• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Sebaran Karbon Monoksida (CO) dari Sumber Transportasi di Jalan Sisingamangaraja Dengan Metode Gaussian Line Source Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Sebaran Karbon Monoksida (CO) dari Sumber Transportasi di Jalan Sisingamangaraja Dengan Metode Gaussian Line Source Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Lokasi pengamatan dalam penelitian ini adalah Jalan Sisingamangaraja (di depan Indogrosir) sepanjang ±200 m. Jalan Sisingamangaraja adalah salah satu titik lalu lintas terpadat Kota Medan dan diduga banyak mengemisikan CO ke udara ambien. Tujuan penelitian ini yaitu mengestimasi emisi CO dari kendaraan di Jalan Sisingamangaraja, mengetahui pola sebaran CO menggunakan metode gaussian line source, memetakan sebaran CO dengan aplikasi SIG, dan membandingkan hasil pemodelan dengan pemantauan langsung di lapangan. Tahapan dalam penelitian ini dimulai dari studi literatur dan survei lapangan, pengumpulan data sekunder, pengambilan data primer, menghitung konsentrasi polutan menggunakan metode Finite Length Line Source (FLLS) yang merupakan jenis dari gaussian line source, sampling kualitas udara di lapangan, uji validitas, membandingkan hasil konsentrasi yang didapatkan dengan baku mutu PP No. 41 Tahun 1999, dan visualisasi menggunakan aplikasi SIG. Berdasarkan hasil pengamatan volume lalu lintas di Jalan Sisingamangaraja adalah 7.591 unit/jam (

pagi

) dan 7.433 (

siang

). Jumlah kendaraan tersebut menyumbangkan laju emisi sebesar 49.171,7 µg/m.s pada pagi hari dan pada siang hari sebesar 46.943,1 µg/m.s. Bedasarkan perhitungan dengan FLLS konsentrasi CO paling tinggi adalah pada tepi jalan (roadside) yaitu sebesar 20.340 µg/Nm3 pada pagi hari dan 18.340 µg/Nm3 pada siang hari. Sedangkan berdasarkan pengukuran langsung konsentrasi maksimal sebesar 18.323 µg/Nm3 pada waktu pagi dan 17.177 µg/Nm3 pada waktu siang. Analisa spasial dengan Sistem Informasi Geografis menghasilkan wilayah sebaran dampak dari sumber tersebut adalah Kelurahan Harjosari 2. Perbandingan hasil pemodelan dan hasil pengukuran di lapangan dengan wilmott’s index menghasilkan nilai d=

0,69-0,84

, R=

0,93-0,96, dan

NMSE=0,02-0,04. Hasil validasi memiliki keakuratan

16,5

%-17%.Kisaran ini

masih dalam kriteria pemodelan

Gaussian

(

10

%- 20%).

Kata kunci : CO, finite length line source, SIG, transportasi.

(2)

ABSTRACT

Observation location in this study is Singamangaraja Street (infront of Indogrosir) ±200 m in length. Singamangaraja Street is one of the busiest traffic points in Medan City and widely predicted emit CO ambient air. The purpose of this study is to estimating emissions from vehicles at Singamangaraja Street, to determining the pattern distribution of CO using gaussian line source, to maping the distribution of CO with GIS application, and to comparing the modeling results with direct measurement. Step of the research started from literature studying, field surveying, collecting secondary and primary data, calculating the concentration of pollutants using Finite Length Line Source (FLLS) wich is a part of Gaussian line source, air quality sampling, validity, comparing results obtained with the concentration of National Ambient Air Quality Standart PP No. 41/1999, and visualization using GIS application.Based on the results of observations of traffic volume on the Singamangaraja street is 7.591 units/hour (morning) and 7.433 units/hour (noon). The amount emission rate is 49.171,7 µg/m.s in the morning and 46.943,1 µg /m.s in the noon. According to calculations FLLS the highest CO concentration is at roadside (20.340 µg/Nm3 in the morning and 18.340 µg/Nm3 in the noon). Based on direct measurement of the concentration of a maximum of 18.323 µg /Nm3 in the morning and 17.177 µg /Nm3 at noon. Spatial analysis with Geographic Information System generate distribution impact area of the source was Harjosari 2 district. Comparison between modeling and field survey using wilmott’s index method had d=

0,69-0,84

, R=

0,93-0,96, dan

NMSE=0,02-0,04. Statistic validation had 16,5%-17% accuracy and still in range of Gaussian criteria (

10

%- 20%).

Keywords: CO,finite length line source, GIS, transportation.

Referensi

Dokumen terkait

Intervensi yang GLODNXNDQ GHQJDQ PLFUR¿EHU WULDQJOH SLOORZ 0LFUR¿EHU WULDQJOH SLOORZ EHUVLIDW  NDOL OHELK KDOXV dari sutra dan 30 kali lebih halus dari katun,

Strategi kebahasaan Presiden Jokowi dalam menanamkan ideologi dan menifes- to pemerintahan dilakukan dengan me- manfaatkan aspek-aspek formal teks pidatonya yang berjudul Di

Sedangkan bagi orang Umalulu yang telah beralih ke agama Kristen, ke-Kristen-an bukan suatu hal yang perlu dipermasalahkan lagi karena mereka masih tetap dapat menjalankan

terlihat dari nilai standar deviasi untuk masing-masing jenis kelamin yang. cenderung

Karena umumnya kepadatan lalu lintas tertinggi terjadi pada pagi hari maka analisis dispersi dilakukan pada pagi hari yang menunjukkan bahwa Kecamatan Pontianak Kota

[r]

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial.. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014

2016/17/UMK/FKP/LP37 IJAZAH SARJANA MUDA KEUSAHAWANAN (LOGISTIK & PERNIAGAAN PENGEDARAN) DENGAN KEPUJIAN4. 2016/17/UMK/FHPK/LP38 IJAZAH SARJANA MUDA KEUSAHAWANAN