• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMOGRAMMAN VISUAL III APLIKASI PEGAWAI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMOGRAMMAN VISUAL III APLIKASI PEGAWAI"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

“PEMOGRAMMAN VISUAL III

APLIKASI PEGAWAI”

Tugas ini ditulis untuk Memenuhi Tugas Pada Mata Kuliah “Pemrograman Java III

Tahun Pelajaran 2011-2012

Oleh:

Nama: Iis Puspita Laelasari Npm: 1142218

“STMIK AMIK BANDUNG”

(2)

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

. Pengertian Java adalah sebuah teknologi yang diperkenalkan oleh Sun Microsystems pada pertengahan tahun 1990. Menurut definisi dari Sun, Java adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer standalone ataupun pada lingkungan jaringan. Kita lebih menyukai menyebut Java sebagai sebuah teknologi dibanding hanya sebuah bahasa pemrograman, karena Java lebih lengkap dibanding sebuah bahasa pemrograman konvensional. Teknologi Java memiliki tiga komponen penting, yaitu:

 Programming-language specification  Application-programming interface  Virtual-machine specification B Java API terdiri dari tiga bagian utama:

 Java Standard Edition (SE), sebuah standar API untuk merancang aplikasi desktop dan applets dengan bahasa dasar yang mendukung grafis, M/K, keamanan, konektivitas basis data dan jaringan.

 Java Enterprose Edition (EE), sebuah inisiatif API untuk merancang aplikasi server dengan mendukung untuk basis data.

 Java Macro Edition (ME), sebuah API untuk merancang aplikasi yang jalan pada alat kecil seperti telepon genggam, komputer genggam dan pager.

Java Virtual Machine (JVM) adalah sebuah spesifikasi untuk sebuah komputer abstrak. JVM terdiri dari sebuah kelas pemanggil dan sebuah interpreter Java yang mengeksekusi kode arsitektur netral. Kelas pemanggil memanggil file class dari kedua program Java dan Java API untuk dieksekusi oleh interpreter Java. Interpreter Java mungkin sebuah perangkat lunak interpreter yang menterjemahkan satu kode byte pada satu waktu, atau mungkin sebuah just-intime (JIT) kompiler yang menurunkan bytecode arsitektur netral kedalam bahasa mesin untuk host computer.

Sistem Operasi Java biasanya ditulis dalam sebuah kombinasi dari kode bahssa C dan assembly, terutama disebabkan oleh kelebihan performa dari bahasa tersebut dan memudahkan komunikasi dengan perangkat keras.

Dasar Pemrograman Java 2 adalah generasi kedua dari Java platform (generasi awalnya adalah Java Development Kit). Java berdiri di atas sebuah mesin interpreter yang diberi nama JVM. JVM inilah yang akan membaca bytecode dalam file .class dari suatu program sebagai representasi langsung program yang berisi bahasa mesin. Oleh karena itu, bahasa Java disebut sebagai bahasa pemrograman yang portable karena dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi, asalkan pada sistem operasi tersebut terdapat JVM. Platform Java terdiri dari kumpulan library, JVM, kelas- kelas loader yang dipaket dalam sebuah lingkungan rutin Java, dan sebuah compiler, debuger, dan perangkat lain yang dipaket dalam Java Development Kit (JDK).

(3)

B. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dari penulisan laporan ini ialah: 1. Untuk lebih menambah wawasan penulis tentang aplikasi Java.

2. Agar penulis bisa mempelajari dan mendalami tentang aplikasi Java dan komponen-komponen di dalamnya.

3. Untuk mengasah kemampuan penulis dalam bidang aplikasi Java.

C. Batasan masalah

Berdasarkan uraian yang diatas, sehubungan dengan aplikasi kubus berbasis java, penulis mencoba merumuskan pokok permasalahan secara umum yaitu:

1. Bagaimana cara menghitung proses pegawai menggunakan aplikasi java? 2. Bagaimana isi dari tombol Button Reset?

3. Bagaimana isi dari tombol Button Hasil?

4. Bagaimana cara menghubungkan Java Class Proses dan JFrame Pegawai?

5. Bagaimana script dari Java Class Pegawai, Java Class Proses dan JFrame Form Pegawai?

D. Sistematika Penulisan Laporan

Laporan tugas ini dibuat dengan sistem penulisan sebagai berikut : 1. BAB I PENDAHULUAN, berisi permasalahan dari modul ini.

2. BAB II LANDASAN TEORI,berisi teori-teori yang akan dipergunakan dalam membuat aplikasi pada modul ini.

3. BAB II ANALISA, berisi kebutuhan dalam membangun aplikasi yang terdapat dalam laporan ini seperti perangkat keras, perangkat lunak serta perangkat lainnya.

4. BAB IV IMPLEMENTASI, yang berupa hasil dari percobaan, berupa tabel nama class, nama file atau method, juga capture dari hasil percobaan

(4)

BAB II LANDASAN TEORI  Class abstract (Inheritance)

Class abstract adalah suatu class dalam java yang menggunakan prinsip Inheritance (penurunan class super class ke sub class). Jadi, di sini class abstract akan bertindak sebagai superclass dari class turunannya, class abstract sendiri dibuat hanya digunakan untuk

memberikan bentuk(cetak biru) dari class turunannya. Bentuk utama untuk mendeklarasikan suatu class abstract adalah seperti di bawah ini.

//Class Abstract

[Modifier] abstract class [nama_class]{ [Atribute/Variable]

[Method Abstract] }

Syarat – syarat yang harus di penuhi oleh class abstract antara lain adalah sebagai berikut: 1. Sebuah class abstract harus memiliki method abstract tetapi tetap boleh menggunakan

method tidak abstract(suatu method abstract harus mempunyai declarasi class abstract). 2. Class abstract tidak bisa membuat suatu object langsung, melainkan harus melakukan

penurunan (extend) ke class yang lain.

3. Class yang menjadi turunan class abstract harus mengimplementasikan (meng”Override”) semua method abstract dari class abstract.

Contoh program yang menggunakan class abstract adalah sebagai berikut:

//Class Abstract //Belajar.java

public abstract class Belajar { public int jamBelajar; public String tempat;

public abstract void belajar(); }

//Class Turunan //JadwalBelajar.java

class Telkom extends Belajar{ public void setJam(int jam){ jamBelajar = jam;

(5)

public void setKelas(String sekolah){ tempat = sekolah;

}

public void belajar() {

System.out.println("Kita belajar" + " java di kelas "+tempat+" selama " +jamBelajar+" jam");

}

}

class Primagama extends Belajar{ public void setJam(int jam){ jamBelajar = jam;

}

public void setCabang(String cabang){ tempat = cabang;

}

public void belajar() {

System.out.println("Kita belajar" + " java di primagama cabang "

+tempat+" selama "+jamBelajar+" jam"); }

}

public class JadwalBelajar{

public static void main(String[] args) { Telkom telkom = new Telkom(); Primagama prim = new Primagama(); telkom.setJam(10); prim.setJam(4); telkom.setKelas("X RPL 3"); prim.setCabang("Sawojajar"); telkom.belajar(); prim.belajar(); } }

Pada contoh program diatas, kita mempunyai sebuah class Belajar yang bertindak sebagai class abstract, dan pada class Telkom dan Primagama menggunakan

(meng”extends”) class Belajar, jadi, cass Telkom dan Primagama merupakan class turunan dari class abstract belajar, pada class Telkom dan Primagama mendeklarasikan method

(6)

belajar() dan menggunakan variabel jamBelajar, tempat karena kita ingat syarat dari sub class dari class abstract harus meng”Override” methode abstract yang terdapat pada class abstract.

Enkapsulasi

Enkapsulasi adalah pembungkus, pembungkus disini dimaksudkan untuk menjaga suatu proses program agar tidak dapat diakses secara sembarangan atau di intervensi oleh program lain. Konsep enkapsulasi sangat penting dilakukan untuk menjaga kebutuhan program agar dapat diakses sewaktu-waktu, sekaligus menjaga program tersebut.

Dalam kehidupan sehari hari enkapsulasi dapat dimisalkan sebagai arus listrik pada generator, dan sistem perputaran generator untuk menghasilkan arus listrik. Kerja arus listrik tidak mempengaruhi kerja dari sistem perputaran generator, begitu pula sebaliknya. Karena didalam arus listrik tersebut, kita tidak perlu mengetahui bagaimana kinerja sistem perputaran generator, apakah generator berputar kebelakang ata u ke depan atau bahkan serong. Begitu pula dalam sistem perputaran generator, kita tidak perlu tahu bagaimana arus listrik, apakah menyala atau tidak.

Begitulah konsep kerja dari enkapsulasi, dia akan melindungi sebuah program dari akses ataupun intervensi dari program lain yang mempengaruhinya. Hal ini sangat menjaga keutuhan program yang telah dibuat dengan konsep dan rencana yang sudah ditentukan dari awal. Contoh dalam program

Belajar.Java class belajar{

public String x =”Pintar”;

private String y = “Java”; }

Pintar.Java

public class Pintar{

public static void main(String[]args){ Coba panggil = new Belajar();

(7)

System.out.println(“Panggil X : “+panggil.x); System.out.println(“Panggil Y : “+panggil.y);

}}

Tipe public dan private mempunyai fungsi yang berbeda. Fungsi public yang terdapat dalam class Coba pada variable x, memungkinkan nilai dari variable x dapat diakses oleh class Belajar. Sedangkan variable y yang menggunakan fungsi private tidak dapat dipanggil didalam class Belajar.

Polymorphisme

Polymorphism, suatu aksi yang memungkinkan pemrogram menyampaikan pesan tertentu keluar dari hirarki obyeknya, dimana obyek yang berbeda memberikan tanggapan/respon terhadap pesan yang sama sesuai dengan sifat masing- masing obyek.

Atau Polymorphic dapat berarti banyak bentuk, maksudnya yaitu kita dapat menimpa (override), suatu method, yang berasal dari parent class (super class) dimana object tersebut diturunkan, sehingga memiliki kelakuan yang berbeda.

Contoh program java nya :

Simpan dengan nama BeautyfullMahasiswa.java public class BeautyfullMahasiswa extends Mahasiswa{ public void printNama(){

System.out.println(“Hallo, saya Mahasiswa yg cantik n baik”);

Super.printNama(); }

}

Simpan dengan nama Main.java public class Main{

(8)

BeautyfullMahasiswa mhs = new BeautyfullMahasiswa(); mhs.setNim(“09530524”); mhs.setNama(“Afrida Asna”); mhs.printNim(); mhs.printNama(); } }

Kemudian compile dan run.

C:\>javac BeautyfullMahasiswa.java C:\>javac Main.java

C:\>java Main

Kontruksi objek mahasiswa Nim:09530524

Hallo, saya Mahasiswa yg cantik n baik Nama: Afrida Asna

C:\>

Terlihat bahwa disini kita mengoverride method printNama(), dengan menambahkan beberapa teks tambahan, sehingga method printNama(), pada class BeautyfullMahasiswa, memiliki perilaku yang berbeda dengan class Mahasiswa.

(9)

BAB III ANALISIS

Dalam pembuatan aplikasi berjava ini, penulis menggunakan beberapa tools dan hardwere sebagai pendukung dalam pembuatan aplikasi ini. Tools yang digunakan ialah :

Hardwe re

Tabel2.1SpesifikasiHardwere

Tools

program aplikasi yang digunakan dalam membuat aplikasi sederhana dalam laporan ini ialah NetBeans IDE 7.0.1. Tools NetBeans ini memiliki fitur fitur yang memudahkan dalam membuat aplikasi sederhana seperti yang dibuat dalam laporan ini. Dengan menggunakan NetBean s pembuatan design layout (Frame) dan komponen komponen yang ada di dalamnya menjadi lebih mudah karena berada dalam pengaturan yang sama suatu Tools khusus.

Hardisk 250 GB

RAM 896 MB

PROCESSOR 2,2GHz

(10)

BAB IV IMPELENTASI  Sebelum di RUN :

Aplikasi diatas yaitu aplikasi sederhana dari Jframe transaksi yang desainnya menggunakan program NetBean IDE 7.0.1.

Adapun komponen-komponen utama yang terdapat didalamnya adalah:

Komponen Nama Komponen dan Fungsi

Label dari Text Field

Text field untuk mengisi NIK Label dari Text Field

Text field untuk mengisi Nama Label dari Text Field

Combo Box untuk golongan Label dari Text Field

Radio Buttom berurutan Radio Buttom Menikah dan Radio Buttom belum Menikah untuk mengetahui satus dari para pegawai.

(11)

 Script dari Mengkonversikan dari isi Text Feild ke dalam bentuk integer dan proses Reset dalam Jframe Form Pegawai

 Script proses yang terdapat dalam Jframe Form

(12)

 Script untuk Java Class Pegawai

(13)

Referensi

Dokumen terkait

Elektroliser merupakan media bagi air yang akan dielektrolisis, dengan mereaksikan dua molekul air, yaitu hidrogen dan oksigen menggunakan katalisator. Gas hidrogen dan oksigen yang

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan intra kurikuler yang wajib diikuti oleh mahasiswa Program Kependidikan Universitas Negeri Semarang, yaitu semua kegiatan kurikuler

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pariwisata pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. © Ferina Ratnasari, 2015

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah metode yang menggambarkan, menguraikan, mendeskripsikan,

Sedangkan data hasil belajar Mahasiswa tentang hukum Kirchoff meliputi: (1) menentukan arus listrik pada rangkaian tertutup satu loop dengan dua atau lebih sumber

Presipitasi adalah istilah umum untuk menyatakan uap air yang mengkondensasi dan jatuh dari atmosfer ke bumi dalam segala bentuknya dalam.. rangkaian siklus hidrologi. Dalam

per unit dihitung dengan cara membagi total biaya pesanan tertentu dengan jumlah satuan pesanan yang dihasilkan pada pesanan yang bersangkutan. Untuk mengetahui

Hal ini patut kita cermati lagi dari teori diatas, pada orang yang memiliki pendidikan tinggi mereka mempunyai sosialisasi dengan orang lain cukup tinggi,