• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEK. pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERBEDAAN IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEK. pdf"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT DALAM PEMBELAJARAN IPA

DITINJAU DARI KETERAMPILAN PROSES DAN PEMAHAMAN KONSEP

NOVIANA ANJAR HASTUTI NIM : 12708251009

Tesis ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan Untuk mendapatkan gelar Magister Pendidikan

Program Studi Pendidikan Sains

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

(2)

ABSTRAK

NOVIANA ANJAR HASTUTI: Perbedaan Implementasi Pendekatan Kontekstual dan Sains Teknologi Masyarakat (STM) dalam Pembelajaran IPA Ditinjau dari Keterampilan Proses dan Pemahaman Konsep. Tesis. Yogyakarta: Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta, 2014

Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui adanya perbedaan yang signifikan antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran menggunakan pendekatan kontekstual dan STM ditinjau dari (1) keterampilan proses dan pemahaman konsep; (2) keterampilan proses; (3) pemahaman konsep; (4) mengetahui perbedaan implementasi pendekatan kontekstual dan STM ditinjau dari keterampilan proses peserta didik; (5) mengetahui perbedaan implementasi pendekatan kontekstual dan STM ditinjau dari pemahaman konsep peserta didik jika pengetahuan awal peserta didik dikendalikan secara statistik, pada tema pencemaran air di SMPN 1 Sentolo.

Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen yang menggunakan desain post-test only group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMPN 1 Sentolo yang terdiri dari empat kelas dengan 130 peserta didik. Sampel dipilih secara acak dengan cara undian, sehingga didapat dua kelas sebagai sampel penelitian, yaitu 32 peserta didik di kelas VII D menggunakan pendekatan kontekstual dan 33 peserta didik di kelas VII A menggunakan pendekatan STM. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik nontes dengan instrumen pedoman observasi dan teknik tes. Pedoman observasi digunakan untuk mengetahui keterampilan proses peserta didik, sedangkan teknik tes digunakan untuk mengetahui pemahaman konsep peserta didik. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji multivariat yang dilanjutkan dengan uji univariat menggunakan uji-t dan uji anakova dengan taraf signifikansi 0,05.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan kontekstual dan STM ditinjau dari (1) keterampilan proses dan pemahaman konsep; (2) keterampilan proses; (3) pemahaman konsep; (4) pendekatan STM kurang atau sama efektif dengan pendekatan kontekstual ditinjau dari keterampilan proses peserta didik; (5) pendekatan STM lebih efektif dari pendekatan kontekstual ditinjau dari pemahaman konsep jika pengetahuan awal peserta didik dikendalikan secara statistik, pada tema pencemaran air di SMPN 1 Sentolo.

(3)

ABSTRACT

NOVIANA ANJAR HASTUTI: The Difference of Implementation of Contextual and Science Technology Society Approach in Science Learning Viewed from Science Process Skill and Concept Comprehension. Thesis. Yogyakarta: Graduate School, Yogyakarta State University, 2014

The objectives of this research were to know the significant difference between students who learn with contextual and science technology society approach viewed from: (1) the science process skill and concept comprehension; (2) science process skill; (3) concept comprehension; (4) to know the difference of implementation of contextual and science technology society approach viewed from the science process skill aspect; (5) to know the difference of implementation of contextual and science technology society approach viewed from the concept comprehension aspect if the basic knowledge was statisticly controlled, of water pollution theme in SMPN 1 Sentolo.

This research was a quasi-experimental research that used postest only group design. The populations of this research were all of the seventh grade students of SMPN 1 Sentolo consisting of four classes with 130 students. A sample of two classes (VII D and VII A) was established using random sampling technique. 32 students in class VII D learned with contextual approach, and 33 students in class VII A learned with science technology society approach. The data were collected trough nontest technique using observation and test. The observation was used to reveal the student’s science process skill. The test was used to reveal the student’s concept comprehension. The data were analyzed using the multivariate test and then continued with univariate test using t-test and anacova test with the significant level of 0.05.

The research’s results shown that there was significant difference between students who learn with contextual and science technology society approach viewed from (1) science process skill and concept comprehension; (2) science process skill; (3) concept comprehension; (4) science technology society approach was less effective or as effective as the contextual approach viewed from students science process skill; (5) science technology society approach was more effective than contextual approach seen from the concept comprehension aspect if basic knowledge was statisticly controlled, of water pollution theme in SMPN 1 Sentolo.

Keywords: contextual approach, science technology society approach, science process skill, concept comprehension, science learning.

Referensi

Dokumen terkait

Perlakuan yang menunjukkan penurunan persentase nilai COD yang terendah yaitu perlakuan dengan tanpa lumpur aktif dan penambahan 0,3% dolomit, hal ini terjadi

Padahal, walaupun suatu sistim dikatakan kuat oleh pembuatnya,kalau tidak didukung dengan security policy (peraturan /kebijaksanaan internal keamanan) dan pengoperasian yang

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih detail tentang kesulitan belajar matematis siswa, peneliti akan melakukan penelitian dengan judul Diagnosis Kesulitan Belajar

Sebelum melaksanakan PPL, mahasiswa juga melakukan observasi sekolah dan observasi kelas untuk mengenal lingkungan tempat mahasiswa akan mengajar nantinya.

Karakteristik subjek penelitian berdasarkan usia, jenis kelamin, CKMB, cTnT, komplikasi, kadar NT-proBNP dan lama perawatan dapat terlihat bahwa usia rata-rata (SD) subjek

Respon Masyarakat Terhadap Relokasi Pedagang Kaki Lima Dari Kawasan Alun-Alun Kota Bandung Menuju Tempat Penampungan Pedagang

Strategi yang perlu dilakukan dalam bidang keuangan lebih ditekankan pada Peningkatan Sumber Dana/Permodalan bagi petani/ kelompok tani untuk mendukung kelancaran

data analytics perlu ditindaklanjuti, perlu dibuat keputusan dari manajemen agar kemampuan perusahaan dalam menyesuaikan perubahan lingkungan industri dapat tetap efektif