• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Kerapatan Mangrove Terhadap Kepadatan Moluska di Dusun II Desa Pulau Sembilan Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Kerapatan Mangrove Terhadap Kepadatan Moluska di Dusun II Desa Pulau Sembilan Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lampiran 1. Data Analisis Vegetasi Mangrove

Stasiun II

(3)

Lampiran 1. Lanjutan Stasiun III

Pohon

No. Nama Jlh ind (ind/ha) Plot Kerapatan

1. A. floridum 5 1 167

2. A. lanata 12 2 400

3. A. marina 7 1 233

4. B. cylindrica 10 2 333

5. C. decandra 8 1 267

6. C. tagal 11 3 367

7. L. littorea 5 1 167

8. N. fruticans 13 3 433

9. R. apiculata 12 3 400

10. R. mucronata 8 2 267

11. R. Stylosa 17 3 567

12. S. ovata 7 1 233

13. X. granatum 7 1 233

(4)

Lampiran 2. Kepmen LH No. 201 Tahun 2004

Lampiran I

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup

Nomor : 201 Tahun 2004 Tanggal: 13 Oktober 2004

KRITERIA BAKU KERUSAKAN MANGROVE

Menteri Negara Lingkungan Hidup,

ttd

Nabiel Makarim, MPA., MSM.

Salinan sesuai dengan aslinya

Deputi MENLH Bidang Kebijakan dan Kelembagaan Lingkungan Hidup,

ttd

Hoetomo, MPA.

Kriteria Penutupan (%) Kerapatan (pohon/ha)

Baik Sangat Padat ≥75 ≥ 1500

Sedang ≥50 − < 75 ≥ 1000 − < 1500

(5)

Lampiran 3. Bagan Kerja Metode Winkler untuk Mengukur Kelarutan Oksigen (DO)

1 ml MnSO 4 1 ml KOH-KI Dikocok Didiamkan

1 ml H

2SO 4

Dikocok Didiamkan

Diambil sebanyak 100 ml Dititrasi Na

2S2O3 0,0125 N

Ditambahkan 5 tetes amilum

Dititrasi dengan Na

2S2O3 0,0125 N

Dihitung volume Na

2S2O3 0,0125 N yang terpakai (= nilai DO akhir)

Sampel Air

Sampel Dengan Endapan Putih/Coklat

Larutan Sampel Berwarna Coklat

Sampel Berwarna Kuning Pucat

Sampel Berwarna Biru

Sampel Bening

(6)

Lampiran 4. Data Mentah Kualitas Air

Stasiun II

Parameter

Stasiun III

(7)

Lampiran 5. Kepmen LH No. 51 Tahun 2004

BAKU MUTU AIR LAUT UNTUK BIOTA LAUT

No Parameter Satuan Baku Mutu Kecerahana

Kebauan Kekeruhana

Padatan tersuspensi totalb

Sampah SuhuC

Lapisan minyak 5

KIMIA pHd Salinitase

Oksigenterlarut (DO) BOD5

Ammonia total (NH3-N) Fosfat (PO4-P)

Nitrat (NO3-N) Sianida (CN-) Sulfida (H2S)

PAH (Poliaromatik hidrokarbon) Senyawa Fenol total

PCB total (poliklor bifenil) Surfaktan (deterjen)

Minyak & lemak Pestisidaf

TBT (tributil tin)7

m mangrove: 80

lamun: 20 nihil 1(4) alami 3( c) coral: 28-30 ( c) mangrove:28-32 ( c)

(8)

No Parameter Satuan Baku Mutu

Logam terlarut Raksa (Hg)

Kromium heksavalen (Cr(VI)) Arsen (As)

Kadmium (Cd) Tembaga (Cu) Timbal (Pb) Seng (Zn) Nikel (Ni)

BIOLOGI Coliform (total)g Patogen

Plankton

RADIO NUKLIDA

Komposisi yang tidak diketahui

mg/l

1. Nihil adalah tidak terdeteksi dengan batas deteksi alat yang digunakan (sesuai dengan metode yang digunakan)

2. Metode analisa mengacu pada metode analisa untuk air laut yang telah ada, baik internasional maupun nasional.

3. Alami adalah kondisi normal suatu lingkungan, bervariasi setiap saat (siang, malam dan musim).

4. Pengamatan oleh manusia (visual ).

5. Pengamatan oleh manusia (visual ). Lapisan minyak yang diacu adalah lapisan tipis (thin layer ) dengan ketebalan 0,01mm

6. Tidak bloom adalah tidak terjadi pertumbuhan yang berlebihan yang dapat menyebabkan eutrofikasi. Pertumbuhan plankton yang berlebihan dipengaruhi oleh nutrien, cahaya, suhu, kecepatan arus, dan kestabilan plankton itu sendiri.

7. TBT adalah zat antifouling yang biasanya terdapat pada cat kapal

a. Diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan <10% kedalaman euphotic b. Diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan <10% konsentrasi rata2

musiman

(9)

d. Diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan <0,2 satuan pH

e. Diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan <5% salinitas rata-rata musiman

f. Berbagai jenis pestisida seperti: DDT, Endrin, Endosulfan dan Heptachlor g. Diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan <10% konsentrasi rata-rata

musiman]

Menteri Negara Lingkungan Hidup,

ttd

Nabiel Makarim, MPA., MSM.

Salinan sesuai dengan aslinya

Deputi MENLH Bidang Kebijakan dan Kelembagaan Lingkungan Hidup,

ttd

(10)

Lampiran 6. Data Analisis Moluska Minggu I

Stasiun I

Nama Spesies ∑ ind K (ind/m) Indeks Keanekaragaman (H') Indeks Keseragaman Indeks Dominansi H maks

Cerithidea cingulata 17 17 1,676658389 0,465909132 0,072814311 3,5986811

Cerithidea obtusa 5 5 0,006298816

Nassarius dorsatus 3 3 0,002267574

Nerita balteata 19 19 0,0909549

Chicoreus capucinus 13 13 0,042579995

Telescopium telescopium 3 3 0,002267574

Littorina melanostoma 3 3 0,002267574

Jumlah 63 63 0,219450743

Stasiun II

Nama Spesies ∑ ind K (ind/m) Indeks Keanekaragaman (H') Indeks Keseragaman Indeks Dominansi H maks

Cerithidea cingulata 14 14 1,480166027 0,399772951 0,038881174 3,7025167

Cerithidea obtusa 4 4 0,003173973

Nerita balteata 25 25 0,123983337

Chicoreus capucinus 22 22 0,096012696

Telescopium telescopium 3 3 0,00178536

Littorina melanostoma 3 3 0,00178536

(11)

Lampiran 6. Lanjutan Stasiun III

Nama Spesies ∑ ind K (ind/m) Indeks Keanekaragaman (H') Indeks Keseragaman Indeks Dominansi H maks

Cerithidea cingulata 18 18 1,396253984 0,378368508 0,066122449 3,6901961

Nassarius dorsatus 2 2 0,000816327

Nerita balteata 33 33 0,222244898

Chicoreus capucinus 14 14 0,04

Telescopium telescopium 2 2 0,000816327

Littorina melanostoma 1 5 0,000204082

Jumlah 70 74 0,330204082

Minggu II

Stasiun I

Nama Spesies ∑ ind K (ind/m) Indeks Keanekaragaman (H') Indeks Keseragaman Indeks Dominansi H maks

Cerithidea cingulata 9 9 1,628753662 0,489774768 0,038279773 3,325515663

Cerithidea obtusa 2 2 0,001890359

Nassarius dorsatus 3 3 0,004253308

Nerita balteata 13 13 0,079867675

Chicoreus capucinus 15 15 0,106332703

Telescopium telescopium 2 2 0,001890359

Littorina melanostoma 2 2 0,001890359

(12)

Lampiran 6. Lanjutan Stasiun II

Nama Spesies ∑ ind K (ind/m) Indeks Keanekaragaman (H') Indeks Keseragaman Indeks Dominansi H maks

Cerithidea cingulata 5 5 1,412787194 0,457488645 0,020408163 3,088136089

Nassarius dorsatus 1 1 0,000816327

Nerita balteata 15 15 0,183673469

Chicoreus capucinus 10 10 0,081632653

Telescopium telescopium 1 1 0,000816327

Littorina melanostoma 3 3 0,007346939

Jumlah 35 35 0,294693878

Stasiun III

Nama Spesies ∑ ind K (ind/m) Indeks Keanekaragaman (H') Indeks Keseragaman Indeks Dominansi H maks

Cerithidea cingulata 7 7 1,270526851 0,396529112 0,030625 3,204119983

Nerita balteata 15 15 0,140625

Chicoreus capucinus 14 14 0,1225

Littorina melanostoma 4 4 0,01

(13)

Minggu III

Stasiun I

Nama Spesies ∑ ind K (ind/m) Indeks Keanekaragaman (H') Indeks Keseragaman Indeks Dominansi H maks

Cerithidea cingulata 1 1 1,542289668 0,456245783 0,000416493 3,3803922

Nerita balteata 15 15 0,093710954

Chicoreus capucinus 12 12 0,05997501

Littorina scabra 5 5 0,010412328

Telescopium telescopium 3 3 0,003748438

Littorina melanostoma 13 13 0,070387339

Jumlah 49 49 0,238650562

Stasiun II

Nama Spesies ∑ ind K (ind/m) Indeks Keanekaragaman (H') Indeks Keseragaman Indeks Dominansi H maks

Cerithidea cingulata 2 2 1,560710409 0,723099301 0,027777778 2,158362

Cerithidea obtusa 2 2 0,027777778

Nerita balteata 4 4 0,111111111

Chicoreus capucinus 2 2 0,027777778

Littorina scabra 2 2 0,027777778

(14)

Lampiran 6. Lanjutan Stasiun III

Nama Spesies ∑ ind K (ind/m) Indeks Keanekaragaman (H') Indeks Keseragaman Indeks Dominansi H maks

Cerithidea obtusa 1 1 1,064315404 0,380672775 0,0016 2,79588

Nerita balteata 3 3 0,0144

Chicoreus capucinus 14 14 0,3136

Littorina melanostoma 7 7 0,0784

Jumlah 25 25 0,408

Minggu IV

Stasiun I

Nama Spesies ∑ ind K (ind/m) Indeks Keanekaragaman (H') Indeks Keseragaman Indeks Dominansi H maks

Cerithidea cingulata 3 3 1,557882031 0,476863213 0,004867496 3,266937

Nassarius dorsatus 1 1 0,000540833

Nerita balteata 19 19 0,195240671

Chicoreus capucinus 10 10 0,054083288

Littorina scabra 4 4 0,008653326

Telescopium telescopium 4 4 0,008653326

Littorina melanostoma 2 2 0,002163332

(15)

Lampiran 6. Lanjutan Stasiun II

Nama Spesies ∑ ind K (ind/m) Indeks Keanekaragaman (H') Indeks Keseragaman Indeks Dominansi H maks

Cerithidea cingulata 26 26 0,760526775 0,244337709 0,521604938 3,112605

Nerita balteata 3 3 0,006944444

Chicoreus capucinus 7 7 0,037808642

Jumlah 36 36 0,566358025

Stasiun III

Nama Spesies ∑ ind K (ind/m) Indeks Keanekaragaman (H') Indeks Keseragaman Indeks Dominansi H maks

Cerithidea cingulata 6 6 1,357977855 0,629170429 0,25 2,158362

Littorina scabra 1 1 0,006944444

Nerita balteata 2 2 0,027777778

Chicoreus capucinus 2 2 0,027777778

Pugilina cochlidium 1 1 0,006944444

(16)

Lampiran 6. Lanjutan Minggu IV

Stasiun I

Nama Spesies ∑ ind K (ind/m) Indeks Keanekaragaman (H') Indeks Keseragaman Indeks Dominansi H maks

Cerithidea cingulata 2 2 1,306185206 0,419643741 0,00308642 3,112605

Cerithidea obtusa 1 1 0,000771605

Littorina scabra 10 10 0,077160494

Nerita balteata 18 18 0,25

Chicoreus capucinus 4 4 0,012345679

Littorina melanostoma 1 1 0,000771605

Jumlah 36 36 0,344135802

Stasiun II

Nama Spesies ∑ ind K (ind/m) Indeks Keanekaragaman (H') Indeks Keseragaman Indeks Dominansi H maks

Cerithidea cingulata 25 25 0,804672564 0,26730644 0,610351563 3,0103

Cerithidea obtusa 3 3 0,008789063

Nerita balteata 1 1 0,000976563

Chicoreus capucinus 2 2 0,00390625

Littorina melanostoma 1 1 0,000976563

(17)

Lampiran 6. Lanjutan Stasiun III

Nama Spesies ∑ ind K (ind/m) Indeks Keanekaragaman (H') Indeks Keseragaman Indeks Dominansi H maks

Cerithidea cingulata 4 4 1,214889654 0,636572801 0,197530864 1,908485

Littorina scabra 1 1 0,012345679

Chicoreus capucinus 3 3 0,111111111

Pugilina cochlidium 1 1 0,012345679

(18)

Lampiran 7. Alat dan Bahan Penelitian Alat

GPS (Global Positioning System) Kamera

pH meter Refraktometer

(19)

Lampiran 7. Lanjutan

Toolbox Botol winkler

Erlenmeyer Meteran

(20)

Lampiran 7. Lanjutan

Parang Bahan

Tali plastik Tisu

(21)

Lampiran 7. Lanjutan

Aquades Plastik

Lakban Buku panduan mangrove

(22)

Lampiran 7. Lanjutan

(23)

Lampiran 8. Data ANOVA hubungan Kerapatan Mangrove terhadap Kepadatan Moluska Minggu I

Anova: Single Factor ANOVA

Source of Variation SS df MS F P-value F crit

Between Groups 28418561 1 28418560,67 540,8715032 2,02595E-05 7,7086474 Within Groups 210168,7 4 52542,16667

Total 28628729 5

Minggu II

Anova: Single Factor ANOVA

Source of Variation SS df MS F P-value F crit

Between Groups 28798504 1 28798504,17 548,1131462 1,97309E-05 7,7086474 Within Groups 210164,7 4 52541,16667

(24)

Lampiran 8. Lanjutan Minggu III

Anova: Single Factor ANOVA

Source of Variation SS df MS F P-value F crit

Between Groups 28952067 1 28952066,67 549,3524934 1,96425E-05 7,7086474 Within Groups 210808,7 4 52702,16667

Total 29162875 5

Minggu IV

Anova: Single Factor ANOVA

Source of Variation SS df MS F P-value F crit

Between Groups 28930104 1 28930104,17 549,3944434 1,96395E-05 7,7086474 Within Groups 210632,7 4 52658,16667

(25)

Lampiran 8. Lanjutan Minggu V

Anova: Single Factor ANOVA

Source of Variation SS df MS F P-value F crit

Between Groups 28991620 1 28991620,17 550,8346322 1,95376E-05 7,7086474 Within Groups 210528,7 4 52632,16667

Total 29202149 5

Pengamatan setiap Minggu

Anova: Single Factor

ANOVA

Source of Variation SS df MS F P-value F crit

Between Groups 28817787 1 28817786,73 548,318179 1,97162E-05 7,708647421 Within Groups 210226,7 4 52556,68667

(26)

Lampiran 9. Data ANOVA hubungan Kandungan C-organik Substrat terhadap Kepadatan Moluska Minggu I

Anova: Single Factor ANOVA

Source of Variation SS df MS F P-value F crit

Between Groups 6501,042 1 6501,042 402,0019582 3,65197E-05 7,708647421 Within Groups 64,68667 4 16,17167

Total 6565,728 5

Minggu II

Anova: Single Factor ANOVA

Source of Variation SS df MS F P-value F crit

Between Groups 2035,042 1 2035,042 134,1343513 0,000317533 7,708647421 Within Groups 60,68667 4 15,17167

(27)

Lampiran 9. Lanjutan Minggu III

Anova: Single Factor ANOVA

Source of Variation SS df MS F P-value F crit

Between Groups 950,0417 1 950,0417 5,392704086 0,080939393 7,708647421 Within Groups 704,6867 4 176,1717

Total 1654,728 5

Minggu IV

Anova: Single Factor ANOVA

Source of Variation SS df MS F P-value F crit

Between Groups 1080,042 1 1080,042 8,171506753 0,045995148 7,708647421 Within Groups 528,6867 4 132,1717

(28)

Lampiran 9. Lanjutan Minggu V

Anova: Single Factor ANOVA

Source of Variation SS df MS F P-value F crit

Between Groups 737,0417 1 737,0417 6,941980754 0,057896684 7,708647421 Within Groups 424,6867 4 106,1717

Total 1161,728 5

Pengamatan setiap Minggu

Anova: Single Factor ANOVA

Source of Variation SS df MS F P-value F crit

Between Groups 1876,202 1 1876,202 61,13065 0,0014444 7,708647

Within Groups 122,7667 4 30,69167

(29)

Lampiran 10. Gambar Spesies Moluska yang ditemukan

Klasifikasi Nerita balteata Kingdom : Animalia Filum : Moluska Kelas : Gastropoda Ordo : Neogastropoda Famili : Nassaridae Genus : Nerita

Spesies : N. balteata (Reeve, 1855) Nama umum : Nerita lineata

Nama lokal : Siput hijau

Klasifikasi Chicoreus capucinus Kingdom : Animalia Filum : Moluska Kelas : Gastropoda Ordo : Neogastropoda Famili : Muricidae Genus : Chicoreus

Spesies : C. Capucinus (Lamarck, 1822) Nama umum : Mangrove murex

(30)

Lampiran 10. Lanjutan

Klasifikasi Nassarius dorsatus Kingdom : Animalia Filum : Moluska Kelas : Gastropoda Ordo : Neogastropoda Famili : Nassaridae Genus : Nassarius

Spesies : N. dorsatus (Roding, 1978) Nama umum : Channeled nassa

Nama lokal : Siput laut

Klasifikasi Littorina scabra Kingdom : Animalia Filum : Moluska Kelas : Gastropoda Ordo : Mesogastropoda Famili : Littorinidae Genus : Littorina

Spesies : L. Scabra (Linnaeus, 1758) Nama umum : Helix scabra

(31)

Lampiran 10. Lanjutan

Klasifikasi Cerithidea cingulata Kingdom : Animalia Filum : Moluska Kelas : Gastropoda Ordo : Caenogastropoda Famili : Potamididae Genus : Cerithidea

Spesies : C. Cingulata (Gmelin, 1791) Nama umum : Murex cingulatus

Nama lokal : Siput tanduk

Klasifikasi Pugilina cochlidium Kingdom : Animalia Filum : Moluska Kelas : Gastropoda Ordo : Neogastropoda Famili : Melongenidae Genus : Pugilina

Spesies : P. Cochlidium (Linnaeus, 1758) Nama umum : Spiral melongena

(32)

Lampiran 10. Lanjutan

Klasifikasi Cerithidea obtusa Kingdom : Animalia Filum : Moluska Kelas : Gastropoda Ordo : Caenogastropoda Famili : Potamididae Genus : Cerithidea

Spesies : C. Obtusa (Lamarck, 1822) Nama umum : Chut-chut

Nama lokal : Siput nenek

Klasifikasi Littorina melanostoma Kingdom : Animalia

(33)

Lampiran 10. Lanjutan

Klasifikasi Telescopium telescopium Kingdom : Animalia

Filum : Moluska Kelas : Gastropoda Ordo : Mesogastropoda Famili : Potamididae Genus : Telescopium

Spesies : T. telescopium (Linnaeus, 1758) Nama umum : Horn snail

(34)

Lampiran 11. Dokumentasi Kegiatan Penelitian

Transek pohon mangrove Pengukuran DO air

Pengambilan sampel Moluska Pengukuran pH air

(35)

Lampiran 11. Lanjutan

Referensi

Dokumen terkait

Jika suatu permintaan ekstradisi dibuat atas dasar pelanggaran sebagaimana diatur dalam Pasal 3 ayat (1), dan jika Negara Pihak yang diminta menolak atau

[r]

CABANG OLAH RAGA FUTSAL MA/SMA/SMK

[r]

f. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang dilakukan peserta didik yang berkaitan dengan pengertian, jenis, tujuan, manfaat, dan fungsi

1) Guru membuka kesempatan secara luas dan bervariasi kepada peserta didik untuk melakukan kegiatan tentang membuat karya tulis berupa makalah tentang membuat laporan

[r]

(1) Manfaat jaminan kecelakaan kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 ayat (1) iberikan pada fasilitas kesehatan milik Pemerintah atau swasta yang memenuhi syarat dan