• Tidak ada hasil yang ditemukan

Meidy Marsella Lorence Panglewai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Meidy Marsella Lorence Panglewai"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Efektivitas Psikoedukasi Kelompok tentang Gangguan Mental

untuk Meningkatkan Keterampilan Deteksi Dini Perilaku

Abnormal kepada Para Frater di Seminari Tinggi Providentia Dei

Surabaya

TESIS

Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk Meraih Gelar Magister Psikologi Program Magister Psikologi Profesi

Mayoring Psikologi Klinis

Meidy Marsella Lorence Panglewai

111314153016

Program Studi Magister Psikologi Profesi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya

(2)
(3)
(4)
(5)

HALAMAN MOTO

“Non Scholae, sed Vitae Discimus”

“Non Scholae, sed Vitae Discimus”

“Non Scholae, sed Vitae Discimus”

“Non Scholae, sed Vitae Discimus”

(We do not learn for school, but for life)

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala anugerah yang telah diberikan senantiasa kepada penulis selama pengerjaan tesis dari awal hingga akhir. Penulis akhirnya dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Efektivitas Psikoedukasi Kelompok untuk Meningkatkan Pengetahuan tentang Gangguan Mental kepada Para Frater di Seminari Tinggi Providentia Dei Surabaya” sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Psikologi di Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya. Penulis berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat baik untuk kepentingan akademis maupun kepentingan praktis, serta dapat memperkaya kajian di dalam ilmu psikologi.

Bukanlah hal yang mudah bagi penulis untuk dapat menyelesaikan karya tulis dalam bentuk tesis ini, namun berkat bantuan serta dukungan dari pihak-pihak di sekitar penulis, penulis akhirnya dapat menyelesaikan tesis ini. Maka pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Dr. Nurul Hartini, M.Kes., Psikolog, selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya.

2. Ibu Muryantinah M. Handayani, M.Psych., Psikolog, selaku Ketua Program Magister Psikologi Profesi Universitas Airlangga Surabaya.

3. Ibu Tri Kurniati Ambarini, M.Psi., Psikolog, selaku dosen pembimbing yang membimbing penulis dalam mengerjakan tesis ini.

4. Bapak Ilham Nur Alfian, M.Psi., Psikolog, Ibu Dr. Nurul Hartini, M.Kes., Psikolog, dan Ibu Ike Herdiana, M.Psi., Psikolog, selaku dosen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya, serta Bapak Jaka Santosa S., M.Psi., Psikolog, selaku rater modul dan instrumen penelitian yang telah menyempatkan waktu untuk memberi masukan dalam pembuatan modul dan instrumen penelitian.

5. Seluruh dosen Magister Psikologi Profesi Universitas Airlangga Surabaya beserta staf tata usaha Fakultas Psikologi Unair.

(7)

6. RD. A. Pratisto Trinarso selaku Rektor dan RD. Stefanus Cahyono selaku pembina di Seminari Tinggi Providentia Dei (STPD) yang telah bersedia menerima penulis dengan tangan terbuka untuk mengadakan penelitian ini di STPD, sehingga atas segala bantuan dan dukungannya penulis dapat melaksanakan penelitian ini dengan lancar, tanpa ada kendala di lapangan. 7. Para frater tingkat 6 Seminari Tinggi Providentia Dei Surabaya selaku peserta

yang terlibat di dalam penelitian ini. Semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat yang berarti di dalam karya pelayanan kalian semua.

8. Keluarga yang selalu mendukung penulis. Terima kasih atas kepercayaan, cinta, dan doa yang selalu dicurahkan kepada penulis.

9. Teman-teman seperjuangan Mapro Klinis 2013 serta teman-teman Mapro angkatan 2013 yang sering penulis jumpai di ruang belajar. Segala bantuan, dukungan, diskusi, dan kehangatan yang kalian berikan sangat membantu penulis selama proses perkuliahan dari awal sampai akhir.

10. Dessy Sagita, S.Psi., dan Asyer Dini Merita, M.Psi., Psikolog, selaku teman dan sekaligus rekan seprofesi. Terima kasih atas bantuan yang diberikan selama proses penelitian ini berlangsung.

11. Welly Chandra, S.Kom., terima kasih telah menjadi sahabat dan partner, yang selalu mendukung penulis.

Akhir kata, dengan segala kerendahan hati penulis mohon maaf jika ada kekurangan yang terdapat di dalam pelaksanaan penelitian maupun penulisan tesis ini. Penulis dengan senang hati menerima masukan saran yang bersifat membangun sehingga karya tulis ini dapat lebih bermanfaat bagi yang membaca.

Surabaya, 7 Januari 2016

Meidy Marsella Lorence Panglewai, S.Psi. NIM. 111314153016

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN MOTO ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

ABSTRAK ... xiv

ABSTRACT ... xv

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 20 1.3 Signifikansi Penelitian ... 20 1.4 Tujuan Penelitian ... 24 1.5 Manfaat Penelitian ... 24 1.5.1 Manfaat Teoritis ... 24 1.5.2 Manfaat Teoritis ... 25

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka ... 27

2.1.1 Frater Seminar Tinggi ... 27

(9)

2.1.1.2 Pengertian Seminari Tinggi ... 27

2.1.1.3 Pendidikan selama Masa Pembinaan Frater di Seminari Tinggi ... 28

2.1.1.4 Permasalahan yang Ditemui pada Frater ... 29

2.1.1.5 Kompetensi yang Diperlukan Frater sebagai Penyedia Layanan Kesehatan Mental ... 30

2.1.2 Keterampilan Deteksi Dini Perilaku Abnormal ... 30

2.1.2.1 Definisi Keterampilan ... 30

2.1.2.2 Deteksi Dini Perilaku Abnormal ... 31

2.1.3 Psikoedukasi Kelompok tentang Gangguan Mental ... 33

2.1.3.1 Definisi Psikoedukasi ... 33

2.1.3.2 Cakupan Psikoedukasi ... 34

2.1.3.3 Wilayah Layanan Psikoedukasi ... 36

2.1.3.4 Psikoedukasi Kelompok ... 38

2.1.3.4.1 Definisi ... 38

2.1.3.4.2 Bentuk-Bentuk Psikoedukasi Kelompok ... 40

2.1.3.4.3 Karakteristik Dasar Psikoedukasi Kelompok . 41 2.1.3.5 Gangguan Menta1 ... 42

2.1.3.5.1 Definisi Kesehatan Mental ... 42

2.1.3.5.2 Definisi Gangguan Mental ... 43

2.1.3.5.3 Perilaku Abnormal ... 44

2.1.3.5.4 Jenis-Jenis Gangguan Mental ... 50

2.1.3.5.5 Bantuan untuk Gangguan Mental... 51

2.1.4 Hubungan antara Psikoedukasi Kelompok tentang Gangguan Mental dengan Keterampilan Deteksi Dini Perilaku Abnormal ... 54

2.2 Kerangka Teoritis ... 57

(10)

BAB III. METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian ... 59

3.2 Desain Penelitian Eksperimen ... 60

3.3 Identifikasi Variabel Penelitian ... 62

3.4 Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 63

3.5 Subjek Penelitian ... 65

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 67

3.7 Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... 80

3.8 Analisis Data ... 84

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Seting Penelitian ... 85 4.1.1 Lokasi Penelitian ... 85 4.1.2 Subjek Penelitian ... 86 4.2 Pelaksanaan Penelitian ... 87 4.3 Hasil Penelitian ... 99 4.3.1 Deskripsi Penemuan ... 99 4.3.2 Hasil Pembelajaran ... 110

4.3.3 Hasil Analisis Data ... 112

4.3.3.1 Analisis Skor Pretest dan Posttest ... 112

4.3.3.2 Pengujian Hipotesis ... 116

4.3.4 Hasil Perubahan Perilaku (Follow Up) ... 119

4.3.5 Dinamika Proses Individual ... 126

4.4 Pembahasan ... 146

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 153

5.2 Saran ... 153

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Perbedaan Psikoedukasi Kelompok dan Terapi/Konseling

Kelompok ... 39

Tabel 3.1 Komponen Pengetahuan dan Definisi Operasional Pengetahuan Para Frater tentang Gangguan Mental ... 65

Tabel 3.2 Blueprint Susunan Awal Instrumen Penelitian ... 69

Tabel 3.3 Professional Judgement Instrumen Penelitian ... 70

Tabel 3.4 Blueprint Akhir Instrumen Penelitian ... 77

Tabel 3.5 Reliabilitas Instrumen Akhir ... 79

Tabel 4.1 Identitas Subjek Penelitian... 87

Tabel 4.2 Jadwal Pelaksanaan Psikoedukasi Kelompok tentang Gangguan Mental ... 88

Tabel 4.3 Daftar Nama Pelaksana Psikoedukasi Kelompok tentang Gangguan Mental ... 89

Tabel 4.4 Daftar Hadir Peserta Psikoedukasi Kelompok Hari Pertama ... 90

Tabel 4.5 Daftar Hadir Peserta Psikoedukasi Kelompok Hari Kedua ... 94

Tabel 4.6 Daftar Hadir Peserta Psikoedukasi Kelompok Hari Ketiga ... 97

Tabel 4.7 Evaluasi Reaksi Peserta (Opinis dan Respon Afektif) ... 100

Tabel 4.8 Evaluasi Reaksi Peserta (Sikap Peserta Berdasarkan Hasil Observasi) ... 105

Tabel 4.9 Skor Pretest dan Posttest Peserta Psikoedukasi Kelompok ... 112

Tabel 4.10 Hasil Analisis Statistik Deskriptif ... 114

Tabel 4.11 Kategorisasi Skor Pretest dan Posttest Peserta Psikoedukasi Kelompok ... 115

Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Statistik Wilcoxon Signed Rank Test ... 116

Tabel 4.13 Skoring Hasil Self-Report Keterampilan Deteksi Dini Perilaku Abnormal ... 121

(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Bagan Alur Pemikiran ... 57

Gambar 3.1 Desain One Group Pretest-Posttest ... 61

Gambar 3.2 Skema Identifikasi Variabel ... 63

Gambar 4.1 Denah Setting Psikoedukasi Kelompok ... 89

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Pernyataan Rater

Lampiran 2 Analisis Butir Instrumen Penelitian

Lampiran 3 Instrumen Penelitian untuk Peserta Psikoedukasi Kelompok

Lampiran 4 Modul Psikoedukasi untuk Meningkatkan Pengetahuan tentang Gangguan Mental

Lampiran 5 Handout Materi Hari Pertama Lampiran 6 Handout Materi Hari Kedua Lampiran 7 Handout Materi Hari Ketiga

Lampiran 8 Presensi Peserta Psikoedukasi Kelompok tentang Gangguan Mental

Lampiran 9 Informed Consent

Lampiran 10 Notulensi Pertanyaan Peserta

Lampiran 11 Hasil Evaluasi Kepuasan Peserta terhadap Proses Psikoedukasi Kelompok

Lampiran 12 Self-Report Evaluasi Keterampilan Deteksi Dini Perilaku Abnormal

(14)

ABSTRAK

Meidy Marsella Lorence Panglewai, 111314153016, Efektivitas Psikoedukasi Kelompok tentang Gangguan Mental untuk Meningkatkan Keterampilan Deteksi Dini Perilaku Abnormal kepada Para Frater di Seminari Tinggi Providentia Dei Surabaya, Tesis, Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya, 2016.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah metode psikoedukasi kelompok tentang gangguan mental dapat meningkatkan keterampilan deteksi dini perilaku abnormal kepada para frater yang berada di Seminari Tinggi Providentia Dei Surabaya.

Penelitian ini menggunakan teknik eksperimental-kuasi dengan jumlah subjek tujuh orang. Tujuh subjek tersebut adalah para frater tingkat akhir yang akan menyelesaikan masa pembinaan di seminari tinggi. Perolehan data dalam penelitian ini menggunakan tes prestasi, observasi, wawancara, serta self-report yang saling dikolaborasikan untuk melengkapi data akhir.

Hasil analisis statistik dengan teknik Wilcoxon Signed Rank Test dari penelitian ini menunjukkan nilai Asymp. Sig (1-tailed) 0,054, sehingga jika melihat secara statistik maka dapat disimpulkan bahwa psikoedukasi kelompok tentang gangguan mental tidak efektif meningkatkan keterampilan deteksi dini perilaku abnormal pada para frater. Adapun hasil penelitian tidak hanya berpedoman pada angka statistik saja namun mempertimbangkan hasil secara proses secara keseluruhan yang tertuang dalam bentuk deskriptif, sehingga hasil akhir penelitian ini membuahkan hasil bahwa psikoedukasi kelompok tentang gangguan mental efektif untuk meningkatkan keterampilan deteksi dini perilaku abnormal kepada para frater di Seminari Tinggi Providentia Dei.

(15)

ABSTRACT

Meidy Marsella Lorence Panglewai, 111314153016, The Effectiveness of Group Psychoeducation of Mental Disorders to Improve Early Detection of Abnormal Behavior Skill toward Seminarian in Providentia Dei High Seminary Surabaya, Thesis, Psychology Faculty of Airlangga University Surabaya, 2016.

This research was conducted in order to determine whether the method of group psychoeducation about mental disorders can improve the skills of early detection of abnormal behavior to the seminarians in Providentia Dei High Seminary Surabaya.

This study used a quasi-experimental technique with seven subjects. The seven subjects are the seminarians who will complete the final grade in the seminary education period. Acquisition of the data in this study using achievement tests, observations, interviews, and self-report which are used to gather the complete data.

Results of statistical analysis with the Wilcoxon Signed Rank test techniques of this study demonstrate the value Asymp. Sig (one-tailed) of 0.054. Based of this statistical number, this research can be concluded that the group psychoeducation of mental disorders are not effectively improve the skills of early detection of abnormal behaviors toward the seminarians. Thus, the research results are not only based on statistical data, but considering the results of the overall process set out in descriptive form. The final result of this study is group psychoeducation of mental disorders effectively to improve the skills of early detection of abnormal behavior toward the seminarians at Providentia Dei High Seminary Surabaya.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas art therapy dalam meningkatkan ketrampilan sosial pada anak yang mengalami gangguan perilaku.. Subjek penelitian adalah 31

Kekerasan yang terjadi pada klien dengan gangguan mental, serta. perilaku mencegah penyakit

Keyakinan penyebab gangguan mental akibat faktor biologis lebih meningkatkan intensi untuk mencari bantuan ke tenaga profesional dibandingkan keyakinan gangguan

Pakar Untuk Mendiagnosa Gangguan Perilaku Abnormal Anak dengan Metode Dempster- Shafer ” untuk mendiagnosa 11 j enis gangguan yang diimplementasikan dalam bahasa

Mampu melakukan intervensi psikologi non-klinis untuk perubahan perilaku individu, kelompok, organisasi, dan masyarakat dengan menggunakan konseling, psikoedukasi,

Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas modifikasi perilaku dengan teknik backward chaining dalam meningkatkan keterampilan mengenakan kemeja berkancing pada

Psikoedukasi (PE) merupakan bentuk intervensi dimana masalah-masalah yang dihadapi oleh klien bukan merupakan masalah abnormal dan dapat diterapkan pada individu atau kelompok

Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia III F00 – F09 : Gangguan mental organik, termasuk gangguan mental simtomatik F10 – F19 : Gangguan mental dan perilaku