• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Bangun-Bangun (Plectranthus amboinicus L.) Terhadap Kadar Superoxide Dismutase (SOD) Pada Tikus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Bangun-Bangun (Plectranthus amboinicus L.) Terhadap Kadar Superoxide Dismutase (SOD) Pada Tikus"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN

BANGUN-BANGUN (

Plectranthus amboinicus

L.) TERHADAP

KADAR

SUPEROXIDE DISMUTASE

(SOD) PADA TIKUS

ABSTRAK

Stres oksidatif yang terjadi pada organ-organ dalam tubuh seperti hati, berhubungan dengan pembentukan Reactive Oxygen Species (ROS) yang dapat diatasi oleh antioksidan endogen. SuperOxide Dismutase (SOD) merupakan salah satu antioksidan endogen yang mampu mengkatalisis reaksi dismutase radikal bebas anion superoksida menjadi senyawa yang lebih stabil yaitu hidrogen peroksida (H2O2) dan oksigen (O2). Daun bangun-bangun memiliki kandungan

flavonoid berupa senyawa polifenol yang berpotensi sebagai antioksidan non-enzimatis dan penangkap radikal bebas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan ekstrak etanol daun bangun-bangun (EEDBB)dalam meningkatkan enzim SOD dan mencegah kerusakan hati pada tikus yang diinduksi oleh doksorubisin.

Uji aktivitas SOD dengan EEDBB dilakukan terhadap tikus betina. Perlakuan dibagi 6 kelompok masing-masing dengan jumlah tikus sebanyak 5 ekor, yaitu: kelompok kontrol CMC Na 1% (normal), kelompok kontrol negatif (doksorubisin 20 mg/kg bb), 3 kelompok uji EEDBB dan kelompok kontrol positif (Rutin 50 mg/kg bb). Semua kelompok uji EEDBB (dosis 250, 500, 750 mg/kg bb) diinduksi dengan doksorubisin hanya pada hari ke-8 dan ke-9 saat pengujian berlangsung. Tikus dipuasakan selama 12 jam, selanjutnya pada hari ke-10 dianestesi dengan ketamin 70 mg/kg bb untuk pengambilan serum darah dari jantung. Kemudian, diukur kadar SOD melalui metode spektrofotometri dan pengambilan organ hati sebagai preparat histologi yang diamati secara mikroskopik. Data hasil pengujian kadar SOD dianalisis secara statistik menggunakan one way ANOVA dilanjutkan dengan uji Post Hoc Tukey HSD

dengan program SPSS versi 17.0.

Hasil uji aktivitas SOD ekstrak EEDBB pada serum darah tikus menunjukkan rata-rata nilai aktivitas SOD pada kelompok CMC Na adalah 4,626 ± 0,258 U/ml yang menunjukkan standar nilai aktivitas Enzim SOD pada keadaan normal, sementara kelompok Rutin memiliki aktivitas SOD tertinggi 5,594 ± 0,206 U/ml dan kelompok doksorubisin memiliki aktivitas SOD paling rendah 1,956 ± 0,088 U/ml. Aktivitas SOD terlihat mengalami peningkatan pada 3 kelompok uji EEDBB seiring dengan naiknya dosis yang diberikan. Pada kelompok EEDBB 250 mg/kg BB 2,446 + 0,152 U/ml, EEDBB 500 mg/kg BB 3,086 + 0,170 U/ml, dan EEDBB 750 mg/kg BB 4,344 + 0,421 U/ml. Hasil gambaran jaringan hati menunjukkan sel yang diberi EEDBB masih menyerupai sel normal dan sel yang diberi doksorubisin menunjukkan kerusakan hati yang parah. Dapat disimpulkan bahwa EEDBB memiliki kemampuan sebagai antioksidan dalam meningkatkan aktivitas SOD, dan dapat mencegah kerusakan jaringan hati akibat stres oksidatif.

Kata kunci :Bangun-bangun (Plectranthus amboinicus L.), SOD, Stres oksidatif, jaringan hati

(2)

ANTIOXIDANT ACTIVITY TEST OF ETHANOLIC

EXTRACT OF BANGUN-BANGUN LEAVES (

Plectranthus

amboinicus

L.) ON SUPEROXIDE DISMUTASE(SOD) LEVELS

IN RATS

ABSTRACT

Oxidative stress that occurs in organs of the body such as the liver, associated with the formation of Reactive Oxygen Species (ROS) which can be solved by endogenous antioxidant. Superoxide dismutase (SOD) is one of the endogenous antioxidants that is capable to catalyze the free radical superoxide anion into the more stable compounds are hydrogen peroxide (H2O2) and oxygen

(O2). Bangun-bangun leaves contain flavonoids such as polyphenolic compounds

that have the potential as a non-enzymatic antioxidants and free radicals scavenger. The purposes of the study were to determine the ability of ethanol extract of bangun-bangun (EEDBB) leavesin increasing SOD enzyme, and preventing liver damage in rats which induced by doxorubicin.

SOD activity test with EEDBB conducted in female rats. Treatment divided into 6 groups each of rats as much as 5 individuals, specifically : a CMC Na 1 % control group (normal), the negative control group ( doxorubicin 20 mg/kg bw) , 3 test groups EEDBB, and the positive control group ( Rutin 50 mg/kg bw ). All the test group EEDBB ( doses of 250 , 500 , 750 mg/kg bw) were induced by doxorubicin only on the 8th and 9th while testing in progress.Rats were fasted for 12 hours, then on day 10 they were anesthetized with ketamine 70 mg/kg bw for taking the blood serum from the heart. Then, measured SOD level through the spectrophotometric method and taking the liver as histology preparations which were observed microscopically. SOD test data were statistically analyzed using One Way ANOVA followed by Tukey HSD Post Hoc test with SPSS version 17.0.

The result of the SOD activity of EEDBB in the blood serum of rats showed average value of the SOD activity in the CMC Na group was 4.626 ± 0.258 U/ml it shows the standard value of the activity of SOD enzyme in normal circumstances, while the SOD activity of Rutin was the highest 5.594 ± 0.206 U/ml and doxorubicin group had the lowest SOD activity 1.956 ± 0.088 U/ml. SOD activity seemingly increased in three test groups EEDBB along with rising doses administered. In the group EEDBB 250 mg/kg BW 2.446 + 0.152 U/ml, EEDBB 500 mg/kg BW 3.086 +0.170 U / ml, and EEDBB 750 mg/kg BW 4.344 + 0.421 U/ml. The results showed the picturesof rat liver tissue from EEDBB still resemble normal cells and cells by doxorubicin showed severe liver damage.It can be concluded that EEDBB has the ability as antioxidant to increase the activity of SOD, preventing damage of liver tissue caused by oxidative stress.

Keywords: Bangun-bangun (Plectranthus amboinicus L.), SOD, Oxidative Stress, liver tissue

Referensi

Dokumen terkait

maka tes reliabel dan jika < maka tes tidak reliabel. Perhitungan reliabilitas tes siklus I dilakukan terhadap 15 butir soal yang digunakan menunjukkan bahwa tes belajar

prestasi belajar matematika yaitu dengan melihat hasil dari nilai R=0,874 artinya ada pengaruh antara kemandirian dan kebiasaan belajar secara bersama- sama dengan

[r]

Imicungire ya pulasitike n'ibindi bikoresho byavuyemwo imiti mvaruganda. Kujugunya aho ubonye hose pulasitike n'ibyavuyemwo

Berdasarkan peningkatan rata-rata motivasi belajar yang telah mencapai indikator keberhasilan yaitu meningkat minimal 75% dengan peningkatan minimal 5% tiap siklus

These unique features (axial load tests of piles with different lengths and load- settlement curves indicating failures) provided insights into the behavior of pile foundation in

Penambahan Tepung Paci-Paci (Leucas Lavandulaefolia) Pada Pakan Terhadap Moralitas dan Gambaran Darah Benih Ikan Nilem ( Osteochilus Hasselti) Yang Diuji Tantang

Hasil uji parsial diperoleh nilai korelasi antara kebiasaan belajar dengan prestasi belajar dimana fasilitas belajar dan perhatian orang tua dikendalikan adalah sebesar