangkan kan pada pada abadabad2121. . /et/etode ode ini ini disdisebut ebut tekteknik nik ?in?instastant nt !ent!enter@er@,, memungkinkan surfa!e joint motion dapat dianalisis pada bidang sagital dan frontal tetapi tidak memungkinkan surfa!e joint motion dapat dianalisis pada bidang sagital dan frontal tetapi tidak pada b
pada bidang transversal. idang transversal. 'e'eknik ?knik ?instant !enter instant !enter ? memberi ? memberi sebuah sebuah gambaran dari gambaran dari gerakan gerakan relatif relatif pada
pada uniplanar uniplanar dari dari dua dua segmen segmen tubuh tubuh berdekatan berdekatan dan dan arah arah perpindahan perpindahan dari dari titik titik kontak kontak antar antar segmen tersebut.
segmen tersebut.
agian tulang sebagai segment disebut sebagai link (penghubung). &ebuah link akan agian tulang sebagai segment disebut sebagai link (penghubung). &ebuah link akan berputar terhadap
berputar terhadap link lainnya, link lainnya, pada pada suatu tempat suatu tempat ada titik ada titik yang tidak yang tidak bergerak yang bergerak yang merupakanmerupakan ti
titik tik yayang ng memmemiliiliki ki ke!ke!epatepatan an nolnol. . 'i'itik tik tertersebsebut ut mermerupakupakan an sebsebuah uah tittitik ik tettetap ap dardari i sebsebuahuah geraka
gerakan n atau disebut sebagai atau disebut sebagai ?inst?instant ant !ente!enter@. r@. InstaInstan n !enter ditemuka!enter ditemukan n dengan mengetahuidengan mengetahui perpindahan
perpindahan dari dua titik pada sebuah link yang bergerak dari satu posisi ke posisi lain terhadapdari dua titik pada sebuah link yang bergerak dari satu posisi ke posisi lain terhadap link yang berdekatan, yang dianggap dalam keadaan tidak bergerak$tetap. 'itik pada link yang link yang berdekatan, yang dianggap dalam keadaan tidak bergerak$tetap. 'itik pada link yang bergerak
bergerak terhadap terhadap posisi posisi asalnya asalnya dan dan posisi posisi perpindahannya perpindahannya digambar digambar pada pada grafik, grafik, dan dan sebuahsebuah garis digam
garis digambar bar menghmenghubungkan kedua ubungkan kedua titititik. k. Garis potong digambar tegak lurus terhadap Garis potong digambar tegak lurus terhadap keduakedua garis keturunan, titik potong dari garis tegak lurus disebut
garis keturunan, titik potong dari garis tegak lurus disebut instan !enter.instan !enter.
&e!a
&e!ara ra kliklinisnis, , gargaris is insinstantant t !ent!enter er untuntuk uk sensendi di dapdapat at ditditententukan ukan dendengan gan menmengamgambilbil ron
rontgetgen n sensendi di berberturturut2ut2turturut ut dendengan gan berberbagabagai i posposisi yang isi yang berberbeda (biasbeda (biasanyanya a berberbeda 1CF)beda 1CF) sepanj
sepanjang >/ ang >/ pada satu pada satu bidang dan bidang dan digunakdigunakan an metodmetode e euleaeuleau u untuk menempatuntuk menempatkan instantkan instant !enter pada tiap2tiap interval gerakan.
!enter pada tiap2tiap interval gerakan.
Ketik
Ketika a instainstant !enter sudah nt !enter sudah ditenditentukan untuk tukan untuk gerakagerakan n sendi pada sebuah bidang, sendi pada sebuah bidang, surfsurfa!ea!e joint
joint motion motion bisa bisa dijelaskan. dijelaskan. ada ada masing2masing masing2masing interval interval gerakan, gerakan, titik titik pada pada permukaan permukaan sendisendi yan
yang g berbersinsinggunggungan gan ditditetaetapkan pkan pada pada roeroentgntgen en digdigunakunakan an untuntuk uk anaanalislisis is insinstantant t !ent!enterer, , dandan sebuah garis digambar dari instant !enter ke !onta!t points. Garis kedua digambar tegak lurus sebuah garis digambar dari instant !enter ke !onta!t points. Garis kedua digambar tegak lurus pada garis ini menunjukkan
pada garis ini menunjukkan arah dari perpindahan !onarah dari perpindahan !onta!t points. #rah perpindahan titik tersebutta!t points. #rah perpindahan titik tersebut sepanjang >/ menggambarkan surfa!e motion pada sendi tersebut. ada banyak sendi instant sepanjang >/ menggambarkan surfa!e motion pada sendi tersebut. ada banyak sendi instant !en
perpindahan
perpindahan !onta!t !onta!t point bpoint bersinggungan ersinggungan dengan dengan permukaan permukaan load2bearing, load2bearing, menunjukkan menunjukkan bahwabahwa sebuah permukaan sendi melakukan gerakan gliding pada permukaan sendi lainnya. 6ontoh yang sebuah permukaan sendi melakukan gerakan gliding pada permukaan sendi lainnya. 6ontoh yang jarang
jarang dimana dimana instant instant !enter !enter ditemui ditemui pada pada permukaan permukaan sendi, sendi, sendi sendi tersebut tersebut hanya hanya dapatdapat mel
melakuakukan kan gergerakan akan rolrollinling g dan dan titidak dak memmemiliiliki ki funfungsi gsi gliglidinding. g. (ad(ada a tigtiga a jenjenis is sursurfa!fa!e e joijointnt motion, yaitu rotasi, rolling dan gliding$translation).
motion, yaitu rotasi, rolling dan gliding$translation).
ada sendi lutut, surfa!e joint motion terjadi antara kondilus tibia dan femur dan antara ada sendi lutut, surfa!e joint motion terjadi antara kondilus tibia dan femur dan antara kondilus femur dan patella. ada sendi tibiofemoral, permukaan gerakan terjadi pada ketiga kondilus femur dan patella. ada sendi tibiofemoral, permukaan gerakan terjadi pada ketiga bidang
bidang se!ara se!ara bersamaan bersamaan tetapi tetapi pada pada bidang bidang transversal transversal dan dan frontal frontal hanya hanya minimal. minimal. ermukaanermukaan geraka
gerakan n pada sendi patellofempada sendi patellofemoral terjadi pada oral terjadi pada dua bidang se!ara bersamaan, dua bidang se!ara bersamaan, namun jauh lebihnamun jauh lebih besar terjadi pada bidang frontal.
besar terjadi pada bidang frontal.
a.
a. een"n"i &ii &ibibio1o1ememororalal &e
&ebagbagai ai !o!ontntoh oh akaakan n didijejelalaskskan an tetentntanang g pepengnggungunaaaan n teteknknik ik ininststanant t !e!entnter er daldalamam menggambarkan gerakan permukaan sendi tibiofemoral pada bidang sagital. 3ntuk menentukan menggambarkan gerakan permukaan sendi tibiofemoral pada bidang sagital. 3ntuk menentukan jalur
jalur instant instant !enter !enter pada pada sendi sendi ini ini selama selama fleksi, fleksi, rontgen rontgen lateral lateral diambil diambil pada pada saat saat sendi sendi lututlutut dalam keadaan ekstensi maksimal, dan tiap interval 1CF fleksi diambil film se!ara berturut2turut. dalam keadaan ekstensi maksimal, dan tiap interval 1CF fleksi diambil film se!ara berturut2turut. 8ati2hati dalam mengambil rontgen sehingga tibia sejajar dengan meja 2ray dan men!egah 8ati2hati dalam mengambil rontgen sehingga tibia sejajar dengan meja 2ray dan men!egah rotasi terhadap femur. Ketika pasien memiliki gerakan lutut terbatas, fleksi atau ekstensi lutut rotasi terhadap femur. Ketika pasien memiliki gerakan lutut terbatas, fleksi atau ekstensi lutut diambil hanya sebatas yang pasien bisa lakukan.
diambil hanya sebatas yang pasien bisa lakukan.
"ua titik pada femur yang dapat dengan mudah dikenali pada semua gambar roentgen "ua titik pada femur yang dapat dengan mudah dikenali pada semua gambar roentgen dipil
dipilih ih dan ditandai pada dan ditandai pada tiap2tiap2tiap roentgen. (Gambar 1C2#). ilm kemudian dibandingkan satutiap roentgen. (Gambar 1C2#). ilm kemudian dibandingkan satu dengan yang lain, dengan gambar tibia disuperimposisikan satu sama lain. Gambar rontgen yang dengan yang lain, dengan gambar tibia disuperimposisikan satu sama lain. Gambar rontgen yang menunjukkan perbedaan pada alignment tibia tidak digunakan. Garis digambar diantara titik2titik menunjukkan perbedaan pada alignment tibia tidak digunakan. Garis digambar diantara titik2titik pada femur
pada femur pada dua pada dua posisi, dan posisi, dan garis potong garis potong tegak lurus tegak lurus garis sebelumnya garis sebelumnya kemudian digambar.kemudian digambar. 'i
'itik yang tik yang menjamenjadi di tempatempat t persipersinggungan diantarnggungan diantara a garis potong merupakan instant !enter garis potong merupakan instant !enter daridari sendi tibiofemoral pada tiap2tiap gerakan dengan
sendi tibiofemoral pada tiap2tiap gerakan dengan interval 1CF (Gambar 1C2). alur instant !enter interval 1CF (Gambar 1C2). alur instant !enter yang melewati seluruh jarak dari fleksi lutut sampai ke ekstensi dapat digambar. ada sendi lutut yang melewati seluruh jarak dari fleksi lutut sampai ke ekstensi dapat digambar. ada sendi lutut normal jalur instant !enter untuk sendi tibiofemoral berbentuk semisirkuler (Gambar 11).
Gambar 1C Gambar 1C
Letak instant !enter Letak instant !enter #.
#. "ua tit"ua titik yang mudah dikik yang mudah dikenali padenali pada femur digaa femur digambar pada roembar pada roentgen lutntgen lutut fleksut fleksi <Ci <C⁰⁰ .
. ooenentgtgen en tetersrsebebut ut didibabandindingkngkan an dedengangan n roroenentgtgen en lulututut t flflekeksi si CC⁰⁰, , sasama ma dendengagann sebel
sebelumnya dua umnya dua titititik k juga digambarjuga digambar. Gambar . Gambar dari tibia dari tibia di superimpodi superimposisisisikan, dankan, dan digambar garis yang menghubungkan masing2masing set titik. Garis potong tegak digambar garis yang menghubungkan masing2masing set titik. Garis potong tegak lurus dari kedua garis kemudian digambar. 'itik perpotongan dari kedua garis potong lurus dari kedua garis kemudian digambar. 'itik perpotongan dari kedua garis potong merupakan instant !enter dari sendi tibiofemoral untuk gerakan fleksi antara <C merupakan instant !enter dari sendi tibiofemoral untuk gerakan fleksi antara <C⁰⁰ sampai C
sampai C⁰⁰
Gambar 11 Gambar 11
alur Instant 6enter &emisirkuler pada sendi tibiofemoral pada laki2laki 1 tahun dengan alur Instant 6enter &emisirkuler pada sendi tibiofemoral pada laki2laki 1 tahun dengan lutut normal
&et
&etelaelah h jaljalur ur insinstantant t !ent!enter er dapadapat t ditditententukaukan n untuntuk uk sensendi di tibtibiofiofemoemoralral, , sursurfa!fa!e e joijointnt mot
motion ion dapdapat at ditditeraerangkngkan. an. ada ada tiatiap2tp2tiap iap ronrontgetgen n yanyang g supsuperierimpomposissisi, i, tittitik ik kontkontak ak padpadaa permukaan
permukaan sendi sendi tibiofemoral tibiofemoral (titik (titik terdekat terdekat pada pada ruang ruang sendi) sendi) ditentukan ditentukan dan dan sebuah sebuah garisgaris digambar menghubungkan titik tersebut dengan instant !enter. Garis kedua digambar tegak lurus digambar menghubungkan titik tersebut dengan instant !enter. Garis kedua digambar tegak lurus pada
pada garis garis pertama pertama yang yang menunjukkan menunjukkan arah arah perpindahan perpindahan titik titik kontak. kontak. ada ada lutut lutut normal normal garisgaris akan sejajar dengan
akan sejajar dengan permupermukaan kaan tibitibia a untuk tiap2tiuntuk tiap2tiap ap interinterval gerakan val gerakan mulai dari mulai dari eksteekstensi penuhnsi penuh sampai ke fleksi penuh, gambaran femur melakukan gerakan gliding pada kondilus tibia dapat sampai ke fleksi penuh, gambaran femur melakukan gerakan gliding pada kondilus tibia dapat dilihat pada (Gambar 17).
dilihat pada (Gambar 17).
Gambar 12 Gambar 12 A.
A. PPadada a lulututut t nonorrmamal, l, sesebubuah ah gagariris s didigagambmbar ar dadariri instant enter sendi tibio!emoral "e titi" "onta" instant enter sendi tibio!emoral "e titi" "onta" ti
tibibio!o!ememororal al #g#gararis is A$ A$ memembmbenentutu" " susududut t 9090%% de
dengngan an gagariris s &a&ang ng bebersrsininggggunungagan n dedengnganan '
'eerrmmuu""aaaan n ttiibbiia a ##ggaarriis s (($$. . aarraah h ''aannaahh menun)u""an arah 'er'indahan dari titi" "onta". menun)u""an arah 'er'indahan dari titi" "onta". Garis ( bersinggungan dengan 'ermu"aan tibia, Garis ( bersinggungan dengan 'ermu"aan tibia, menun)u""an !emur melunur 'ada "ondilus tibia. menun)u""an !emur melunur 'ada "ondilus tibia. (.
(. GeGerara"a"an n slslididining g mumurnrni i !e!emumur r 'a'ada da titibibia a ""eteti"i"aa lutu
lutut t e"stee"stensi. Perlu nsi. Perlu diadiatat tat bah*bah*a a titi" "ontatiti" "onta"" 'ada tibia tida" berubah "eti"a !emur melunur 'ada tibia tida" berubah "eti"a !emur melunur diat
diatasn&asn&a. a. A"hirA"hirn&a n&a tubtubru"aru"an n da'ada'at t ter)ter)adi adi )i"a)i"a s
seemmuua a ''eerrmmuu""aaaan n gegerraa" " tteerrttaahhaan n uunnttuu"" melun
melunurur. . +it+iti" i" bulabulat t menumenun)u""n)u""an an titi" titi" "on"onta"ta" !emur dan segitiga menun)u""an titi" "onta" tibia !emur dan segitiga menun)u""an titi" "onta" tibia .
. Gera"Gera"an roan rolling mulling murni !erni !emur 'admur 'ada tibia saa tibia saat -e"siat -e"si lutut. ebagai atatan bah*a "edua titi" "onta" lutut. ebagai atatan bah*a "edua titi" "onta" bai" 'ada tibia mau'un berubah 'ada saat !emur bai" 'ada tibia mau'un berubah 'ada saat !emur menggelinding 'ada tibia.
menggelinding 'ada tibia. /.
/. Gera"Gera"an lutut sebean lutut sebenarnarn&a mengan&a mengandunndung gera"g gera"anan sliding dan rolling
rankel (1;1) menentukan jalur instant !enter dan menganalisis surfa!e joint motion rankel (1;1) menentukan jalur instant !enter dan menganalisis surfa!e joint motion pada
pada sendi sendi tibiofemoral tibiofemoral dari dari CF CF fleksi fleksi sampai sampai ekstensi ekstensi penuh penuh pada pada 77 77 lutut lutut normal. normal. GarisGaris singgung untuk gerakan gliding di!atat pada semua kasus. "ia juga menentukan jalur instant singgung untuk gerakan gliding di!atat pada semua kasus. "ia juga menentukan jalur instant !enter sendi tibiofemoral pada 5C lutut tidak normal dan menemukan bahwa pada semua kasus !enter sendi tibiofemoral pada 5C lutut tidak normal dan menemukan bahwa pada semua kasus ins
instantant t !ent!enter er berberubaubah h dardari i nornormal mal posposisi isi selselama ama pempemerieriksaksaan an gergerakaakan. n. alalur ur insinstantant t !en!enter ter abnorm
abnormal al pada seorang pada seorang subjesubje!t, laki2laki 5: !t, laki2laki 5: tahun dengan tahun dengan kelaikelainan nan bu!ketbu!ket2handl2handle e dapat dilihatdapat dilihat pada gambar 15.
pada gambar 15.
Gambar 15 Gambar 15
alur instant !enter abnormal pada laki2laki 5: tahun dengan kelainan bu!ket2handle alur instant !enter abnormal pada laki2laki 5: tahun dengan kelainan bu!ket2handle
ika lutut melakukan gerakan
ika lutut melakukan gerakan ekstensi dan fleksi berpindah dari instant !enter, permukaanekstensi dan fleksi berpindah dari instant !enter, permukaan sen
sendi di tibtibiofiofemoemoral ral tidtidak ak berbergesgeser er (gl(glidiiding) ng) sejsejajaajar r >/ >/ tettetapi api akaakan n terterjadjadi i disdistratraksi ksi ataatauu kompr
kompresi (gambar 19). esi (gambar 19). &ehingg&ehingga a apabilapabila a dianaldianalogkan lutut adalah ogkan lutut adalah sebuah pintu dengan sebuah pintu dengan engselengsel yang bengkok, maka tidak dapat masuk kedalam kusennya. ika lutut yang bergeser dari instan yang bengkok, maka tidak dapat masuk kedalam kusennya. ika lutut yang bergeser dari instan !en
!enter ter tertersebsebut ut dipdipaksaksakan akan untuntuk uk untuntuk uk tettetap ap berbergergerak, ak, makmaka a akaakan n se!se!ara ara berberangsangsur2ur2angangsur sur menyesuaikan diri terhadap situasi tersebut dengan !ara meregangkan ligament dan soft tissue menyesuaikan diri terhadap situasi tersebut dengan !ara meregangkan ligament dan soft tissue penyokong lain atau dengan memberikan tekanan tinggi yang ab
Ger
Gerakaakan n intinternernal al padpada a sensendi di tibtibiofiofemoemoral ral disdisebuebut t s!rs!rew ew homhome e me!me!hanihanismesme, , yayangng mer
merupakupakan an !amp!ampurauran n gergerakaakan n eksekstentensi si lutlutut ut dan dan ekseksterternal nal rotrotasi asi tibtibia ia (Ga(Gambambar r 1:)1:). . &end&endii tibiofemoral bukan sendi engsel sederhana tetapi memiliki gerakan spiral dan helik. Gerakan tibiofemoral bukan sendi engsel sederhana tetapi memiliki gerakan spiral dan helik. Gerakan spiral tibia terhadap femur selama fleksi dan ekstensi dihasilkan karena bentuk anatomi dari spiral tibia terhadap femur selama fleksi dan ekstensi dihasilkan karena bentuk anatomi dari kondil
kondilus medial, pada us medial, pada lutut normalutut normal l kondilkondilus tersebut 1,; us tersebut 1,; !m lebih !m lebih panjanpanjang g dibanddibanding ing kondilkondilusus lateral. ada saat tibia melakukan gerakan translasi terhadap femur dari fleksi penuh ke posisi lateral. ada saat tibia melakukan gerakan translasi terhadap femur dari fleksi penuh ke posisi ekste
ekstensi penuh, tibia akan nsi penuh, tibia akan membmembentuk kurva turun dan entuk kurva turun dan naik dari naik dari kondilkondilus medial femur danus medial femur dan se!ara bersamaan melakukan gerakan eksternal rotasi. Gerakan ini berlawanan dengan saat tibia se!ara bersamaan melakukan gerakan eksternal rotasi. Gerakan ini berlawanan dengan saat tibia bergerak kembali
bergerak kembali ke ke posisi fleksi posisi fleksi penuh. penuh. &!rew home &!rew home me!hanisme menjadikan me!hanisme menjadikan lutut lebih lutut lebih stabilstabil pada berbagai posisi dibanding bentuk
pada berbagai posisi dibanding bentuk sendi engsel biasa.sendi engsel biasa.
Gambar 1: Gambar 1:
Gambar 14 Gambar 14 G
Gerera"a"an an ''erermumu""aaaan n 'a'adda a dudua a ssenenddii tibi
tibio!emoo!emoral ral &ang &ang ber'ber'indaindah h dari dari instinstantant en
enterter. . PPada ada "e"edua dua sensendi di gargaris is dendengangan 'anah tega" lurus dengan instant enter 'anah tega" lurus dengan instant enter dan titi" "onta" tibio!emoral menun)u""an dan titi" "onta" tibio!emoral menun)u""an arah 'er'indahan "onta" 'oint.
arah 'er'indahan "onta" 'oint. A.
A. PPananah ah ""eeil il memenunun)n)u"u""a"an n a'a'ababililaa di
dilala""u"u"an an -e-e"s"si i lelebibih h )a)auh uh mama"a"a se
sendndi i titibibio!o!ememororal al a"a"an an teter)r)adadii distra"si
distra"si (.
'es klinis, 8elfet 'es, kadang digunakanan untuk menentukan apakah terjadi gerakan 'es klinis, 8elfet 'es, kadang digunakanan untuk menentukan apakah terjadi gerakan eksternal rotasi pada sendi tibiofemoral selama ekstensi lutut, yang menunjukkan jika s!rew eksternal rotasi pada sendi tibiofemoral selama ekstensi lutut, yang menunjukkan jika s!rew home me!hanisme dalam keaadaan baik. 'es klinis ini dilakukan dengan pasien duduk, lutut dan home me!hanisme dalam keaadaan baik. 'es klinis ini dilakukan dengan pasien duduk, lutut dan pingggul
pingggul fleksi fleksi CF CF dan dan tungkai tungkai bawah bawah tergantung tergantung bebas. bebas. atas atas medial medial dan dan lateral lateral patellapatella digambar di kulit. 'uberositas tibia dan garis tengah patella juga digambar dalam satu garis lurus. digambar di kulit. 'uberositas tibia dan garis tengah patella juga digambar dalam satu garis lurus. ad
ada a lutlutut ut nornormal dalam mal dalam keadkeadaan aan flefleksi CF ksi CF tubtuberoerositsitas as tibtibia ia akaakan n sejsejajaajar r dendengan gan bagbagianian pertengahan
pertengahan medial medial patella patella ( ( Gambar Gambar 1H2#). 1H2#). Lutut Lutut kemudian kemudian diekstensikan diekstensikan penuh penuh dan dan gerakangerakan tuberositas tibia diamati. ada lutut normal, tuberositas tibia akan bergerak kelateral selama tuberositas tibia diamati. ada lutut normal, tuberositas tibia akan bergerak kelateral selama ekstensi dan sejajar dengan pertengahan lateral patella saat ekstensi penuh ( Gambar 1H2). ada ekstensi dan sejajar dengan pertengahan lateral patella saat ekstensi penuh ( Gambar 1H2). ada kondisi lutut tidak normal, tibia mungkin tidak melakukan gerakan eksternal rotasi saat ekstensi. kondisi lutut tidak normal, tibia mungkin tidak melakukan gerakan eksternal rotasi saat ekstensi. Gerakan permukaan sendi akan berubah, sendi tibiofemoral akan tertekan se!ara abnormal saat Gerakan permukaan sendi akan berubah, sendi tibiofemoral akan tertekan se!ara abnormal saat ekstensi dan menggakibatkan kerusakan permukaan sendi.
ekstensi dan menggakibatkan kerusakan permukaan sendi.
Gambar 1H #2 Gambar 1H #2
b.
b. een"i n"i PaPateltello1lo1ememoraorall
Gerakan permukaan sendi patellofemoral pada bidang frontal bisa juga dijelaskan dengan Gerakan permukaan sendi patellofemoral pada bidang frontal bisa juga dijelaskan dengan tekni
teknik k instinstan an !enter!enter. &endi . &endi ini memperliini memperlihatkan gerakan translasi ( hatkan gerakan translasi ( GambaGambar r 1;). "ari 1;). "ari ekstekstensiensi penuh
penuh ke ke fleksi fleksi penuh penuh patella patella melukan melukan gerakan gerakan translasi translasi ke ke !audal !audal ; ; !m !m terhadap terhadap !ondylus!ondylus femur. "an kedua permukaan medial dan lateral !ondylus femur berartikulasi dengan patella femur. "an kedua permukaan medial dan lateral !ondylus femur berartikulasi dengan patella (gambar 1<). &etelah gerakan fleksi CF patella melakukan gerakan eksternal rotasi, dan hanya (gambar 1<). &etelah gerakan fleksi CF patella melakukan gerakan eksternal rotasi, dan hanya permukaan medial femur yang berartikulasi dengan patella. (Gambar
permukaan medial femur yang berartikulasi dengan patella. (Gambar 1<). ada saat 1<). ada saat fleksi penuhfleksi penuh patella masuk kedalam fafies inter!ondylaris (Goodfellow et al,1;H)
patella masuk kedalam fafies inter!ondylaris (Goodfellow et al,1;H)
Gambar 1; Gambar 1;
Gambar 1< Gambar 1<