• Tidak ada hasil yang ditemukan

Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed (IJCSS) FTI UNSA - ijcss.unsa.ac.id

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed (IJCSS) FTI UNSA - ijcss.unsa.ac.id"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN APLIKASI PENYAMPAIAN INFORMASI PERKULIAHAN BERBASIS SMS GATEWAY PADA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU

PENDIDIKAN (STKIP PGRI PACITAN)

Budi Setiawan, Maryono, Sukadi, Bambang Eka Purnama

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Surakarta

1)

bambang@unsa.ac.id , mynamebudisetiawan@gmail.com

Abstract: IN STKIP PGRI PACITAN still in the process of lecture information on paste on the notice board. To be able to view information lecturing students sometimes make a long queue waiting to get that information. To facilitate students in getting the campus information system invented sms based information that can be accessed from anywhere 24 hours. This system aims to produce application-Based Information Systems course and SMS Gateway Makes it easy for students to view course information. The method used in this research are methods Library, observations, interviews, data analysis, system design, programming, testing and implementation program. Hasil dari penelitian ini adalah Dengan adanya sistem informasi berbasis SMS Gateway ini pihak BAAK STKIP PGRI PACITAN lebih mudah dalam penyampaian informasi kepada mahasiswa. Berdasarkan pendapat dari 30 responden dengan berbagai pertanyaan yang meliputi kualitas sistem berbasis sms, kemampuan sistem demi membantu mendapatkan informasi, tingkat kemudahan dan kecepatan proses Sistem Informasi berbasis sms gateway dihasilkan bahwa rata-rata 85% – 90% responden sangat appreciate terhadap Sistem Informasi Berbasis SMS Gateway.

Keyword / Key word: Information Systems, SMS gateway, STKIP PGRI PACITAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkuliahan di perguruan tinggi memberikan metode yang berbeda dalam penyelenggaraan pendidikan dengan sekolah dasar dan menengah yaitu dengan konsep Sistem Kredit Semester (SKS), dimana mahasiswa dapat mengatur kinerja kuliahnya dengan mandiri. Konsep SKS ini memberikan keleluasaan kepada mahasiswa jika tidak lulus dalam satu mata kuliah, maka mahasiswa hanya mengulang mata kuliah tersebut.

Berdasarkan Observasi yang peneliti lakukan terhadap obyek penelitian yang meliputi pengelola BAAK STKIP PGRI Pacitan dan mahasiswa, melalui proses interview, dokumentasi, data primer dan kuesioner didapatkan permasalahan yang ada di BAAK STKIP PGRI PACITAN. Dimana dalam proses penyampaian informasi perkuliahan masih ditempel dipapan pengumuman. Untuk dapat melihat informasi perkuliahan mahasiswa harus datang ke kampus, info yang disampaikan pihak kampus tidak tersampaikan ke semua mahasiswa, untuk dapat melihat informasi yang ada di papan pengumuman terkadang mahasiswa harus mengantri terlebih dahulu. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu adanya suatu layanan informasi perkuliahan yang dapat diakses oleh mahasiswa dengan mudah yaitu dengan Sistem Informasi perkuliahan untuk mahasiswa yang Berbasis SMS Gateway. Disisi lain perkembangan teknologi informasi dan komunikasi begitu pesat dan teknologi informasi tersebut dapat digunakan untuk membantu atau mempermudah pekerjaan manusia. Peranan teknologi informasi dalam dunia pendidikan diantaranya adalah

menginformasikan jadwal pengisian kepada mahasiswa melalui Short Message Service

(SMS). Mengingat pada saat ini penggunaan

Hand Phone (HP) sudah sangat wajar dan setiap mahasiswa memiliki alat komunikasi mobile tersebut, memungkinkan penggunaan layanan HP tersebut dalam menggakses informasi perkuliahan mahasiswa. SMS merupakan salah satu layanan dari berbagai macam operator GSM maupun CDMA. Teknologi SMS memungkinkan kita mengirim pesan alphanumeric singkat dari sebuah HP ke HP yang lai.n

1.2 Rumusan Masalah

1. Selama ini dalam proses penyampaian informasi masih di tempel di papan pengumuman sehingga mahasiswa harus datang ke kampus.

2. Bagaimana membuat Aplikasi Sistem Informasi perkuliahan Berbasis Sms Gateway agar bisa memberikan layanan informasi perkuliahan kepada mahasiswa dengan mudah?

1.3 Batasan Masalah

1. Objek Penelitian di STKIP PGRI

Pacitan Pacitan

2. Sistem ini melayani request

mahasiswa dalam hal informasi jadwal pengisian KRS dan KRU serta Informasi Tentang Kegiatan Kampus.

1.4 Tujuan Penelitian

Menghasilkan aplikasi Sistem Informasi perkuliahan Berbasis SMS Gateway.

(2)

1.5 Manfaat Penelitian

Informasi akan tersebar dengan mudah dan cepat kepada seluruh sivitas akademika yang membutuhkan

2.1 Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan serangkaian komponen berupa manusia, prosedur, data, dan teknologi (seperti komputer) yang digunakan untuk melakukan sebuah proses untuk pengambilan keputusan guna penunjang keberhasilan bagi setiap organisasi (dalam pencapaian tujuan). Sistem informasi merupakan sistem, yang berisi jaringan SPD (sistem pengolahan data), yang dilengkapi dengan kanal-kanal komunikasi yang digunakan dalam sistem organisasi data. Elemen proses dari sistem informasi antara lain mengumpulkan data (data gathering), mengelola data yang tersimpan, menyebarkan informasi. (Wardani, 2012:151)

2.2 SMS

SMS Gateway adalah sebuah perangkat lunak yang menggunakan bantuan komputer dan memanfaatkan teknologi seluler yang diintegrasikan guna mendistribusikan pesan-pesan yang di-generate lewat sistem informasi melalui media SMS yang di-handle oleh jaringan seluler. SMS ditangani oleh jaringan melalui suatu layanan data text atau SMS

Center (SMSC) yang berfungsi menyimpan dan meneruskan pesan dari sisi pengirim ke sisi penerima. Format SMS yang dipakai oleh produsen MS (Mobile Station) adalah Protocol Data Unit (PDU). Format PDU akan mengubah kode ASCII (7 bit) menjadi byte PDU (8 bit) pada saat pengirim data dan akan diubah kembali menjadi kode ASCII pada saat penerima mendapatkan SMS. (Rahmalia, 2012:)

2.3 Cara kerja SMS

Layanan SMS menggunakan kanal atau jalur teks dalam proses penyampaiannya. Sehingga meskipun sang penerima SMS sedang melakukan kegiatan pembicaraan dengan handphone-nya, SMS yang masuk tetap dapat diterima. Proses perjalanan SMS dari si pengirim hingga sampai ke handphone penerima adalah sebagai berikut.

Gambar 2.1 Skema Sederhana Cara Kerja SMS (Sumber : Susila:2012)

Ketika ada yang mengirimkan SMS ke telepon seluler kita, pesan terlebih dahulu melalui SMS Center (SMSC), kemudian diteruskan ke tower (Base Transmision System, BTS), lalu dari tower akan diteruskan ke telepon seluler kita. Juga ketika kita mengirimkan SMS, pesan itu terlebih dahulu melalui SMS Center, lalu ke tower lalu ke telepon seluler yang dituju. Data yang dikirimkan antara lain panjang pesan (jumlah karakter), waktu pengiriman, nomor tujuan, pesan , format pesan (teks biasa atau multimedia), beserta informasi lainnya (Susila, 2012).

2.4 SMS CENTER (SMSC)

SMSC adalah yang bertanggung jawab atas operasi SMS dari sebuah nirkabel. Ketika SMS dikirim, penerima tidak menerima secara langsung SMS tersebut, namun SMS akan diterima oleh SMSC terlebih dahulu kemudian diteruskan kepada penerima. Hal ini akan memberikan kenyamanan si pengirim, dalam arti saat penerima sedang tidak aktif, SMS yang dikirimkan akan terus di coba untuk disampaikan ke penerima oleh SMSC selama periode aktif (Sunardi, Murti, Listiyono 2009).

2.5 SMS GATEWAY

SMS Gateway merupakan sebuah perangkat yang menawarkan layanan transit SMS, mentransformasikan pesan ke jaringan selular dari media lain atau sebaliknya, sehingga memungkinkan pengiriman atau penerimaan pesan SMS dengan atau menggunakan ponsel. SMS Gateway dapat terhubung ke media lain seperti perangkat SMSC dan server

milik content provider melalui link IP untuk memproses layanan SMS. Salah satu masalah pesan SMS adalah bahwa SMSCs dikembangkan oleh perusahaan yang berbeda menggunakan protokol komunikasi mereka sendiri dan sebagian besar protokol-protokol ini adalah proprietar. Kita tidak dapat menghubungkan kedua SMSC yang berbeda jika keduanya tidak mendukung protokol SMSC yang umum atau sesuai standar. Untuk mengatasi hal ini, maka dibuatlah sebuah SMS gateway yang diletakkan diantara dua SMSC. (Putri:2012) Sebagai ilustrasinya, dapat dilihat pada gambar di bawah:

Gambar 2.2 SMSC Communication 2.6 PHP

PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor ", yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada

(3)

Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik.Tujuan utama penggunaan

bahasa ini adalah untuk memungkinkan

perancang web menulishalaman web dinamik. (Nursahid, 2012:126)

2.7 MYSQL

My Structured Query Language (MySQL) adalah sebuah program pembuat dan pengelola database atau yang sering disebut

Database Management System (DBMS). Sifat dari DBMS ini adalah open source. MySQL juga merupakan program pengakses database

yang bersifat jaringan, sehingga dapat digunakan untuk aplikasi multi user (banyak pengguna). Kelebihan lain dari MySQL adalah menggunakan bahasa query (permintaan) standar SQL. SQL adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur, SQL telah distandarkan untuk semua program pengakses

database.(Fahrudin, 2012:106)

2.8 GAMMU

Menurut acho (2008) Gammu merupakan salah satu tool untuk mengembangkan aplikasi SMS Gateway yang cukup mudah diimplementasikan dan gratis. Kelebihan Gammu dari tool SMS gateway lainnya adalah:

a. Gammu dapat dijalankan di Windows maupun Linux .

b. Banyak device atau ponsel yang kompatibel dengan gammu.

c. Gammu menggunakan database

MySql dan dapat menggunakan aplikasi desktop dan interface web-based.

d. Gammu dapat membantu

menggunakan fiturfitur yang ada pada ponsel dengan lebih efisien .

e. Baik kabel data USB maupun SERIAL, semuanya kompatibel di Gammu (Novianti, Fauzijah, 2009)

2.9. Kebijakan Pendidikan

Kebijakan adalah suatu ucapan atau tulisan yang memberikan petunjuk umum tentang penetapan ruang lingkup yang memberi batas dan arah umum kepada para manajer untuk bergerak. Kebijakan juga berarti suatu keputusan yang luas untuk menjadi patokan dasar bagi pelaksanaan manajemen. Keputusan yang dimaksud telah dipikirkan secara matang dan hati-hati oleh pengambil keputusan puncak dan bukan kegiatan-kegiatan yang berulang dan rutin yang terprogram atau terkait dengan aturan-aturan keputusan (Nurkolis, 2004).

Slamet (2005), kebijakan pendidikan adalah apa yang dikatakan (diputuskan) dan

dilakukan oleh pemerintah dalam bidang pendidikan. Dengan demikian, kebijakan pendidikan berisi keputusan dan tindakan yang mengalokasikan nilai-nilai. Menurutnya, kebijakan pendidikan meliputi lima tipe, yaitu kebijakan regulatori, kebijakan distributif, kebijakan redistributif, kebijakan kapitalisasi Situasi dan kebijakan etik.

Noeng Muhadjir (2003: 90),

membedakan antara kebijakan substantif dan kebijakan implementatif. Kebijakan implementatif adalah penjabaran sekaligus operasionalisasi dari kebijakan substantif.

Sugiyono (2003) mengemukakan tiga pengertian kebijakan (policy) yaitu (1) sebagai pernyataan lesan atau tertulis pimpinan tentang organisasi yang dipimpinnya, (2) sebagai ketentuan-ketentuan yang harus dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk bagi setiap kegiatan, sehingga tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam mencapai tujuan organisasi, dan (3) sebagai peta jalan untuk bertindak dalam mencapai tujuan organisasi.

3.1.

Analisis Masalah

Pada saat ini mahasiswa di STKIP PGRI Pacitan dalam proses informasi perkuliahan masih ditempel dipapan pengumuman.Untuk dapat melihat informasi perkuliahan mahasiswa harus datang ke kampus, info yang di sampaikan pihak kampus tidak tersampaikan ke semua mahasiswa,untuk dapat melihat informasi yang ada di papan pengumuman terkadang mahasiswa harus mengantri terlebih dahulu. Hal ini terkadang tidak bisa mempermudah mahasiswa untuk mendapatkan info yang ada di papan pengumuman. Penulis melakukan analisis masalah berdasarkan 3 aspek penelitian yang meliputi data Data Primer, Interview dan Dokumentasi.

Berdasarkan pendapat yang disampaikan oleh pengelola BAAK STKIP PGRI Pacitan di jelaskan bahwa di STKIP PGRI Pacitan dalam penyampaian informasi mahasiswa masih ditempel di papan pengumuman sehingga mahasiswa harus datang ke kampus untuk mendapatkan informasi yang di sampaikan kampus dan saat ini belum menggunakan teknologi yang bersifat digital seperti dalam bentuk sms gateway.

Pendapat yang sama juga disampaikan dari hasil Kuisioner penulis terhadap mahasiswa yang menyatakan kurang maksimalnya pelayanan kepada mahasiswa bahwa dalam penyampain informasi mahasiswa harus datang kekampus terkadang juga harus menunggu antrian yang lama, dan informasi yang di sampaikan pihak kampus

(4)

tidak tersampaikan ke semua mahasiswa. Harapan dari mahasiswa adalah kemudahan dalam mengakses informasi kampus dengan cepat.

3.2. Kerangka Pemikiran

Gambar 3.1 Kerangka Pemikiran

3.3. Perancangan Format Penulisan Pesan SMS

Format Penulisan disesuaikan dengan jenis permintaan. Adapun format penulisan sebagai berikut :

1. Format SMS untuk melihat informasi akademik

Format : NIM(#)AKADEMIK Contoh : 200922461#AKADEMIK

2. Format SMS untuk melihat informasi KRS Format : NIM(#)KRS

Contoh : 200922461#KRS

3. Format SMS untuk melihat informasi KRU Format : NIM(#)KRU

Contoh : 200922461#KRU

4. Format SMS Untuk Bantuan Format SMS Format : NIM(#)INFO

3.4. Flowchart Alur Sistem

Gambar 3.2 Flowchart Halaman Administrator

3.5. Struktur Perancangan Tabel a. Tabel KRS

Tabel 3.1 Tabel krs

Field Type Length Ket

Kd_krs Varchar 3 Primary Key SendingDate Time Timestamp Pesan Varchar 400 Jumlah 403 b. Tabel Mahasiswa

Tabel 3.2 Tabel Mahasiswa Field Type Length Ket

Id Int 5

Nim Varchar 17 Primary

Key

Nama Varchar 30

Kd_prodi Varchar 5 Foreign Key

Hp Varchar 17

Alamat Text

Jumlah 75

c. Tabel Prodi

Tabel 3.3 Tabel Prodi

Field Type Length Ket

Kd_prodi Varchar 5 Primary

Key

Prodi Varchar 25

Jumlah 30

d. Tabel Status

Tabel 3.4 Tabel Status Field Type Length Ket kd_status Varchar 5 Primary

Key

Status Varchar 25

Jumlah 30

e. Tabel Penerima

Tabel 3.5 Tabel Penerima Field Type Length Ket

Id Int 5 Primary Key Hp Varchar 14 Nama Varchar 30 Status Varchar 25 Alamat Text Jumlah 74

3.6.Perancangan Antar Muka

Gambar 3.3 Form Halaman utama

Header Userna

Menu-Menu

(5)

c. Rancangan Form Input Mahasiswa

Gambar 3.4 Form Input Mahasiswa

f. Rancangan Form Input Info KRS

Gambar 3.5 Form Input Info KRS 4.1 Implementasi

a. Halaman Input Mahasiswa

Pada halaman ini merupakan halaman yang menampilkan input data mahasiswa.

Gambar 4.1 Halaman input data mahasiswa

b. Halaman Input Prodi

Pada halaman ini merupakan halaman yang menampilkan input data prodi.

Gambar 4.2 Halaman input prodi

c. Halaman Input Info Akademik

Pada halaman ini merupakan halaman yang menampilkan input data info akademik.

Gambar 4.3 Halaman input data info

akademik

d. Halaman Input Pesan Group

Pada halaman ini merupakan halaman yang menampilkan form input pesan Group.

Gambar 4.4 Halaman Input Pesan Group

4.2. Uji Coba

Pada tahap ini penulis menguji terlebih dahulu sistem usulan yang telah dibuat apakah sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Gambar 4.5 Info Akademik

Gambar 4.6 Request Informasi Akademik

Tambah Info KRS ID : PESAN : : SIMPAN BATAL Nim : Nama : Prodi : No Hp : Alamat : SIMPA

B

(6)

Gambar 4.7 Informasi Format SMS

Gambar 4.8 informasi keyword/Format Salah

No Form Yang Diuji Coba Hasil

1 Login 9

2 Input data mahasiswa 9

3 Input data prodi 9

4 Input data Info Akademik 9

5 Input data Info KRS 9

6 Input data Info KRU 9

7 Input data Status 9

8 Input data Penerima 9

9 Tampil data Mahasiswa 9

10 Tampil data Cari NIM 9

11 Tampil data Prodi 9

12 Tampil data Info Akademik 9

13 Tampil data Info KRS 9

14 Tampil data Info KRU 9

15 Tampil Data Status 9

16 Tampil Data Penerima 9

17 Tampil data Kotak masuk 9

18 Tampil Kotak Keluar 9

19 Tampil Pesan Terkirim 9

20 Ubah password 9

21 Edit Mahasiswa 9

22 Edit Prodi 9

23 Edit Info Akademik 9

24 Edit Info KRS 9

25 Edit Info KRU 9

26 Edit Data Status 9

27 Edit DataPenerima 9

28 Hapus Data Mahasiswa 9

29 Hapus Prodi 9

30 Hapus Info Akademik 9

31 Hapus Info KRS 9

32 Hapus Info KRU 9

33 Hapus Data status 9

34 Hapus Data Penerima 9

35 Import data Penerima 9

36 Cari Penerima 9

37 Request Info Akademik 9

38 Request Info KRS 9

39 Request Info KRU 9

40 pesan Group 9

41 Pesan Single 9

Tabel 4.3 Tabel Perbandingan

NO Uraian Sistem Lama Sistem Baru 1 Untuk mendapatkan informasi kampus yang ada di papan pengumuman 30 Menit – 1,5 Jam 30 Detik – 100 Detik

Tabel 4.4 Tabel Tarif SMS Beberapa Operator (diambil tanggal 1 Agustus 2012)

Jenis Layanan Tarif Keterangan XL

Sesama XL Rp. 125

Operator lain Rp. 150

SIMPATI

Sesama telkomsel Rp. 150 - Gratis 500 SMS

Siang

- Gratis 200 SMS

Malam

Operator lain Rp. 150 - Gratis 500 SMS

Siang - Gratis 200 SMS Malam AS a. Sesama telkomsel Rp. 150 - Gratis SMS Sepuasnya setelah pengiriman 3 SMS pukul 00.00 – 05.59 WIB - Gratis 1000 SMS setelah

(7)

pengiriman 7 SMS Pukul 06.00 – 16.59 WIB - Gratis 1000 SMS setelah pengiriman 7 SMS Pukul 17.00 – 23.59 WIB b. Operato r lain Rp. 150 - Gratis SMS Sepuasnya setelah pengiriman 3 SMS pukul 00.00 – 05.59 WIB - Gratis 1000 SMS setelah pengiriman 7 SMS Pukul 06.00 – 16.59 WIB - Gratis 1000 SMS setelah pengiriman 7 SMS Pukul 17.00 – 23.59 WIB

Jenis Layanan Tarif Keterangan MENTARI Sesama indosat Rp. 99 b. Operator lain Rp. 149 IM3 a. Sesama indosat Rp. 150 Gratis 100 SMS ke sesama Indosat Gratis 30 SMS ke operator lain setelah kirim 5 SMS pukul 00.00 – 17.00 WIB b. Operato r lain Rp. 150 Gratis 100 SMS ke sesama Indosat Gratis 30 SMS ke operator lain setelah kirim 5 SMS Rp 150/SMS pukul 17.00 – 24.00 WIB 3 Sesama 3 Rp. 100 Operator lain Rp. 100 5.1 Kesimpulan

1. Dengan adanya sistem informasi berbasis SMS Gateway ini pihak BAAK STKIP PGRI PACITAN lebih mudah dalam penyampaian informasi kepada mahasiswa.

2. Berdasarkan pendapat dari 30

responden dengan berbagai pertanyaan yang meliputi kualitas

sistem berbasis sms, kemampuan sistem demi membantu mendapatkan informasi, tingkat kemudahan dan kecepatan proses Sistem Informasi berbasis sms gateway dihasilkan bahwa rata-rata 85% – 90% responden sangat appreciate terhadap Sistem Informasi Berbasis SMS Gateway.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Maryono, Bambang Eka Purnama (2012), Education Policy Development With Development Strategy Application Of National Test Exercises For Vocational High SchoolCase Study Vocational High School Bina Taruna Masaran Sragen, International Journal of Computer Science Issues (IJCSI) Volume 9 Issue 5 Pages 136-145

[2] Bambang Eka Purnama,

Pemanfaatan Teknologi Wap Telepon Seluler Untuk Media Pembelajaran Jarak Jauh, Indonesian Jurnal on Computer Scoence - Speed 4 Volume 2 Nomor 2 Desember 2007, ISSN 1979 – 9330

[3] M Affan Effendi, Bagus Wungu Hendrajati, Bambang Eka Purnama, Perancangan Sistem Layanan Informasi Akademik Berbasis Short Message Service, Indonesian Jurnal on Computer Science – Speed 11 Vol 8 No 2 – Agustus 2012 , ISSN 1979 – 9330

[4] Sunardi, Murti Hari., Hersatoto Listiyono. Aplikasi SMS Gateway.

Universitas Stikubank Semarang.(2009)

[5] Susila Budi Candra. Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Berbasis Sms Gateway Pada STIT Muhammadiyah Pacitan, Universitas Surakarta, (2012) ISSN

[6] Rahmalia, Renita Diani., Simamora, Dani Mohamad. Sistem Pendeteksi Keamanan Ruangan Dengan

Mikrokontroler ATMega16 Berbasis Layanan SMS Gateway, Politeknik Telkom Bandung,(2012)

[7] Putri, Dati Karina., Simamora, Hendriyanto Robby. Implementasi Layanan SMS Gatewey Dengan Memanfaatkan Jaringan Interkoneksi Dalam Dukungan Media Koneksi Dosen-Mahasiswa, Politeknik Telkom Bandung,(2012)

[8] Fahrudin, Allex., Haryani.

Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru

(8)

Sekolah Menengah Atas 2 Kudus Berbasis Intranet, Universitas Surakarta,(2012) ISSN

[9] Novianti Ariza., Fauzijah Ami. Sistem Informasi Sekolah Dasar Berbasis

SMS,Universitas Islam Indonesia,(2009) ISSN

[10] Tyas, Wardani Kristin. Pembangunan Sistem Informasi Pembayaran Lembaga Bimbingan Beelajar

Spectrum, Universitas Surakarta,(2012) ISSN

[11] Wijaya, Arif., Wijayaning, Nur.

Layanan informasi pembayaran kuliah Berbasis sms interaktif, Universitas Islam Indonesia, (2009) ISSN

[12] Lestari, Puji., Sasongko, Dimas.

Layanan informasi pembayaran kuliah Berbasis sms interaktif.Universitas Surakarta, (2012) ISSN

[13] Muslih, Muhammad Taufiq.

Pengembangan aplikasi sms gateway untuk informasi pendaftaran Peserta didik baru sman 1 jepara.Universitas Surakarta, (2012) ISSN

[14] Lantip Diat Prasojo, Financial Resources Sebagai Faktor Penentu Dalam Implementasi Kebijakan Pendidikan, Jurnal Internasional Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan UNY

[15] Aminuddin Bakry, Kebijakan Pendidikan Sebagai Kebijakan Publik, Jurnal Medtek, Volume 2, Nomor 1, April 2010

Gambar

Gambar 4.8 informasi  keyword/Format  Salah

Referensi

Dokumen terkait

KI.3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan

Hal tersebut karena dipengaruhi oleh adanya beberapa parameter kualitas perairan yang tidak sesuai dengan nilai optimum serta terdapat spesies yang mendominasi di

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap 5 (lima) sub bagian yang mengampu tugas sebagai pelaksana kegiatan untuk menyiapkan bahan perumusan kebijakan, mengoordinasikan, serta

Unsur A merupakan pereduksi yang paling kuat, unsur B molekulnya dapat berbentuk rombis maupun monoklin, unsur C dapat membentuk molekul raksasa berikatan kovalen, dan oksida

Mahasiswa yang telah 12 (dua belas) semester belum berhasil menyelesaikan beban studi sebanyak 120 sks , tidak termasuk tugas akhir, diwajibkan memenuhi

Penetap pertama wilayah yang kini menjadi Amerika Serikat berasal dari Asia sekitar 15.000 tahun yang lalu.. Mereka menyeberangi jembatan darat Bering

Akibatnya ada indeks mata pisau yang secara kontinyu masuk dalam daerah pemotongan (cutting zone) untuk menyayat benda kerja dan kemudian keluar dari daerah pemotongan

Di MTsN 01 Ogan Ilir sangatlah penting untuk dikembangkan nilai-nilai agama sebagai budaya Agama di sekolah dengan tujuan untuk memupuk moral siswa-siswi kearah