53
DAFTAR PUSTAKA
Azizah, A. 2009. Perbandingan Pola Pita Amplifikasi Dna Daun, Bunga Kelapa Sawit Normal dan Abnormal. Institut Pertanian Bogor . Bogor
Andayanie, L. 2000. Kajian Daya Insektisida Alami Nabati Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L), buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium
DC.), getah Gambir (Uncaria gambir Roxb.)dan daun the (Camellia sintetis L.) terhadap perkembangan hama gudang Sitophilus zeamais Motsch.
Skripsi. Bogor: Fakultas Teknologi pertanian IPB. Hal. 36.
Bahagiawati. 2011. Peran Markah Molekuler Dalam Pemuliaan Tanaman. Badan Litbang Pertanian. Edisi 16-22 Maret 2011 No.3397 Tahun XLI.
Bardakci,F. 2001. Random Ampilfied Polymorphic DNA (RAPD) markers. Turk.J. Biol. 25: 185-37.
Elfrod, S. dan Stansfield, W. 2007. Genetika. Edisi Keempat. Penerjemah :Damaring, T. W. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Ferreira, M.E dan D. Gratapaglia.1998. Introducao ao uso de marcadores em analise genetic. Embrapa-Cenargen.Brasilia.
Hasairin, A. 1994. Etnobotani Tanaman Rempah dalam Makanan Adat
Masyarakat Batak Angkola Dan Mandailing. Thesis. Bogor: Program
Pascasarjana IPB
Hsuang, Keng, 1978. Orders and Families of Malayan Seed Plants. Dalam Wijaya , C.H. 1999. Andaliman, Rempah tradisional Sumatera Utara dengan aktivitas antioksidan dan antimikroba. Bul.Teknol. dan Industri Pangan. 10(2): 58-65.
Hutami,S., I.Mariska, dan Y.Supriati. 2005 . Peningkatan Keragaman Genetik Tanaman melalui Keragaman Somaklonal. J. Agro. Biogen.2(2):81-88.
Jones, C.J., K.J. Edwards, S. Castagiole, M.O.Winfield, F. Sala, C. van del Wiel, G. Bredemeijer, B. Vosman, M. Matthes, A. Dally, R. Brettsshneider, P. Bettini, M, Buiatti, E. Maestri, A. Malcevschi, N.Marmiroli,R. Aert, G. Volkaert, J. Rueda, R. Linacero, A. Vasques and A. Karp. 1997. A Reproducibility testing of RAPD, AFLP and SSR markers in plants by a network of European laboratories. Molecular Breeding 3 (5): 382-390
Lim, L.S, R. Wickneswari, S. L. Lee and A. Latif. 2002. Genetic variation of
Dryobalanops aromatica Gaertn. F. (Dipterocapaceae) in Peninsular
54
Karsinah, Sudarsono, Setyobudi, L., dan Aswidionnoor, H., 2002. Keanekaragaman Genetik Plasma Nutfah jeruk berdasarkan AnalisisPenanda RAPD. Jurnal Bioteknologi Pertanian 7 (1) : 8-16
Maftuchah dan A. Zainuddin. 2013. Studi Pendahuluan variasi genetik jarak pagar (Jatrpha curcas L.) lokal berdasarkan Random Amplified Polymorphic DNA . Pusat pengembangan Bioteknologi universitas Muhammadiyah Malang (123-131).
Mahardika, I.G.N.K. 2003. Polymerase Chain Reaction. Laboratorium Virologi. Fakultas Kedokteran Hewan.Universitas Udayana. Denpasar.
Mangoendidjojo, W., 2003. Polymerase Chain Reaction. Laboratorium Virologi. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Udayana. Denpasar.
Mulia,L.2000. Kajian Aktivitas Antimikroba Andaliman (Zanthoxylum
acanthopodium ) dan Antarasa (Litsea cubeba). Skkripsi . Institut Pertanian
Bogor .Bogor, hlm 7-21.
Murray, RK, Graner DK, Mayes PA Rodwell VW. 2000. Biokimia Harper. Andry H, penerjemah; Anna PB, Tiara MN, editor. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Terjemahan dari: Harper’s Biochemistry.
Napitupulu,B., Sorth,S., dan Mery, S., 2004. Potensi andaliman sebagai Food Additive tradisional etnis batak Sumatera Utara. BPTP Sumatera Utara. Medan, Hlm. 53-56
Pandin , D.S., 2010. Penanda DNA untuk Pemuliaan Tanaman kelapa (Cocos
nucifera L.) Perspektif 9 (1) ;21-35.
Parhusip, A.J., Posman S., Adelina T. 1999. Studi Tentang Aktifitas Antimikroba Alami pada Andaliman. Seminar Nasional Teknologi Pangan.
Prana,T.K dan S.N Hartati. 2003. Identifikasi sidik jari DNA Talas (Colocasia
esculenta L.Schott) Indonesia dengan teknik RAPD. Jurnal Natur Indonesia
5(2): 107-112.
Rahayu, E.S., dan S., Handayani, 2010. Keragaman genetik pandan asal Jawa Barat berdasarkan penanda inter simple sequence repeat. Marka Sains 14 ; 158-162.
Rholf, F. J. 2000.NT SYS-pc: Numerical Taxonomy and Multivariate Analysis System Version 2.1 User Guide. Department of Ecology and Evolution State University of New York.
55
Setiyo, I.E., 2001. Pemetaan dan Keragaman Genetik RAPD pada Kelepa Sawit sungai pancur (RISPA). Tesis. Program Pascasarjana IPB. Bogor.
Simajuntak, SP. 2006. Perkecambahan Biji Andaliman (Zanthoxylum
acanthopodium DC) Deskripsi dan Perkecambahan. Hayati Vol.10 No.1
Siregar, B.L., 2003. Andaliman (Zanthoxylum Acanthapodium DC.) di Sumatera Utara; Deskripsi dan Perkecambahan. J. Hayati hlm. 38-40.
Suryanto D. 2003. Melihat Keanekaragaman organisme melalui beberapa teknik genetika molekuler . USU Digital Library [terhubung berkala].
Wijaya, C. H. 1999. Andaliman, Rempah Tradisional Sumatera Utara Dengan Aktivitas Antioksidan dan Antimikroba. Bul. Teknol. Dan Industri Pangan. 10(2).
Wijaya, C.H. 2000. Isolasi dan Identifikasi senyawa trigeminal aktif buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC). Hayati 7:9-95.