• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT Bank OCBC NISP Tbk Kinerja Keuangan - Semester I Tahun 2016 (Tidak Diaudit)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT Bank OCBC NISP Tbk Kinerja Keuangan - Semester I Tahun 2016 (Tidak Diaudit)"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PT Bank OCBC NISP Tbk

Kinerja Keuangan - Semester I Tahun 2016

(Tidak Diaudit)

Materi ini hanya dipergunakan untuk kepentingan PT. Bank OCBC NISP Tbk. Tidak diperbolehkan

baik sebagian / seluruhnya untuk mendistribusikan, mengutip, atau memperbanyak materi ini diluar

PT. Bank OCBC NISP Tbk, tanpa persetujuan tertulis dari PT. Bank OCBC NISP Tbk. Materi ini

dipergunakan oleh PT. Bank OCBC NISP Tbk. dalam presentasi secara lisan; materi ini bukan

merupakan sesuatu yang lengkap di dalam suatu diskusi.

(2)

Agenda

Kinerja Semester I Tahun 2016

Kinerja Keuangan

Perkembangan Bisnis

Lampiran

(3)

3

Ringkasan Eksekutif

Laba bersih mencapai Rp 914 miliar atau tumbuh sebesar 24% YoY pada Semester I Tahun

2016.

Jumlah Aset meningkat sebesar 7% YoY mencapai Rp 129 Triliun pada Semester I Tahun

2016.

Kredit tumbuh sebesar 16% YoY menjadi Rp 86 Triliun pada Semester I Tahun 2016.

Simpanan nasabah tumbuh 9% YoY menjadi Rp 93 Trilliun pada Semester I Tahun 2016.

Rasio Kredit terhadap Dana Pihak Ketiga sebesar 92,8%, Rasio Kredit terhadap Pendanaan

sebesar 86,0% pada Semester I Tahun 2016.

NPL bruto sebesar 1,4% pada Semester I Tahun 2016, tetap terjaga dibawah rata-rata

industri.

Rasio kecukupan modal sebesar 19,0% pada Semester I Tahun 2016, diatas persyaratan

minimal.

Peringkat Perusahaan adalah AAA dengan outlook stabil.

(4)

Jaringan Bisnis

Jumlah Kantor

339 Kantor

Saluran Elektronik

ATM, EDC & e-Channel

Call centre

• 749 ATM OCBC NISP dan akses

lebih dari 170.000 jaringan ATM di

Indonesia

dan

lebih

dari

800

jaringan

ATM

Grup

OCBC

di

Singapura dan Malaysia

• 996

EDC

OCBC

NISP

dan

mempunyai

akses

lebih

dari

408.000 EDC Network

• Call OCBC NISP 1500-999

• Hotline Treasury 08001 111 898

• Corporate Website

-www.ocbcnisp.com

• Jabotabek, Banten (150)

• Jawa Barat (61)

• Jawa Tengah (24)

• Jawa Timur (34)

• Bali, Lombok, Sumatera,

(5)

5

Ikhtisar Laba Rugi

Rp. Miliar

1H15

1H16







YoY

1Q16

2Q16







QoQ

Pendapatan Bunga Bersih

1.949

2.646

36%

1.305

1.341

3%

Pendapatan Operasional Lainnya

443

699

58%

336

363

8%

Pendapatan Operasional

2.392

3.345

40%

1.641

1.704

4%

Beban Operasional

(1.335)

(1.557)

17%

(767)

(790)

3%

Laba Operasional Sebelum Beban Cadangan

Kerugian Penurunan Nilai

1.057

1.788

69%

874

914

5%

Beban Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

(77)

(580)

654%

(276)

(304)

10%

Pendapatan / (Beban) Non Operasional

-

8

nm

8

-

nm

Laba Sebelum Pajak

980

1.216

24%

606

610

1%

(6)

-Ikhtisar Posisi Keuangan

Rp. Miliar

1H15

1H16







YoY

1Q16

2Q16



QoQ





Penempatan pada bank lain (Bersih)

1)

16.074

2.746

(83%)

1.978

2.746

39%

Efek-efek dan Obligasi Pemerintah

2)

16.788

24.453

46%

19.194

24.453

27%

Kredit yang diberikan (Bruto)

3)

74.214

86.197

16%

85.122

86.197

1%

Cadangan Penurunan Nilai

(1.525)

(2.380)

56%

(2.113)

(2.380)

13%

Jumlah Aset

121.037

128.948

7%

119.400

128.948

8%

Giro

17.841

23.088

29%

21.162

23.088

9%

Tabungan

11.881

15.678

32%

14.063

15.678

11%

Deposito Berjangka

54.997

53.789

(2%)

54.351

53.789

(1%)

Jumlah Simpanan Nasabah

3)

84.719

92.555

9%

89.576

92.555

3%

Pinjaman yang diterima

2.666

2.642

(1%)

2.652

2.642

-Efek-efek yang diterbitkan

5.387

3.896

(28%)

2.802

3.896

39%

Obligasi Subordinasi

878

879

nm

878

879

nm

Jumlah Liabilitas

105.358

110.273

5%

102.472

110.273

8%

Ekuitas

15.679

18.675

19%

16.928

18.675

10%

(7)

7

Rasio Keuangan

%

1H15

1H16







YoY

1Q16

2Q16



QoQ





Marjin Bunga Bersih (NIM)

3,7

4,7

1,0

4,8

4,6

(0,2)

Pendapatan Non Bunga / Pendapatan

Operasional

18,5

20,9

2,4

20,5

21,3

0,8

Cost to Income

55,8

46,5

(9,3)

46,7

46,4

(0,3)

ROA

1,7

2,0

0,3

2,0

1,9

(0,1)

ROE

9,6

10,6

1,0

11,0

10,2

(0,8)

Kredit yang Diberikan / Dana Pihak Ketiga

(LDR)

1)

87,3

92,8

5,5

94,7

92,8

(1,9)

Kredit yang Diberikan / Pendanaan (LFR)

1)

84,7

92,0

7,3

92,2

92,0

(0,2)

Kredit yang Diberikan / Pendanaan

2)

79,0

86,0

7,0

88,4

86,0

(2,4)

Giro & Tabungan / Dana Pihak Ketiga

35,1

41,9

6,8

39,3

41,9

2,6

NPL – Bruto

1,3

1,4

0,1

1,4

1,4

-NPL – Bersih

0,7

0,6

(0,1)

0,8

0,6

(0,2)

Cadangan Penurunan Nilai Kredit / NPL

161,2

204,0

42,8

176,8

204,0

27,2

Posisi Devisa Neto (PDN)

1,2

0,3

(0,9)

0,8

0,3

(0,5)

Rasio Kecukupan Modal (CAR)

18,7

19,0

0,3

18,0

19,0

1,0

Catatan: 1) Perhitungan LDR & LFR mengikuti ketentuan dari Bank Indonesia

(8)

2.646

1.949

968

1.167

1.303

1.305

1.341

1H15

1H16

2Q15

3Q15

4Q15

1Q16

2Q16

Keuntungan dari

Penjualan Surat

Berharga

2016: 19%

2015: 16%

Marjin Bunga Bersih meningkat menjadi sebesar 4,7% pada Semester I

Tahun 2016 sejalan dengan Pendapatan Non Bunga yang terdiversifikasi

Trade Finance

2016: 9%

2015: 17%

Administrasi

Simpanan

2016: 5%

2015: 7%

Bancassurance

2016: 6%

2015: 9%

Lainnya

*)

2016: 13%

2015: 26%

Pendapatan Non Bunga

2016: Rp 699 miliar

2015: Rp 443 miliar

Pendapatan Non Bunga Menurut Jenisnya

Semester I

Berkenaan

Pemberian

Kredit

2016: 13%

2015: 24%

*) Termasuk Wealth Mgt, Remittance, e-channel dan Pendapatan non bunga lainnya

Pendapatan Bunga Bersih

Rp milliar

Marjin Bunga

Bersih (NIM)









Keuntungan dari

Transaksi Valuta

Asing

2016: 35%

2015: 1%

3,7%

4,7%

3,6%

4,2%

4,7%

4,8%

4,6%

Marjin Bunga

Bersih (NIM)









(9)

3.345

2.392

1.335

1.557

1H15

1H16

62%

60%

40%

38%

1.704

1.641

1.210

1.262

1.619

686

705

778

767

790

2Q15

3Q15

4Q15

1Q16

2Q16

61% 62% 60% 60% 63% 40% 40% 37% 38% 39%

46,5%

55,8%

9

Rasio beban operasional terhadap Total Pendapatan

sebesar 46,5% pada Semester I Tahun 2016

Beban Operasional dan Total Pendapatan

Rp miliar

Beban Operasional /

Total Pendapatan

(Cost to Income)









Total Pendapatan Beban Pegawai Beban Umum dan Administrasi

46,4%

46,7%

48,1%

55,8%

56,8%

Beban Operasional /

Total Pendapatan

(Cost to Income)









(10)

Pertanian &

Pertambangan

2016: 13%

2015: 9%

Total Kredit meningkat 16% YoY menjadi Rp 86 triliun, yang sejalan

dengan pertumbuhan kredit yang terdiversifikasi dengan baik

Jasa

2016: 17%

2015: 20%

Perindustrian

2016: 27%

2015: 26%

Perdagangan

2016: 26%

2015: 26%

Lainnya

*)

2016: 15%

2015: 17%

Konstruksi

2016: 2%

2015: 2%

Kredit bruto menurut Sektor Usaha

Semester I

Total Kredit Bruto

2016: Rp 86.197 miliar

2015: Rp 74.214 miliar

*) Lainnya termasuk Kredit Konsumsi

Kredit bruto berdasarkan Jenis Penggunaan

Rp miliar

44%

43%

43%

42%

42%

42%

44%

43%

43%

42%

16%

14%

14%

14%

14%

2Q15

3Q15

4Q15

1Q16

2Q16

Modal Kerja

Investasi

Konsumsi

Catatan: Konsumsi termasuk pinjaman karyawan

74.214

(11)

11

Kredit terutama disalurkan di wilayah dimana sebagian

besar kegiatan ekonomi berlangsung

Rupiah

2016: 74%

2015: 71%

Valuta Asing

2016: 26%

2015: 29%

Kredit bruto berdasarkan Mata Uang

Semester I

Total Kredit Bruto

2016: Rp 86.197 miliar

2015: Rp 74.214 miliar

Kredit bruto berdasarkan Geografi

Semester I

Jawa Tengah

2016: 2%

2015: 2%

Jawa Timur

2016: 9%

2015: 9%

Sulawesi

& Lainnya

2016: 3%

2015: 3%

Jakarta

2016: 61%

2015: 59%

Kalimantan

2016: 2%

2015: 3%

Jawa Barat

2016: 13%

2015: 13%

Sumatera

2016: 10%

2015: 11%

Total Kredit Bruto

2016: Rp 86.197 miliar

2015: Rp 74.214 miliar

(12)

Rasio NPL Bruto sebesar 1,4%, sementara NPL Bersih

sebesar 0,6%

Kolektibilitas Kredit

% dari Kredit Bruto

Cadangan Kerugian penurunan nilai kredit / NPL

%

NPL Bersih









149,1

131,1

124,4

106,3

119,6

54,9

45,7

40,2

40,9

41,6

2Q15

3Q15

4Q15

1Q16

2Q16

Umum

Spesifik

161,2

147,2

164,6

176,8

204,0

97,1%

97,3%

97,1%

97,0%

97,2%

1,6%

1,4%

1,6%

1,6%

1,4%

1,3%

1,3%

1,3%

1,4%

1,4%

2Q15

3Q15

4Q15

1Q16

2Q16

Lancar

Dalam Perhatian Khusus

NPL Bruto

85.122

74.214

82.081

85.879

86.197

0,7%

0,8%

0,8%

0,8%

0,6%

(13)

25%

23%

26%

24%

21%

17%

16%

15%

14%

58%

61%

58%

61%

65%

2Q15

3Q15

4Q15

1Q16

2Q16

Giro

Tabungan

Deposito Berjangka

16%

13

Jumlah Giro dan Tabungan 41,9% dari Total Dana pihak

ketiga

Simpanan Nasabah dan Pendanaan

berdasarkan Mata Uang

Semester I

Rupiah

2016: 72%

2015: 63%

Valuta Asing

2016: 28%

2015: 37%

Total Simpanan Nasabah

2016: Rp 92.555 miliar

2015: Rp 84.719 miliar

Komposisi Simpanan Nasabah

Rp. miliar

84.719

89.576

91.200

87.280

92.555

Rupiah

2016: 72%

2015: 63%

Valuta Asing

2016: 28%

2015: 37%

Total Pendanaan

2016: Rp 99.972 miliar

2015: Rp 93.650 miliar

Catatan:

(14)

79,0%

81,5%

88,9%

88,4%

86,0%

92,8%

94,7%

98,0%

89,7%

87,3%

Loan-to-Deposit

Ratio

Kredit, Simpanan Nasabah dan Pendanaan

Rp. miliar

8 5 .12 2

8 5 .8 7 9

8 2 .0 8 1

7 4 .2 14

8 6 .19 7

8 9 .5 7 6

9 1.2 0 0

9 2 .5 5 5

8 7 .2 8 0

8 4 .7 19

9 9 .9 7 2

9 5 .9 0 8

9 6 .3 0 8

10 0 .3 9 7

9 3 .6 5 0

2Q15

3Q15

4Q15

1Q16

2Q16

Kredit

Dana P ihak Ketiga

P endanaan

Catatan:

Loan-to-Funding

Ratio

LDR sebesar 92,8%, sementara Rasio Kredit terhadap

Pendanaan sebesar 86,0% pada Semester I Tahun 2016

(15)

500

750

1.000

1.250

1.500

1.750

6.000

12.000

18.000

24.000

30.000

Jul 15

Sep 15

Mar 16

Apr 16

Jun 16

15

Harga Saham dan Peringkat Kredit

Harga Saham dan Volume Perdagangan Harian

NISP IJ

Sumber: Bloomberg

Harga Saham (Rupiah)

Volume Perdagangan Harian (Ribuan)

Struktur Kepemilikan

Per 30 Juni 2016

Jumlah

Saham

Kepemilikan

OCBC Overseas Investment

Pte. Ltd

*)

9.760.695.612

85,1%

Masyarakat

1.711.952.874

14,9%

Total

11.472.648.486

100,0%

Harga Saham

*)

OCBC Overseas Investment Pte. Ltd merupakan anak perusahaan dari OCBC Bank Singapore. OCBC Bank Singapore adalah salah satu Bank tertua di

Singapura yang didirikan tahun 1912 dan merupakan salah satu perusahaan keuangan terbesar di Asia, dengan aset grup usaha lebih dari SGD 389 miliar (per

31 Maret 2016) dan mempekerjakan lebih dari 30.000 karyawan di seluruh dunia dan memiliki jaringan lebih dari 620 cabang serta kantor di 18 negara dan

wilayah teritorial

Valuation

Rp.

Jun 15 Sep 15 Des 15 Mar 16 Jun 16

Harga Saham

1.240

1.225

1.275

1.185

1.225

PBV

0,9x

0,9x

0,9x

0,8x

0,8x

EPS Kuartal

32

32

28

38

40

PEFINDO

Feb 2016

Peringkat Perusahaan

id

AAA / Stable

Obligasi Berkelanjutan I dan II

id

AAA / Stable

Fitch Ratings

April 2016

National Long-term

AAA

(idn)

/ Stable

National Short-term

F1+

(idn)

Long-term Foreign Currency

Long-term Local Currency

BBB / Stable

A- / Stable

Short-term Foreign Currency

F 3

Obligasi Subordinasi

AA

(idn)

Obligasi Berkelanjutan I

Viability Rating

Support Rating

AAA

(idn)

bb

2

Rating

Sumber: Bloomberg

(16)

Agenda

Kinerja Semester I Tahun 2016

Kinerja Keuangan

Perkembangan Bisnis

(17)

17

Inisiatif Bisnis

Perbankan Konsumer

– Mengintensifkan promosi Tanda 360

o

dan Taka untuk memperoleh lebih banyak nasabah baru.

– Mengintensifkan kampanye untuk layanan perbankan internet untuk menambah jumlah pengguna.

– Bank OCBC NISP dan PT Rintis Sejahtera selaku penyedia jaringan PRIMA, menjalin kerjasama dibidang

electronic banking dengan penerimaan kartu UnionPay International di ATM Bank OCBC NISP

– Meluncurkan KPR Kendali: Produk gabungan (bundling) antara KPR dan Tabungan sehingga Nasabah

bisa kendalikan KPR dengan saldo tabungan.

– Meluncurkan produk Bancassurance seperti Great Optima Link, Batavia Cemerlang 32, BNP Paribas

Cakra Shariah USD.

(18)

Aksi Korporasi

Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II Bank OCBC

NISP Tahap I Tahun 2016

• Untuk

diversifikasi

pendanaan,

Bank

OCBC

NISP

menghimpun dana sebesar Rp 2,0 trilliun melalui Penawaran

Umum Obligasi Berkelanjutan II Bank OCBC NISP Tahap I

Tahun 2016. Obligasi ini diterbitkan dalam 3 seri, yaitu:

– Seri A dengan jangka waktu 370 hari dan jumlah nominal

sebesar Rp 837 miliar serta tingkat bunga sebesar 7,50%,

– Seri B dengan jangka waktu 2 tahun dan jumlah nominal

sebesar Rp 380 miliar serta tingkat bunga sebesar 8,00%,

– Seri C dengan jangka waktu 3 tahun dan jumlah nominal

sebesar Rp 783 miliar serta tingkat bunga sebesar 8,25%,

Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi

Berkelanjutan II Bank OCBC NISP Tahap I Tahun 2016

dipergunakan seluruhnya oleh Perseroan untuk pertumbuhan

usaha dalam bentuk pemberian kredit.

(19)

19

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

• Bank OCBC NISP menyelenggarakan “Edukasi & Screening Thalassaemia”

untuk mencegah penyebaran penyakit Thalassaemia di 6 kota di Indonesia

(Batam, Denpasar, Makassar, Pekanbaru, Pontianak dan Surabaya), yang

bertemakan “Kenali – Cegah dan Putus Thalassaemia”.

• Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Internasional, pada tanggal

5 Juni 2016, sebanyak 60 sukarelawan dari Bank OCBC NISP, OCBC

Singapura dan Bank of Singapore, mengadakan kolaborasi aktifitas CSR terkait

lingkungan hidup, yang bertemakan “Save Earth For Better Future”, seperti:

- Menanam 2.000 pohon damar di Desa Jayagiri;

- Renovasi sekolah untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);

- Membangun saluran air bersih sepanjang 2 km untuk 10.000 orang;

- Membagikan buku dan mainan serta berbagi keceriaan dengan anak-anak di

Desa Jayagiri.

Bank OCBC NISP mengadakan pembagian sembako dengan mengusung

tema: “Sucikan Hati, Panjatkan Syukur, Raih Kemenangan Hakiki”. Pembagian

paket sembako secara cuma-cuma ini menargetkan warga tidak mampu seperti

anak yatim piatu, dhuafa, janda, petugas masjid serta paket sembako murah

untuk warga sekitar kantor. Kegiatan ini dilakukan secara serentak di 6 kota,

yaitu Jakarta (OCBC NISP Tower dan Gunung Sahari), Bandung, Surabaya,

Makassar, Medan dan Palembang.

(20)

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Lanjutan)

Bank

OCBC

NISP

bersama

dengan

Unit

Usaha

Syariah

menyelenggarakan “Mudik Asyik 2016”. Pada 28 Juni 2016, Mudik

Asyik membawa 132 orang di sekitar kantor Jakarta, dengan 3 bus ke

Jawa Tengah dan selanjutnya, pada 30 Juni 2016, Mudik Asyik

membawa 54 orang di sekitar kantor Bandung, dengan 1 bus ke Jawa

Tengah.

(21)

21

Penghargaan 2016

•.

Perusahaan swasta yang

menyelenggarakan program Corporate

Social Responsibility (CSR) sesuai

dengan tujuan program

oleh Pemerintah Propinsi DKI Jakarta

Januari 2016

Parwati Surjaudaja sebagai Peringkat ke-1

The Best CEO 2016

oleh majalah SWA, Ipsos dan Dunamis

Organization Services

Mei 2016

Bank OCBC NISP menerima Indonesia Green

Award 2016

untuk program CSR

-Environment and Safe Water Resources for

Human Life

oleh La tofi School of CSR

Mei 2016

Peringkat ke-2 Best ATM Public Area – Commercial Banking

Infobank Service Excellence Award

Juni 2016

Peringkat ke-1 Best ATM Islamic Business Unit

Infobank Service Excellence Award

Juni 2016

(22)

Sumber

Daya

Manusia

Lainnya

Dukungan dari Pemegang Saham Pengendali

• Dukungan permodalan yang kuat.

• Menciptakan sinergi untuk memenuhi kebutuhan nasabah atas

pembiayaan dan layanan transaksi yang lebih baik

• Memperkuat infrastruktur, teknologi informasi dan jaringan

kantor.

• Memperluas produk Konvensional dan Syariah.

• Mendukung perbaikan proses kerja melalui proyek-proyek

Kualitas.

• Melakukan interkoneksi ATM di Singapore dan Indonesia.

• Penempatan Executive Senior Bank OCBC Singapore di

Dewan Komisaris dan Direksi.

• Alih

pengetahuan

melalui

program

pelatihan

yang

komprehensif, melakukan kegiatan bisnis bersama, Studi

banding, penugasan dan Guest auditor.

(23)

23

Agenda

Kinerja Semester I Tahun 2016

Kinerja Keuangan

Perkembangan Bisnis

(24)

Visi dan Misi

Visi

Misi

Menjadi Bank pilihan dengan standar dunia yang diakui

kepeduliannya dan terpercaya.

Bank OCBC NISP berusaha dan bekerja sebagai warga

korporat terhormat yang mampu bertumbuh kembang bersama

(25)

25

Bank tertua ke-empat

di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1941

.

Mencatatkan sahamnya

di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1994.

Melakukan transformasi

organisasi sejalan dengan penggunaan nama baru

PT Bank OCBC NISP Tbk sejak akhir tahun 2008.

Penggabungan usaha dengan Bank OCBC Indonesia telah diselesaikan

pada tanggal 7 Februari 2011 yang menghasilkan satu entitas tunggal dan

franchise untuk Grup di Indonesia.

Selama 75 tahun Bank berhasil melalui

berbagai krisis ekonomi di

Indonesia.

Menjadi bank swasta terbesar ke-8

di Indonesia pada akhir Maret 2016

.

Mempekerjakan

6.987 karyawan yang berdedikasi tinggi

untuk melayani

nasabah di

60 kota

di seluruh Indonesia melalui

339 kantor

dan

749 ATM

.

Fokus di segmen

UKM dan Retail.

Kinerja keuangan yang sehat

dengan dukungan permodalan yang kuat dari

Bank OCBC Singapore.

(26)

Dewan Komisaris per 30 Juni 2016

Pramukti Surjaudaja

Presiden Komisaris

– Presiden Komisaris, Dewan Komisaris, Bank OCBC NISP sejak tahun 2008

– Presiden Direktur Bank OCBC NISP (1997-2008) – Direktur Bank OCBC NISP (1989-1997)

– Komisaris dari Bank OCBC Indonesia (1997-2000)

– Anggota dewan, International & East Asia Council, INSEAD, Perancis, sejak tahun 2006

– Non-executive Director OCBC Bank - Singapore sejak tahun 2004

Peter Eko Sutioso

Wakil Presiden Komisaris (Komisaris Independen)

– Wakil Presiden Komisaris Bank OCBC NISP sejak tahun 1998 – Komisaris Bank OCBC NISP (1997-1998)

– Direktur Bank OCBC NISP (1972-1997)

– Aktif di kepengurusan Perbanas Jawa Barat sebagai Ketua Umum Perbanas Jawa Barat (1983-1988), dan aktif di kepengurusan BMPD Jawa Barat (1977-1990)

Roy Athanas Karaoglan

Komisaris Independen

– Komisaris Bank OCBC NISP sejak tahun 2003 – Konsultan Perbankan sejak tahun 2003. – Konsultan di IFC (2000-2011)

Associate Director di Credit Review Department, IFC (1998-2000)

– Penasihat Senior Perbankan di IFC (1997-1998)

Chief Banking Specialist di Central Capital Markets Department,

IFC (1991-1997)

Senior Banking Specialist untuk wilayah Afrika, World Bank

(1989-1991)

Jusuf Halim

Komisaris Independen

– Komisaris Independen Bank OCBC NISP sejak tahun 2006 – Ketua Dewan Penguji Ujian Sertifikasi Akuntan Publik, Ikatan

Akuntan Indonesia (2003-2006)

– Ketua Komite Standar Akutansi Keuangan (1994-1998) – Anggota Dewan Penasehat Kompartemen Akuntan Pajak

(2014-2016)

– Anggota Dewan Kehormatan, Ikatan Komite Audit Indonesia (2013-2016)

Lai Teck Poh (Dua Teck Poh)

Komisaris

– Komisaris Bank OCBC NISP sejak tahun 2008

– Non-executive Director OCBC Bank (Malaysia) Bhd sejak tahun 2011

– Direktur OCBC Bank Ltd sejak tahun 2010

– OCBC Bank Ltd (1988-2010) dengan posisi manajemen terakhir sebagai Head, Grup Audit

– Direktur, Citicorp Investment Bank (Singapore) Ltd (1986-1987)

Kwan Chiew Choi

Komisaris Independen

– Komisaris Bank OCBC NISP sejak tahun 2011

– Komisaris Independen Bank OCBC Indonesia (2008-2010) – Senior Vice President & Head Credit Control and Approval,

OCBC Bank Ltd (1987-2008)

Vice President of Corporate Banking, First National Bank of

Chicago (Singapore) (1984-1987)

Loans Department Manager di Sumitomo Bank Ltd, Singapore (1973-1982)

Samuel Nag Tsien

Komisaris

– Komisaris Bank OCBC NISP sejak tahun 2012 – Direktur Wing Hang Bank, Limited sejak Agustus 2014 – Direktur Mappletree Investments Pte. Ltd. sejak Maret 2014. – Ketua Association of Banks di Singapura sejak Juni 2013 – Bergabung dengan OCBC Bank Ltd di tahun 2007 dan ditunjuk

sebagai Group Chief Executive Officer sejak April 2012 dan sebagai Direktur sejak Februari 2014

– Direktur OCBC Bank (Malaysia) Berhard, OCBC Al-Amin Bank Berhard, Great Eastern Holdings Ltd, dan OCBC Overseas Investments Pte. Ltd sejak April 2012

Chairman di OCBC Bank (China) Ltd. sejak Oktober 2012

President and Chief Executive Officer di Bank of Amerika (Asia)

Hongkong (1995-2006)

Hardi Juganda

Komisaris

– Komisaris Bank OCBC NISP sejak Juli 2012 – Direktur Bank OCBC NISP (1997-Mei 2012)

– Memimpin berbagai cabang dan divisi di Bank OCBC NISP (1985-1997)

(27)

27

Direksi per 30 Juni 2016

Parwati Surjaudaja

Presiden Direktur & CEO

– President Direktur Bank OCBC NISP sejak Desember 2008 – Wakil Presiden Direktur Bank OCBC NISP (1997-2008) – Direktur Bank OCBC NISP (1990-1997)

Yogadharma Ratnapalasari

Direktur

– Direktur Bank OCBC NISP sejak tahun 2003 – Asisten Direktur Bank OCBC NISP (1997- 2002) – Komisaris PT NISP Sekuritas (2000-2003)

– Memegang jabatan Head pada berbagai divisi di Bank OCBC NISP (1988-1997).

Rama Pranata Kusumaputra

Direktur

– Direktur Bank OCBC NISP sejak tahun 2006 – Asisten Direktur Bank OCBC NISP (2005-2006) – Koordinator Regional II Bank OCBC NISP (2001-2005) – Menempati berbagai posisi di Bank Bali (1990-2000) dengan

posisi terakhir sebagai General Manager

Emilya Tjahjadi

Direktur

– Direktur Bank OCBC NISP sejak tahun 2011 – Direktur Bank OCBC Indonesia (2009-2010)

SVP and Head Commercial Banking MME di HSBC, Jakarta

(2003-2009)

– American Express Bank Ltd., Jakarta (1996-2002) dengan posisi terakhir sebagai Director of Corporate Banking

– Standard Chartered Group, Jakarta & Singapore (1991-1996) dengan posisi terakhir sebagai Senior Relationship Manager

Hartati

Direktur (Direktur Independen)

– Direktur Bank OCBC NISP sejak tahun 2011

Chief Financial Officer di Bank OCBC NISP (2010-2011)

– Asisten Direktur Bank OCBC NISP (2008-2010)

Accounting & Finance Division Head Bank OCBC NISP (2006-2008)

General Manager Bank OCBC NISP (2005-2006)

Bank Mandiri (2001-2005) dengan posisi terakhir sebagai Accounting

Group Head (Senior Vice President)

Bank Bali (1984-2000) dengan posisi terakhir sebagai Financial

Control Department Head (Vice President)

Martin Widjaja

Direktur

– Direktur Bank OCBC NISP sejak tahun 2012

SVP & Head of International and Large Local Corporation di HSBC

(2010-2012)

Senior Vice President, Commercial Banking, HSBC (2006-2010)

Vice President, Commercial Banking (2004-2006) dan Corporate & Institutional Banking (2003-2004), HSBC

Assistant Vice President Corporate & Institutional Banking, HSBC

(2002-2003)

Manager Corporate Banking, HSBC Surabaya (2000-2002)

Andrae Krishnawan W.

Direktur

– Direktur Bank OCBC NISP sejak tahun 2013

Senior Corporate Executive Bank OCBC NISP (2009-2013)

– Asisten Direktur Bank OCBC NISP (2007-2009) – The Staff Director Bank OCBC NISP (2006-2007)

– Menempati berbagai posisi di Bank International Indonesia (1991-2006) dengan posisi selama 7 tahun terakhir sebagai

Regional Head.

Johannes Husin

Direktur

– Direktur Bank OCBC NISP sejak tahun 2013 – Treasurer Bank OCBC NISP (2011-2013)

Executive Vice President, Head of Trading & Sales, Bank Danamon

(2008-2011)

Executive Director – JP Morgan Chase Bank (2005-2008)

Senior Vice President, Head of Trading, Bank Danamon

(2004-2005)

Vice President, Senior Interest Rate Trader, Standard Chartered

Bank (2000-2004)

Currency Forward Trader, ABN Amro Bank (1998-2000)

Foreign Exchange Trader, Bank Dagang Nasional Indonesia

(28)

Direksi per 30 Juni 2016 (Lanjutan)

Joseph Chan Fook Onn

Direktur

– Direktur Bank OCBC NISP sejak tahun 2014 – OCBC Group Risk Management (Feb-Mar 2014)

– Head of Internal Audit Division, OCBC Bank Malaysia Bhd (2010-Jan 2014)

– Head of Internal Audit Division, Bank OCBC NISP – Jakarta (2006-2010)

– Senior Audit Manager – Consumer Credit Review, OCBC Bank – Singapore (2004-2006)

– Audit Manager, Standard Chartered Bank – Singapore (2000-2003)

– Memiliki pengalaman lebih dari 19 tahun di dunia perbankan, khususnya Internal Audit.

Low Seh Kiat (Thomas)

Direktur

– Direktur Bank OCBC NISP sejak tahun 2013

National Emerging Business Head, Bank OCBC NISP

(2010-2013)

Vice President, Business Head of Emerging Business, OCBC

Bank, Singapore (2005-2010)

VP, Head of Program Management & Marketing, OCBC

Bank, Singapore (2004-2005)

VP-GE Commercial Financing (S) Ltd, Singapore (2001-2004)

– Menempati berbagai posisi di Heller Factoring (S) Ltd, Singapore (1995-1997) and Heller Asia Capital (S) Ltd, Singapore (1998-2000)

Sales Manager – D&D International Enterprise Ltd, USA

(29)

29

29

Corporate Planning & Development

PT. Bank OCBC NISP Tbk

OCBC NISP Tower, 15

th

Floor

Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 25, Jakarta 12940

Phone

: +62 21 255 33 888

Fax

: +62 21 579 44 000

Website

:

www.ocbcnisp.com

Referensi

Dokumen terkait

Dalam bab ini penulis akan menguraikan semua analisis mengenai tema yang dibahas oleh penulis berdasarkan data-data yang dihubungkan dengan teori-teori yang

Selanjutnya dari parameter ancaman dan kerentanan tersebut, dilakukan analisis risiko melalui penentuan klasifikasi risiko bencana banjir bandang untuk daerah hilir

kadang besar kadang-kadang kecil, tergantung pada kecepatan angin dan kedalaman dasar lautnya. Semakin dalam dasar lautnya makin besar gelombangnya. Gelombang

London Sumatra Indonesia,Tbk adalah Pan London Sumatra Platation dengan komposisi sebesar 47,23% Commerzbank (SEA) Ltd. Singapura sebesar 5,83% dan sisanya sebaesar

Untuk memperoleh data yang akurat, yang berkaitan dengan Metafisika Jawa, penulis menggunakan metode pengumpulan reference untuk memperoleh data-data yang diperlukan

Studi pustaka pertama yang diambil dari proyek akhir yang berjudul “Rancang Bangun Antena Dwitunggal Dua Strip Eksponensiel Pada Frekuensi Terendah 900 MHz 150

Sebelum Anda bergabung dengan Portal Damai, pastikan terlebih dahulu memiliki akun email yang valid dan rutin digunakan, pendaftaran dilakukan dengan bantuan Admin PD dan Anda bebas

indikasi yang bisa meyakinkan bahwa kepanduan Hizbul Wathan menjadi satu menu pengetahuan dalam membentuk karakter terhadap penyandang tuna laras, karena hal ini telah