• Tidak ada hasil yang ditemukan

Askep bencana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Askep bencana"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

sebagian besar bencana alam yang terjadi di dunia sepanjang 2007 merupakan sebagian besar bencana alam yang terjadi di dunia sepanjang 2007 merupakan dampak dari pemanasan global. Setiap tahun, jumlah bencana alam naik hampir 20 dampak dari pemanasan global. Setiap tahun, jumlah bencana alam naik hampir 20 persen dari tahun sebelumnya. Hingga 10 Oktober 2007, Federasi telah mencatat ada persen dari tahun sebelumnya. Hingga 10 Oktober 2007, Federasi telah mencatat ada 410 bencana dan 56 persen dari jumlah itu disebabkan oleh perubahan cuaca atau 410 bencana dan 56 persen dari jumlah itu disebabkan oleh perubahan cuaca atau iklim. Pada 2006, IFRC mencatat 427 bencana alam. Angka tersebut meningkat iklim. Pada 2006, IFRC mencatat 427 bencana alam. Angka tersebut meningkat sebesar 70 persen dalam dua tahun sejak 2004. Selama 10 tahun terakhir, jumlah sebesar 70 persen dalam dua tahun sejak 2004. Selama 10 tahun terakhir, jumlah bencana alam meningkat 40 persen dari dekade sebelumnya. Sedangkan angka bencana alam meningkat 40 persen dari dekade sebelumnya. Sedangkan angka kematian yang disebabkan oleh bencana alam meningkat dua kali lipat menjadi 1,2 juta kematian yang disebabkan oleh bencana alam meningkat dua kali lipat menjadi 1,2 juta orang dari 600.000 pada dekade sebelumnya. Jumlah korban bencana alam juga orang dari 600.000 pada dekade sebelumnya. Jumlah korban bencana alam juga meningkat setiap tahun. Tahun 2007, 270 juta orang menjadi korban bencana alam meningkat setiap tahun. Tahun 2007, 270 juta orang menjadi korban bencana alam sedangkan tahun sebelumnya 230 orang (Suara Pembaruan, 2007).

sedangkan tahun sebelumnya 230 orang (Suara Pembaruan, 2007). Hingga pertengahan tahun 2013,

Hingga pertengahan tahun 2013, BNPB mencatat BNPB mencatat terjadi bencana sebanyak 632terjadi bencana sebanyak 632 kejadian. Dalam 6 bulan tersebut, bencana di dominasi oleh banjir, tanah longsor, dan kejadian. Dalam 6 bulan tersebut, bencana di dominasi oleh banjir, tanah longsor, dan puting beliung, sedangakan jumlah bencana lainnya tidak sampai 10 % dari total puting beliung, sedangakan jumlah bencana lainnya tidak sampai 10 % dari total seluruh kejadian. Selama 3 bulan pertama, puting beliung selalu menjadi bencana yang seluruh kejadian. Selama 3 bulan pertama, puting beliung selalu menjadi bencana yang paling sering terjadi, sedangkan pada 3 bulan berikutnya digantikan oleh banjir. Korban paling sering terjadi, sedangkan pada 3 bulan berikutnya digantikan oleh banjir. Korban meninggal dan hilang mencapai 380 jiwa sedangkan korban yang menderita dan meninggal dan hilang mencapai 380 jiwa sedangkan korban yang menderita dan mengungsi lebih dari 570 ribu jiwa, kerusakan bangunan akibat bencana mencapai mengungsi lebih dari 570 ribu jiwa, kerusakan bangunan akibat bencana mencapai lebih dari 33 ribu unit. (BNPB, 2013).

lebih dari 33 ribu unit. (BNPB, 2013).  Alam

 Alam Indonesia Indonesia memang memang mengalami mengalami pengrusapengrusakan, kan, ditambah ditambah dengan dengan dampakdampak posisi negara kita yang rentan dengan perubahan iklim dunia, maka jadilah bencana posisi negara kita yang rentan dengan perubahan iklim dunia, maka jadilah bencana terjadi di mana-mana di wilayah Indonesia sepanjang tahun. Namun, upaya adaptasi, terjadi di mana-mana di wilayah Indonesia sepanjang tahun. Namun, upaya adaptasi, mitigasi, dan kesiapsiagaan bancana minim kita rasakan. Seperti kejadian gempa mitigasi, dan kesiapsiagaan bancana minim kita rasakan. Seperti kejadian gempa Kebumen (25/01/14), masyarakat masih saja kalut dan keluar rumah atau tempat umum Kebumen (25/01/14), masyarakat masih saja kalut dan keluar rumah atau tempat umum berdesak-desakan.

(2)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(3)

Dilihat dari dana upaya adaptasi, mitigasi, dan kesiapsiagaan bencana pun kurang. Anggaran Dilihat dari dana upaya adaptasi, mitigasi, dan kesiapsiagaan bencana pun kurang. Anggaran penanggulangan bencana setiap tahunnya berkisar 1 triliun rupiah. Coba bandingkan dengan taksiran penanggulangan bencana setiap tahunnya berkisar 1 triliun rupiah. Coba bandingkan dengan taksiran kerugian beberapa bencana nasional: Tsunami Aceh 39 Triliun, gempa Yogyakarta dan Jawa Tengah 27 kerugian beberapa bencana nasional: Tsunami Aceh 39 Triliun, gempa Yogyakarta dan Jawa Tengah 27 Triliun, banjir Jakarta 4,8 Triliun, gempa Padang 21,6 Triliun, dan Erupsi Merapi 3,65 Triliun. Kita Triliun, banjir Jakarta 4,8 Triliun, gempa Padang 21,6 Triliun, dan Erupsi Merapi 3,65 Triliun. Kita bandingkan lagi dengan biaya tanggap darurat bencana yang terjadi bulan ini: Manado 5 Milyar, bandingkan lagi dengan biaya tanggap darurat bencana yang terjadi bulan ini: Manado 5 Milyar, Sinabung untuk pemulihan pertanian sebesar 63,5 Milyar, DKI Jakarta untuk penanganan banjir 3,5 Sinabung untuk pemulihan pertanian sebesar 63,5 Milyar, DKI Jakarta untuk penanganan banjir 3,5 Triliun, dan bencana banjir Pantura 800 Juta rupiah (sumber kompas, 25/01/14).

Triliun, dan bencana banjir Pantura 800 Juta rupiah (sumber kompas, 25/01/14).

Badan penanggulangan bencana daerah kota Samarinda, mencatat sebanyak 157 rumah warga di Badan penanggulangan bencana daerah kota Samarinda, mencatat sebanyak 157 rumah warga di kota itu terendam banjir di duga akibat luapan kolam penampungan air 2 perusahaan tambang batu bara. kota itu terendam banjir di duga akibat luapan kolam penampungan air 2 perusahaan tambang batu bara. Rumah- rumah tersebut berada di kawasan Pelita tujuh kecamatan Samarinda Ilir, kota Samarinda. Rumah- rumah tersebut berada di kawasan Pelita tujuh kecamatan Samarinda Ilir, kota Samarinda. Selain mengenangi rumah warga, banjir tersebut juga menyebabkan kerusakan sejumlah harta benda Selain mengenangi rumah warga, banjir tersebut juga menyebabkan kerusakan sejumlah harta benda milik warga khususnya barang elektronik. (ANTARA Kaltim, 2014).

milik warga khususnya barang elektronik. (ANTARA Kaltim, 2014).

Oleh karena itu di perlukan penanggulangan yang tepat untuk mencagah bencana Oleh karena itu di perlukan penanggulangan yang tepat untuk mencagah bencana alam, misalnya dengan

alam, misalnya dengan membersihkan saluran air dmembersihkan saluran air dari sampah yang ari sampah yang dapat menyumbatdapat menyumbat aliran air, sehingga menyebabkan terjadinya banjir, Tidak menebangi pohon-pohon di aliran air, sehingga menyebabkan terjadinya banjir, Tidak menebangi pohon-pohon di hutan, karena hutan yang gundul akan sulit menyerap air, sehingga jika terjadi hujan hutan, karena hutan yang gundul akan sulit menyerap air, sehingga jika terjadi hujan lebat secara terus menerus air tidak dapat diserap secara langsung oleh tanah bahkan lebat secara terus menerus air tidak dapat diserap secara langsung oleh tanah bahkan akan menggerus tanah. Hal ini juga dapat menyebabkan tanah longsor, membuat akan menggerus tanah. Hal ini juga dapat menyebabkan tanah longsor, membuat waduk (dam) yang berfungsi sebagai persediaan air di musim kemarau. Selain itu waduk (dam) yang berfungsi sebagai persediaan air di musim kemarau. Selain itu waduk dapat mencegah terjadinya banjir pada musim hujan, reboisasi atau penghijauan waduk dapat mencegah terjadinya banjir pada musim hujan, reboisasi atau penghijauan kembali daerah-daerah yang sudah gundul agar tanah lebih mudah menyerap air pada kembali daerah-daerah yang sudah gundul agar tanah lebih mudah menyerap air pada musim penghujan dan sebagai penyimpanan cadangan air pada musim kemarau, musim penghujan dan sebagai penyimpanan cadangan air pada musim kemarau, sosialisasi potensi gempa di wilayah yang rawan gempa, mengembangkan bangunan sosialisasi potensi gempa di wilayah yang rawan gempa, mengembangkan bangunan yang relatif tahan gempa, dengan memperkuat atau memperdalam fondasi bangunan. yang relatif tahan gempa, dengan memperkuat atau memperdalam fondasi bangunan.

B. Tujuan B. Tujuan

1. Tujuan Umum 1. Tujuan Umum

Setelah menyelesaikan makalah ini, mahasiswa-mahasiswi keperawatan dapat Setelah menyelesaikan makalah ini, mahasiswa-mahasiswi keperawatan dapat memahami

(4)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(5)

a)

a) Menyebutkan pengertian Bencana AlamMenyebutkan pengertian Bencana Alam b)

b) Mengindentifikasi klasifikasi Bencana AlamMengindentifikasi klasifikasi Bencana Alam c)

c) Menjelaskan kategori bencana dan korban bencana alamMenjelaskan kategori bencana dan korban bencana alam d)

d) Mengetahui fase-fase dari bencanaMengetahui fase-fase dari bencana e)

e) Menjelaskan dampak bencana alamMenjelaskan dampak bencana alam f)

f) Menjelaskan prinsip-prinsip dalam penatalaksanaan bencana alamMenjelaskan prinsip-prinsip dalam penatalaksanaan bencana alam g)

g) Mengetahui pencegahan terjadinya bencana alamMengetahui pencegahan terjadinya bencana alam h)

h) Mengetahui komponen yang disiapkan dalam menghadapi bencanaMengetahui komponen yang disiapkan dalam menghadapi bencana i)

i) Mengetahui pembagian daerah kejadian bencana alamMengetahui pembagian daerah kejadian bencana alam  j)

 j) Mengetahui sistem komando pada musibah massalMengetahui sistem komando pada musibah massal k)

k) Mengetahui triase lapangan bencana alamMengetahui triase lapangan bencana alam l)

l) Mengetahui langkah-langkah dalam penanggulangan bencanaMengetahui langkah-langkah dalam penanggulangan bencana m)

m) Megetahui peranan perawatMegetahui peranan perawat n)

n) Mengetahui kemampuan yang diharapkanMengetahui kemampuan yang diharapkan o)

o) Melakukan pengkajian bencana alamMelakukan pengkajian bencana alam p)

p) Membuat Membuat rencana rencana asuhan asuhan keperawatan keperawatan untuk untuk mengatasi mengatasi masalah masalah klienklien dengan bencana alam yang meliputi tujuan keperawatan prinsip intervensi dan rasional. dengan bencana alam yang meliputi tujuan keperawatan prinsip intervensi dan rasional. q)

q) Melaksanakan tindakan keperawan sesuai dengan intervensi dan keadaan klien.Melaksanakan tindakan keperawan sesuai dengan intervensi dan keadaan klien. r)

r) Melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan asuhan keperawatan sesuai denganMelaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan asuhan keperawatan sesuai dengan tujuan keperawatan.

tujuan keperawatan. s)

s) Melakukan dokumentasi keperawatan dengan benar.Melakukan dokumentasi keperawatan dengan benar. C.

C. ManfaatManfaat 1.

1. Manfaat TeoritisManfaat Teoritis

Sebagai suatu wacana ilmiah dan wawasan dalam pengembangan ilmu keperawatan Sebagai suatu wacana ilmiah dan wawasan dalam pengembangan ilmu keperawatan yang menjelaskan tentang askep kegawatdaruratan kepada korban bencana alam.

yang menjelaskan tentang askep kegawatdaruratan kepada korban bencana alam. 2.

2. Manfaat PraktikManfaat Praktik

Makalah ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam peningkatan pengembangan ilmu Makalah ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam peningkatan pengembangan ilmu pegetahuan dan teknologi keperawatan dalampemberian askep kegawatdaruratan pegetahuan dan teknologi keperawatan dalampemberian askep kegawatdaruratan

(6)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(7)

BAB II BAB II LANDASAN TEORI LANDASAN TEORI A. A. PengertianPengertian 1. Bencana

1. Bencana adalah kejadian yang adalah kejadian yang mendadak atau tidak diperkirakan yang mendadak atau tidak diperkirakan yang mengakibatkanmengakibatkan rumah sakit dan/atau sarana masyarakat lainnya mengalami kerusakan dan fungsinya rumah sakit dan/atau sarana masyarakat lainnya mengalami kerusakan dan fungsinya terganggau. Bencan dapat disebabkan oleh kebakaran, cuaca atau iklim, misalnya: terganggau. Bencan dapat disebabkan oleh kebakaran, cuaca atau iklim, misalnya: gempa bumi, angin rebut, dan ternado, ledakan, aktifitas teroris, radiasi atau tumpahan gempa bumi, angin rebut, dan ternado, ledakan, aktifitas teroris, radiasi atau tumpahan zat kimia. Bencana dapat terjadi karena kesalahan manusia yang mencakup zat kimia. Bencana dapat terjadi karena kesalahan manusia yang mencakup kecelakaan lallul intas,kecelakaan pesawat udara, bangunan runtuh, atau kejadian kecelakaan lallul intas,kecelakaan pesawat udara, bangunan runtuh, atau kejadian serupa lainnya.

serupa lainnya.

2.Menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia definisi Bencana adalah 2.Menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia definisi Bencana adalah peristiwa/kejadian pada suatu daerah yang mengakibatkan kerusakan ekologi, kerugian peristiwa/kejadian pada suatu daerah yang mengakibatkan kerusakan ekologi, kerugian kehidupan manusia serta memburuknya kesehatan dan pelayanan kesehatan dan kehidupan manusia serta memburuknya kesehatan dan pelayanan kesehatan dan pelayanan kesehatan yang bermakna sehingga memerlukan bantuan luar biasa dari pelayanan kesehatan yang bermakna sehingga memerlukan bantuan luar biasa dari pihak luar.

pihak luar. 3.

3. Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaianBencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.

meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor. 4.

4. Bencana ( disaster ) menurut WHO adalah setiap kejadian yang menyebabkanBencana ( disaster ) menurut WHO adalah setiap kejadian yang menyebabkan kerusakan, gangguan ekologis, hilangnya nyawa manusia atau memburuknya derajat kerusakan, gangguan ekologis, hilangnya nyawa manusia atau memburuknya derajat kesehatan atau pelayanan kesehatan pada skala tertentu yang memerlukan respon dari kesehatan atau pelayanan kesehatan pada skala tertentu yang memerlukan respon dari luar masyarakat atau wilayah yang terkena.

luar masyarakat atau wilayah yang terkena. B.

B. KlasifikasiKlasifikasi

Usep Solehudin (2005) mengelompokkan bencana menjadi 2 jenis yaitu: Usep Solehudin (2005) mengelompokkan bencana menjadi 2 jenis yaitu: 1.

1. Bencana alam (natural disaster) yaitu kejadian-kejadian alami seperti banjir, genangan,Bencana alam (natural disaster) yaitu kejadian-kejadian alami seperti banjir, genangan, gempa bumi, gunung meletus, badai, kekeringan, wabah dan lainnya.

(8)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(9)

sabotase, ledakan, gangguan listrik, gangguan komunikasi, gangguan transportasi dan sabotase, ledakan, gangguan listrik, gangguan komunikasi, gangguan transportasi dan lainnya.

lainnya.

Berdasarkan cakupan wilayah, bencana terdiri dari: Berdasarkan cakupan wilayah, bencana terdiri dari: 1.

1. Bencana LokalBencana Lokal

Bencana ini biasanya memberikan dampak pada wilayah sekitarnya yang berdekatan. Bencana ini biasanya memberikan dampak pada wilayah sekitarnya yang berdekatan. Bencana terjadi pada sebuah gedung atau bangunan-bangunan disekitarnya. Biasanya Bencana terjadi pada sebuah gedung atau bangunan-bangunan disekitarnya. Biasanya adalah karena akibat factor manusia seperti kebakaran, ledakan, terorisme, kebocoran adalah karena akibat factor manusia seperti kebakaran, ledakan, terorisme, kebocoran bahan kimia dan lainnya.

bahan kimia dan lainnya. 2.

2. Bencana RegionalBencana Regional

Jenis bencana ini memberikan dampak atau pengaruh pada area geografis yang cukup Jenis bencana ini memberikan dampak atau pengaruh pada area geografis yang cukup luas, dan biasanya disebabkan oleh faktor alam seperti badai, banjir, letusan gunung, luas, dan biasanya disebabkan oleh faktor alam seperti badai, banjir, letusan gunung, tornado dan lainnya.

tornado dan lainnya.

Bencana alam dapat dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu bencana alam yang Bencana alam dapat dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu bencana alam yang bersifat meteorologis, bencana alam yang bersifat geologis, wabah dan bencana ruang bersifat meteorologis, bencana alam yang bersifat geologis, wabah dan bencana ruang angkasa. Adapun pendapat lainnya, bencana alam dapat dibagi menjadi beberapa angkasa. Adapun pendapat lainnya, bencana alam dapat dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu bencana alam yang bersifat meteorologist, bencana alam yang bersifat kategori, yaitu bencana alam yang bersifat meteorologist, bencana alam yang bersifat geologis, wabah dan bencana ruang angkasa.

geologis, wabah dan bencana ruang angkasa.

1.

1. Bencana alam meteorologyBencana alam meteorology

Bencana alam meteorology atau hidrometeorologi berhubungan dengan iklim. Bencana alam meteorology atau hidrometeorologi berhubungan dengan iklim. Bencana ini umumnya, tidak terjadi pada suatu tempat yang khusus, walaupun ada Bencana ini umumnya, tidak terjadi pada suatu tempat yang khusus, walaupun ada daerah-daerah yang menderita banjir musiman, kekeringan atau badai tropis ( siklon, daerah-daerah yang menderita banjir musiman, kekeringan atau badai tropis ( siklon, hurikan, taifun ) dikenal terjadi pada daerah-daerah tertentu. Bencana alam bersifat hurikan, taifun ) dikenal terjadi pada daerah-daerah tertentu. Bencana alam bersifat meteorologist seperti banjir dan kekeringan merupakan bencada alam yang paling meteorologist seperti banjir dan kekeringan merupakan bencada alam yang paling banyak terjadi di seluruh dunia. Beberapa diantaranya hanya terjadi suatu wilayah banyak terjadi di seluruh dunia. Beberapa diantaranya hanya terjadi suatu wilayah dengan iklim tertentu. Misalnya hurikan terjadi hanya terjadi di karibia, amerika tengah dengan iklim tertentu. Misalnya hurikan terjadi hanya terjadi di karibia, amerika tengah dah amerika selatan bagian utara. Kekhawatiran terbesar pada abad modern adalah dah amerika selatan bagian utara. Kekhawatiran terbesar pada abad modern adalah

(10)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(11)

Bencana alam geologi adalah bencana alam yang terjadi di permukaan bumi seperti Bencana alam geologi adalah bencana alam yang terjadi di permukaan bumi seperti gempa bumi, tsunami, tanah longsor dan gunung meletus. Gempa bumi dan gunung gempa bumi, tsunami, tanah longsor dan gunung meletus. Gempa bumi dan gunung meletusterjadi hanya sepanjang, jalur-jalur pertemuan lempeng tektonik di darat atau meletusterjadi hanya sepanjang, jalur-jalur pertemuan lempeng tektonik di darat atau lantai samudra. Contoh bencana alam geologi yang paling umum adalah gempa bumi, lantai samudra. Contoh bencana alam geologi yang paling umum adalah gempa bumi, tsunami, dan gunung meletus. Gempa bumi terjadi karena gerakan lempeng tektonik. tsunami, dan gunung meletus. Gempa bumi terjadi karena gerakan lempeng tektonik. Gempa bumi pada lantai samudra dapat memicu gelombang tsunami ke pesisir-pesisir Gempa bumi pada lantai samudra dapat memicu gelombang tsunami ke pesisir-pesisir yang jauh. Gelombang yang disebabkan oleh peristiwa seismic memuncak pada yang jauh. Gelombang yang disebabkan oleh peristiwa seismic memuncak pada ketinggian kurang dari 1 meter di laut lepas namun bergerak dengan kecepatan ratusan ketinggian kurang dari 1 meter di laut lepas namun bergerak dengan kecepatan ratusan kilometer per jam. Jadi saat mencapai perairan dangkal, tinggi gelombang dapat kilometer per jam. Jadi saat mencapai perairan dangkal, tinggi gelombang dapat melampaui 10 meter. Gunung meletus diawali oleh suatu periode aktivitas vulkanis melampaui 10 meter. Gunung meletus diawali oleh suatu periode aktivitas vulkanis seperti ujan abu, semburan gas beracun, banjir lahar, dan muntahan batu-batuan. seperti ujan abu, semburan gas beracun, banjir lahar, dan muntahan batu-batuan.  Aliran

 Aliran lahar lahar dapat dapat berupa berupa banjir banjir lumpur lumpur atau atau kombinaskombinasi i lumpur lumpur dan dan debu debu yangyang disebabkan mencairnya salju dipuncak gunung, atau dapat disebabkan hujan lebat dan disebabkan mencairnya salju dipuncak gunung, atau dapat disebabkan hujan lebat dan akumulasi material yang tidak stabil.

akumulasi material yang tidak stabil. 3.

3. WabahWabah

Wabah atau epidemi adalah penyakit menular yang menyebar melalui populasi Wabah atau epidemi adalah penyakit menular yang menyebar melalui populasi manusia didalam ruang lingkup yang besar, misalnya antar Negara atau seluruh dunia. manusia didalam ruang lingkup yang besar, misalnya antar Negara atau seluruh dunia. Contoh wabah terburuk yang memakan korban jiwa jumlah besar adalah penderita flu, Contoh wabah terburuk yang memakan korban jiwa jumlah besar adalah penderita flu, cacar, dan tuberculosis.

cacar, dan tuberculosis. 4.

4. Bencana alam dari ruang angkasaBencana alam dari ruang angkasa Bencana

Bencana dari ruadari ruang angkasa ng angkasa adalah datangnya adalah datangnya berbagai berbagai benda lbenda langit sepeangit sepertirti asteroid atau gangguan badai matahari. Meskipun dampak langsung asteroid kecil asteroid atau gangguan badai matahari. Meskipun dampak langsung asteroid kecil tersebut berjumlah sangat banyak sehingga berkemungkinan besar untuk menabrak tersebut berjumlah sangat banyak sehingga berkemungkinan besar untuk menabrak bumi. Bencana ruang angkasa seperti asteroid dapat menjadi ancaman bagi bumi. Bencana ruang angkasa seperti asteroid dapat menjadi ancaman bagi Negara-negara dengan penduduk yang banyak seperti cina, india, amerika serikat, jepang, dan negara dengan penduduk yang banyak seperti cina, india, amerika serikat, jepang, dan asia tenggara.

asia tenggara.

C.

(12)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(13)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

2.

2. Multiple cassuality incident (jumlah korban yang datang ke UGD antara 10 dan 100Multiple cassuality incident (jumlah korban yang datang ke UGD antara 10 dan 100 orang).

orang). 3.

3. Mass Mass cassuality incident (jumlah korban yang cassuality incident (jumlah korban yang datang ke UGD datang ke UGD lebih dari 100 lebih dari 100 orang)orang) D.

D. Fase-fase dari bencanaFase-fase dari bencana 1.

1. Pra-dampak: dimulai sejak awitan bencana, jika kejadian ini sudah diketahui terlebihPra-dampak: dimulai sejak awitan bencana, jika kejadian ini sudah diketahui terlebih dahulu. Fase pra-dampak didefinisikan sebagai periode yang pada saat itu kita dahulu. Fase pra-dampak didefinisikan sebagai periode yang pada saat itu kita mengantisipasi dan diperingatkan

mengantisipasi dan diperingatkan 2.

2. Dampak: periode selam bencana terjadi, berlanjut hingga dimulainya fase paskaDampak: periode selam bencana terjadi, berlanjut hingga dimulainya fase paska dampak. Fase ini juga dikenal sebagai penyelamatan. Pada saat ini pengkajian penting dampak. Fase ini juga dikenal sebagai penyelamatan. Pada saat ini pengkajian penting harus dilakukan yaitu mengevaluasi besarnya kerugian, identifikasi sumber daya yang harus dilakukan yaitu mengevaluasi besarnya kerugian, identifikasi sumber daya yang ada, dan merencanakan penyelamatan korban. Fase ini bisa berlangsung singkat.

ada, dan merencanakan penyelamatan korban. Fase ini bisa berlangsung singkat. 3.

3. Paska-dampak: disebut fase pemulihan. Selama fase ini, besarnya kerugian sudahPaska-dampak: disebut fase pemulihan. Selama fase ini, besarnya kerugian sudah dievaluasi dan penyelamatan korban telah selesai dilaksanakan, kerusakn lebih lanjut dievaluasi dan penyelamatan korban telah selesai dilaksanakan, kerusakn lebih lanjut sudah diminimalka. Fase ini dapat menjadi fase yang paling lama.

sudah diminimalka. Fase ini dapat menjadi fase yang paling lama. E.

E. Dampak Bencana AlamDampak Bencana Alam

Bencana alam dapat mengakibatkan dampak yang merusak pada bidang Bencana alam dapat mengakibatkan dampak yang merusak pada bidang ekonomi, social dan lingkungan. Kerusakan infrastruktur dapat mengganggu aktivitas ekonomi, social dan lingkungan. Kerusakan infrastruktur dapat mengganggu aktivitas social, dampak dalam bidang sosial mencakup kematian, luka-luka, sakit, hilangnya social, dampak dalam bidang sosial mencakup kematian, luka-luka, sakit, hilangnya tempat tinggal dan kekacauan komunikasi, sementara kerusakan lingkungan dapat tempat tinggal dan kekacauan komunikasi, sementara kerusakan lingkungan dapat mencakup hancurnya hutan yang melindungi daratan.

mencakup hancurnya hutan yang melindungi daratan.

F.

(14)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(15)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

7.

7. Memberikan perawatan definitive.Memberikan perawatan definitive. 8.

8. Memperlancar rekonstruksi atau pemulihan.Memperlancar rekonstruksi atau pemulihan. G.

G. PencegahanPencegahan

Tercapainya suatu pelayanan kesehatan yang optimal, terarah dan terpadu bagi Tercapainya suatu pelayanan kesehatan yang optimal, terarah dan terpadu bagi setiap anggota masyarakat yang berada dalam keadaan gawat darurat.Upaya setiap anggota masyarakat yang berada dalam keadaan gawat darurat.Upaya pelayanan kesehatan pada penderita gawat darurat pada dasarnya mencakup suatu pelayanan kesehatan pada penderita gawat darurat pada dasarnya mencakup suatu rangkaian kegiatan yang harus dikembangkan sedemikian rupa sehingga mampu rangkaian kegiatan yang harus dikembangkan sedemikian rupa sehingga mampu mencegah kematian atau cacat yang mungkin terjadi. Cakupan pelayanan kesehatan mencegah kematian atau cacat yang mungkin terjadi. Cakupan pelayanan kesehatan yang perlu dikembangkan meliputi:

yang perlu dikembangkan meliputi: 1.

1. Penanggulangan penderita ditempat kejadianPenanggulangan penderita ditempat kejadian 2.

2. Transpotasi penderita gawat darurat dan tempat kejadian kesarana kesehatan yangTranspotasi penderita gawat darurat dan tempat kejadian kesarana kesehatan yang lebih memadai

lebih memadai 3.

3. Upaya penyediaan sarana komunikasi untuk menunjang kegiatan penanggulanganUpaya penyediaan sarana komunikasi untuk menunjang kegiatan penanggulangan penderita gawat darurat

penderita gawat darurat 4.

4. Upaya rujukan ilmu pengetahuan, pasien dan tenaga ahliUpaya rujukan ilmu pengetahuan, pasien dan tenaga ahli 5.

5. Upaya penanggulangan pendereita gawat darurat ditempat rujukan (Unit Gawat DaruratUpaya penanggulangan pendereita gawat darurat ditempat rujukan (Unit Gawat Darurat dan ICU)

dan ICU) 6.

6. Upaya pembiayaan penderita gawat daruratUpaya pembiayaan penderita gawat darurat

H. Komponen Yang Disiapkan Dalam Menghadapi Bencana H. Komponen Yang Disiapkan Dalam Menghadapi Bencana

Persiapan masyarakat, triase lapangan, persiapan Rumah Sakit, dan persiapan Persiapan masyarakat, triase lapangan, persiapan Rumah Sakit, dan persiapan UGD.

(16)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(17)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

e)Mencakup semua aspek pelayanan kesehatan dari pertolongan pertama sampai terapi e)Mencakup semua aspek pelayanan kesehatan dari pertolongan pertama sampai terapi

definitip. definitip.

f)Mempersiapkan transportasi penderita apabila kemampuan local terbatas. f)Mempersiapkan transportasi penderita apabila kemampuan local terbatas.

g)Memperhitungkan penderita yang sudah di rawat untuk kemudian di rujuk karena g)Memperhitungkan penderita yang sudah di rawat untuk kemudian di rujuk karena

masalah lain. masalah lain. 2.

2. Perencanaan Pada Tingkat Rumah SakitPerencanaan Pada Tingkat Rumah Sakit

Perencanaan bencana rumah sakit harus mulai dilaksanakan meliputi: Perencanaan bencana rumah sakit harus mulai dilaksanakan meliputi: a)

a) Pemberitahuan kepada semua petugas.Pemberitahuan kepada semua petugas. b)

b) Kesiapan daerah triase dan terapi.Kesiapan daerah triase dan terapi. c)

c) Klasifikasi penderita yang sudah di rawat, untuk penentuan sumber daya.Klasifikasi penderita yang sudah di rawat, untuk penentuan sumber daya. d)

d) Pemeriksaan perbekalan(darah, cairan IV, medikasi) dan bahan lain(makanan, air, listrik,Pemeriksaan perbekalan(darah, cairan IV, medikasi) dan bahan lain(makanan, air, listrik, komunikasi) yang mutlak di perlukan rumah sakit.

komunikasi) yang mutlak di perlukan rumah sakit. e)

e) Persiapan dekontaminasi(bila diperlukan).Persiapan dekontaminasi(bila diperlukan). f)

f) Persiapan masalah keamanan.Persiapan masalah keamanan. g)

g) Persiapan pembentukan pusat hubungan masyarakat.Persiapan pembentukan pusat hubungan masyarakat.

I.

I. Pembagian Daerah KejadianPembagian Daerah Kejadian

Di tempat kejadian atau musibah masal, selalu terbagi atas: Di tempat kejadian atau musibah masal, selalu terbagi atas: 1.

1.  Area 1  Area 1 : Daera: Daerah kejadiah kejadian (Hot zn (Hot zone)one)

Daerah terlarang kecuali untuk tugas penyelamat(rescue) yang sudah memakai alat Daerah terlarang kecuali untuk tugas penyelamat(rescue) yang sudah memakai alat proteksi yang sudah benar dan sudah mendapat ijin masuk dari komandan di area ini. proteksi yang sudah benar dan sudah mendapat ijin masuk dari komandan di area ini. 2.

(18)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(19)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

  Pada setiap bencana atau musibah masal harus ada komandan. Pada umumnya   Pada setiap bencana atau musibah masal harus ada komandan. Pada umumnya komandan ini berasal dari kepolisian, di daerah militer (komandan adalah militer komandan ini berasal dari kepolisian, di daerah militer (komandan adalah militer setempat) atau pelabuhan (komandan adalah syahbandar yang dilakukan di pos setempat) atau pelabuhan (komandan adalah syahbandar yang dilakukan di pos komando) .

komando) .

Unsur yang mungkin terllibat: Unsur yang mungkin terllibat: 1.

1. Keamanan : kepolisian dan TNIKeamanan : kepolisian dan TNI 2.

2. Rescue : pemadam kebakaran, BasarnasRescue : pemadam kebakaran, Basarnas 3.

3. KesehatanKesehatan 4.

4. Sukarelawan (hampir selalu PMI terlibat)Sukarelawan (hampir selalu PMI terlibat) 5.

5. Masyarakat umumMasyarakat umum

Bila bencana pada tingkat kabupaten, dan masih dapat menanggulangi sendiri, maka Bila bencana pada tingkat kabupaten, dan masih dapat menanggulangi sendiri, maka pimpinan akan diambil ahli oleh bupati melalui satlak PBP (Satuan Pelaksana pimpinan akan diambil ahli oleh bupati melalui satlak PBP (Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Dan Pengungsi). Bila pada tingkat provinsi dan skalanya Penanggulangan Bencana Dan Pengungsi). Bila pada tingkat provinsi dan skalanya bencana lebih besar, maka pimpinan akan diambiil ahli oleh gubernur malalui satkorlak bencana lebih besar, maka pimpinan akan diambiil ahli oleh gubernur malalui satkorlak PBP (Satuan Koordinasi Palaksana Penanggulangan Bencana Dan Pengungsi). Bila PBP (Satuan Koordinasi Palaksana Penanggulangan Bencana Dan Pengungsi). Bila bencana sangat besar dan mencapai tingkatan nasional, maka pimpinan diambil oleh bencana sangat besar dan mencapai tingkatan nasional, maka pimpinan diambil oleh pimpinan negagra dan dilaksanakan oleh Bakornas PBP (Badan Koordinasi Nasional pimpinan negagra dan dilaksanakan oleh Bakornas PBP (Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Dan Pengungsi). Di pos kemando utama akan diatur:

Penanggulangan Bencana Dan Pengungsi). Di pos kemando utama akan diatur: 1.

1. Sturktur komandoSturktur komando 2. 2. OperasionalOperasional 3. 3. LogisticLogistic 4. 4. PerancanaanPerancanaan

(20)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(21)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Pimpinan kesehatan dilapangan dapat berbeda-beda, tergantung dari besarnya Pimpinan kesehatan dilapangan dapat berbeda-beda, tergantung dari besarnya musibah masal atau bencana, dan kondisi setempat yang jelas, saat kita tiba didaerah musibah masal atau bencana, dan kondisi setempat yang jelas, saat kita tiba didaerah masal, dan belum ada petugas lain, maka untuk sementara kota adalah pimpinan tim masal, dan belum ada petugas lain, maka untuk sementara kota adalah pimpinan tim kesehatan. Pada saat awal, maka yang harus dilakuakan adalah:

kesehatan. Pada saat awal, maka yang harus dilakuakan adalah: a)

a) Penilaian cepatPenilaian cepat b)

b) Triase penderitaTriase penderita c)

c) Penanganan penderitaPenanganan penderita 2.

2. Penilaian cepat dan pelaporanPenilaian cepat dan pelaporan  Apabila kita

 Apabila kita pertama tiba pertama tiba didaerah bencana atau didaerah bencana atau musibah masal, musibah masal, maka maka yang harusyang harus dilakukan adalah:

dilakukan adalah: a)

a) Keadaan keamanan daerah bencana atau musibah masalKeadaan keamanan daerah bencana atau musibah masal b)

b) Jumlah penderitaJumlah penderita c)

c) Keperluan penyelamatan atau rescueKeperluan penyelamatan atau rescue d)

d) Jumlah ambulance yang dipelukanJumlah ambulance yang dipelukan e)

e) Unsur-unsur lain yang diperlukan (pemadam kebakaran, kesehatan dsb)Unsur-unsur lain yang diperlukan (pemadam kebakaran, kesehatan dsb) f)

f) Jumlah sector kesehatan yang mungkin akan diperlukanJumlah sector kesehatan yang mungkin akan diperlukan K.

K. Triase LapanganTriase Lapangan

Triase lapangan merupakan proses memilih atau mengkaji korban bencana Triase lapangan merupakan proses memilih atau mengkaji korban bencana berdasarkan beratnya cidera dan besarnya kemungkinankorban untuk diselamatkan berdasarkan beratnya cidera dan besarnya kemungkinankorban untuk diselamatkan dengan tindakan medis.

(22)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(23)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

. Ditunda: pembedahan memakan . Ditunda: pembedahan memakan banyak waktu. Jiwa korban tidak banyak waktu. Jiwa korban tidak terancam olen penundaan operasi terancam olen penundaan operasi stabilisasi keadaan korban, stabilisasi keadaan korban, meminimalkan efek penundaan.

meminimalkan efek penundaan.

. Minimal: cidera ringan ditangani oleh . Minimal: cidera ringan ditangani oleh

staf dengan pekatihan minimal. staf dengan pekatihan minimal.

. Ekspektan: cidera serius dan multiple. . Ekspektan: cidera serius dan multiple. Penanganan kompleks dan memakan Penanganan kompleks dan memakan waktu. Penangan memerlukan banyak waktu. Penangan memerlukan banyak

Kuning/urgen: prioritas 2: korban Kuning/urgen: prioritas 2: korban mempunnyai kemungkinan tetap hidup dan mempunnyai kemungkinan tetap hidup dan kondisinya tetap stabil selama beberapa jam kondisinya tetap stabil selama beberapa jam dengan dilakukannya tindakan stabilisasi. dengan dilakukannya tindakan stabilisasi.

Hijau/non urgensi: prioritas 3: cidera ringan Hijau/non urgensi: prioritas 3: cidera ringan yang dapat diatasi oleh petugas dengan yang dapat diatasi oleh petugas dengan  pelatihan

 pelatihan minimal minimal dan dan dapat dapat menunggumenunggu sampai korban cidera lainnya selesai sampai korban cidera lainnya selesai ditangani.

ditangani.

Biru/urgensi bervariasi: prioritas 2/3: korban Biru/urgensi bervariasi: prioritas 2/3: korban dengan cidera berat yang diperkirakan tidak dengan cidera berat yang diperkirakan tidak

(24)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(25)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

kecil kemungkianan untuk hidup atau koraban kecil kemungkianan untuk hidup atau koraban sudah

sudah meninggal. meninggal. Prioritas Prioritas yang yang harusharus dilkaukan hanyalah tindakan untuk dilkaukan hanyalah tindakan untuk memberikan kenyamanan kepada orang yang memberikan kenyamanan kepada orang yang sedang berada dalam proses kematian.

sedang berada dalam proses kematian.

1.

1. Penderita gawat darurat dapat terbagi atas:Penderita gawat darurat dapat terbagi atas: a)

a) Prioritas utama atau prioritas tertinggi (warnah merah) ada gangguan A-B-C. Contoh:Prioritas utama atau prioritas tertinggi (warnah merah) ada gangguan A-B-C. Contoh: Penderita sesak (gangguan airway), cervical-spine injury, pneumothorax, perdarahan Penderita sesak (gangguan airway), cervical-spine injury, pneumothorax, perdarahan hebat, shock, hypotermi.

hebat, shock, hypotermi. Tindakan gawat darurat : Tindakan gawat darurat : (1)

(1)  Airway Airway

Periksa apakah masih bernapas

Periksa apakah masih bernapas dengan membuka jalan napas dengan membuka jalan napas head tilt, chin lift head tilt, chin lift dandan  jaw trus

 jaw trust.t. (2)

(26)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(27)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

2.

2. Cara Melakukan Triase:Cara Melakukan Triase:

Pelaksanaan triase dengan cara menurut START (Simple Triage And Rapid Pelaksanaan triase dengan cara menurut START (Simple Triage And Rapid Treatment). Cara ini memilih penderita tetap menurut prinsip A-B-C. Pada tahap ini Treatment). Cara ini memilih penderita tetap menurut prinsip A-B-C. Pada tahap ini  jangan mel

 jangan melakukan akukan terapi, haterapi, hanya membnya memberikan tanerikan tanda priorida prioritas.tas. a)

a)  Awal Awal (1)

(1) Panggil semua penderita yang dapat berjalan, dan perintahkan untuk pergi kedaerahPanggil semua penderita yang dapat berjalan, dan perintahkan untuk pergi kedaerah tertentu atau daerah yang sudah aman

tertentu atau daerah yang sudah aman (2)

(2) Semua penderita ditempat ini mendapatkan kartu hijauSemua penderita ditempat ini mendapatkan kartu hijau b)

b)  Airway Airway (1)

(1) Pergi ke penderita yang dekat, dan periksalah apakah masih bernafasPergi ke penderita yang dekat, dan periksalah apakah masih bernafas (2)

(2) Bila sudah tidak bernapas, buka airway, dan lihatlah apakah tetap tidak bernapasBila sudah tidak bernapas, buka airway, dan lihatlah apakah tetap tidak bernapas (a)

(a) Bila tetap tidak bernapas : HitamBila tetap tidak bernapas : Hitam (b)

(b) Bila bernapas kembali : MerahBila bernapas kembali : Merah

(3) Bila bernapas spontan pergi ketahap berikutnya (breathing) (3) Bila bernapas spontan pergi ketahap berikutnya (breathing)

(28)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(29)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

a)

a) Keadaan jalan napas, apakah terdapat sumbatan napas. Sifat pernapasan denganKeadaan jalan napas, apakah terdapat sumbatan napas. Sifat pernapasan dengan cepat, lambat, tidak teratur.

cepat, lambat, tidak teratur. b)

b) Sistem KardiSistem Kardiovaskular, ovaskular, meliputi tekanmeliputi tekanan darah tinggi an darah tinggi atau rendah,nadi atau rendah,nadi cepat ataucepat atau lemah.

lemah. c)

c) Sistem muskuloskletal, seperti luka, trauma, fraktur.Sistem muskuloskletal, seperti luka, trauma, fraktur. d)

d) Tingkat kesedaran, Tingkat kesedaran, composmentis - composmentis - coma.coma. 2.

2. Pertolongan daruratPertolongan darurat

Evaluasi melalui sistem triaget sesuai dengan urutan Prioritas. Evaluasi melalui sistem triaget sesuai dengan urutan Prioritas. a)

a)  Atasi masalah jala Atasi masalah jalan napas, atur posisn napas, atur posisi (semi fowi (semi fowler, fowler tingler, fowler tinggi),bebasgi),bebaskan jalan nafaskan jalan nafas dari sumbatan, berikan oksigen sesuai kebutuhan, awasi pernapasan.

dari sumbatan, berikan oksigen sesuai kebutuhan, awasi pernapasan. b)

b)  Atasi perdara Atasi perdarahan,bershan,bersihkan luka dari koihkan luka dari kotoran dan bendtoran dan benda asing,desa asing,desinfektan lukinfektan luka,biarkaa,biarkann darah yang membeku, balut luka.

darah yang membeku, balut luka. c)

c) Fraktur atau trauma, imobilisasi dengan memakai spalak,balut.Fraktur atau trauma, imobilisasi dengan memakai spalak,balut. d)

d) Kesadaran terganggu, bebaskan jalan napas, awasi tingkat kesadaran dan tanda vitalKesadaran terganggu, bebaskan jalan napas, awasi tingkat kesadaran dan tanda vital 3.

3. Rujukan segera ke puskesmas/rumah sakitRujukan segera ke puskesmas/rumah sakit Dengan menyiapkan

(30)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(31)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

c)

c) Kain kasaKain kasa d)

d) GipsGips e)

e) Benang,catgut dan jarum berbagai ukuranBenang,catgut dan jarum berbagai ukuran f)

f) Larutan desinfektan (alcohol, betadin, obat merah)Larutan desinfektan (alcohol, betadin, obat merah) 4.

4. Perlengkapan lainPerlengkapan lain a)

a) SelimutSelimut b)

b) PembalutPembalut c)

c) Kain segitigaKain segitiga d) d) TensimeterTensimeter e) e) UsunganUsungan 5. 5. Obat-obatanObat-obatan a) a)  Analgesic Analgesic b)

b)  Antikoagu Antikoagulanlan c)

c)  Antiinflamas Antiinflamasii d)

d) VitaminVitamin N.

(32)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(33)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

(34)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Referensi

Dokumen terkait

Dalam Pasal 3 Undang – undang Merek 2001 dinyatakan bahwa hak atas merek adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada pemilik merek yang terdaftar dalam Daftar Umum

ngan secara bermakna dengan komplikasi obstetri res- ponden yang pada saat persalinan tidak ditolong oleh te- naga kesehatan berisiko 4,32 kali lebih besar mengalami komplikasi

Tahap ini merupakan tahap penggunaan perangkat yang telah dikembangkan pada skala yang lebih luas misalnya di kelas lain, di sekolah lain, oleh guru yang lain; (2)

Proses penelitian pembuatan skripsi tentang riset pasar produk kerajinan dari komponen bekas kendaraan didasarkan pada pemanfaatan barang bekas kendaraan yang

Nama instansi ditulis di bawah nama penulis diikuti dengan alamat instansi beserta e-mail penulis diketik dengan jenis huruf Times New Roman ukuran 12.. Jika penulis

Output tabel dari Lavene’s Test (Uji homogenitas ragam) pada uji ini terdapat hipotesis Ho : jumlah parasit dan derajat infeksi parasit per ikan Kerapu Macan

Dalam proses pembuatan stop motion terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar hasil yang didapat sesuai dengan yang diharapkan, seperti keahlian dan ketelitian untuk

Bahan makanan yang berasal dari ternak mempunyai peran yang cukup besar bagi perbaikan gizi masyarakat karena mutunya yang tinggi yaitu yang mengandung protein