• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESA HANURA PEMERINTAH KABUPATEN PESAWARAN. PERATURAN KEPALA DESA HANURA NOMOR : 1 Tahun 2015 TENTANG SUMBER PENDAPATAN ASLI DESA HANURA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DESA HANURA PEMERINTAH KABUPATEN PESAWARAN. PERATURAN KEPALA DESA HANURA NOMOR : 1 Tahun 2015 TENTANG SUMBER PENDAPATAN ASLI DESA HANURA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1

DESA HANURA

PEMERINTAH KABUPATEN PESAWARAN

PERATURAN KEPALA DESA HANURA

NOMOR : 1 Tahun 2015

TENTANG

SUMBER PENDAPATAN ASLI DESA HANURA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA HANURA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan dan pelayanan masyarakat di Desa Hanura, maka perlu menetapkan Sumber Pendapatan Asli Desa Hanura ;

b. bahwa untuk maksud tersebut pada huruf (a) maka perlu diatur dan ditetapkan dengan Peraturan Kepala Desa ;

Mengingat : 1. Undang-Undang nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851) ;

2. Undang Undang Nomor 28 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4247);

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Nomor 4844);

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2007 Tentang Pembentukan Kabupaten Pesawaran di Provinsi Lampung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4749);

(2)

2

Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20012 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

7. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495) ;

8. Peraturan Pemerintah Republik Indnesia Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539) ;

9. Peraturan Daerah Kabupaten Pesawaran Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Urusan Pemerintah Kabupaten Pesawaran (Lembaran Daerah Kabupaten Pesawarn Tahun 2008 Nomor 01, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pesawaran Nomor 01);

10. Peraturan Daerah kabupaten Pesawaran Nomor 3 tahun 2012 Tentang Retribusi Perizinan Tertentu (Lembaran Daerah Kabupaten Pesawarn Tahun 2012 Nomor 03)

KEPALA DESA HANURA

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN KEPALA DESA HANURA KECAMATAN TELUK PANDAN KABUPATEN PESAWARAN TENTANG SUMBER PENDAPATAN ASLI DESA

PASAL 1

Jenis Sumber Pendapatan Asli Desa Hanura antara lain sebagai berikut : a. Hasil Usaha Desa yang syah

b. Hasil Pengelolaan Kekayaan Desa c. Hasil Swadaya dan Partisipasi d. Hasil Gotong Royong

(3)

3

PASAL 2

Jenis Sumber Pendapatan Desa yang bersumber dari dari Hasil Usaha Desa yang syah sebagaimana dimaksud pasal 1 huruf (a) adalah sebagaimana terlampir dalam

Peraturan Kepala Desa ini yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Peraturan Kepala Desa ini.

PASAL 3

Jenis hasil pengelolaan kekayaan desa sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf (b) anatara lain :

1. Hasil Pengelolaan Tanah Kas Desa - Sewa Tanah Pasar Desa

- Lapangan Desa 2. Pasar desa 3. Bangunan desa - Balai Desa

4. Pungutan Parkir Dan Retribusi Usaha/Perdagangan 5. Lain-lain kekayaan milik desa yang syah

PASAL 4

Jenis hasil swadaya dan partisipasi masyarakat sebagaimana dimaksud pada pasal 1 huruf (c) antara lain :

a. Iuran Swadaya tahunan Desa

b. Iuran swadaya pembangunan fisik dlingkungan RT.

PASAL 5

Besaran pendapatan asli desa yang bersumber dari swadaya dan partisipasi masyarakat sebagaimana dimaksud pasal 4 huruf (a), antara lain :

1. Iuran swadaya dipungut Per kepala Keluaraga yang besaran nilainya ditetapkan oleh Keputusan Kepala Desa setiap tahunya, dan dapat dibayar secara bulanan atau tahunan

2. Iuran dilingkungan RT dipungut oleh RT dan digunakan untuk lingkungan RT yang besaranya ditentukan oleh masing-masing RT

PASAL 6

Besaran pendapatan asli desa yang bersumber dari swadaya dan partisipasi masyarakat sebagaimana dimaksud pasal 4 huruf (b), antara lain :

(4)

4

/Tahun dan maksimal Rp. 100.000,-/Tahun melalui musyawarah dan mufakat RT

2. Penetapan besaran / nominal iuran melabihi nilai ketentuan maksimal (Rp. 100.000,-/Tahun) harus mendapatkan persetujuan dari Kepala Desa.

PASAL 7

Jenis hasil gotong royong sebagaimana dimaksud pada pasal 1 huruf (d) adalah berupa tenaga kerja bakti/kerigan (HOK) yang diuangkan disesuaikan dengan standar umum HOK.

PASAL 8

Jenis pendapatan asli desa yang bersumber dari lain-lain pendapatan asli desa yang syah, antara lain sewa tempat / selter jajanan/kuliner di Pasar Amper

PASAL 9

Sumber Pendapatan Asli Desa yang berasal dari pungutan-pungutan, iuran dan lainya dilaksanakan oleh Pemerintah Desa dan petugas lain yang ditugaskan.

PASAL 10

Perencanaan, pengalokasian, penggunaan dan pengurusan Sumber Pendapatan Asli Desa ini diatur dan ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes)

PASAL 11

Hal-hal lain mengenai Sumber Pendapatan Asli Desa (PAD) Desa Hanura yang belum ditetapkan beserta dengan pelaksanaannya sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan Kepala Desa ini dan peraturan perundang-undangan lainnya akan diatur dan ditetapkan oleh Keputusan Kepala Desa.

PASAL 11

Besaran Iuran, Pungutan maupun Retribusi sebagaimana pasal 1 pada ayat a,b,c,d, dan e akan ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Desa Hanura

PASAL 12

Peraturan Kepala Desa Desa tentang Sumber Pendapatan Asli Desa (PAD) ini berlaku untuk Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2015.

(5)

5

PASAL 13

Dengan diterbitkanya Peraturan ini maka Peraturan Kepala Desa Hanura Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran Nomor 01 Tahun 2013 dinyatakan tidak berlaku

lagi

PASAL 14

Peraturan Kepala Desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, apabila terjadi kekeliruan maka akan dilakukan perubahan penetapan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Diundangkan di : HANURA

Pada Tanggal : 12 FEBRUARI 2014 SKRETARIS DESA HANURA

dto

AGUS GUNTORO

Lembaran Desa Hanura Tahun 2015 Nomor 2

Ditetapkan di : HANURA

Pada Tanggal : 12 FEBRUARI 2015

KEPALA DESA HANURA

dto

(6)

6

PENDAPATAN ASLI DESA HANURAYANG BERASAL DARI HASIL USAHA DESA

NO JENIS HASIL USAHA DESA KETETAPAN BIAYA (Rp)

I. IURAN DAN URUNAN

Iuran Swadaya Desa 6000,- /Th// KK Iuran swaday RT 12.000-100.000/Th/KK II. PUNGUTAN PERDAGANGAN DAN USAHA

Huller / Penggilingan Padi 100.000,- / tahun Panglong 100.000,- / tahun Percetakan & Foto Copi 100.000,- /tahun Toko & Pedagang retail 50.000,- / Tahun Pangkalan L P G 150.000,-/ tahun Pengusaha angkutan mobil 200.000,-/ tahun Pengusaha tratag 150.000,-/ tahun Industri Rumah Tangga 50.000,-/ tahun Perbengkelan 75.000,- / tahun

TV Kabel 150.000,- / tahun

Toko Material & bahan Bangunan 150.000,- / tahun Wartel / Warnet 100.000,-/ tahun Pengrajin Kayu 100.000,-/ tahun CV/Waralaba/Koperasi 300.000,-/ tahun Peternakan/Penggemukan Sapi 300.000,-/ tahun Peternakan Ayam 300.000,-/ tahun

Hasil Bumi 200.000,-/ tahun

III. PUNGUTAN ADMINISTRASI PERTANAHAN 1.Surat Jual Beli Tanah

- 2,5% Penjual X Jumlah Transaksi - 2,5% Pembeli X Jumlah Transaksi

- Menyesuaikan Nilai transaksi

IV. PUNGUTAN RETRIBUSI

Retribusi Kebersihan 15.000,-/ bulan Retribusi Parkir Kendaraan Roda Dua 2000,-/ kendaraan Retribusi Parkir Kendaraan Roda 4 5000,-/ kendaraan Retribusi Angkutan Umum 2000,-/ kendaraan Retribusi Iklan Reklame 500.000,-/ tahun Retribusi Bangunan Telekomonikasi/PTS 750.000,-/ tahun Retribusi Bangunan Kontrakan 50.000,-/ pintu/kamar Retribusi WC Umum 1000,-/ orang sekali masuk V. PUNGUTAN YANG BERSUMBER DARI HASIL KEKAYAAN

DESA

Sewa Guna Tanah Desa 10.000,-/ meter/tahun Sewa Bangunan Milik Desa 350.000,-/ sekali pakai Sewa Lapangan 300.000,-/ hari/sekali pakai Sewa Gedung Balai Desa :

- Untuk resepsi Pernikahan, khitanan, dan lain lain - Untuk Kegiatan Promo, bazaar dan kegiatan komersial - Untuk Kegiatan Pertemuan Instansi Pemerintah - Untuk Kegiatan Partai Politik

- Untuk Kegiatan Kepemudaan, Ormas dan sejenisnya

750.000,-/ hari 500.000,-/ hari 400.000,-/ hari 500.000,-/ hari 350.000,-/ hari

KEPALA DESA HANURA

dto

CHODRI CAHYADI

LAMPIRAN I : Peraturan Kepala Desa Hanura Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran

Nomor : 1

Referensi

Dokumen terkait

Demikian juga dengan ukuran perusahaan yang tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan melalui kebijakan dividen, hal ini terjadi karena umumnya perusahaan besar juga memerlukan

2.) Dalam proses instalasi kabel jaringan fiber optic diperlukan beberapa alat khusus yang untuk saat ini memang masih sangat mahal. 3.) Mengingat kabel jaringan

Organisasi Internasional dan Organisasi lokal tersebut melakukan banyak cara untuk menjadi meditor antara Pemerintah RI-GAM, melalui perundingan gencatan senjata,

Tetraparese adalah kelumpuhan/kelemahan yang disebabkan oleh penyakit atau trauma pada manusia yang menyebabkan hilangnya sebagian fungsi motorik pada keempat anggota gerak,

Menyetujui pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris atas rekomendasi Komite Audit untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Independen yang terdaftar di Otoritas Jasa

Hasil bobot antar perspektif menunjukkan bahwa perspektif Finansial (0.3636) lebih besar dibanding dengan perspektif Proses Bisnis (0.2726), perspektif Tumbuh dan Belajar (0.1819),

Lidah Buaya(Aloe vera.L) sebagai salah satu tanaman obat tradisional Indonesia, yang kaya akan antioksidan alami, mempunyai manfaat sebagai penurun kadar glukosa di dalam

Di sisi lain, kegiatan penambangan pasir yang dilakukan oleh PT Pasir di pesisir bagian timur Desa Limbung (Lengkuk) perlu menjadi perhatian bersama agar tidak terjadi degradasi