• Tidak ada hasil yang ditemukan

a. Ekonomi Bappeda

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "a. Ekonomi Bappeda"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Disampaikan oleh:

Kepala Dinas Perindustrian dan Pedagangan Provinsi Banten

Pada Acara:

Sidang Kelompok Musrenbang Provinsi Banten Tahun 2017 Serang, 12 April 2017

(2)

LANDASAN HUKUM LEMBAGA

1.

Peraturan Daerah No 8 tahun 2016 tentang pembentukan organisasi

Perangkat Daerah Provinsi Banten berkedudukan sebagai pelaksana

otonomi daerah di bidang perindustrian dan perdagangan

2.

Peraturan Gubernur Nomor 83 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,

Tugas Pokok, Fungsi, Tipe, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja

Perangkat Daerah Provinsi Banten.

PROFIL DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

PROVINSI BANTEN

KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK

Kedudukan

Dinas Perindustrian dan Perdagangan merupakan unsur

pelaksana Urusan Pemerintahan Daerah

(3)

Kepala Dinas

1. Kasubag Tata Usaha BPSMB 2. Kasi Kalibrasi dan

Sertifikasi 3. Kasi Pengujian

Mutu Barang

1. Kasubag Tata Usaha BPTSI

2. Kasi Standardisasi dan Sertifikasi 3. Kasi Pengembangan

Jasa Teknik 3. Kasi Stabilisasi

Harga

1. Kasi

Pengembangan Ekspor

2. Kasi Pengendalian Impor

3. Kasi Promosi Perdagangan Luar Negeri

1. Kasi Perlindungan Konsumen 2. Kasi Standarisasi

dan Mutu Produk Industri

3. Kasi Pengawasan Barang

Beredar/Jasa dan Tertib Niaga

1. Kasi Perencanaan Pengembangan 3. Kasi Sumberdaya

Industri

(4)

TUGAS POKOK & FUNGSI DINAS

PERINDUSTRIAN & PERDAGANGAN PROVINSI BANTEN

BIDANG URUSAN PILIHAN

(Undang-Undang No. 23 Tentang Pemerintahan Daerah)

Penetapan rencana pembangunan industry provinsi; Penerbitan rekomendasi IUI (Izin Usaha Industri) Besar;

Penerbitan rekomendasi IPUI (Izin Prinsip Usaha Industri) bagi industri besar;

Penerbitan rekomendasi IUKI (Izin Usaha Kawasan Industri) dan IPKI (Izin Prinsip Kawasan Industri) yang lokasinya lintas Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi;

Penyampaian laporan informasi industri untuk : 1) IUI Besar dan Izin perluasannya; 2) IUKI dan IPKI yang lokasinya lintas Daerah kabupaten/kota;

Penertiban surat izin usaha perdagangan minuman beralkohol took bebas bea dan rekomendasi penerbitan SIUP-MB bagi distributor;

Penerbitan rekomendasi surat izin usaha perdagangan bahan berbahaya pengecer terdaftar, pemeriksaan sarana distribusi bahan berbahaya, dan pengawasan distribusi, pengemasan dan pelabelan bahan berbahaya di tingkat Daerah provinsi;

(5)

Penerbitan surat keterangan asal (bagi Daerah provinsi yang telah ditetapkan sebagai instansi penerbit surat keterangan asal);

Penerbitan Angka Pengenal Importir (API);

Pembangunan dan pengelolaan pusat distribusi regional dan pusat distribusi provinsi;

Menjamin ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang penting di tingkat Daerah provinsi;

Pemantauan harga, informasi ketersediaan stok barang kebutuhan pokok dan barang penting di tingkat pasar provinsi;

Penyelenggaraan operasi pasar dalam rangka stabilisasi harga pangan pokok yang dampaknya beberapa Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi;

(6)

Pengawasan pupuk dan pestistida tingkat Daerah provinsi dalam melakukan pelaksanaan pengadaan, penyaluran dan penggunaan pupuk bersubsidi di wilayah kerjanya;

Penyelenggaraan promosi dagang melalui pameran dagang internasional, pameran dagang nasional, dan pameran dagang lokal serta misi dagang bagi produk ekspor unggulan yang terdapat pada lebih dari 1 (satu) Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi;

Penyelenggaraan kampanye pencitraan produk ekspor skala nasional (lintas Daerah provinsi);

Pelaksanaan perlindungan konsumen, pengujian mutu barang, dan pengawasan barang beredar dan/atau jasa di seluruh Daerah kabupaten/kota.

(7)

SASARAN, INDIKATOR KINERJA UTAMA, PROGRAM DAN

INDIKATOR PROGRAM

Meningkatnya pengembangan sektor perdagangan

dengan fasilitasi pelaku usaha

SASARAN

INDIKATOR PROGRAM

PROGRAM

Pengembangan Perdagangan dan Perlindungan Konsumen

• Capaian Persentase Pembinaan Pelaku Usaha Perdagangan 26% • Capaian Volume Produk Ekspor dan Negara Tujuan 100%

• Capaian prosentase pengujian mutu barang dan sertifikasi 10% • Cakupan Pemberdayaan dan Perlindungan Konsumen,

dan Pengawasan Barang Beredar/ Jasa 100%

(8)

SASARAN, INDIKATOR KINERJA UTAMA, PROGRAM DAN

INDIKATOR PROGRAM

Meningkatnya pengembangan sektor perindustrian

SASARAN

INDIKATOR PROGRAM

PROGRAM

Peningkat an Daya Saing Indust ri

• Capaian Penguatan Struktur I ndustri pada I ndustri Unggulan Daerah 100% • Capaian Kerjasama SDM berkompetensi I ndustri 100%

• Cakupan Peningkatan Mutu/ Daya Saing, Stadarisasi dan Sertifikasi Produk 100% • Capaian prosentase penerapan jasa teknik dan standarisasi produk 100%

(9)

1. Segera dibangun Pusat Distribusi Perdagangan di Provinsi Banten.

2. Revitalisasi 8 Pasar Tradisional/ Pasar Rakyat yang memadai diseluruh Kabupaten/Kota Provinsi

Banten yang diusulkan melalui bantuan keuangan spesifik grand dari APBD Tahun 2018.

3. Pemerintah Provinsi Banten membantu dan memfasilitasi untuk pengoptimalan pelayanan

kemetrologian di Kabupaten/Kota dengan memanfaatkan sarana pengujian tera/tera ulang.

4. Pemerintah Provinsi Banten mengoptimalisasi dan membiayaai Operasional BPSK (Badan

Penyelesaian Sengketa Kosumen) di Kab/Kota Provinsi Banten.

5. Perlu adanya pembangunan SIKIM di Kaswasan Industri Cilegon, SIKIM di Kawasan Industri

Kabupaten Serang, dan 6 SIKIM di Pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di kab/kota.

6. Fasilitasi Rumah Kemasan Mobile di kab/kota Se Provinsi Banten.

7. Segera Terbangunnya Sistem Informasi Industri dan Sistem Informasi Perdagangan.

8. Penyediaan tenaga pendamping ikm yang dipayungi oleh Pergub untuk di tempatkan di kab/kota

Provinsi Banten.

9. Penetapan Produk Unggulan di Kab/Kota dan Provinsi Serta Pengembangan Produk Unggulan di

Kab/Kota Provinsi Banten.

10. Peningkatan Kemitraan Strategis Antara pelaku kecil menengah dan Besar serta Fasilitasi

Kerjasama Link and match antara SMK, Industri dan Kawasan Industri.

11. Peningkatan Kopetensi SDM Terampil Industri.

12. Pemerintah Provinsi Banten Melaksanakan Seleksi Produk Unggulan di Tingkat Provinsi dan

Kab/Kota dan Memberikan Penghargaan.

13. Pembinaan dan Pelatihan Pengelolaan Pasar menuju Standar SNI.

(10)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

[r]

Judul Skripsi : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENDAPATAN PADA ATLAS SPORTS CLUB (Studi Kasus : Perusahaan Kebugaran).. Menyatakan bahwa tugas

menurut Fatwa DSN NO. Tidak hanya itu, dalam fatwa tersebut juga disebutkan poin penting lainnya bahwa jumlah besarnya ganti rugi tidak boleh disebutkan dalam akad..

Budaya adhokrasi identik dengan tempat kerja yang dinamis dan bersifat entrepreneurial yang membuat setiap indi- vidu di dalam organisasi bertanggung jawab dan

Adapun judul skripsi ini adalah Tinjauan Hukum Administrasi Negara Terhadap Izin Pengelolaan Hutan Di Provinsi Sumatera Utara Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 21 Tahun 2002

Kalimat resensi yang tepat sesuai dengan data dalam paragraf tersebut yang berupa ke- unggulan cerpen adalah .... Pendeskripsian peristiwa dalam cerpen Sukri Membaca

Perhitungan dilakukan pada citra hitam putih hasil terakhir dari pemrosesan awal. Tahap perhitungan diawali dengan proses penlabelan dari setiap objek yang terdapat

Urusan sosial yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat adalah Penerbitan izin pengumpulan sumbangan lintas Daerah kabupaten/kota dalam 1