PEMBERIAN SANKSI KEPADA DIPLOMAT ASING YANG MELANGGAR PERATURAN DAERAH DKI JAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG KETERTIBAN UMUM DIKAITKAN DENGAN KEKEBALAN DAN KEISTIMEWAAN DIPLOMATIK MENURUT KONVENSI WINA 1961
TENTANG HUBUNGAN DIPLOMATIK
PRIMA PUSPA PRATIWI 110110090006
Kekebalan dan keistimewan diplomatik pada dasarnya diberikan untuk menjamin pelaksanaan sebaik-baikya tugas perwakilan diplomatik. Namun dalam praktiknya, Negara-negara penerima sering mengesampingkan ketetuan dalam Konvensi Wina 1961 tentang Hubungan Diplomatik dengan diberikannya sanksi kepada perwakilan diplomatik dan kendaraan misi diplomatik yang melanggar peraturan lalu lintas Negara penerima seperti yang terjadi di Indonesia, Amerika Serikat dan Inggris. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengapa Negara-negara penerima mengesampingkan Konvensi Wina 1961 dengan menerapkan hukum nasional Negara penerima kepada perwakilan diplomatik dan kendaraan misi diplomatik yang sedang menjalankan tugasnya di Negara penerima.
Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah pendekatan yuridis normatif yang dilakukan melalui studi kepustakaan atau data sekunder. Spesifikasi penelitian di dalam skripsi ini adalah dengan metode deskriptif analitis yang akan menjelaskan tentang mengapa Negara penerima mengesampingkan Konvensi Wina 1961 tentang Hubungan Diplomatik dan menerapkan hukum nasionalnya kepada perwakilan diplomatik dan kendaraan misi diplomatik yang kemudian akan dianalisi dengan instrumen hukum yang terkait.
THE SANCTIONS TO DIPLOMATIC AGENTS WHO VIOLATES PERATURAN DAERAH DKI JAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG KETERTIBAN UMM RELATED TO VIENNA CONVENTION
ON DIPLOMATIC RELATIONS 1961
PRIMA PUSPA PRATIWI 11011009006
Privileges and immunities were given to diplomatic agents to ensure the efficient performance of the functions of diplomatic missions as representing states. But, in reality, the receiving states practically rule out the provisions of the Vienna Convention on Diplomatic Relations 1961 by giving the sanctions to diplomatic agents that violates the Traffic Rules of the receiving states as happened in Indonesia, United States of America and England. The aim of this research is to understand why the receiving states tend to rule out the provisions of the Vienna Convention on Diplomatic Relations 1961 by giving the sanctions to diplomatic agents who are performing their duties in the receiving states.
The research method used in this minor thesis is juridical normative approach conducted through literature research or secondary data. The specification of the research in this minor thesis is analytical descriptive method to describe why receiving states ruled out the provisions of the Vienna Convention on Diplomatic Relations 1961 by applying their regulations to diplomatic agents subsequently analyzed with the related legal instrument