• Tidak ada hasil yang ditemukan

struktur dna dan sintesis protein

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "struktur dna dan sintesis protein"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

FRENZA FAIRUZ FIRMANSYAH

RATNA DAMAYANTI

HESTI APRIWIYANI

(2)

Struktur DNA

Watson dan Crick (1953)

menyatakan bahwa molekul

DNA berbentuk seperti tangga

tali berpilin (double helix),

dengan ibu tangga terdiri atas

gula deoksiribosa dan gugus

fosfat, sedangkan anak tangga

terdiri atas pasangan basa

(3)

DNA tersusun oleh 3 macam molekul :

1.Gula deoksiribosa / gula pentosa.

2.Basa nitrogen =

Purin

: Adenin dan Guanin ( A dan G ).

Pirimidin

: Sitosin dan Timin ( S/C dan T ).

A

selalu berpasangan dengan

T

, memiliki 2

ikatan hidrogen

S/C

selalu berpasangan dengan

G

, memiliki 3

ikatan hidrogen

(4)

DNA merupakan

polinukleotida.

Satu nukleotida

terdiri dari

nukleosida dan phosfat.

Satu nukleosida

terdiri dari satu gula

(5)

T

Ikatan hidrogen

Satu

(6)

POLARITAS

 Polaritas terjadi karena salah

satu ujung rantai DNA

merupakan gugus phospat dengan C 5”- deoksiribosa , sementara ujung DNA lain merupakan gugus hidroksil dengan C 3”- deoksiribosa.

 3”---5” dan 5”---3”  Maka jika digambarkan adalah

sbb:

 5”- A T T G T S G A G G – 3” 

(7)

KETENTUAN CHARGAFF

Basa nitrogen dalam nukleotida

tidak

berjumlah sama

rata,prosentase berbeda antara satu

spesies dengan spesies lainnya.

Tetapi jumlah

Adenin

akan selalu

sama dengan jumlah

Timin

dalam

setiap molekul DNA.

Jumlah

Guanin

selalu sama dengan

(8)
(9)

REPLIKASI

Adalah penggandaan materi DNA

Terjadi di dalam nukleus

Pada saat interfase

Enzim yang dibutuhkan:

1.

Helikase : membuka rantai ganda DNA

2.

Polimerase : menggabungkan

deoksiribonukleosida trifosfat.

(10)

TEORI REPLIKASI

Semikonservatif

(paling bisa

diterima)

Konservatif

(11)

REPLIKASI DNA

Teori semikonservatif

 Dua rantai double helix dari  polinukleotida memisahkan

diri.

 Setiap rantai tunggal dari

 double helix induk membentuk  pasangan rantai polinukleotida  yang baru

 Hasilnya, terbentuk dua

(12)

REPLIKASI DNA

Teori konservatif

Kedua rantai

polinukleotida

dari double helix

tetap utuh

Double helix yang

(13)

beberapa bagian dari kedua rantai DNA lama digunakan sebagai cetakan untuk

sintesis rantai DNA baru. Oleh karena itu, hasil

akhirnya diperoleh rantai DNA lama dan baru yang tersebar pada rantai DNA lama dan baru. Replikasi ini menghasilkan dua molekul DNA lama dan DNA baru

yang saling berselang-seling pada setiap untai.

(14)

Makromolekul penyimpan

dan penyalur informasi

genetik

Ada 3 tipe RNA:

RNAd  membawa kode

genetik ke ribosom

RNAr  komponen utama

ribosom

RNAt  membawa asam

amino ke ribosom

RNA : Ribonucleid Acid

Struktur RNAt.

(15)

MOLEKUL RNA

S

S

S

Molekul RNA

merupakan rangkaian tunggal dari nukleotida

Nukleotida dari RNA tersusun atas gula ribosa, gugus fosfat dan basa Nirogen

(16)

PERBEDAAN DNA DAN RNA

Dari

gambar

tersebut,

manakah

bagian

yang

(17)

STRUKTUR BASA NITROGEN

Basa

nitrogen

manakah

yang

memiliki

struktur

kimia

(18)

PERBEDAAN DNA DAN RNA

1.

Hanya ditemukan

dalam nukleus,

2.

Berupa rantai panjang

ganda (double helix)

3.

Fungsi berhubungan

dengan penurunan

sifat dan sintesis

protein

4.

Keadaannya tidak

dipengaruhi oleh

aktivitas sintesis

protein

5.

Komponen gula :

deoksiribosa

6.

Basa N : Purin (adenin

dan guanin) Pirimidin

(sitosin dan timin

1.

Ditemukan dalam

sitoplasma dan

nukleus

2.

Berupa rantai pendek

dan tunggal

3.

Fungsi berhubungan

erat dengan sintesis

protein

4.

Keadaan dipengaruhi

oleh aktivitas sintesis

protein

5.

Komponen gula :

ribosa

6.

Basa N : Purin

(19)
(20)

Sintesis

mRNA dalam nukleus

Pergerakan mRNA ke dalam

sitoplasma melalui pori nukleus

(21)

TAHAP SINTESIS PROTEIN

1.

Transkripsi :

Peristiwa penyalinan DNA menjadi RNA

berlangsung di nukleus

2. Translasi :

Peristiwa penerjemahan kodon menjadi

asam amino pada sintesis protein

(22)

Tahap Transkripsi

1.

Inisiasi (Permulaan)

2.

Elongasi (Pemanjangan)

3.

Terminasi (Pengakhiran)

(23)

1. Inisiasi (Permulaan)

Inisiasi dimulai dari

promoter

yaitu daerah DNA yang

merupakan tempat

melekatnya RNA polimerase.

Promoter mencakup titik awal

(24)

2. Elongasi (Pemanjangan)

Elongasi terjadi saat RNA bergerak di

sepanjang DNA, pilinan ganda DNA

terbuka secara berurutan.

Enzim RNA polimerase menambahkan

nukleotida dari molekul RNA yang

sedang tumbuh di sepanjang rantai DNA,

Setelah sintesis RNA selesai, rantai DNA

(25)

3. Terminasi

(Pengakhiran)

Proses transkripsi akan

berhenti setelah sampai pada

terminator,

Teminator adalah urutan

DNA yang berfungsi

(26)

Tahap Translasi

1.

Inisiasi (Permulaan)

2.

Elongasi (Pemanjangan

3.

Terminasi (Pengakhiran)

(27)

1. Inisiasi

Ribosom kecil mengikat diri pada mRNA

dan tRNA inisiator.

Ribosom melekat pada salah satu ujung

mRNA.

Didekat pelekatan tersebut terdapat

kodon start

AUG

. Kodon ini

(28)

2. Elongasi

Molekul rRNA dari ribosom subunit besar

yang berfungsi sebagai enzim mengkatalis

membentukan ikatan peptida yang

mengabungkan polipeptida ke asam amino

yang dibawa tRNA,

Setelah itu tRNA keluar dari ribosom.

Ribosom dan mRNA bergerak dengan arah

(29)

3. Terminasi

Elongasi akan berhenti setelah ribosom

mencapai kodon stop.

Triplet kodon stop yaitu

UAA

,

UAG,

UGA

.

Kodon stop bertindak sebagai sinyal

untuk menghentikan translasi,

selanjutnya polipeptida yang terbentuk

(30)

Keterangan: Phe : Fenilalanin Leu : Leusin Ser : Serin Tyr : Tirosin Cys : Sistein Trp : Triptofan Pro : Prolin His : Histidin Gln : Glutamin Arg : Arginin Ice : Isoleusin Met : Metionin Thr : Treonin Asn : Asparagin Lys : Lisin Ser : Serin Val : Valin Ala : Alanin

Asp : Asam aspartat Glu : Asam glutamat Gly : Glisin

KODE GENETIK

Keterangan:

Phe : Fenilalanin Leu : Leusin

Ser : Serin Tyr : Tirosin Cys : Sistein Trp : Triptofan Pro : Prolin His : Histidin Gln : Glutamin Arg : Arginin Ice : Isoleusin Met : Metionin Thr : Treonin Asn : Asparagin Lys : Lisin

Ser : Serin Val : Valin Ala : Alanin

(31)

Kode triplet

 Untuk setiap gen, salah satu dari kedua untai DNA

berfungsi sebagai cetakan untuk transkripsi yaitu sintesis dari suatu molekul mRNA dengan urutan komplementer.

 Aturan pemasangan-basa yang sama yang diterapkan

untuk sintesis DNA juga menuntun transkripsi, tetapi urasil basa (U) menggantikan timin (T) dalam RNA.

 Selama translasi, pesan genetik (mRNA) dibaca sebagai

urutan triplet basa, yang analog dengan kata kode yang terdiri dari tiga-huruf.

 Setiap triplet ini, disebut kodon, menentukan asam

(32)

RANGKUMAN

mRNA

Ribosom

RNAt

RNAt + Asam amino

Polipeptid a

Transkripsi

(33)

Tahapan Sintesis Protein

1.

DNA mencetak mRNA

2.

mRNA meninggalkan inti menuju

ke ribosom yg terdapat dalam

sitoplasma

3.

RNAt datang membawa asam

amino yang sesuai dengan kode

yang dibawa oleh mRNA

4.

Asam-asam amino akan berderet

dalam urutan yang sesuai dengan

kode sehingga terbentuklah

protein yang diharapkan

5.

Protein terbentuk merupakan

(34)

Gambar

gambar tersebut,

Referensi

Dokumen terkait

) Melaksanakan pemriksaan ulang atas semua transaksi keluar/masuk maupun nota debit keluar/masuk setiap hari. ) Memeriksa kebenaran atau kesesuaian antara fisik blanko

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Desa Pasir Jaya wilayah kerja Puskesmas Rambah Hilir II tentang Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian

Dalam hal ini penulis tertarik pada sebuah fenomena unik yang terjadi pada “Bendungan Jatigede”, keunikan yang terjadi pada bendungan ini adalah penempatan tubuh

Ada kalanya anggota BMT yang melakukan pembiayaan hutang tidak bisa memenuhi kewajiban sesuai dengan apa yang sudah disepakati (wanprestasi). Apabila anggota BMT tidak bisa

penurunan atau pengurangan luasan vegetasi mangrove di Pesisir Mimika Papua, khususnya di daerah Muara Sungai Kamora, Tipuka, Ajkwa, Minajerwi dan Mawati terjadi di

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanolik daun Awar-awar (Ficus septica Burm. f.) terhadap pemacuan apoptosis sel kanker payudara MCF-7.

Sedangkan, dari hasil uji t menunjukkan bahwa Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan , ukuran perusahaan dan struktur kepemilikan secara parsial

Berdasarkan pengertian tersebut, demokrasi adalah adanya partisipasi rakyat dalam menjalankan kekuasaan negara, dalam pelaksanaan demokrasi maka kedaulatan rakyat dilaksanakan