• Tidak ada hasil yang ditemukan

S FIS 1106601 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S FIS 1106601 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Aditya Angga Cipto Saputro, 2016

KARAKTERISASI LERENG POTENSI LONGSOR UNTUK MENCARI KORELASI BESARAN GEOTEKNIK DENGAN MIKROSTRUKTUR TANAH SERTA UPAYA MITIGASI BENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 58

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, diperoleh beberapa kesimpulan seperti:

1. Hasil analisis uji sifat fisik tanah menunjukkan bahwa jenis tanah dari lima longsor tersusun atas tanah lanau dan lempung berjenis CH, MH dan OH. Selain itu, hasil analisis sifat fisik tanah menunjukkan bahwa tanah bidang gelincir memiliki sifat yang lebih kuat dan padat dibandingkan dengan tanah bahan longsoran.

2. Berdasarkan hasil analisis mikrostruktur pada lima sampel tanah bidang gelincir menunjukkan nilai porositas yang sebanding dengan nilai porositas hasil uji laboratorium. Hasil korelasi menunjukkan bahwa semakin besar nilai porositas maka nilai dari koefisien rembesan akan membesar. Sebaliknya, semakin besar nilai porositas maka nilai dari berat isi tanah akan semakin kecil. Selain itu, analisis mikrostruktur tanah dapat memprediksi besaran geoteknik tanah seperti porositas, batas cair tanah , berat isi tanah kering, berat isi tanah basah, berat jenis tanah dan sudut geser tanah.

3.

Hasil dari perhitungan run-out dan kecepatan massa tanah bahan longsoran

berdasarkan analisis stabilitas lereng dengan FK~1 (tanah keadaan kritis) menunjukkan bahwa tanah bahan longsor akan menutupi jalan jika terjadi longsor. Diperlukan adanya evakuasi jika terjadi longsor dikarenakan pergerakan tanah yang relatif cepat.

4. Dari hasil pemodelan analisis stabilitas lereng didapatkan bahwa pengurangan kemiringan dengan perbandingan H:V sebesar 1:2 tanpa dinding penahan telah meningkatkan nilai FK rata-rata sebesar 53,3% sehingga lereng menjadi lebih stabil (FK>1,25).

B. Saran

Dari penelitian ini terdapat beberapa saran untuk penelitian selanjutnya agar

(2)

59

Aditya Angga Cipto Saputro, 2016

KARAKTERISASI LERENG POTENSI LONGSOR UNTUK MENCARI KORELASI BESARAN GEOTEKNIK DENGAN MIKROSTRUKTUR TANAH SERTA UPAYA MITIGASI BENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Besaran mikrostruktur yang digunakan untuk korelasi dengan besaran geoteknik adalah porositas. Diharapkan pada penelitian selanjutnya ditambah korelasi dengan parameter permeabilitas agar dapat menganalisis aliran fluida dan dapat mengetahui proses geologinya.

2. Pada penelitian ini untuk memprediksi run-out dan kecepatan bahan longsoran

digunakan karakteristik tanah dan geometri lereng. Diharapkan pada penelitian selanjutnya dimasukkan parameter curah hujan yang dapat berpengaruh terhadap run-out dan kecepatan bahan longsoran.

Referensi

Dokumen terkait

•• Tail string Tail string w w adalah string yang dihasilkan dari string adalah string yang dihasilkan dari string w w dengan menghilangkan dengan menghilangkan

The use of Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) and Gas Chromatography Mass Spectroscopy (GCMS) for Halal Authentication in Imported Chocolate with Various

Pada proses kalibrasi ini hasil pembacaan terakhir nilai RGB bensin oleh sensor TCS3200 akan disimpan di dalam EEPROM Arduino Uno dan digunakan sebagai nilai RGB

Bebek Garang sebagai salah satu franchise restoran bebek yang masih tergolong baru di Jakarta memerlukan suatu media untuk promosi agar keberadaannya disadari dan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel kesadaran membayar pajak, pengetahuan dan pemahaman tentang peraturan perpajakan, dan persepsi atas

Dalam setiap sampel dibawah 100% dari populasi, senantiasa ada resiko salah saji yang Dalam setiap sampel dibawah 100% dari populasi, senantiasa ada resiko salah saji yang tidak

Hal ini dicapai dengan menghadirkan ruang terbuka yang hanya dapat diakses oleh pengguna area residensi seniman sehingga akan membantu dalam konsentrasi perupa

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8/PMK.03/2021 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ATAU PAJAK PERTAMBAHAN NILAI