Universitas Sumatera Utara
ASIDOGENESIS LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT
PADA KONDISI
AMBIENT
: PENGARUH VARIASI LAJU
PENGADUKAN TERHADAP PEMBENTUKAN
VOLATILE
FATTY
ACID
(VFA) MENGGUNAKAN
REAKTOR SEMI
BATCH
SKRIPSI
Oleh
SAPRIN
120405004
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ASIDOGENESIS LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT
PADA KONDISI
AMBIENT
: PENGARUH VARIASI LAJU
PENGADUKAN TERHADAP PEMBENTUKAN
VOLATILE
FATTY
ACID
(VFA) MENGGUNAKAN
REAKTOR SEMI
BATCH
SKRIPSI
Oleh
SAPRIN
120405004
SKRIPSI INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SEBAGIAN
PERSYARATAN MENJADI SARJANA TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
i
iii
DEDIKASI
Penulis mendedikasikan skripsi ini kepada:
1. Orang tua penulis, Ayahanda Michwar Zaini Lubis, Ibunda Asnia Lintang, Kak Yanni Esmita, Kak Herawati, Kak Efri Hawani, Bang Khoiruddin Lubis, Bang Fakhrurrozi, Bang Munirzan Lubis, Zul Fadly Lubis dan Ilman Mursid yang sangat banyak memberikan dukungan moril maupun materil bagi penulis dalam segala hal.
2. Rekan penelitian Yudi Riswanto dan rekan-rekan LPPM yaitu Bg Zoeliadi, Bg Dedy Anwar, M Reza Rahmadhan, Aulia Fitri, Jonathan D manurung, Oby Vijay Sitorus, Yosua Agust, Reguel Nababan dan Ricky Kristian Purba.
3. Teman sejawat, adik dan abang/kakak senior serta teman-teman stambuk 2012 yang telah banyak memberikan banyak dukungan, semangat, doa, pembelajaran hidup dan kenangan tak terlupakan kepada penulis.
4. Seluruh Dosen/Staf Pengajar dan Pegawai Administrasi Departemen Teknik Kimia yang telah memberikan banyak ilmu yang berharga dan bantuan kepada penulis selama menjalankan perkuliahan.
v
Universitas Sumatera Utara
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Nama : Saprin NIM : 120405004
Tempat, tanggal lahir : Pakantan Dolok/ 14 Januari 1993
Nama Orang Tua : Michwar Zaini Lubis dan Asnia Lintang Alamat Orang Tua:
Huta Gambir, Kecamatan Pakantan, Mandailing Natal, Sumatera Utara
Asal Sekolah:
SD Negeri 142652 tahun 2000–2006 SMP Negeri 1 Pakantan tahun 2006–2009 SMA Negeri 1 Kotanopan tahun 2009–2012 Beasiswa yang pernah diperoleh:
1. Beasiswa Bidik Misi tahun 2014–2016 Pengalaman Organisasi/Kerja:
1. Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HIMATEK) FT USU periode 2015/2016 sebagai anggota Hubungan Masyarakat
2. Covalen Study Group (CSG) periode 2014/2015 sebagai anggota Peningkatan Akademik dan Literatur
3. Ikatan Alumni SMA N 1 Kotanopan
ABSTRAK
Proses asidognesis merupakan tahap pertama dalam proses digestasi anaerobik. Proses asidognesis menghasilkan volatile fatty acid (VFA) yang menjadi substrat untuk tahap metanognesis dalam memproduksi biogas. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh variasi laju pengadukan serta mendapatkan kondisi laju pengadukan terbaik dengan menggunakan reaktor semi batch dalam proses asidogenesis menggunakan Limbah Cair Pabrik Kelapa sawit (LCPKS) pada keadaan ambient. Proses dilakukan dengan memvariasikan laju pengadukan fermentor Reaktor Semi Batch, yaitu 200 rpm, 250 rpm dan 300 rpm dengan kondisi pH 5,5 ± 0,2. Analisa padatan (TS, VS, TSS, dan VSS), COD dan VFA dilakukan untuk mengkaji perubahan senyawa organik yang berubah menjadi VFA pada asidogenesis. Pembentukkan VFA total tertinggi dicapai pada variasi laju pengadukan 200 rpm yakni 6.721,685 mg/L dengan konsentrasi asam asetat, asam propionat dan asam butirat masing-masing sebesar 3.192,605 mg/L, 1.309,477 mg/L, dan 2.219,604 mg/L, dengan degradasi VS dan COD masing-masing sebesar 29,5960 % dan 3,5714 % dan rasio VFA/Alkalinitas 2,4006.
vii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Acidogenesis process is first step in anaerobic digestion process. Acidogenesis process produce volatile fatty acid (VFA) as a substrat in methanogenesis process to produce biogas. This research aimed to obtain effect of agitation also obtain the best agitation of the semi batch reactor in asidognesis process of palm oil mill effluent (POME) at ambient condition. Operation was done of the semi batch reactor by varying the agitation 200 rpm, 250 rpm and 300 rpm with pH 5,5. Analysis for solids (TS, VS, TSS, and VSS), COD, and VFA are being done to study the conversion of organic compounds to VFA during acidogenesis. The highest VFA of 6.721,685 mg/L are formed at 200 rpm with the concentrations of acetic acid, propionic acid, and butyric acid are 3.192,605 mg/L, 1.309,477 mg/L, and 2.219,604 mg/L, respectively through the VS and COD degradation of 29,5960 % and 3,5714 %, respectively and VFA/Alkalinity ratio is 2,4006.
DAFTAR ISI
Halaman
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... i
PENGESAHAN ... ii
1.2 Perumusan Masalah 2
1.3 Tujuan Penelitian 2
1.4 Manfaat Penelitian 3
1.5 Ruang Lingkup Penelitian 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5
2.1 Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (Lcpks) 5
2.2 Potensi Produksi Biogas Dari LCPKS 7
2.3 Proses Digestasi Anaerobik 7
2.3.1 Hidrolisis 8
2.3.2 Asidogenesis 8
2.3.3 Asetogenesis 9
2.3.4 Metanogenesis 10
2.4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Performa Digestasi
Anaerob 10
2.4.1 Temperatur Operasi 10
ix
Universitas Sumatera Utara
2.4.3 Ukuran Partikel 11
2.4.4 Laju Pengadukan 12
2.4.5 Organic Loading Rate (OLR) 12
2.4.6 Retention Time 13
2.5 Analisa Ekonomi 13
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 16
3.1 Lokasi Penelitian 16
3.2 Bahan Dan Peralatan 16
3.2.1 Bahan-Bahan 16
3.2.2 Peralatan 16
3.3 Tahapan Penelitian 17
3.3.1 Analisis Bahan Baku 17
3.3.2 Variasi Laju Pengadukan 17
3.4 Analisis Data 18
3.4.1 Analisis pH 18
3.4.2 Analisis M-Alkalinity 18
3.4.3 Analisis Total Solids (TS) 18
3.4.4 Analisis Volatile Solids (VS) 19 3.4.5 Analisis Total Suspended Solids (TSS) 19
3.4.6 Analisis Volatie Suspended Solids (VSS) 20 3.4.7 Analisis Chemical Oxygen Demand (COD) 21
3.4.8 Analisis Soluble Chemical Oxygen Demand (SCOD) 21
3.5 Analisis Gas 22
3.6 Flowchart Penelitian 23
3.6.1 Flowchart Prosedur Analisis Data 23
3.6.1.1 Flowchart Prosedur Analisis pH 23
3.6.1.2 Flowchart Prosedur Analisis M-Alkalinity 24
3.6.1.3 Flowchart Prosedur Analisis Total Solids
(TS) 25
3.6.1.4 Flowchart Prosedur Analisis Volatile Solids
3.6.1.5 Flowchart Prosedur Analisis Total
Suspended Solids (TSS) 26
3.6.1.6 Flowchart Prosedur Analisis Volatile
Suspended Solids (VSS) 27
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 28
4.1 Karakteristik Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) 28 4.2 Pengaruh Laju Pengadukan pada Proses Asidogenesis 29
4.2.1 Pengaruh Laju Pengadukan Terhadap Alkalinitas Profil Pertumbuhan Mikroba, dan Volatile Solid
(VS) 29
4.2.2 Pengaruh Laju Pengadukan Terhadap Reduksi
Chemical Oxygen Demand (COD) 36
4.2.3 Pengaruh Laju Pengadukan Terhadap Pembentukkan
Volatile Fatty Acid (VFA) 39
4.2.4 Pengaruh Laju Pengadukan Terhadap Rasio
VFA/Alkalinitas 42
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 44
5.1 Kesimpulan 44
5.2 Saran 44
xi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Empat Fase Pembuatan Biogas Secara Garis Besar 7
Gambar 2.2 Konversi Total VFA menjadi Biogas 14
Gambar 3.1 Rangkaian Peralatan 17
Gambar 3.2 Flowchart Prosedur Analisis pH 23
Gambar 3.3 Flowchart Prosedur Analisis M-Alkalinity 24 Gambar 3.4 Flowchart Prosedur Analisis Total Solids (TS) 25 Gambar 3.5 Flowchart Prosedur Analisis Volatile Solids (VS) 26 Gambar 3.6 Flowchart Prosedur Analisis Total Suspended Solids (TSS) 26 Gambar 3.7 Flowchart Prosedur Analisis Volatile Suspended Solids
(VSS) 27
Gambar 4.1 Pengaruh Laju Pengadukan Terhadap Alkalinitas 30 Gambar 4.2 Pengaruh Laju Pengadukan Terhadap Rata-Rata Alkalinitas
(Error Bar Menyatakan Standar Deviasi) 30 Gambar 4.3 Pengaruh Laju Pengadukan Terhadap Profil Pertumbuhan
Mikroba 31
Gambar 4.4 Pengaruh Laju Pengadukan Terhadap Pertumbuhan Mikroba
Terbaik 31
Gambar 4.5 Pengaruh Laju Pengadukan Terhadap Volatile Solid (VS) 32 Gambar 4.6 Pengaruh Laju Pengadukan Terhadap Volatile Solid (VS)
Terbaik 32
Gambar 4.7 Pengaruh Laju Pengadukan Terhadap Reduksi Volatile Solid
(VS) 33
Gambar 4.8 Pengaruh Laju Pengadukan Terhadap Degradasi Chemical Oxygen Demand (COD) dan Soluble Chemical Oxygen
Demand (SCOD) 37
Gambar 4.9 Pengaruh Laju Pengadukan Terhadap Reduksi Chemical
Oxygen Demand (COD) 38
Gambar 4.10 Pengaruh Waktu Terhadap Pembentukan VFA pada Laju
Gambar 4.11 Pengaruh Waktu Terhadap Pembentukan VFA pada Laju
Pengadukan 250 rpm 40
Gambar 4.12 Pengaruh Waktu Terhadap Pembentukan VFA pada Laju
Pengadukan 300 rpm 40
Gambar 4.13 Pengaruh Laju Pengadukan Terhadap Pembentukan VFA 41 Gambar 4.14 Pengaruh laju Pengadukan Terhadap Rasio VFA/Alkalinitas 42
Gambar C.1 Tangki Penyimpanan LCPKS 55
Gambar C.2 Fermentor 55
Gambra C.3 Alat Pengukur Volume Gas 56
Gambar C.4 Peralatan Analisis M-Alkalinity 56
Gambar C.5 Cawan untuk Analisis Total Solid (TS) 57 Gambar C.6 Cawan untuk Analisis Total Suspended Solid (TSS) 57 Gambar C.7 Cawan untuk Analisis Volatile Solid (VS) dan Volatile
Suspended Solid (VSS) 57
Gambar C.8 Timbangan Analitik 58
Gambar C.9 Peralatan Analisis Chemical Oxygen Demand (COD) 58
Gambar C.10 Desikator 59
Gambar C.11 Oven 59
xiii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Karakteristik LCPKS sebelum dilakukan pengolahan 6 Tabel 2.2 Baku Mutu Limbah Cair Pabrik Minyak Kelapa Sawit Menurut
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup 6 Tabel 2.3 Volume Pembentukan Biogas dari Jumlah VFA yang Terbentuk 14 Tabel 4.1 Hasil Analisis Karakteristik LCPKS dari PTPN III PKS
Rambutan 28
Tabel A.1 Hasil Analisis Karakteristik LCPKS dari PTPN III PKS
Rambutan 49
Tabel A.2 Data Hasil Analisis pH, Alkalinitas, TS, VS, TSS dan VSS
pada Variasi Laju Pengadukan 50
Tabel A.3 Data Hasil Analisis Chemical Oxygen Demand (COD) pada
Variasi Laju Pengadukan 52
Tabel A.4 Data Hasil Analisis Pembentukan Volatile Fatty Acid (VFA)
pada Variasi Laju Pengadukan Hari ke-4 52 Tabel A.5 Data Perhitungan Rasio VFA/Alkalinitas pada Variasi Laju
Pengadukan Hari ke-4 52
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
LAMPIRAN A DATA HASIL ANALISA 49
A.1 Karakteristik Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit 49 A.2 Data Hasil Penelitian Variasi Laju Pengadukan 50
LAMPIRAN B CONTOH PERHITUNGAN 53
B.1 Perhitungan Reduksi COD 53
B.2 Perhitungan Standar Deviasi 53
LAMPIRAN C DOKUMENTASI 55
LAMPIRAN D HASIL UJI LABORATORIUM 60
D.1 Hasil Uji Laboratorium Untuk Analisis Lemak Dalam Limbah Cair
Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) 60
D.2 Hasil Uji Laboratorium Untuk Analisisis Protein Dalam Limbah Cair
Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) 61
D.3 Hasil Uji Laboratorium Untuk Analisis Karbohidrat Dalam Limbah