• Tidak ada hasil yang ditemukan

Respon Masyarakat Terhadap Program-Program Pembangunan yang Bersumber Dari Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Johar Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Respon Masyarakat Terhadap Program-Program Pembangunan yang Bersumber Dari Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Johar Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

SITI AISYAH 120902051

ABSTRAK

Pembangunan yang bersifat memusat akan menyebabkan terjadinya ketimpangan pembangunan antara puasat dengan di daerah. Seperti halnya Indonesia yang pernah menjalankan kebijakan pembangunan secara terpusat telah melahirkan ketimpangan antara perkotaan dan perdesaan, dimana pembangunan tersebut lebih berfokus pada pusat perkotaan, sedangkan di perdesaan kurang medapatkan perhatian dalam hal pembangunan. Menanggapi permasalahan ketimpangan pembangunan di perdesaan dan perkotaan ini, pemerintah pada tanggal 15 Januari 2014 meresmikan Undang-Undang (UU) No. 6 tahun 2014 tentang Desa, yang disertai dengan pemberian dana dari pemerintah yang dikenal dengan Alokasi Dana Desa (ADD). Diketahui bahwa pengelolaan ADD berbasis partisipatif dengan menjadikan masyarakat desa sebagai pelaku utama pembangunan. Alokasi Dana Desa telah dijalankan di seluruh desa di Indonesia, termasuk Desa Johar Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang. Dengan telah berjalannya program-program pemanfaatan ADD yang dibuat oleh Pemerintahan Desa Johar, maka peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana respon masyarakat terhadap program-program pembangunan yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Johar Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif yaitu penelitian yang mendeskripsikan obyek dan fenomena yang diteliti. Dalam memperoleh data yang diperlukan, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data studi kepustakaan dan studi lapangan yang terdiri dari observasi, kuesioner dan wawancara. Dalam melakukan analisis data, peneliti menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh, dengan indikator pada respon masyarakat yaitu persepsi, sikap dan partisipasi, diketahui bahwa masyarakat di Desa Johar memiliki persepsi yang berkategori positif, sikap yang berkategori positif, serta partisispasi yang berkategori netral. Maka berdasarkan hasil keseluruhan, diketahui bahwa masyarakat memiliki respon positif terhadap program-program pembangunan yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Johar Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang.

Kata kunci: Respon, Alokasi Dana Desa (ADD)

(2)

ii THE DEPARTMENT OF SOCIAL WELFARE SCIENCE

THE FACULTY OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCE UNIVERSITY OF NORTH SUMATERA

SITI AISYAH 120902051

ABSTRACT

Development that is centered will lead to the development gaps between centers in the area. Like Indonesia ever run centrally development policy has spawned inequality between urban and rural areas, where development is more focused on urban centers, while in rural areas obtain less attention in terms of

development. Responding to the problem of inequality in rural and urban

development, the government on January 15, 2014 inaugurated the Law (UU) No. 6 2014 about the village, which is accompanied by the provision of funds from the government, known as the Alokasi Dana Desa (ADD). It is known that the ADD-based participatory management by making rural communities as the main actors of development. Alokasi Dana Desa have been run in all villages in Indonesia, including Desa Johar Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang. With the passage of the use of ADD programs created by the Administration of Johar Village, the researchers are interested in knowing How The Public Response To The Development Programs Sourced From Alokasi Dana Desa (ADD) in Desa Johar Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang.

This research used descriptive research method that is research that describes objects and phenomenon researched. In obtaining the necessary data, researchers used data collection techniques literature study and field study consisted of observation, questionnaires and interviews. In analyzing the data, researchers used a descriptive analysis method with quantitative approach.

Based on analysis of data obtained, the indicators on the response of the community is the perception, attitude and participation, it is known that people in the village of Johar have a positive perception category, a positive attitude category, and a neutral participation category. So based on the overall results, it is known that the community has responded positively to the development programs sourced from the Alokasi Dana Desa (ADD) in Desa Johar kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang.

Key words: Response, Alokasi Dana Desa (ADD)

Referensi

Dokumen terkait

penelitian yang berjudul “ Implementasi Program Alokasi Dana Desa (ADD) dalam Pembangunan Desa di Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo ”. I.2

Hasil penelitian yang diperoleh bahwa dalam Efektivitas Program Alokasi Dana Desa (ADD) dalam Pemberdayaan Masyarakat di Desa Sidomukti Kecamatan Muara Kaman

Oleh karena itu, peneliti tertarik meneliti di salah satu Desa di Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa yaitu Desa Maccinibaji terkait dengan Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD)

Upaya transparansi dalam perencanaan pengelolaan Alokasi Dana Desa telah dilakukan oleh pemerintah Desa Tirtomartani dan juga tim pelaksana program ADD, seperti

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan penulis tentang analisis efektivitas pemanfaatan Alokasi Dana desa (ADD) di Desa Rambah Jaya Kecamatan Bangun

Meningkatkan pendapatan desa dan masyarakat desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa). ADD digunakan untuk membiayai kegiatan kapasitas pemerintahan desa, badan

Berdasarkan dengan hasil penelitian bahwa dalam pemberdayaan masyarakat terhadap pemanfaatan Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Bukumatiti belum sesuai dengan harapan

Menurut penelitian sebelumnya Willyanto Kartiko Kusumo tahun 2019, pelaksanaan program ADD sudah efektif, dimana penggunaan anggaran dapat terselesaikan dengan baik demikian pula