2
ABSTRAK
Krisis listrik yang terjadi mendorong pengadaan pembangunan PLTMH sebagai upaya untuk memenuhi pasokan listrik Negara dan membantu masyarakat dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan listik.PLTMH adalah jenis pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air sebagai sumber daya penghasil listrik sehingga dapat menghasilkan listrik.Semakin besar kapasitas alirannya dan ketinggian atau head nya dari instalasi,maka semakin besar energi listrik yang dapat dihasilkan.Debit aliran dan tinggi jatuh berbanding lurus dengan daya yang dihasilakn.
Dalam melakukan studi ini dilakukan pengumpulan data primer dan data sekunder.Data primer mencakup inventarisasi komponen PLTMH,mulai dari intake,saluran pembawa,hingga rumah pembangkit(power house).Data sekunder meliputi data curah hujan,topografi,as back drawing,catchment area,dll.Setelah data terkumpul dilanjutkan pada tahap analisa.
Analisa yang dilakukan meliputi pekerjaan Sipil dan Mekanikal Elektrikal, analisa hidrologi yang bertujuan untuk mengetahui daya yang dapat dihasilkan PLTMH dan analisa Finansial yang bertujuan untuk mengetahui kelayakan dari sisi ekonomi.
Study ini membahas bagaimana kinerja pembangkit listrik tenaga mikrohidro desa jamur gele kabupaten gayo lues apakah PLTMH layak untuk dikembangkan?Dari hasil perhitungan menunjukan bahwa perhitungan debit andalan dengan Metode F.J.Mock menghasilakan debit andalan 1.51 meter per detik dan daya yang dihasilkan 233,306 Kw dan dari perhitungan biaya yang diperlukan untuk pengembangan PLTMH Jamur Gele adalah Rp. 2.346.683.751 ,mengingat waktu pengembalian biaya pembangunan pada tahun ke-12 dari umur PLTMH yaitu 20 tahun,dan berdasarkan hasil analisa hidrologi dan finansialnya maka PLTMH msih layak untuk dikembangkan lagi.
Kata Kunci: debit, tinggi jatuh (head), energi listrik