PENGUMUMAN
NOMOR 23/Peng-100/XI/2017
TENTANG
HASIL SELEKSI KOMPETENSI DASAR
DAN PELAKSANAAN SELEKSI KOMPETENSI BIDANG CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL TAHUN 2017
Berdasarkan surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor K26-30/V.134-2/75 tanggal 31 Oktober 2017 perihal Penyampaian Hasil SKD CPNS Kementerian Agraria dan Tata Ruang, bersama ini diumumkan sebagai berikut:
1. Bahwa sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 22 Tahun 2017 jo. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 24 Tahun 2017, kelulusan Seleksi Kompetensi Dasar harus memenuhi nilai ambang batas sebagai berikut:
a. 143 untuk Tes Karakteristik Pribadi; b. 80 untuk Tes Intelegensia Umum; dan c. 75 untuk Tes Wawasan Kebangsaan.
Nilai ambang batas tersebut dikecualikan bagi peserta dengan jenis formasi
Cumlaude, Disabilitas Fisik, Putra-Putri Papua/Papua Barat dengan hasil
Seleksi Kompetensi Dasar didasarkan pada pemeringkatan/ranking;
2. Jumlah peserta yang dapat mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang paling banyak 3 (tiga) kali jumlah formasi pada masing-masing formasi jabatan, jenis formasi dan pilihan lokasi kerja berdasarkan peringkat nilai yang telah memenuhi ketentuan pada angka 1 (satu) (berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2017);
3. Terhadap peserta yang memperoleh nilai Seleksi Kompetensi Dasar yang sama pada 3 (tiga) komponen sub tes dan berada pada ambang batas jumlah kebutuhan formasi, maka terhadap peserta dimaksud diikutkan Seleksi Kompetensi Bidang (berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2017);
4. Apabila terdapat formasi dengan jenis formasi Cumlaude, Disabilitas dan
Putra/Putri Papua dan Papua Barat yang tidak terpenuhi, maka dapat dipenuhi dari pelamar lain yang mendaftar pada jabatan dan pilihan lokasi kerja yang bersesuaian serta memenuhi nilai ambang batas berdasarkan peringkat (berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2017);
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG /
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
SEKRETARIAT JENDERAL
5. Peserta sebagaimana tercantum dalam Lampiran I adalah peserta yang dinyatakan lulus Seleksi Kompetensi Dasar dengan peringkat secara nasional pada masing-masing formasi yang telah memenuhi ketentuan pada angka 1 (satu);
6. Peserta sebagaimana tercantum dalam Lampiran II adalah peserta Seleksi Kompetensi Bidang yang telah memenuhi ketentuan pada angka 2 (dua);
7. Peserta yang tidak tercantum dalam Lampiran II dinyatakan gugur dan tidak dapat mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang;
8. Materi Seleksi Kompetensi Bidang adalah sebagai berikut:
a.Materi jabatan Analis Penetapan Hak Atas Tanah dan jabatan Analis Permohonan Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah meliputi:
- Hukum Agraria, Tata Ruang dan Pertanahan - Kebijakan Pendaftaran Tanah
- Kebijakan Pengaturan dan Pendaftaran Hak Tanah, Ruang dan PPAT - Kebijakan tentang Pemberdayaan Hak Atas Tanah Masyarakat
- Kebijakan tentang Sengketa dan Konflik Pertanahan dan Ruang
b.Materi jabatan Surveyor Pemetaan meliputi:
- Pengetahuan tentang Geodesi - Pengetahuan tentang Geografi
- Pengetahuan tentang Perencanaan Wilayah Kota
c. Materi jabatan Petugas Ukur meliputi:
- Hukum Agraria, Tata Ruang dan Pertanahan - Kebijakan Pendaftaran Tanah
- Dasar-dasar Pengukuran Bidang Tanah - Pelaksanaan Pengukuran Bidang Tanah - Teori Pemetaan Bidang Tanah
9. Jadwal dan lokasi pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang adalah sebagai berikut:
No Tanggal Provinsi Lokasi Ujian
1. 15 November 2017 DKI Jakarta BKN Pusat di Jakarta
2. 14-15 November 2017 D.I.Yogyakarta Kanreg BKN I Yogyakarta
3. 15 November 2017 Aceh Kanreg BKN XIII Banda Aceh
4. 15 November 2017 Sumatera Utara Kanreg BKN VI Medan
5. 15 November 2017 Sumatera Barat UPT BKN Padang
6. 15 November 2017 Sumatera Selatan Kanreg BKN VII Palembang
7. 15 November 2017 Riau Kanreg BKN XII Pekanbaru
8. 15 November 2017 Jambi UPT BKN Jambi
9. 15 November 2017 Banten UPT BKN Serang
10. 16 November 2017 Jawa Barat Kanreg BKN III Bandung
11. 15 November 2017 Jawa Tengah UPT BKN Semarang
12. 15 November 2017 Jawa Timur Kanreg BKN II Surabaya
13. 15 November 2017 Kalimantan Selatan Kanreg BKN VIII Banjarmasin
14. 15 November 2017 Bali Kanreg BKN X Denpasar
15. 15 November 2017 Sulawesi Utara Kanreg BKN XI Manado
16. 15 November 2017 Sulawesi Tengah UPT BKN Palu
17. 15 November 2017 Sulawesi Selatan Kanreg BKN IV Makassar
18. 15 November 2017 Papua Kanreg BKN IX Jayapura
11.Peserta ujian wajib mengikuti ketentuan sebagai berikut:
a.Peserta membawa hasil cetak Kartu Peserta Ujian yang telah ditempel pasfoto 4x6 berlatar belakang merah pada tempat yang telah disediakan dan Kartu Tanda Penduduk (KTP)/Surat Keterangan Perekaman Kependudukan dari Dukcapil;
b.Peserta diwajibkan memakai kemeja putih tanpa corak, celana panjang/rok hitam, sepatu hitam (rapi dan sopan), dan bagi peserta yang berjilbab agar menggunakan jilbab warna hitam polos;
c. Peserta dengan jenis formasi Disabilitas diminta untuk membawa Surat Keterangan dari Dokter Rumah Sakit Pemerintah yang menyatakan mampu melaksanakan tugas mengetik, menganalisis dan berdiskusi (surat pengantar ke Dokter Rumah Sakit Pemerintah dapat di unduh dari lampiran IV). Setelah mengikuti ujian CAT SKB akan dilanjutkan ujian praktek untuk melihat kesesuaian kriteria sebagaimana tersebut pada Pengumuman Nomor 16/Peng-100/IX/2017 tanggal 5 September 2017 tentang Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, yaitu mampu melaksanakan tugas mengetik, menganalisis dan berdiskusi;
d.Peserta wajib hadir di lokasi ujian 60 menit sebelum jadwal ujian yang telah ditentukan;
e. Peserta yang tidak hadir dan/atau tidak mampu mengikuti ujian, maka dinyatakan gugur;
f. Bagi peserta ujian yang tidak memenuhi ketentuan di atas, tidak diperkenankan mengikuti ujian dan dinyatakan gugur;
g. Bagi peserta dan para pengantar tidak diperkenankan untuk memarkir kendaraan roda empat dan roda dua di dalam lingkungan tempat pelaksanaan seleksi;
12.Kelulusan peserta adalah prestasi peserta sendiri. Jika ada pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dengan motif apa pun, maka hal tersebut merupakan tindakan penipuan dan di luar tanggung jawab panitia;
13.Kelalaian peserta dalam membaca dan memahami pengumuman menjadi tangung jawab peserta;
14.Keputusan Panitia Seleksi CPNS Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Formasi Tahun 2017 bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Jakarta, 9 November 2017
Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN Selaku Ketua Panitia Seleksi,
M. Noor Marzuki