• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bentuk Kearifan Lokal Masyarakat dalam Mempertahankan Kelestarian Ekosistem Hutan di Kawasan Danau Toba

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bentuk Kearifan Lokal Masyarakat dalam Mempertahankan Kelestarian Ekosistem Hutan di Kawasan Danau Toba"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

3

ABSTRAK

RISA HANDAYANI TARIGAN. Bentuk kearifan lokal masyarakat dalam mempertahankan kelestarian ekosistem hutan kawasan Danau Toba. Dibawah bimbingan SITI LATIFAH dan AGUS PURWOKO.

Masyarakat yang tinggal dan hidup di sekitar kawasan hutan dan tepi danau memiliki ketergantungan yang lebih tinggi sehingga ketergantungan tersebut mendorong kepedulian masyarakat terhadap hutan dan tepi danau semakin tinggi dan harus dibatasi dengan norma-norma atau aturan adat. Pengelolaan sumberdaya hutan sangat dipengaruhi oleh kearifan lokal yang dimiliki masyarakat setempat untuk mencegah berbagai pengaruh buruk terhadap hutan dan kualitas air yang ada di danau tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sampai sejauh mana bentuk dan peranan kearifan local yang dimiliki masyarakat dalam mempertahankan kawasan ekosistem hutan dan kualitas air pada daerah setempat. Penelitian ini dilaksankan di Desa Tuktuk Siadong dan Desa Tomok Parsaoran Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir pada bulan April-Mei 2017. Metode yang digunakan adalah survei melalui wawancara terhadap responden dengan menggunakan kuisioner serta observasi langsung kemudian data diolah dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa sejauh ini kearifan lokal yang dimiliki masyarakat telah mengurangi dampak kerusakan hutan dan pengelolaan kawasan danau, meskipun kerusakan hutan masih tetap terjadi sepanjang tahun. Dalam penelitian ini juga diketahui bentuk-bentuk kearifan lokal yang dapat mendukung pengelolaan hutan. Kepercayaan dan/atau pantangan yang ada berupa pelaksanaan upacara adat seperti upacara adat manulangi, mambosuri boru, manghoaran, maharjabuan, hamatean. Etika dan aturan masih memiliki kepercayaan local dalam menebang pohon bahwa adanya Homang dan Sigulambak yang masih dipercaya sejenis arwah/ hantu yang bertempat tinggal di setiap pohon di hutan, kegiatan berburu hewan liar. Teknik dan teknologi yang digunakan tidak memakai bahan peledak, tidak menebang pohon dengan parang/kapak secara sembarangan dan menutup keramba jaring apung di tepi Danau Toba. Praktek dan tradisi untuk mempertahankan kawasan dengan tidak membuang limbah padat maupun cair di danau, melakukan penanaman kembali terhadap penebangan atas perintah Dinas Kehutanan setempat, masih mempercayai tradisi lokal dalam pengelolaan lingkungan, pemanfaatan sumberdaya secukupnya. Penelitian ini juga memberikan masukan bagi pemerintah agar tetap melakukan pendampingan serta penyuluhan bagi masyarakat agar kearifan lokal yang dimiliki masyarakat tetap berkembang.

Kata kunci : Kearifan lokal, masyarakat sekitar hutan, Desa Tukuk Siadong, Desa Tomok Parsaoran, kualitas air, pengelolaan hutan.

(2)

4

ABSTRACT

RISA HANDAYANI TARIGAN. Form of local wisdom of the community in preserving the forest ecosystem of Lake Toba region. Under the guidance of SITI LATIFAH and AGUS PURWOKO.

Communities that stay and live around forest areas and lakeside have a higher dependency so that the dependence encourages the community's concern for forest and lakeside to become higher and therefore must be limited by norms or rules of custom. The management of forest resources is heavily influenced by local wisdom owned by the local community to prevent various adverse effects on the forest and the quality of water present in the lake. This research is conducted to determine the extent to which form and role of local wisdom owned by the community to maintain the forest ecosystem area and water quality in the local area. The research was conducted at Tuktuk Siadong Village and Tomok Parsaoran Village of Simanindo District, Samosir Regency in April-May 2017. The method used is a survey through interviews of respondents by using questionnaires as well as direct observation, and then the data is processed by qualitative descriptive method. The results show that so far local wisdom can support forest management. Beliefs and / or restrictions that exist are in the form of the implementation of traditional ceremonies such as manulangi, mambosuri boru, manghoaran, maharjabuan, and hamatean. Ethics and rules are still loaded with local beliefs where in logging is still believed to be the spirits / ghosts of Homang and Sigulambak who live in every tree in the forest. So is the case with hunting wild animals. Techniques and technology used not by using explosives, not cutting trees with machetes / axes arbitrarily and closing floating net cages at the shores of Lake Toba. Practices and traditions to defend the area by not disposing of solid and liquid waste in lakes, re-planting in logged areas under the orders of the local Forestry Service, and still trusting local traditions in environmental management, as well as the utilization of adequate resources. This study also provides input to the government to continue to provide assistance and counseling to the community for local wisdom owned community continues to grow.

Keywords: Local wisdom, Communities around the forest, Tuktuk Siadong

Village, Tomok Parsaoran Village, water quality, forest management.

Referensi

Dokumen terkait

Kebangkrutan dari berbagai pengertian di atas dapat disimpulkan sebagai suatu keadaan atau situasi dalam hal ini perusahaan gagal atau tidak mampu lagi memenuhi kewajiban-

Perbandingan yang akan dilakukan adalah performa sistem kontrol kecepatan motor brushless DC menggunakan konverter Zeta dalam memperbaiki power factor dan

Gambar 2 menunjukkan bahwa lama waktu fermentasi mempengaruhi kadar etanol yang didapatkan (Warsa, dkk., 2013).Hal ini menunjukkan bahwa kadar etanol hasil fermentasi yang

Wakil dari Angkutan Laut, yang ditunjuk oleh Kepala Staf Angkatan Laut, sebagai Wakil Ketua I merangkap anggota;.. Wakil dari Angkatan Darat, yang ditunjuk oleh Kepala Staf

Ayat (4) yang dimaksud dengan kekayaan daerah yang dipisahkan adalah sejumlah modal dasar yang diberikan kepada perusahaan daerah sebagi badan hukum yang harus

If we recall the classification of Möbius transformations given in Definition 4.3.2 and take account of Theorem 5.2.1, we see that every conformal isom- etry of the hyperbolic plane

Onikomikosis adalah infeksi kuku yang disebabkan oleh jamur dermatofita, nondermatofita dan yeasts yang menyerang epidermis.Tujuan utama penelitian ini adalah untuk

Dari hasil kultur jamur yang paling banyak terdapat pada kuku adalah golongan nondermatofita yaitu sebanyak 13 sampel (50,0%) dan golongan dermatofita mempunyai sampel