203
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU DENGAN ATONIA UTERI DI RSU.H ADAM MALIK MEDAN PERIODE
JANUARI 2017 – DESEMBER 2019 Angelina Manurung
Akademi Kebidanan Sehati, Jl. Pembangunan No. 130 C, Medan, 20124, Indonesia ABSTRAK
Atonia Uteri adalah kondisi tidak berkontraksi nya otot uterus setelah plasenta lahir atau ketidak mampuan otot rahim berkontraksi dalam 15 detik setelah dilakukan pemijatan fundus uteri. Angka Kematian Ibu di Indonesia masih relative tinggi penyebab terbesar kematia ibu di Indonesia adalah Perdarahan. Sebagian besar perdarahan pada masa nifas ( 60% - 70%) adalah akibat Atonia Uteri. Penelitia ini bersifat Deskriptif dengan menggunakan data Sekunder atau diambil di Rekam medic yang ditinjau langsung yang bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu dengan Atonia Uteri di RSU.H Adam Malik Medan Periode Januari 2017 – Desember 2019 Populasi penelitian di jadikan sampel sebanyak 40 orang.Dari hasil penelitian mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu dengan Atonia Uteri di RSU.H Adam Malik Medan Periode Januari 2017 –Desember 2019 diperoleh Berdasarkan Umur mayoritas pada umur <20 s/d >35 tahun sebanyak 21 orang (52,5%) dan minorita >20 s/d <35 tahun sebanyak 19 orang (47,5%),Berdasarkan Paritas mayoritas Grandemultipara sebanyak 19 orang (47,5%) dan minoritas Primigravida sebanyak 5 0rang (12,5%). Berdasarkan Jarak persalinan mayoritas nya Ada kelahiran >4 tahun sebanyak 27 orang (67,5%) dan minoritas nya Tidak ada kelahiran <4 tahun sebanyak 13 orang (32,5%), Berdasarkan Riwayat Abortus mayoritas nya yang Ada sebanyak 28 orang (70%) dan minoritas nya Tidak ada sebanyak 12 orang ( 30%). Berdasarkan Gameli mayoritasnya Ada Riwayat sebanyak 25 orang (62,5%) dan minoritasnya Tidak ada riwayat sebanyak 15 orang (37,5%).
Kata Kunci : Faktor-Faktor,Ibu ,Atonia Uteri
PENDAHULUAN
Atonia uteri adalah ketidakmampuan otot rahim berkontraksi dalam 15 detik setelah dilakukan pemijatan fundus uteri , yaitu setelah plasenta lahir yang menyebabkan pembuluh darah pada tempat implantasi plasenta terbuka, sehingga terjadi perdarahan postpartum ( Wuryanti , 2016).
Kematian ibu di Indonesia
merupakan peringkat tertinggi di Negara ASEAN yang mana diperkirakan sedikit 18.000 ibu meninggal setiap tahun, karena kehamilan atau persalinan , hal ini berarti setiap setiap setengah jam seorang perempuan meninggal karena kehamilan dan persalinan , yang mengakibatkan setiap tahun 36.000 .
Menurut data World Health
Organisation (WHO). Pada tahun 2017
Frekuensi Atonia Uteri Sebanyak 60% kematian ibu akibat perdarahan yg terjadi pada 24 jam pertama persalinan salah satu nya karena Atonia Uteri . masalah persalinan atau kelahiran terjadi di Negara –
berkembang merupakan yang tertinggi , dengan 450 kasus kematian ibu per tahun nya . Jika dibandingkan dengan angka kematian ibu di Sembilan Negara maju dan 51 negara berkembang ( Saptandari ,2016).
Di Indonesia diperkiraan ada 14 juta kasus perdarahan dalam kehamilan .Setiap tahun nya paling sedikit 128.000 perempuan mengalami perdarahan sampai meninggal . berdasarkan penyebab nya antara lain : Atonia Uteri 50-60%, sisa Plasenta 23-24% , Retensio Plasenta 16-17% , Laserasi jalan lahir 4-5 % , dan kelahiran darah 0, 5-8% ( Nungroho, T.2017 ).
Penyebab Atonia Uteri adalah dengan persentase 50-60% ,dimana faktor resikonya antara lain umur , paritas , terhadap perdarahan postpartum Karen aatonia uteri .(Jurnal Ilmiah kebidanan,Edisi juni 2016,hlm 97-107).
Di provinsi Sumatera Utara
Penelitian ini diperoleh proporsi tertinggi yaitu kelompok Umur 36-40 tahun 30%,
204 Paritas 64%, di RSU Dr.Pirngadi
Medan.dimana data tersebut dilihat di Recam Medik dari Tahun 2017 -2019 ,kemudian dilakukan pengolahan analisis data.
Alasan peneliti mengambil tempat peneliti mengambil tempat di RSU.H.Adam Malik Medan yang berjudul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dengan Atonia Uteri “ karena berdasarkan survey awal yang telah dilakukan peneliti dari rekam medic pada saat meneliti bahwa terdapat kasus Atonia Uteri pada januari 2017-Desember 2019 dan RSU.H.Adam Malik medan merupakan Rumah Sakit terbesar dan pusat rujukan se –Sumatera Utara dan Berdasarkan hasil penelitian yang saya
dapatkan pada saat Praktek Belajar Lapangan ( PBL) di tempat penelitian dan berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Tentang Faktor Fakor yang Mempengaruhi Ibu Dengan Atonia Uteri Di RSU.H. Adam Malik Medan Januari – Desember 2019 yaitu sebanyak 40 Orang.
METODE
penelitian ini adalah data Sekunder yang diperoleh melalu pengumpulan data dengan metode dokumentasi dari Medical
Record untuk mengetahui jumlah
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dengan Atonia Uteri di RSU.H.Adam Malik Medan Periode Januari 2017-Desember 2019.
HASIL
Hasil Penelitian yang berjudul Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dengan Atonia Uteri Di RSU.H Adam Malik Medan Periode Januari 2017 – Desember 2019 Diperoleh Sebagai Berikut.
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dengan Atonia Uteri Berdasarkan Umur , Paritas , Jarak Persalinan , Riwayat Abortus , Gameli di RSU.H Adam Malik Medan Periode Januari 2017 – Desember 2019.
NO Variabel Jumlah Persentase %
1 Umur
a. Umur reproduksi sehat >20 tahun s/d <35 tahun
19 47,5%
b. Umur reproduksi tidak sehat <20 tahun dan >35 tahun
21 52.5% Jumlah 40 100% 2 Paritas a. Primigravida 5 12,5% b. Skundigravida 7 17,5% c. Multigravida 9 22,5% d. Grande Multipara 19 47,5%
205
Jumlah 40 100%
Dari tabel dapat diketahui berdasarkan Umur Mayoritas ditemukan pada usia >20 tahun sebanyak 21 orang (52,5%) dan Minoritas ditemukan pada usia <20 tahun sebanyak 19 orang (47,5%). Berdasarkan Paritas Mayoritas ditemukan pada Grandemultipara sebanyak 19 orang ( 47,5%) dan Minoritas ditemukan pada Primimultipara sebanyak 5 orang ( 12,5%).
Berdasarkan Jarak Persalinan Mayoritas ditemukan Ada kelahiran
sebanyak 27 orang ( 67,5%)dan Minoritas ditemukan Tidak ada kelahiran sebanyak 13 orang (32,5 %).
Berdasarkan Riwayat Abortus Mayoritas ditemukan Ada sebanyak 25 orang ( 62,5%) dan Minoritas ditemukan Tidak ada sebanyak 15 orang ( 37,5%).
Berdasarkan Gameli Mayoritas Ada Riwayat 25 orang ( 62,5%)dan minoritas ditemukan Tidak ada riwayat sebanyak 15 orang (37,5%)
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi I Dengan Atonia Uteri Berdasarkan Umur di RSU.H Adam Malik Medan Periode Januari 2017 – Desember 2019
NO Umur Jumlah Persentase %
1 Umur reproduksi Sehat >20 s/d <35 tahun 19 47,5%
2 Umur reproduksi tidak sehat <20 s/d >35 tahun 21 52,5%
Jumlah 40 100%
Dari tabel diatas diperoleh bahwa ibu bersalin yang mengalami Atonia Uteri berdasarkan Umur mayoritas terjadi pada
umur >20 tahun sebanyak 21 orang ( 52,5%) dan minoritas terjadi pada umur <20 tahun
sebanyak 19 orang ( 47,5%)
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dengan Atonia Uteri Berdasarkan Paritas di RSU.H Adam Malik Medan Periode Januari 2017-Desember 2019
NO Paritas Jumlah Persentase
1 Primigravida 5 12,5%
2 Skundipara 7 17,5%
206
4 Grande Multipara 19 47,5%
Jumlah 40 100%
Dari tabel diatas diperoleh bahwa ibu bersalin yang mengalami Atonia Uteri berdasarkan Paritas mayoritas terjadi pada
Grandemultipara sebanyak 19 orang (47,5%) dan minoritas terjadi pada Primigravida sebanyak 5 orang (12,5%)
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dengan Atonia Uteri Berdasarkan Jarak Persalinan di RSU.H Adam Malik Medan Periode Januari 2017-Desember 2019.
NO Jarak Persalinan Jumlah Persalinan
1 Tidak ada kelahiran <4 tahun 13 32,5%
2 Ada Kelahiran >4 tahun 27 67,5%
Jumlah 40 100%
Dari tabel diatas diperoleh bahwa ibu bersalin yang mengalami Atonia Uteri berdasarkan Jarak persalinan Mayoritas terjadi Ada kelahiran <4 tahun sebanyak 27
orang (67,5%) dan Minoritas terjadi pada Tidak ada kelahiran >4 tahun sebanyak 13 orang (32,5%).
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dengan Atonia Uteri Berdasarkan Riwayat Abortus di RSU.H Adam Malik Medan Periode Januari 2017-Desember 2019.
NO Riwayat Abortus Jumlah Persentase %
1 Ada 28 70%
2 Tidak ada 12 30%
Jumlah 40 100%
Dari tabel diatas diperoleh bahwa ibu bersalin yang mengalami Atonia Uteri berdasarkan Riwayat Abortus Mayoritas
terjadi Ada sebanyak 28 orang (70%) dan Minoritas terjadi pada Tidak ada sebanyak 12 orang (30%).
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dengan Atonia Uteri Berdasarkan Gameli di RSU.H Adam Malik Medan Periode Januari 2017-Desember 2019
207
NO Gameli Jumlah Persentase %
1 Ada riwayat 25 62,5%
2 Tidak ada Riwayat 15 37,5%
Jumlah 40 100%
Dari tabel diatas diperoleh bahwa ibu bersalin yang mengalami Atonia Uteri berdasarkan Gameli Mayoritas terjadi pada
Ada Riwayat sebanyak 25 orang (62,5%) dan Minoritas terjadi pada Tidak ada riwayat
sebanyak 15 orang (37,5%).
PEMBAHASAN
Dari hasil penelitian terhadap 40 orang di RSU.H Adam Malik Medan periode Januari 2017 – Desember 2019 mengenai Atonia Uteri pada ibu bersalin maka pembahasan nya adalah sebagai berikut.
Persalinan bagi ibu yang terlalu muda dan terlalu tua akan lebih beresiko tinggi untuk mengalami perdarahan persalinan ibu. Karena ibu yang terlalu muda yang berumur <20 tahun s/d >35 tahun sisitem reproduksi nya belum sempurna sehingga belum berfungsi secara optimal sedangkan yang terlalu tua lebih dari >35 tahun terjadu beresiko tinggi karena keelastisan uterus nya sudah tidak baik sehingga mengakibatkan kontraksi ibu melemah maka mengakibatkan Atonia Uteri atau perdarahan postpartum. Menurut asumsi penulis dari hasil penelitian tersebut diperoleh bahwa penyebab perdarahan postpartum pada ibu atas terjadunta Atonia Uteri salah satu di sebabkan umur ibu <20 tahun s/d >35 sangat lah beresiko pada saat persalinan karena ibu yang berumur <20 tahun organ-organ reproduksi nya belum siap untuk menerima kehamilanya.sedangkan bagi ibu yang berumur >35 tahun perlu untuk mengakhiri kehamilannya karena organ-organ nya sudah berkurang.
Wanita yang mempunyai anak lebih dari 3 beresiko tinggi pada saat
melahirkan.dengan alasan bahwa organ-organ reproduksinya mulai meregang dan mengalami penuaan. Paritas adalah banyak nya kelahiran yang dipunyai oleh seseorang wanita seperti yg terdapat pada status.dan banyak nya pengalaman yang dialami juga mempengaruhi pengetahuan sesorang ibu yg melahirkan lebih dari satu kali . Banyaknya kelahiran hidup yang dimiliki wanita dan
banyak nya pengalaman mengalami
berpengaruh pada Atonia Uteri sehingga dapat mengakibatkan Perdarahan postpartum (Masha , 2017) Menurut asumsi, penulis dari hasil penelitian tersebut diperoleh penyebab Grande Multipara >5 mengapa karena sangat lah beresiko terhadap terjadinya alat reproduksinya terutama rahim sudah mulai melemah sehimgga adanya kemunduran fungsi alat reproduksi dan vaskularisasi di daerah endometrium pada dan bisa menyebabkan daerah tersebut menjadi tidak subur lagi dan tidak menerima hasil konsepsi sehingga dapat mengalami perdarahan postpartum nantinya.
Jarak persalinan yg ideal adalah minimal 3 tahun karena jarak persalimam yang pendek akan menyebabkan seseorang ibu belum cukup untuk memulihkan kondisi tubuh setelah melahirkan sebelumnya merupakan salah satu faktor penyebab kelemahan dan kematian ibu serta bayi yg dilahirkan nya.Menurut asumsi penulis dari hasil penelitian tersebut diperoleh bahwa ibu Ada nya kelahiran >4 kali dapat
208
menyebabkan Atonia Uteri karena
ketidakmampuan ibu berkontraksi pada saat persalinan sehingga kontraksi ibu pun melemah sehingga dapat terjadi nya perdarahan Postpartum.
Hubungan antara Atonia Uteri menunjukkan bahwa wanita dengan ada nya riwayat abortus mempunyai resiko 2-6 kali akan mengalami Atonia Uteri pada persalinan berikutnya dan resiko bertambah sesuai bertambahnya riwayat abortus tersebut .Riwayat abotus mempunyai resiko resiko pada ibu karena dapat menimbulkan kerusakan –kerusakan pada pembuluh darah dinding rahim uterus sehingga dapat menyebabkan sirkulasi nutrisi ke janin. Menurut asumsi penulis dari hasil penelitian tersebut diperoleh bahwa penyebab nya Ada Nya riwayat Abortus pada ibu sebelum nya sehingga pada saat ibu melahirkan terjadi nya perdarahan postpartum pada ibu singga terjadinya Atonia Uteri salah satu nya disebabkan oleh Kehamilan yang sering mengakibatkan komplikasi.
Gameli dapat memberikan resiko yang lebih tinggi terhadap bayi dan ibu.sehingga dapar mempengaruhi umur dan paritas ibu sehingga dapat menyebabkan uterus yang
meregang sehingga kontraksi ibu
melemah.Menurut asumsi penulis dari hasil penelitian tersebut diperoleh bahwa disebabkan nya karena uterus nya merenggang secara berlebihan sehingga mengakibatkan terjadi nya Atonia Uteri sehingga menyebabkan uterus tidak mampu segera berkontraksi sesaat setelah plasenta lahir sehingga menyebabkan Atonia uteri atau perdarahan postpartum.
KESIMPULAN
Setelah dilakukan penelitian yang berjudul Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dengan Atonia Uteri di RSU.H Adam Malik Medan Periode Januari-Desember 2019 Sebanyak 40 Orang maka dapat disimpulkan
1.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu
Dengan Atonia Uteri di RSU.H.Adam Malik Medan Periode Januari 2017-Desember 2019 Berdasarkan Umur
Dari 40 sampel yang di teliti ditemukan bakwa ibu bersalin dengan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dengan Atonia Uteri di RSU.H.Adam Malik Medan Periode Januari 2017-Desember 2019 berdasarkan umur yaitu Mayoritas <20 s/d >35 tahun dan umur >20 s/d <35.
2.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dengan Atonia Uteri di RSU.H.Adam Malik Medan Periode Januari 2017-Desember 2019 Berdasarkan Paritas
Dari 40 sampel yang di teliti ditemukan bahwa ibu bersalin dengan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dengan Atonia Uteri di RSU.H.Adam Malik Medan Periode Januari 2017-Desember 2019 berdasarkan Paritas yaitu Mayoritas Grande Multipara dan Minoritas Primigravida.
3.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dengan Atonia Uteri di RSU.H.Adam Malik Medan Periode Januari
2017-Desember 2019 Berdasarkan Jarak
Persalinan
Dari 40 sampel yang di teliti ditemukan bahwa ibu bersalin dengan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dengan Atonia Uteri di RSU.H.Adam Malik Medan Periode Januari 2017-Desember 2019 berdasarkan Jarak Persalinan yaitu Mayoritas Ada kelahiran >4 tahun dan Minoritas Tidak ada kelahiran <4 tahun.
4.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu
Dengan Atonia Uteri di RSU.H.Adam Malik Medan Periode Januari 2017-Desember 2019 Berdasarkan Riwayat Abortus
209 Dari 40 sampel yang di teliti
ditemukan bahwa ibu bersalin dengan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dengan Atonia Uteri di RSU.H.Adam Malik Medan Periode Januari 2017-Desember 2019 berdasarkan Riwayat Abortus yaitu Mayoritas Ada dan Minoritas Tidak ada . 5.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu
Dengan Atonia Uteri di RSU.H.Adam
Malik Medan Periode Januari 2017-Desember 2019 Berdasarkan Gameli
Dari 40 sampel yang di teliti ditemukan bahwa ibu bersalin dengan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dengan Atonia Uteri di RSU.H.Adam Malik Medan Periode Januari 2017-Desember 2019 berdasarkan Gameli yaitu Mayoritas Ada riwayat dan Minoritas Tidak ada riwayat .
DAFTAR PUSTAKA
1. Anggriani V, Irianto,Irmayanti.2015.Faktor Faktor Yang Mempengaruihi Atonia Uteri.Media Bina
2. Anita I,2017,Askeb Masa Nifas Fiologis dan Patologi,Tangerang,Bina Aksara
3. BudhyW,dkk,2017,http://journal .unair.ac.id/30/05/2015 4. Erlangga,2017,Ibu Nifas,Jakarta,Erlangga 5. Cunningham,GF.2016.Obstetri Williams Edisi 2,EGC,Jakarta 6. Chunningham,2015,Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Atonia Uteri ,http: /www. new, medical.net/new/2015
7. Corolyn L,2017,Asuhan Kebidanan ,Jakarta,EGC 8. DepkesRI,2016,http://delvitapratiwi.blogsp ot,com/endometritis.html 9. Dokter Ginekologi, 2018, http:// dokterginekologi/endometritis-dapat-menyebabkan-perdarahan.html/30/04/2017 10. Errol N, 2017, Obstetri dan Ginekologi,
Jakarta, Erlangga
11. Hamidah, 2016, Asuhan Kegawat Daruratan Dalam Kebidanan,Tim Jakarta 12. Hidayat,2015,Obstetri dan Patologi, TIM,
Jakarta
13. Hidayah,F,N.2015.Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Perdarahan
Postpartum di RSUD Penembahan
Seropati Bantul. Tahun 2012.Skripsi: Universitas Aisyiyah Yogyakarta.
14. Linda W,2016,Asuhan Pasca
Partum,Jakarta,EGC
15. Manuaba,Ida Bagus Gde 2015. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Beencana.Jakarta,’ECG.
16. Manuaba,2015,Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan,EGC,Jakarta
17. Megasari,2016.Ilmu Asuhan Kebidana dan Bersalin.Fitramaya,Yogyakart
18. Manuaba,2015,Gawat Darurat Obstetri-Ginekologi&Obstetri , EGC.Jakarta 19. Misha D, 2017, Obstetri dan Ginekologi,
Jakarta,EGC
20. Morgan G, 2016, Ilmu Kandungan, Jakarta, EGC
21. Mochtar Rustam, 2017, Sinopsis Obstetri, Penerbit Buku ke Dokteran EGC, Jakarta, Jarak Persalinan
22. Notoadmodjo,2016,Metologi Penelitian Kesehatan,Rineka Cipta,Jakarta
23. Nugroho,2017,Kasus Emergency
Kebidanan, Nuha Medika, Yogyakarta Paritas
24. Nursejiwa,2016,Hubungan Antara Paritas 25. Nurchairina 2017,Hubungan Overdistensi
Uterus Dengan Kejadian Atonia Uteri Pada Ibu Postpartum di Sebuah Rumah Sakit di Provinsi Lampung.Jurnal Kegawatan.
26. Octarinimayyasari,2017,octarinimayyasar i.Asuhan Nifas Patologi.blogspot.com 27. Notoatmodjo,2016.Metodologi Penelitian
Kesehatan ,Rineka Cipta.Jakarta.
28. Taufan.2015,Hubungan Antara
Paritas,Jarak Persalinan dan Jumlah Kejadian Postpartum di RSUD. Kajen Kabupaten Pekalongan.
210
29. Yukia Ningsih, 2017, Asuhan
Kegawatdaruratan Dalam Kebidanan, Nuha Medika ,Jakarta
30. Winjosastro. 2016. Sinopsis Obstetri, Fisiologi,Obstetri Patologi. Jakarta :ECG.