(UNAUDITED)
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 DAN
2015/
Halaman/ Page Table of Contents
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Informasi Tambahan : Additional Information :
Laporan Posisi Keuangan (Entitas Induk) Statements of Financial Position (Parent Entity)
Laporan Laba Rugi komprehensif (Entitas Induk) Statements of Comprehensive Income (Parent Entity)
Laporan Perubahan Ekuitas (Entitas Induk) Statements of Changes in Equity (Parent Entity)
Laporan Arus Kas (Entitas Induk) Statements of Cash Flows (Parent Entity)
Rugi Komprehensif Attachment II Lampiran III/ Attachment III Lampiran IV/ Attachment IV Lampiran II/ Daftar Isi 3 - 4 5 6 7 8 - 58 Lampiran I/ Attachment I
Per 30 September 2016 dan 31 Desember 2015
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)
30 September/ 31 Desember/ Catatan/ September 30, 2016 December 31, 2015
Notes Rp Rp
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan Setara Kas 3d, 3g, 3n, 4, 27, 28 481.472 346.481 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha - Trade Receivables
-Pihak Berelasi 227.721.476 391.408.694 Related Party
Pihak Ketiga 13.616.471 13.838.334 Third Parties
Piutang Lain-lain - Other Receivables
-Pihak Ketiga 2.101.167 1.617.035 Third Parties
Persediaan 3f, 7 63.754.632 63.754.630 Inventories
Pajak Dibayar di Muka 3q, 8a 122.435.112 122.435.112 Prepaid Taxes
Biaya Dibayar di Muka 3i, 10 2.615 15.845 Prepaid Expenses
3i, 9 22.025 -- Advances
Total Aset Lancar 430.134.970 593.416.131 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS
Piutang Pihak Berelasi - Non - Trade Related Parties
Non Usaha Receivables
Aset Tetap 3j, 3r, 11, 32 996.244.731 1.086.684.869 Fixed Assets
Aset Pajak Tangguhan 3q, 8d, 32 1.666.898 1.204.497 Deferred Tax Assets
Total Aset Tidak Lancar 1.321.768.833 1.179.898.283 Total Non Current Assets
TOTAL ASET 1.751.903.803 1.773.314.414 TOTAL ASSETS
323.857.204 Uang Muka
92.008.917
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
3e, 3g, 3h, 3n, 6b, 26, 27, 28, 31, 32 3e, 3n, 3g, 3h, 5, 26, 27, 28, 32 3e, 3g, 3h, 3n, 6a, 26, 27, 28, 31, 32
30 September/ 31 Desember/ Catatan/ September 30, 2016 December 31, 2015
Notes Rp Rp
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Trade Payables
Pihak Ketiga 135.822.506 101.186.431 Third Parties
Pihak Berelasi 41.997.950 41.997.950 Related Party
Other Payables
Pihak Ketiga 9.131.956 9.097.221 Third Parties
Utang Pajak 3q, 8b 5.542.948 7.117.066 Taxes Payable
Beban Akrual 3n, 15, 29 34.401.668 13.025.170 Accrued Expenses
Bagian Lancar Liabilitas 3g, 3r, 16, 29 Current Portion of
Jangka Panjang: Non Current Liabilities:
Utang Sewa Pembiayaan 8.764.383 9.393.512 Finance Lease Liabilities
Total Liabilitas Jangka Pendek 235.661.411 181.817.350 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 3t, 18 14.600.457 14.600.457 Post-Employment Benefits Obligation
Utang Pihak Berelasi - Non Usaha 384.569.520 357.563.135 Non - Trade Related Parties Payables
Utang Bank 3s,3r,17 200.233.383 189.923.493 Bank Loan
Liabilitas Pajak Tangguhan 3q, 8d, 34 20.806.191 19.768.891 Deffered Tax Liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang 620.209.551 581.855.976 Total Non Current Liabilities
TOTAL LIABILITAS 855.870.962 763.673.326 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan kepada Equity Attributable to Owner of
Pemilik Entitas Induk the Parent Entity
Modal Saham 20 Capital Stock
Modal Dasar - 25.528.795.331 saham Authorized - 25,528,795,331 shares
terdiri dari: consists of:
Seri A - 831.204.669 saham Series A - 831,204,669 shares
Seri B - 24.697.590.662 saham Series B - 24,697,590,662 shares
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Issued and Fully Paid
5.760.245.414 saham terdiri dari: 5,760,245,414 shares consists of:
Seri A - 831.204.669 saham Serie A - 831,204,669 shares
(Nilai nominal Rp0,2 per saham) (Nominal value Rp0.2 per share)
Seri B - 4.929.040.745 saham Serie B - 83,120,000 shares
(Nilai nominal Rp0,1 per saham) 659.145.009 659.145.009 (Nominal value Rp0.1 per share)
Tambahan Modal Disetor 20 648.104.568 648.104.568 Additional Paid in Capital
Saldo Defisit (410.532.959) (296.947.416) Deficit
Laba/(Rugi) Komprehensif lainnya 2.474.594 2.474.594 Other Comprehensive (loss)/Income
Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Total Equity Attributable to
Pemilik Entitas Induk 899.191.212 1.012.776.755 Owners of the Parent Entity
Kepentingan Non Pengendali 19 (3.158.371) (3.135.667) Non-Controlling Interest
TOTAL EKUITAS 896.032.841 1.009.641.088 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 1.751.903.803 1.773.314.414 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
3g, 3h, 3n, 13, 27, 28, 29 Utang Usaha Utang Lain-lain 3g, 3h, 3n, 14a, 27, 28, 29, 30 3g, 3h, 3n, 14b, 28, 29, 31
Per 30 September 2016 dan 30 September 2015
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)
30 September/ 30 September/ Catatan/ September 30, 2016 September 30, 2015
Notes Rp Rp
PENJUALAN BERSIH 3m, 22 14.240.547 194.196.442 NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN 3m, 23 (98.218.417) (270.205.829) COST OF SALES
LABA KOTOR (83.977.870) (76.009.387) GROSS PROFIT
Beban Usaha 3m, 24 (42.538.750) (59.065.882) Operating Expenses
Pendapatan (Beban) Lain - Lain 3m, 25 23.792.275 (2.040.963) Other Income (Expenses)
LABA RUGI USAHA (102.724.345) (137.116.232) OPERATING INCOME LOSS
Beban Keuangan 3m, 26 (10.887.035) (18.589.983) Finance Costs
Pendapatan Keuangan 3m 3.133 34.900 Finance Income
LABA RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (113.608.247) (155.671.315) INCOME LOSS BEFORE INCOME TAX
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX BENEFITS (EXPENSES)
Pajak Kini 3q, 8c - - Current Tax
Pajak Tangguhan 3q, 8d - - Deferred Tax
Total Beban Pajak Penghasilan - Total Income Tax Expenses
-Bersih - - Net
LABA RUGI TAHUN BERJALAN (113.608.247) (155.671.315) INCOME LOSS FOR THE YEAR
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Yang Direklasifikasi pada Laba Rugi tobe Reclassified to Profit and Loss
Periode Mendatang in Subsequent Periods
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - OTHER COMPREHENSIVE INCOME
SETELAH PAJAK PENGHASILAN NET OF INCOME TAX
Pos-pos Yang Tidak Akan Direklasifikasi Items That Will Not Be Reclassified
ke Laba/(Rugi): To Profit And Loss
Pengukuran Kembali Kewajiban Imbalan Restatement on Defined Benefits
Pasti Obligation
Pajak Tangguhan Terkait Related Deffered Tax
Jumlah -- -- Total
TOTAL LABA RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME LOSS
TAHUN BERJALAN (113.608.247) (155.671.315) FOR THE YEAR
TOTAL LABA RUGI KOMPREHENSIF YANG TOTAL COMPREHENSIVE INCOME LOSS
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik Entitas Induk (113.585.543) (155.661.743) Owner of the Parent Entity
Kepentingan Non-Pengendali 3c, 19 (22.704) (9.573) Non-Controlling Interest
(113.608.247)
(155.671.315)
LABA BERSIH PER SAHAM BASIC AND DILUTED EARNINGS
DASAR DAN DILUSIAN YANG PER SHARE ATTRIBUTABLEBASIC AND DILUTED
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA O EQUITY HOLDERS
PEMILIK ENTITAS INDUK 3p, 27 (19,72) (27,03) OF THE PARENT ENTITY
0 2.040.963 (100) (2.040.963)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
Per 30 September 2016 dan 30 September 2015 As of September 30, 2016 and September 30,2015
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Saldo per 1 Januari 2015 20 659.145.009 -- 648.104.568 (129.942.722) - 1.177.306.855 (3.149.426) 1.174.157.429 Balance as of Januari 31, 2015
Laba Komprehensif - Total Comprehensive Income
Tahun Berjalan -- -- -- (155.661.743) -- (155.661.743) (9.573) (155.671.316) For The Year
Selisih Transaksi Perubahan - Transaction Differences in
Ekuitas Pada Entitas Anak -- -- -- - - (3.247.846) - (3.247.846) Equity Changes of Subsidiary
Saldo per 30 September 2015 20 659.145.009 -- 648.104.568 (285.604.465) -- 1.018.397.266 (3.158.999) 1.015.238.267 Balance as of September 30, 2015
Saldo per 31 Januari 2016 659.145.009 648.104.568 (296.947.416) - 1.012.776.755 (3.135.667) 1.009.641.088 Balance as of Januari 31, 2016
Rugi Komprehensif Total Comprehensive Loss
Tahun Berjalan -- -- -- (113.585.543) - (113.585.543) (22.704) (113.608.247) For The Year
Laba/(Rugi) Komprehensif lainnya -- -- -- -- 2.474.594 -- -- - Other Comprehensive (loss)/Income
Saldo per 30 September 2016 659.145.009 - 648.104.568 (410.532.959) 2.474.594 899.191.212 (3.158.371) 896.032.841 Balance as of September 30, 2016
- - (0) (0,23) Saldo Laba/Retained Earnings Kepentingan Non Pengendali / Non-Controlling Interest
Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Induk/Equity Attributable to Owner of the Parent Entity
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Tambahan Modal Disetor / Additional Paid In Capital Total Ekuitas / Total Equity Modal Saham Diperoleh Kembali / Treasury Stock
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
Total Ekuitas / Total
Equity Catatan/ Notes Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh /
Issued and Fully Paid of Capital Stock Pendapatan Komprehensif Lainnya/Other Comprehensive Income
KONSOLIDASIAN
Per 30 September 2016 dan 30 September 2015 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30 September/ 30 September/ Catatan/ September 30, 2016 September 30, 2015
Notes Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING
OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Pelanggan 14.262.572 266.146.193 Cash Received from Customers
Pembayaran Kas Kepada Pemasok
dan Karyawan (131.133.207) (295.910.145) Cash Paid to Suppliers and Employees
Pembayaran Royalti ke Pemerintah (1.721.284) (4.977.484) Royalty Paid to Government
Penerimaan Pendapatan Keuangan 3.133 34.900 Received from Financial Income
Penerimaan (Pembayaran) Beban Keuangan (9.597.258) (18.368.571) Payment for Financial Charges
Penerimaan (Pembayaran) Pajak Penghasilan (1.111.717) (332.078) Income Tax Paid
Pembayaran Beban Operasional Lainnya (139.471.029) (129.832.503) Payment for Other Operational Expenses
Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Used in
Aktivitas Operasi (268.768.790) (183.239.687) Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING
INVESTASI ACTIVITIES
Pelepasan Investasi Jangka Pendek Redemption of Short Term Investments
Penempatan Investasi Jangka Pendek Placement of Short Term Investments
Perolehan Aset Tetap -- (153.532.164) Acquisition of Fixed Assets
Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Used in
Aktivitas Investasi -- (153.532.164) Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING
PENDANAAN ACTIVITIES
Pembayaran Utang Bank 10.309.890 742.390.564 Payment from Bank Loans
Penerimaan (Pembayaran) Pinjaman Pihak Berelasi 259.223.020 (370.179.897) Receiving (Payment) of Loans to Related Parties
Pembayaran Sewa Pembiayaan (629.129) (36.436.423) Payment of Financial Lease Assets
Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan 268.903.780 335.774.244 Net Cash Provided By Financing Activities
KENAIKAN / (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE / (DECREASE)
KAS DAN SETARA KAS 134.990 (997.607) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
EFFECTS OF FOREIGN EXCHANGE RATE
DAMPAK PERUBAHAN KURS CHANGES ON CASH AND
TERHADAP KAS DAN SETARA KAS -- -- CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AWAL TAHUN 346.481 3.185.917 AT THE BEGINNING OF THE YEAR
CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 481.471 2.188.310 AT THE END OF THE YEAR
Kas dan Setara Kas terdiri dari: 4 Cash and Cash Equivalents consist of:
Kas 141.307 184.903 Cash
Bank 340.164 2.003.407 Cash in Banks
Total 481.471 2.188.310 Total
0,00
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
See the accompanying notes to the financial statements which are an integral part of financial statements taken as a whole
CASH FLOWS As of September 30, 2016 and September 30,2015 (Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
1. 1.
a) a)
b) b)
The Company's articles of association have been amended several times, most recently by Extraordinary General Meeting of Shareholders dated November 22, 2013, as stated in notary deed No. 33 dated December 6, 2013, which replaced to notary deed No. 42 dated December 16, 2013,and deed No.18 dated May 19, 2014, these changes have been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No.AHU.17240.AH.01.02 at 2014, dated July 17, 2014 by Hasan Halim S.H.,M.Kn., notary in Jakarta. The deed is concerning:
Persetujuan atas peningkatan modal dasar dan modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan sebagai berikut:
Approval for increase of the Company's issued and fully paid capital as follows:
Modal dasar Perusahaan berjumlah Rp2.636.000 yang terdiri atas saham Seri A sejumlah 831.204.669 saham (dalam nilai penuh), dengan nilai nominal Rp0,2 per saham atau jumlah nominal seluruhnya sebesar Rp166.240.934; dan saham Seri B sejumlah 24.697.590.662 saham (dalam nilai penuh) dengan nilai nominal Rp0,1 per saham atau jumlah nominal seluruhnya sebesar Rp2.469.759.066.
Authorized capital stock of the Company is amounted to Rp2,636,000 which consist of shares - Series A totalling 831,204,669 shares (in full amount) with nominal value Rp0.2 per share or total nominal of Rp166,240,934; and shares - Series B totalling 24,697,590,662 shares (in full amount) with nominal value of Rp0.1 per share or total nominal of Rp2,469,759,066.
Persetujuan Penawaran Umum Terbatas II ("PUT II") dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu;
Approval of Limited Public Offering II ("PUT II") by issuing Preemptive Rights;
Modal dasar ditempatkan dan disetor penuh berjumlah 5.760.245.414 saham (dalam nilai penuh) atau seluruhnya sebesar Rp659.145.008 yang terdii atas saham Seri A sejumlah 831.204.669 saham (dalam nilai penuh), dengan nilai nominal Rp0,2 per saham atau jumlah nominal seluruhnya Rp166.240.934 dan saham Seri B sejumlah 4.929.040.745 saham (dalam nilai penuh) dengan nilai nominal Rp0,1 per saham atau jumlah nominal seluruhnya Rp492.904.074.
Shares issued and fully paid amounted to 5,760,245,414 shares (in full amount) or total nominal of Rp659,145,008 which consist of shares - Series A totalling 831,204,669 shares (in full amount), with nominal value of Rp0.2 per share or total nominal of Rp166,240,934 and shares - Series B totalling 4,929,040,745 shares (in full amount) with nominal value of Rp0.1 per share of total nominal of Rp492,904,074.
PT Bara Jaya Internasional Tbk (d/h PT Anugrah Tambak Perkasindo, Tbk) didirikan tanggal 12 Januari 1988 berdasarkan akta notaris No. 27 oleh Linda Herawati S.H., yang kemudian diubah dengan akta notaris No. 11 tanggal 4 Juli 1988. Akta pendirian perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan
No.C2-123.HT.01.01.Th.89 tanggal 9 Januari 1989. Anggaran Dasar Perusahaan ini kemudian diubah sesuai dengan akta notaris No.63 tanggal 24 September 2001 oleh Nurdelia Tutupoly S.H., mengenai perubahan status dari perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka, peningkatan modal dasar, dan modal dasar ditempatkan dan disetor Perusahaan, perubahan maksud dan tujuan serta perubahan lainnya. Perubahan ini telah mendapat pengesahan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 25 Januari 2002 dengan nomor Keputusan C-165.HT.01.04.Th.2002.
Anggaran dasar Perusahaan mengalami perubahan berdasarkan akta notaris No. 20 dan 21 tanggal 7 Juni 2006 oleh Nurdelia Tutupoly S.H., tentang perubahan nama Perusahaan dari PT Anugrah Tambak Perkasindo Tbk menjadi PT ATPK Resources Tbk dan susunan pemegang saham serta perubahan domisili dari Medan ke Jakarta, dan pengembangan kegiatan usaha pada bidang pertambangan, energi, dan pembangkit listrik. Perubahan ini telah mendapat pengesahan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 14 Juli 2006 dengan nomor Keputusan C-20631.HT.01.04.Th.2006.
PT Bara Jaya Internasional Tbk (formerly named PT Anugrah Tambak Perkasindo Tbk was established on January 12, 1988 based on notary deed No. 27 of Linda Herawati S.H., and replaced by notary deed No. 11 dated July 1988. These notary deeds were approved by Ministry of Justice of the Republic of Indonesia on his decision letter No. C2-123.HT.01.Th.89 dated January 9, 1989. Such Company's article of association has changed, by notary deed No. 63 dated September 24, 2001 of Nurdelia Tutupoly S.H., concerning changes of status from a private company to a public company, increasing of authorized capital, issued and fully paid capital, and changes in company's goal and objectives, etc. The changes was approved by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia on Its Decision Letter No. C-165.HT.01.04 Th. 2002 dated January 25, 2002.
The Company's article of association has changed by notary deeds No. 20 and 21 of Nurdelia Tutupoly S.H., dated June 7, 2006 concerning changes of the Company's name from PT Anugrah Tambak Perkasindo Tbk to PT ATPK Resources Tbk, the composition of shareholders, movement of head office from Medan to Jakarta, and the expansion of the Company's business to mining, energy, and power plants. The changes was approved by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia on His Decision Letter NO. C-20631.HT.01.04 Th. 2006 dated July 14, 2006.
Anggaran dasar Perusahaan mengalami perubahan, berdasarkan akta risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 22 Nopember 2013, sesuai dengan akta notaris No. 33 tanggal 6 Desember 2013, yang dinyatakan kembali dalam akta No.42 tanggal 16 Desember 2013,dan akta No.18 tanggal 19 Mei 2014, Perubahan ini telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU.17240.AH.01.02 tahun 2014, tanggal 17 Juli 2014, dimana keduanya dibuat dihadapan Hasan Halim S.H.,M.Kn., notaris di Jakarta. Akta tersebut mengenai:
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) a. Establishment and General Information (continued)
c) c) d) d) 2. 2. a) a) b) b) c) c)
Based on the deed of General Meeting of Shareholders dated June 29, 2016, where one of the agenda of the meeting that changes the composition of the Board of Commissioners and Board of Directors, stated back in deed No.01 dated July 1, 2016, made before Hasan Halim SH.M .Kn. Notary in North Jakarta, the change has been accepted and recorded in the database administration system Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia as a data change notification of the Company dated July 27, 2016 No.AHU-AH.01.03.00671.34
On March 28, 2002, the Company obtained the effective letter from the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) through his Letter No. S-609/PM/2002 in relation to its public offering of 135.450.000 shares (in full amount). On April 17, 2002, the Company‟s shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.
Persetujuan atas opsi kepada anggota Dewan Direksi dan Dewan Komisaris serta karyawan Perusahaan untuk membeli sebagian dari sisa saham PUT II sebanyak - banyaknya 2,5% dari jumlah saham yang dikeluarkan, seandainya tidak diambil oleh pembeli siaga.
Persetujuan atas penyertaan saham secara langsung oleh Perusahaan pada PT Mega Alam Sejahtera (entitas anak) sebesar 4.428.931 lembar saham (dalam nilai penuh) senilai Rp1.107.232.750 untuk tujuan transaksi pembelian alat-alat berat dan pemberian kompensasi atas infra struktur tambang batubara yang dimiliki PT Pacific Prima Coal (PPC) dan;
Persetujuan atas transaksi material dan afiliasi antara PT Mega Alam Sejahtera dengan PT Pacific Prima Coal sehubungan dengan rencana pembelian alat-alat berat dan pembelian kompensasi atas infra struktur tambang batubara.
Approval of the option of Board of Directors and Commissioners, and employees of the Company to purchase a portion of the remaining shares from PUT II, maximum 2.5% of the total number of shares issued, if is not taken by the standby buyer.
Approval of material and affiliate transactions between PT Mega Alam Sejahtera and PT Pacific Prima Coal for purchasing of heavy equipments and compensating of infra structure of coal mining.
Approval of direct investment in shares by the Company in PT Mega Alam Sejahtera (subsidiary) totalling 4,428,931 shares (in full amount) equivalent to Rp1,107,232,750 for purchasing of heavy equipments and compensating of infra structure of coal mining which owned by PT Pacific Prima Coal (PPC) and;
Anggaran dasar perusahaan mengalami perubahan terakhir dengan akta Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa tanggal 4 Januari 2015 No.7, yang diyatakan kembali dalam akta No.48 tanggal 22 Juni 2015 dan akta No.49 tanggal 25 Juni 2015, semuanya dibuat dihadapan Hasan Halim SH.M.Kn, notaris di Jakarta Utara. Perubahan tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-0937946.AH.01.02. Tahun 2015 tanggal 24 Juni 2015 dan telah diterima dan dicatat didalam database sistem administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Sebagaimana pemberitahuan perubahan data Perseroan tertanggal 24 Juni 2015 No.AHU-AH.01.03-0945083 dan tanggal 12 Juli 2015 No.AHU-AH.01.03-0950725 Akta tersebut mengenai persetujuan perubahan anggaran data Perseroan :
Berdasarkan akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 29 Juni 2016, dimana salah satu dalam agenda rapat tersebut yaitu perubahan susunan Dewan komisaris dan Direksi Perseroan, yang dinyatakan kembali dalam akta No.01 tanggal 1 Juli 2016, dibuat dihadapan Hasan Halim SH.M.Kn. Notaris di Jakarta Utara, perubahan tersebut telah diterima dan di catat didalam database sistem administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana pemberitahuan perubahan data Perseroan tertanggal 27 Juli 2016 No.AHU-AH.01.03.00671.34
Perubahan terkait Rapat Umum Pemegang Saham (Pasal 11, Pasal 12, Pasal 13 Pasal 14).Penggunaan Laba dan Pembagian Deviden (Pasal 22). Peraturan penutup (pasal 29), untuk disesuaikan dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelengaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.
Menegaskan dan mengesahkan isi keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan tanggal 6 Desember 2013 tentang perubahan anggaran dasar perseroan.
Articles of association amended most recently by Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting dated January 4, 2015 No. 7, which is to be stated in the deed back No.48 dated June 22, 2015 and No.49 deed dated June 25, 2015, all of them made before Hasan Halim SH .M.Kn, notary in North Jakarta. The changes have been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No.AHU-0937946.AH.01.02. 2015 dated June 24, 2015 and has been accepted and recorded in the database of Legal Entity Administration System of the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia.
As the data changes in the Company's notice dated June 24, 2015 No.AHU-AH.01.03-0945083 and dated July 12, 2015 No.AHU-AH.01.03-0950725 This amendment regarding approval of budget changes to the data of the Company:
Change of name of the Company (Article 1, paragraph 1), which was originally named PT. ATPK Resources Tbk to PT. Bara Jaya International Tbk.
Changes related to the General Meeting of Shareholders (Article 11, Article 12, Article 13 Article 14) .Income Used and Distribution of Dividends (Article 22). Regulations cover (Article 29), to be adapted by the Financial Services Authority regulation No.32 / POJK.04 / 2014 dated December 8, 2014 on the Planning and Implementation of the General Meeting of Shareholders of Public Company.
Confirm and validate the contents of General Meeting of Shareholders dated December 6, 2013 concerning changes in the articles of association of the company.
Pada tanggal 28 Maret 2002, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dengan suratnya No. S-609/PM/2002 untuk melakukan penawaran umum saham perdana atas 135.450.000 lembar saham (dalam nilai penuh) Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 17 April 2002, saham Perusahaan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
Perubahan nama Perseroan (Pasal 1 ayat 1), yang semula bernama PT. ATPK Resources Tbk menjadi PT. Bara Jaya Internasional Tbk.
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) a. Establishment and General Information (continued)
b. b.
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama President Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Direksi Directors
Direktur Independen Independent Director
Direktur Director
Komite Audit Audit Committee
Ketua Chairman
Anggota Member
Anggota Member
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama President Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Direksi Directors
Direktur Independen Independent Director
Direktur Director
Komite Audit Audit Committee
Ketua Chairman
Anggota Member
Anggota Member
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama President Commissioner
Komisaris President Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Direksi Directors
Direktur Utama President Director
Direktur Director
Direktur Director
Direktur Director
Direktur Director
Komite Audit Audit Committee
Ketua Chairman Anggota Member Anggota Member Raymond A. Bernardus Albert J Bangun Chandra Tjan Sihol Siagian Yanto
Ardika Satya Permana Basa Sidabutar, SH,MH Siti Umi Nurbaidah, SE,AK
Head of Internal Audit and Corporate Secretary as of September 30, 2016 and 2015 are Yana Mego and Andreas Andy Santoso.
On September 30, 2016 and 2015 and all of theCompany‟s 5,760,245,414 outstanding shares (in full amount) have been listed on the Indonesia Stock Exchange.
Kepala Audit Internal dan Sekretaris Perusahaan pada 30 September 2016 dan 2015 adalah Yana Mego dan Andreas Andy Santoso.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah bergerak dalam usaha pertambangan, minyak dan gas bumi, infrastruktur tambang, perdagangan yang berkaitan dengan produk tambang, dan jasa perdagangan di bidang produk tambang, transportasi di bidang pertambangan, perkebunan dan kehutanan. Perusahaan berkantor pusat di AXA Tower Lantai 29, suite 01 Jl. Prof.Dr.Satrio Kav. 18, Kuningan City Jakarta 12940.
Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit, Sekretaris Board of Commissioners, Board of Directors, Audit
Yanto
Awal H.Herry Tjahjana Ir. Anwar Pulukadang
Based on the article 3 of the Company's article of association, the scope of activities of the Company is engaged in the mining, oil and gas, mining infrastructure, trade related to mining products, and services trade in mining products, transportation in the field of mining, plantation and forestry. The Company's head office at AXA Tower 29th floor, suite 01 Jl. Prof.Dr.Satrio Kav. 18, Kuningan City Jakarta 12940.
Siti Umi Nurbaidah, SE,AK Ardika Satya Permana Basa Sidabutar, SH,MH
The Company‟s management at September 30, 2016 consisted of the following:
H.Herry Tjahjana Ardika Satya Permana
R.Bagus Tri Dwinanta Saleh W
Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2016 adalah sebagai berikut:
TheCompany‟s management at Juni 30, 2016 consisted of the following:
Awal
Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
The Company‟s management at December 31, 2015 consisted of the following:
Pada tanggal 30 September 2016 dan 2015, seluruh saham Perusahaan atau masing-masing sejumlah 5.760.245.414 lembar saham (dalam nilai penuh) telah dicatat pada Bursa Efek Indonesia.
Entitas induk terakhir dalam kelompok usaha Grup adalah PT Pacific Prima Coal.
The global ultimate parent of the Group is PT Pacific Prima Coal .
Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 30 September 2016 adalah sebagai berikut:
Ardika Satya Permana
R.Bagus Tri Dwinanta Saleh W Yanto
Ardika Satya Permana Basa Sidabutar, SH,MH Siti Umi Nurbaidah, SE,AK
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
b. b.
c. Entitas Anak (Lanjutan) c. Subsidiaries (Continued)
Entitas anak melalui kepemilikan langsung / Directly owned subsidiaries
Entitas anak melalui kepemilikan tidak langsung / Indirectly owned subsidiaries
a) dan entitas anak / and subsidiaries b)
merupakan anak perusahaan dari PT Modal Investasi Mineral / are subsidiary of PT Modal Investasi Mineral
c)
merupakan anak perusahaan dari PT Bara Jaya Sumber Energi / are subsidiary of PT Bara Jaya Sumber Energi
PT Bara Jaya Sumber Energi (BJSE) PT Bara Jaya Sumber Energi (BJSE)
Ampana, Sulteng
Jakarta
481
1.690 PT Bara Jaya Sumber
Energi a) 80,00% 70,00% 70,24% PT Modal Investasi Mineral a) 62.302 388.776 Pertambangan Batubara / Coal Mining 1.765.225.576 1.793.281.174 PT Sarana Mandiri Utama b)
PT MIM Nikelindo Mulia
b)
70,00%
Jakarta
Jumlah Aset Sebelum Eliminasi / Total Assets Before Elimination
Pembangkit Tenaga listrik / Power Plant
15.355
99,00%
481
Pertambangan Nikel / Nickel Mining 99,00% 99,00% 99,99% Jakarta 1.690 388.776 Pertambangan Batubara / Coal Mining Pertambangan Batubara / Coal Mining 62.302 2015 15.355 1.920.566 Ampana, Sulteng 4.522 Jasa Eksplorasi / Exploration
Services
Pertambangan Nikel / Nickel Mining
Jasa Eksplorasi / Exploration Services
PT Bara Jaya Sumber Energi (BJSE) dahulu disebut PT ATPK Energy Resources (ATER), berdiri pada tanggal 6 Juli 2006 berdasarkan akta pendirian Perseroan Terbatas No. 3, dari notaris Fathiah Helmi S.H., notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. W7-00442.HT.01.01.TH.2006, tanggal 12 September 2006. Anggaran dasar PT BJSE telah mengalami beberapa kali perubahan, berdasarkan akta No.10 tanggal 3 Desember 2012, yang di buat oleh Hasan Halim S.H.,M.Kn., notaris di Jakarta Utara, mengenai persetujuan jual beli saham dan perubahan susunan Dewan Direksi dan Komisaris PT ATER. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-AH.01.10-00737 tanggal 14 Januari 2013, terakhir diubah dengan Akta No.8 tanggal 29 Juli 2015, dibuat oleh Hasan Halim S.H.,M.Kn., notaris di Jakarta Utara, mengenai perubahan nama dan tempat kedudukan, telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU.0939860.AH.01.02. Tahun 2015 Tanggal 30 Juli 2015.
PT Bara Jaya Sumber Energi (BJSE) formerly called PT ATPK Energy Resources (ATER), was established on July 6, 2006 based on notary deed No. 3, of Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta. The notary deed has been approved by the Ministry of Justice and Human Rights Republic of Indonesia No. W7-00442.HT.01.01.TH.2006 on September 12, 2006. The articles of associations of PT BJSE have been amend several times, most recently based on notary deed No. 10 dated December 3, 2012, madeby Halim Hasan S.H.,M.Kn., notary at North Jakarta, in regards to approval of sale and purchase of share and changing of the composition of PT ATER's Board of Directors and Commissioners. The notary deed has been approved to the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.10-00 737 dated January 14, 2013,most recently based on notary deed No. 8 dated July 29, 2015, made by Hasan Halim SH, M.Kn., notary in North Jakarta. The change of name and domicile, has received approval from the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No.AHU.0939860.AH.01.02. 2015 On July 30, 2015. PT Mega Alam Sejahtera
a)
PT MIM Geoservices
Technology b) Jakarta
Tarakan, Kaltim
PT Wahana Bumi Mulia
b)
PT Otoma Global Mitra c)
Minyak dan Gas Bumi / Oil and Gas
1.919.516 Jakarta 2016 Lokasi / Location Persentase / Percentage Kegiatan Usaha / Business Activity 4.522 6.855 99,00% 6.855 Berau, Kaltim
The Company has ownership directly and indirectly shares in the following subsidiaries:
Anak Perusahaan / Subsidiaries
Pada tanggal 30 September 2016 dan 31 Desember 2015, Perusahaan mempunyai karyawan tetap masing-masing sejumlah 280 dan 975 (tidak diaudit).
Perusahaan memiliki saham baik secara langsung maupun tidak langsung pada anak-anak perusahaan dengan rincian sebagai berikut:
As at September 30, 2016 and December 31,2015, the Company had a total of 280 and 975 permanent employees (unaudited) .
PT Bara Jaya
Infrastruktur Energi a)
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
PT Bara Jaya Infrastruktur Energi (BJIE) PT Bara Jaya Infrastruktur Energi (BJIE)
PT Modal Investasi Mineral (MIM) PT Modal Investasi Mineral (MIM)
Ruang lingkup kegiatan PT BJIE terutama bergerak dalam bidang infrastruktur dan pembangkit tenaga listrik. PT BJIE saat ini belum melakukan kegiatan operasi komersial.
The scope of activities of PT BJIE are infrastructure and power plant. PT BJIE is still not started its commercial operations.
Ruang lingkup kegiatan PT BJSE terutama bergerak dalam bidang penambangan minyak dan gas. PT BJSE saat ini belum melakukan kegiatan operasi secara komersial.
The scope of activities of PT BJSE are mining oil and gas. PT BJSE is still not started its commercial operations.
PT BJSE domiciled in AXA Tower 29 floor, Kuningan City, Jl.Prof.Dr.Satrio Kav.18 Jakarta 12940.
PT BJSE berkantor pusat di AXA Tower Lt.29, Kuningan City, Jl.Prof.Dr.Satrio Kav.18 Jakarta 12940.
PT Bara Jaya Infrastruktur Energi (BJIE) dahulu disebut PT ATPK Power Resources (ATPR), berdiri pada tanggal 6 Juli 2006 berdasarkan akta pendirian Perseroan Terbatas No. 4 oleh notaris Fathiah Helmi, S.H. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan SK No. W7-00441 HT.01.01-TH.2006 tertanggal 12 September 2006. Anggaran dasar PT BJIE telah mengalami beberapa kali perubahan, berdasarkan akta No. 8 tanggal 3 Desember 2012.
Yang dibuat oleh Hasan Halim S.H.,M.Kn., notaris di Jakarta Utara, mengenai persetujuan jual beli saham dan perubahan susunan Dewan Direksi dan Komisaris PT BJIE. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-AH.01.10-01287, tanggal 21 Januari 2013, terakhir diubah dengan akta No.7 tanggal 27 Juli 2015 yang dibuat oleh Hasan Halim S.H.,M.Kn.,notaris di Jakarta Utara, mengenai perubahan nama dan tempat kedudukan dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-0939760.AH.01.02 Tahun 2015, tanggal 29 Juli 2015.
PT Bara Jaya Infrastruktur Energi (BJIE) formerly called PT ATPK Power Resources (ATPR), was established on July 6, 2006 based on notary deed No.4 of Fathiah Helmi, S.H. The notary deed has been approved by Ministry of Law and Human Right of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. W7-00441 HT.01.01-TH.2006 dated September 12, 2006. The articles of associations of PT BJIE have been amend several times, most recently based on notary deed No. 8 dated December 3, 2012.
Made by Halim Hasan S.H.,M.Kn., notary in North Jakarta, in regards to approval of sale and purchase of share and changing of the composition of PT BJIE's Board of Directors and Commissioners. The notary deed has been approved to the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.10-01 287, dated January 21, 2AHU-AH.01.10-013.7most recently based on notary deed No. 7 dated July 27, 2015 made by Hasan Halim SH, M.Kn., notary in North Jakarta, concerning the change of name and domicile and was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No.AHU -0939760.AH.01.02 2015, dated July 29, 2015.
Scope of activities of PT MIM comprises mining and exctracting natural deposits, trading,material, to task distribution and other services. PT MIM is still not started its commercial operations.
PT MIM is a holding company from the subsidiary which has activities in exploration services and coal mining and domicile at AXA Tower 29th floor, Kuningan City, Jl. Prof Dr. Satrio Kav. 18, Jakarta 12940.
PT BJIE domiciled in AXA Tower 29 floor, Kuningan City, Jl.Prof.Dr.Satrio Kav.18 Jakarta 12940.
PT BJIE berkantor pusat di AXA Tower Lt.29, Kuningan City, Jl.Prof.Dr.Satrio Kav.18 Jakarta 12940.
PT MIM merupakan induk dari entitas anak yang bergerak dalam jasa eksplorasi dan pertambangan batu bara dan berkedudukan di AXA Tower Lantai 29, Kuningan City, Jl. Prof Dr. Satrio Kav. 18, Jakarta 12940.
PT Modal Investasi Mineral (MIM) was established by notary deed No. 3 by notary Chandra Lim, S.H., dated January 24, 2006. The notary deed has been approved by Ministry of Law and Human Right of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-05455 HT.01.01.TH.2006 February 24, 2006. Articles of associations of PT MIM have been amend several times, most recently based on notary deeds No. 5 and 6 dated December 3, 2012 by notary Hasan Halim S.H.,M.Kn., regarding to execution of preemptive rights from offering shares which owned by minority shareholders in PT MIM totalling 640 shares (in full amount) (with nominal value of Rp1,000 per share) or 2.23% from total capital stock of PT MIM. Therefore, the ownership of the Company in PT MIM was changing from 96.77% (30,000 shares) (in full amount) to 99% (30,690 shares) (in full amount). PT Modal Investasi Mineral (MIM) didirikan berdasarkan akta No. 3
oleh Notaris Chandra Lim, S.H., tanggal 24 Januari 2006. Akta tersebut disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. C-05455 HT.01.01.TH.2006 tanggal 24 Februari 2006. Anggaran dasar PT MIM telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan akta notaris No. 5 dan 6 tanggal 3 Desember 2012 oleh notaris Hasan Halim S.H.,M.Kn., mengenai pelaksanaan pembelian saham sesuai dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atas penawaran penjualan saham dari pemegang saham minoritas dalam PT MIM sejumlah 690 saham (dalam nilai penuh) (nominal Rp1.000 per lembar saham) sehingga kepemilikan saham Perusahaan di PT MIM berubah dari 96,77% (30.000 saham) (dalam nilai penuh) menjadi 99% (30.690 saham) (dalam nilai penuh).
Akta tersebut di atas telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-00747 tanggal 14 Januari 2013.
Such notary deed has been approved by the Ministry of Justice and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.01.10-00747 dated January 14, 2013.
Ruang lingkup kegiatan PT MIM terutama bergerak dalam bidang pertambangan berbagai jenis bahan galian serta menjalankan tugas di bidang perdagangan, distribusi dan jasa lainnya. PT MIM saat ini belum melakukan kegiatan operasi komersial.
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
PT Mega Alam Sejahtera (MAS) PT Mega Alam Sejahtera (MAS)
PT MIM Geoservices Technology (MGT) PT MIM Geoservices Technology (MGT)
PT Sarana Mandiri Utama (SMU) PT Sarana Mandiri Utama (SMU)
As a result of increasing of authorized and issued and fully paid capital stock of PT MAS, the percentage of ownership of PT MIM has been dilluted where as previously PT MIM was major shareholder of PT MAS from 70% to 0.01% from total issued and fully paid capital stock of PT MAS. Total amount and number of shares which owned by PT MIM in PT MAS are remaining the same, consist of 350 shares (in full amount) amounted to Rp 87,500.
Scope of activities of PT MGT comprises exploration service. PT MGT started its commercial operations in March 2006.
Ruang lingkup kegiatan PT MGT terutama bergerak dalam bidang jasa eksplorasi. PT MGT memulai aktivitas komersialnya pada bulan Maret 2006.
PT Sarana Mandiri Utama (SMU) didirikan berdasarkan akta notaris No. 3 oleh notaris Rudy Limantara, S.H., notaris di Tarakan, tanggal 6 Agustus 2002. Akta tersebut disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-16310.HT.01.01.TH.2002 tanggal 27 Agustus 2002. Anggaran dasar PT SMU telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan akta notaris No. 119, tanggal 20 Juli 2011, oleh Bakhtiar S.H., mengenai perubahan susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris. Atas akta notaris tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-27665 tanggal 25 Agustus 2011.
PT Sarana Mandiri Utama (SMU) was established based on the notary deed No. 3 by Rudi Limantara, S.H., notary in Tarakan, dated August 6, 2002. This deed has been approved by Ministry of Law and Human Right in its Decision Letter No.C-16310.HT.01.01.TH.2002 dated August 27, 2002. Articles of association of PT SMU was amend several times, most recent based on notary deed No. 119, dated July 20, 2011, by Bakhtiar S.H. Such notary deed has been approved by the Ministry of Justice and Human Rights Republic of Indonesia No.AHU-AH.01.10-27665 dated August 25, 2011.
PT MIM Geoservices Technology (MGT) didirikan berdasarkan akta notaris No. 3 oleh notaris Chandra Lim, S.H., tanggal 9 Februari 2006. Akta tersebut disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. C-11781.HT.01.01.TH.2006 tanggal 25 April 2006. Berdasarkan akta notaris No. 44 tanggal 23 Juli 2008 oleh Chandra Lim, S.H., anggaran dasar PT MGT mengalami perubahan, yang disesuaikan dengan Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Atas akta notaris tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-04878 AH.01.02.Tahun 2009, tanggal 18 Pebruari 2009.
PT MIM Geoservices Technology (MGT) was established based on notary deed No. 3 of Chandra Lim, S.H., dated February 9, 2006. This deed was approved by Ministry of Law and Human Rights Republic Indonesia in decision letter No. C-11781.HT.01.01.TH.2006 dated April 25, 2006. Based on notary deed No. 44 dated July 23, 2008 by Chandra Lim, S.H., articles of association of PT MGT was amend to conform with Law No.40 Year 2007 regarding Limited Liability Company. Such notary deed has been approved by the Ministry of Justice and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-04 878 AH.01.02.Tahun 2009, dated February 18, 2009.
PT MGT domiciled in Jakarta, and conducts its operations in East Kalimantan, Central Kalimantan, North Maluku and Lampung.
PT MGT berkedudukan di Jakarta dan beroperasi di Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Maluku Utara dan Lampung.
Akibat peningkatan modal saham dan modal ditempatkan dan disetor penuh PT MAS di atas, menyebabkan persentase kepemilikan saham PT MIM yang sebelumnya merupakan pemegang saham mayoritas dari PT MAS menjadi terdilusi yang semula sebesar 70% menjadi 0,01% dari jumlah modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh PT MAS. Adapun nilai dan jumlah saham yang dimiliki PT MIM pada PT MAS tidak berubah, yaitu tetap sebesar Rp 87.500, terdiri dari 350 lembar saham (dalam nilai penuh).
Currently, the scope of activities of PT MAS is engaged in coal mining and domiciled in Berau, East Kalimantan. PT MAS started its commercial operations in 2010. Pada saat ini, ruang lingkup usaha PT MAS bergerak di bidang
pertambangan batubara dan berdomisili di Berau, Kalimantan Timur. PT MAS mulai beroperasi pada tahun 2010.
PT Mega Alam Sejahtera (MAS) didirikan berdasarkan akta notaris No. 1 oleh notaris Inge Rubiati Wardhana, S.H., tanggal 27 Pebruari 2003. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-16732 HT.01.01.TH.2003 tanggal 17 Juli 2003. Anggaran dasar PT MAS telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan akta notaris No. 43 tanggal 16 Desember 2013 yang di buat di hadapan notaris Hasan Halim S.H.,M.Kn., dan didasarkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT MAS.
Di mana PT MAS telah menyetujui untuk meningkatkan modal dasar dan modal ditempatkan dan disetor penuh PT MAS yang semula sebesar Rp500.000 dan Rp125.000 masing-masing terdiri dari 2.000 dan 500 lembar saham (dalam nilai penuh), menjadi sebesar Rp4.429.431.000 untuk modal dasar dan Rp1.107.357.750 untuk modal ditempatkan dan disetor penuh, yang masing-masing terdiri dari 17.717.724 dan 4.429.431 lembar saham (dalam nilai penuh). Seluruh peningkatan modal dasar dan modal ditempatkan dan disetor penuh PT MAS telah diambil seluruhnya oleh PT Bara Jaya Internasional Tbk (entitas induk).
Where as has agreed to increase the authorized capital stock and issued and fully paid capital stock of PT MAS from Rp500,000 and Rp125,000, consist of 2,000 and 500 shares (in full amount), become Rp4,429,431,000 for authorized capital stock and Rp1,107,357,750 for issued and fully paid capital stock, which consist of 17,717,724 and 4,429,431 shares (in full amount). Such increasing in authorized and issued and fully paid capital stock has been taken by PT Bara Jaya Internasional Tbk (parent entity).
PT Mega Alam Sejahtera (MAS) was established based on the notary deed No. 1 by notary Inge Rubiati Wardhana, S.H., dated February 27, 2003. This deed was approved by Ministry of Law and Human Right of Republic
Indonesia on its Decision Letter
No.C-16732.HT.01.01.TH.2003 dated July 17, 2003. Articles of associations of PT MAS have been amend several times, most recently based on the notary deed No. 43 dated December 16, 2013 by notary Hasan Halim S.H.,M.Kn., which referred to Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT MAS.
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
PT MIM Nikelindo Mulia (MNM) PT MIM Nikelindo Mulia (MNM)
c. Entitas Anak (Lanjutan) c. Subsidiaries (Continued)
PT Wahana Bumi Mulia (WBM) PT Wahana Bumi Mulia (WBM)
PT Otoma Global Mitra (OGM) PT Otoma Global Mitra (OGM)
Scope of activities of PT SMU comprises in coal mining. PT SMU domiciled in Tarakan, East Kalimantan. PT SMU is still not started its commercial operations. Ruang lingkup kegiatan PT SMU bergerak di bidang pertambangan
batubara dan berdomisili di Tarakan, Kalimantan Timur. PT SMU saat ini belum melakukan kegiatan operasi komersial.
Scope of activities PT WBM comprises in trading and mining. PT WBM is still not started its commercial operations.
Ruang lingkup usaha PT OGM bergerak di bidang jasa exploitasi produksi minyak bumi, gas dan perdagangan. PT OGM saat ini belum melakukan kegiatan operasi komersial.
Scope of activities PT OGM comprises in area exploration, production oil and gas trading. PT OGM is still not started its commercial operations.
PT Otoma Global Mitra (OGM) was established based on the Notary Deed No.31 dated April 5, 2001 of Dradjat Darmadji , S.H., This deed was approved by Ministry of Law and Human Right of Republic Indonesia on its Decision Letter No.. C-03198 HT.01.01.TH.2001 dated July 12, 2001. PT Bara Jaya Internasional Tbk acquired
share of PT OGM on November 20, 2007.
Based on notary deed No. 13 dated Nopember 14, 2007 by Sri Intansih, S.H., notary in Jakarta, the articles of association was amend with Law No.40 Year 2007 regarding Limited Liability Company. This notary deed has been approved by the Ministry of Justice and Human
Rights Republic of Indonesia No.
C-03961.HT.01.04.TH.2007, dated November 21, 2007. PT MIM Nikelindo Mulia (MNM) was established based on the notary deed No. 32 of Chandra Lim, S.H., dated April 5, 2007. This notary deed have been approved by the Ministry of Justice of Republik Indonesia by decision letter No. W29-01065HT.01.01-TH.2007 dated June 4, 2007. Based on notary deed No. 44 dated August 13, 2008 by Chandra Lim, S.H., articles of association of PT MNM was amend to conform with Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company. This deed has been approved by the Ministry of Justice and Human
Rights Republic of Indonesia No.
AHU-60421.AH.01.02.Tahun 2008, dated September 9, 2008. PT MIM Nikelindo Mulia (MNM) didirikan berdasarkan akta notaris
No. 32 oleh notaris Chandra Lim, S.H., tanggal 5 April 2007. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W29-01065HT.01.01-TH.2007 tanggal 4 Juni 2007. Berdasarkan akta notaris No. 44 tanggal 13 Agustus 2008 oleh Chandra Lim, S.H., anggaran dasar PT MNM mengalami perubahan, yang disesuaikan berdasarkan Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta notaris tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-60421.AH.01.02.Tahun 2008, tanggal 9 September 2008.
In these Consolidated Financial Statements, the Company and its subsidiaries are collectively reffered as the “Group”. Dalam laporan keuangan konsolidasian ini Perusahaan dan entitas
anak secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”.
PT Otoma Global Mitra (OGM) didirikan berdasarkan akta notaris No. 31 oleh Notaris Drajat Darmadji S.H., tanggal 5 April 2001. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-03198 HT.01.01.TH.2001. tanggal 12 Juli 2001. PT Bara Jaya Internasional Tbk mengakuisisi saham PT OGM pada tanggal 20 Nopember 2007. Berdasarkan akta notaris No. 13 tanggal 14 Nopember 2007 oleh Sri Intansih, S.H., notaris di Jakarta, anggaran dasar PT OGM telah disesuaikan dengan Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta notaris tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.
C-03961.HT.01.04.TH.2007, tanggal 21 Nopember 2007.
Ruang lingkup usaha PT WBM bergerak di bidang perdagangan dan pertambangan. PT WBM saat ini belum melakukan kegiatan operasi komersial.
Ruang lingkup usaha PT MNM bergerak di bidang perdagangan dan pertambangan. PT MNM saat ini belum melakukan kegiatan operasi komersial.
Scope of activities of PT MNM comprises in mining and trading. PT MNM is still not started its commercial operation.
PT Wahana Bumi Mulia (WBM) was established based on the notary deed No. 122 by notary Bakhtiar, S.H., in Tenggarong dated March 17, 2006. This notary deed have been approved by the Ministry of Justice of Republik Indonesia by decision letter No. C-15103 HT.01.01.TH 2006 dated May 23, 2006. Based on notary deed No. 45 dated August 13, 2008 by Chandra Lim, S.H., articles of association of PT WBM was amend to conform with Law No.40 Year 2007 regarding Limited Liability Company. This deed has been approved by the Ministry of Justice and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-61484.AH..01.02.Tahun 2008, dated September 11, 2008. PT Wahana Bumi Mulia (WBM) didirikan berdasarkan akta notaris
No. 122 oleh notaris Bakhtiar, S.H., tanggal 17 Maret 2006, yang bedomisili di Tenggarong. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-15103 HT.01.01.TH.2006 tanggal 23 Mei 2006. Berdasarkan akta notaris No. 45 tanggal 13 Agustus 2008 oleh Chandra Lim, S.H., anggaran dasar PT WBM telah mengalami perubahan, yang disesuaikan dengan Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas berdasarkan. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-61484.AH..01.02.Tahun 2008, tanggal 11 September 2008.
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
d. Ijin Eksplorasi, Eksploitasi, dan Produksi d.
*) **) 2. 2. a. a. Basis of preparation Timur **) Kab. Tana 14,170 37,860
Based on semi-detail geological research report in susun menjelutung region, Sengkong Village, Sesayat Hillir Sub-District, Bulungan District - East Kalimantan conducted by PT Hadano Putra Perdana in January 2006, total reserves of Tana Tidung District - East Kalimantan as of December 31, 2014 amounted to 5.8 million MT (in full amount) after deducted with actual production during 2006 until 2014.
3,458 5,800 Kalimantan 37,860 30 April 2006 / April 30, 2006 Tidung
-Berdasarkan laporan JORC Resource and Reserve Statement oleh PT SRK Consulting pada bulan September 2006, jumlah cadangan batubara Kab. Berau - Kalimantan Timur pada 31 Desember 2014 setelah dikurangi dengan jumlah produksi aktual selama tahun 2006 hingga 2014 adalah sebesar 37,86 juta MT (dalam nilai penuh).
Berdasarkan laporan penyelidikan semi detail geologi daerah susun menjelutung, Desa Sengkong, Kecamatan Sesayat Hilir, Kabupaten Bulungan - Kalimantan Timur oleh PT Hadano Putra Perdana pada bulan Januari 2006, jumlah cadangan batubara Kab. Tana Tidung - Kalimantan Timur pada 31 Desember 2014 setelah dikurangi dengan jumlah produksi aktual selama tahun 2006 hingga 2014 adalah sebesar 5,8 juta MT (dalam nilai penuh).
41,470 20 April 2006 / April 20, 2006 20 April 2016 / April 20, 2016 N/A N/A 5,800
Based on JORC Resource and Reserve Statement report conducted by PT SRK Consulting in September 2006, total reserves of Berau District - East Kalimantan as of December 31, 2014 amounted to 37.86 million MT (in full amount) after deducted with actual production during 2006 until 2014.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan Perusahaan diotorisasi oleh Direksi pada tanggal 31 Oktober 2016.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan. Area yang kompleks atau memerlukan pertimbanganyang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan diungkapkan di Catatan 4.
Laporan keuangan Perusahaan disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep harga perolehan dan konsep akrual kecuali untuk laporan arus kas. Laporan D617aruskas disusun dengan menggunakan metode tidak langsung dengan mengelompokan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Seluruh angka dalam laporan keuangan dibulatkan dan disajikan dalam jutaan Rupiah (“Rp”), kecuali dinyatakan lain.
Figures in the financial statements are rounded to and expressed in millions of Rupiah(“Rp”), unless otherwise stated.
The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Company‟s accounting policies. Areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the financial statements are disclosed in Note 4.
Total Cadangan Terbukti (MT) / Total Proven Reserve (MT) Total Cadangan Terkira (MT) / Total Probable Reserve (MT)
Total Cadangan Terkira (MT) 31 Desember 2014 / Total Probable Reserve (MT) as of
December 31, 2014
3,610
Licenses for exploration, Exploitation, and Production
Nama Lokasi / Name of Location
Total Produksi / Total Production (Ton/Tonnes)
30 April 2026 / April
30, 2026
Kab. Berau
-Dasar penyusunan laporan keuangan
Kalimantan Timur *) Tanggal Perolehan Ijin Produksi / Production License Acquisition Date Tanggal Jatuh Tempo / Due Date
Tahun Berjalan / Current Period
Akumulasi / Accumulated
TheCompany‟s financial statements were authorised by the Directors on October 20, 2016.
The principal accounting policies applied in the preparation of the financial statements are set out below.
TheCompany‟s financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting The financial statements have been prepared on the basis of the historical costconcept and the accrual concept, except for the statements of cash flows. Thestatements of cash flows have beenprepared using the indirect method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Perusahaan.
2. 2.
a. a. Basis of preparation (Continued)
1)
-
--
--
-Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan dan interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan
PSAK 15 (Revisi 2013) “Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama”
SFAS 15 (Revised 2013) “Investment in associates and joint ventures”
PSAK 4 (Revisi 2013) “Laporan keuangan tersendiri” SFAS 4 (Revised 2013) “Separate financial
statements”
PSAK 55 (Revisi 2014)“Instrumen keuangan: pengakuan dan pengukuran”
- SFAS 55 (Revised 2014) “Financial instrument: Recognition and measurement”
Dasar penyusunan Laporan keuangan (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINUED)
Changes to the statements of financial accounting
standards and interpretations of statements of
financial accounting standards
On 1 January 2015, the Company adopted new and revised statements of financial accounting standards (“SFAS”) and interpretations of statements of financial accounting standards (“ISFAS”) that are mandatory for application from that date.Changes to the Company‟s accounting policies have been made as required, inaccordance with the transitional provisions in the respective standards and interpretations.
The adoption of the following new or revised Standards and interpretations which are relevant to the Company‟s IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (LANJUTAN)
PSAK 48 (Revisi 2014) “Penurunan nilai aset”
- PSAK 60 (Revisi 2014) “Instrumen keuangan: pengungkapan” - SFAS 60 (Revised 2014) “Financial instrument: Disclosures”
2) Biaya bunga dan imbal hasil yang diharapkan dari aset program diganti dengan nilai bunga bersih yang dihitung berdasarkan tingkat diskonto terhadap kewajiban (aset) imbalan pasti bersih.
3) Revisi standar ini juga mensyaratkan pengungkapan yang lebih ekstensif. Pengungkapan tersebut telah di
terapkan di Catatan 16
Penerapan dari standar, interpretasi baru/revisi standar berikut, tidak menimbulkan perubahan substansialterhadap kebijakan akuntansi Perusahaan dan efek atas jumlah yang dilaporkan atas periode berjalan atau periode sebelumnya:
-PSAK 46 (Revisi 2014) “Pajak Penghasilan”
PSAK 50 (Revisi 2014) “Instrumen keuangan: penyajian”
-Pada tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan menerapkan pernyataan standar akuntansi keuangan (“PSAK”) dan interpretasi standar akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan revisi yang efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masingmasing standar dan interpretasi
Penerapan standar dan intepretasi baru atau revisi, yang relevan dengan operasi Perusahaan dan memberikan dampak pada laporan PSAK 1 (Revisi 2013) “Penyajian laporan keuangan”
Perubahan PSAK 1, „Penyajian laporan keuangan‟mengenai pendapatan komperhensif lain. Perubahan yang utama adalah persyaratan Perusahaan untuk mengelompokkan hal-hal yang disajikan sebagai „pendapatan komperhensif lain‟ berdasarkan apakah hal-hal tersebut berpotensi untuk direklasifikasi ke laporan laba rugi selanjutnya (penyesuaian
reklasifikasi).
Penerapan PSAK 24 (Revisi 2013),“Imbalan kerja” mengakibatkan perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan sebagai berikut:
1) Seluruh biaya jasa lalu diakui langsung di laporan laba rugi. Sebelumnya, biaya jasa lalu diakui berdasarkan metode garis lurus sepanjang periode vesting jika perubahan bersifat kondisional terhadap sisa jasa pekerja untuk periode waktu tertentu (periode vesting).
- SFAS 50 (Revised 2014) “Financial instrument: Presentation”
PSAK 1 (Revise 2013) “'Financial statement presentation”
Amendment to PSAK1, 'Financial statement presentation' regarding other comprehensive income. The main change resulting from these amendments is a requirement for entities to group items presented in 'other comprehensive income' (OCI) on the basis of whether they are potentially reclassifiable to profit or loss subsequently (reclassification adjustments).
The adoption of PSAK 24 (Revised 2013), “Employee benefits” results into changes on the Company‟s accounting policies as follows:
All past service costs are now recognised immediately in profit or loss. Previously, past service costs were recognized on a straight line basis over the vesting period if the changes were conditional on the employees remaining in service for a specified period of time (the vesting period).
2) The interest cost and expected return on plan assets is replaced with a net interest amount that is calculated by
applying the discount rate to the net defined benefit liability (asset).
3) The revised standard also requires more extensive disclosures. These have been provided in Note16
The adoption of these new and revised standards and interpretations did not result in substantial changes to the Company‟s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current or prior financial periods:
-SFAS 46 (Revised 2014) “Income tax”