TERAPI KOMPLEMENTER PADA DISMINORE
TERAPI KOMPLEMENTER PADA DISMINORE
OLEH : OLEH :
WENI WIDYA NINGSIH WENI WIDYA NINGSIH
NIM :
NIM : PO7114301PO71143011404014040
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLTEKNIK KESEHATAN KEMENKES RIAU
POLTEKNIK KESEHATAN KEMENKES RIAU
JURUSAN DIV KEPERAWATAN
JURUSAN DIV KEPERAWATAN
2018
2018
BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang
1.1.1. Sejarah Perkembangan Terapi Komplementer 1.1.1. Sejarah Perkembangan Terapi Komplementer
Pengobatan komplementer merupakan suatu fenomena yang muncul saat ini Pengobatan komplementer merupakan suatu fenomena yang muncul saat ini diantara banyaknya fenomena-fenomena pengobatan non konvensional yang lain, diantara banyaknya fenomena-fenomena pengobatan non konvensional yang lain, seperti pengobatan dengan ramuan atau terapi herbal, akupunktur, dan bekam. Definisi seperti pengobatan dengan ramuan atau terapi herbal, akupunktur, dan bekam. Definisi CAM
CAM (Complementary and Alternative Madacine)(Complementary and Alternative Madacine) suatu bentuk penyembuhan yangsuatu bentuk penyembuhan yang bersumber pada
bersumber pada berbagai sberbagai system, modalitas ystem, modalitas dan prdan praktek kesehatan aktek kesehatan yang didukung olehyang didukung oleh teori dan kepercayaan (Hamij
teori dan kepercayaan (Hamijoyo, 2003)oyo, 2003)
Masyarakat luas saat ini mulai beralih dari pengobatan modern (Medis) ke Masyarakat luas saat ini mulai beralih dari pengobatan modern (Medis) ke pengobatan
pengobatan komplementer, komplementer, meskipun meskipun pemgobatan pemgobatan modern modern juga juga sangat sangat popular popular didi perbincangkan
perbincangkan di di kalangan kalangan masyarakat, masyarakat, sebagai sebagai contoh contoh banyak banyak masyarakat masyarakat yangyang memilih mengobatkan keluarga mereka yang patah tulang ke pelayanan non medis memilih mengobatkan keluarga mereka yang patah tulang ke pelayanan non medis (sangkal putung) dari pada mengobatkan ke Rumah Sakit ahli tulang. Sakit adalah suatu (sangkal putung) dari pada mengobatkan ke Rumah Sakit ahli tulang. Sakit adalah suatu alasan yang paling umum untuk mencari pengobatan demi memperoleh kesembuhan. alasan yang paling umum untuk mencari pengobatan demi memperoleh kesembuhan. Hal ini dibuktikan di salah satu Negara modern (Israel), dimana dalam subuah Hal ini dibuktikan di salah satu Negara modern (Israel), dimana dalam subuah penelitian
penelitian tentang tentang penggunaan penggunaan klinik klinik pengobatan pengobatan komplementer komplementer untuk untuk pengobatanpengobatan nyeri. Di negara tersebut ada 395% terlihat warga yang mengunjungi klinik pengobatan nyeri. Di negara tersebut ada 395% terlihat warga yang mengunjungi klinik pengobatan komplementer, 69 pasien (46,6%) dengan nyeri punggung, nyeri lutut 65 (43,9%), dan komplementer, 69 pasien (46,6%) dengan nyeri punggung, nyeri lutut 65 (43,9%), dan 28 (32,4%) lainnya nyeri tungkai (Peleg, 2011).
28 (32,4%) lainnya nyeri tungkai (Peleg, 2011).
Menurut World Health Organization (WHO, 2003) dalam Lusiana (2006), Menurut World Health Organization (WHO, 2003) dalam Lusiana (2006), Negara-negara
Negara-negara di di Afrika, Afrika, Asia, Asia, dan dan Amerika Amerika Latin Latin menggunakan menggunakan obat obat herbal herbal sebagaisebagai pelengkap pengobatan primer yang mereka terima. Bahkan di Afrika sebany
pelengkap pengobatan primer yang mereka terima. Bahkan di Afrika sebanyak 80% dariak 80% dari populasi
populasi menggunakan menggunakan obat obat herbal herbal untuk untuk pengobatan pengobatan primer primer (WHO, (WHO, 2003). 2003). BahkanBahkan (WHO) merekomendasikan penggunaan obat tradisional termasuk herbal dalam (WHO) merekomendasikan penggunaan obat tradisional termasuk herbal dalam pemeliharaan
pemeliharaan kesehatan kesehatan masyarakat, masyarakat, pencegahan, pencegahan, dan dan pengobatan pengobatan penyakit, penyakit, terutamaterutama untuk penyakit kronis, penyakit degenerative, dan kanker. WHO juga mendukung untuk penyakit kronis, penyakit degenerative, dan kanker. WHO juga mendukung upaya-upaya dalam peningkatan keamanan dan khasiat dari obat tradisional.
upaya-upaya dalam peningkatan keamanan dan khasiat dari obat tradisional.
Berdasarkan data dari Badan Kesehatan Dunia pada tahun 2005, terdapat 75 Berdasarkan data dari Badan Kesehatan Dunia pada tahun 2005, terdapat 75 – – 80% dari seluruh penduduk dunia pernah menjalani pengobatan non-konvensional. 80% dari seluruh penduduk dunia pernah menjalani pengobatan non-konvensional. Beberapa rumah sakit di Indonesia, pengobatan komplementer ini sudah mulai Beberapa rumah sakit di Indonesia, pengobatan komplementer ini sudah mulai
diterapkan sebagai terapi penunjang atau sebagai terapi pengganti bagi pasien yang diterapkan sebagai terapi penunjang atau sebagai terapi pengganti bagi pasien yang menolak pengobatan konvensional. Terapi komplementer dapat dilakukan atas menolak pengobatan konvensional. Terapi komplementer dapat dilakukan atas permintaan
permintaan pasien pasien sendiri sendiri ataupun ataupun atas atas rujukan rujukan dokter. dokter. Diharapkan Diharapkan dengandengan penggabungan
penggabungan pengobatan pengobatan konvensional konvensional komplementer komplementer bisa bisa didapatkan didapatkan hasil hasil terapiterapi yang lebih baik. Di Indonesia, Rumah Sakit Kanker “Dharmais “Jakarta merupakan yang lebih baik. Di Indonesia, Rumah Sakit Kanker “Dharmais “Jakarta merupakan salah satu dari 12 rumah sakit yang telah ditunjuk oleh Departemen Kesehatan untuk salah satu dari 12 rumah sakit yang telah ditunjuk oleh Departemen Kesehatan untuk melaksanakan dan mengembangkan pengobatan komplementer ini dan 12 rumah sakit melaksanakan dan mengembangkan pengobatan komplementer ini dan 12 rumah sakit lainnya adalah Rumah Sakit Persahabatan Jakarta, Rumah Sakit Dokter Soetomo lainnya adalah Rumah Sakit Persahabatan Jakarta, Rumah Sakit Dokter Soetomo Surabaya, Rumah Sakit Kandou Manado, RSUP Sanglah Denpasar, RSUP Dr. Wahidin Surabaya, Rumah Sakit Kandou Manado, RSUP Sanglah Denpasar, RSUP Dr. Wahidin Sudiro Husodo Makassar, RS TNI AL Mintoharjo Jakarta, RSUD Dr. Pringadi Medan, Sudiro Husodo Makassar, RS TNI AL Mintoharjo Jakarta, RSUD Dr. Pringadi Medan, RSUD Saiful Anwar Malang, RS Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso Solo, RSUP Dr. RSUD Saiful Anwar Malang, RS Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso Solo, RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, RSUP Dr. Suraji Tirtonegoro Klaten
Sardjito Yogyakarta, RSUP Dr. Suraji Tirtonegoro Klaten (Kemenkes, 2011).(Kemenkes, 2011).
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1109/MENKES/PER/IX/2007 menyebutkan bahwa pengobatan komplementer 1109/MENKES/PER/IX/2007 menyebutkan bahwa pengobatan komplementer merupakan pengobatan yang meliputi tindakan promotif, prefentif, dan rehabilitatif merupakan pengobatan yang meliputi tindakan promotif, prefentif, dan rehabilitatif yang dilakukan oleh tenaga kesehatan. Berdasarkan peraturan yang sudah disebutkan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan. Berdasarkan peraturan yang sudah disebutkan diatas dapat diketahui bahwa terapi komplementer sudah menjadi bagian dari pelayanan diatas dapat diketahui bahwa terapi komplementer sudah menjadi bagian dari pelayanan kesehatan. Perawat sebagai tenaga kesehatan diperbolehkan untuk melakukan terapi kesehatan. Perawat sebagai tenaga kesehatan diperbolehkan untuk melakukan terapi komplementer dengan memperhatikan keamanan, manfaat serta dapat komplementer dengan memperhatikan keamanan, manfaat serta dapat dipertanggungjawabkan. Salah satu terapi komplementer adalah terapi akupresur. dipertanggungjawabkan. Salah satu terapi komplementer adalah terapi akupresur. Akupresur adalah teknik pemijatan yang dilakukan secara periodik dan terprogram oleh Akupresur adalah teknik pemijatan yang dilakukan secara periodik dan terprogram oleh personal
personal yang yang telah telah terdidik terdidik keterampilannya keterampilannya melalui melalui suatu suatu pelatihan pelatihan yang yang kompeten.kompeten. Jadi akupresure adalah teknik pemijatan yang menggunakan jari, tangan atau alat bantu Jadi akupresure adalah teknik pemijatan yang menggunakan jari, tangan atau alat bantu seperti kayu yang dilakukan pada titik-titik meridian.
seperti kayu yang dilakukan pada titik-titik meridian.
Pada gangguan reproduksi salah satu penyakit yang dapat diberikan terapi ini Pada gangguan reproduksi salah satu penyakit yang dapat diberikan terapi ini adalah nyeri haid (disminore). Disminore atau nyeri haid adalah yang sedemikian adalah nyeri haid (disminore). Disminore atau nyeri haid adalah yang sedemikian hebatnya, sehingga memaksa penderita untuk istirahat dan meninggalkan pekerjaan. hebatnya, sehingga memaksa penderita untuk istirahat dan meninggalkan pekerjaan. Obat penghilang rasa nyeri sampai saat ini sangat banyak macamnya mulai dari yang Obat penghilang rasa nyeri sampai saat ini sangat banyak macamnya mulai dari yang betul-betul menekan rasa sakit
betul-betul menekan rasa sakit sampai yang mempunyai pengaruh antiprostaglandin dansampai yang mempunyai pengaruh antiprostaglandin dan non steroid. Terlalu banyak mengonsumsi obat. Terlalu banyak mengkonsumsi obat non steroid. Terlalu banyak mengonsumsi obat. Terlalu banyak mengkonsumsi obat tentu akan merusak ginjal, terapi dengan akupresur saat i
BAB II BAB II TINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi 2.1. Definisi 2.1.1. Dasar Teori
2.1.1. Dasar Teori Terapi KomplementerTerapi Komplementer
Terapi Komplementer merupakan metode penyembuhan yang caranya berbeda Terapi Komplementer merupakan metode penyembuhan yang caranya berbeda dari pengobatan konvensional di dunia kedokteran, yang mengandalkan obat kimia dan dari pengobatan konvensional di dunia kedokteran, yang mengandalkan obat kimia dan operasi, yang dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan. Banyak terapi modalitas yang operasi, yang dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan. Banyak terapi modalitas yang digunakan pada terapi komplementer mirip dengan tindakan keperawatan seperti teknik digunakan pada terapi komplementer mirip dengan tindakan keperawatan seperti teknik sentuhan, masase dan manajemen stress. Terapi komplementer merupakan terapi sentuhan, masase dan manajemen stress. Terapi komplementer merupakan terapi tambahan bersamaan dengan terapi utama dan berfungsi sebagai terapi suportif untuk tambahan bersamaan dengan terapi utama dan berfungsi sebagai terapi suportif untuk mengontrol gejala, meningkatkan kualitas hidup, dan berkontribusi terhadap mengontrol gejala, meningkatkan kualitas hidup, dan berkontribusi terhadap penatalaksanaan pasien secara keseluruhan. Sesuai
penatalaksanaan pasien secara keseluruhan. Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatandengan Peraturan Menteri Kesehatan definisi pengobatan komplementer tradisional
definisi pengobatan komplementer tradisional – – alternatif adalah pengobatan non alternatif adalah pengobatan non konvensional yang ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat konvensional yang ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang diperoleh melalui meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang diperoleh melalui pendidikan
pendidikan terstruktur terstruktur dengan dengan kualitas, kualitas, keamanan keamanan dan dan efektifitas efektifitas yang yang tinggitinggi berlandaskan
berlandaskan ilmu ilmu pengetahuan pengetahuan biomedik biomedik tapi tapi belum belum diterima diterima dalam dalam kedokterankedokteran konvensional. Dalam penyelenggaraannya harus sinergi dan terintegrasi dengan konvensional. Dalam penyelenggaraannya harus sinergi dan terintegrasi dengan pelayanan
pelayanan pengobatan pengobatan konvensional konvensional dengan dengan tenaga tenaga pelaksananya pelaksananya dokter, dokter, dokter dokter gigigigi dan tenaga kesehatan lainnya yang memiliki pendidikan dalam bidang pengobatan dan tenaga kesehatan lainnya yang memiliki pendidikan dalam bidang pengobatan komplementer tradisional
komplementer tradisional – – alternatif. alternatif.
Menurut WHO (World Health Organization), Pengobatan komplementer adalah Menurut WHO (World Health Organization), Pengobatan komplementer adalah pengobatan non-konvensional
pengobatan non-konvensional yang bukan yang bukan berasal berasal dari dari negara negara yang bersayang bersangkutan. Jadingkutan. Jadi untuk Indonesia, jamu misalnya, bukan termasuk pengobatan komplementer tetapi untuk Indonesia, jamu misalnya, bukan termasuk pengobatan komplementer tetapi merupakan pengobatan tradisional. Pengobatan tradisional yang dimaksud adalah merupakan pengobatan tradisional. Pengobatan tradisional yang dimaksud adalah pengobatan
pengobatan yang yang sudah sudah dari dari zaman zaman dahulu dahulu digunakan digunakan dan dan diturunkan diturunkan secara secara turunturun – – temurun pada suatu negara. Tapi di Philipina misalnya, jamu Indonesia bisa temurun pada suatu negara. Tapi di Philipina misalnya, jamu Indonesia bisa dikategorikan sebagai pengobatan komplementer.
dikategorikan sebagai pengobatan komplementer.
Jadi, Keperawatan komplementer adalah cabang ilmu keperawaratan yang menerapkan Jadi, Keperawatan komplementer adalah cabang ilmu keperawaratan yang menerapkan pengobatan
pengobatan non non konvensional konvensional yang yang ditujukan ditujukan untuk untuk meningkatkan meningkatkan derajat derajat kesehatankesehatan masyarakat meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang berfungsi masyarakat meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang berfungsi sebagai terapi suportif untuk mengontrol gejala, meningkatkan kualitas hidup, dan sebagai terapi suportif untuk mengontrol gejala, meningkatkan kualitas hidup, dan
berkontribusi
berkontribusi terhadap terhadap penatalaksanaan penatalaksanaan pasien pasien secara secara keseluruhan, keseluruhan, diperoleh diperoleh melaluimelalui pendidikan
pendidikan terstruktur terstruktur dengan dengan kualitas, kualitas, keamanan keamanan dan dan efektifitas efektifitas yang yang tinggitinggi berlandaskan
berlandaskan ilmu ilmu pengetahuan pengetahuan biomedik biomedik tapi tapi belum belum diterima diterima dalam dalam kedokterankedokteran konvensional.
konvensional.
2.1.2. Konsep Keilmuan 2.1.2. Konsep Keilmuan
Pada dasarnya, terapi komplementer bertujuan untuk memperbaiki fungsi dari Pada dasarnya, terapi komplementer bertujuan untuk memperbaiki fungsi dari sistem-sistem tubuh, terutama sistem kekebalan dan pertahanan tubuh, agar tubuh dapat sistem-sistem tubuh, terutama sistem kekebalan dan pertahanan tubuh, agar tubuh dapat menyembuhkan dirinya sendiri yang sedang sakit, karena tubuh kita sebenarnya menyembuhkan dirinya sendiri yang sedang sakit, karena tubuh kita sebenarnya mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan dirinya sendiri, asalkan kita mau mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan dirinya sendiri, asalkan kita mau mendengarkannya dan memberikan respon dengan asupan nutrisi yang bai
mendengarkannya dan memberikan respon dengan asupan nutrisi yang bai k dan lengkapk dan lengkap serta perawatan yang tepat. Ada banyak jenis metode dalam terapi komplementer ini, serta perawatan yang tepat. Ada banyak jenis metode dalam terapi komplementer ini, seperti akupuntur, chiropractic, pijat refleksi, yoga, tanaman obat / herbal, homeopati, seperti akupuntur, chiropractic, pijat refleksi, yoga, tanaman obat / herbal, homeopati, naturopati, terapi polaritas atau reiki, teknik-teknik relaksasi, termasuk hipnoterapi, naturopati, terapi polaritas atau reiki, teknik-teknik relaksasi, termasuk hipnoterapi, meditasi, visualisasi, dan sebagainya. Obat- obat yang digunakan bersifat natural/ meditasi, visualisasi, dan sebagainya. Obat- obat yang digunakan bersifat natural/ mengambil bahan dari alam, seperti jamu-jamuan, rempah yang sudah dikenal (jahe, mengambil bahan dari alam, seperti jamu-jamuan, rempah yang sudah dikenal (jahe, kunyit, temu lawak dan sebagainya), sampai bahan yang dirahasiakan. Pendekatan lain kunyit, temu lawak dan sebagainya), sampai bahan yang dirahasiakan. Pendekatan lain seperti menggunakan energi tertentu yang mampu mempercepat proses penyembuhan, seperti menggunakan energi tertentu yang mampu mempercepat proses penyembuhan, hingga menggunakan doa tertentu yang diyakini secara spiritual memiliki kekuatan hingga menggunakan doa tertentu yang diyakini secara spiritual memiliki kekuatan penyembuhan.
penyembuhan. Lalu, Lalu, amankah amankah berbagai berbagai terapi terapi komplementer komplementer tersebut? tersebut? Para Para ahliahli berpendapat
berpendapat bahwa bahwa terapi terapi komplementer komplementer relatif relatif aman aman karena karena menggunakan menggunakan cara- cara- caracara alami yang jauh dari bahan- bahan kimia yang jelas-jalas banyak memberikan efek alami yang jauh dari bahan- bahan kimia yang jelas-jalas banyak memberikan efek samping pemakainya. Namun, walaupun alami tetap harus dikaji dan diteliti tingkat samping pemakainya. Namun, walaupun alami tetap harus dikaji dan diteliti tingkat keefektifan dan keamanannya. Memang penelitian tentang terapi komplementer masih keefektifan dan keamanannya. Memang penelitian tentang terapi komplementer masih jarang,
jarang, dikarenakan dikarenakan belum belum memiliki memiliki standar standar yang yang baku. baku. Terapi Terapi ini ini tidak tidak selaluselalu dirancang untuk mengobati penyakit tertentu, beberapa terapi alternatif merawat orang dirancang untuk mengobati penyakit tertentu, beberapa terapi alternatif merawat orang secara keseluruhan, bukan suatu penyakit tertentu. Terapi ini mungkin dapat secara keseluruhan, bukan suatu penyakit tertentu. Terapi ini mungkin dapat mengembalikan keselarasan, keseimbangan, atau menormalkan aliran energi. Penelitian mengembalikan keselarasan, keseimbangan, atau menormalkan aliran energi. Penelitian ilmiah sangat mahal biayanya. Pembuat terapi alternatif seringkali tidak mampu ilmiah sangat mahal biayanya. Pembuat terapi alternatif seringkali tidak mampu membayar untuk sebuah penelitian ilmiah. Pemerintah lebih cenderung untuk mendanai membayar untuk sebuah penelitian ilmiah. Pemerintah lebih cenderung untuk mendanai penelitian
penelitian obat-obatan obat-obatan barat barat karena karena dipandang dipandang lebih lebih efektif. efektif. Dengan Dengan hak hak paten, paten, parapara produsen
produsen dapat dapat memperoleh memperoleh keuntungan keuntungan yang yang membantu membantu mendanai mendanai penelitian.penelitian. Sedangkan kebanyakan terapi komplementer tidak dapat dipatenkan. Namun Sedangkan kebanyakan terapi komplementer tidak dapat dipatenkan. Namun
halangan-halangan ini bukan berarti tidak ada terapi komplementer yang secara sukses diteliti, halangan ini bukan berarti tidak ada terapi komplementer yang secara sukses diteliti, beberapa terapi telah teruji dan terbukti kemanjurannya.
beberapa terapi telah teruji dan terbukti kemanjurannya. 2.1.3. Dasar Hukum
2.1.3. Dasar Hukum
Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1109 Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1109 Tahun 2007 tentang penyelenggaraan pengobatan komplementer-alternatif di fasilitas Tahun 2007 tentang penyelenggaraan pengobatan komplementer-alternatif di fasilitas pelayanan
pelayanan kesehatan. kesehatan. Menurut Menurut aturan aturan itu, itu, pelayanan pelayanan komplementer-alternatif komplementer-alternatif dapatdapat dilaksanakan secara sinergi, terintegrasi, dan mandiri di fasilitas pelayanan kesehatan. dilaksanakan secara sinergi, terintegrasi, dan mandiri di fasilitas pelayanan kesehatan. Pengobatan itu harus aman, bermanfaat, bermutu, dan dikaji institusi berwenang sesuai Pengobatan itu harus aman, bermanfaat, bermutu, dan dikaji institusi berwenang sesuai dengan ketentuan berlaku. Selain itu, dalam Permenkes RI No dengan ketentuan berlaku. Selain itu, dalam Permenkes RI No 1186/Menkes/Per/XI/1996 diatur tentang pemanfaatan akupunktur pelayanan kesehatan 1186/Menkes/Per/XI/1996 diatur tentang pemanfaatan akupunktur pelayanan kesehatan pada
pada umumnya. umumnya. Di Di dalam dalam pasal pasal lain lain disebutkan disebutkan bahwa bahwa pengobatan pengobatan tradisionaltradisional akupunktur dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan yang memiliki keahlian/keterampilan akupunktur dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan yang memiliki keahlian/keterampilan di bidang akupunktur atau oleh tenaga lain yang telah memperoleh pendidikan dan di bidang akupunktur atau oleh tenaga lain yang telah memperoleh pendidikan dan pelatihan akupunktur. Sementara pendidikan dan
pelatihan akupunktur. Sementara pendidikan dan pelatihan akupunktur dilakukan sesuaipelatihan akupunktur dilakukan sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku.
dengan ketentuan perundangan yang berlaku.
Sementara itu, Keputusan Menkes RI No 1076/Menkes/SK/VII/2003 mengatur Sementara itu, Keputusan Menkes RI No 1076/Menkes/SK/VII/2003 mengatur tentang penyelenggaraan Pengobatan Tradisional. Di dalam peraturan tersebut diuraikan tentang penyelenggaraan Pengobatan Tradisional. Di dalam peraturan tersebut diuraikan cara- cara mendapatkan izin praktek pengobatan tradisional beserta syarat- syaratnya. cara- cara mendapatkan izin praktek pengobatan tradisional beserta syarat- syaratnya. Khusus untuk obat herbal, pemerintah mengeluarkan Keputusan Menkes RI Nomor 121 Khusus untuk obat herbal, pemerintah mengeluarkan Keputusan Menkes RI Nomor 121 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Medik Herbal. Untuk terapi SPA (Solus Per Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Medik Herbal. Untuk terapi SPA (Solus Per Aqua) atau dalam bahasa Indonesia sering diartikan sebagai terapi Sehat Pakai Air, Aqua) atau dalam bahasa Indonesia sering diartikan sebagai terapi Sehat Pakai Air, diatur dalamPermenkes RI No. 1205/ Menkes/Per/X/2004 tentang pedoman persyaratan diatur dalamPermenkes RI No. 1205/ Menkes/Per/X/2004 tentang pedoman persyaratan kesehatan pelayanan Sehat Pakai Air (SPA).
kesehatan pelayanan Sehat Pakai Air (SPA).
3.1. Terapi
3.1. Terapi KomplementerKomplementer 3.1.1.
3.1.1.
H
H e
errb
ba
al M
l Me
ed
diicine
cine
HerbalHerbal medicinemedicine merupakan cabang ilmu kedokteran yang memanfaatkan herbal merupakan cabang ilmu kedokteran yang memanfaatkan herbal klasik yang telah teruji secara ilmiah, yang digunakan dalam upaya promotif, preventif, klasik yang telah teruji secara ilmiah, yang digunakan dalam upaya promotif, preventif, kuratif, rehabilitative, dengan berpedoman pada bukti klinis (evidence-based medicine) kuratif, rehabilitative, dengan berpedoman pada bukti klinis (evidence-based medicine) Obat herbal telah diterima secara luas di hampir seluruh Negara di dunia. Menurut Obat herbal telah diterima secara luas di hampir seluruh Negara di dunia. Menurut WHO, negara-negara di Afrika, Asia dan Amerika Latin menggunakan obat herbal WHO, negara-negara di Afrika, Asia dan Amerika Latin menggunakan obat herbal sebagai pelengkap pengobatan primer yang mereka terima. Bahkan di Afrika, sebanyak sebagai pelengkap pengobatan primer yang mereka terima. Bahkan di Afrika, sebanyak
80% dari populasi menggunakan obat herbal untuk pengobatan primer (WHO, 2003). 80% dari populasi menggunakan obat herbal untuk pengobatan primer (WHO, 2003). Faktor pendorong terjadinya peningkatan penggunaan obat herbal di negara maju adalah Faktor pendorong terjadinya peningkatan penggunaan obat herbal di negara maju adalah usia harapan hidup yang lebih panjang pada saat prevalensi penyakit kronik meningkat, usia harapan hidup yang lebih panjang pada saat prevalensi penyakit kronik meningkat, adanya kegagalan penggunaan obat modern untuk penyakit tertentu di antaranya kanker adanya kegagalan penggunaan obat modern untuk penyakit tertentu di antaranya kanker serta semakin luas akses informasi mengenai obat herbal di seluruh dunia (Sukandar serta semakin luas akses informasi mengenai obat herbal di seluruh dunia (Sukandar EY, 2006).
EY, 2006).
WHO merekomendasi penggunaan obat tradisional termasuk herbal dalam WHO merekomendasi penggunaan obat tradisional termasuk herbal dalam pemeliharaan
pemeliharaan kesehatan kesehatan masyarakat, masyarakat, pencegahan pencegahan dan dan pengobatan pengobatan penyakit, penyakit, terutamaterutama untuk penyakit kronis, penyakit degeneratif dan kanker. WHO juga mendukung untuk penyakit kronis, penyakit degeneratif dan kanker. WHO juga mendukung upaya-upaya dalam peningkatan keamanan dan khasiat dari obat tradisional (WHO, 2003). upaya dalam peningkatan keamanan dan khasiat dari obat tradisional (WHO, 2003). Penggunaan obat tradisional secara umum dinilai
Penggunaan obat tradisional secara umum dinilai lebih aman dari pada penggunaan obatlebih aman dari pada penggunaan obat modern. Hal ini disebabkan karena obat tradisional memiliki efek samping yang relatif modern. Hal ini disebabkan karena obat tradisional memiliki efek samping yang relatif lebih sedikit dari pada obat modern.
lebih sedikit dari pada obat modern.
Banyak faktor yang berperan, kenapa pemanfatan pengobatan tradisional masih tinggi Banyak faktor yang berperan, kenapa pemanfatan pengobatan tradisional masih tinggi di Indonesia. Beberapa diantaranya
di Indonesia. Beberapa diantaranya yang dipandang penting adalah :yang dipandang penting adalah : 1)
1) Pengobatan tradisional merupakan bagian dari sosial budaya masyarakat.Pengobatan tradisional merupakan bagian dari sosial budaya masyarakat. 2)
2) Tingkat pendidikan, keadaan sosial ekonomi dan latar belakang budayaTingkat pendidikan, keadaan sosial ekonomi dan latar belakang budaya masyarakat menguntungkan pengobatan tradisional.
masyarakat menguntungkan pengobatan tradisional. 3)
3) Terbatasnya akses dan keterjangkauan pelayanan kesehatan modern.Terbatasnya akses dan keterjangkauan pelayanan kesehatan modern. 4)
4) Keterbatasan dan kegagalan pengobatan modern dalam mengatasi beberapaKeterbatasan dan kegagalan pengobatan modern dalam mengatasi beberapa penyakit tertentu.
penyakit tertentu. 5)
5) Meningkatnya minat masyarakat terhadap pemanfaatan bahan-bahan (obat) yangMeningkatnya minat masyarakat terhadap pemanfaatan bahan-bahan (obat) yang berasal dari alam (
berasal dari alam (back to natureback to nature).). 6)
6) Meningkatnya minat profesi kesehatan mempelajari pengobatan tradisional.Meningkatnya minat profesi kesehatan mempelajari pengobatan tradisional. 7)
7) Meningkatnya modernisasi pengobatan tradisional.Meningkatnya modernisasi pengobatan tradisional. 8)
8) Meningkatnya publikasi dan promosi pengobatan tradisional.Meningkatnya publikasi dan promosi pengobatan tradisional. 9)
9) Meningkatnya globalisasi pelayanan kesehatan tradisional.Meningkatnya globalisasi pelayanan kesehatan tradisional. 10)
10) Meningkatnya minat mendirikan sarana dan menyelenggarakan pelayananMeningkatnya minat mendirikan sarana dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan tradisional.
kesehatan tradisional.
Adapun yang menjadi kelebihan herbal medicine dalam pengobatan di Indonesia Adapun yang menjadi kelebihan herbal medicine dalam pengobatan di Indonesia diantaranya :
diantaranya : 1)
Obat herbal adalah produk alami yang ditemukan di alam dan benar-benar bebas Obat herbal adalah produk alami yang ditemukan di alam dan benar-benar bebas dari semua jenis efek samping. Orang Indonesia telah berabad-abad meminum dari semua jenis efek samping. Orang Indonesia telah berabad-abad meminum berbagai
berbagai macam macam jamu jamu tradisional tradisional dan dan belum belum pernah pernah tercatat tercatat ada ada kasus kasus efekefek samping yang mematikan. Namun Anda tetap perlu berhati-hati karena beberapa samping yang mematikan. Namun Anda tetap perlu berhati-hati karena beberapa jenis
jenis jamu jamu tradisional tradisional diproduksi diproduksi tidak tidak secara secara higienis higienis dan dan bahkan bahkan dicampur dicampur zat- zat-zat kimia sehingga berbahaya bagi tubuh. Dalam hal ini yang berbahaya bukan zat kimia sehingga berbahaya bagi tubuh. Dalam hal ini yang berbahaya bukan jamunya, namun ko
jamunya, namun kontaminasi jamur dan zat tambahannya.ntaminasi jamur dan zat tambahannya. 2)
2) Bebas toksinBebas toksin
Obat herbal bebas racun sehingga aman dikonsumsi siapa pun, bahkan seringkali Obat herbal bebas racun sehingga aman dikonsumsi siapa pun, bahkan seringkali memberikan efek meluruhkan racun dalam tubuh (detoksifikasi).
memberikan efek meluruhkan racun dalam tubuh (detoksifikasi). 3)
3) Mudah diproduksiMudah diproduksi
Obat herbal adalah hasil
Obat herbal adalah hasil pengolahan yang sederhana atas akar, pengolahan yang sederhana atas akar, umbi, buah, bunga,umbi, buah, bunga, kulit kayu dan bagian tanaman lainnya. Kesederhanaan prosesnya membuat kulit kayu dan bagian tanaman lainnya. Kesederhanaan prosesnya membuat pengolahan obat herbal tidak memerlukan teknologi canggih dan modal riset pengolahan obat herbal tidak memerlukan teknologi canggih dan modal riset yangyang besar.
besar. Banyak Banyak obat obat herbal herbal yang yang diproduksi diproduksi oleh oleh usaha usaha rumah rumah tangga tangga yangyang dipasarkan dari pintu ke pintu. Berkat internet, kini distribusi obat herbal semakin dipasarkan dari pintu ke pintu. Berkat internet, kini distribusi obat herbal semakin mudah dan mendunia.
mudah dan mendunia. 4)
4) Menghilangkan akar penyebab penyakitMenghilangkan akar penyebab penyakit
Obat herbal tidak hanya berkhasiat menyembuhkan gejala penyakit, tetapi juga Obat herbal tidak hanya berkhasiat menyembuhkan gejala penyakit, tetapi juga menghilangkannya hingga ke akar penyebabnya. Hal ini karena efek obat herbal menghilangkannya hingga ke akar penyebabnya. Hal ini karena efek obat herbal bersifat
bersifat holistik holistik (menyeluruh) (menyeluruh) sehingga sehingga tidak tidak hanya hanya berfokus berfokus pada pada penghilanganpenghilangan penyakit
penyakit tapi tapi juga juga pada pada peningkatan peningkatan sistem sistem kekebalan kekebalan tubuh tubuh untuk untuk melawanmelawan penyakit.
penyakit. 5)
5) Bisa dibeli siapa saja dan di mana sajaBisa dibeli siapa saja dan di mana saja
Siapa pun boleh membeli obat herbal di mana pun. Anda tidak perlu resep dokter Siapa pun boleh membeli obat herbal di mana pun. Anda tidak perlu resep dokter atau pergi ke apotik untuk membelinya. Namun, sebaiknya konsumen atau pergi ke apotik untuk membelinya. Namun, sebaiknya konsumen berkonsultasi
berkonsultasi dengan dengan dokter dokter bila bila mengkonsumsi mengkonsumsi obat obat herbal herbal bersamaan bersamaan dengandengan obat farmasi karena dikhawatirkan terjadiinteraksi obat.
obat farmasi karena dikhawatirkan terjadiinteraksi obat. 6)
6) MurahMurah
Dibandingkan dengan obat-obatan farmasi, obat herbal relatif lebih murah. Hal ini Dibandingkan dengan obat-obatan farmasi, obat herbal relatif lebih murah. Hal ini karena obat herbal tidak perlu membayar biaya paten atau dana riset yang besar. karena obat herbal tidak perlu membayar biaya paten atau dana riset yang besar.
Di masa mendatang, harga obat-obatan herbal bahkan dapat jauh lebih murah bila Di masa mendatang, harga obat-obatan herbal bahkan dapat jauh lebih murah bila skala produksinya lebih efisien.
skala produksinya lebih efisien. 7)
7) Multi-khasiatMulti-khasiat
Obat herbal dapat digunakan untuk pengobatan lebih dari satu penyakit. Misalnya Obat herbal dapat digunakan untuk pengobatan lebih dari satu penyakit. Misalnya Habbatussauda(jintan hitam) bisa membantu menghilangkan asam urat, diabetes, Habbatussauda(jintan hitam) bisa membantu menghilangkan asam urat, diabetes, migren, kanker sampai hepatitis.
migren, kanker sampai hepatitis.
3.1.2. Terapi komplementer Diet, Nutrisi dan
3.1.2. Terapi komplementer Diet, Nutrisi dan lifestyle changelifestyle change
Terapi secara Biologis-Menggunakan Substansi dari Alam, seperti Makanan, Terapi secara Biologis-Menggunakan Substansi dari Alam, seperti Makanan, dan Vitamin.
dan Vitamin. a)
a) Zona : program diet yang memerlukan makanan berprotein, karbohidrat, danZona : program diet yang memerlukan makanan berprotein, karbohidrat, dan lemak dalam perbandingan 30:40:30% kalori dari protein, 40% dari karbohidrat, lemak dalam perbandingan 30:40:30% kalori dari protein, 40% dari karbohidrat, dan 30% dari lemak. Digunakan untuk menyeimbangkan insulin dan hormon dan 30% dari lemak. Digunakan untuk menyeimbangkan insulin dan hormon lain untuk kesehatan yang optimal.
lain untuk kesehatan yang optimal. b)
b) Diet Makribiotik : diutamakan diet vegetarian (tidak ada produk hewan kecualiDiet Makribiotik : diutamakan diet vegetarian (tidak ada produk hewan kecuali ikan). Awalnya digunakan dalam manajemen berbagai kanker. Penekanan pada ikan). Awalnya digunakan dalam manajemen berbagai kanker. Penekanan pada semua biji-bijian padi, sayur-sayuran, dan makanan yang tidak diawetkan.
semua biji-bijian padi, sayur-sayuran, dan makanan yang tidak diawetkan. c)
c) Pengobatan ortomelekular (megavitamin) : meningkatkan masukan nutrisiPengobatan ortomelekular (megavitamin) : meningkatkan masukan nutrisi seperti vitamin C dan beta karoten. Diet mengobati kanker, skizofrenia, penyakit seperti vitamin C dan beta karoten. Diet mengobati kanker, skizofrenia, penyakit autis, dan penyakit kronis tertentu seperti hiperkolesterolemia dan penyakit autis, dan penyakit kronis tertentu seperti hiperkolesterolemia dan penyakit arteri koroner.
arteri koroner.
3
3.1.3. Intervensi Pikiran.1.3. Intervensi Pikiran
–
–
Tubuh Tubuh((M
Miind
nd-B
-B o
od
dy I
y I nt
nte
errve
vent
ntiio
on
n
))Praktik dari tubuh dan pikiran ini termasuk berbagai pendekatan dan ter
Praktik dari tubuh dan pikiran ini termasuk berbagai pendekatan dan ter api, yangapi, yang telah menerima bukti yang bisa diterima berdasarkan dukungan mereka yang efektif telah menerima bukti yang bisa diterima berdasarkan dukungan mereka yang efektif terhadap pengobatan migrain, rasa nyeri yang kronis dan gangguan medis lain yang terhadap pengobatan migrain, rasa nyeri yang kronis dan gangguan medis lain yang kemungkinan dipicu oleh stres emosional. Teknik pikiran-tubuh memanfaatkan kemungkinan dipicu oleh stres emosional. Teknik pikiran-tubuh memanfaatkan kemampuan alami pikiran untuk menyembuhkan dan bertujuan untuk menggunakan kemampuan alami pikiran untuk menyembuhkan dan bertujuan untuk menggunakan kebijaksanaan bawaan dari pikiran, untuk mengatur fungsi emosi dan tubuh. kebijaksanaan bawaan dari pikiran, untuk mengatur fungsi emosi dan tubuh. Metode-metode tersebut diyakini bekerja dengan mengubah respons biologis yang terkait metode tersebut diyakini bekerja dengan mengubah respons biologis yang terkait dengan stres dan rasa sakit. Emosi dan pemikiran memiliki peran signifikan dalam dengan stres dan rasa sakit. Emosi dan pemikiran memiliki peran signifikan dalam semua gangguan medis. Sementara pengalaman rasa sakit seringkali dihubungkan semua gangguan medis. Sementara pengalaman rasa sakit seringkali dihubungkan dengan berbagai macam faktor emosional, fisik dan sosial, sangat penting adanya dengan berbagai macam faktor emosional, fisik dan sosial, sangat penting adanya keahlian yang ditujukan untuk mengurangi atau mengubah stres menjadi terintegrasi keahlian yang ditujukan untuk mengurangi atau mengubah stres menjadi terintegrasi
dengan pengobatan migrain atau sakit kepala. Pendekatan pikiran-tubuh memang sangat dengan pengobatan migrain atau sakit kepala. Pendekatan pikiran-tubuh memang sangat efektif dalam mengurangi tingkat ketegangan, depresi, gangguan tidur dan berbagai efektif dalam mengurangi tingkat ketegangan, depresi, gangguan tidur dan berbagai reaksi psikologis yang negatif, yang terkait dengan siklus kronis dari episode migrain. reaksi psikologis yang negatif, yang terkait dengan siklus kronis dari episode migrain. Emosi atau reaksi tersebut seringkali memperpanjang atau membuat episode migrain Emosi atau reaksi tersebut seringkali memperpanjang atau membuat episode migrain semakin intens, atau menjadikan seseorang semakin rentan terkena serangan migrain. semakin intens, atau menjadikan seseorang semakin rentan terkena serangan migrain. Pendekatan pikiran-tubuh juga akan membantu Anda untuk mempelajari bagaimana Pendekatan pikiran-tubuh juga akan membantu Anda untuk mempelajari bagaimana mengatur respons fisik Anda sendiri, seperti tekanan otot yang seringkali dikaitkan mengatur respons fisik Anda sendiri, seperti tekanan otot yang seringkali dikaitkan dengan migrain. Pendekatan pikiran-tubuh juga akan membantu Anda untuk dengan migrain. Pendekatan pikiran-tubuh juga akan membantu Anda untuk mempelajari bagaimana mengatur respons fisik Anda sendiri, seperti tekanan otot yang mempelajari bagaimana mengatur respons fisik Anda sendiri, seperti tekanan otot yang seringkali dikaitkan dengan migrain. Pendekatan pikiran-tubuh sangat aman dan seringkali dikaitkan dengan migrain. Pendekatan pikiran-tubuh sangat aman dan diterima dengan luas sebagai bagian penting dari pengobatan migrain dan sakit kepala. diterima dengan luas sebagai bagian penting dari pengobatan migrain dan sakit kepala. Contoh dari praktik pikiran-tubuh termasuk biofeedback (Penggunaan alat-alat yang Contoh dari praktik pikiran-tubuh termasuk biofeedback (Penggunaan alat-alat yang memakai listrik untuk mengubah fungsi tubuh seperti detak jantung, tekanan otot agar memakai listrik untuk mengubah fungsi tubuh seperti detak jantung, tekanan otot agar mencapai relaksasi), meditasi / meditation (Proses untuk memfokuskan perhatian untuk mencapai relaksasi), meditasi / meditation (Proses untuk memfokuskan perhatian untuk meningkatkan kesadaran), relaksasi, teknik pernapasan / breathing technique (Beragam meningkatkan kesadaran), relaksasi, teknik pernapasan / breathing technique (Beragam teknis yang menggunakan pola bernapas untuk mencapai relaksasi), hipnosis / hypnosis teknis yang menggunakan pola bernapas untuk mencapai relaksasi), hipnosis / hypnosis (Ragam teknik untuk
(Ragam teknik untuk mendorong kondisi kesadaran untuk mencapai relaksasi dan sugestimendorong kondisi kesadaran untuk mencapai relaksasi dan sugesti diri), gambaran yang terarah / guided imagery (Penggunaan gambar dalam pikiran, diri), gambaran yang terarah / guided imagery (Penggunaan gambar dalam pikiran, visualisasi dan imajinasi untuk meningkatkan penyembuhan atau perubahan kesehatan visualisasi dan imajinasi untuk meningkatkan penyembuhan atau perubahan kesehatan emosi dan perilaku), yoga (Sebuah ilmu yang mempromosikan kesehatan fisik, emosi dan emosi dan perilaku), yoga (Sebuah ilmu yang mempromosikan kesehatan fisik, emosi dan spiritual melalui latihan postur, peregangan, pernapasan dan meditasi) dan visualisasi spiritual melalui latihan postur, peregangan, pernapasan dan meditasi) dan visualisasi kreatif / creative visualization (Penggunaan gambar visual dalam pikiran untuk kreatif / creative visualization (Penggunaan gambar visual dalam pikiran untuk meningkatkan relaksasi, penyembuhan dan perubahan dalam kesehatan dan perilaku).
meningkatkan relaksasi, penyembuhan dan perubahan dalam kesehatan dan perilaku).
3.1.4.
3.1.4.
Man
Manua
ual
l H
H e
ea
aling
ling
Teknik Refleksiologi Satu lagi perkara yang sangat penting dalam refleksologi Teknik Refleksiologi Satu lagi perkara yang sangat penting dalam refleksologi adalah bagaimana anda harus mendapat kepercayaan serta membuatkan penerima adalah bagaimana anda harus mendapat kepercayaan serta membuatkan penerima merasa selesa sejurus sebelum anda memulakan sesi refleksologi kaki. Oleh itu, teknik merasa selesa sejurus sebelum anda memulakan sesi refleksologi kaki. Oleh itu, teknik relaksasi direka untuk membuatkan penerima merasa tenang dan selesa pada permulaan relaksasi direka untuk membuatkan penerima merasa tenang dan selesa pada permulaan sesi rawatan.
sesi rawatan.
Dengan menggunakan teknik-teknik ini akan melonggarkan sebarang tekanan pada otot Dengan menggunakan teknik-teknik ini akan melonggarkan sebarang tekanan pada otot kaki dan menjadikannya lebih lembut, fleksibel dan mudah diurut. Biasakan diri anda kaki dan menjadikannya lebih lembut, fleksibel dan mudah diurut. Biasakan diri anda dengan kesemua jenis teknik tersebut. Lakukan setiap rawatan beberapa kali. Setelah dengan kesemua jenis teknik tersebut. Lakukan setiap rawatan beberapa kali. Setelah memperoleh keyakinan, anda mungkin boleh memilih beberapa teknik sebagai teknik memperoleh keyakinan, anda mungkin boleh memilih beberapa teknik sebagai teknik
kegemaran anda. Anda juga boleh mencipta teknik anda yang tersendiri. Kuasai kegemaran anda. Anda juga boleh mencipta teknik anda yang tersendiri. Kuasai kesemuanya sekali. Sekiranya penerima berasa tertekan dan gementar, kedua-dua kesemuanya sekali. Sekiranya penerima berasa tertekan dan gementar, kedua-dua perasaan ini
perasaan ini akan disalurkan akan disalurkan ke kakinya, ke kakinya, menjadikannya lebih menjadikannya lebih sukar untuk sukar untuk diurut. Olehdiurut. Oleh sebab itulah, anda dinasihatkan agar sentiasa memulakan rawatan dengan relaksasi kaki. sebab itulah, anda dinasihatkan agar sentiasa memulakan rawatan dengan relaksasi kaki. Pergerakan urutan sepatutnya lancar dan rhythematic serta hubungan pergerakan tangan Pergerakan urutan sepatutnya lancar dan rhythematic serta hubungan pergerakan tangan anda dengan kaki penerima tidak boleh terputus-putus semasa mengurut.
anda dengan kaki penerima tidak boleh terputus-putus semasa mengurut.
Sesi refleksologi umumnya akan dimulai dengan “pemanasan” pada kaki. Sesi refleksologi umumnya akan dimulai dengan “pemanasan” pada kaki. Setelah itu, terapis akan mulai memberi tekanan kepada titik-titik tertentu yang terletak Setelah itu, terapis akan mulai memberi tekanan kepada titik-titik tertentu yang terletak di kaki pasien. Pada gilirannya, organ terkait atau kelenjar akan dirangsang. di kaki pasien. Pada gilirannya, organ terkait atau kelenjar akan dirangsang. Kadang-kadang deposit kristal ditemukan pada titik tertentu di kaki. Deposit kristal diyakini kadang deposit kristal ditemukan pada titik tertentu di kaki. Deposit kristal diyakini menyebabkan saraf terblokir.Terapis biasanya akan memecah deposit ini dengan menyebabkan saraf terblokir.Terapis biasanya akan memecah deposit ini dengan melakukan tekanan dan pijatan.
melakukan tekanan dan pijatan.
Teknik memijat refleksi pada titik refleksi: Teknik memijat refleksi pada titik refleksi:
a)
a) MenekanMenekan
Agar berhasil dalam melakukan pijatan titik refleksi dengan teknik menekan Agar berhasil dalam melakukan pijatan titik refleksi dengan teknik menekan harus dilakukan dengan fokus dan pusatkan kekuatan anda dalam harus dilakukan dengan fokus dan pusatkan kekuatan anda dalam melakukannya.
melakukannya. b)
b) Pijat memutarPijat memutar
Baik anda yang melakukan penijatan titik refleksi dengan menggunakan tangan Baik anda yang melakukan penijatan titik refleksi dengan menggunakan tangan atau tongkat, teknik pijat memutar ini bisa dilakukan. Teknik ini digunakan atau tongkat, teknik pijat memutar ini bisa dilakukan. Teknik ini digunakan untuk merilekskan anda sebagai pemijat dan melancarkan sirkulasi darah pasien. untuk merilekskan anda sebagai pemijat dan melancarkan sirkulasi darah pasien. Bahkan pasien pun tak akan merasakan kesakitan.
Bahkan pasien pun tak akan merasakan kesakitan. Manfaat refleksiologi :
Manfaat refleksiologi : a.
a. Mencegah penyakitMencegah penyakit
Relatif banyak penyakit yang bisa diatasi melalui teknik pijat refleksi, dari Relatif banyak penyakit yang bisa diatasi melalui teknik pijat refleksi, dari penyakit ringan (seperti pegal dan Pusing) hingga penyakit berat (seperti kanker, penyakit ringan (seperti pegal dan Pusing) hingga penyakit berat (seperti kanker, gangguan ginjal, stroke, dan jantung). Metode pemijatan ini tidak hanya gangguan ginjal, stroke, dan jantung). Metode pemijatan ini tidak hanya mengatasi berbagai penyakit, tetapi juga mampu mencegah sedini mungkin mengatasi berbagai penyakit, tetapi juga mampu mencegah sedini mungkin penyakit yang dapat meny
penyakit yang dapat menyerang.erang. b.
b. Meningkatkan Daya Tahan TubuhMeningkatkan Daya Tahan Tubuh
Melalui pemijatan, daya tahan tubuh dapat ditingkatkan sehingga tubuh menjadi Melalui pemijatan, daya tahan tubuh dapat ditingkatkan sehingga tubuh menjadi lebih bugar dan stamina tubuh meningkat. Hal ini terjadi karena teknik pijatan lebih bugar dan stamina tubuh meningkat. Hal ini terjadi karena teknik pijatan
ini dapat meningkatkan energi tubuh. Secara mekanis, saraf dan otot tubuh ini dapat meningkatkan energi tubuh. Secara mekanis, saraf dan otot tubuh menjadi terlatih, sehingga tubuh menjadi lebih fit dan dapat menangkal menjadi terlatih, sehingga tubuh menjadi lebih fit dan dapat menangkal penyakit.
penyakit. c.
c. Meningkatkan Gairah KerjaMeningkatkan Gairah Kerja
Pijat refleksi dapat menjaga fungsi organ-organ tubuh sehingga dapat Pijat refleksi dapat menjaga fungsi organ-organ tubuh sehingga dapat meningkatkan gairah atau motivasi untuk bekerja.
meningkatkan gairah atau motivasi untuk bekerja. d.
d. Membantu Mengusir StresMembantu Mengusir Stres
Seringkali dalam kehidupan, berbagai persoalan hidup menekan baik secara Seringkali dalam kehidupan, berbagai persoalan hidup menekan baik secara psikologis
psikologis maupun maupun fisik. fisik. Dalam Dalam jangka jangka waktu waktu tertentu, tertentu, keadaan keadaan ini ini membuatmembuat seseorang menjadi stres atau tertekan sehingga memengaruhi kesehatan fisik. seseorang menjadi stres atau tertekan sehingga memengaruhi kesehatan fisik. Peredaran organ-organ tubuh akan tersumbat. Dengan melakukan pijat refleksi, Peredaran organ-organ tubuh akan tersumbat. Dengan melakukan pijat refleksi, efek buruk stres terhadap keadaan fisik dapat dikembalikan pada keadaan efek buruk stres terhadap keadaan fisik dapat dikembalikan pada keadaan normal. Pada gilirannya, stres akibat tertekan perlahan berkurang dan normal. Pada gilirannya, stres akibat tertekan perlahan berkurang dan menghilang.
menghilang.
Terapi refleksiologi bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Untuk Terapi refleksiologi bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Untuk beberapa
beberapa penyakit penyakit berat berat seperti seperti kencing kencing manis, manis, lever, lever, jantung jantung dan dan kanker kanker diusahakandiusahakan pemijatan t
pemijatan tidak terlalidak terlalu keras. u keras. Pemijatan jPemijatan juga tidak uga tidak boleh terlalboleh terlalu sering u sering dilakukan untukdilakukan untuk menjaga telapak kaki dari luka atau sakit yang berlebihan.
menjaga telapak kaki dari luka atau sakit yang berlebihan. 4.1 Akupresur
4.1 Akupresur 4.1.1
4.1.1 Pengertian AkupresurPengertian Akupresur Akupresur
Akupresur adalah adalah sebuah sebuah ilmu ilmu penyembuhan penyembuhan dengan dengan menekan, menekan, memjit,memjit, mengurut bagian dari tubuh untuk mengaktifkan peredaran energi vital atau Ci. mengurut bagian dari tubuh untuk mengaktifkan peredaran energi vital atau Ci. Akupresur
Akupresur juga juga disebut disebut akupuntur akupuntur tanpa tanpa jarum, jarum, atau atau pijat pijat akupuntur, akupuntur, sebab sebab teoriteori akupunturlah y
akupunturlah yang menjadi dang menjadi dasar praktik akasar praktik akupresur. Akupunupresur. Akupuntur mengguntur menggunakan akan jarumjarum sebagai
sebagai alat alat bantu bantu praktik, praktik, sedangkan sedangkan akupresur akupresur menggunakan menggunakan jari, jari, tangan, tangan, bagianbagian tubuh
tubuh lainnya lainnya atau atau alat alat tumpul tumpul sebagai sebagai pengganti pengganti jarum jarum . . Pada Pada dasarnya dasarnya AkurpresurAkurpresur berarti teknik
berarti teknik pijat pijat yang dilakukan pada yang dilakukan pada titik-titik titik-titik tertentu ditubuh, tertentu ditubuh, untuk menstimulasiuntuk menstimulasi titik- titik energi. Titik-titik tersebut adalah titik-titik akupuntur
titik- titik energi. Titik-titik tersebut adalah titik-titik akupuntur .. 4.1.2 Manfaat Terapi Akupresur
4.1.2 Manfaat Terapi Akupresur 1.
1. Pencegahan penyakitPencegahan penyakit
Akupresure di praktikkan secara teratur pada saat- saat tertentu menurut aturan Akupresure di praktikkan secara teratur pada saat- saat tertentu menurut aturan yang
sumber penyakit dan mempertahankan kondisi tubuh. sumber penyakit dan mempertahankan kondisi tubuh. 2.
2. Penyembuhan penyakitPenyembuhan penyakit Akupresure
Akupresure dapat dapat digunakan digunakan menyembuhkan menyembuhkan keluhan keluhan sakit sakit dan dan dipraktikkandipraktikkan ketika dalam keadaan sakit.
ketika dalam keadaan sakit. 3.
3. RehabilitasiRehabilitasi Akupresure
Akupresure dipraktikkan dipraktikkan untuk untuk meningkatkan meningkatkan kondisi kondisi kesehatan kesehatan sesudahsesudah sakit.
sakit. 4.
4. PromotifPromotif Akupresure
Akupresure dipraktikkan dipraktikkan untuk untuk meningkatkan meningkatkan daya daya tahan tahan tubuh tubuh walaupunwalaupun tidak sedang sakit .
tidak sedang sakit .
5.1
5.1 DismenorrhDismenorrhoeoe 5.1.1 Defenisi
5.1.1 Defenisi DismenorrhoDismenorrhoee
Disminore adalah rasa sakit yang menyertai menstruasi sehingga dapat Disminore adalah rasa sakit yang menyertai menstruasi sehingga dapat menimbulkan gangguan pekerjaan sehari-hari. Derajat nyerinya bervariasi mencakup menimbulkan gangguan pekerjaan sehari-hari. Derajat nyerinya bervariasi mencakup ringan (berlangsung beberapa saat dan masih dapat meneruskan aktivitas sehari-hari), ringan (berlangsung beberapa saat dan masih dapat meneruskan aktivitas sehari-hari), sedang (karena sakitnya diperlukan obat untuk menghilangkan rasa sakit, tetapi masih sedang (karena sakitnya diperlukan obat untuk menghilangkan rasa sakit, tetapi masih dapat melakukan pekerjaannya), berat(rasa nyerinya demikian beratnya sehingga dapat melakukan pekerjaannya), berat(rasa nyerinya demikian beratnya sehingga memerlukan istirahat dan pengobatan untuk menghilangkan rasa nyerinya) (Manuaba, memerlukan istirahat dan pengobatan untuk menghilangkan rasa nyerinya) (Manuaba, 2008).
2008).
Disminore adalah rasa sakit yang menyertai menstruasi sehingga dapat Disminore adalah rasa sakit yang menyertai menstruasi sehingga dapat menimbulkan gangguan sehari-hari. Derajat nyerinya bervariasi mencakup ringan, menimbulkan gangguan sehari-hari. Derajat nyerinya bervariasi mencakup ringan, sedang dan berat (Werdiningsih, 2010).
sedang dan berat (Werdiningsih, 2010).
Disminore (nyeri perut) yang berasal dari kram rahim dan terjadi selama Disminore (nyeri perut) yang berasal dari kram rahim dan terjadi selama menstruasi. Disminore primer terjadi jika tidak ditemukan penyebab yang mendasarinya menstruasi. Disminore primer terjadi jika tidak ditemukan penyebab yang mendasarinya (Maulana, 2009). Sementara menurut Maryanti Disminore primer adalah nyeri haid (Maulana, 2009). Sementara menurut Maryanti Disminore primer adalah nyeri haid yang dijumpai tanpa ada kelainan, terapi yang diberikan dapat berupa konseling, pereda yang dijumpai tanpa ada kelainan, terapi yang diberikan dapat berupa konseling, pereda rasa nyeri dan terapi hormonal (Maryanti 2009).
rasa nyeri dan terapi hormonal (Maryanti 2009).
Dismenorea merupakan menstruasi yang nyeri dan telah menyerang 30 % Dismenorea merupakan menstruasi yang nyeri dan telah menyerang 30 % perempuan yang
perempuan yang tidak atidak ada dasar da dasar patologik di patologik di usia usia 20-25 tahun 20-25 tahun pada dismenorea pada dismenorea primerprimer dan ada penyakit patologik di usia 30-40 tahun pada dismenorea sekunder (Naylor, dan ada penyakit patologik di usia 30-40 tahun pada dismenorea sekunder (Naylor, 2004).
Dismenore merupakan menstruasi yang menyakitkan khususnya sering terjadi di Dismenore merupakan menstruasi yang menyakitkan khususnya sering terjadi di awal-awal masa dewasa (Maulana, 2009).
awal-awal masa dewasa (Maulana, 2009).
Disminore rasa sakit ketika haid yang biasanya baru timbul 2 atau 3 tahun Disminore rasa sakit ketika haid yang biasanya baru timbul 2 atau 3 tahun sesudah menarche dan umumnya hanya terjadi pada siklus haid yang disertai pelepasan sesudah menarche dan umumnya hanya terjadi pada siklus haid yang disertai pelepasan sel telur dan kadang juga pada siklus haid yang tidak disertai pengualaran sel telur sel telur dan kadang juga pada siklus haid yang tidak disertai pengualaran sel telur (anovulatory) terutama bila darah haid membeku didalam rahim (Jones, 2009).
(anovulatory) terutama bila darah haid membeku didalam rahim (Jones, 2009). 5.1.2 Gejala dan Tanda
5.1.2 Gejala dan Tanda disminoredisminore Nyeri
Nyeri pada pada perut perut bagian bagian bawah, bawah, yang yang biasanya biasanya menjalar menjalar kepunggung kepunggung bagianbagian bawah dan tungkai. Nyeri dirasakan sebagai kram yang hilang timbul
bawah dan tungkai. Nyeri dirasakan sebagai kram yang hilang timbul atau sebagai nyeriatau sebagai nyeri tumpul yang terus menerur ada (Blogdokter, 2007). Gejala dan tanda disminore ini tumpul yang terus menerur ada (Blogdokter, 2007). Gejala dan tanda disminore ini adalah nyeri pada perut bagian bawah dan tungkai. Nyeri dirasakan sebagai kramyang adalah nyeri pada perut bagian bawah dan tungkai. Nyeri dirasakan sebagai kramyang hilang dan timbul atau sebagai nyeri tumpul yang terus menerus ada (Manuaba, 2009). hilang dan timbul atau sebagai nyeri tumpul yang terus menerus ada (Manuaba, 2009). 5.1.3 Klasifikasi
5.1.3 Klasifikasi DismenorrhoDismenorrhoee
Dismenorrhoe dikenal 2 bentuk, yakni: Dismenorrhoe dikenal 2 bentuk, yakni: 5.1.3.1 Dismenorrhoe Primer
5.1.3.1 Dismenorrhoe Primer
Disminore primer sering terjadi, kemungkinan lebih dari 15% diantaranya Disminore primer sering terjadi, kemungkinan lebih dari 15% diantaranya mengalami nyeri yang hebat (Wednesday, 2009). Bentuk ini biasanya mulai 2-3 tahun mengalami nyeri yang hebat (Wednesday, 2009). Bentuk ini biasanya mulai 2-3 tahun setelah menarche dan mencapai maksimal antara usia 15 dan 25. Frekuensi menurun setelah menarche dan mencapai maksimal antara usia 15 dan 25. Frekuensi menurun sesuai dengan pertambahan usia dan biasanya berhenti setelah melahirkan. Disminore sesuai dengan pertambahan usia dan biasanya berhenti setelah melahirkan. Disminore spasmodik atau primer dialami oleh 60-75 % wanita muda. Pada tiga perempat wanita spasmodik atau primer dialami oleh 60-75 % wanita muda. Pada tiga perempat wanita yang mengalaminya, intensitas kram ringan atau sedang, tetapi pada 25 % nyeri berat yang mengalaminya, intensitas kram ringan atau sedang, tetapi pada 25 % nyeri berat dan membuat penderitanya tidak berdaya (Jones, 2001).
dan membuat penderitanya tidak berdaya (Jones, 2001).
Sekitar lebih dari 50 % wanita yang mengalami menstruasi mengalami Sekitar lebih dari 50 % wanita yang mengalami menstruasi mengalami dismenorea. Tingginya angka prevalensi dan morbiditas dismenorea primer kurang dismenorea. Tingginya angka prevalensi dan morbiditas dismenorea primer kurang mendapat perhatian dari dunia medis, dikarenakan banyak wanita yang dianggap mendapat perhatian dari dunia medis, dikarenakan banyak wanita yang dianggap mengalami rasa sakit itu sebagai sesuatu yang normal dan bersifat psikis walaupun hal mengalami rasa sakit itu sebagai sesuatu yang normal dan bersifat psikis walaupun hal tersebut menghambat aktivitas mereka sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup tersebut menghambat aktivitas mereka sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup mereka. Salah satu faktor resiko terjadinya dismenorea primer adalah stress (SOFI, mereka. Salah satu faktor resiko terjadinya dismenorea primer adalah stress (SOFI, 2009) Dismenorrhoe primer terjadi jika tidak ditemukan penyebab yang mendasarinya 2009) Dismenorrhoe primer terjadi jika tidak ditemukan penyebab yang mendasarinya (Maulana, 2009).
(Maulana, 2009).
Biasanya dismenore primer timbul pada masa remaja, yaitu sekitar 2-3 tahun Biasanya dismenore primer timbul pada masa remaja, yaitu sekitar 2-3 tahun setelah menstruasi pertama (Maulana, 2009)
permulaan
permulaan haid haid dan dan berlangsung berlangsung untuk untuk beberapa beberapa jam jam atau atau beberapa beberapa hari hari (Sarwono,(Sarwono, 2005).
2005).
5.1.3.2 Dismenorrhoe Sekunder 5.1.3.2 Dismenorrhoe Sekunder
Disminorea sekunder didapat jarang sekali terjadi sebelum usia 30 tahun. Pada Disminorea sekunder didapat jarang sekali terjadi sebelum usia 30 tahun. Pada kebanyakan kasus penyebabnya adalaha endometriosis atau penyakit peradangan pelvik. kebanyakan kasus penyebabnya adalaha endometriosis atau penyakit peradangan pelvik. Nyeri kr
Nyeri kram am yang khas yang khas mulai mulai mulai mulai 2 2 hari hari atau atau lebih lebih sebelum sebelum menstruasi, menstruasi, dan ndan nyerinyayerinya semakin hebat pada akhir menstruasi (Jones, 2001). Dismenorea sekunder pada semakin hebat pada akhir menstruasi (Jones, 2001). Dismenorea sekunder pada pemeriksaan
pemeriksaan terdapat terdapat kelainan kelainan ginekologi, ginekologi, misalnya misalnya radang radang kronik kronik saluran saluran sel sel telur,telur, stenosis/penyempitan leher rahim, endometriosis dan sebagainya.Dismenore sekunder stenosis/penyempitan leher rahim, endometriosis dan sebagainya.Dismenore sekunder lebih jarang ditemukan dan terjadi pada 25% wanita yang mengalami dismenore. lebih jarang ditemukan dan terjadi pada 25% wanita yang mengalami dismenore. Penyebab dari dismenore sekunder adalah: endometriosis, fibroid, adenomiosis, Penyebab dari dismenore sekunder adalah: endometriosis, fibroid, adenomiosis, peradangan
peradangan tuba tuba falopii, falopii, perlengketan perlengketan abnormal abnormal antara antara organ organ di di dalam dalam perut, perut, dandan pemakaian IUD (dr. Fadlina, 2008).
pemakaian IUD (dr. Fadlina, 2008). 5.1.4 Faktor Resiko
5.1.4 Faktor Resiko
Beberapa faktor di bawah ini dianggap sebagai faktor resiko timbulnya nyeri Beberapa faktor di bawah ini dianggap sebagai faktor resiko timbulnya nyeri haid, yakni:
haid, yakni: a)
a) Haid pertama (Haid pertama (menarchemenarche) di usia dini (kurang dari 12 tahun)) di usia dini (kurang dari 12 tahun) b)
b) Wanita yang belum pernah melahirkan anak hidup (nullipara)Wanita yang belum pernah melahirkan anak hidup (nullipara) c)
c) Darah haid berjumlah banyak atau masa menstruasi yang panjang.Darah haid berjumlah banyak atau masa menstruasi yang panjang. d)
d) Smoking.Smoking. e)
e) Adanya riwayat nyeri haid pada keluarga.Adanya riwayat nyeri haid pada keluarga. f)
f) Obesitas (Pradita, 2010).Obesitas (Pradita, 2010).
6.1
6.1 Terapi akupressur untuk DismenoreTerapi akupressur untuk Dismenore Selain
Selain penatalaksanaan penatalaksanaan dengan dengan terapi terapi medikamentosa, medikamentosa, dismenore dismenore dapat dapat dikurangidikurangi dengan
dengan terapi terapi acupressure. acupressure. Titik-titik Titik-titik akupresure akupresure yang yang dapat dapat mengurangimengurangi dismenore adalah :
dismenore adalah : 1.
1. Titik SANYINJIAO (SP 6)Titik SANYINJIAO (SP 6)
Tiga cun atau sekitar empat jari di atas malleolus internus, tepat di ujung tulang Tiga cun atau sekitar empat jari di atas malleolus internus, tepat di ujung tulang kering
kering 2.
2. OrganOrgan: Limpa: Limpa 3.
4.
4. CaraCara : Dikuatkan (Searah jarum jam) sebanyak 30 putaran.: Dikuatkan (Searah jarum jam) sebanyak 30 putaran. 5.
5. WaktuWaktu : 3-5 menit: 3-5 menit
6.
6. Titik Sacral Points (B27-B34)Titik Sacral Points (B27-B34)
Terletak pada daerah sakral atau disekitar tulang sacrum. Terletak pada daerah sakral atau disekitar tulang sacrum. Organ : Kandung Kemih
Organ : Kandung Kemih Fungsi: Mengurang
Fungsi: Mengurangi sakit pada dismenore, pegal padi sakit pada dismenore, pegal pada pinggang, a pinggang, nyeri saatnyeri saat persalinan.
persalinan. 7.
7. CaraCara : Dikuatkan (Searah jarum jam) sebanyak 30 putaran.: Dikuatkan (Searah jarum jam) sebanyak 30 putaran. 8.
8. WaktuWaktu : 3-5 menit: 3-5 menit 9.
9. Titik Taichong/Daichong (LR3/LV3)Titik Taichong/Daichong (LR3/LV3)
Terletak di proximal pertemuan tulang-tulang metatarsal I dan Terletak di proximal pertemuan tulang-tulang metatarsal I dan II.II. Organ : Hati
Organ : Hati
Fungsi: meredakan spasme, ketegangan dan keka Fungsi: meredakan spasme, ketegangan dan kekakuankuan 10.
10. CaraCara : Dikuatkan (Searah jarum jam) sebanyak 30 putaran.: Dikuatkan (Searah jarum jam) sebanyak 30 putaran. 11.
BAB III BAB III PENUTUP PENUTUP 3.1. Kesimpulan 3.1. Kesimpulan
Jadi, Keperawatan komplementer adalah cabang ilmu keperawaratan yang Jadi, Keperawatan komplementer adalah cabang ilmu keperawaratan yang menerapkan pengobatan non konvensional yang ditujukan untuk meningkatkan derajat menerapkan pengobatan non konvensional yang ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang kesehatan masyarakat meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang berfungsi sebagai terapi
berfungsi sebagai terapi suportif untuk mengontrol gejala, meningkatkan kualitas hidup,suportif untuk mengontrol gejala, meningkatkan kualitas hidup, dan berkontribusi terhadap penatalaksanaan pasien secara keseluruhan, diperoleh dan berkontribusi terhadap penatalaksanaan pasien secara keseluruhan, diperoleh melalui pendidikan terstruktur dengan kualitas, keamanan dan efektifitas yang tinggi melalui pendidikan terstruktur dengan kualitas, keamanan dan efektifitas yang tinggi berlandaskan
berlandaskan ilmu ilmu pengetahuan pengetahuan biomedik, biomedik, yang yang telah telah di di sahkan sahkan dan dan oleh oleh PemerintahPemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1109 Tahun 2007 tentang telah menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1109 Tahun 2007 tentang penyelenggaraan
penyelenggaraan pengobatan pengobatan komplementer-alternatif komplementer-alternatif di di fasilitas fasilitas pelayanan pelayanan kesehatankesehatan dan memberikan tindakan terapi yang dimana disini salah satunya diterapkanya dan memberikan tindakan terapi yang dimana disini salah satunya diterapkanya beberapa t
beberapa terapi erapi yaituyaitu Herbal Herbal MedicineMedicine, Terapi komplementer Diet Nutrisi dan lifestyle, Terapi komplementer Diet Nutrisi dan lifestyle change, Intervensi Pikiran
change, Intervensi Pikiran – – Tubuh ( Tubuh ( Mind-Body Mind-Body InterventionIntervention),), Manual Manual Healing,Healing, dandan terapi
terapi akupresur. akupresur. Akupresur Akupresur adalah adalah sebuah sebuah ilmu ilmu penyembuhan penyembuhan dengan dengan menekan,menekan, memjit, mengurut bagian dari tubuh untuk mengaktifkan peredaran energi vital atau Ci. memjit, mengurut bagian dari tubuh untuk mengaktifkan peredaran energi vital atau Ci. Akupresur
Akupresur untuk untuk dismenore dismenore adalah adalah pemijatan pemijatan pada pada beberapa beberapa titik titik yaitu yaitu titik-titiktitik-titik akupresur yang berfungsi untuk mengurangi nyeri pada disminore.
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA
Amien.2012.Terapi Komplementer (Complementere Teraphy ) (online). Available Amien.2012.Terapi Komplementer (Complementere Teraphy ) (online). Available
from<http://nersamienptb.blogspot.com/2012/03/terapi-komplementer from<http://nersamienptb.blogspot.com/2012/03/terapi-komplementer complementere.html> diakses tanggal 16 November 2016
complementere.html> diakses tanggal 16 November 2016 Benson H. 1975.
Benson H. 1975. The Relaxtion Respone.The Relaxtion Respone. New New York York : : Avon. Avon. diakses diakses tanggal tanggal 1616 November 2016
November 2016 Fontaine K. 2005.
Fontaine K. 2005. Healing Healing Practices Practices : : Alternative Alternative therapies therapies For For nursing. nursing. Edisi Edisi 2.2. Prentice Hall. diakses t
Prentice Hall. diakses tanggal 16 November 2016anggal 16 November 2016
Kemnekes RI.2010. Pengobatan Komplementer Tradisional
Kemnekes RI.2010. Pengobatan Komplementer Tradisional – – Alternatif (online). Alternatif (online). Availablefrom<http://buk.depkes.go.id/index.php?option=com_content&view=a Availablefrom<http://buk.depkes.go.id/index.php?option=com_content&view=a rticle&id=66:pengobatan-komplementer-tradisional-alternatif> diakses tanggal rticle&id=66:pengobatan-komplementer-tradisional-alternatif> diakses tanggal 16 November 2016
16 November 2016 Perry, Potter. 2009.
Perry, Potter. 2009. Fundamentals Fundamentals of of Nursing Nursing Buku Buku 2 2 Edisi Edisi 7.7. Jakarta : SalembaJakarta : Salemba Medika. diakses tanggal 16 November 2016
Medika. diakses tanggal 16 November 2016 Rakel DP, Faass N. 2006.
Rakel DP, Faass N. 2006. Complementary medicinen in clinical practice,Complementary medicinen in clinical practice,Sudbury,Sudbury, Mass, 2006, Jones & Battlett. diakses tanggal 16 November 2016
Mass, 2006, Jones & Battlett. diakses tanggal 16 November 2016 Notoatmodjo,
Notoatmodjo, Soekidjo. Soekidjo. 2007.2007. Kesehatan Kesehatan Masyarakat(Ilmu Masyarakat(Ilmu & & Seni)Seni). Jakarta : PT. Jakarta : PT Rineka Cipta
Rineka Cipta
Pinem, Saroha. 2009.
Pinem, Saroha. 2009. Kesehatan Kesehatan Reproduksi Reproduksi & & Kontrasepsi.Kontrasepsi. Jakarta : Trans InfoJakarta : Trans Info Medika (TIM).
Medika (TIM).
Prawirohadjo, Sarwono. 2005.
Prawirohadjo, Sarwono. 2005. Ilmu Kebidanan. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka.Jakarta : Yayasan Bina Pustaka.
Saryono & Sejati Waluyo. 2009.
Saryono & Sejati Waluyo. 2009. Sindrom Premenstruasi.Sindrom Premenstruasi. Yogyakarta : Nuha MedikaYogyakarta : Nuha Medika
Admin. 2008.
Admin. 2008. Remaja Remaja, (http://lumansupra.com, diakses oleh : Ananda Aya Sofya, 13-, (http://lumansupra.com, diakses oleh : Ananda Aya Sofya, 13-05-2010, 18:17 wib)
05-2010, 18:17 wib)
Ahira, Anne & Asian Brain. 2008.
Ahira, Anne & Asian Brain. 2008. Mengenali Mengenali Menstruasi Menstruasi dan dan GejalanyaGejalanya,, (http://www.dechacare.com,
(http://www.dechacare.com, diakses oleh : Ananda Aya Sofya, 20-06-2010, 17:25 diakses oleh : Ananda Aya Sofya, 20-06-2010, 17:25 wib)
wib)
Fadlina. 2010.
Fadlina. 2010. Disminore Disminore (nyeri (nyeri haid)haid), (http://webcache.g.com, diakses oleh : Ananda, (http://webcache.g.com, diakses oleh : Ananda Aya Sofya, 25-04-2010, 07:10 wib)
Aya Sofya, 25-04-2010, 07:10 wib)
Iluni-FK. 2008.
Iluni-FK. 2008. Kesehatan Kesehatan WanitaWanita,, (http://webcache.usercontent.com,(http://webcache.usercontent.com, diakses oleh : diakses oleh : Ananda Aya Sofya, 23-04-2010, 10:48 wib)
Meliono, dkk. 2009.
Meliono, dkk. 2009. Pengetahuan Pengetahuan Dan Dan Faktor Faktor Yang Yang Mempengaruhi,Mempengaruhi, (http://forbetterhealt.wordpress.com, diakses oleh : Ananda Aya Sofya, (http://forbetterhealt.wordpress.com, diakses oleh : Ananda Aya Sofya, 18-05-2010, 13:00 wib)
2010, 13:00 wib)
Pradita, Erlina. 2010.
Pradita, Erlina. 2010. Index Index, (http://forum.dudung.net, diakse oleh : Ananda Aya Sofya,, (http://forum.dudung.net, diakse oleh : Ananda Aya Sofya, 18-05-2010, 12:35 wib).
18-05-2010, 12:35 wib).
Werdiningsih, Rini. 2010.
Werdiningsih, Rini. 2010. Disminorea Disminorea, (http://webcache.com, diakses oleh : Ananda, (http://webcache.com, diakses oleh : Ananda Aya Sofya, 09-04-2010, 07:20 wib)
Aya Sofya, 09-04-2010, 07:20 wib)
Wijayakusuma, M. Hembing. 2009.
Wijayakusuma, M. Hembing. 2009. Disminore Disminore, (http://www.sususkolostrum.com,, (http://www.sususkolostrum.com, diakses oleh : Ananda A