• Tidak ada hasil yang ditemukan

Disintegrasi Kemunduran dan Kehancuran B

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Disintegrasi Kemunduran dan Kehancuran B"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

Kemewahan Hidup di Kalangan

Penguasa

Perkembangan peradaban dan kebudayaan serta kemajuan besar yang dicapai Bani Abbasiyah pada

periode pertama telah mendorong para penguasa untuk hidup mewah, bahkan cenderung mencolok. Setiap

(5)

Melebihkan Bangsa Asing dari

Bangsa Arab

Keluarga Abbasiyah memberikan pangkat dan jabatan negara yang penting-penting dan tinggi-tinggi, baik sipil ataupun militer kepada bangsa Persia. Kebengisan

keluarga Abbasiyah menindas dan menganiaya keluarga Bani Umayah dan perbuatan mereka

(6)

Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Alawiyin

Keluarga Abbasiyah melakukan siasatnya dengan

menindas dan menganiaya Bani Umayah dan memusuhi kaum Alawiyin yang mengakibtkan kerugian bagi

(7)

Perebutan kekuasaan antara keluarga Bani Abbasiyah

Banyak sejarawan yang menyatakan bahwa perebutan kekuasaan antara keluarga Bani Abbasiyah ialah ketika terjadinya perang saudara antara Amin dan

al-Makmun. Tetapi kalau kita cermati lebih dalam bahwa perebutan kekuasaan antara keluarga Bani Abbasiyah adalah ketika masa khalifah Musa al-Hadi yaitu ketika Musa al-Hadi ingin membatalkan putra mahkota yang diberikan khlaifah al-Mahdi kepada Harun ar-Rasyid dan membai’ahkan putranya sendiri yang bernama Jafar.

(8)

Pengaruh bid’ah-bid’ah agama dan

filsafat

Beberapa orang khalifah Abbasiyah seperti Al-Makmun, Al-Muktasim dan Al-Wasiq amat terpengaruh oleh

bid’ah-bid’ah agama dan pembahasan-pembahasan filsafat. Hal ini menimbulkan bermacam-macam

madzhab dan merenggangkan persatuan umat Islam sehingga mereka terpecah belah kepada beberapa partai golongan dan ini menjauhkan hati kaum

(9)

Konflik keagamaan

• Timbulnya konflik keagamaan ini dimulai ketika terjadinya konflik antara Khalifah Ali ibn Thalib dan Muawiyah yang berakhir lahirnya tiga kelompok umat yaitu pengikut Muawiyah, Syi’ah dan Khawarij, ketiga kelompok ini senantiasa berebut pengaruh. Yang senantiasa berpengaruh baik pada masa Bani Umayah atau Abbasiyah.

• Ketika kekhalifahan Abbasiyah muncul juga kaum zindik yang lahir pada masa Khalifah al-Mahdi, kaum ini menghalalkan yang haram dan mencederakan adab kesopanan dan budi kemanusiaan. Oleh karena itu al-Mahdi berusaha menindas golongan ini, sehingga untuk itu dia mendirikan suatu jawatan istimewa dikepalai oleh seorang yang pangkatnya bernama “Shahibu az-Zanadiqah”.

(10)

Ketergantungan dan kepercayaan khalifah kepada wazir-nya sangat tinggi.

Dalam hal ini kita bisa melihat beberapa khalifah yang terlalu mempercayakan kepercayaannya terhadap

wazirnya. Seperti yang dilakukan oleh Khalifah al-Amin yang menyerahkan sekalian urusan Baninya kepada

wazirnya Fadhal ibn Rabi. Dia terkenal pandai

memfitnahi dan memburukkan orang lain. Dia pula

yang menghasut Harun ar-Rasyid untuk menggulingkan keluarga Barmak dan dia juga yang memutusan tali

silaturrahim antara adik dan kakak, yaitu antara al-Amin dan al-Makmun yang mengakibatkan meletusnya

(11)

Luasnya wilayah kekuasaan Bani

Abbasiyyah

Luasnya wilayah kekuasaan Bani Abbasiyyah sementara komunikasi pusat dengan daerah sulit dilakukan.

Bersamaan dengan itu, tingkat saling percaya di

(12)

Kemerosotan ekonomi

Pada periode pertama, pemerintahan Bani Abbas merupakan

pemerintahan yang kaya. Dana yang masuk lebih besar dari yang keluar, sehingga Baitul-Mal penuh dengan harta.

Pertambahan dana yang besar diperoleh antara lain dari al-Kharaj, semacam pajak hasil bumi.

• Setelah khilafah memasuki periode kemunduran, pendapatan

negara menurun sementara pengeluaran meningkat lebih besar.

Kondisi politik yang tidak stabil menyebabkan perekonomian

(13)

Faktor Luar

Bencana Bangsa Turki

Dominasi Bangsa Persia Banyaknya

pemberontak an

(14)

Banyaknya pemberontakan

provonsi-provinsi yang diberikan khalifah kepada

gubernur-gubernur banyak yang ingin melepaskan diri dari genggaman khalifah Abbasiyah. Adapun cara

provinsi-provinsi tersebut melepaskan diri dari kekuasaan Baghdad adalah: Pertama, seorang

pemimpin lokal memimpin suatu pemberontakan dan berhasil memperoleh kemerdekaan penuh, seperti Bani Umayah di Spanyol dan Idrisiyah di Maroko. Kedua,

seseorang yang ditunjuk menjadi gubernur oleh khalifah, kedudukannya semakin bertambah kuat,

(15)

Bencana Bangsa Turki

Amat besar bahaya umat Turki atas Bani Abbasiyah. Beberapa

khalifah menjadi korban mereka. khalifah sendiri menjadi

permainan dalam tangan panglima-panglima Turki. Perselisihan antara tentara dan rakyat sering terjadi. Permusuhan diantara panglima-panglima Turki itu sendiri kian menambah buruk dan keruh suasana Bani Abbasiyah.

Kelemahan pemerintah pusat di Baghdad itu menjadi peluang bagi

kepala-kepala pemerintahan wilayah untuk melakukan siasatnya. Mereka berusaha memutuskan perhubungan dengan khalifah lalu mendirikan kerajaan sendiri-sendiri dalam daerah mereka. Dengan demikian terurailah buhul tali persatuan Bani Abbasiyah dan

(16)

Dominasi Bangsa Persia

Pada awal pemerintahan Bani Abbasiyah, keturunan Parsi

bekerjasama dalam mengelola pemerintahan dan Bani

Abbasiyah mengalami kemajuan yang cukup pesat dalam

berbagai bidang. Pada periode kedua, saat kekhalifahan Bani Abbasiyah sedang mengadakan pergantian khalifah, yaitu dari khalifah Muttaqi kepada khlaifah Muth’ie. Banu Buyah berhasil merebut kekuasaan.

Pada mulanya mereka berkhidmat kepada pembesar-pembesar

dari pada khalifah, sehingga banyak dari mereka yang menjadi panglima tentara, diantaranya menjadi panglima besar. Setelah mereka memiliki kedudukan yang kuat, para khalifah Abbasiyah berada di bawah telunjuk mereka dan seluruh pemerintahan

(17)

Perang Salib

Diantara faktor yang menyebabkan kemunduran dinasti Abbasiyah

adalah karena faktor perang salib. Peperangan salib ini terjadi selama 2 abad. Yaitu mulai tahun 1095 M sampai tahun 1291 M. Peperangan ini terjadi ketika daulah Abbasiyah ada dibawah kekuasaan Bani

Seljuk. Perang merupakan reaksi orang orang Kristen Eropa terhadap orang-orang islam yang telah melakukan penaklukan-penaklukan

sejak tahun 632 M dan juga umat islam dianggap menganggu

kepentingan-kepentingan umat Kristen seperti mempersulit peziarah eropa yang akan melakukan ibadah di Jerusalem.

Akhirnya Kaisar Alexius 1 dan Paus Urbanus II menjalin kerjasama

(18)

Lanjutan..

• periodisasi perang salib dibagi menjadi tiga, pertama,

periode penaklukan, periode ini ditandai dengan suksesnya pasukan Kristen merebut kota-kota di sekitar pantai timur

laut Tengah. Kedua, periode reaksi umat islam atas

penaklukan-penaklukan orang-orang Kristen, pelopornya Imad al-Din Zangki. Dimana islam berhasil membebaskan kembali kota-kota yang direbut oleh pasukan kristen.

Kemenangan demi kemenangan tersebut tercapai ketika

pasukan islam dipimpin oleh Salahahudin Al-Ayyubi. Peristiwa penting pada kepemimpinannya adalah direbutnya kembali

Jerusalem dari tangan pasukan kristen. Ketiga, periode

(19)

Lanjutan lagi..

Akibat dari perang salib tersebut umat islam banyak menanggung kerugian. Kerugian-kerugian ini

mengakibatkan kekuatan politik umat Islam menjadi

lemah. Dalam kondisi demikian mereka bukan menjadi bersatu, tetapi malah terpecah belah. Banyak Bani kecil yang memerdekakan diri dari pemerintahan pusat

(20)

Serangan Bangsa Mongol

Pada tahun 565 H/1258 M, tentara Mongol yang berkekuatan sekitar 200.000 orang tiba di salah satu pintu Baghdad. Khalifah Al-Musta’shim, penguasa

terakhir Bani Abbas di Baghdad (1243 – 1258), betul-betul tidak berdaya dan tidak mampu membendung “topan” tentara Hulagu Khan.

Kota Baghdad sendiri dihancurkan rata dengan tanah, sebagaimana

kota-kota lain yang dilalui tentara Mongol tersebut. Walaupun sudah dihancurkan, Hulagu Khan memantapkan kekuasaannya di Baghdad selama dua tahun, sebelum melanjutkan gerakan ke Syria dan Mesir.

Jatuhnya kota Baghdad pada tahun 1258 M ke tangan bangsa Mongol bukan saja mengakhiri kekuasaan khilafah Bani Abbasiyah di sana, tetapi juga

merupakan awal dari masa kemunduran politik dan peradaban Islam, karena Bagdad sebagai pusat kebudayaan dan peradaban Islam yang sangat kaya dengan khazanah ilmu pengetahuan itu ikut pula lenyap dibumihanguskan oleh pasukan Mongol yang dipimpin Hulaghu Khan tersebut.

(21)

Sekian

dan

Referensi

Dokumen terkait

(1) Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas mengumpulkan dan mengkoordinasikan bahan penyusunan program kerja, evaluasi dan pelaporan

Laporan ini akan berisikan (i) Pendahuluan, (ii) Profil Wilayah Kabupaten Seruyan, (iii) Arahan Kebijakan Dan Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya,

Berdasarkan pengertian Antena tersebut maka dalam Proyek akhir ini akan dicoba membuat sebuah antena dengan judul ”RancangBangun Antena Dwitunggal Satu Kawat Strip Chebyshev 250

Dari tabel 9 dapat dilihat penggunaan obat antidiabetik untuk pengobatan penyakit Diabetes Melitus tipe 2 yang paling banyak digunakan yaitu insulin sebanyak 30

mi mentah terigu memiliki nilai paling besar dibandingkan kedua usaha yang lain. yaitu

Jawa Timur yang memiliki rata-rata BOPO tertinggi dibandingkan bank.. sampel lainnya, disarankan agar bank tersebut lebih menekan biaya. operasionalnya untuk

Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan dalam penelitian ini, maka diperoleh hasil yang menunjukkan komposisi jawaban responden terhadap

Pemberian contoh (tauladan) bagi peserta didik saya lakukan melalui sikap, prilaku dan tutur kata yang baik, seperti memberikan contoh kepada peserta didik