• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Pembelajaran k13

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Metode Pembelajaran k13"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Ada banyak model pembelajaran dan beberapa yang disarankan di dalam kurikulum 2013 diantaranya

adalah:

1. Inquiry Based Learning 2. Discovery Based Learning 3. Project Based Learning 4. Problem Based Learning

Berikut ini sedikit uraian penjelasan langkah-langkah dari tiap model pembelajaran.

1. Inquiry Based Learning:

Langkah-langkah atau sintaks nya adalah sebagai berikut:

 Observasi/Mengamati  Mengajukan pertanyaan

 Mengajukan dugaan atau kemungkinan jawaban/ mengasosiasi atau melakukan penalaran

 Mengumpulkan data yang terakait dengan dugaan atau pertanyaan yang

diajukan/memprediksi dugaan

 Merumuskan kesimpulan-kesimpulan berdasarkan data yang telah diolah atau

dianalisis, mempresentasikan atau menyajikan hasil temuannya.

2. Discovery Based Learning:

Langkah-langkah atau sintaks nya adalah sebagai berikut:

 Stimulation (memberi stimulus); bacaan, atau gambar, atau situasi, sesuai dengan materi pembelajaran/topik/tema.

 Problem Statement (mengidentifikasi masalah); menemukan permasalahan menanya, mencari informasi, dan merumuskan masalah.

(2)

 Data Collecting (mengumpulkan data); mencari dan mengumpulkan data/informasi, melatih

ketelitian, akurasi, dan kejujuran, mencari atau merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah

 Data Processing (mengolah data); mencoba dan mengeksplorasi pengetahuan konseptualnya, melatih keterampilan berfikir logis dan aplikatif.  Verification (memferifikasi); mengecek kebenaran

atau keabsahan hasil pengolahan data, mencari sumber yang relevan baik dari buku atau media, mengasosiasikannya menjadi suatu kesimpulan.  Generalization (menyimpulkan); melatih

pengetahuan metakognisi peserta didik. 3. Problem Based Learning;

Langkah-langkah atau sintaks nya adalah sebagai berikut:

 Orientasi pada masalah; mengamati masalah yang menjadi objek pembelajaran.

 Pengorganisasian kegiatan pembelajaran; menyampaikan berbagai pertanyaan (atau menanya) terhadap malasalah kajian.

 Penyelidikan mandiri dan kelompok; melakukan percobaan (mencoba) untuk memperoleh data dalam rangka menyelesaikan masalah yang dikaji.

 Pengembangan dan Penyajian hasil;

mengasosiasi data yang ditemukan dengan berbagai data lain dari berbagai sumber.  Analisis dan evaluasi proses pemecahan

masalah;

(3)

Langkah-langkah atau sintaks nya adalah sebagai berikut:

 Menyiapkan pertanyaan atau penugasan proyek; langkah awal agar peserta didik mengamati lebih dalam terhadap pertanyaan yang muncul dari fenomena yang ada.

 Mendesain perencanaan proyek; menyusun perencanaan proyek bisa melalui percobaan.  Menyusun jadwal sebgai langkah nyata dari

sebuah proyek.

 Memonitor kegiatan dan perkembangan proyek; mengevaluasi proyek yang sedang dikerjakan.  Menguji hasil; Fakta dan data dihubungkan

dengan berbagai data lain.

 Mengevaluasi kegiatan/pengalaman;

mengevaluasi kegiatan sebagai acuan perbaikan untuk tugas proyek pada mata pelajaran yang sama atau mata pelajaran lain.

METODE PEMBELAJARAN

Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Di dalam kurikulum 2013 disarankan metode pembelajaran dalam kelas diantaranya adalah: - Diskusi

- Eksperimen - Demonstrasi - Simulasi

Jika semua itu dapat diimplementasikan dengan benar sesuai yang diharapkan maka keseluruhan kompetensi yang mencakup 4 ranah, yaitu

(4)

dan keterampilan akan dapat dicapai oleh peserta didik sesuai dengan tuntutan Standar Kompetensi Lulusan (SKL).

32 Metode Mengajar

Kurikulum 2013

28 Juli 2013 19:30:01 Dibaca : 99,882

Kali ini saya akan berbagi tentang 32 contoh model pembelajaran beserta langkah-langkah

pembelajarannya. Bagi sebagian guru mungkin sudah tidak asing dengan jenis-jenis model pembelajaran. Namun, apakah model-model pembelajaran itu sudah pernah diterapkan di kelas?. Ya, pembelajaran memang ada baiknya dilakukan bervariasi, agar tidak timbul

kejenuhan dan materi pelajaran lebih mudah diterima oleh siswa. Ada beberapa contoh model pembelajaran yang dapat diterapkan di kelas. Berikut ini saya berikan 32 jenis model pembelajaran beserta langkah-langkah pembelajarannya, anda mungkin bisa memilih dan mencobanya disesuaikan dengan materi pelajaran ...

1. EXAMPLES NON EXAMPLES

Contoh dapat dari kasus/gambar yang relevan dengan KD

(5)

Langkah-langkah :

• Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran

• Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui OHP

• Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikan/menganalisa

gambar

• Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas

• Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya

• Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai • Kesimpulan

2. PICTURE AND PICTURE

Langkah-langkah :

• Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai • Menyajikan materi sebagai pengantar

• Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi

• Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis

(6)

• Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut

• Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai

• Kesimpulan/rangkuman

3. NUMBERED HEADS TOGETHER (Kepala Bernomor, Spencer Kagan, 1992)

Langkah-langkah :

• Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor

• Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya

• Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat

mengerjakannya/mengetahui jawabannya

• Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka

• Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain

(7)

4. COOPERATIVE SCRIPT (Dansereau Cs., 1985)

Skrip kooperatif : metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan bergantian secara lisan

mengikhtisarkan, bagian-bagian dari materi yang dipelajari

Langkah-langkah :

• Guru membagi siswa untuk berpasangan

• Guru membagikan wacana/materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan

• Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar

• Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya.

Sementara pendengar :

- Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap

- Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya

• Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan

(8)

seperti diatas.

• Kesimpulan Siswa bersama-sama dengan Guru • Penutup

5. KEPALA BERNOMOR STRUKTUR (Modifikasi Dari Number Heads)

Langkah-langkah :

1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor

2. Penugasan diberikan kepada setiap siswa

berdasarkan nomorkan terhadap tugas yang berangkai Misalnya : siswa nomor satu bertugas mencatat soal. Siswa nomor dua mengerjakan soal dan siswa nomor tiga melaporkan hasil pekerjaan dan seterusnya

6. Jika perlu, guru bisa menyuruh kerja sama antar kelompok. Siswa disuruh keluar dari kelompoknya dan bergabung bersama beberapa siswa bernomor sama dari kelompok lain. Dalam kesempatan ini siswa

dengan tugas yang sama bisa saling membantu atau mencocokkan hasil kerja sama mereka

7. Laporkan hasil dan tanggapan dari kelompok yang lain

8. Kesimpulan

6. STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)

(9)

TIM SISWA KELOMPOK PRESTASI (SLAVIN, 1995)

Langkah-langkah :

1. Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll)

2. Guru menyajikan pelajaran

3. Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok. Anggota yang tahu menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti.

4. Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu

5. Memberi evaluasi 6. Kesimpulan

7. JIGSAW (MODEL TIM AHLI) (Aronson, Blaney, Stephen, Sikes, And Snapp, 1978)

Langkah-langkah :

1. Siswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim 2. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda

3. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan

4. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu

(10)

dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka

5. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh

6. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi 7. Guru memberi evaluasi

8. Penutup

8. PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI)

(Pembelajaran Berdasarkan Masalah) Langkah-langkah :

1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

Menjelaskan logistik yang dibutuhkan. Memotivasi

siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih.

2. Guru membantu siswa mendefinisikan dan

mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal, dll.)

3. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan

informasi yang sesuai, eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, pengumpulan data, hipotesis, pemecahan masalah.

(11)

4. Guru membantu siswa dalam merencanakan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya 5. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan

9. ARTIKULASI

Langkah-langkah :

1. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai

2. Guru menyajikan materi sebagaimana biasa 3. Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok berpasangan dua orang

4. Suruhlan seorang dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu juga kelompok lainnya

5. Suruh siswa secara bergiliran/diacak

menyampaikan hasil wawancaranya dengan teman pasangannya. Sampai sebagian siswa sudah

menyampaikan hasil wawancaranya

6. Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang sekiranya belum dipahami siswa

(12)

10. MIND MAPPING

Sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal siswa atau untuk menemukan alternatif jawaban

Langkah-langkah :

1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai

2. Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa/sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternatif jawaban

3. Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang 4. Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat

alternatif jawaban hasil diskusi

5. Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru

6. Dari data-data di papan siswa diminta membuat kesimpulan atau guru memberi bandingan sesuai konsep yang disediakan guru

Itulah 10 dari 32 jenis model pembelajaran yang

dilengkapi dengan langkah-langkahnya, untuk melihat jenis model pembelajaran yang lain, silakan download dengan mengklik pada CONTOH MODEL

(13)

11. MAKE - A MATCH (Mencari Pasangan, Lorna Curran, 1994)

12. THINK PAIR AND SHARE

13. DEBATE 14. ROLE PLAYING 15. GROUP INVESTIGATION 16. TALKING STICK 17. BERTUKAR PASANGAN 18. SNOWBALL THROWING

19. STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING

20. COURSE REVIEW HORAY

21. DEMONSTRATION

22. EXPLICIT INSTRUCTION

(14)

COMPOSITION (CIRC)

24. INSIDE-OUTSIDE-CIRCLE (LINGKARAN KECIL-LINGKARAN BESAR)

25. TEBAK KATA

26. CONCEPT SENTENCE

27. COMPLETE SENTENCE

28. TIME TOKEN ARENDS 1998

29. PAIR CHEKS SPENCER KAGEN 1993

30. KELILING KELOMPOK

31. TARI BAMBU

32. DUA TINGGAL DUA TAMU (TWO STAY TWO STRAY) SPENCER KAGAN 1992

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian kami, ditemukan kasus TAB dengan tipe transposisi parsial, yaitu double oulet right ventricle disertai DSV, dan stenosis pulmonal yang telah berusia 13 tahun..

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 2 ayat (2) dan ayat (3) serta Pasal 3 ayat (2) Undang- Undang Nomor 20

Mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh motivasi kerja, kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja perawat di rumah sakit Santa Elisabeth Medan dengan kepuasan

Karena itu dalam rangka melaksanakan tugas Kepala Sekolah sebagai Supevisor/Penyelia maka perlu disusun program supervisi yang secara menyeluruh

Pada analisa sensoris dapat dilihat bahwa semakin banyak bubuk jahe (gajah, emprit, dan merah) yang ditambahkan, maka penerimaan konsumen terhadap sponge cake semakin menurun..

yang mengalami kesulitan belajar. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode tes yang terdiri dari tes awal dan tes diagnostik, serta wawancara. Tes

The objectives of this research are studying the effect of different storage temperatures on quality of sponge cake premix to predict the shelf life in each storage temperatures

Penggunaan adjuvant bertujuan untuk meningkatkan imunogenitas vaksin, karena adjuvant merupakan suatu bahan yang berfungsi memperlambat pengeluaran antigen dalam tubuh,