• Tidak ada hasil yang ditemukan

DECISION MAKING Kuliah Fungsi Mental Pascasarjana F. Psikologi UI November 2008

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DECISION MAKING Kuliah Fungsi Mental Pascasarjana F. Psikologi UI November 2008"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

D

ECISION

M

AKING

Kuliah Fungsi Mental

Dy a h T . In d ir a sa ri , M A , P si -d y a h ti@ u i.a c.id

(2)

I

SI

P

EMBAHASAN

 Teori Decision Making:

 Classical Theory

 Subjective Expected Utility Theory

 Hal-hal yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan:

 Bounded Rationality & Satisficing

 Elimination by Aspects

 Heuristics

 Representativeness Heuristic  Availability Heuristic

 Anchoring & Adjustment Heuristic

 Framing Effect  Overconfidence Dy a h T . In d ir a sa ri , M A , P si -d y a h ti@ u i.a c.id

(3)

J

ADWAL

P

EMBAHASAN

 Kuliah 1: Rabu, 19/11: Teori DM

 Tugas 1: Contoh & Aplikasi

 Kuliah 2: Selasa, 25/11: Teori DM (lanjutan) & Pembahasan Contoh Tugas 1

 Baca: Jurnal 1

 Kuliah 3: Rabu, 26/11: Pembahasan Jurnal 1

 Tugas 2: Penelitian

 Kuliah 4: Selasa, 2/12: Pembahasan tugas 2

 Baca: Jurnal 2

 Kuliah 5: Rabu, 3/12: Pembahasan Jurnal 2

 Tugas 3: Analisa kasus

Dy a h T . In d ir a sa ri , M A , P si -d y a h ti@ u i.a c.id

(4)

C

LASSICAL

D

ECISION

M

AKING

T

HEORY

 3 Asumsi Dasar:

 Pengambil keputusan mengetahui seluruh informasi dan

kemungkinan yang bisa terjadi

 Pengambil keputusan mengetahui perbedaan secara

detil antar pilihan yang ada

 Pengambil keputusan dapat mengambil keputusan

secara rasional Dy a h T . In d ir a sa ri , M A , P si -d y a h ti@ u i.a c.id

(5)

S

UBJECTIVE

E

XPECTED

U

TILITY

T

HEORY

 Dalam membuat keputusan, orang cenderung

memaksimalkan positive utility (kesenangan) dan meminimalkan negative utility (rasa sakit)

 Penilaian bisa didasari oleh:

 Subjective utility: pembobotan utility yg didasari oleh

penilaian individu (bukan dari kriteria objektif)

 Subjective probability: estimasi utility oleh individu

Dy a h T . In d ir a sa ri , M A , P si -d y a h ti@ u i.a c.id

(6)

C

ONTOH

 Kemanakah seseorang akan pergi berlibur? Misal alternatif yang tersedia: Bali dan Jogja

 Positive utility: ?  Negative utility: ? Dy a h T . In d ir a sa ri , M A , P si -d y a h ti@ u i.a c.id

(7)

H

AL

-

HAL YG MEMPENGARUHI

D

ECISION MAKING Dy a h T . In d ir a sa ri , M A , P si -d y a h ti@

(8)

S

ATISFICING

 Kemampuan berpikir manusia secara rasional tetap memiliki keterbatasan, dis. Bounded Rationality.

 Satisficing: Dalam membuat keputusan, manusia cenderung mengambil pilihan yang paling

memuaskan atau cukup dapat memenuhi tingkat kepuasan minimum.

 Sulit untuk melakukan perhitungan terhadap seluruh pilihan yang ada.

Dy a h T . In d ir a sa ri , M A , P si -d y a h ti@ u i.a c.id

(9)

C

ONTOH

S

ATISFICING

 Apabila anda memiliki uang sejumlah Rp 7 juta rupiah dan anda akan membeli sebuah laptop, laptop apa yang akan anda pilih?

Dy a h T . In d ir a sa ri , M A , P si -d y a h ti@

(10)

E

LIMINATION BY

A

SPECTS

 Kita cenderung mengeliminasi alternatif dengan hanya memfokuskan pada satu aspek dari

beberapa aspek yang ada.

 Aspek yang dipilih kemudian dibuat kriteria minimum yang harus dipenuhi.

 Pilihan lain yang tidak memenuhi kriteria tersebut kemudian akan dieliminasi.

 Hal ini dilakukan berulang untuk aspek yang berbeda hingga diperoleh satu pilihan.

Dy a h T . In d ir a sa ri , M A , P si -d y a h ti@ u i.a c.id

(11)

H

EURISTICS

 = rules of thumb

 = strategi yang “memungkinkan” untuk menghasilkan solusi yang terbaik

Dy a h T . In d ir a sa ri , M A , P si -d y a h ti@

(12)

R

EPRESENTATIVENESS HEURISTICS

 Apabila anda melempar koin dalam 6 kali, hasil apa yang kemungkinan anda peroleh:

 H H H H H H  H H H T T T  T H H T H T Dy a h T . In d ir a sa ri , M A , P si -d y a h ti@ u i.a c.id

(13)

R

EPRESENTATIVENESS

H

EURISTIC

 Suatu sampel dikatakan representatif jika memiliki kemiripan / kesamaan dalam karakteristik penting dari populasi dimana sampel tersebut diambil.

 Jika sampel diambil secara random  hasil yang representatif adalah yang terlihat random.

Tetap bisa menghasilkan keputusan yang benar.

Dy a h T . In d ir a sa ri , M A , P si -d y a h ti@

(14)

 Jika anda diminta untuk memilih 5 rang dan diukur IQ-nya, kemungkinan hasil yang diperoleh:

 100, 100, 100, 100, 100  140, 140, 140, 140, 140 Dy a h T . In d ir a sa ri , M A , P si -d y a h ti@ u i.a c.id

(15)

S

AMPLE

S

IZE

& R

EPRESENTATIVENESS

 Suatu kota memiliki 2 Rumah Sakit. Sekitar 45 bayi dilahirkan setiap hari di RS yang besar dan 15 bayi dilahirkan setiap hari di RS yang lebih kecil. Kira-kira 50% dari bayi yang lahir adalah laki-laki.

Namun, persentase yang tetap dari jumlah bayi yang lahir laki-laki setiap harinya dapat berubah-ubah. Terkadang bisa lebih dari 50%, kadang bisa dibawahnya. Dalam setahun, baik RS besar dan kecil mencatat jumlah hari dimana jumlah bayi laki-laki yang lahir lebih dari 60%. Menurut anda, RS

Dy a h T . In d ir a sa ri , M A , P si -d y a h ti@ u i.a c.id

(16)

S

AMPLE

S

IZE

& R

EPRESENTATIVENESS

 Ukuran sample perlu dipertimbangkan dalam mengambil keputusan.

 Sample berukuran besar secara statistik lebih dapat merepresentasikan populasi dibanding jumlah sampel yang kecil.

Dy a h T . In d ir a sa ri , M A , P si -d y a h ti@ u i.a c.id

(17)

T

HE

L

AW OF

L

ARGE

N

UMBERS

 Large samples will be representative of the population from which they are selected.

 Incorrect principle: the law of small numbers (small samples will be representative of the population from which they are selected).

Dy a h T . In d ir a sa ri , M A , P si -d y a h ti@

(18)

B

ASE

R

ATES AND

R

EPRESENTATIVENESS

 Bayangkan beberapa psikolog melakukan tes

kepribadian terhadap 30 insinyur dan 70 ahli hukum (lawyer) yang sukses dalam bidangnya. Deskripsi singkat dari masing-masing subjek diberikan,

seperti di bawah ini:

 Jack berusia 45 tahun, menikah dan memiliki 4 orang

anak. Secara umum Jack terlihat konservatif, hati-hati, dan ambisius. Ia tidak menunjukkan ketertarikan pada isu politik dan sosial. Ia sering menghabiskan waktunya untuk melakukan hobinya, yakni ber-tukang, berlayar, dan memecahkan soal matematika.

 Probabilita bahwa Jack adalah salah satu orang dari 30 insinyur dari 100 sample tersebut di atas adalah ….. persen. Dy a h T . In d ir a sa ri , M A , P si -d y a h ti@ u i.a c.id

(19)

B

ASE

R

ATE

& R

EPRESENTATIVENESS

 Orang seringkali melupakan base rate

 Base rate = seberapa sering suatu item terjadi

dalam populasi (proporsi relatif dari suatu kategori dalam populasi) Dy a h T . In d ir a sa ri , M A , P si -d y a h ti@

(20)

B

AYES

’ T

HEOREM

/ B

AYES

’ R

ULE

 Penilaian dipengaruhi oleh 2 faktor:

 Base Rate

 Likelihood Ratio = rasio probabilita bahwa suatu

deskripsi datang dari populasi A dibagi dengan probabilita suatu deskripsi datang dari populasi B

Dy a h T . In d ir a sa ri , M A , P si -d y a h ti@ u i.a c.id

(21)

C

ONJUNCTION

F

ALLACY

 Linda berusia 31 tahun, single, terbuka, dan pintar. Linda adalah mahasiswa yang sedang mengambil filsafat. Sebagai mahasiswa, Linda sangat tertarik dengan masalah diskriminasi dan keadilan sosial, dan ia juga berpartisipasi pada demonstrasi anti nuklir.

 Buat ranking kemungkinan dari beberapa deskripsi di bawah ini yang mencerminkan Linda. Beri

ranking 1 pada kemungkinan paling tinggi dan

Dy a h T . In d ir a sa ri , M A , P si -d y a h ti@ u i.a c.id

(22)

 Linda adalah guru SD

 Linda bekerja di toko buku dan mengambil kelas yoga

 Linda adalah aktivis di gerakan feminis

 Linda adalah seorang psikiater yang pekerja sosial  Linda adalah anggota Organisasi Pemilih

Perempuan

 Linda adalah seorang teller di Bank

 Linda adalah seorang petugas penjual asuransi  Linda adalah seorang teller di Bank yang aktif

dalam gerakan feminis

Dy a h T . In d ir a sa ri , M A , P si -d y a h ti@ u i.a c.id

(23)

C

ONJUNCTION

F

ALLACY

&

R

EPRESENTATIVENESS

 Conjunction rule: probabilita adanya konjungsi dari dua kejadian tidak bisa lebih besar dari probabilita dari setiap kejadian yang membentuk konjungsi

 Conjunction fallacy: penilaian probabilita konjungsi lebih besar dari probabilita dari setiap kejadian

yang membentuk konjungsi.

Dy a h T . In d ir a sa ri , M A , P si -d y a h ti@

(24)

TUGAS 1

 Bayangkan anda diminta untuk memilih dari

beberapa pilihan suatu produk (tentukan masing-masing), pertimbangan apa yang akan anda

gunakan? Bahas dengan menggunakan Subjective Expected Utility Theory.

 Buat masing-masing 1 contoh sehari-hari dari:

 Bounded rationality  Satisficing  Representativeness Heuristic Dy a h T . In d ir a sa ri , M A , P si -d y a h ti@ u i.a c.id

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin di Indonesia pada tahun 2010 mencapai 31 juta jiwa. Sebagian besar penduduk miskin tersebut merupakan

Logam Co terdeteksi dalam teh hitam dan rosella dengan konsentrasi hampir sama dengan teh dari negara lain, tetapi untuk jenis ke tiga cuplikan teh yang lain

Hambatan dalam pengelolaan perpustakaan sebagai sumber belajar adalah fasilitas gedung atau ruangan yang kurang layak, koleksi buku yang masih terbatas,

Unit penampil berbasis PC ( Personal Computer ) pada sistem penganalisis komponen frekuensi harmonisa arus beban peralatan listrik mampu menampilkan grafik frekuensi harmonisa dan

Dengan menggunakan solusi awal yang diperoleh melalui Least Cost Method yang belum optimum, akan ditunjukkan evaluasi masing-masing non basis. Memilih salah satu sel kosong

Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan apabila dikaitkan dengan teori, dalam penerapan petunjuk teknis kegiatan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas

Burke (1980:6) states that advertising is a sales message, which is directed on mass audience that views through persuation language to sell goods, services, or ideas on behalf of

Piutang pajak bagi Negara adalah utang pajak bagi wajib pajak.Timbulnya piutang pajak dalam Self Assestment adalah secara formal yaitu pada saat wajib pajak memasukkan