Oleh :
Dadang Suwanda, SE, MM, M.Ak, Ak, CA
IJEN SUITES MALANG, 08 SEPTEMBER 2016
VERIFIKASI PENATAUSAHAAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
NAMA
: DADANG SUWANDA, SE, M.M, M.Ak, AK, CA
NIP
: 196207201983021002
PANGKAT
/
GOLONGAN
: PEMBINA UTAMA MUDA / IV.C
JABATAN
: DOSEN IPDN (INSTITUT PEMERINTAHAN
DALAM NEGERI).
TEMPAT / TANGGAL
LAHIR
: JAKARTA / 20 JULI 1962
ALAMAT
: JATINANGOR SUMEDANG
: kangdadang207 @ yahoo.co.id
Dadang Suwanda, SE, MM.M.Ak, Ak, CA. memulai pekerjaan pada Direktorat Pengawasan Keuangan Negara Departemen Keuangan pada Pebruari 1983, Kantor Perwakilan BPKP Sumatera Barat dan Jawa Barat dan BPKP Pusat serta di perbantukan pada Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri sejak Tahun 2004 sampai 2012 dengan berbagai jabatan a.l. Auditor Ahli Madya, Kepala Bagian Evaluasi Laporan dan Hasil Pengawasan serta terkhir menjadi Inspektur Wilayah III. Pernah pula diperbantukan pada Yayasan Purna Bakti sebagai Staf Ahli dan Direktur Umum pada PT. Selaras Griya Adigunatama (pengelola Pasar Induk Tanah Tinggi Tangerang).
Dari mulai November 2012 sebagai Dosen IPDN pada spesifikasi Keuangan dan Akuntansi Pemerintah Daerah. Aktif sebagai pembicara dan dosen lepas pada acara pelatihan, Seminar dan workshop tingkat nasional dan daerah yang berkaitan dengan Penyelenggaraan Pemerintah daerah.
Adapun Buku yang ditulis :
1. Strategi Mendapatkan Opini WTP Laporan Keuangan Pemda (2013, PPM Jakarta) 2. Optimalisasi Pengelolaan Aset Pemda (2013, PPM Jakarta)
3. Panduang Penerapan SPIP (2013, PPM Jakarta)
4. Menyusun SOP lembaga Pemerintahan Berbasis SPIP (2014, PPM Jakarta. 5. Dana Hibah dan Bantuan Sosial Pemerintah Daerah (2013, PPM Jakarta)
6. Kebijakan Akuntansi Berbasis Akrual Berpedoman Pada SAP untuk Pemerintah Daerah (2014, Rosda Bandung) 7. Sistem Akuntansi Akrual Pemerintah Daerah Berpedoman SAP Berbasis Akrual (2015, PPM Jakarta).
RUANG LINGKUP
PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH
RUANG LINGKUP
DASAR ATURAN
1. Urusan Pemerintahan
UU No. 23 Thn 2014PP No. 38 Thn 2007
2. DPRD dan Kepala Daerah
UU No. 17 Thn 2014, UU No. 1 Thn 2015, PP No.16 Thn 20103. Kelembagaan /Organisasi Perangkat
Daerah
UU No. 5 Thn 2014, Perpres No. 81 Thn 2010, PP No. 41 Thn 2007, Permendagri 57
Thn 2007, Permendagri No. 64 Thn 2007
4. SDM/Personil Daerah
UU No. 5 Thn 2014, UU No.43 Thn 1999 Pengganti UU No. 8 Thn 19745. Keuangan Daerah
UU 17 Thn 2003 . UU No. 1 Thn 2004, UU No. 33 Thn 2004, PP No. 71 Thn 2010, Permendagri 13 Thn 2006 , Permendagri No. 59 Thn 2007, Permendagri 64 Thn 2013,
6. Pelayanan Umum / Public Services
UU No. 25 Thn 2009, PP No 96 Thn 2012Permendagri No. 35 Thn 2010.
7. Kependudukan
UU N0. 23 Thn 2006, UU No. 24 Thn 2013, Permendagri No. 34 thn 2014.8. Pembinaan Pengawasan
PP No. 79 Tahun 2005 4UU No. 32/2004
Tujuan Otonomi DaerahMempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui:
Peningkatan pelayanan
umum, pemberdayaan dan
peranserta masyarakat;
serta Peningkatan daya
saing daerah dengan
memperhatikan prinsip:
demokrasi, pemerataan,
keadilan, keistimewaan dan kekhususan suatu daerah dalam sistem NKRI
(Ps. 2 ayat (3) UU No.32/2004 Daya Saing Daerah Pelayanan Publik Kesejahteraan masyarakat Pelayanan Penunjang
Seni Budaya & OR
Kes. Sosial Kes. Ekonomi Iklim Berinvestasi Fasilitas / infra struktur Kemampuan Ekonomi Daerah
PDRB Perkapita, laju inflasi, Pertumbuhan Ekonomi, Ketimpangan kemakmuran, Ktimpangan regional Pendidikan, Kesehatan, Kepemilikan tanah, Kesempatan Kerja, Kemiskinan, kriminalitas
Pendidikan, Kesehatan, PU, Tata ruang, LH,
Sarana/Prasarana, Perhubungan
Penanaman modal, KUKM, Kependudukan/capil, ketenagakerjaan, pertanahan, KB/KS, Perpustakaan, dll Keamanan, kemudahan perijinan, pengenaan pajak/retrib daerah, dll Tingkat konsumsi masy, Nilai tukar petani, produktivitas daerah,
Aksesibiltas daerah, penataan wilayah, fas. Bank/nonbank, listrik, telepon, restoran, penginapan
Keberhasilan Dinilai dengan
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA Pelayanan Dasar S D M Organisasi/event Kebudayaan dan Olahraga Kualitas TK, tingkat
ASPEK
FOKUS
INDIKATO
R
KERANGKA HUBUNGAN
ANTARA
EKPPD DENGAN EKPOD
6 Tujuan OTONOMI DAERAH
LPPD
Pengambil Kebijakan 13 Aspek Pelaksana Kebijakan 9 Aspek PRESTASI EKPPD • SANGAT TINGGI • TINGGI • SEDANG • RENDAH 1.Peningkatan Kesra 2.Pelayanan Publik 3.Daya Saing Daerah LPPD • Dasar Hukum • Gambaran Umum • RPJMD • Ur. Desent • Ur. Wajib • Ur. Pilihan • TP • PUM ASPEK YANG DINILAIEKPPD
EKPOD
HAPUS GABUNG (3 tahun berturut-turut)1. KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM DAERAH
2. KESELARASAN DAN EFEKTIVITAS HUB ANT PEM DAERAH & PEMERINTAH 3. KESELARASAN ANT KEBIJAKAN PEM. DAERAH DG PEMERINTAH
4. EFEKTIVITAS HUB ANT PEM DAERAH & DPRD
5. EFEKTIVITAS PROSES PENGAMBIL KEPUTUSAN OLEH DPRD
6. EFEKTIVITAS PROSES PENGAMBIL KEPUTUSAN OLEH KDH BERSERTA TINJUT PELAKSANAAN
7. KETAATAN PELAKS PENYELENGG PEM. DAERAH PADA PER UU
8. INTENSITAS DAN EFEKTIVITAS PROSES KONSULTASI PUBLIK ANT PEMDA & MASY
9. TRANSPARANSI DLM PEMANFAATAN ALOKASI PENENYERAPAN DAU, DAK & BAGI HASIL 10. INTENSITAS, EFEKTIVITAS DAN TRANSPARANSI PUNGUTAN PAD & PINJAMAN/OBLIGASI DRH
11. EFEKTIVITAS PERENCANAAN, PENYUSUNAN PENGAWASAN APBD 12. PENGELOLAAN POTENSI DAERAH DAN TEROBOSAN INOVASI BARU 13. TEROBOSAN INOVASI BARU
8
3. TINGKAT CAPAIAN SPM
2. KETAATAN THD PERATURAN / UU
4. PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH 5. PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH 6. PERENC PEMBANGUNAN DAERAH
7. PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH 8. PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH 1. KEBIJAKAN TEKNIS PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN
9. FASILITASI THD PARTISIPASI MASYARAKAT
2003 2004 2005 2006-2007 OTDA UU 22/99 UU 25/99 PP 105/00 PP 108/00 PP 24/2005 PP 54/2005 PP 55/2005 PP 56/2005 PP 57/2005 PP 58/2005 1999-2002
PROSES PERKEMBANGAN KEBIJAKAN
KEUANGAN DAERAH
Kepmendagri 29/02 Penerapan Kepmendagri 29/02 UU 17/03 UU 1/2004 UU 15/2004 UUD 25/05 UU 32/04 UU 33/04 Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 Permendagri Nomor 59 Tahun 2007PROSES PERKEMBANGAN
KEBIJAKAN KEUANGAN
PEMERINTAH PUSAT/DAERAH
SKEMA PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
1. PERTANGGUNG JAWABAN KEUANGAN - UU Nomor 17/2003 - UU Nomor 1/2004 - UU Nomor 25/2005 - UU Nomor 32/2005 - UU Nomor 33/2005 - Dan Aturan Lainnya2. PERTANGGUNG JAWABAN KINERJA - Inpres No. 7/1999 - SK Kepala LAN No 239/1X/6/8/2003 - UU No.25/2004 - SE Mendagri. No. 050/20220/SJ. SAKD RASK/RKA RENSTRA APBD DASK/DPA SAKIP RENJA PROSES LAKIP Laporan Pertanggungjawaban Keuangan RPJP INDIKATOR KINERJA LPJ SPJ SPMU SPD
Panitia Anggaran dan DPRD
1. Lap. Realisasi APBD 2. Neraca
3. Lap. Arus Kas
4. Catatan atas Lap Keu 5. Lap. Keu PD
SP2D SPP
SKPD
PEMDA RPJM RKP
Tingginya KKN
Belum
maksimalnya
Kinerja
PERMASALAHAN PENYELENGGARAAN
PEMERINTAH DAERAH
• Daya serap
anggaran yang
rendah
• Akuntabiltas
Terhambatnya Pelaksanaan Urusan Pemerintah Daerah
Permasalahan
Penyelenggaraan
Pemerintah
Permasalahan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah
UMUM
Tingginya KKN Belum maksimalnya Kinerja Daya serap anggaran yang rendah Belum akuntabilitasKHUSUS
• Yang telah memperoleh Opini WTP Propinsi 18% Kabupaten 4% Kota 13%Tujuan Otonomi Daerah :
1. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat 2. Meningkatnya Pelayanan Publik
3. Meningkatnya daya saing daerah
Penyelenggaraan urusan Wajib & Pilihan yang
tidak optimal 10 Strategi memperoleh WTP Memperoleh WTP RENSTRA NASIONAL (Target WTP 60%)
Good Governance & Clean Goverment
Instrumen Membuat keputusan Harapan Masyarakat agar
1. Komitmen Pimpinan/Membuat Fakta Intregritas
2. Membentuk
Tim
3. Membuat
Rencana Aksi
4. Menyiapkan
Anggaran
5. Rancang SPI
9. Optimalisasi
Peran APIP
7. Dukungan IT
yang Memadai
8. Peningkatan
Kualitas SDM
6. Perbaikan SAK & SIMBADA/SIMDA
10.Monitoring &
Evaluasi
Siklus Pengelolaan Keuangan Daerah
14
Perencanaan
Pelaksanaan
Penatausahaan
Pertgjwban
Pemeriksaan
RPJMD RKPD KUA/PPAS Nota Kesepakatan Pedoman Penyusunan RKA-SKPD RKA-SKPD RAPBD Evaluasi Raperda APBD oleh Gubernur/ Mendagri Rancangan DPA-SKPD DPA-SKPD Verifikasi Laporan Realisasi Semester Pertama Perubahan APBD Penatausahaan Belanja • Penerbitan SPM-UP,
SPM-GU, SPM-TU dan SPM-LS oleh Kepala SKPD • Penerbitan SP2D oleh PPKD Penatausahaan Pendapatan Kekayaan dan Kewajiban daerah • Kas Umum • Piutang • Investasi • Barang • Dana Cadangan • Utang Akuntansi Keuangan Daerah Laporan Keuangan Pemerintah Daerah • LRA • Neraca • Lap. Arus Kas • CaLK Laporan Keuangan diperiksa oleh BPK Raperda Pertanggung-jawaban APBD
APBD
• Bendahara penerimaan wajib menyetor penerimaannya ke rekening kas umum daerah selambat-lambatnya 1 hari kerjaPenatausahaan Pembiayaan • Dilakukan oleh PPKD Pelaksanaan APBD Pendapatan Belanja Pembiayaan Disusun Sesuai SAP
KEKUASAAN PENGELOLAAN
KEUANGAN DAERAH
KEPALA DAERAH
(PEMEGANG KEKUASAAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH)
SEKRETARIS DAERAH
(KOORDINATOR PENGELOLA KEUANGAN DAERAH)
PENGGUNA ANGGARAN (KEPALA SKPD) PPKD Selaku BUD (KEPALA BPKAD)
KUASA BUD
KUASA PA
BENDAHARA
STUKTUR PENGELOLA
KEUANGAN SKPD
PENGGUNA ANGGARAN/BARANG
(KEPALA SKPD)
KUASA PENGGUNA ANGGARAN (Kabid n1) KUASA PENGGUNA ANGGARAN (Kabid n) KUASA PENGGUNA ANGGARAN (Sekretaris) BENDAHARA PENERIMAAN/ PENGELUARAN PPTK PPTK PPK - SKPD Pembantu Bendahara1. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan;
2. Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan; 3. Menyiapkan dokumen anggaran atas beban
pengeluaran pelaksanaan kegiatan
1. Menyiapkan SPM 2. Memverifikasi SPJ 3. Melaksanakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Membantu Bendahara Penerimaan & Bendahara Pengeluaran:
• Membuat dokumen • Mencatat pembukuan • Gaji
BENDAHARA
PPKD selaku BUD PENGGUNA
ANGGARAN BENDAHARA PENERIMAAN BENDAHARA PENGELUARAN 1. STS 2. RPH 3. SPJ - PDPT 1. SPP – UP/GU/TU/LS 2. BUKU2 3. SPJ-BELANJA HUBUNGAN
PEJABAT PENATAUSAHAAN KEUANGAN
SKPD
(PPK-SKPD)
PENGGUNA
ANGGARAN
PPK – SKPD
(SEKRETARIS/TATA USAHA/KEUANGAN)
PENYIMPANAN SPM VERIFIKASI SPJ AKUNTANSI& PELAPORAN KEUANGANPEJABAT PENGELOLA KEUANGAN DAERAH
BENDAHARA UMUM DAERAH/
KUASA BENDAHARA UMUM DAERAH
PPKD Selaku BUD
(Kepala BPKAD/Biro/Bagian Keuangan)
BIDANG PENDAPATAN BIDANG ANGGARAN BIDANG AKUNTANSI BIDANG ASET BIDANG INVESTASI KUASA BUD BIDANG PERBENDAHARAAN • Memungut Pendapatan • Mengelola Pendapatan • Memverifikasi pendapatan dari Bendahara • Menyusun APBD dan Perubahan APBD • Mengesahkan DPA SKPD • Mengelola Aset Daerah • Mengelola Investasi Daerah • Melaksanakan Akuntansi • Menyusun Laporan Keuangan Pemda • Menyusun Laporan SEKRETARIS PPK - SKPD
KUASA BENDAHARA UMUM DAERAH
KUASA BENDAHARA UMUM DAERAH
(BIDANG PERBENDAHARAAN)
URUSAN PENERIMAAN URUSAN PENGELUARAN URUSAN PELAPORAN URUSAN TATA USAHA Menerima, menyimpan Uang daerah 1. Menyiapkan SPD 2. Menerbitkan SP2D 3. Membayar• Menyiapkan Anggaran Kas • Menyusun Laporan Arus
Kas
• Memantau Pelaksanaan APBD
1. Urusan Tata Usaha Internal
PENATAUSAHAAN KEUDA
1. Penatausahaan pada SKPD:
•
Prosedur Penatausahaan Bendahara Penerimaan
•
Prosedur Penatausahaan Bendahara Pengeluaran:
1. Mekanisme Uang Persediaan/Ganti Uang/Tambahan
Uang (UP/GU/TU)
2. Mekanisme Pembebanan Langsung (LS)
2. Penatausahaan pada SKPKD
•
Prosedur Penatausahaan Penerimaan Kas
•
Prosedur Penatausahaan Pengeluaran Kas:
1. Mekanisme Uang Persediaan/Ganti Uang/Tambahan
Uang (UP/GU/TU)
DOKUMEN POKOK
PENGANGGARAN DAERAH
RPJMD/R KPDKUA
PPAS
RKA-SKPDRAPBD
PERDAAPBD
Penjabaran APBDDKA-SKPD
ANGGARAN
KAS
EVALUASI
DOKUMEN POKOK
PELAKSANAAN ANGGARAN
SPD
SPP-LS SPP-UP SPP-GU SPP-TU SPM-LS SPM-UP SPM-GU SPM-TU SP2D SP2D SPJSPP
• SPP – Uang Persediaan (SPP-UP)
• SPP – Ganti Uang (SPP-GU)
• SPP – Tambahan Uang (SPP-TU)
• SPP – Langsung (SPP – LS)
KELENGKAPAN DOKUMEN
SPP
•
Kelengkapan Dokumen SPP – UP
• Surat Pengantar SPP – UP • Ringkasan SPP – UP • Rincian SPP – UP • Salinan SPD• Draft Surat Pernyataan Pengguna Anggaran yang menyatakan bahwa TIdak Boleh Digunakan Selain UP
• dll
•
Kelengkapan Dokumen SPP – GU
• Surat Pengantar SPP – GU • Ringkasan SPP – GU • Rincian SPP – GU • Salinan SPD• Surat Pengesahan Pertanggungjawaban (SPJ)
• Draft Surat Pernyataan Pengguna Anggaran yang menyatakan bahwa Tidak Boleh Digunakan Selain GU
KELENGKAPAN DOKUMEN
SPP
•
Kelengkapan Dokumen SPP – TU
• Surat Pengantar SPP – TU • Ringkasan SPP – TU • Rincian SPP – TU • Salinan SPD• Draft Surat Pernyataan Pengguna Anggaran yang menyatakan bahwa Tidak Boleh Digunakan Selain TU
• Dll
Karakteristik SPP-TU
1.
Digunakan untuk Kegiatan yang Mendesak
2.
Besaran Nilai Rupiah berdasarkan pada Periode/Bulan
Permintaan
3.
Harus Habis Digunakan pada Periode/Bulan Permintaan
4.
Jika Tambahan Uang TIdak Habis Digunakan maka Harus
• Kelengkapan Dokumen SPP – LS Pembayaran
Gaji dan Tunjangan
• Surat Pengantar SPP – LS
• Ringkasan SPP – LS
• Rincian SPP – LS
• Lampiran SPP – LS Pembayaran Gaji dan Tunjangan a.l.
Daftar pembayaran gaji induk/gaji susulan/kekurangan
gaji
SK CPNS/SK PNS/SK Kenaikan Pangkat/SK Jabatan’
Daftar Keluarga (KP4)/Surat Nikah/Akte Kelahiran
Surat Pindah/Surat Kematian
SSP PPh Pasal 21
dll
Kelengkapan digunakan sesuai peruntukannya
KELENGKAPAN DOKUMEN
SPP
• Kelengkapan Dokumen SPP – LS Pengadaan Barang dan
Jasa
• Surat Pengantar SPP – LS
• Ringkasan SPP – LS
• Rincian SPP – LS
• Lampiran SPP – LS Pengadaan Barang dan Jasa a.l.
Salinan surat rekomendasi SKPD teknis terkait SSP disertai faktur pajak (PPN dan PPh)
Surat perjanjian kerjasama/kontrak
Berita acara penyelesaian pekerjaan/Serah Terima Kwitansi bermaterai/nota/faktur
Surat jaminan bank atau yang dipersamakan Berita acara pemeriksaan
Surat pemberitahuan potongan denda keterlambatan Pekerjaan Foto/buku/dokumentasi kemajuan/penyelesaian pekerjaan Dokumen lain yang dipersyaratkan
dll
KELENGKAPAN DOKUMEN
SPP
SPM
• SPM – Uang Persediaan (SPM-UP)
• SPM – Ganti Uang (SPM-GU)
• SPM – Tambahan Uang (SPMP-TU)
• SPM – Langsung (SPM – LS)
Diterbitkan paling lambat 2 hari sejak Diterima SPP
Dikembalikan paling lambat 1 hari sejak Diterima SPP
Matriks
Dokumen SPP dan SPM dengan Tupoksi
Fungsi / Tugas
PPTK
Bendahara
Pengeluaran
PPK-SKPD PA/KPA
1. Penyiapan SPP-UP - -
2. Penyiapan SPP-GU - -
3. Penyiapan SPP-TU - -
4. Penyiapan SPP-LS
5. Pengesahan SPP-UP/GU/TU & LS - - -
6. Persetujuan SPP-UP/GU/TU & LS - - -
SP2D
1. Dapat dicairkan pada Bank yang telah
ditunjuk
2. Bukan Alat Pembayaran
3. Dapat diterbitkan jika:
Pengeluaran yang diminta tidak melampaui pagu
anggaran yang tersedia; dan/atau
Didukung dengan kelengkapan dokumen sesuai
dengan ketentuan perundang - undangan
4. Diterbitkan paling lambat 2 hari sejak
Diterima SPM
5. Dikembalikan paling lambat 1 hari sejak
Diterima SPM
PROSES PENCAIRAN DAN
PEMBAYARAN LS
PEJABAT PENGGUNA ANGGARAN/KUASAPPK - SKPD
BENDAHARA PENGELUARAN (SPP-LS)PPTK
(menyiapkan dokumen)BANK
KUASA
BUD
FIHAK
III
SPM
SP2D
UANG
Tagihan dan Laporan KegiatanPROSES PENCAIRAN DAN
PEMBAYARAN UP/GU/TU
PEJABAT PENGGUNA ANGGARAN/KUASAPPK - SKPD
BENDAHARA PENGELUARANKUASA
BUD
BANK
SP2D
SPM – UP/GU/TU SPP – UP/GU/TU UANGPELAKSANAAN DAN
PENATAUSAHAAN
NO
URAIAN
KETERANGAN
1
Memberi persetujuan pengesahan DPA-SKPD SEKDA2
Mengesahkan DPA-SKPD dan Anggaran Kas PPKD3
Menerbitkan SKPD PPKD SELAKU BUD4
Menerima dan menyetor penerimaan SKPD BENDAHARA PENERIMAAN5
Penyiapan dokumen SPP-LS PPTK6
Pengajuan SPP-UP/GU/TU/LS (sistem UYHD) BENDAHARA PENGELUARAN7
Pengajuan SPM-UP/GU/TU/LS KEPALA SKPD8
Menerbitkan SP2D KUASA BUDPENATAUSAHAAN DI PPK-SKPD & PPKD (AKUNTANSI)
Dokumen
Catatan
Laporan
SP2D-LS & SPJ Buku Pembantu Kertas Kerja • Bukti Penerimaan Kas •Bukti Pengeluaran Kas •Bukti Memorial Kumpulan Rekening (Ringkasan dan Rincian) • Buku Jurnal Penerimaan Kas •Buku Jurnal Pengeluaran Kas
•Buku Jurnal Umum
• Laporan Realisasi Anggaran
•Laporan Arus Kas
•Neraca Daerah
•Catatan Atas Laporan Keuangan Kebijakan Akuntansi Pencatatan & Penggolongan Peringkasan Buku Besar Buku Jurnal Laporan Keuangan Pelaporan