• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KINERJA BPK PERWAKILAN PROV. JAWA TIMUR TRIWULAN IV TAHUN 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KINERJA BPK PERWAKILAN PROV. JAWA TIMUR TRIWULAN IV TAHUN 2020"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KINERJA

BPK PERWAKILAN PROV. JAWA TIMUR

TRIWULAN IV TAHUN

2020

'

(2)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatuflaahi Wabarakaatuh

Puji don syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat don karunia-Nya kepada kita sekalian. Atos perkenan-Nya kita masih diberikan kesempatan untuk senantiasa membaktikan diri kepada nusa don bangsa.

Untuk mendukung pencapaian Renstra BPK, kami telah menyusun Laporan Kinerja yang merupakan hasil pencapaian kinerja BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur, guna memberikan gambaran informasi pencapaian kinerja dari target kinerja yang tertuang dalam Pernyataan Komitmen Pencapaian Kinerja Tahun 2020. Target Kinerja BPK Jatim terdiri dari 13 Target Kinerja Utama don 12 Target Kinerja Keluaran.

Harapan kami, penyusunan Laporan Kinerja Triwulan IV tahun 2020 dapat menjadi acuan don mendorong meningkatnya pencapaian kinerja tahunan maupun di masa yang akan datang. Kami menyadari bahwa Laporan Akuntabilitas Kinerja ini jauh dari sempurna sehingga dengan segala kerendahan hati kami mengharapkan saran, masukan, don kritikan yang membangun demi kesempurnaan penyusunan Laporan Kinerja ini di masa yang akan datang.

Wassalamua/aikum Warahmatu/laahi Wabarakaatuh

Kepala Perwakilan,

w

Joko A u etyono

NIP 196812 11 96031004

(3)

DAFTAR ISi

KATA PENGANTAR .

DAFT AR ISi... ii

BAB PENDAHULUAN

A Latar Belakang .

B Tugas don Fungsi BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur . C Struktur Organisasi Perwakilan Provinsi Jawa nmur... 4 D Sumber Daya BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur... 7

BAB II PERENCANAAN KINERJA 9

A Perencanaan Strategis Perwakilan Provinsi Jawa Timur... 9 B Pernyataan Komitmen Pencapaian Kinerja (PKPK) BPK

Perwakilan Provinsi Jawa Timur... 10

BAB Ill AKUNTABILITAS KINERJA 11

Capaian Kinerja Organisasi... 11

BAB IV PENUTUP... 39 LAMPI RAN

(4)

,,

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagai tindak lanjut Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor XI/MPR/1998 don Undang Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih don bebas dari korupsi, kolusi, don nepotisme. maka Pemerintah telah menerbitkan lnstruksi Presiden (lnpres) Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintah (AKIP), yang mewajibkan setiap instansi pemerintah tidak terkecuali Badon Pemeriksa Keuangan, sebagai unsur

penyelenggara pemerintahan negara untuk

mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok don fungsinya dalam mengelola segala sumber daya yang dimiliki don dalam mencapai misi don tujuan organisasi.

Kewajiban untuk menyusun LAKIP tidak hanya melekat pada BPK sebagai suatu lembaga, tapi juga unsur-unsur pelaksana BPK sebagaimana dinyatakan dalam peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara don Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja don Pelaporan Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintah Pasal 13 yang menyatakan bahwa instansi yang wajib menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja diantaranya adalah (c) Unit Organisasi Eselon I pada Kementerian/ Lembaga don (e) Unit kerja mandiri yang ditetapkan.

B. Tugas don Fungsl BPK Perwakilan Provlnsi Jawa Timur

BPK merupakan lembaga yang bebas don mandiri don bertugas memeriksa pengelolaan don tanggung jawab keuangan negara sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badon Pemeriksa Keuangan. Untuk melaksanakan tugas yang

(5)

dimaksud dalam UU tersebut, BPK dibantu oleh Pelaksana BPK yang salah satu diantaranya adalah BPK Perwakilon Provinsi Jawo Timur. BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakon fungsi antara lain : l. Merumuskan don mengevaluosi rencana aksi BPK Perwakilan Provinsi

Jawa Timur dengan mengidentifikasi IKU berdasarkan RIR BPK;

2. Merumuskan rencana kegiatan BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur berdasarkan rencana cksl. serta tugas don fungsi AKN V;

3. Merumuskan kebijakan pelaksanaan pemeriksaan pengelolaan don tanggungjawab keuangan daerah yang menjadi tugas BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur;

4. Menyusun program, meloksanakan don mengendalikan kegiatan pemeriksaan pengelolaan don tanggung jawab keuangan negara/daerah yang dilaksanakan oleh BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur, yang meliputi pemeriksaan keuangan, pemeriksaan kinerja, don pemeriksaan degan tujuan tertentu;

5. Menetapkan tim pemeriksa untuk melaksanakan kegiatan pemeriksaan pada lingkup tugas BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur; 6. Memperoleh keyakinan mutu hasil pemeriksaan pada lingkup BPK

Perwakilan Provinsi Jawa Timur;

7. Mengkompilasi hasil pemantauan penyelesaian kerugian daeroh pado lingkup tugas BPK Perwakilon Provinsi Jowo Timur;

8. Menyusun bohon penjelosan kepodo Pemerintah Daeroh don DPRD tentang hasil pemeriksoan pada lingkup tugas BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur;

9. Mengevaluasi kegiatan pemeriksaan pada lingkup BPK Perwakilan Provinsi Jowa Timur, yang dilaksanakan oleh Pemeriksa BPK. pemeriksa yang bekerjo untuk don otos noma BPK, don akuntan publik berdosarkan ketentuan peraturan perundang-undangan; l 0. Mengkompilosi don mengevalusi hasil pemeriksaan dalam rangka

(6)

Jawa Timur, baik pemeriksaan yang dilaksanakan oleh pemeriksa BPK maupun oleh pemeriksa yang bekerja untuk dan atas nama BPK; 11. Melakukan pembahasan tindak Ian jut pemeriksaan pada lingkup

tugas BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur;

12. Menyiapkan bahan rumusan pend a pat BPK pada lingkup BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur untuk disampaikan kepada pemangku kepentingan yang diperlukan karena sifat pekerjaannya. 13. Menyiapkan bahan kajian hasil pemeriksaan yang mengandung unsur tindak pidana dan/atau kerugian daerah untuk disampaikan kepada Ditama Binbangkum;

14. Menyiapkan LHP yang mengandung unsur tindak pidana untuk disampaikan kepada instansi penegak hukum;

15. Melakukan Pengelolaan SDM, keuangan, hukum, hubungan masyarakat, teknologi informasi, prasarana dan sarana, serta administrasi umum;

16. Memutakhirkan data pada aplikasi SMP don DEP pada lingkup tugas BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur;

17. Menyusunan Laporan Kinerja BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur; 18. Melaporkan hasil kegiatan secara berkala kepada BPK.

(7)

C. Struktur Organlsasi Perwakilan Provinsi Jawa Timur

Agvtta Wlndladl Kasub Jatlm I

loko Acut Setyono

KEPALA PERWAKILAN

i

lern1dett1 ArumD1tt KuubJitlm Ill Budl C.hyono K.asubJ1timlV M1deVunlH K11ubbogTU Kalan Kep.ata Sekretarlat

I

Shln11 Lomrl1 K.,ubbi& Humu

[a]

Allrlmo Ff1rl1 S • Ko•ubbog SOM lw1nF1Ja1N KO$Ubboa Hukum

I

R.P1st1ra Saputt11 Kasubbog Umum

Gamber 1 - Struktur Organisasl BPK Perwakilan Provins! Jawa Timur Struktur Organisasi diatas sesuai dengan Keputusan Badon Pemeriksa Keuangan Nomor 3/K/I-Xlll.2/7/2014 tanggal 10 Juli 2014 ten tang Organisasi don Tata Kerja Pelaksana Badon Pemeriksa Keuangan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Badon Pemeriksa Keuangan Nomor 14/K/I-Xlll.2/09/2019 ten tang Perubahan keempat atas Keputusan Badon Pemeriksa Keuangan Nomor 3/K/I-Xlll.2/7 /2014 tentang Organisasi don Tata Kerja Pelaksana Badon Pemeriksa Keuangan. BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur merupakan unsur pelaksana sebagian tugas don fungsi Auditorat Keuangan Negara V yang terdiri dari:

1. SubAudltorat Jawa Timur I

SubAuditorat Jawa Timur I bertugas memeriksa pengelolaan don tanggung jawab keuangan daerah pada Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep, don Kabupaten Lamongan, serta

(8)

BUMD don lembaga terkait di lingkungan entitas tersebut di atas, termasuk melaksanakan pemeriksaan yang dilimpahkan aleh AKN.

2. SubAuditorat Jawa Timur II

SubAuditarat Jawa Timur II bertugas memeriksa pengelalaan don tanggung jawab keuangan daerah pada Pemerintah Kata Majakerta, Kabupaten Majakerta, Kabupaten Jambang, Kabupaten Tuban, Kabupaten Bajanegara, Kata Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Ponoroqo. Kabupaten Ngawi, don Kabupaten Magetan, serta BUMD don lembaga terkait di lingkungan entitas tersebut di atas, termasuk melaksanakan pemeriksaan yang dilimpahkan aleh AKN.

3. SubAuditorat Jawa Timur Ill

SubAuditarat Jawa Timur Ill bertugas memeriksa pengelalaan don tanggung jawab keuangan daerah pada Pemerintah Kata Kediri, Kabupaten Kediri, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Nganjuk, Kata Blitar, Kabupaten Blitar, Kata Malang, Kabupaten Malang, don Kata Batu, serta BUMD don lembaga terkait di lingkungan entitas tersebut di atas, termasuk melaksanakan pemeriksaan yang dilimpahkan aleh AKN.

4. SubAuditorat Jawa Timur IV

SubAuditarat Jawa Timur IV bertugas memeriksa pengelalaan don tanggung jawab keuangan daerah pada Pemerintah Kata Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kata Prabalinga, Kabupaten Prabalingga, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Situbondo. Kabupaten Bondowasa, Kabupaten Jember, don Kabupaten Banyuwangi, serta BUMD dan lembaga terkoit di lingkungan entitas tersebut di atas, termasuk melaksanakan pemeriksaan yang dilimpahkan aleh AKN.

5. Sekretariat Perwakilan

(9)

Sekretariat Perwakilan bertugas menyelenggarakan don mengkoordinasikan dukungan administrasi, hukum, hubungan masyarakat don perpustakaan, protokoler, serta sumber daya untuk kelancaran tugas don fungsi BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Sekretariat Perwakilan terdiri dari enam Sub Bagian yaitu Subbagian Tata Usaha Kepala Perwakilan, Subbagian Keuangan, Subbagian SOM, Subbagian Hukum, Subbagian Hubungan Masyarakat, don Subbagian Umum & Teknologi lnformasi yang mempunyai tugas sebagai berikut:

a. Subbagian Tata Usaha Kepala Perwakilan

Subbagian Tata Usaha Kepala Perwakilan bertugas menyelenggarakan kesekretariatan, keprotokolan, don menylapkan informasi yang dibutuhkan oleh Kepala Perwakilan, serta pemutakhiran data pada aplikasi SIMAK dalam rangka pengukuran IKU unit kerja don penyimpanan OEP pada lingkup tugas BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur.

b. Subbagian Keuangan

Subbagian Keuangan bertugas melaksanakan kebijakan anggaran, perbendaharaan, penatausahaan, don pertanggungjawaban keuangan, serta menyiapkan bahan pendukung dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan BPK di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur.

c. Subbagian SDM

Subbagian SOM bertugas melaksanakan pengurusan sumber daya manusia di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur.

d. Subbagian Hukum

Subbagian Hukum bertugas melaksanakan pemberian layanan di bidang hukum yang meliputi legislasi, konsultasi, bantuan don informasi hukum yang terkait dengan tugas don fungsi BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur.

(10)

e. Subbaglan Hubungan Masyarakat

Subbagian Hubungan Masyarakat bertugas melaksanakan kegiatan di bidang kehumasan yang terkait dengan tugas dan fungsi BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur dan mengelola perpustakaan.

f. Subbagian Umum don Teknologi lnformasl

Subbagian Umum don Teknologi lnformasi bertugas melaksanakan pemberian layanan administrasi umum, pengelolaan arsip dan teknologi informasi, serta melaksanakan pengurusan prasarana don sarana di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur.

D. Sumber Daya BPK Perwakllan Provinsl Jawa Timur 1. Sumber Daya Manusia (SOM)

Sumber Daya Manusia (SOM) pada BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur sampai dengan Triwulan Ill 2020 (30 September 2020) berjumlah 235 orang pegawai yang terdiri dari 12 orang pejabat struktural, 165 orang pemeriksa, 58 orang pegawai sekretariat. Pada pemeriksaan LKPD Tahun Anggaran 2019, BPK Perwakilan Jawa Timur masih kekurangan tenaga pemeriksa, untuk mengatasi kondisi tersebut, digunakan bantuan tenaga dari unit kerja penunjang serta penggunaan tenaga KAP yang bekerja untuk don atas nama BPK.

2. Anggaran

Anggaran BPK Perwakilan Jawa Timur untuk tahun 2020 adalah sebesar Rp49.701.462.000,00, turun sebesar Rp2.040.860.000,00 dari anggaran tahun 2019 sebesar Rp51 . 7 42.322.000,00 a tau tu run sebesar 4, 11 % persen.

(11)

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. Perencanaan Strategls Perwakllan Provinsi Jawa Timur

Rencana Strategis BPK Tahun 2020-2024 belum ditetapkan. Perencanaan strategis memuat vlsl, misi, don tujuan strategis BPK. Untuk mencapai tujuan strategis tersebut, AKN V menetapkan sasaran strategis (SS) yang digambarkan dalam bentuk peta strategis BPK Wide.

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur memiliki peranan strategis dalam mewujudkan tata kelola yang baik atas pengelolaan dan tanggungjawab keuangan negara/daerah.

Berikut adalah visi, misi. nilai dasar, don tujuan strategis BPK Perwakilan Jawa Timur :

l. Visl

Menjadi pendorong pengelolaan keuangan negara untuk mencapai tujuan negara melalui pemeriksaan yang berkualitas don bermanfaat.

2. Misl

a. Memeriksa pengelolaan don tanggung jawab keuangan negara secara bebas don mandiri;

b. Melaksanakan tata kelola organisasi yang berintegritas, independen. don profesional.

3. Nila! Dasar

Dalam menjalankan tugas pemeriksaan, BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur berpegang teguh pada nilai dasar antara lain :

a. lntegritas

Mensyaratkan pemeriksa untuk memperhatikan jenis don nilai-nilai yang terkandung dalam standar teknis don etika. lntegritas juga mensyaratkan agar pemeriksa memperhatikan prinsip-prinsip obyektivitas dan independensi;

(12)

b. lndependensi

Pemeriksa juga bertanggung jawab untuk mempertahankan independensi dalam sikap mental (independent in fact) dan independensi dalam penampilan perilaku (independent in

appearance) pada saat melaksanakan pemeriksaan. Bersikap

obyektif merupakan cara berpikir yang tidak memihak, jujur secara intelektual, dan bebas dari benturan kepentingan. Bersikap independen berarti menghindarkan hubungan yang dapat mengganggu sikap mental dan penampilan obyektif pemeriksa dalam melaksanakan pemeriksaan. Untuk mempertahankan obyektivitas don independensi maka diperlukan penilaian secara terus-menerus terhadap hubungan pemeriksa dengan entitas yang diperiksa;

c. Profesionalisme

Kemahiran profesional menuntut pemeriksa untuk melaksanakan skeptisme profesional, yaitu sikap yang mencakup pikiran yang selalu mempertanyakan don melakukan evaluasi secara kritis terhadap bukti pemeriksaan. Pemeriksa menggunakan pengetahuan, keahlian dan pengalaman yang dituntut oleh profesinya untuk melaksanakan pengumpulan bukti don evaluasi obyektif mengenai kecukupan, kompetensi dan relevansi bukti. Karena bukti dikumpulkan dan dievaluasi selama pemeriksaan, skeptisme profesional harus digunakan selama pemeriksaan.

4. Tujuan Strategis

a. Meningkatkan manfaat hasil pemeriksaan dalam rangka mendorong pengelolaan keuangan negara untuk mencapai tujuan negara;

b. Meningkatkan pemeriksaan yang berkualitas dalam mendorong pengelolaan keuangan negara untuk mencapai tujuan negara.

(13)

B. Pernyataan Komltmen Pencapalan Kfnerja (PKPK} BPK Perwakilan Provins! Jawa Timur

Untuk mengukur pencapaian sasaran-sasaran strategis yang telah ditetapkan, BPK Perwakilan Provinsi Jawa Iimur telah menyusun lndikator Kinerja Utama (IKU) dan lndikator Kinerja Keluaran (IKK) beserta target pencapaian IKU Tahun 2020 yang dituangkan dalam PKPK.

Untuk menjaga komitmen pencapaian kinerja tersebut, BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur telah menyusun Rencana Aksi Pencapaian Target Kinerja.

(14)

BAB Ill AKUNTABILITAS KINERJA

Capaian Kinerja Organfsasi

SASARAN STRATEGIS

Meningkatnya pemanfaatan rekomendasi, pendapat, don pertimbangan atas pengelolaan don tanggung jawab keuangan negara serta penyelesaian ganti kerugian negara yang dldukung tata kelola organisasi berkinerja tinggi

STRATEGI 2

Meningkatnya Kualitas Pemeriksaan secara Strategis, Antisipatif, don Responsif

STRATEGI KEGIATAN

Meningkatnya Pemeriksaan yang Bermutu Tinggi

1. TARGET KINERJA UTAMA

a. IKU 1. Pemenuhan Pengendalian don Pemerolehan Keyakfnan Mutu Pemeriksaan

DEFINISI

lndikator ini mengukur pemenuhan pengendalian don pemerolehan keyakinan mutu pemeriksaan pada tiga tingkatan yaitu internal Satuan Kerja melalui hasil Quality Assurance (QA) don Quality Control (QC) maupun eksternal melalui hasil evaluasi EPP don hasil reviu ltama.

Hasil QA don QC merupakan pemenuhan QC Pemeriksaan yang dilaksanakan oleh Pejabat Fungsional Pemeriksaan (PFP) don QA dalam Pemeriksaan yang dilaksanakan oleh Pejabat Struktural Pemeriksaan (PSPJ.

(15)

Hasil Evaluasi EPP merupakan evaluasi ates tingkat akurasi don konsistensi ates LHP yang diterbitkan.

Hasil Reviu ltama merupakan penilaian terhadap dokumentasi perencanaan, pelaksanaan, don pelaporan pemeriksaan yang dilakukan pada Seluruh Satuan Kerja Pemeriksaan dengan met ode sampling.

Formula Perhitungan untuk IKU 1 adalah sebagai berikut (0,4a) + (0,5b) + ((O,lc)/100%) a

b

c

= = =

Hasil QA don QC Satker Hasil Evaluasi EPP

Hasil Reviu ltama TU JUAN

lndikator ini bertujuan untuk untuk mendorong kualitas pengendalian mutu pemeriksaan.

REALISASI TRIWULAN IV

IKU l pada periode Triwulan IV terealisasi sebesar 7 4,38% dengan rincian sebagai berikut:

IKU l

=

0,4 (100%) +0,5 (68,75%) +0,1(100%)

=

84,38%

Realisasi ini lebih rendah dari target yang ditetapkan yaitu sebesar 90%. Meskipun realisasi pemenuhan QA dan QC Satker l 00%, berdasarkan hasil evaluasi Direktorat EPP etas LHP BPK Provinsi Jawa Timur. masih ditemukan kesalahan perhitungan dan ketidakkonsistenan dalam penulisan yang dimuat dalam Laporan Hasil Pemeriksaan. Sesuai dengan Noto Dinos Kepala Direktorat EPP Nomor 399 /ND/Xll.2/08/2020 tanggal 28 Agustus 2020 perihal Penyampaian Hasil Evaluasi LHP Semester I Tahun 2020, Tingkat

(16)

---

konsistensi atas LHP BPK Jatim mencapai 52,5% dan tingkat akurasi LHP mencapai 85%.

b. IKU 2. Tingkat Kesesuaian Hasil Pemeriksaan yang Memenuhi Harapan Penugasan

DEFINISI

lndikator ini menunjukkan hasil evaluasi atas kesesuaian Simpulan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang diterbitkan oleh Satuan Kerja Pemeriksaan dengan harapan penugasan yang tertuang dalam Program Pemeriksaan (P2).

TU JUAN

lndikator ini bertujuan untuk mendorong satker pemeriksaan agar meningkatkan kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP). REALI SAS I TRIWU LAN IV

IKU 2 dinilai dengan melihat Hasil Pemeriksaan dibandingkan dengan simpulan yang telah sesuai dengan P2. IKU 2 dinilai sebesar 1 00%

c. IKU 3 Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan DEFINISI

lndikator ini menunjukkan tingkat kepatuhan Kementerian/ Lembaga serta Pemerintah Daerah dalam menindaklanjuti rekomendasi hasil pemeriksaan yang diharapkan berdampak pada perbaikan tata kelola keuangan negara.

TU JUAN

lndikator ini bertujuan untuk mengukur tingkat penerimaan auditee atas rekomendasi BPK melalui penyelesaian tindak lanjut atas rekomendasi hasil pemeriksaan BPK.

(17)

REALISASI TRIWULAN IV

Berdasarkan persentase TLRHP di aplikasi SMP periode Triwulan IV, nilai sub IKU 3.1. Jumlah rekomendasi yang telah selesai ditindaklanjuti adalah 27.501, nilai sub IKU 3.2 Jumlah rekomendasi yang belum selesai/masih dalam proses ditindaklanjuti adalah 3.560, nilai sub IKU 3.3 Jumlah rekomendasi yang belum ditindaklanjuti adalah 563, nilai sub IKU 3.4 Jumlah rekomendasi yang tidak dapat ditindaklanjuti dengan alasan yang sah 28. nilai sub IKU 3.5. Jumlah rekomendasi yang telah disampaikan ke auditee sebesar 31.660.

IKU 3 pada periode Triwulan IV masih menggunakan angka Triwulan Ill don telah terealisasi sebesar 86,95%, lebih tinggi dari target yang ditetapkan sebesar 75%. IKU 3 mendapat skor 105.

d. IKU 4

Tingkat Pemenuhan Keterlibatan Satuan Kerja dalam

Pemeriksaan Tematik Nasional

DEFINISI

lndikator ini menunjukkan tingkat pengelolaan strategi pemeriksaan, yang diwujudkan dalam bentuk pemeriksaan tematik nasional/lokal berdasarkan isu strategis, RP JMN/0 don SDG's.

Pemeriksaan tematik nasional adalah pemeriksaan yang dilaksanakan dalam satu tahun sebanyak satu atau lebih atas agenda pembangunan nasional dalam RP JMN don dilaksanakan oleh seluruh satker pemeriksaan sesuai dengan sudut pandang/tusi satker masing-masing dengan satu satker sebagai koordinator.

Signifikansi pemeriksaan adalah perhitungan terbobot atas sumber daya manusia yang dialokasikan oleh satker

(18)

pemeriksaan dalam melaksanakan pemeriksaan tematik nasional.

TU JUAN

lndikator ini bertujuan untuk mengukur realisasi pemeriksaan terhadap rencana pemeriksaan yang disusun berdasarkan tematik nasional berdasarkan isu strategis, RP JMN/D dan SDG'

REALISASI TRIWULAN IV

BPK Jatim telah berkomitmen terlibat dalam pemeriksaan tematik nasional. Sampai dengan akhir tahun anggaran target IKU 4 telah terealisasi 100% don mendapatkan skor 10 l, 1.

e. IKU 5 Tingkat Pemenuhan Pemerlksaan dari Pemangku Kepentlngan

DEFINISI

lndikator ini menunjukkan sejauh mono BPK dapat memenuhi permintaan pemeriksaan dari pemangku kepentingan seperti Lembaga Perwakilan don IPH. Pemenuhan pemeriksaan ini menunjukkan tingkat responsif BPK dalam memenuhi permintaan dari pemangku kepentingan.

TU JUAN

lndikator ini bertujuan untuk mengukur jumlah permintaan pemeriksaan dari para pemangku kepentingan yang ditindaklanjuti BPK.

REALISASI TRIWULAN IV

Sampai dengan Triwulan IV 2020 belum ada permintaan pemeriksaan dari pemangku kepentingan baik itu dari lembaga perwakilan maupun dari IPH.

(19)

f. IKU 6 Tingkat Pemenuhan Keterllbatan Satuan Kerja dalam Pemeriksaan Temattk Lokal

DEFINISI

lndikator ini menunjukkan tingkat pengelolaan strategi pemeriksaan, yang diwujudkan dalam bentuk pemeriksaan tematik nasional/lokal berdasarkan isu strategis, RP JMN/D don SDG's.

Pemeriksaan tematik lokal adalah pemeriksaan di luar pemeriksaan keuangan yang dilakukan sesuai dengan kebijakan strategi pemeriksaan BPK atas isu strategis yang menjadi perhatian masyarakat di daerah atau menjadi tujuan pembangunan daerah yang tertuang dalam RP JMD.

Pemeriksaan ini dilakukan oleh BPK Perwakilan minimal satu kali dalam periode Renstra.

TU JUAN

lndikator ini bertujuan untuk mengukur realisasi pemeriksaan terhadap rencana pemeriksaan atas tematik lokal berdasarkan isu strategis,RP JMN/D don SDG's

REALISASI TRIWU LAN Ill

IKU 6 tel ah terealisasi 100% don mendapatkan skor 100.

g. IKU 7 lndeks lmplementasi Nilai Dasar BPK DEFINISI

lndikator ini mengukur tingkat pemahaman visi. mlsi, don nilai- nilai dasar oleh seluruh pegawai BPK yang dilakukan melalui survei. lndikator ini merupakan dasar bagi pengembangan

(20)

budaya organisasi BPK. Adapun Skala hasil survei IKU 7 dibagi menjadi:

a. l ,00- 1,99 = sangat tidak memuaskan b. 2,00- 2,99 = tidak memuaskan

c. 3,00- 3,99 = memuaskan

d. 4,00 - 5,00 = sangat memuaskan

TUJUAN

lndikator ini bertujuan untuk mengukur sejauh mono pegawai BPK dalam memahami visi misi dan nilai dasar BPK.

REALISASI TRIWULAN IV

IKU 7 ditargetkan sebesar 5, namun teralisasi sebesar 4,61 dengan skor 92,2.

h. IKU 8

Hasil Evaluasi AKIP

DEFINISI

Evaluasi AKIP merupakan evaluasi yang dilaksanakan oleh ltama ke seluruh Satuan Kerja di BPK.

Sesuai Permenpan RB Nomor 12 Tahun 2015, nilai AKIP dikategorikan sebagai berikut:

1. AA= Sangat Memuaskan (>90-100)

2. A = Memuaskan (>80-90) 3. BB= Sangat Baik (>70-80) 4. B = Baik (>60-70) 5. CC= Cukup (>50-60) 6. C

=

Kurong (>30-50) 7. D

=

Sangat Kurang (0-30) 17

(21)

TUJUAN

lndikator ini bertujuan untuk mendorong peningkatan akuntabilitas kinerja Satuan Kerja di BPK.

REALISASI TRIWU LAN III

Berdasarkan Noto Dinos lnspektur Uta ma Nomor 383/ND/Xl/09/2020 tanggal 14 September 2020 perihal Hasil Evaluasi atas lmplementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintah Tahun 2019, BPK Perwakilan Jawa Timur mendapatkan nilai 88,9 dengan predikat A (memuaskan), telah memenuhl target yang telah ditetapkan sebesar 86 don mendapatkan skor 103,37.

I.

IKU

9

Tingkat Pemanfaatan Teknologi dan lnformasi

DEFINISI

BPK melalui Biro Tl telah menyediakan layanan TIK bagi seluruh pegawai yang meliputi layanan dasar (e-mail, e-Drive, portal), layanan aplikasi umum (SISDM), serta layanan aplikasi pemeriksaan (SMP, SiAP, SiPTL, Big Data Anaystic). Selain itu Direktorat PSMK don Biro Tl akan mengembangkan pemanfaatan Aplikasi Manajemen Pengetahuan.

Untuk mendorong IT culture di lingkungan BPK, seluruh Satuan Kerja diharapkan memanfaatkan layanan yang disediakan ini secara optimal, sehingga dapat meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas don fungsi dalam organisasi BPK.

IKU 9 terdiri dari 5 sub IKU sebagai berikut :

o Tingkat pemanfaatan layanan dasar: e-mail (15%); e- Drive (10%); Portal (5%);

(22)

o Tingkat pemanfaatan layanan aplikasi pemeriksaan: SMP (10%); SiAP (10%); SiPTL (10%); Big Data Analystic (10%);

o Tingkat pemanfaatan

pengetahuan (5%)

TU JUAN

aplikasi manajemen

lndikator ini bertujuan untuk mendorong Satuan Kerja agar memanfaatkan layanan TIK dalam pelaksanaan tugas don fungsi masing-masing, sehingga diharapkan dapat meningkatkan efektifitas don efisiensi dalam pelaksanaan tugas don fungsi. REALISASI TRIWULAN IV

Berdasarkan penilaian yang dikeluarkan oleh Biro Tl, pada triwulan IV, IKU 9 di BPK Perwakilan Jawa Timur terealisasi sebesar 98,79% melampaui target sebesar 95% don mendapatkan skor

103,98.

j.

IKU 10 Tingkat Penerapan Manajemen Pengetahuan

DEFINISI

Manajemen Pengetahuan dipandang sebagai upaya

perolehan, penyimpanan, pengolahan don pengambilan kembali, penggunaan don penyebaran, serta evaluasi don penyempurnaan pengetahuan secara efektif dalam suatu organisasi.

Proses identifikasi pengetahuan ini mencakup praktik terbaik (best practice). Best practice (BP) adalah setiap proses pekerjaan yang ado di BPK yang akan dilegalisasi menjadi pengetahuan setelah melewati proses validasi don pengesahan oleh satker yang berwenang. Setiap tahun BPK akan menargetkan sejumlah proses pekerjaan menjadi BP.

(23)

Penerapan BP merupakan implementasi atas BP yang telah melewati proses validasi don ditetapkan untuk di implementasi oleh Unit/Satuan Kerja selain pengusul BP.

Aktivitas Manajemen Pengetahuan merupakan metode yang dapat dikategorikan sebagai kegiatan sharing/penyebaran informasi/pengetahuan. Metode- metode tersebut antara lain bantuan rekan sejawat, reviu pasca aktivitas, evaluasi kegiatan, komunitas praktisi, wawancara perekaman pengetahuan, pendidikan don pelatihan, forum transfer pengetahuan, pembimbingan, mentoring sebagaimana tercantum pada Peraturan Sekjen BPK Rl No 60 Tahun 2019 tentang Pedoman Manajemen Pengetahuan BPK.

IKU 10 terdiri dari 3 sub IKU antara lain :

10.1 Tlngkat penyusunan Best Practice (A), dengan formula A= (a/b)

x

100%

a. Jumlah usulan Best Practice yang disusun b. Jumlah usulan Best Practice yang

direncanakan untuk disusun

10.2 Tingkat penerapan Best Practice (8), dengan formula B

=

(c/d)

x

100%

c. Jumlah Best Practice yang diterapkan

d. Jumlah Best Practice yang direncanakan untuk diterapkan

10.3 Tlngkat pelaksanaan Aktivitas Manajemen Pengetahuan (MP), dengan formula

C = (e/f) x 100%

e. Jumlah usulan Best Practice yang disusun f. Jumlah usulan Best Practice yang

(24)

TUJUAN

lndikator ini bertujuan untuk mengukur sampai sejauh mono satker mempraktikan manajemen pengetahuan khususnya pada identifikasi pengetahuan, penciptaan pengetahuan, penyimpanan pengetahuan, berbagi pengetahuan don penerapan pengetahuan.

REALISASI TRIWULAN IV

Realisasi IKU 10 pad a sampai dengan akhir periode tahun 2020 yaitu sebesar 125% don mendapatkan skor 105.

k. IKU 11 Tingkat Kepuasan Para Pemangku Kepentingan atas Kualltas Komunikasi

DEFINISI

Tingkat kepuasan para pemangku kepentingan atas kualitas komunikasi adalah tingkat kepuasan yang dirasakan oleh pemangku kepentingan atas hubungan, kerjasama don komunikasi yang dilakukan oleh Perwakilan. Adapun Skala hasil survei yaitu :

a. 1,00 - 1,99

=

sangat tidak memuaskan

b. 2,00 - 2,99

=

tidak memuaskan c. 3,00 - 3,99 = memuaskan

d. 4,00 - 5,00 = sangat memuaskan

TU JUAN

lndikator ini bertujuan untuk mendorong Perwakilan agar meningkatkan efektivitas don kualitas hubungan, kerjasama don komunikasi dengan para pemangku kepentingan di Lingkungan Perwakilan.

(25)

REALISASI TRIWULAN IV

Berdasarkan Hasil Survey lndependen yang menilai kualitas komunikasi BPK Perwakilan Jawa Timur dengan Para Pemangku kepentingan, IKU 11 dinilai sebesar 3,62, belum mencapai target yang ditetapkan sebesar 3,80 don mendapatkan skor 95,26.

I.

IKU

12 Pemenuhan Jam

Diklat Pengembangan

Kompetensi

DEFINISI

Pemenuhan pengembangan kompetensi diatur sebagai berikut 1. Standar jam pelatihan bagi pemeriksa paling tidak 80 jam

pendidikan dalam 2 tahun (SPKN).

2. Standar jam pelatihan bagi non pemeriksa paling tidak 20 jam pendidikan dalam 1 tahun (UU 5 2014)

3. Sehingga standar pengembangan kompetensi di BPK adalah 40 JP setahun untuk pemeriksa don 20 JP setahun untuk non pemeriksa

Cut off perhitungan jumlah pegawai adalah 30 September. Dalam hal terjadi mutasi, jika pegawai mulai aktif di Satker baru sebelum 30 September, maka tanggung jawab diklat ado di Satker baru. Jika sesudah 30 September, maka tanggung jawab diklat ado di Satker lama.

TUJUAN

lndikator ini bertujuan untuk mendorong pelaksanaan tusi dengan pemenuhan persyaratan kompetensi dalam bentuk pendidikan berkelanjutan pegawai BPK

(26)

REALISASI TRIWULAN IV

Realisasi IKU 12 pada Tahun 2020 adalah sebesar 100%. Dari 235 pegawai BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur, seluruhnya telah memenuhi jam diklat yang ditetapkan.

m.

IKU 13

Tingkat Kinerja Anggaran

DEFINISI

Tingkat Kinerja Anggaran mengukur capaian Kinerja atas penggunaan anggaran Satuan Kerja yang memiliki dokumen anggaran (DIP A) mandiri yang dilihat dari nilai Evaluasi Kinerja Anggaran (EKA) don nilai Evaluasi Pelaksanaan Anggaran (EPA).

Evaluasi Kinerja Anggaran (EKA) adalah proses untuk melakukan pengukuran, penilaian, don analisis atas aspek implementasi Kinerja Anggaran tahun anggaran berjalan don tahun anggaran sebelumnya untuk menyusun rekomendasi dalam rangka peningkatan Kinerja Anggaran. EKA diukur berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 214/PMK.02/2017 tanggal 29 Desember 2017 tentang Pengukuran don Evaluasi Kinerja Anggaran atas Pelaksanaan RKA K/L dinilai dari empat indikator, yaitu:

1. Penyerapan anggaran

2. Konsistensi antara perencanaan don implementasi 3. Pencapaian keluaran

4. Efisiensi

Evaluasi Pelaksanaan Anggaran (EPA) adolah rangkaian aktifitas terintegrasi dalam rangka mereview, memantau don mengevaluasi pelaksanaan anggaran belanja pada Satuan

(27)

Kerja yang memiliki DIPA mandiri berdasarkan PMK 195 th 2018 tentang Monitoring don Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Belanja Kementerian Negara/Lembaga.

Anggaran adalah nilai uang yang dianggarkan untuk melaksanakan suatu program don kegiatan di bidang pemeriksaan don non pemeriksaan dalam satu tahun anggaran.

Realisasi anggaran adalah nilai uang yang direalisasikan atau digunakan untuk melaksanakan suatu program don kegiatan dimaksud dalam satu periode.

Target IKU 13 tahun 2020 ditetapkan sebesar 87 %

Penetapan target sudah mempertimbangkan capaian tahun lalu dengan komposisi :

a. 60% EKA = 60% x 83% (target EKA Satker lain)

b. 40% EPA= 40% x 95% (rata2 capaian EPA satker tahun lalu)

TUJUAN

lndikator ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaotan anggaran sesuai dengan prinslp penganggaran berbasis kinerja

REALISASI TRIWULAN IV

Tingkat Kinerja Anggaran BPK Perwakilan Provins! Jawa Timur pada Tahun 2020 adalah 91,77%, melebihi target yang telah ditetapkan sebesar 87%, meliputi pencapaian sub IKU 13.1 Nilai Evaluasi Kinerja Anggaran (EKA) sebesar 87,66%, don sub IKU 13.2 Nilai Evoluasi Pelaksanaan Anggaran (EPA) sebesar 97.94%.

2. TARGET KINERJA KELUARAN

(28)

DEFINISI

Ketepatan waktu penyampaian laporan hasil pemeriksaan merupakan salah satu indikator dari efektivitas pelaksanaan pemeriksaan. Ketepatan waktu penyampaian LHP untuk pemeriksaan keuangan diatur dengan Undang-undang No.15 Tahun 2004, sementara untuk pemeriksaan kinerja don pemeriksaan dengan tujuan tertentu didasarkan pada perencanaan penyelesaian pemeriksaan yang dinyatakan dalam Program Pemeriksaan (P2).

Kriteria Persentase Ketepatan Waktu berdasarkan P2: a. Penyampaian tepat waktu = 100%

b. Penyampaian terlambat 1-5 hari kerja = 95% c. Penyampaian terlambat 6-1 O hari kerja =90% d. Penyampaian terlambat > 10 hari kerja =85%

TU JUAN

lndikator ini bertujuan untuk mengukur efektivitas pelaksanaan pemeriksaan melalui pengukuran terhadap ketepatan waktu penyampaian LHP kepada entitas/stakeholder.

REALISASI TRIWULAN IV

IKK l telah terealisasi l 00% pada Tahun 2020.

b. IKK 2. Ketepatan Waktu Penyampaian LHP oleh KAP untuk dan atas nama BPK

DEFINISI

Ketepatan waktu penyampaian laporan hasil pemeriksaan merupakan salah satu indikator dari efektivitas pelaksanaan pemeriksaan. Ketepatan waktu penyampaian LHP untuk

(29)

pemeriksaan keuangan diatur dengan Undang-undang No.15 Tahun 2004. Ketepatan waktu penyampaian LHP oleh KAP diukur untuk menilai efektivitas pelaksanaan pemeriksaan oleh KAP.

Kriteria Persentase Ketepatan Waktu berdasarkan P2: e. Penyampaian tepat waktu = 100%

f. Penyampaian terlambat 1-5 hari kerja = 95% g. Penyampaian terlambat 6-1 O hari kerja =90% h. Penyampaian terlambat > 10 hari kerja = 85% TU JUAN

lndikator ini bertujuan untuk mengukur efektivitos pelaksanaan pemeriksaan melalui pengukuron terhadap ketepatan waktu penyampaian LHP dari KAP yang bekerja untuk dan atas nama BPK kepada entitas/stakeholder.

REALISASI TRIWULAN IV

IKK 2 sudah terealisasi l 00% pada Tahun 2020

c.

IKK 3 Ketepatan Waktu Penyampaian LHP atas Bantuan Keuangan

pada Portal Politik

DEFINISI

Ketepatan waktu penyampaian laporan hasil pemeriksaan merupakan salah satu indikator dari efektivitos pelaksanaan pemeriksaan. Ketepatan waktu penyampaian LHP untuk pemeriksaan Banparpol diatur dengan Peraturan BPK No.2 Tahun 2015.

(30)

Kriteria Persentase Ketepatan Waktu berdasarkan Peraturan BPK No. 2 Tahun 2015:

a. Penyampaian tepat waktu = 100%

b. Penyampaian terlambat 1-5 hari kerja = 95% c. Penyampaian terlambat 6-10 hari kerja =90% d. Penyampaian terlambat > 10 hari kerja =85% TUJUAN

lndikator ini bertujuan untuk mengukur efektivitas pelaksanaan pemeriksaan melalui pengukuran terhadap ketepatan waktu penyampaian LHP Banparpol kepada entitas/stakeholder.

REALISASI TRIWULAN IV

IKK 3 sudah terealisasi sebesar 100% pada triwulan II. LHP atas Bantuan parpol sudah disampaikan seluruhnya kepada seluruh pemerintah daerah di jawa timur.

d. IKK 4 Ketepatan Waktu Penyelesaian Laporan Interim/ Pendahuluan

DEFINISI

Ketepatan waktu penyelesaian laporan hasil pemeriksaan pendahuluan merupakan salah satu indikator dari efektivitas pelaksanaan pemeriksaan pendahuluan. Ketepatan waktu penyelesaian laporan hasil pemeriksaan pendahuluan diatur didalam Program Pemeriksaan Pemeriksaan (P2) Pendahuluan. Kriteria Persentase Ketepatan Waktu berdasarkan P2:

i. Penyampaian tepat waktu = 100%

j. Penyampaian terlambat 1-5 hari kerja = 95%

(31)

k. Penyampaian terlambat 6-1 O hari kerja =90% I. Penyampaian terlambat > l O hari kerja =85%

TU JUAN

lndikator ini bertujuan untuk mengukur efektivitas pelaksanaan pemeriksaan pendahuluan melalui pengukuran terhadap ketepatan waktu penyelesaian LHP Pendahuluan untuk pemeriksaan terinci LKPO.

REALISASI TRIWULAN IV

Pada tahun 2020, realisasi IKK 4 sebesar l 00%. Seluruh LHP Pendahuluan atas pemeriksaan LKPD, kinerja don PDTI sudah disampaikan tepat waktu.

e.

IKK 5 Tingkat Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Pemantauan

DEFINISI

Penyampaian laporan pemantauan penyelesaian ganti kerugian negara oleh Auditorat/Perwakilan don laporan pemantauan tindak lanjut ke Direktorat EPP adalah dalam rangka penyusunan bahan IHPS. Penyampaian yang dimaksud adalah penyampaian laporan secara fisik don melalui input ke SIKAD (kerugian) don SIPTL (tindak lanjut).

Acuan Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Pemantauan Kerugian Negara/Oaerah berdasarkan input data ke Aplikasi SIKAD sesuai batas waktu yang ditetapkan oleh Direktorat EPP don Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Pemantauan Tindak Lanjut berdasarkan input data Aplikasi SiPTL sesuai batas waktu yang ditetapkan oleh Oirektorat EPP.

(32)

a. Penyampaian tepat waktu

=

100%

b. Penyampaian terlambat 1-5 hari kerja = 95% c. Penyampaian terlambat 6-10 hari kerja =90% d. Penyampaian terlambat > l O hari kerja =85%

TUJUAN

lndikator ini bertujuan untuk mengukur kinerja penyampaian IHPS, khususnya melalui penggunaan aplikasi SIKAD don SIPTL.

REALISASI TRIWULAN IV

Realisasi IKK 5 tahun 2020 adalah l 00%, seluruh data telah diinput ke dalam aplikasi SIKAD secara tepat waktu.

f. IKK 6 Tfngkat Tingkat Pemanfaatan Usulan Bohan Pendapat

DEFINISI

lndikator ini menunjukkan tingkat produktivitas Auditorat Keuangan Negara (AKN) terkait pelaksanaan tugas dalam hal memberikan bahan pertimbangan don bahan pendapat BPK kepada Pemerintah untuk memperbaiki tata kelola keuangan negara. Usulan bahan pendapat bertujuan untuk meningkatkan pemenuhan kebutuhan don harapan para pemangku kepentingan melalui penyusunan usulan bahan pendapat ke Ditama Revbang sebagai data base Bohan Pendapat BPK.

TU JUAN

lndikator ini bertujuan untuk mengukur kontribusi AKN terkait pelaksanaan tugas/kewenangan BPK memberikan pertimbangan don pendapat kepada Pemerintah untuk memperbaiki tata kelola keuangan negara

(33)

REALISASI TRIWULAN IV

IKK 6 telah terealisasi dengan diterimanya ND Usulan Bohan Pendapat dari BPK Jatim No. 36/ND/XVIII.SBY/10/2020 tanggal 14 Oktober 2020 perihal Penyelesaian Piutang PBB-P2 Pelimpahan dari Pemerintah Pusat pada Pemerintah Kabupaten Kota di lingkungan Provinsi jawa timur.

g.

IKK 7 Tingkat Penyelesalan Input Data Hasll Pemeriksaan pada

Apllkasi SMP

OEFINISI

Tingkat penyelesaian Input Data hasil pemeriksaan pada aplikasi SMP merupakan salah satu indikator dari efektivitas pelaksanaan pemantauan tindak lanjut. IKK 7 dinilai berdasar persentase penyelesaian input data terkait hasil pemeriksaan (rekomendasi) untuk setiap LHP dalam Aplikasi SMP dibanding Jumlah LHP yang diterbitkan.

TUJUAN

lndikator ini bertujuan untuk mengukur sejauh mono pemeriksa BPK dapat menyelesaikan Input Data hasil pemeriksaan pada aplikasi SMP untuk mendukung data IHPS.

REALISASI TRIWULAN IV

Pada triwulan Ill, IKK 7 terealisasi 100%. Seluruh data terkait hasil pemeriksaan sud ah diinput do lam aplikasi SMP.

h.

IKK 8 Tingkat Kemutakhiran Profil Entitas

DEFINISI

Berdasarkan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan don Pertanggungjawaban Keuangan Negara, BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur memiliki 39 entitas pemeriksaan. Subbagian Tata Usaha Kepala Perwakilan

(34)

bertugas memperbaharui data entitas pemeriksaan di wilayah BPK Perwakilan Jawa Timur kemudion mengkompilosi don mendokumentosikon dolom suatu laporon profil entitos. Penerima monfoot dori kegioton ini odoloh Kepolo Perwokilon, Poro Pimpinon BPK, para pemerikso di lingkungan BPK Perwakilon Jawo Timur

TU JUAN

Untuk meniloi pelaksanaon pemutakhiron profil entitas dalam menyediokan informosi tentang data terkini setiap entitas pemeriksaan sehingga dopat digunokon sebagoi bahan pertimbangan dalam pemilihan obyek pemeriksaan yang diukur dengan membandingkan target anggoron don reolisosi Tingkat Kemutakhiran Do ta Profil Entitas.

REALISASI TRIWULAN IV

Reolisosi IKK Ill poda tahun 2020 odoloh sebesar 100%.

i.

IKK

9

lndeks Kepuasan atas Penyelenggaraan Layanan

Administrasi Pemeriksaan

DEFINISI

Berdasarkon Keputuson BPK RI Nomor 13/K/1-Xlll.2/12/2016 tanggol 29 Desember 2016 tentong Perubohon Ketigo otos Keputuson Bodon Pemerikso Keuangon Nomor 3/K/I-Xlll.2/7 /2014 tentong Orgonisosi don Tata Kerjo Peloksona Badon Pemeriksa Keuongon Republik Indonesia menyatakon bahwo Subbogion Tata Usaho Ke po la Perwokilan diantoronyo bertugas untuk mengkoordinasikan pengumpulan data/informasi yang dibutuhkan oleh Kepala Perwakilan dari berbagai sumber, sehingga Kepala Perwakilan dopot memperoleh doto/informasi yang akurot don tepat waktu. Tugas-tugas tersebut meliputi:

(35)

a. Menerima LHP don melakukan penomoran don perekaman LHP dalam database pemantauan tindak lanjut setelah disetujui Tortama/Kalan;

b. Menerima don mengadministrasikan jawaban/penjelasan tindak lanjut dari pejabat entitas yang diperiksa don menyampaikan ke T ortama/ Kalan;

c. Melakukan pemantauan jawaban/penjelasan tindak lanjut don melaporkan ke Tortama/Kalan atas jawaban TL yang belum diterima yang lewat dari 60 hari;

d. Merekam hasil analisis TL dalam database pemantauan tindak lanjut berdasarkan Hasil Pemantauan TL yang sudah disetujui Tortama/Kalan.

Kegiatan ini mencakup beberapa komponen yang meliputi: a. Melaksanakan Layanan Dukungan Administrasi Pemeriksaan; b. Melaksanakan Konsultasi/Koordinasi/Bimbingan Teknis

Pemeriksaan;

c. Melaksanakan Pengelolaan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan; d. Melaksanakan Reviu atas Hasil Pemerlksaan;

e. Melaksanakan Pengelolaan Manajemen SIKAD;

Keluaran Layanan Administrosi Pemeriksaan yang dilaksanakan oleh BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur akan menghasilkan 12 laporan.

TUJUAN

Untuk melihat efektivitas penyelenggaraan layanan sekretariat yang diukur berdasar persepsi penerima manfaat layanan ini, yaitu pemeriksa terhodap kegiatan layanan administrasi pemeriksaan yang telah dilaksanakan subbag TU Kalan.

(36)

REALISASI TRIWULAN IV

Berdasarkan Rencana Aksi Pencapaian Target Kinerja Utama BPK Perwakilan Jatim, IKK 9 mendapatkan nilai 3,8 dari target sebesar 3,8.

j.

IKK 10 lndeks Kepuasan atas Penyelenggaraan Layanan

Sekretariat Perwakilan

DEFINISI

Penerima manfaat dari kegiatan layanan Kesekretariatan Perwakilan untuk pihak internal adalah seluruh pegawai BPK Provinsi Jawa Timur, Unit Kerja di Kantor Pusat don Para Pimpinan. Sedangkan untuk pihak eksternal adalah para pemangku kepentingan {stakeholders) di wilayah Provinsi Jawa Timur.

TUJUAN

Untuk melihat efektivitas penyelenggaraan layanan sekretariat yang diukur berdasar persepsi penerima manfaat layanan ini terhadap kegiatan layanan kesekretariatan yang telah dilaksanakan.

REALISASI TRIWULAN IV

Berdasarkan Rencana Aksi Pencapaian Target Kinerja Utama BPK Perwakilan Jatim, IKK 10 terealisasi sebesar l 00%

k.

IKK 11 Meningkatnya Layanan Sarona Prasarana Internal

DEFINISI

Salah satu bagian dari struktur organisasi BPK Perwakilan Jawa Timur adalah sekretariat perwakilan yang membawahi beberapa subbagian, diantaranya adalah Subbagian Umum

(37)

don Teknologi lnformosi. Subbogion Umum don Teknologi lnformosi bertugos meloksonakan pemberian loyanan administrasi umum, pengeloloon arsip dan teknologi informosi, serto meloksonokon pengurusan sarana dan prasarana di lingkungan Perwokilon Jowo Timur.

Subbagian Umum dan Tl melaksanakan kegioton-kegiaton yang mendukung tugas don fungsi utama BPK dalam memeriksa pengelolaan dan tonggung jawab keuangon negara melalui kegiatan perumusan, penyiapan, standarisasi, pembongunan, dan pengembangan sarana dan prasarana yang lebih boik. Dalam kaitan dengan pelaksanaan layanan tersebut maka Subbagian Umum dan Tl bermaksud untuk meningkatkan pemenuhan sarana dan fasilitas perkantoran melalui pengadaan peraloton fasilitas perkantoran.

Pengadaan peralotan fasilitas perkantoran tersebut dipandang perlu kareno jumloh perangkat peralatan fasilitas perkantoran yang oda soot ini Jumlohnya belum memenuhi kebutuhan. Pengadaan peralatan fasilitas perkantoran tersebut terdiri atas Scanner don lnfocus. Pengodoon scanner dipandang perlu sebagai sarana untuk menunjang kegiatan pemeriksaon. sedangkan pengadaan lnfocus dipandang perlu untuk melengkapi sorono fasilitas gedung kantor pada auditorium kantor perwakilan.

Volume keluaran Layanon Sarona dan Prasarana Internal adalah sebanyok 1 Layonon. Penerimo manfaot dori kegiaton ini adaloh para pegawai BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur.

Layaon diukur dari realisasi kegiatan sebagai berikut : a. Pengadaan Kendaraan Bermotor

b. Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi c. Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran

(38)

d. Luas Pembangunan/ Renovasi Gedung don Bangunan

TUJUAN

Untuk menilai pelaksanaan layanan Sarona don Prasarana Internal oleh Subbag Umum yang diukur dengan membandingkan target yang telah ditetapkan dengan realisasi yang direncanakan.

REALISASI TRIWULAN IV

Sampai dengan Desember 2020, Layanan Sarona Prasarana Internal telah terealisasi sebesar Rp l.999 .861.150,00 atau sebesor 99,77% dari total anggaran sebesar Rp2.004.441.000,00.

I.

IKK 12 Meningkatnya Layanan Perkantoran

DEFINISI

Layanan Perkantoran adalah kegiatan layanan dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas don fungsi utama BPK dalam memeriksa pengelolaan don tanggung jawab keuangan negara melalui kegiatan layanan operasional perkantoran yang dilaksanakan untuk menunjang operasional rutin perkantoran selama 12 bulan. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh 5 Subbagian yang berada di Unit Kerja Kesekretariatan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing, sebagaimana telah ditetapkan melalui Keputusan Badon Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor l 3/K/I-Xlll.2/12/2016 tanggal 29 Desember 2016 tentang Perubahan Ketiga atas Keputusan Badon Pemeriksa Keuangan Nomor 3/K/I-Xlll.2/7 /2014 tentang Organisasi don Tata Kerja Pelaksana Badon Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.

(39)

Volume keluaran Layanan Perkantoran adalah 1 layanan don direncanakan terealisasi sejak bulan Januari sampai dengan Oesember 2020.

Kegiatan ini dibagi menjadi :

a. Realisasi Pembayaran Gaji don Tunjangan

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur melalui Subbagian SOM menyelenggarakan kegiatan manajemen SOM, salah satunya berupa kegiatan layanan perkantoran yaitu layanan operasional rutin yang diberikan kepada seluruh pegawai berupa penatausahaan belanja pegawai, don pemberian layanan kesehatan. Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah pembayaran Gaji, Honorarium don Tunjangan, yaitu pembayaran gaji, honorarium don tunjangan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil pada BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur setiap bulan.

b. Realisasi Penyediaan Layanan Operasional don Pemeliharaan Kantor

Layanan perkantoran adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan operasional sehari-hari perkantoran dhl. layanan operasional bagi pimpinan BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur, terdiri dari :

1) Sub Komponen : Layanan Perkantoran Bidang Kehumasan

don TU

Layanan perkantoran adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan operasional sehari-hari perkantoran dhi. layanan operasional bagi pimpinan BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur.

2) Sub Komponen : Layanan Perkantoran Bidang Sumber Daya Manusia

(40)

Subbagian Sumber Daya Manusia melaksanakan pembayaran gaji, honorarium don tunjangan bagi para pegawai negeri sipil, serta menyelenggarakan layanan kesehatan bagi para pegawai Perwakilan Jawa Timur.

3)

Sub

Komponen : Layanan Perkantoran Bidang Keuangan

Penyelenggaraan operasional don pemeliharaan kantor adalah layanan operasional perkantoran yang dilaksanakan untuk menunjang operasional rutin Subbagian Keuangan selama 12 bulan.

4)

Sub

Komponen : Layanan Perkantoran Bidang

Umum

Layanan Perkantoran adalah layanan yang dilaksanakan untuk memenuhi operasional rutin kantor sehari-hari. Kegiatan ini dibutuhkan karena untuk mendukung operasional kegiatan perkantoran yang optimal dibutuhkan sarana don prasarana yang cukup memadai. Bukan hanya kelengkapannya, tapi kondisinya juga penting untuk diperhatikan karena sangat mempengaruhi kinerja kantor. Kinerja kantor akan efekif apabila pelayanan dilaksanakan secara maksimal. Subbagian Umum melaksanakan perumusan, penyiapan, standarisasi, pembangunan, don pengembangan sarana don prasarana dengan tujuan untuk meningkatkan pemenuhan sarana don prasarana aparatur BPK dalam bidang layanan perkantoron.

TUJUAN

Untuk menilai pelaksanaan loyanan Perkantoran oleh Sekretariat Perwakilon yang diukur dengan membandingkan target anggaran yang telah ditetapkan dengan realisasi yang direncanakan.

(41)

REALISASI TRIWULAN IV

Pada Triwulan IV 2020, layanan perkantoran telah terealisasi sebesar Rp21.452.875.757 atau sebesar 94,51 % dari total anggaran sebesar Rp21.452.875.757,00.

(42)

BAB IV PENUTUP

Laporan Kinerja BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 ini merupakan kontribusi dalam penyusunan LAKIP Auditorat Keuangon Negara V BPK sebagai perwujudon akuntabilitos pencapaian target kinerja dalam mendukung visi don misi organisasi yang tertuang dalom Renstra BPK 2020-2024. Pencapaian IKU BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur pada Triwulan tahun 2020 adalah sebesar 99,94%. sedangkon pencapaian skor IKU BPK Jawa Timur selama limo tahun terakhir adalah sebagai berikut:

Nllal IKU tahunan

100,52 100, 16 97,92 99,94

Pada awal periode Renstra 2020-2024 terdapat beberapa realisasi pencapaian target Kinerja Utama yang tidak memenuhi target, sedang semua Target Kinerja Keluaran telah terpenuhi.

BPK Jawa Timur terus berupaya memperbaiki rekomendasi-rekomendasi ltama dalam hasil evaluasi SIMAK.

Untuk IKU yang telah mencapai atau bahkan melampaui targetnya, BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur okan berusaha untuk mempertahankannyo agar tetap mencopai target yang telah dituangkan dalam Pernyataan Komitmen Pencapaian Kinerjo (PKPK) 2020.

Kami berharop penyusunan Loporan Kinerjo BPK Perwakilan Provinsi Jowa Timur ini dapat menjadi informosi yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan baik untuk penetapan kebijakan oleh pimpinan BPK maupun untuk para pemegang kepentingan di luar BPK lainnya.

(43)

TABEL TARGET PENCAPAIAN KINERJA SESUAI DENGAN PERJANJIAN KINERJA

Lampiran 1

2 3

Meningkatnya Pemenuhan Pengendalian don

Pemeriksaan IKU 1 Pemerolehan Keyakinan Mutu 100.00%

Bermutu Tinggi Pemeriksaan

IKU 2 Tingkat Kesesuaian Hasn Pemeriksoon 100,00%

yang Memenuhi Harapan Penugasan

IKU 3 Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi 75,00%

Hos] Pemeriksaan

Tingkat Pemenuhan Keterlibatan

lKU 4 Satuan Kerjo dalam Pemeriksaan 100.00%

Tematik Nasional

IKU 5 lingkat Pemenuhan Pemeriksaan dari 100,00%

Pemangku Kepentingan

Tingkat Pemenuhan Keterlibatan

IKU 6 Satuan Kerja dalam Pemeriksaan 100,00%

Tematik Lokal

IKU 7 lndeks lmplementasi NQai Dasar BPK 5,00

IKU 8 HasH Evaluasi AKIP 86.00

IKU 9 Tingkat Pemanfaatan Teknologi don 95,00%

lnformasi

IKU 10 Tingkat Penerapan Manajemen 100.00%

Pengetahuan

IKU 11 Tingkat Kepuasan Para Pemangku 3.80

Kepentingan atas Kualitas Komunikasi

lKU 12 Pemenuhan Jam Diklat 100.00%

Pengembangan Kompetensi

(44)

Lampiran 2 PERBANDINGAN REALISASI APAIAN TAHUN PELAPORAN

DENGAN CAPAIAN TIGA TAHUN TERAKHIR

Meningka1nya Pemenuhan Pengendalian

Pemeriksaan IKU

1 don Pemerolehan 100,00%

Berrnutu Keyakinan Mutu

Tinggi Pemeriksaan

Tingkat Kesesuaian Hasil

IKU 2 Pemeriksaan yang 100,00%

Memenuhi Harapan Penu asan

Persentase Tindak Lanjut

IKU 3 Rekomendasi Hasil 75,00%

Pemeriksaan

Tingkat Pemenuhan

IKU 4 Keterlibatan Satuan Kerja 100,00%

dalam Pemeriksaan T emotik

IKU 5 100,00%

an Tingkot Pemenuhan

IKU 6 Keterlibatan Satuan Kerja 100.00%

dalam Pemeriksaan Tematik Lokal

IKU 7 lndeks lmplementasi Nilai Dasar BPK 5,00 4,61 4.71 4,57

IKU 8 Hasil Evaluasi AKIP 86,00 88,90 87,64 79,77

IKU 9 Tingkat Pemanfaatan 95,00% 98.79% 98.54% 98,01%

T eknolo i don lniormasi

IKU 10 Tingkat Penerapan 100,00% 125.00%

Mana·emen Pen etahuan Tingkat Kepuasan Para

IKU 11 Pemangku Kepentingan 3.80 3.62

atas Kuolitos Komunikasi Pemenuhan Jam Diklat

IKU 12 Pengembangan 100.00% 100.00% 97.07% 100.00%

Korn etensi

(45)

Lampiran 3 TABEL PERBANDINGAN REALISASI CAPAIAN TAHUN PELAPORAN

DENGAN TARGET LIMA TAHUN

2 3 4 5 6 7 8

lv'leningkotnya Pemericsoon Bermutu Tinggi

IKU l

Pemenuhon Pengendalian don Pemerolehan Keyakinan Mutu Pemenl::saan

100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 84.38%

IKU2 Tlngkal Kesesuaian Hasi Pemeriksaon yang Memenuhi Haropon Penugason 100,00% 100.00% 100.00% 100.00% 100,00% 100.00% IKU 3 Persentose lindok Lanjut Rekomendosi Hosil Pemeriksoon 75.00% 75,00% 75,00% 75.00% 75,00% 86,95%

Tingkat Pemenuhon KeterHbalon IKU 4 Sotuon Kerja dotom Pemeriksaan

Temotik Nasional

100.00% 100.00% 100,00% 100.00% 100.00% 101.10% IKU 5 Tingkol Pemenuhon Pemeriksoon dori Pemon ku Ke entn on 100.00% 100.00% 100.00% 100.00'it 1.00.00% 100.00%

3,62 4,20 4,00 4.10 3.90 3.80 87.00% 83,50% 84,00% 84.50% 85.70% 91.77% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100,00% 100.00% 5,00 5,00 5.00 5,00 5,00 4.61 86,00 87.00 88.00 89,00 90.50 88.90 95.00% 96.00% 97.00% 98.00% 100,00% 98.79% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 125.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00'it 100.00% 100.00% lingkol Pemenuhon Keterlibolon

Saluan Kerjo dolom Pemeriksoan Temotik Lokol

IKU 9 IKU 6

IKU8

(46)

Lampiran 4

PENGUKURAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA ESELON II

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

2 3 4

Meningkatnya Pemenuhan Pengendolian don

Pemeriksaan IKU I Pemerolehan Keyakinan Mutu 100,00% 84.38%

Bermutu Tinggi Pemeriksoan

IKU 2 Tingkat Kesesuoian HosTI Pemeriksaan 100,00% 100,00%

yang Memenuhi Harapan Penugosan

IKU 3 Persentose llndck Lanjut Rekomendasi 75,00% 86,95%

Hosl Pemeriksaon

Tlngkat Pemenuhon Ketertibatan

IKU 4 Satuan Kerja dalam Pemenksaan 100,00% 101,10%

Tematik Nasional

IKU 5 Tingkot Pemenuhon Pemeriksaan dari 100,00% 100,00%

Pemangku Kepentingan

Tingkat Pemenuhan Ketertibaton

IKU 6 Satuan Kerja dolam Pemeriksaan 100,00% 100,00%

Tematik Lokal

IKU 7 lndeks lmplementasi Nilai Oasar BPK 5,00 4,61

IKU 8 Hos] Evoluasi AKIP 86,00 88,90

IKU 9 Tingkat Pemanfaatan Teknologi don 95,00% 98.79%

lnformosi

IKU 10 Tingkat Peneropan Manajemen 100,00% 125,00%

Pen etahuan

IKU 11 Tingkat Kepuason Para Pemangku 3,80 3,62

Kepentingan etas Kualitas Komunikasi

100,00% 100,00% 87,00% 91,77%

(47)

PERJANJIAN K.INERJA TAHON 2020

BADAN PEl\IBRIK.SA KEUANGAN

PER WAKILAN PROVINS! JA WA TIMUR

Meningkatnya layanan Pemeriksaan

I

Meningkatnya Pemeriksaan yang Bermutu Tinggi

Meningkatnya Pemeriksaan Berkualitas

Meningkatnya Kualitas Pemeriksaan secara Strategis, Antisipatif, dan Responsif

ESELON II

SASARAN KEGIATAN

ESELON I

SASARAN PROGRAM

selaku atasan pihak pertama, selanjumya disebur Pihak Kedua

Pihak Pertama berkomitmen unruk mewujudkan target kmerja yang dinyatakan dalam Pcrjanjian Kincrja BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur Tahun 2020. Keberbasilan dan kcgagalan pencapaian target kmerja tersebut rnenjadi tanggung jawab kami.

Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan sena akan mclakukan evaluasi tcrhadap capaian kinerja dari pcrjanjian mi.

Dalam rangka mewujudkan manajemen kmerja organisasi yang efektif transparan dan akumabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Joko Agus Setyono, S.E .• Ak., CPA .• CA., ACPA, CSFA Jabatan . Kepala PerwalaJan Provmsi Jawa Timur

selanjumya disebur Pihak Pertarna

Nama : Akhsanul Khaq, MBA. Ak., CFE .. CMA .. CPA., CA., CSFA Jabatan : Auditor Utama Keuangan Negara V

(48)

Target 100% 100% 75% 100% 100% 100% 87% 100% Memuaskan (3,80) 100% Sangat Memuaskan (500) A (86,00) 95% Pihak Pertama,

'i/Jj

Joko Agus Setyon , .E., Ak., CPA.,

CA., AC CSFA

Ketua,

Dr. Agung Firman Sampucna, S.E., M.Si., CSFA

lndikator Kine(Ja

Pemenuhan Pengendahan dan Pemerolehan xevakinan Mutu Pemenksaan

5 Tingkat Pemenuhan Pemenksaan dari Para Pemangku Kepentingan

6 Tingkat Pemenuhan Keterhbatan Saluan Kerja

dalam Pemenksaan Temauk Lokal

7 lndeks lmplementasi Nllai Oasar BPK

8 Has1I Evaluasi AKIP

9 Tingkat Pemanf aatan Teknologi dan lnformas,

10 Tmgkat Penerapan Manajernen Pengetahuan

11 Trngkat Kepuasan Para Pemangku Kepentingan atas Kuailtas xomurukasi

12 Pcmenuhan Jam Diklat Pengembangan Kornpetensi

13 Tingkat Kinerja Anggaran

Jakarta. 6 April 2020

Rp24.317.432.000

2 Trngkat Kesesua,an Has1l Pernenksaan yang Memenuh1 Harapan Penugasan

3 Persentase Tindak l.anjut Rekomendasi Has1I Pemenksaan

Rp25.384.030.000 4 Iingkat Pemenuhan Keterl batan Satuan xerja dalam Pernenksaan Ternatik Nasional

INDIK.A TOR DANT ARGET KINERJA TAHUN 2020

Pihak Kedua,

Prof. Dr. Bahrullah Akbar, M.B.A., CIP\-1 C:.>FA.,

ctu.

Diketahui oleh: Menrngkatnya Pemeriksaan Berkualitas Meningkatnya Layanan Pemenksaan WakiJ Ketua,

Dr. Agus Joko Pramono, S.ST., M.Acc., Ak., CA., CPA., CSFA

Sasaran Kegiatan, Sasaran, dan Anggaran

Menmgkatnva Rp49.701.462 000 1

Pemeriksaan yang

Akhsanul Khaq, MBA., Ak., CFE., CMA., CPA.,

(49)

INDIKA TOR KINERJA KELUARAN DAN TARGET TAHUN 2020

Sasaran Keg,atan dan Sasaran Keluaran lnd,kator K1nerja Keluaran

..

Target Memngkatnya Menmgkatnya Laporan Has,I Kclepatan Waktu Penyampa,an Laporan 100%

Perneriksaan Pemenksaan Pernenksaan Has,I Pemeriksaan

y1ng Bermutu Berkualttas LHP oleh KAP untuk Ketepatan Wakw Penvarnpaian LHP oleh 100% Tinggt dan aras nama BPK KAP U'ltuk dan atas narna BPK

LHP atas Bantuan Ketepatan Waktu Penyampa,an LHP atas 100% Keuangan pada Parta, Bantuan Keuangan pada Partai Pol,tlk

Polttik ...

taporan Interim/ Ketepatan Waktu Penvelesaran Lapor an 100%

Pendahuiuan tenm/Pendanuluan

+-

Laporan Pernantauan xerepatan Wak�u Penyampa,an Laooran 100% Pemantauan

+-

Bahan Perumuvan Trngkat Pemanfaatan Usulan Bahan 100%

Pendapat Pendapat

Sumbangan IHPS Tingkat Penyelesa·an Input Data Has, 100%

Pemeriksaan pada Apl,kas, SMP

..

t eporan Prot1l Entuas T mgkat Kem11takniran Profil Entrtas 100%

+

Layanan Admirustr as, lndeks Kepuasan atas Penyelenggaraan Memuaskan Perneriksaan Layanan Adm,n1stras1 Pemenksaan

..

(3.80) Meningkalnya tavanan Sekretartat lndeks Kepuasan atas Penvelenggaraan Memuas .an layanan Perwakilan Layanan Sekrerariat Perwak ar- (3.80) Perneriksaan layanan Sarana dan Jumlah Pengadaan Kendaraan Bermotor l Paket

+

Prasarana Internal Jumlah Pengadaan Peralatan Fas.litas 1 Paket Perkantoran

Layanan Perkantoran Realisasi Pernbavaran GaJ1 dan Tuniangan 95%

Real .,as, Perwediaen Layanan ocerasronal 95%

dan Pernehharaan Kantor

Yw_

.. , Ak., CPA., CA.,

SFA

Cata tan 1 ?emla1an duaksanasan

secara mandir),

2. Pentla,an d1d.tsar1<an atas dokumen/keluaran vang d1sampa1kan kepada atasan lengscng Cselon l

atau p1hJ< terl(c11t (t1dok

termasuk LI-IP atau

nokumen la,nnya yang sudah d1ukur dalarn Ind ka tor Sasar an

Keg1atc1n f selon 2 tNka1tl

Pihak Pertama,

Joko Agus Setyono, ACP

Jakarta. 6 April 2020

J<ntena

Batas Naf tu sesuat berakht•nva ST,POS, Pl, aiau O,spos1s1 Atasan

Lang sung= 100%

PPayampa1a11 terlambat 1 Shari kerja = 95%

Penvamparan terlambat 6·10 han keqa =90% Penvampa1an terlambat > 10 harr �eria =85%

Skala 1-5

1,00 -1.09

=

sangat 11rfak rnernuaskan

2,00 • .2,99 - tidal( memuasvan

3.00- 3,99

=

rnemuaskan ,1.00 - 5,00 == sangat men uaskan

Pibak Kedua ,

AkhsanuJ Khaq, MBA., Ak., CFE., CMA., CPA., CA.,CSFA

tndeks Kepoa!><ln Layanc1n

lndikator KNepa:an Waktu (i<eluaran/1.ubkeluaran)

(50)

PIAGAM MANAJEMEN RJSIKO SA TUAN KERJA PEMILIK RISIKO BPK PERWAKILAN PROVINSI JA WA TIMUR

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2020

Dalam rangka pencapaian tujuan orqanisasi pada Satuan Kerja Pemilik Risiko BPK Perwakilan Provins, Jawa Timur, Saya menyatakan bahwa:

1. Piagam Manajernen Risiko 1n1 merupakan komitmen penerapan manajemen risiko yang meliputi penetapan konteks, profit dan peta nsiko. serta penanganan risiko pada level Satuan Kerja Pemilik Risiko BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur.

2. Pelaksanaan proses tersebut dilakukan dengan melibatkan seluruh Pelaksana pada Satuan Kerja Pemilik Risiko yang Saya pirnpm dan sesuai dengan ketentuan terkait penerapan manajemen risiko yang berlaku di Sadan Pemenksa Keuangan Republik Indonesia.

3. Rencana akst penanganan ris1ko dilaksanakan oleh seluruh Pelaksana pada Saluan Kerja Pemilik Risiko yang Saya pirnpin.

4. Dalam rangka meningkatkan efekuvitas penerapan manajernen risiko, Saya berkomitrnen melaksanakan pemantauan dan reviu secara berkala dengan melibatkan seluruh Pelaksana pada Satuan Kerja Pemilik Risiko yang Saya pimpin.

Jakarta, 6 April 2020

Kepala Perwakilan P ovinsi Jawa Timur,

Anggota V,

Prof. Dr. Bahrullah Akbar, M.8.A., CIPM.

CSFA. CPA

Tortama KN V,

Akhsanul Khaq, MBA., Ak., CFE., CA., CSFA

A., CPA .•

Wakil Ketua, Ketua,

Dr. Agung Fi an Sampurna, S.E., M.Si., CSFA

Dr. Agus Joko Pramono, S.ST., M.Acc., Ak., CA., CPA., CSFA

(51)

SKOR KINERJA BPK PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN IV TAHUN 2020

PERSPEKTF, 88 DAN IKU Target Reallsasl Skor SKOR KINERJA

SKOR KINERJA BPK PERWAKILAN PROVINS! JAWA TIMUR

99,94

SASARAN KEGIATAN

99,94

1 Pemenuhan Pengendatian dan Pemerolehan Keyakinan Mutu 100.00% 84,38% 84,38

Pemenksaan

2 Tingkat Kesesuaian Hasil Pemeriksaan yang Memenuh1 Harapan 100,00% 100,00% 100,00

Penugasan

3 Persentase lindak Lanjut Rekomendasi Hasll Pemeriksaan 75,00% 86,95% 105,00

4 Tingkat Pemenuhan Keterllbatan Satuan Kerja daiam Pemeriksaan 100,00% 101,10% 101,10

Tematlk Nasional

5 Tlngkat Pemenuhan Pemenksaan darl Pemangku Kepenlingan 100,00% 100,00% 100,QO

6 T1ng11at Pemenuhan Keterlibatan Satuan Kerja clalam Pemenksaan 100,00% 100,00% 100,00

Tematik Lokal

7 lndeks lmplementasi Nila1 Dasar BPK 5,00 4,61 92,20

8 Hasll Evaluasl AKIP 86,00 88,90 103,37

9 Tingkat Pemanfaatan Teknologi dan lnformasl 95,00% 98,79% 103,99 10 Tingkat Penerapan ManaJemen Pengetahuan 100,00% 125,00% 105,00 11 Tingkat Kepuasan Para Pemangku Kepentingan alas Kualltas 3,80 3,62 95,26

Komunlkasi

12 Pemenuhan Jam Diktat Pengembangan Kompetens1 100,00% 100,00% 100,00 13 Tingkat Klnerja Anggaran 87,00% 91,n% 105,00

Gambar

TABEL TARGET  PENCAPAIAN  KINERJA  SESUAI  DENGAN PERJANJIAN  KINERJA
TABEL  PERBANDINGAN  REALISASI  CAPAIAN TAHUN PELAPORAN  DENGAN TARGET LIMA TAHUN

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk limbah pakan ulat pada tanaman murbei tidak berbeda nyata di antara perlakuan yang diberikan terhadap jumlah daun, tetapi berbeda

2.7.1 Terdapat perbedaan efek pemberian dosis toksik antara amoksisilin generik berlogo dengan amoksisilin generik bermerek terhadap aktivitas enzim katalase pada

Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes uraian, yakni menulis karangan argumentasi pada lembar yang telah disediakan oleh penulis/guru. Prates

Akan tetapi, dalam perkembangan penelitian yang dilakukan menemukan bahwa wisata Tanjung Kelayang tidak hanya dikelola melalui ranah pelimpahan dekonsentrasi dalam status

Walau bagaimanapun, Greater KL/KV mempunyai potensi yang besar untuk memanfaatkan secara lebih meluas lagi tapak warisan sedia ada yang boleh dipulihara dan dibangunkan

Lokasi Geografis x,y Foto udara, Landsat TM, ETM+, SPOT HRV, KVR-1000 Rusia, IRS-1CD, ATLAS, Radarsat, ERS-1,2 gelombang mikro, IKONOS, MODIS, ASTER, QuickBird.

Komitmen Bupati Jember dalam memberikan dukungan terhadap Program PIK-KRR di Kabupaten Jember, semua informan utama menyatakan sudah ada dukungan kebijakan untuk PIK-KRR

Ini tentu menjadi sebuah pencapaian yang baik bagi Allianz Indonesia, karena dengan adanya pemberitaan positif dari berbagai media dapat mempengaruhi persepsi,