• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan kinerja. DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BANYUASIN tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan kinerja. DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BANYUASIN tahun 2016"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan kinerja

DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA

(2)

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, kami sampaikan Puji Syukur kepada Allah SWT, atas berkah dan rahmat-Nya, Laporan Kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin Tahun 2016 ini dapat diselesaikan.

Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin Tahun 2016 ini untuk memenuhi Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini merupakan Laporan Penyelenggaraan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin Tahun 2016 dalam memenuhi kewajiban pertanggungjawaban keberhasilan dan kegagalan organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan sesuai dengan Visi dan Misi yang terdapat dalam Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin Tahun 20014-2018..

Kami menyadari Laporan Kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin Tahun 2016 ini masih terdapat keterbatasan, untuk itu saran perbaikan dari semua pihak sangat kami harapkan guna kesempurnaan pada masa-masa yang akan datang berdasarkan kesadaran, komitmen dan ketulusan serta keinginan yang terbaik bagi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin.

Harapan kami, laporan ini dapat menjadi media pertanggungjawaban kinerja serta peningkatan kinerja di masa mendatang bagi seluruh pejabat dan staf di lingkungan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin. Demikian kiranya, untuk dapat dimaklumi dan terima kasih.

Pangkalan Balai, Desember 2016 KEPALA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BANYUASIN

H. SUPRIADI ,SE, M.STr

PEMBINA UTAMA MUDA / IV c NIP.19620509 198202 1 001

(3)

DAFTAR ISI

HAL

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

IKHTISAR EKSEKUTIF ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.

GAMBARAN UMUM ... 1

B.

KEWENANGAN, TUGAS POKOK DAN STRUKTUR ORGANISASI 1

C.

DATA KEPEGAWAIAN... 8

D.

ISU STRATEGIS BIDANG PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA ... 10

E.

DASAR HUKUM... 11

F.

MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA DISHUB KOMINFO KABUPATEN BANYUASIN ... 13

G.

RUANG LINGKUP PELAPORAN ... 13

H.

SISTEMATIKA PELAPORAN ... 14

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ... 16

A.

RENCANA STRATEGIS 2014 – 2018 ... 16

B.

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 ... 28

C.

INDIKATOR KINERJA UTAMA ... 30

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 33

A.

CAPAIAN KINERJA ORGANISASI... 35

B.

AKUNTABILITAS KEUANGAN ... 51

C.

TINDAK LANJUT EVALUASI SEBELUMNYA... 54

BAB IV PENUTUP ... 56

A.

KESIMPULAN ... 56

B.

SARAN ... 59 LAMPIRAN 60

-

PERJANJIAN KINERJA 61

-

RENCANA STRATEGIS 63

-

PENGUKURAN KINERJA 72

(4)

iv

-

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) 73

RINGKASAN EKSEKUTIF

Rencana Strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin 2014-2018 menetapkan bahwa tujuan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin adalah 1) Terwujudnya peningkatan pembangunan infrastruktur transportasi, komunikasi, dan informatika; 2) Menggerakkan dan memfasilitasi tumbuhnya kegiatan ekonomi produktif baru di tengah masyarakat dengan tetap mengedepankan prinsip pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan; 3) Terwujudnya penyelenggaraan transportasi, komunikasi dan informatika yang efektif dan efisien; 4) Terwujudnya peningkatan layanan transportasi, komunikasi dan informatika yang berdaya saing; 5) Terwujudnya peningkatan manajemen perhubungan, komunikasi dan informatika yang profesional. Sasaran Strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin adalah 1)Tersedianya infrastruktur transportasi darat, laut dan penyeberangan yang memadai; 2) Meningkatnya Insfratruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi; 3) Meningkatkan Pelayanan Jasa Transportasi Darat, Laut dan Penyeberangan; 4) Meningkatnya Pelayanan Publik dan Administrasi perkantoran yang prima; 5) Meningkatnya peningkatan sarana dan prasarana Aparatur; 6) Meningkatnya disiplin aparatur; 7) Meningkatnya kapasitas dan sumber daya aparatur; 8) Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Manusia di Bidang Transportasi Darat, Laut, Penyeberangan, Pos dan Telekomunikasi, Teknologi Informasi dan Komunikasi

Terkait dengan Laporan Kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin Tahun 2016, pengukuran kinerja dilakukan terhadap sasaran (1), (2), (3) dan (4). Persentase rata-rata capaian kinerja untuk sasaran (1) adalah 106,25%,Persentase rata-rata capaian kinerja untuk sasaran (2) adalah 84,09% Persentase rata capaian kinerja untuk sasaran (3) adalah 97,30% Persentase rata-rata capaian kinerja untuk sasaran (4) adalah 100%. Berdasarkan angka persentase capaian kinerja dan akuntabilitas keuangan, Dishub Kominfo Kabupaten Banyuasin dapat dinilai berhasil dan berkinerja baik sesuai target.

Pengukuran Kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin dilakukan dengan membandingkan antara Rencana Kinerja (Performance Plan) dengan Realisasi Kinerja (Performance Result) yang dicapai oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin . Selisih antara Performance Plan dengan Performance Result merupakan kesenjangan kinerja (Performance Gap). Selanjutnya dilakukan analisis tentang penyebab terjadinya kesenjangan kinerja ini serta tindakan koreksi yang diperlukan guna perbaikan di masa yang mendatang. Metode pengukuran ini berguna kepada pihak-pihak eksternal tentang pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran, tujuan yang telah ditetapkan untuk mewujudkan Visi, Misi Organisasi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin.

Secara umum Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin merupakan Unsur Pelaksana Pemerintah Daerah di Bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika yang berdasarkan Keputusan Bupati Nomor 56 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin, serta mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintah Kabupaten di bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika berdasarkan azas

(5)

otonomi dan tugas pembantuan. Dari 14 program mencakup 35 kegiatan program yang dilaksanakan telah dapat terlaksana dengan baik

(6)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM DISHUB KOMINFO KABUPATEN BANYUASIN

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin merupakan Unsur SKPD Pemerintah Kabupaten Banyuasin yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin dibentuk berdasarkan Keputusan Bupati Nomor 56 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin bahwa Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin merupakan Unsur Pelaksana Otonomi Daerah di Bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.

B. Kewenangan, Tugas Pokok dan Struktur Organisasi

• Kewenangan

Kewenangan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin melaksanakan urusan Pemerintah Kabupaten di bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan.

• Tugas Pokok

Untuk menyelenggarakan kewenangan tersebut Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintah Kabupaten di bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan.

a. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan Urusan Umum, Perlengkapan, Kepegawaian, Keuangan, Ketatausahaan dan Kearsipan.

Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretariat mempunyai fungsi :

(1) Mengkoordinir penyusunan program dan penyelenggaraan tugas-tugas bidang secara terpadu;

(2) Pengelolaan urusan umum dan perlengkapan; (3) Pengelolaan administrasi kepegawaian

(4) Pengelolaan administrasi keuangan.

(5) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(7)

(1) Sub Bagian Umum dan Perlengkapan

Sub Bagian Umum dan Perlengkapan mempunyai tugas mengurus surat menyurat, pengelolaan arsip, urusan rumah tangga dinas, perlengkapan dan kegiatan hubungan masyarakat dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya .

(2) Sub Bagian Kepegawaian

Sub Bagian Kepegawaian tugas melakukan urusan pengelolaan kepegawaian perencanaan kebutuhan, pendataan, pembinaan dan mutasi pegawai dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melakukan urusan pengelolaan keuangan, penyusunan keuangan, verifikasi, pelaporan anggaran dan penyusunan PAD dari sektor Perhubungan, Komunikasi dan Informatika serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.

b. Bidang Perencanaan dan Program

Bidang Perencanaan dan Program mempunyai tugas mengkoordinir semua kegiatan, Pengelolaan Data dan Penyusunan Rencana Program Kegiatan Rutin dan Pembangunan, serta Pemantauan dan Pengendalian Pembangunan, Penyusunan Laporan Bulanan, Triwulanan dan Tahunan, Penyajian Informasi dan Komunikasi. Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Perencanaan dan Program menyelenggarakan fungsi :

1. Mengkoordinir Pengumpulan, Pengelolaan dan Penyajian Data;

2. Mengkoordinir Rencana dan Program Kerja di Bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika baik Rutin maupun Pembangunan;

3. Menyiapkan Dokumen Pelaksanaan Pemantauan dan Pengendalian Program Pembangunan;

4. Koordinasi dalam Pengumpulan, Pengelolaan, dan Penyajian Data;

5. Koordinasi Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi Pelaporan dan Pengendalian Program Kegiatan;

6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(8)

Laporan Kinerja Dishub Kominfo Kabupaten Banyuasin Tahun 2016

3

(1) Seksi Perencanaan dan Program

Seksi Perencanaan dan Program mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana dan program kegiatan rutin dan pembangunan, pengumpulan, pengelolaan, penyajian data dan pengendalian/pengawasan terhadap kegiatan pembangunan serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya;

(2) Seksi Evaluasi dan Pelaporan

Seksi Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan evaluasi dan pelaporan kegiatan bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika dan Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya;

(3) Seksi Pembinaan dan Penyuluhan

Seksi Pembinaan dan Penyuluhan mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan memberikan bimbingan penyuluhan kepada masyarakat di bidang Perhubungan baik darat, sungai/laut maupun pada komunikasi dan informatika dan Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

c. Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ)

Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mempunyai tugas mengkoordinir pembinaan, teknis operasional, penyelenggaraan manajemen dan rekayasa lalu lintas, manajemen lalu lintas angkutan jalan, prasarana serta keselamatan dan teknik sarana.

Dalam menyelenggarakan tugasnya, Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menyelenggarakan fungsi :

1. Menyusun rencana pembinaan, pengawasan, pengendalian dan memfasilitasi pelaksanaan kegiatan manajemen dan rekayasa lalu lintas;

2. Menyusun rencana pembinaan, pengawasan, pengendalian dan memfasilitasi kegiatan penyediaan prasarana dan sarana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan; 3. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian lalu lintas dan angkutan jalan

serta penegakan hukum di bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan;

4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya

(1) Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mempunyai tugas :

a. Menyiapkan pengumpulan dan pengelolaan data, penyusunan rencana dan program sarana dan prasarana jalan;

(9)

b. Menyiapkan perumusan kebijakan dan pelaksanaan sarana dan prasarana jalan;

c. Menyiapkan usulan tarif angkutan perdesaan / Perkotaan; d. Melaksanakan perhitungan Lalu lintas Harian Rata-Rata (LHR);

e. Memberikan pelayanan pada angkutan khusus dan angkutan barang berbahaya, izin trayek, izin usaha angkutan dan izin dispensasi;

f. Menangani permasalahan lalu lintas, menganalisa dampak lalu lintas, membina lomba tertib lalu lintas;

g. Melaksanakan Pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT); h. Melaksanakan Pemilihan Pelajar Pelopor.

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya

(2) Seksi Teknis Sarana dan Prasaran LLAJ mempunyai tugas :

a. Menyiapkan pengumpulan dan pengelolaan data, penyusunan rencana dan program sarana dan prasarana jalan;

b. Menyiapkan perumusan kebijaksanaan pelaksanaan sarana dan prasarana jalan;

c. Melaksanakan pendataan dan pembinaan perusahaan karoseri;

d. Memberikan rekomendasi untuk penerbitan STNK berdasarkan Teknis Kendaraan Bermotor;

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya

(3) Seksi Pengendalian Operasional Darat mempunyai tugas : a. Menyusun rencana dan progran pengendalian operasional;

b. Menyiapkan kebijaksanaan pelaksanaan pengendalian operasional;

c. Mengawasi dan mengendalikan perizinan, kelaikan muatan dan tertib pemanfaatan jalan serta melakukan pemeriksaan, pengawasan dan penertiban kendaraan bermotor di jalan;

d. Melaksanakan penanggulangan kecelakaan lalu lintas dan mendata jumlah kecelakaan lalu lintas serta menganalisa dan mengevaluasi kecelakaan angkutan jalan;

e. Melaksanakan pertolongan kecelakaan dengan menggunakan Mobil Unit Penolong (Derek);

f. Melakukan analisa dan evaluasi kinerja pelaksanaan kegiatan Pengendalian Operasional Angkutan Jalan;

(10)

Laporan Kinerja Dishub Kominfo Kabupaten Banyuasin Tahun 2016

5

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya

d. Bidang Lalu Lintas Angkutan Sungai , Penyeberangan (ASP) dan Laut

Bidang Lalu Lintas Angkutan Sungai, Penyeberangan (ASP) dan Laut mempunyai tugas mengkoordinir perencanaan, pengawasan, pembinaan, pengendalian dan memfasilitasi pelaksanaan kegiatan Lalu Lintas Angkutan Sungai, Penyeberangan dan Laut.

Dalam menyelenggarakan tugasnya, Bidang Lalu Lintas Angkutan Sungai, Penyeberangan dan Laut menyelenggarakan fungsi :

a. Menyusun rencana pembinaan, pengawasan, pengendalian dan memfasilitasi pelaksanaan kegiatan lalu lintas angkutan sungai, penyeberangan dan laut;

b. Mernyusun rencana pembinaan, pengawasan, pengendalian dan memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pengendalian sarana dan prasarana angkutan sungai, penyeberangan dan laut, juga menunjang keselamatan angkutan sungai, penyeberangan dan keselamatan lalu lintas laut;

c. Melaksanakan pengawasan, pengawalan dan pengendalian lalu lintas angkutan sungai, penyeberangan dan laut serta penegakan hukum di bidang perhubungan;

d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(1) Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Sungai, Penyeberangan (ASP) dan Laut mempunyai tugas :

a. Menyiapkan pengumpulan data dan pengolahan data, penyusunan rencana dan program angkutan sungai, penyeberangan dan laut;

b. Menyiapkan perumusan kebijakan pelaksanaan angkutan sungai, penyeberangan dan laut;

c. Menyiapkan usulan tarif angkutan angkutan perairan;

d. Menangani permasalahan lalu lintas, menganalisa dampak lalu lintas; e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(2) Seksi Teknis Sarana dan Prasarana ASP dan Laut mempunyai tugas : a. Menyiapkan pengumpulan dan pengelolaan data, penyusunan rencana dan

(11)

b. Menyiapkan perumusan kebijakan pelaksanaan angkutan sungai, penyeberangan dan laut;

c. Menyiapkan bahan penetapan lokasi pembangunan, pemeliharaan, pengawasan fasilitas keselamatan lalu lintas (Rambu-rambu angkutan sungai, penyeberangan / laut);

d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Seksi Pengendalian Operasional ASP dan Laut mempunyai tugas : a. Menyusun rencana dan program pengendalian operasional;

b. Menyiapkan kebijaksanaan pelaksanaan pengendalian operasional;

c. Melaksanakan penertiban dan pemeriksaan kelengkapan dokumen kapal-kapal pedalaman dan persyaratan laik layar;

d. Melaksanakan perencanaan, pengaturan dan pengoperasian kapal-kapal patroli yang dimiliki;

e. Melaksanakan Pengawalan-pengawalan;

f. Melaksanakan pertolongan kecelakaan dengan menggunakan kapal patroli; g. Melakukan analisa dan evaluasi kinerja pelaksanaan kegiatan pengendalian

operasional angkutan sungai, penyeberangan dan laut;

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

e. Bidang Komunikasi dan Informatika

Bidang Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas pokok :

1. Rumusan, pengumpulan data dan penyusunan kebijaksanaan pelaksanaan, dan kebijakan teknis di bidang Komunikasi dan Informatika yang meliputi pos, telekomunikasi , penyiaran, teknologi informasi dan komunikasi layanan multi media dan desiminasi informasi;

2. Memberikan layanan perbaikan, konsultasi dan pengembangan komputerisasi, multimedia dan pengembangan sumber daya manusia di bidang Teknologi Informasi Komunikasi (TIK);

3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(1) Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia mempunyai tugas :

Seksi Pengembangan Sumber Dya Manusia mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan serta pengajaran di bidang Pos Telekomunikasi, Aplikasi Telematika, Sarana Komunikasi dan Desiminasi Informasi, serta profesi

(12)

Laporan Kinerja Dishub Kominfo Kabupaten Banyuasin Tahun 2016

7

komunikasi dan informatika, melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(2) Seksi Aplikasi Telematika, Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi mempunyai tugas :

Seksi Aplikasi Telematika, sarana Komunikasi dan Desiminasi Informasi mempunyai tugas melaksanakan perencanaan teknis membina, mengembangkan, memelihara, sarana teknologi komunikasi e-Goverment, sistem informasi perangkat lunak, pemberdayaan telematika, standarisasi penyiaran media, usaha penyiaran dan keterbukaan informasi publik. Membawahi bengkel komputerisasi aplikasi dan multimedia, melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Seksi Pos dan Telekomunikasi mempunyai tugas :

Seksi Pos dan Telekomunikasi mempunyai tugas melaksanakan perencanaan teknis, menyusun program, mengembangkan, membina dan pemberian rekomendasi perizinan penggunaan frekuensi radio (radio swasta), pos (ekspedisi pos), tower telekomunikasi dan telekomunikasi dan informasi serta standarisasi pos dan telekomunikasi, melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

f. Kelompok Jabatan Fungsional

(1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan teknis Dinas sesuai dengan kebutuhan berdasarkan keahlian bidang masing-masing. (2) Kelompok Jabatan Fungsional ini dipimpin oleh seorang Tenaga Fungsional

Senior sebagai Ketua Kelompok yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(3) Jumlah Tenaga Fungsional ditentukan berdasarkan Sifat, Jenis dan beban kerja. g. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Angkutan Darat

UPT Pelayanan Angkutan Darat mempunyai fungsi :

(1) Pengelolaan Administrasi Umum Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Angkutan Darat;

(2) Mengurus surat-surat keluar dan masuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Angkutan Darat;

(3) Mengurus arsip-arsip surat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Angkutan Darat;

(13)

(4) Mendata inventaris barang pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Angkutan Darat;

(5) Menyusun Pelaporan Data dari Satuan Kerja;

(6) Menghimpun Pendapatan Asli Daerah dan Satuan Kerja.

h. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Angkutan Sungai, Laut dan Penyeberangan

UPT Pelayanan Angkutan Sungai, Laut dan Penyeberangan mempunyai fungsi : (1) Pengelolaan Administrasi Umum Unit Pelaksana Teknis (UPT)

Pelayanan Angkutan Sungai, Laut dan Penyeberangan;

(2) Mengurus surat-surat keluar dan masuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Angkutan Sungai, Laut dan Penyeberangan;

(3) Mengurus arsip-arsip surat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Angkutan Sungai, Laut dan Penyeberangan;

(4) Mendata inventaris barang pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Angkutan Sungai, Laut dan Penyeberangan;

(5) Menyusun Pelaporan Data dari Satuan Kerja;

(14)

Laporan Kinerja Dishub Kominfo Kabupaten Banyuasin Tahun 2016

9

STRUKTUR ORGANISASI

DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BANYUASIN

KEPALADINAS

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

SEKRETARIAT

SEKSI LALU LINTAS ASP & LAUT SEKSI LLAJ SUB BAGIANKEU ANGAN SEKSI PERENCANAAN DAN PROGRAM BIDANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN BIDANG PERENCANAAN DAN PROGRAM BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA BIDANG

ASP DAN LAUT

U P T Pelayanan Angkutan Darat

SEKSI APTEL DAN SKDI SEKSI

TEKNIS SARANA DAN PRASARANA

ASP & LAUT SEKSI

TEKNIS SARANA DAN PRASARANA LLAJ SEKSI EVALUASI DAN PELAPORAN SEKSI PENGEMBANGAN SDM SUB BAGIAN UMUM DAN PERLENGKAPAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN SEKSI PEMBINAAN DAN PENYULUHAN SEKSI PENGENDALIAN OPERASIONAL LLAJ SEKSI PENGENDALIAN OPERASIONAL ASP & LAUT SEKSI POS DAN TELEKOMUNIKASI U P T Pelayanan ASP & Laut

(15)

C. ISU STRATEGIS BIDANG PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Menindaklanjuti tugas dan fungsi sebagaimana terurai di atas, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin tentunya menghadapi beberapa permasalahan utama (strategic issues), di antaranya :

• Menurunnya kualitas pelayanan prasarana jalan yang ada di jalur-jalur utama, terutama akibat angkutan dengan muatan dan dimensi berlebih (overload dan oversize) dan rendahnya alokasi dana pemeliharaan;

• Rendahnya kesadaran masyarakat dalam mentaati peraturan berlalu lintas pada jalan-jalan utama yang menyebabkan terjadinya tundaan/delay pada ruas-ruas jalan dalam kota;

• Masih tingginya tingkat pencurian dan pengrusakan terhadap kelengkapan jalan;

• Masih terpusatnya kegiatan perdagangan, perkantoran dan jasa di daerah tetangga yaitu Kota Palembang, Kota Jambi dan Kabupaten Sekayu, hal ini dikarenakan Kabupaten Banyuasin merupakan jalur lintas antar provinsi yang menyebabkan ketidakmampuan pemerintah maupun pihak swasta dalam menyediakan lahan parkir sehingga masih banyak penggunaan parkir di badan jalan yang menyebabkan berkurangnya kapasitas ruas jalan;

• Peningkatan kualitas dan kuantitas peralatan teknologi telematika, baik yang di gunakan untuk penunjang aktivitas maupun untuk pemanfaatan dan penggunaan teknologi informasi seperti jaringan, baik LAN, WAN dan pemanfaatan intranet dan Internet;

Permasalahan yang terkait dengan aspek dana antara lain :

• Gap yang signifikan antara jumlah dana yang teralokasi untuk penanganan masalah transportasi, komunikasi dan informatika dibandingkan dengan kebutuhan nyata di lapangan;

• Masih rendahnya kontribusi pihak swasta dalam melakukan investasi terutama dalam pengadaan prasarana transportasi, komunikasi dan informatika

Permasalahan yang terkait dengan aspek manajemen antara lain :

• Masih belum lengkapnya perangkat acuan yang digunakan untuk keperluan penyelenggaraan prasarana transportasi baik norma, standar, pedoman maupun manual;

(16)

Laporan Kinerja Dishub Kominfo Kabupaten Banyuasin Tahun 2016

11

• Masih belum intensnya koordinasi antar instansi maupun antar Pemerintah Daerah sehingga dalam beberapa aspek menimbulkan adanya perbedaan persepsi atau kebijakan.

Permasalahan yang terkait dengan aspek pengaturan antara lain :

• Berlakunya Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, sehingga mengurangi kewenangan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin dalam penataan dan pengaturan lalu lintas dan angkutan jalan;

• Berlakunya Undang-Undang Nomor 17 Tentang Pelayaran;

• Berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang Manajemen dan Rekayasa, Analisis Dampak serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas.

D. DASAR HUKUM

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin mendasari peraturan perundangan sebagai berikut :

1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi;

2. Undang–undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional;

3. Undang–undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah;

4. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;

5. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran;

6. Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 Keterbukaan Informasi Publik; 7. Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan

Jalan;

8. Undang-undang Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota;

(17)

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun 2009 tentang Kepelabuhanan; 13. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010 – 2014; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

16. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 22/PER/M.KOMINFO/12/2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Komunikasi dan Informatika di Kabupaten/Kota;

17. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM.81 Tahun 2011 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Perhubungan Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten /Kota;

18. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 52 Tahun 2012 tentang Alur – Pelayaran Sungai dan Danau;

19. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan dan Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi; 20. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 20 Tahun 2011 Tentang

Retribusi Perizinan Tertentu;

21. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Retribusi Jasa Umum;

22. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 22 Tahun 2011 Tentang Retribusi Jasa Usaha;

23. Peraturan Bupati Banyuasin Nomor 926 Tahun 2009 Tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin

24. Peraturan Bupati Banyuasin Nomor 790 Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Angkutan Darat, dan Unit Pelaksana teknis Pelayanan Angkutan Sungai, Laut dan Penyeberangan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin

(18)

Laporan Kinerja Dishub Kominfo Kabupaten Banyuasin Tahun 2016

13

E. MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA DISHUB KOMINFO KABUPATEN BANYUASIN

Penyusunan Laporan Kinerja Dnas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin dimaksudkan untuk mengkomunikasikan capaian kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin dalam Tahun Anggaran 2016 yang dikaitkan dengan proses pencapaian tujuan dan sasaran Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin.

Sedangkan tujuan yang hendak dicapai melalui Penyusunan Laporan KinerjaDinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin Tahun 2016 adalah : 1. Mempertanggungjawabkan dan menjelaskan keberhasilan dan/atau kegagalan

tingkat kinerja yang dicapai

2. Melaporkan pelaksanaan tugas secara jujur, obyektif dan transparan

3. Melaporkan keberhasilan maupun kegagalan secara proporsional dengan lingkup kewenangan dan tanggung jawab instansi

4. Melaporkan hal-hal yang penting dan relevan bagi pengambilan keputusan dan pertanggungjawaban instansi yang diperlukan untuk upaya-upaya tindaklanjutnya 5. Membuat laporan instansi yang bermanfaat bagi peningkatan kinerja

F. RUANG LINGKUP PELAPORAN

Ruang Lingkup pembahasan dalam Laporan Kinerja ini adalah :

1. Gambaran umum tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin serta permasalahan utama (strategic issue) yang dihadapi.

2. Gambaran singkat mengenai rencana strategis, Perjanjian Kinerja dan sasaran yang ingin diraih pada Tahun 2016 oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin dalam rangka pencapaian visi dan misi instansi 3. Pemaparan akuntabilitas kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Banyuasin Tahun 2016 meliputi pengukuran, evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja; uraian sistematis tentang keberhasilan, kegagalan, hambatan / kendala, dan permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian target kinerja yang ditetapkan maupun sasaran - sasaran instansi; serta langkah antisipatif yang akan diambil untuk perbaikan dan peningkatan kinerja organisasi di tahun berikutnya secara berkelanjutan. Selain akuntabilitas kinerja, dipaparkan juga tentang akuntabilitas keuangan sebagai evaluasi alokasi dan realisasi anggaran terkait dengan pencapaian sasaran instansi;

(19)

4. Kesimpulan umum tentang keberhasilan dan kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja instansi yang bersangkutan serta strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di tahun mendatang. Selain kesimpulan, dikemukakan juga saran-saran terkait perencanaan dan penganggaran kegatan di tahun mendatang yang berorientasi pada akuntabilitas dan standar pelayanan minimal

(20)

Laporan Kinerja Dishub Kominfo Kabupaten Banyuasin Tahun 2016

15

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

1. Perjanjian Kinerja Tahun 2016

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil Kecamatan Simulasi Kabupaten Banyuasin membuat dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2016. Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa dalam penyeragaman penyusunan istilah maka Penetapan Kinerja (Tapkin) diganti dengan Perjanjian Kinerja. Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) menjadi dasar dalam penyusunan Perjanjian Kinerja dan dengan mencantumkan indikator kinerja dan target kinerja. Dokumen Perjanjian Kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja atau perjanjian kinerja antara Bupati dan Kepala SKPD untuk mewujudkan target kinerja berdasarkan pada sumber daya yang dimilikioleh instansi. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, Permenpan 53/2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan khusus Perjanjian Kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah, sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur dan sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi.

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin telah membuat Perjanjian Kinerja tahun 2016 sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsi yang ada dan mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin sebagai berikut

(21)

TABEL PERJANJIAN KINERJA

Sasaran Indikator Sasaran Target 2016

Terciptanya pelayanan yang profesional dan akuntabel melalui peningkatan kualitas dan kinerja jajaran Dinas

Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Tingkat Pemenuhan Jasa Administrasi

Perkantoran 100%

Ketersediaan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas Perhubungan, komunikasi dan Informatika

100% Tingkat Disiplin Aparatur Dinas

Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 100%

Terpenuhinya data perencanaan yang berkualitas

6 dokumen Terlaksananya ketersediaan

sarana dan prasarana perhubungan

Persentase Dermaga Sungai di Kabupaten

Banyuasin 78,05%

Terlaksananya kesadaran masyarakat akan keselamatan berlalu lintas dan angkutan jalan dan perairan di Kabupaten Banyuasin

Persentase ketersediaan angkutan umum yang melayani wilayah di Kabupaten Banyuasin

46,02% Persentase ketersediaan rambu darat dan

sungai di Kabupaten Banyuasin 67,33%

Persentase kendaraan

bermotor yang laik uji 8,12%

Terlaksananya penyebarluasan informasi kepada masyarakat

Jumlah Website SKPD yang dapat diakses masyarakat

37 website

Rincian lebih lanjut dapat dilihat dalam lampiran I

(2). Indikator Kinerja Utama (IKU)

Indikator Kinerja Utama ( IKU ) adalah dokumen yang berisikan indikator kinerja pengukur pencapaian tujuan dan sasaran. Indikator kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin didapat dari Renstra Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin, IKK dan penetapan kinerja yang disepakati antara Kepala SKPD Kabupaten Banyuasin dan Bupati Banyuasin. Besaran target untuk setiap indikator ditetapkan setiap tahunnya dalam dokumen penetapan kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin

(22)

17

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) TAHUN 2014 - 2018

DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BANYUASIN

Kabupaten / Kota : Kabupaten Banyuasin

SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin

Urusan Wajib : 1. Perhubungan

2. Komunikasi dan Informatika

Tugas pokok dan

fungsi : 1. Pelaksanaan kegiatan Sekretariat, yaitu urusan umum, kepegawaian, perlengkapan dan keuangan;

2. Penyusunan rumusan program dan penjabaran kebijakan teknis serta pelaksanaan operasional dibidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; 3. Merencanakan, mempersiapkan, mengelola dan menelaah kebijakan teknis dan program dibidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; 4. Melaksanakan pengawasan teknis atas pelaksanaan tugas sesuai kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah;

5. Pembinaan, pengaturan dan pengawasan terhadap kepemilikan dan penggunaan sarana prasarana Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; 6. Pembinaan, pengaturan dan pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan operasional dibidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; 7. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas dalam lingkup tugasnya;

8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya

No Sasaran Renstra Indikator Kinerja Utama Satuan

Formula Sumber Data Penanggung jawab KET 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Terlaksananya

Ketersediaan sarana dan prasarana perhubungan 2.1

Persentase dermaga sungai di Kabupaten Banyuasin

%

Jumlah Dermaga Sungai di Kab. Banyuasin / Total Kebutuhan Dermaga Sungai dalam Kab.Banyuasin

1. Laporan Bulanan Bidang ASDP Persentase dermaga sungai di kabupaten Banyuasin adalah Jumlah Dermaga sungai di Kab. Banyuasin dibanding total kebutuhan dermaga sungai di kab. Banyuasin

2. Laporan Triwulan 3. Laporan Tahunan

2 Terlaksananya kesadaran masyarakat akan

keselamatan berlalu lintas dan angkutan jalan dan perairan di Kab. Banyuasin

2.2

Persentase angkutan umum di Kabupaten Banyuasin

%

Jumlah angkutan umum darat yg sudah ada yg melayani wilayah dalam Kab. Banyuasin / Jumlah Angkutan umum darat yg

1. Laporan Bulanan Bidang LLAJ Persentase angkutan umum di kabupaten Banyuasin adalah jumlah angkutan penumpang umum yang ada yg telah melayani trayek di Kabupaten Banyuasin dibanding 2. Laporan Triwulan

(23)

seharusnya ada yg melayani wilayah dalam Kab. Banyuasin

3. Laporan Tahunan jumlah angkutan penumpang umum darat yang seharusnya ada yang telah melayanai trayek di Kabupaten Banyuasin

2.4

Persentase rambu darat dan sungai di wilayah Kab. Banyuasin

%

Jumlah Rambu Lalu Lintas darat dan sungai di Kabupaten Banyuasin / Total Kebutuhan Rambu darat dan sungai di kabupaten Banyuasin sampai Tahun 2018

1. Laporan Bulanan

1. Bidang LLAJ

Persentase rambu darat dan sungai di wilayah kabupaten Banyuasin adalah Jumlah Rambu lalu lintas darat dan sungai di Kabupaten Banyuasin dibanding Total kebutuhan rambu darat dan sungai di kabupaten Banyuasin 2. Laporan Triwulan 2. Bidang ASDP 3. Laporan Tahunan 2.5 Persentase Kendaraan Bermotor yg Laik Uji % Jumlah Kendaraan Bermotor yang laik uji : Total Jumlah Kendaraan Bermotor x 100%

1. Laporan Bulanan 1. UPT Angkutan Darat (Satker PKB)

Persentase Kendaraan Bermotor yg Laik Uji adalah Kendaraan bermotor di Kab. Banyuasin yg telah

melakukan Pengujian Kendaraan Bermotor di Kab. Banyuasin dan dinyatakan lulus uji kelaikan kendaraan bermotor 2. Laporan Triwulan 3. Laporan Tahunan 3 Terlaksananya penyebarluasan informasi kepada masyarakat 3.2 Jumlah website SKPD yang dapat diakses masyarakat

website Jumlah website SKPD

1. Laporan Bulanan

Bidang Komunikasi dan

Informatika

Jumlah website SKPD yang dapat di akses masyarakat adalah Jumlah website SKPD Pemerintah

Kabupaten Banyuasin yang dapat di akses masyarakat Kabupaten Banyuasin

2. Laporan Triwulan 3. Laporan Tahunan

(24)

19

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Pada Bab Akuntabilitas Kinerja, dipaparkan tentang Capaian Kinerja Organisasi pengukuran kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin Tahun 2016, untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan dalam pencapaian sasaran dan tujuan serta pewujudan visi dan misi yang telah ditetapkan. Evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja menguraikan secara sistematis keberhasilan dan kegagalan, hambatan dan/kendala, dan permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian target-target kinerja yang telah ditetapkan serta langkah-langkah antisipatif yang akan diambil untuk perbaikan dan peningkatan kinerja organisasi di tahun berikutnya secara berkelanjutan.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin tahun 2016 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran. Selanjutnya akan dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya celah kinerja (performance gap) yang terjadi serta tindakan perbaikan yang diperlukan di masa mendatang.

Sebagai upaya pengembangan sistem akuntabilitas sekaligus sebagai amanah pelaksanaan dari Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/20/M.PAN/11/2008 tanggal 26 November 2008 tentang petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama maka Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin telah menetapkan Keputusan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin Nomor 821/692/KPTS/Perhubkominfo-2014 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin Tahun 2014-2018. Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran tolok ukur keberhasilan organisasi yang menggambarkan capaian strategis organisasi.

➢ Metodelogi Pengukuran Pencapaian Kinerja - Metode Pengukuran Kinerja

(25)

Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan rencana dan realisasi, dengan cara perhitungan sebagai berikut:

1) Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja, digunakan rumus:

2) Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja, digunakan rumus

➢ Metode Penyimpulan Capaian Kinerja Sasaran

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasaran. Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasaran digunakan untuk menunjukkan secara langsung hubungan antara sasaran dengan indikator kinerja pengukur keberhasilan sasaran yang telah direncanakan.

Hasil pengukuran capaian kinerja disimpulkan baik untuk masing-masing indikator kinerjanya maupun untuk capaian pada tingkat sasaran. Penyimpulan dilakukan dengan menggunakan skala pengukuran ordinal sebagai berikut :

X > 85 % : Sangat Berhasil 70 % < X < 85 % : Berhasil

55 % < X < 70 % : Cukup Berhasil X < 55% : Tidak Berhasil

Hasil pengukuran kinerja sesuai mekanisme perhitungan pencapaian kinerja yang diperoleh melalui pengukuran kinerja atas pelaksanaan program/kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah. Pengukuran kinerja ini merupakan hasil dari suatu penilaian sistematik yang sebagian besar didasarkan pada kelompok indikator kinerja berupa indikator masukan, keluaran dan hasil.

Realisasi

Capaian indikator kinerja = X 100

Rencana

Rencana – ( Realisasi – Rencana )

Capaian indikator kinerja = __________________________ x 100

Kinerja Rencana

(26)

Laporan Kinerja Dishub Kominfo Kabupaten Banyuasin Tahun 2016

21

A. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2016

Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin, diuraikan sebagai berikut :

1. Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2016 Tabel 1.

Persentase Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Kinerja Tahun 2016

N

o Indikator Kinerja Target

Realisa si

% Pencapai an Target

A. Sasaran 1 Terlaksananya ketersediaan sarana dan prasarana perhubungan

1 Persentase Dermaga Sungai di Kabupaten Banyuasin 84,15% 95,12% 113,04%

B. Sasaran 2 Terlaksananya kesadaran masyarakat akan keselamatan berlalu lintas dan

angkutan jalan dan perairan di Kabupaten Banyuasin

1 Persentase ketersediaan angkutan umum yang melayani wilayah di Kabupaten Banyuasin 50,35% 41,35% 82,12%

2 Persentase ketersediaan rambu darat dan sungai di

Kabupaten Banyuasin 79,53% 58,53% 73,59%

3 Persentase kendaraan bermotor yang laik uji 8,90% 8.90% 100%

C. Sasaran 3 Terlaksananya penyebarluasan informasi kepada masyarakat

2 Jumlah Website SKPD yang dapat diakses

masyarakat

38 website

38

website 100%

2. Perbandingan antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun 2016 dengan Tahun 2015 dan Tahun 2014

Tabel 2.

Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Tahun 2016 dengan Capaian Indikator Kinerja Tahun 2014, 2013 dan Tahun 2012

NO Indikator Kinerja

Realisasi Capaian

2014 2015 2016 2014 2015 2016

1 2 4 5 6 7 8 9

A. Sasaran Terlaksananya ketersediaan sarana dan prasarana perhubungan 1 Persentase Dermaga Sungai di

Kabupaten Banyuasin

68,29% 82,93% 95,12 98,24 106,25% 113,04 %

B. Sasaran Terlaksananya kesadaran masyarakat akan keselamatan berlalu lintas dan angkutan jalan dan perairan di Kabupaten Banyuasin

1 Persentase ketersediaan angkutan umum yang melayani

wilayah di Kabupaten Banyuasin 41,70%

41,35 % 41,3 5% 100% 89,85% 82,12 %

2 Persentase ketersediaan rambu darat dan sungai di Kabupaten Banyuasin 54,93% 55,13 % 58,5 3% 98,08% 81,88% 73,59 %

3 Persentase kendaraan bermotor yang laik uji

6,72% 6,54% 8.90 %

80,54% 91,67% 100%

(27)

1 Jumlah Website SKPD yang dapat diakses masyarakat

34 website 35 website 38 website 94,44% 94,59% 100%

3. Perbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun 2016 dengan Target Jangka Menengah dalam Dokumen Renstra (Tahun 2018)

No Indikator Satuan Realisasi Tahun 2016 Target s/d Tahun 2018 Capaian ( % ) 1 2 3 4 5 6

A. Sasaran Terlaksananya ketersediaan sarana dan prasarana perhubungan

1 Persentase Dermaga Sungai di Kabupaten

Banyuasin % 95,12 92,98 102,3

B. Sasaran Terlaksananya kesadaran masyarakat akan keselamatan berlalu lintas dan angkutan jalan dan perairan di Kabupaten Banyuasin

1 Persentase ketersediaan angkutan umum yang

melayani wilayah di Kabupaten Banyuasin % 41,35% 59,00 70,08

2 Persentase ketersediaan rambu darat dan sungai

di Kabupaten Banyuasin % 58,53% 100 58,53

3 Persentase kendaraan bermotor yang laik uji % 8,90% 10,48 84,92

C. Sasaran Terlaksananya penyebarluasan informasi kepada masyarakat

2 Jumlah Website SKPD yang dapat diakses

masyarakat Website 38 40 95

4. Perbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun 2016 dengan Target Standar Pelayanan Minimal (SPM) Nasional

No Indikator Satuan Realisasi Tahun 2016 Target SPM Perhubungan Capaian % 1 2 3 8 9

1 Persentase Dermaga Sungai di Kabupaten Banyuasin % 68,29 60 113,81

2

Persentase ketersediaan

angkutan umum yang melayani

wilayah di Kabupaten

Banyuasin

% 41,35 75 55,13

3

Persentase ketersediaan rambu darat dan sungai di Kabupaten Banyuasin

% 55,13 60 91,88

5. Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan atau Peningkatan / Penurunan Kinerja serta Alternative Solusi yang Telah Dilaksanakan

A. Sasaran Terlaksananya ketersediaan sarana dan prasarana perhubungan ➢ Indikator Persentase Dermaga Sungai di Kabupaten Banyuasin

Realisasi capaian indikator Persentase Dermaga Sungai di Kabupaten Banyuasin tahun 2016 adalah 95,12% dengan persentase capaian target sebesar 113,04%. Data capaian ini diperoleh dari Jumlah Dermaga di Kabupaten Banyuasin Tahun 2016 sebanyak 78 unit dibanding Total

(28)

Laporan Kinerja Dishub Kominfo Kabupaten Banyuasin Tahun 2016

23

sebanyak 82 unit hal ini menunjukkan bahwa pada Tahun 2016 telah melebihi target yang ditetapkan.

Jika dibandingkan realisasi persentase dermaga sungai di Kabupaten Banyuasin Tahun 2012 – 2015 dengan Tahun 2016 mengalami peningkatan. Pada Tahun 2012 pembangunan dermaga sungai di kabupaten Banyuasin berjumlah 11 unit, Tahun 2013 pembangunan dermaga sungai di kabupaten Banyuasin berjumlah 6 unit, Tahun 2014 pembangunan dermaga dermaga sungai di kabupaten Banyuasin berjumlah 30 unit , Tahun 2015 pembangunan dermaga dermaga sungai di kabupaten Banyuasin berjumlah 12 unit. Pada Tahun 2016 pembangunan dermaga sungai di kabupaten Banyuasin berjumlah 10 unit. Hal ini dikarenakan Wilayah Kabupaten Banyuasin yang sebagian berada di wilayah perairan sehingga kebutuhan aktivitas transportasi untuk masyarakat di perairan Kabupaten Banyuasin yang melakukan bongkar muat barang dan naik turun penumpang sangat besar, untuk itulah Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Tahun 2016 melakukan penambahan jumlah pembangunan dermaga di Kabupaten Banyuasin dengan dana APBD maupun Dana Infrastruktur Desa yang dilakukan swakelola oleh Desa itu sendiri. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel dibawah ini

Pembangunan Dermaga Tahun 2012 – Tahun 2016

No Tahun

Pembangunan

Dermaga Lokasi Sumber Dana Jumlah

1 2012 1. Desa Muara Padang 2. Desa Tirtomulyo 3. Desa Pulau Rimau

4. Merah mata tahap 3 (Lanjutan) 5. Kecamatan Tungkal Ilir

6. Desa Upang karya jalur 10 7. Desa Jalur 19 Tanjung Lago

APBN DAK Kementrian PDT dan APBD Dana Pendamping 7 unit

1. Sungai Bungin (Lanjutan)

2. Desa Banyu Urip Kec. Tanjung Lago 3. Desa Muara Sungsang Kec.

Banyuasin II

4. Desa Saleh Mulya Jalur 8 Kec. Air Saleh

(29)

2 2013 1. Desa Borang 2. Desa Sejagung 3. Desa Sungsang 4. Desa Kenten Laut 5. Desa Ujung Tanjung 6. Desa Rambutan (Lanjutan)

7. Kecamatan Sumber Marga Telang

APBD 6 unit

3 2014 1. Desa Sungai Semut 2. Desa Pendowo Harjo 3. Desa Saleh Mukti

4. Desa Lebung Kec. Rantau Bayur 5. Desa Sukaraja Kec. Tungkal Ilir 6. Desa Terusan Kenten

7. Desa Pagar Bulan Kec. Rantau Bayur

8. Desa Air Gading Kec.Muara Padang 9. Desa Rimau Sungsang Kec.

Banyuasin II

10. Desa Srijaya Kec.Rantau Bayur

APBD 10 unit

1. Dusun 2 Desa Sejagung Kec. Rantau Bayur

2. Desa Cendana Kec. Muara Sugihan 3. Dusun 3 Kec. Muara Sugihan 4. Dusun I Desa Timbul Jaya Kec.

Muara Sugihan

5. Dusun II Desa Timbul Jaya Kec. Muara Sugihan

6. Desa Daya Kusuma Kec. Muara Sugihan

7. Dusun I Desa Sungai Dua Kec. Rambutan

8. Kel. Makarti Jaya Kec. Makarti Jaya 9. Dusun I Desa Teluk Tenggulang

Kec. Tungkal Ilir

10. Dusun II Desa Sebalik Kec. Tanjung Lago

11. Desa Rimau Sungsang Kec. Banyuasin II

12. Dusun 1 Desa Sejagung Kec. Rantau Bayur

13. Dusun 5 Desa Sejagung Kec. Rantau Bayur

14. Desa Tanjung Baru Kec. Makarti Jaya

DID 14 unit

1. Desa Telok Payo Kec. Banyuasin II 2. Desa Tirto Mulyo Kec. Makarti Jaya 3. Desa Sido Makmur Kec. Muara

Sugihan

4. Desa Tirta Harja Kec. Muara Sugihan

5. RT. 09 Lk. III Kec. Makarti Jaya 6. Srijaya Kec. Makarti Jaya

(30)

Laporan Kinerja Dishub Kominfo Kabupaten Banyuasin Tahun 2016

25

1. Desa Karang Baru Kec. Sumber Marga Telang (Tahap II)

APBD I 1 unit

4 2015 1. Desa Semuntul Kec. Rantau Bayur 2. Desa Sidoharjo Jalur 10 Kec. Air

Salek

3. Desa Purwodadi Kec. Muara Padang

4. Desa Margo Mulyo Kec. Muara Padang

5. Dusun Talang Balam Desa Srijaya Kec. Rantau Bayur

6. Pesantren Desa Ujung Tanjung Kec. Banyuasin II

APBD 6 unit

1. Dusun 1 dan 2 Desa Juru Taro Kec. Muara Sugihan

2. Desa Tirta Harja Kec. Muara Sugihan

3. Desa Sugi Waras Kec. Muara Sugihan

4. Desa Daya Kusuma Kec. Muara Sugihan

5. Desa Teluk Tenggirik Kec. Air Kumbang

DID 6 unit

5 2016 1. Pembangunan Tambatan Speedboat / Garasi Speedboat di Kenten Laut sebanyak 1 unit

2. Pembangunan dermaga/tambatan perahu di Desa Semuntul Kec. Rantau Bayur sebanyak 1 unit 3. Pembangunan dermaga/tambatan

perahu di Desa Muara Padang Kec. Muara Padang sebanyak 1 unit

DAK 3 unit

1. Pembangunan dermaga/ tambatan perahu di Desa Upang Mulya Kec. Makarti jaya sebanyak 1 unit

2. Pembangunan dermaga/tambatan perahu di Desa Perambahan Kec. Banyuasin I

3. Pembangunan dermaga/tambatan perahu di Desa Tirto Harjo Kec. Muara Sugihan sebanyak 1 unit

DID 3 unit

1. Pembangunan Dermaga di Desa Manggar Raya Kec. Tanjung Lago sebanyak 1 unit

Dana RESES 1 unit

1. Pembangunan Dermaga/Tambatan Perahu di Rumah Sakit Pratama Makarti Jaya

Dana CSR

Cukai Rokok

1 unit

1. Pembangunan Jembatan Pelabuhan Speedboat Sungsang di depan Puskesmas Rt. 13 LK. II Pasar Makarti Jaya Kec. Makarti Jaya

Dana Bantuan Gubernur

(31)

2. Pembangunan dermaga sungai Desa Sungai Semut Kec. Makarti Jaya

Gambar Pembangunan Dermaga Tahun 2016 di Desa Muara Padang Kecamatan Muara Padang (Dana DAK)

Gambar Pembangunan Tambatan Speed Boat / Garasi Speed Boat Tahun 2016 di Kenten Laut (Dana DAK)

(32)

Laporan Kinerja Dishub Kominfo Kabupaten Banyuasin Tahun 2016

27

Gambar Pembangunan Dermaga Tahun 2016 di Desa Sementul Kecamatan RantauBayur

Jika dibandingkan Target sampai Tahun 2018 sebesar 92,98% dengan persentase capaian sebesar 92,98% sehingga diharapkan pada Tahun 2018 kebutuhan pembangunan dermaga sungai di Kabupaten Banyuasin dapat terlaksana dengan baik.

Jika dibandingkan dengan Target SPM Perhubungan sebesar 60% dengan persentase capaian sebesar 113,81%. Angka ini menunjukkan bahwa untuk Target SPM Perhubungan telah melebihi target yang telah ditetapkan, sehingga diharapkan dengan adanya ketersediaan dermaga dapat meningkatkan aktivitas perekonomian masyarakat di Kabupaten Banyuasin khususnya wilayah perairan.

B. Sasaran Terlaksananya kesadaran masyarakat akan keselamatan berlalu lintas dan angkutan jalan dan perairan di Kabupaten Banyuasin

➢ Persentase ketersediaan angkutan umum yang melayani wilayah di Kabupaten Banyuasin

Realisasi capaian indikator Persentase ketersediaan angkutan umum yang melayani wilayah di Kabupaten Banyuasin sebesar 41,35 % dengan persentase capaian target sebesar 89,85%. Data capaian ini diperoleh dari Jumlah Angkutan umum darat yang melayani wilayah di Kabupaten

(33)

Banyuasin berjumlah 239 unit dibanding Jumlah Angkutan umum darat yang seharusnya ada yang melayani wilayah di Kabupaten Banyuasin berjumlah 578 unit.

Jika dibandingkan dengan realisasi Tahun 2012-Tahun 2015 dengan realisasi Tahun 2016 mengalami penurunan, pada Tahun 2012 jumlah angkutan umum sebanyak 192 unit, Tahun 2013 dan 2014 jumlah angkutan umum sebanyak 241 unit, Tahun 2015 jumlah angkutan umum sebanyak 239 unit, pada Tahun 2016 jumlah angkutan umum sebanyak 239 unit hal ini dikarenakan faktor umur kendaraan angkutan umum yang lebih dari 15 tahun dan tidak layak untuk beroperasi di Kabupaten Banyuasin demi keselamatan penumpang angkutan umum berdasarkan Undang - Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, untuk itulah Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin melakukan pengurangan jumlah angkutan umum di Kabupaten Banyuasin.

Untuk selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini: No Tahun Satuan Jumlah Angkutan Umum

di Kab. Banyuasin

Kebutuhan Angkutan Umum di Kab. Banyuasin

1 2012 Unit 192 578

2 2013 Unit 241 578

3 2014 Unit 241 578

4 2015 Unit 239 578

(34)

Laporan Kinerja Dishub Kominfo Kabupaten Banyuasin Tahun 2016

29

Gambar Pelaksanaan Kegiatan Pengendalian Disiplin Pengoperasian Angkutan Umum dalam Pencapaian Indikator Ketersediaan Angkutan Umum yang

melayani wilayah Kabupaten Banyuasin

Jika dibandingkan dengan target sampai Tahun 2018 sebesar 59% indikator Persentase ketersediaan angkutan umum yang melayani wilayah di Kabupaten Banyuasin belum tercapai dengan baik sehingga diharapkan untuk tahun ke depan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin melakukan penambahan angkutan umum baik wilayah darat maupun perairan untuk menunjang transportasi dan perekonomian masyarakat di Kabupaten Banyuasin

Realisasi indikator Persentase ketersediaan angkutan umum yang melayani wilayah di Kabupaten Banyuasin jika dibandingkan dengan Target SPM Perhubungan sebesar 75% persentase capaian sebesar 55,13%. Angka ini menunjukkan bahwa capaian indikator ini belum mencapai target yang ditentukan SPM Perhubungan karena untuk di

(35)

Kabupaten Banyuasin belum mampu sepenuhnya melayani angkutan umum yang menjangkau wilayah kabupaten Banyuasin khususnya wilayah perairan.

➢ Persentase ketersediaan rambu darat dan sungai di Kabupaten Banyuasin

Realisasi capaian indikator Persentase Ketersediaan rambu darat dan sungai di Kabupaten Banyuasin di wilayah Kabupaten Banyuasin sebesar 55,13% dengan persentase capaian target sebesar 81,88%. Data capaian ini diperoleh dari Jumlah Rambu Lalu Lintas di Kabupaten Banyuasin Tahun 2016 sebanyak 878 unit dibanding dengan Total kebutuhan rambu lalu lintas di kabupaten Banyuasin sebesar 1.500 unit. Jika dibandingkan dengan realisasi capaian indikator Persentase Ketersediaan rambu darat dan sungai di Kabupaten Banyuasin di wilayah Kabupaten Banyuasin Tahun 2012 – 2016 mengalami peningkatan. Pada Tahun 2012 persentase pemasangan rambu di kabupaten Banyuasin sebesar 44%, Tahun 2013 persentase pemasangan rambu di kabupaten Banyuasin sebesar 50%, Tahun 2014 persentase pemasangan rambu di kabupaten Banyuasin sebesar 54,93% sedangkan Tahun 2016 persentase pemasangan rambu di kabupaten Banyuasin meningkat menjadi 58,53%. Untuk selengkapnya dapat dilihat Tabel dibawah ini. Jumlah Fasilitas Perlengkapan Jalan di Kabupaten Banyuasin

No Jenis Fasilitas Perlengkapan jalan

Rambu yang telah terpasang sampai dengan Tahun 2016

Total kebutuhan rambu sampai

Tahun 2018

1 Rambu Darat (unit) 609 1000

2 RPPJ (unit) 41 60

3 Cermin Tikungan (unit) 8 20

4 Rambu sungai (unit) 62 100

5 Warning Light (unit) 14 20

6 Marka jalan (km2) 65,27 1282,5

7 Delineator (unit) 144 300

Realisasi indikator Persentase Ketersediaan rambu darat dan sungai di Kabupaten Banyuasin di wilayah Kabupaten Banyuasin Tahun 2016 jika dibandingkan dengan Target SPM Perhubungan belum mencapai target yang ditentukan yaitu sebesar 60% dengan persentase capai target sebesar 91,88%. Hal ini dikarenakan luasnya wilayah Kabupaten

(36)

Laporan Kinerja Dishub Kominfo Kabupaten Banyuasin Tahun 2016

31

akan diupayakan penambahan anggaran untuk Kegiatan Pengadaan Rambu Lalu Lintas.

Jika dibandingkan dengan Target sampai dengan Tahun 2018, persentase capaian indikator mencapai 55,13%, angka ini menunjukkan bahwa target sampai Tahun 2018 belum tercapai dengan baik sehingga diharapkan untuk Tahun kedepan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin melakukan pemasangan rambu darat dan sungai di Kabupaten Banyuasin untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan keselamatan berlalu lintas dan angkutan jalan dan perairan di Kabupaten Banyuasin

➢ Persentase kendaraan bermotor yang laik uji

Realisasi capaian indikator Persentase Kendaraan Bermotor yg Laik Uji adalah 6,54% dengan persentase capaian target sebesar 80,54%. Data capaian ini diperoleh Jumlah Kendaraan yang laik uji sebanyak 979 unit kendaraan dibanding total kendaraan bermotor (tidak termasuk kendaraan pribadi dan sepeda motor) di Kabupaten Banyuasin sebanyak 11.000 unit kendaraan. Angka ini menunjukkan bahwa persentase capaian indikator belum terealisasi dengan baik karena masih belum sadarnya pengemudi kendaraan untuk melakukan pengujian kendaraan bermotor di Satker Pengujian Kendaraan Bermotor di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin setiap 6 (enam) bulan sekali.

Jika dibandingkan realisasi Tahun 2012 - Tahun 2014 dengan Tahun 2016 mengalami penurunan. Pada Tahun 2012 Persentase kendaraan bermotor yang laik uji sebesar 4,21%, pada Tahun 2013 Persentase kendaraan bermotor yang laik uji sebesar 6,14%, pada Tahun 2014 Persentase kendaraan bermotor yang laik uji sebesar 6,63%, pada Tahun 2016 Persentase kendaraan bermotor yang laik uji sebesar 6,54%

Untuk selengkapnya dapat dilihat Tabel dibawah ini.

Kendaraan Bermotor Yang Telah Laik Uji Tahun 2011-2016

No Uraian

UJI PERTAMA UJI BERKALA 2013 2014 2015 2016 2013 2014 2015 2016

1

Mobil Penumpang

Umum (MPU) 98 100 96 81 11 4 1 1

2

Mobil Bus Umum

(37)

3

Mobil Bus Tak

Umum (MBTU) 36 35 38 36 2 3 3 2

4

Mobil Truck Umum

(MTU) 178 80 281 298 66 119 55 16

5

Mobil Truck Tak

Umum (MTTU) 981 1161 1.082 938 110 105 151 85

6

Mobil Pick UP

Umum 89 11 1 5 0 0 0 0

7

Mobil Pick Up Tak

Umum 1.232 1335 1.284 1.885 272 432 429 218

8 Kendaraan Khusus 19 21 14 13 10 14 9 1

9 Kereta Tempelan 1 4 4 0 0 0 0 0

10 Kereta Gendengan 0 0 0 1 0 0 0 0

Jumlah 2.643 2.756 2.810 3.261 471 677 648 323

Jumlah Kendaraan Bermotor Teregistrasi Di Kabupaten Banyuasin Tahun 2011 – 2016

NO JENIS KENDARAAN SATUAN TAHUN

2013 2014 2015 2016 1 Mobil Penumpang Unit 2.583 2.663 2664 2745

2 Mobil Bus Unit 1.068 1.071 1074 1114

3 Mobil Barang Unit 2.684 3340 3975 7101

4 Kendaraan Khusus Unit 4 18 27 40

Jumlah Unit 3.651 7.092 7.740 11.000 Gambar Pelaksanaan Uji Emisi Gas terhadap Angkutan Penumpang Umum, Angkutan Barang dan Kendaraan Pribadi dalam Pencapaian Indikator Persentase

(38)

Laporan Kinerja Dishub Kominfo Kabupaten Banyuasin Tahun 2016

(39)

Jika dibandingkan Target Tahun 2018 sebesar 10,48%, capaian indikator persentase kendaraan bermotor yang laik uji sebesar 62,40%. Angka ini menunjukkan bahwa target sampai Tahun 2018 belum tercapai dengan baik, upaya yang akan dilakukan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin dengan melakukan razia kendaraan bermotor dengan uji petik kendaraan bermotor secara berkala sehingga diharapkan pengguna kendaraan bermotor dapat menumbuhkan kesadaran dan keselamatan berlalu lintas di jalan.

C. Sasaran Terlaksananya penyebarluasan informasi kepada masyarakat ➢ Jumlah Website SKPD yang dapat diakses masyarakat

Realisasi capaian indikator Jumlah Website SKPD yang dapat diakses masyarakat sebanyak 38 unit dengan persentase capaian target sebesar 94,59%. Data capaian ini diperoleh dari Jumlah Website SKPD Kabupaten Banyuasin sebanyak 38 unit.

Jika dibandingkan realisasi Tahun 2012-2014 dengan Tahun 2016 mengalami peningkatan, pada Tahun 2012 jumlah website SKPD Kabupaten Banyuasin sebanyak 19 website, Tahun 2013 jumlah website SKPD Kabupaten Banyuasin sebanyak 31 website, Tahun 2014 jumlah website SKPD Kabupaten Banyuasin sebanyak 34 website, Tahun 2016 jumlah website SKPD Kabupaten Banyuasin sebanyak 35 website.

(40)

Laporan Kinerja Dishub Kominfo Kabupaten Banyuasin Tahun 2016

35

Untuk selengkapnya dapat dilihat

No Nama Website SKPD Tahun Jumlah

1 www.banyuasinkab.go.id 2009 1 2 Inspektorat.banyuasinkab.go.id 2010 1 3 dishubkominfo. banyuasinkab.go.id 2010 1 4 dinkes.banyuasinkab.go.id 2010 1 5 pubm banyuasinkab.go.id 2010 1 6 dikbud.banyuasinkab.go.id 2010 1 7 distannak. banyuasinkab.go.id 2010 1 8 pupengairan banyuasinkab.go.id 2011 1 9 bappeda banyuasinkab.go.id 2011 1 10 bkd banyuasinkab.go.id 2011 1 11 dinaspasar banyuasinkab.go.id 2011 1 12 bpt banyuasinkab.go.id 2011 1 13 satpolpp banyuasinkab.go.id 2011 1 14 humas banyuasinkab.go.id 2011 1 15 diskoperindag banyuasinkab.go.id 2011 1 16 distamben banyuasinkab.go.id 2011 1 17 disparsenbudpora banyuasinkab.go.id 2011 1 18 bpad banyuasinkab.go.id 2012 1 19 dprd banyuasinkab.go.id 2012 1 20 dppkad banyuasinkab.go.id 2013 1 21 baketpan banyuasinkab.go.id 2013 1 22 dukcapil banyuasinkab.go.id 2013 1 23 lpse banyuasinkab.go.id 2013 1 24 blh banyuasinkab.go.id 2013 1 25 bp4k banyuasinkab.go.id 2013 1 26 bpbd banyuasinkab.go.id 2013 1 27 ppid banyuasinkab.go.id 2013 1 28 simbangda banyuasinkab.go.id 2013 1 29 emonev banyuasinkab.go.id 2013 1 30 webmail banyuasinkab.go.id 2013 1 31 dashboard banyuasinkab.go.id 2013 1 32 gis banyuasinkab.go.id 2014 1 33 ipmanage banyuasinkab.go.id 2014 1

Gambar

TABEL PERJANJIAN KINERJA
Gambar  Pembangunan  Dermaga  Tahun  2016  di  Desa  Muara  Padang  Kecamatan  Muara Padang (Dana DAK)
Gambar Pembangunan Dermaga Tahun 2016 di Desa Sementul   Kecamatan RantauBayur
Gambar Pelaksanaan Kegiatan Pengendalian Disiplin Pengoperasian   Angkutan Umum dalam Pencapaian Indikator Ketersediaan Angkutan Umum yang
+4

Referensi

Dokumen terkait

Danny menarik nafas kelegaan dan senang dengan roti besar yang bisa ia beli dengan harga kurang dari 10 sen.. Sam pasti

Sehubungan dengan Tahap Pembukaan dan Evaluasi Penawaran File I: Administrasi dan Teknis E-Lelang Terbatas Pengadaan Pekerjaan dimaksud di atas, kami sampaikan

Trans 7 (Analisis Tema Authentic Halal Greek Food Yunani) karya Umrotul Fadilah mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri Walisongo

Selanjutnya Ratnasari Dwi Ambarwati (2014) dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis Model Matematika Tentang Pengaruh Terapi Gen Terhadap Dinamika Pertumbuhan Sel

Apakah anda lebih memilih menyiapkan materi ujian dari pada menyelesaikan tugas organisasi.. Wasis Yuli Fadly

Idiopathic Trombositopenia Purpura ialah suatu penyakit perdarahan yang didapat sebagai akibat dari penghancuran trombosit yang berlebihan, yang ditandai

Penelitian pengembangan ini merupakan penelitian lapangan yang hasil penelitian ini adalah suatu media pembelajaran dalam kelompok media komputer pembelajaran yang

Dari hasil analisis ditemukan kondisi 2 server merupakan jumlah yang optimal dengan total biaya pelayanan Rp 41.056,60; dan (3) Perusahaan direkomendasikan agar sistem antrian