• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Masalah Perilaku dan Emosional antara Siswa Kelas Akselerasi dan Reguler di Sekolah Al-Azhar Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Masalah Perilaku dan Emosional antara Siswa Kelas Akselerasi dan Reguler di Sekolah Al-Azhar Medan"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

DAN REGULER DI SEKOLAH AL-AZHAR MEDAN

Oleh :

HUMIKO HESTIRA

(2)

EMOSIONAL ANTARA SISWA KELAS AKSELERASI

DAN REGULER DI SEKOLAH AL-AZHAR MEDAN

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Kelulusan Sarjana Kedokteran

Oleh :

HUMIKO HESTIRA

120100208

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)
(4)

ABSTRAK

Masalah mental dan emosional cenderung terjadi pada anak terutama pada usia remaja dikarenakan proses transisi yang mereka alami. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah lingkungan sekolah. Oleh karena itu, perlunya dilakukan skrining masalah mental dan emosional pada remaja sedini mungkin agar tidak terjadi gangguan tingkah laku yang lebih lanjut. Penelitian ini

menggunakan kuisioner Strength and Difficulties Quertionnaire (SDQ) yang

berisi 25 pertanyaan dan dapat digunakan pada anak usia 11-16 tahun. Penelitian ini dilakukan pada siswa SMP dan SMA kelas akselerasi dan reguler di sekolah Al-Azhar Medan. Analisis data menggunakan uji chi-square untuk melihat ada tidaknya hubungan antara siswa kelas akselerasi dan reguler dengan masalah mental dan emosional. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 94 siswa yang terdiri dari 47 siswa kelas akselerasi dan 47 siswa kelas reguler. Hasil dari penelitian ini didapati terdapat hubungan antara kurikulum sekolah dengan gejala emosional dengan nilai probabilitas 0,03 (p<0,05). Tidak terdapat hubungan untuk masalah perilaku (p=1), masalah hiperaktivitas (p=0,472), masalah hubungan dengan teman sebaya (p=0,156), masalah prososial dengan nilai (p=0,313), dan masalah mental dan emosional (p=0,130).

(5)

ABSTRACT

Mental emotional health problems tend to happen in children especially adolescent because of the transtition phase that they have. One of the factors that affect mental emotional health is school environment. Therefore, early screening mental emotional health problem is important in order to avoid more conduct problem.This study used Strength and Difficulties Quertionnaire (SDQ) which contains 25 items questionnaire and can be used to children in 11 to 16 years old. Subject of this study were students of junior and senior high school in acceleration and regular class in Al-Azhar school Medan. Data was analyzed by chi-square test in order to see whether there is relation between acceleration and regular student with mental emotional health problem. Total subjects in this study were 94 students which consist of 47 acceleration students and 47 regular students. The result of this study were there was relation between school curriculum and emotional problem 0,03 (p<0,05). There were no relation between school curriculum in terms of conduct problems (p=1), hyperactivity problems (p=0,472), peer problems (p=0,156), prosocial behaviour (p=0,13), and total mental emotional problem (p=0,13)

Key Word : Mental and emotional health, Strengths and Difficulties

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan

hidayah-Nyalha karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini

dilakukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana

Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini tidak akan berhasil

diselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak baik langsung maupun tidak

langsung. Pada kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan ucapan

terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Gontar A.Siregar, Sp PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

3. Dr.dr. Elmeida Effendy, M.Ked(KJ), Sp.KJ(K) selaku dosen pembimbing

yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing penulis

dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini.

4. dr. Teuku Bob H, M.Ked (Cardio), Sp.JP selaku dosen penguji I dan Dr.

dr. Iqbal Pahlevi Adeputra Nasution Sp.BA selaku dosen penguji II yang sudah

memberi ilmu dan masukan dalam perbaikan karya tulis ini

5. Bapak Mayurid, M.Si selaku kepala sekolah SMA kelas reguler

Al-Azhar Medan, Bapak Drs. Binawan Setia, ST, M.Si selaku sepala sekolah SMA

kelas akselerasi Al-Azhar Medan dan Bapak Drs.Agustono,MA selaku kepala

sekolah SMP AL-Azhar Medan yang telah mengizinkan penelitian ini dilakukan

di sekolah tersebut

6. Seluruh responden di SMA dan SMP perguruan Al-Azhar Medan

yang telah berpartisipasi aktif dan bersedia menjadi responden dalam penelitian

ini.

7. Kepada kedua orang tua saya, Achmad Rusdi dan Rosmiati Saragih

dan saudara saya Kenzo Auliadi yang senantiasa mendukung dan mendoakan

(7)

banyak bantuan, ilmu, dan dukungan selama pengerjaan penelitian ini.

9. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu-persatu aas

bantuannya secara langsung maupun tidak langsung sehingga Karya Tulis ini

dapat terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa Karya Tulis ini masih jauh dari kata

sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak.

Penulis berharap semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya

dan pembaca umumya. Akhirnya, semoga Allah SWT senatiasa memberikan

berkat dan rahmat yang berlimpah bagi kita semua.

Medan, 5 Desember 2015

(8)

DAFTAR ISI

2.4. Perkembangan Mental Remaja ... 14

2.5. Emosi ... .. 15

2.5.1 Definisi ... 15

2.5.2 Perkembangan Emosi ... 16

(9)

2.5.5 Emosi mempengaruhi penyesuaian pribadi dan sosial ... 18

2.5.6 Emosi pada Remaja ... 19

2.6. Perbandingan Kelas Aselerasi dan Reguler ... 20

2.6.1 Pengertian Akselerasi ... 20

2.6.2 Landasan ... 20

2.6.3 Persyaratan Siswa Akselerasi ... 20

2.6.4 Manfaat Program Akselerasi ... 21

2.6.5 Kelemahan Program Akselerasi ... 22

2.7. Strengths and Difficlties Questionnaire (SDQ)... 23

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL .... 26

3.1. Kerangka Konsep Penelitian ... 26

3.2. Definisi Operasional ... 26

3.3 Variabel Penelitian ... 27

BAB 4 METODE PENELITIAN... 29

4.1. Jenis Penelitian ... 29

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian ... 29

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ... 29

4.4.Teknik Pengumpulan Data ... 31

(10)

5.1.3. Hasil Analisa Data... 35

5.2. Pembahasan ... 40

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 42

6.1. Kesimpulan ... 42

6.2. Saran ... 43

DAFTAR PUSTAKA ... 33

(11)

Nomor Judul Halaman

2.1 Klasifikasi Fase Maturitas Seks 7

2.2 Interpretasi skor SDQ 24

3.1 Variabel Penelitian 27

5.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Menurut

Jenis Kelamin 34

5.2 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Menurut

Umur 34

5.3 Gambaran Skor Kesulitan (Total Difficultie Score)

dan Skor Kekuatan (Prosocial Behaviour Score)

Responden Penelitian

35

5.4 Hubungan Siswa Kelas Akselerasi dan Reguler dengan

Skor Kesulitan 36

5.5 Hubungan Siswa Kelas Akselerasi dan Reguler dengan

Skor Gejala Emosional 36

5.6 Hubungan Siswa Kelas Akselerasi dan Reguler dengan

Skor Masalah Perilaku 37

5.7 Hubungan Siswa Kelas Akselerasi dan Reguler dengan

(12)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

(13)

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 2 Lembar Penjelasan

Lampiran 3 Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan (Informed Consent)

Lampiran 4 Kuisioner SDQ

Lampiran 5 Surat Ethical Clearance

Lampiran 6 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di SMA AL-Azhar

Medan

Lampiran 7 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di SMA(Plus)

AL-Azhar Medan

Lampiran 8 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di SMP AL-Azhar

Medan

Lampiran 9 Tabel Hasil Perhitungan dengan Menggunakan Program Komputer

SPSS

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan kurikulum yang ada pada Jurusan Teknik Elektro Universitas Diponegoro, setiap mahasiswa diwajibkan untuk melakukan kerja praktek di

Hal ini mengindikasikan bahwa secara parsial, faktor pendidikan formal cukup berpengaruh terhadap kinerja aparat pemerintah desa, namun secara simultan

Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan, praktikan diberikan tugas-tugas yang berhungan dengan akuntansi, seperti membuat voucher memorial melalui sistem SAP, merekonsiliasi saldo

Direktur Jenderal

We start with orienting unsorted image sets employing (Mayer et al., 2012), we compute depth maps using semi-global matching (SGM) (Hirschm¨uller, 2008), and fuse these depth maps

[r]

The eTRIMS (Korˇc and F¨orstner, 2009) and LabelMeFacade (Fr¨ohlich et al., 2010, Brust et al., 2015) image databases are two popular dataset for man-made scene semantic

[r]