ENTERTAIMENT DILIHAT DARI PERSPEKTIF SOSIAL BUDAYA HINDU BALI ( Studi Kasus Pada Absolute Agency di Kota Denpasar)
Oleh:
Ni Made Mirah Pertiwi 0914041055
Dr. I Gusti Ketut Arya Sunu, M.Pd. Drs. Ketut Sudiatmaka , M.Si.
Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Undiksha Singaraja E-mail : pertiwimirah@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Berbagai macam kegiatan enterainment ; (2) Kegiatan entertainment dalam perspektif konsep social budaya ; (3) Pengaruh entertainment terhadap kehidupan sosial budaya; (4) Kendala yang dihadapi oleh absolute agency dan alternatif pemecahan masalahnya
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ditentukan secara purposive, yang terdiri dari; (1) Pemilik Absolute Agency; (2) Pelatih absolute agency; (3)siswa siswi; (4) sutradara; (5) Tokoh masyarakat. Data dikumpulkan dengan menggunakan; (1) metode observasi; (2) metode wawancara; (3) metode dokumentas; (4) metode kepustakaan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Kegiatan absolute agency banyak berkontribusi dalam dunia entertainment khusunya di Pulau Bali; (2) Kegiatan entertainment yang dilangsungkan oleh Absolute Agency masih tetap mengutamakan kebudayaan Bali. Seperti dalam proses latihan dan juga pada saat menampilkannya ke masyarakat tetap memberikan nuansa tradisional Bali di dalamnya; (3)kegiatan entertainment di Bali memiliki segi baik dan buruknya. Walaupun sering dianggap sebelah mata karena kegiatan yang dilaksanakan banyak melibatkan hal-hal yang dapat merusak moral dan budaya, tetapi kegiatan entertainment di Bali banyak juga memiliki kontribusi positifnya seperti semakin mengharumkan tradisi dan budaya bali kepada masyarakat luar terutama di luar pulau Bali; (4) kendala yang dihadapi oleh absolute agency adalah kurang pemahaman siswa- siswinya terhadap kebudayaan sehingga dapat mempengaruhi mental mereka yang sudah mulai terkontaminasi dengan budaya asing maka dari itu solusi pemecahan masalahnya adalah harus ada kesadaran dari masing-masing individu bahwa kebudayaan dan tradisi Bali masih harus di pertahankan karna itulah yang menjadi kebanggan bersama bagi pulai Dewata ini
BALI (Case Study At Absolute Agency in Denpasar) By The:
Ni Made Mirah Pertiwi 0914041055
Dr. I Gusti Ketut Arya Sunu, M.Pd. Drs. Ketut Sudiatmaka , M.Si.
Department of the Pancasila and Citizenship Education E-mail : pertiwimirah@gmail.com
ABSTRACT
This study aims to determine: (1) Various kinds of activities enterainment; (2) The concept of entertainment in the socio-cultural perspective; (3) The influence of entertainment on the social and cultural life; (4) Obstacles faced by the absolute agency and alternative solutions to the problem
This research is qualitative. Determined by purposive research subjects, which consists of; (1) The owner of Absolute Agency; (2) Coach absolute agency; (3) students; (4) the director; (5) Public figures. Data was collected using; (1) the method of observation; (2) the method of interview; (3) the method dokumentas; (4) the method of literature.
These results indicate that: (1) absolute Activity agency contributed a lot in the world of entertainment especially on the island of Bali; (2) entertainment activities held by Absolute Agency still give priority to the culture of Bali. As in the training process and also on display to the public while still giving the feel of a traditional Balinese in it; (3) entertainment activities in Bali has a good and bad side. Although often considered one eye because of the activities carried out involve things that can damage morale and culture, but entertainment activities in Bali also has many positive contributions such as getting it the tradition and culture of Bali to the outside community, especially outside of the island; (4) the constraints faced by the agency is absolute lack of understanding of the culture so that stu- dents can affect their mental already started contaminated with foreign cultures then the solution of problem solving is to be no awareness of each individual that the culture and traditions of Bali is still should be retained because that is the pride together for this island of the Gods Keywords: Entertainment, Social Balinese Hindu culture, absolute agency
1. PENDAHULUAN
Dunia entertainment memang sangat berkembang pesat karna entertainment sudah menjadi perhatian mata dunia. Bidang entertainment sangatlah luas, seperti yang saat ini bermunculan ruang gerak entertainment seperti pefilman,sinetron dan modeling. Oleh karena itu banyak orang memanfaatkan situasi ini untuk mengembangkan sebuah usaha di bidang entertainment.
Pada era globalisasi ini, begitu banyak tayangan televisi dengan fungsi menghibur. Menghibur disini bisa dijabarkan sebagai penghilang stres, pengundang tawa, pengisi waktu ketika santai, dan lain sebagainya. Namun fungsi ini hanya berhenti pada titik “menghibur” saja, tidak sampai fungsi mendidik. Maka akibatnya, banyak tayangan menghibur yang justru menjauhi nilai dan norma yang ada dalam masyarakat. Tayangan televisi yang ada jutru dianggap tidak rasional, karena tidak sesuai dengan kehidupan nyata. Bagi anak-anak dibawah umur dan remaja, tayangan ini bisa menjadi contoh dan teladan (yang buruk). Karena anak-anak yang masih pada masa pertumbuhan akan cenderung melakukan hal-hal yang mereka lihat dalam kehidupan sehari-hari (dalam hal ini adalah tayangan televisi). Anak-anak dan remaja akan cenderung menirukan apa yang mereka saksikan di televisi.
Terlepas dari itu semua, system budaya merupakan komponen dari kebudayaan yang bersifat abstrak dan terdiri dari pikiran-pikiran, gagasan konsep, serta keyakinan dengan demikian sistem kebudayaan merupakan bagian dari kebudayaan yang dalam bahasa Indonesia lebih lazim disebut sebagai adat istiadat. Dalam adat istiadat
menata serta menetapkan tindakan-tindakan dan tingkah laku manusia.
Begitu pentingnya entertainment sebagai konsep seni dan cultural karena nyata-nyata memberikan efek multiflayer bagi budaya, ekonomi, social, dan perekonomian yang artinya bahwa pemertahanan entertainment harus menjadi prioritas. Namun pada sisi yang lain karena hingar-bingar dunia entertainment juga tidak steril dari potensi memberikan dampak negatif. Maka untuk mencegah secara prefentif askses negatif tentu menjadi kewajiban bersama bersama. Oleh karena itu ibarat dua sisi sebuah pisau maka entertainment di satu sisi harus mampu menjadi pemberdayaan masyarakat dalam semua aspek kehidupan dan pada sisi yang lain harus mampu memfiltrasi aspek-aspek negatif yang ditimbulkan.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka masalah dapat diidentifikasi sebagai berikut :
1. Dunia hiburan atau intertainment merupakan gejala social yang saat ini sedang bumming atau mencapai trend yang secara nyata dapat menimbulkan dampak positif dan negative.
2. Entertainment sebagai bentuk bisnis baru dalam dunia hiburan memberi efek ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat.
3. Entertainment dalam dimensinya sebagai hiburan yang memiliki multi bentuk juga memiliki efek yang tinggi bagi pemerkayaan budaya bangsa.
4. Entertainment sebagai dunia hiburan memiliki keterkaitan terhadap wisatawan local maupun mancanegara
Sebagaimana dipaparkan di atas, bahwa penelitian ini bermaksud mengkaji pengaruh dunia entertainment yang dilihat dari perpektif social budaya hindu Bali, memperhatikan segi positif dan negatif yang dapat terjadi dalam kelangsungan entertainment di daerah pulau Bali. maka tujuan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui berbagai macam kegiatan enterainment yang berkembang di Indonesia khususnya di Bali
2. Untuk mengetahui kegiatan entertainment dalam perspektif konsep social budaya Bali terkait dengan absolute agency di kota Denpasar
3. Untuk dapat mengetahui pengaruh entertainment terhadap kehidupan social budaya masyarakat hindu di Bali.
4. Untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh absolute agency dalam mengembangkan konsep social budaya Hindu dan mengetahui alternatif pemecahan masalahnya
2. METODE PENELITIAN
Lokasi penelitian dilakukan di Kota Denpasar , yaitu di Absolute Agency yang berlokasi di lantai 2 Denpasar Junction. Penelitian ini mengacu pada kegiatan yang dilakukan dalam suatu agency tersebut, kontribusi terhadap dunia entertainment, nilai- nilai budaya yang masih dijunjung oleh agency tersebut dan banyaknya talent-talent Bali yang memilih absolute agency sehingga mampu mengolah kemapuan yang mereka miliki.
Penggunaan metode kualitatif dipilih berdasarkan alasan : Pertama lebih mudah menyesuaikan di lapangan apabila berhadapan dengan kenyataan ganda. Kedua penelitian ini menyajikan secara langsung hakikat peneliti dengan responden. Ketiga lebih peka dan lebih banyak menyesuaikan diri pada penajaman pengaruh pada pola-pola nilai yang dihadapi. Sebagai penelitian kualitatif, maka kegiatan penelitian menggambarkan segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan entertainment serta dampaknya terhadap social budaya hindu bali, seperti : 1) Aspek kompetensi personal, 2) Aspek kompetensi profesional, dan 3) Aspek kompetensi sosial.
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif sebagaimana dikemukakan oleh Miler dan Huberman (1992). Dengan mengikuti model ini maka aktivitas analisis data berlangsung secara terus menerus pada setiap tahapan penelitian sehingga sampai tuntas dana datanya sampai jenuh. Langkah-langkahnya dapat dicermati pada gambar.
3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Absolute agency adalah salah satu tempat penyaluran bakat yang berada di kota denpasar yang sudah banyak berkontribusi dalam kegiatan entertainment terutama yang berlangsung di bali. Kegiatan entertainment yang sudah dilakukan yaitu kegitan FTV di salah satu stasiun TV yaitu SCTV, iklan , bahkan film layar lebar. Selain di dunia pertelevisian, absolute agency juga memberi wadah untuk talent dalam hal
sales promotion girl berbagai macam product dan pagar ayu di sebuah acara wedding maupun gathering serta dancer di berbagai acara-acara.
Dampak negatif dari kegiatan entertainment adalah semakin merosotnya perilaku dan moral anak bangsa seprti maraknya pergaulan bebas, ketergantungan pornografi, kecanduan narkoba, kecenderungan mengikut hal-hal negatif yang bisa jadi disebabkan oleh konsumsi hiburan yang tak layak. Oleh karena itu, dalam hal ini dibutuhkan kerjasama dan partisispasi dari masyarakat dan orang tua untuk mengatasi hal-hal tersebut.
Meskipun dunia malam dan kegiatan dunia hiburan lainnya tidak seutuhnya hanya berdampak positif tapi dalam kenyataannya banyak sekali penikmatnya yang terjerumus ke hal negatif. Untuk itu diperlukan upaya dan tindakan untuk mengatasi masalah tersebut. Tidak hanya anak muda itu sendiri, Peran orang tua dan masyarakat juga ikut andil dalam masalah ini.
4. PENUTUP
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada diatas , dapat diambil simpulan sebagai berikut.
1. Entertainment/hiburan adalah segala sesuatu, baik yang berbentuk kata-kata, tempat, benda maupun perilaku yang dapat menjadi penghibur atau pelipur hati yang susah atau sedih. Hiburan bersifat subjektif, bergantung pada penikmatnya.
denpasar yang sudah banyak berkontribusi dalam kegiatan entertainment terutama yang berlangsung di bali
3. Dunia hiburan saat ini semakin berkembang, baik di bidang musik maupun perfilman. Seiring dengan perkembangan tersebut, pengaruh yang ditimbulkan pun semakin berkembang,baik pengaruh positif maupun negatif. Meskipun hiburan tersebut tetap dikonsumsi oleh masyarakat namun sebenarnya hal tersebut membawa dampak negatif bagi kaum muda khususnya anak-anak dan remaja. Dampak dari hal tersbut adalah semakin merosotnya perilaku dan moral anak bangsa seprti maraknya pergaulan bebas, ketergantungan pornografi, kecanduan narkoba, kecenderungan mengikut hal-hal negatif yang bisa jadi disebabkan oleh konsumsi hiburan yang tak layak. Di luar banyaknya dampak negatif, kegiatan entertainment juga memberikan dampak positif yaitu untuk memperkenalkan budaya yang di miliki di pulau bali serta keindahan alam yang dimiliki.
4. Anak muda adalah kunci utama dari semua dampak dari kegiatan entertainment yang ada. Semua berasal dari diri sendiri, apabila mereka mampu mengendalikan diri untuk tidak terjerumus ke hal negatif mereka tak akan kehilangan masa depan cerahnya.
DAFTAR PUSTAKA
Esten Mursal. 1998.Kajian Transformasi Budaya. Bandung : Percetakan Angkasa Koentjaraningrat. 2004. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia.Jakarta: PT. Rineka Cipta
Satori, Djam’an.2013.Metodologi Penelitan Kualitatif. Bandung :Alfabeta
