• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Augmented Reality (AR) Pada Pengenalan Ikan Hias Menggunakan Metode Markerless Berbasis Android

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Augmented Reality (AR) Pada Pengenalan Ikan Hias Menggunakan Metode Markerless Berbasis Android"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang pemilihan judul skripsi “Implementasi

Augmented Reality (AR) pada Pengenalan Ikan Hias Menggunakan Metode Markerless

Berbasis Android”, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

1.1. Latar Belakang

Dengan berkembangnya teknologi di era modern ini, tentunya menjadikan teknologi sebagai

kebutuhan bagi manusia, seperti aktivitas perkantoran, pendidikan, hiburan dan lain-lain.

Salah satu di antaranya adalah Augmented Reality (AR).

Augmented Reality atau yang biasa disebut dengan AR bukan merupakan teknologi baru.

Teknologi ini telah ada selama hampir 40 tahun. Pada saat itu penelitian-penelitian teknologi

yang dilakukan ditujukan untuk aspek hardware. Head-Mounted Display (HMD) merupakan

contoh hasil dari penelitian tentang Augmented Reality pada saat itu, ini merupakan

satu-satunya peralatan dasar dalam teknologi terbaru. Seiring berjalannya waktu, Augmented

Reality berkembang sangat pesat sehingga memungkinkan pengembangan aplikasi ini di

berbagai bidang, salah satunya dalam pengenalan ikan hias. Saat ini banyak masyarakat

khususnya para penggemar ikan hias belum memahami tentang jenis-jenis ikan hias secara

keseluruhan.

jenis-jenis ikan hias kepada masyarakat khususnya kepada penggemar ikan hias dengan

memanfaatkan sistem operasi yang sedang banyak digunakan saat ini yaitu android. Aplikasi

ini menggunakan media kertas yang telah diberi marker sebagai alat peraga yang

diidentifikasi menggunakan kamera perangkat android itu sendiri untuk memunculkan

sebuah objek 3D.

(2)

2

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, hal yang mendasari rumusan

masalah adalah

a. Bagaimana memperkenalkan ikan hias dengan pemanfaatan teknologi Augmented Reality

?

b. Bagaimana menjadikan aplikasi Augmeted Reality berbasis Android sehingga dapat

bermanfaat bagi masyarakat khususnya para penggemar ikan hias dalam mengenal

jenis-jenis ikan hias ?

1.3. Batasan Masalah

Adapun yang menjadi batasan masalah yaitu :

a. Metode yang digunakan dalam pembuatan aplikasi Augmented Reality adalah Markerless

Augmented Reality berbasis Android.

b. Objek yang digunakan dalam pembuatan Augmented Reality adalah 10 jenis ikan hias.

c. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah C#, Program yang digunakan dalam

pembuatan Augmented Reality adalah Unity dan Vuforia, blender untuk membuat objek

3D, serta Adobe Photosop untuk memberi tekstur pada objek 3D.

d. Output yang dihasilkan berupa visualisasi ikan hias yang difokuskan oleh kamera

Smartphone.

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah Dapat menghasilkan satu aplikasi yang dapat berguna bagi

user khususnya bagi para penggemar ikan hias dalam mencari informasi mengenai

jenis-jenis ikan hias.

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian dari pembahasan masalah ini adalah sebagai berikut:

a. Manfaat bagi penulis

Dapat menambah dan mengembangkan ilmu yang dipelajari selama proses penelitian.

b. Manfaat bagi pengguna

Dapat menambah pengetahuan dalam mengenal serta memahami jenis-jenis ikan hias.

(3)

3

1.6. Metode Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai

berikut:

a. Studi Literatur

Penulis mengumpulkan bahan dan data referensi dari buku, skripsi, jurnal, artikel dan

sumber lain yang berkaitan dengan penulisan tugas akhir ini yaitu Augmented Reality,

Markerless, Vuforia, Unity, dan Android SDK.

b. Analisis dan Perancangan Sistem

Tahap ini digunakan untuk mengolah data dari hasil pengumpulan data dan kemudian

melakukan analisis dan perancangan dengan pemanfaatan teknologi Augmented Reality

sehingga menjadi suatu aplikasi efektif dan efisien.

c. Implementasi Sistem

Pada tahap ini pelaksanaan dalam implementasi rancangan aplikasi yang telah dibuat

pada analisis dan perancangan sistem ke dalam program komputer dengan menggunakan

bahasa pemrograman C#.

d. Pengujian Sistem

Setelah pada tahap implementasi sistem, maka dilakukan pengujian aplikasi kepada 10

pengguna secara random (acak) disertai angket untuk mengetahui kelebihan dan

kekurangan terhadap aplikasi tersebut.

e. Dokumentasi

Metode ini berisi laporan dan kesimpulan akhir dari hasil analisa dan pengujian dalam

bentuk skripsi.

1.7. Sistematika Penelitian

Adapun langkah-langkah dalam menyelesaikan penelitian ini adalah sebagai berikut :

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang pemilihan judul skripsi

“Implementasi Augmented Reality (AR) pada Pengenalan Ikan Hias Menggunakan Metode Markerless Berbasis Android”, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Bab ini berisi teori-teori yang berkaitan dengan perancangan sistem pengenalan ikan

hias menggunakan teknologi Augmented Reality.

(4)

4

BAB 3 : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi pembahasan analisis dan perancangan sistem aplikasi, termasuk

didalamnya Diagram Ishikawa, UML (Unified Modelling Language), Flowchart dan

Desain Interface.

BAB 4 : IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Bab ini berisi implementasi dari perancangan sistem yang telah dibuat, dan

pengujian sistem untuk menemukan kelebihan dan kekurangan pada sistem.

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dari seluruh bab sebelumnya serta saran yang diharapkan

dapat bermanfaat dalam proses pengembangan penelitian selanjutnya.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Peraturan Bupati Bantul Nomor 4 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility), (Berita Daerah Kabupaten

[r]

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Bupati Bantul tentang Pembentukan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan

[r]

Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

1) PIO informal, yaitu pelayanan informasi obat yang diberikan saat melakukan kegiatan kefarmasian, misalnya saat melakukan telaah resimen terapi obat