• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pengembangan Usaha Manisan Carica di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Cemerlang, Wonosobo T1 522011024 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pengembangan Usaha Manisan Carica di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Cemerlang, Wonosobo T1 522011024 BAB V"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

33

5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil pembahasan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut:

1. Faktor internal PKBM Cemerlang diperoleh kekuatan utama dan kelemahan

utama, yang tertera pada matriks IFE dengan total bobot skor rata-rata

bernilai 2,964. Kekuatan utama PKBM Cemerlang adalah memiliki

hubungan baik antar pemilik dan karyawan, sedangkan kelemahan utama

PKBM Cemerlang adalah masih kurang memprioritaskan kualitas produk.

Untuk faktor eksternal PKBM Cemerlang diperoleh peluang utama dan

ancaman utama, yang tertera pada matriks EFE dengan total bobot skor

rata-rata bernilai 2,881. Peluang utama PKBM Cemerlang adalah posisi

Wonosobo sebagai tujuan wisata dan wilayah transit menuju kota lain,

sedangkan ancaman PKBM Cemerlang adalah kenaikan harga bahan baku

buah carica.

2. Alternatif strategi dengan menggunakan matriks SWOT dan dicocokkan

dengan matriks IE menghasilkan tujuh alternatif strategi pengembangan

usaha manisan carica di PKBM Cemerlang, yaitu 1) memperbaiki proses

produksi atau meningkatkan kualitas produksi carica Cemerlang, 2)

meningkatkan kapasitas produksi carica Cemerlang, 3) menciptakan

diferensiasi produk, 4) memperluas wilayah pemasaran carica Cemerlang,

5) melakukan pencatatan keuangan secara teratur, 6) mempertahankan harga

jual produk carica Cemerlang, dan 7) memberikan motivasi kerja kepada

karyawan.

3. Prioritas strategi terbaik berdasarkan matriks QSPM usaha manisan carica

PKBM Cemerlang adalah memperbaiki proses produksi atau meningkatkan

kualitas dalam memproduksi manisan carica Cemerlang, sehingga risiko

terjadi kesalahan pada tampilan pada kemasan, warna, bau, hingga rasa

dapat diutamakan terlebih dahulu, agar tidak mengurangi volume penjualan

(2)

34

5.2. Saran

1. Salah satu cara untuk meminimalisirkan turnover karyawan produksi,

pimpinan PKBM Cemerlang dapat menerapkan sistem target produksi

dengan cara memberikan tambahan upah, per cup manisan carica pada

karyawan. Tujuannya untuk memunculkan rasa tanggung jawab dan

semangat kerja pada karyawan produksi.

2. Dalam penelitian ini sumber data faktor eksternal berasal dari Dinas

Perdagangan dan Perindustrian Wonosobo, sehingga untuk penelitian

berikutnya disarakan sumber data faktor eksternal tetap berasal dari pihak

internal dan kemudian dapat dilakukan korscek dengan pihak-pihak yang

berkepentingan lainnya (Dinas Perdagangan dan Perindustrian).

3. PKBM Cemerlang dapat melakukan pendekatan secara intensif kepada

pemerintah maupun swasta untuk menambah permodalan yang

memungkinkan dalam pengadaan mesin produksi untuk memotong dan

mengupas buah carica secara teratur sebagai salah satu cara mengatasi

Referensi

Dokumen terkait

telah dilakukan uji X-ray menggunakan alat Radiography sebagai pendeteksi jenis cacat las yang terdapat pada sambungan

Diagnosa Keperawatan pada klien 1 dan klien 2 berdasarkan hasil pengkajian, hasil pemeriksaan fisik dan hasil pemeriksaan diagnostik yang didapatkan menunjukkan masalah

Menurut Larsen dan Buss motivasi berprestasi adalah kebutuhan untuk melakukan hal-hal yang lebih baik untuk mengatasi hambatan dalam upaya mencapai tujuan. Sedangkan

terarah dan keterbatasan kemampuan, maka penulis memberikan batasan dalam analisis yang akan dilakukan sebagai berikut: Investasi sumber daya manusia diukur dengan

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan moral anak melalui mtode bercerita pada kelompok B di TK Purworini Desa Puwokerto Kecamatan Brangsong Kabupaten

Metode yang digunakan adalah Participatory Rural Appraisal (PRA) dan metode implementasi yaitu penyuluhan, pelatihan dan demonstrasi serta evaluasi. Mengaplikasikan

Dari sekian banyak anggota nelayan yang kurang lebih berjumlah 150 anggota pemilik kapal, ada yang mempunyai 2 atau 3 buah kapal, dan itu pun tidak hanyak satu jenis,

judul “Peranan Koperasi Perikanan Mina Jaya DKI Jakarta Dalam Pengembangan Ekonomi Masyarakat Nelayan Muara Angke, Jakarta- Utara”, dalam penelitian ini dapat