• Tidak ada hasil yang ditemukan

T2 942014049 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T2 942014049 BAB III"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

51

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan diskriptif kualitatif. Pendekatan ini dipilih karena obyek penelitian dipandang sebagai individu/ kelompok secara utuh. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa evaluasi merupakan salah satu penerapan dari penelitian yang digunakan untuk menentukan berhasil atau tidaknya atau apakah ada manfaat atau nilai dari suatu program atau kebijakan dalam pendidikan. Peneliti bermaksud mengumpulkan data tentang implementasi kebijakan.

Jenis penelitiannya menggunakan penelitian evaluatif mengenai Evaluasi Program Pendidikan Karakter di SDN Prampelan Sayung Kabupaten Demak tahun 2015/ 2016.

Penelitian evaluatif pada dasarnya terpusat pada rekomendasi akhir yang menegaskan bahwa suatu obyek evaluasi dapat dipertahankan, ditingkatkan, diperbaiki atau bahkan diberhen-tikan sejalan dengan data yang diperoleh.

Dalam penelitian ini dilaksanakan untuk memperoleh data serta menghasilkan kesimpulan yang ada di lapangan sehubungan dengan evaluasi program pendidikan berkarakter di SDN Prampelan Sayung Kabupaten Demak.

(2)

52

3.2. Subyek, Waktu, dan Tempat Penelitian

Subyek dalam penelitian ini difokuskan pada siswa kelas VI berjumlah 60 siswa, Guru, Kepala Sekolah, Pengurus komite sekolah SD Negeri Prampelan.

Penelitian ini dilaksanakan bulan Februari sampai April tahun 2016.

Tempat atau lokasi penelitian adalah di SD Negeri Prampelan Sayung Kabupaten Demak yang beralamat di Jalan Onggorawe- Mranggen Km, 4,5 Desa Prampelan Kecamatan Sayung Kabupaten Demak Provinsi Jawa Tengah.

3.3. Model Penelitian

Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, penelitian difokuskan pada evaluasi dengan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, dan Product), dilakukan penelitian dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif evaluatif.

(3)

53 literature yang ada untuk menunjang penelitian lebih mendalam. Untuk mempermudah teknik ini perlu adanya kisi-kisi intrumen penelitian. Adapun kisi-kisinya adalah sebagai berikut:

Tabel 3.4

Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Evaluasi Program Pendidikan Karakter

Di SD Negeri Prampelan Kec. Sayung

No Vari

abel Indikator Instrumen

Sumber

1. Apakah sekolah memerlukan program pendidikan karakter? 2. Seberapa penting

program itu untuk SD Negeri Prampelan ? 3. Apa yang mendasari

pendidikan karakter di SDN Prampelan? 4. Adakah relevansi

program pendidikan karakter dengan tujuan di sekolah SDN Prampelan?

5. Bagaimana kesiapan SDN Prampelan dalam melaksanakan program digunakan di SDN Prampelan?

2.Apa Visi dan Misi SDN Prampelan?

3.Apakah SDN Prampelan mempunyai program pendidikan karakter? Jelaskan!

4.Bagaimana perencanaan program pendidikan karakter di SDN Prampelan? 5.Bagaimana sekolah

mengorganisasikan program kerja tersebut? 6.Apa sarana dan

(4)

54

1.Siapa sajakah yang terlibat dalam penyusunan program pendidikan karakter di SDN Prampelan? 2.Kapan penyusunan

program itu dilaksanakan?

3.Adakah tim khusus atau pantia yang

bertanggungjawab atas program tersebut? 4.Adakah dana untuk

menunjang program pendidikan karakter? Kalau ada dari mana dana itu, dan jelaskan ! 5.Adakah Pertisipasi

Stokeholder (Komite/Orangtua/ Orang lain) yang terlibat dalam penyusunan program?

6.Siapakan sasaran pelaksanaan program pendidikan karakter di SDN Prampelan? 7.Adakah hambatan

dalam proses

1. Keputusan apa yang telah dihasilkan dari Program pendidikan karakter di SDN Prampelan? 2. Program pendidikan

karakter apa saja yang telah dilaksanakan di SDN Prampelan? 3. Bagaimana hasil dari

pelaksanaan program pendidikan karakter di SDN Prampelan?

1.Adakah hambatan dalam pelasanaan program? Bagaimana solusi pemecahannya? 2.Bagaimana dampak/

(5)

55

3.4.1. Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara mendalam dan data sekunder dengan literature lainnya.

Wawancara merupakan teknik pengum-pulan data yang sering digunakan dalam penelitian kualitatif. Melaksanakan teknik wawancara berarti melakukan interaksi komunikasi dan percakapan antara peneliti dengan informan dengan maksud menghimpun informasi. Wawancara dilakukan dengan menggunakan pedoman nara sumber atau responden pihak-pihak yang terkait dengan program pendidikan berkarakter di SDN Prampelan seperti siswa, guru, Kepala Sekolah dan komite.

Metode observasi digunakan untuk mengamati dan mencatat secara langsung di lokasi penelitian, meliputi gambaran umum lokasi, kelengkapan dan pemanfaatan sarana prasarana, serta kegiatan evaluasi program pendidikan karakter di SDN Prampelan. Hal tersebut dimaksudkan untuk dapat mengetahui dan menganalisa data yang berkaitan dengan evaluasi program pendidikan karakter meliputi kelengkapan dan pemanfaatan sarana prasarana, kegiatan pendukung program pendidikan karakter.

(6)

56

catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya. Metode ini digunakan untuk mendapatkan data-data atau dokumen-dokumen yang dapat dipertanggungjawabkan atas kebenarannya dan untuk memperoleh data yang tidak dapat diperoleh dari metode lain. Data-data yang dimaksud di antaranya mengenai gambaran umum pendidikan berkarakter.

Kuesioner yaitu untuk mengetahui hasil atau produk dari pelaksanaan suatu program. Untuk mengetahui hal tersebut respondennya adalah siswa kelas VI (enam) yang telah memahami arti dari pelaksanaan program.

Sementara pengumpulan data sekunder dilakukan melalui studi pustaka dan analisa dokumen, berupa dokumen-dokumen yang terkait dan buku-buku yang berkaitan dengan pendidikan berkarakter.

(7)

57 Menurut Riduwan (2011: 89) hasil penskoran dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif prosestase, dengan tujuan untuk memberikan gambaran ketercapaian pelaksanaan program.

Skor pencapaian = N X 100 % N

n = skor yang diperoleh N= skor ideal/ maksimal

Hasil perskoran diinterpretasikan sesuai dengan tabel 3.5 sebagai berikut :

Tabel 3.5

Klasifikasi Kategori Pelaksanaan Program

INTERVAL KRETERIA

81-100 Baik sekali

61-80 Baik

41-60 Cukup

21-40 Kurang

0-20 kurang sekali

3.4.2. Uji Keabsahan Data

Dalam menguji keabsahan data pada penelitian ini menggunakan trianggulasi data. Trianggulasi data adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu (Sugiyono, 2014: 348).

(8)

58

kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif sebagai pemeriksaan melalui sumber lainnya. Dalam pelaksanaannya, peneliti melakukan pengecekan data yang berasal dari wawancara dan kuesioner dengan responden terkait yang dianggap ada hubungannya dengan penelitian. Kemudian hasil wawancara ditelaah kembali bersama hasil pengamatan/ observasi peneliti selama masa penelitian untuk mengetahui bagaimana evaluasi konteks program pendidikan berkarakter, evaluasi input program pendidikan berkarakter evaluasi proses program pendidikan berkarakter, dan evaluasi produk program.

3.5 Teknik Analisis Data

Metode analisis data digunakan untuk mengolah data yang telah terkumpul dalam suatu penelitian untuk memperoleh hasil sesuai dengan apa yang dicapai dalam penelitian. Tujuan dari analisis data adalah untuk mengungkapkan data apa yang masih perlu dicari, hipotesis apa yang perlu diuji pertanyaan apa yang perlu dijawab, metode apa yang harus digunakan untuk mendapatkan informasi baru serta kesalahan apa yang harus diperbaiki.

(9)

59 pada metode evaluasi program dengan model CIPP, yaitu:

1) Tahap deskripsi, pada tahap ini dilakukan deskripsi dilihat dari aspek konteks, input, proses dan produk berdasarkan hasil pengumpulan data primer dan data skunder yang telah diperoleh.

2) Tahap reduksi, yaitu dengan menghilangkan data-data yang tidak diperlukan.

3) Tahap analisis yang mendalam, di mana dilakukan analisa terhadap hasil penelitian, membandingkan dengan tinjauan pustaka yang ada serta matriks kerangka program evaluasi. 4) Tahap penarikan kesimpulan penelitian dan

memberikan rekomendasi kebijakan, dalam pemberian rekomendasi harus sejalan dengan maksud tujuan penelitian yang dilakukan dan kondisi dari yang diteliti atau realitas yang ada pada sasaran penelitian.

Untuk memperjelas proses pelaksanaan analisis model interaktif, di bawah ini disajikan gambar sebagai berikut:

Gambar: 3.1

Komponen dalam analisa data (interactive model) (Sugiyono, 2014: 405)

Data Display Data

Collection

Coclusion: Drawing /verifying Data

(10)

Gambar

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
tabel 3.5  sebagai berikut :
gambar sebagai berikut:

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Perbedaan dengan penelitian ini adalah jenis penelitian ini adalah teknik yang diberikan, tempat, subjek penelitian, waktu penelitian dan variabel

METY SUPRIYATI Kepala Sub Bidang Sosial, Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kependudukan pada Bidang Pemerintahan dan Sosial Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan

- Pengalaman kerja diutamakan dibidangnya - Familiar dengan bidang pemasaran property - Memiliki kemampuan negosiasi/presentasi - Networking luas, berpenampilan menarik,

Penelitian bertujuan untuk menentukan takaran kebutuhan hara nitrogen (N) pada jagung hibrida berdasarkan nilai skala Bagan Warna Daun (BWD) pada pertumbuhan fase V9 atau

dan hapus data dimana fungsi ini akan digunakan juga pada master karyawan level, bagian, jabatan, periode penilaian, faktor, indikator, skala indikator, serta

Keterkaitan langsung dan tidak langsung ke belakang menunjukkan akibat dari suatu sektor tertentu terhadap sektor-sektor yang menyediakan input antara bagi sektor tersebut baik

bermacam bentuk, seperti gerakan separatis dan lain-lain, antara lain: Gerakan Separatis dengan lepasnya Timor Timur dari Indonesia yang dimulai dengan

Saragih (2001) menambahkan bahwa dasar pemikiran strategi pengembangan industri berbasis pertanian adalah sebagai berikut : (1) agroindustri memiliki keterkaitan yang besar, baik