• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Penderita Systemic Lupus Erythematosus (SLE) yang Dirawat Inap di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2011-2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakteristik Penderita Systemic Lupus Erythematosus (SLE) yang Dirawat Inap di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2011-2015"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Sumatera Utara ABSTRAK

Systemic Lupus Erythematosus (SLE) merupakan salah satu penyakit autoimun dengan karakteristik berupa peradangan yang tersebar luas. Data Yayasan Lupus Indonesia menunjukkan SLE terutama terjadi pada wanita usia produktif dengan jumlah kasus yang terus meningkat dan prevalensi 4 per 100.000 populasi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita SLE yang dirawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2011-2015, menggunakan desain case series dilanjutkan dengan analisa statistik menggunakan uji Chi Square, Fisher Exact, Kolmogorov-Smirnov dan Mann Whitney. Sampel penelitian adalah seluruh penderita SLE yang dirawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2011-2015 sebanyak 117 orang (total sampling). Sumber data adalah data sekunder berupa rekam medis penderita, selanjutnya disajikan dalam bentuk narasi, tabel distribusi frekuensi, diagram pie dan bar.

Hasil penelitian ini diperoleh bahwa proporsi penderita SLE tertinggi pada kelompok umur 20-40 tahun (48,7%), berjenis kelamin perempuan (96,6%), beragama islam (59,0%), pendidikan tinggi (57,3%), pelajar/mahasiswa/i (44,4%), belum kawin (56,4%), dan berasal dari luar Kota Medan (76,9%), memiliki manifestasi klinis berat (72,6%), tidak ada riwayat penggunaan obat (97,4%), penatalaksanaan medis dengan terapi agresif (72,6%), rata-rata lama rawatan adalah 9,85 hari, keadaan sewaktu pulang adalah pulang berobat jalan (54,7%), dan sumber biaya adalah bukan biaya sendiri (81,2%). Tidak ada perbedaan manifestasi klinis berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin. Ada perbedaan rata-rata lama rawatan dan keadaan sewaktu pulang berdasarkan manifestasi klinis.

Kepada populasi yang berisiko menderita SLE agar melakukan upaya pencegahan dan jika memiliki keluhan yang mengarah pada gejala SLE untuk melakukan pemeriksaan. Kepada penderita SLE dengan derajat ringan patuh minum obat. Kepada pihak rekam medik untuk melengkapi pencatatan sosiodemografi (suku dan riwayat penyakit keluarga) dan riwayat penggunaan obat pasien.

Kata Kunci : SLE, Karakteristik penderita

ii

(2)

Universitas Sumatera Utara ABSTRACT

Systemic Lupus Erythematosus (SLE) is an autoimmune disease characterized by inflammation with widespread. Lupus Foundation of Indonesia showed data of SLE, especially in women of childbearing age with the number of cases continues to increase and the prevalence of 4 per 100.000 population.

This study aims to describe the characteristics of SLE patients who are hospitalized in RSUP H. Adam Malik Medan in 2011-2015, using case series design followed by statistical analysis Chi Square test, Fisher Exact test, Klomogorov-Smirnov test and Mann Whitney test. The samples of this study is all of patients with SLE who are hospitalized in RSUP H. Adam Malik Medan in 2011-2015 there were 117 people (total sampling). The source of data is secondary data obtained from the card status in the patient medical record, it was presented in narrative form, frequency distribution table, pie chart and bar.

The results of this study showed that the highest proportion of SLE patients in the age group, women, the largest proportion of SLE patients in the age group 20-40 years old (48,7%), female (96,6%), Moslem (59,0%), higher education (57,3%), job retention student (44,4%), unmarried (56,4%), and is outside the city of Medan (76,9%), had severe clinical manifestations (72,6%), no history of drug use (97,4%), medical management with aggressive therapy (72,6%), the average length of treatment was 9.85 days, outpatient home (54,7%), and the source of the cost is health insurance (81,2%). There is no difference in the clinical manifestations, by age group and gender. There are differences in the average length of treatment and after treatment condition based on the clinical manifestations.

To the population at risk of SLE that prevention efforts and if have SLE symptoms have to check to doctor. SLE patients have to take medicine consecutively. To the medical records to complete the recording of sociodemography (ethnic and family history of disease) and the patient's history of drug use.

Keywords: SLE, Patient characteristics

iii

Referensi

Dokumen terkait

Dari nilai critical ratio skewness value hanya indikator ukuran perusahaan, umur perusahaan dan pengungkapan pelaporan yang menunjukkan distribusi normal dengan nilai

Soal nomor satu merupakan soal dengan ranah kognitif memahami (C2) yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap faktor yang

Ayo belajar (tepuk tangan 3 kali) Bila kau ingin cerdas.. Bila kau ingin pintar Ayo

Oleh sebab itu di samping model pembelajaran yang cocok dan proses pembelajaran yang benar perlu ada sistem penilaian yang baik dan terencana (Surapranata, 2005: 1)...

Familycaregiver atau caregiver keluarga menurut Wenberg (2007) adalah pasangan, anak dewasa, kenalan pasangan atau teman yang memiliki hubungan pribadi dengan pasien, dan

Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagai mana dimaksud dalam huruf a dan b di atas maka perlu ditetapkan Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Situbondo

Kondisi ini berdampak pada psikologis keluarga, sehingga keluarga merasa semakin terbeban oleh anggota keluarga yang menderita skizofrenia dan penderita

JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis korespondensi antara faktor-faktor yang membuat mahasiswa termotivasi