• Tidak ada hasil yang ditemukan

| Website Resmi Bappeda Kota Dumai |

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "| Website Resmi Bappeda Kota Dumai |"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang

dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa I ndonesia yang bertujuan untuk

meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi

setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi

tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang

produktif secara sosial dan ekonomis. Keberhasilan pembangunan kesehatan

sangat ditentukan oleh kesinambungan antar upaya program dan sektor,

serta kesinambungan dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan oleh

periode sebelumnya.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undang-Undang Nomor 23

Tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan bahwa setiap

kementerian/ lembaga dan SKPD perlu menyusun Rencana Strategis

(Renstra) yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang

(RPJP) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) baik tingkat

Nasional maupun Daerah (Provinsi dan Kabupaten/ Kota). Dengan telah

ditetapkannya RPJMD Kota Dumai Tahun 2016-2021 maka Rumah Sakit

Umum Daerah Kota Dumai menyusun Renstra Tahun 2016-2021.

Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor

HK.02.02/ MENKES/ 52/ 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian

Kesehatan Tahun 2015-2019 maka Pembangunan kesehatan pada periode

2015-2019 adalah

Program

I ndonesia

Sehat

dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui melalui

upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan

perlindungan finansial dan pemeratan pelayanan kesehatan.

Renstra Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019 ini digunakan

sebagai acuan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan

kesehatan dalam kurun waktu 2015-2019, serta dilaksanakan oleh seluruh

(2)

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

2

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai. Rencana strategis (Renstra) Rumah

Sakit Umum Daerah Kota Dumai merupakan dokumen perencanaan yang

bersifat indikatif yang memuat program-program pembangunan kesehatan

yang akan dilaksanakan langsung oleh Rumah Sakit Umum Daerah Kota

Dumai untuk kurun waktu tahun 2016-2021 dan menjadi acuan dalam

penyusunan perencanaan tahunan.

Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai Tahun

2016-2021 juga sebagai pedoman dalam mengatasi isu-isu strategis di

bidang kesehatan khususnya pelayanan kesehatan rujukan dengan

menerapkan paradigma pembangunan kesehatan baru yang mengacu pada

Program I ndonesia Sehat dengan menerapkan kebijakan pembangunan

berwawasan kesehatan untuk mendukung agenda prioritas yang dikenal

dengan NAWA CI TA presiden terutama dalam “

Meningkatkan Kualitas

Hidup Manusia I ndonesia”

dengan menerapkan kebijakan pembangunan

berwawasan kesehatan untuk mendukung visi Kementerian Kesehatan

“Masyarakat Sehat Yang Mandiri Dan Berkeadilan”.

Dalam menyusun Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah

Kota Dumai tahun 2016-2021 ini acuan utama yang digunakan mengikuti

rumusan Visi, Misi, Arah Kebijakan dan Rencana Program I ndikatif

Walikota/ Wakil Walikota Dumai periode Tahun 2016-2021. Adapun visi

Walikota/ Wakil Walikota Dumai adalah:

“Terw ujudnya Masyarakat Dumai Yang Makmur Dan Madani “.

1.2. LANDASAN HUKUM

Dalam penyusunan Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah

Kota Dumai ini, sejumlah peraturan telah digunakan sebagai rujukan yaitu :

1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional

2. Undang-undang Nomor 23 tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah.

3. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

(3)

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

3

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Menengah Nasional Tahun 2005- 2025

5. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

6. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit

7. Peraturan Presiden Republik I ndonesia Nomor 72 Tahun 2012 tentang

Sistem Kesehatan Nasional

8. Peraturan Presiden Republik I ndonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019

9. Peraturan Pemerintah Republik I ndonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang

pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah

10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan

Pemerintah Kabupaten/ Kota

11. Keputusan Presiden Republik I ndonesia Nomor 40 Tahun 2001 tentang

Pedoman Kelembagaan dan Pengelolaan Rumah Sakit Daerah

12. Keputusan Menteri Kesehatan Republik I ndonesia Nomor

159b/ MENKES/ SK/ Per/ XI I / 1988 tentang Rumah Sakit

13. Keputusan Menteri Kesehatan Republik I ndonesia Nomor

1333/ MENKES/ SK/ XI I / 1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit

14. Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Nomor

1549/ Menkes-Kesos/ SK/ X/ 2000 tanggal 16 Oktober 2000 tentang Status

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai

15. Keputusan Menteri Kesehatan Republik I ndonesia Nomor

228/ Menkes/ SK/ I I I / 2002 tentang Pedoman Penyusunan Standar

Pelayanan Minimal Rumah Sakit Yang Wajib Dilaksanakan Daerah

16. Keputusan Menteri Kesehatan Republik I ndonesia Nomor

HK.02.02/ MENKES/ 52/ 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian

(4)

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

4

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik I ndonesia Nomor 54 Tahun

2010 tentang Tahapan dan Tata Cara Penyusunan Rencana Strategis

Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD)

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang

Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

19. Peraturan Menteri Kesehatan Republik I ndonesia Nomor

1045/ MENKES/ PER/ XI / 2006 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit di

Lingkungan Departemen Kesehatan

20. Peraturan Daerah Propinsi Riau Nomor 9 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Propinsi Riau Tahun

2015-2025

21. Peraturan Daerah Propinsi Riau Nomor 7 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Propinsi Riau Tahun

2015-2019

22. Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor 15 Tahun 2008 tentang Organisasi

dan Tatakerja Lembaga Teknis Daerah

23. Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor 13 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Pemerintah Kota Dumai

Tahun 2005-2025

24. Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor 08 Tahun 2016 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kota

Dumai Tahun 2016-2021

25. Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor 12 Tahun 2016 tentang

Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kota Dumai

26. Peraturan Walikota Dumai Nomor 42 Tahun 2008 tentang Tugas, Fungsi

dan Uraian Tugas Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Perencanaan Strategis Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai

(5)

-RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

5

program kesehatan dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kota

Dumai. Tujuan dari perencananaan strategis bidang kesehatan ini adalah

untuk mewujudkan kehidupan masyarakat dengan derajat kesehatan yang

setinggi-tingginya dengan kreativitas dan produktivitas serta mampu

bersaing dan berkiprah dalam mendukung pembangunan nasional,

khususnya pembangunan di Kota Dumai.

1.4. SI STEMATI KA PENULI SAN

Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah ini disusun dengan

sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I . PENDAHULUAN menjelaskan tentang latar belakang, landasan

hukum, maksud dan tujuan dan sistematika penulisan

BAB I I . GAMBARAN PELAYANAN RUMAH SAKI T UMUM DAERAH

menjelaskan tentang tugas, fungsi dan struktur organisasi,

gambaran umum, sumber daya, dan kinerja pelayanan Rumah

Sakit Umum Daerah Kota Dumai

BAB I I I . I SU-I SU STRATEGI S BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

menjelaskan tentang isu-isu strategis kesehatan tentang pelayanan

kesehatan rujukan di Kota Dumai

BAB I V. VI SI , MI SI , TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBI JAKAN

menjelaskan tentang visi, misi, tujuan, sasaran pembangunan

kesehatan Kota Dumai, dan strategi yang dipilih dalam mencapai

tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan Kota Dumai serta

arah kebijakan pembangunan kesehatan Kota Dumai dari setiap

strategi terpilih tersebut

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGI ATAN, I NDI KATOR KI NERJA,

KELOMPOK SASARAN, DANA PENDANAAN I NDI KATI F menjelaskan

tentang rencana program dan kegiatan yang menjadi tanggung

jawab Rumah Sakit Umum Daerah serta kebutuhan pendanaan

(6)

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

6

kinerja pada akhir periode perencanaan yang dibandingkan dengan

pencapaian indikator kinerja pada awal periode perencanaan

BAB VI . I NDI KATOR KI NERJA RUMAH SAKI T UMUM DAERAH YANG

MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD memaparkan

tentang rencana target indikator kinerja selama tahun 2016 sampai

dengan 2021 yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang

keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan

kesehatan Kota Dumai yang mengacu pada tujuan dan sasaran

RPJMD Kota Dumai

(7)

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

7

BAB I I

GAMBARAN PELAYANAN RUMAH SAKI T UMUM DAERAH

2.1 TUGAS, FUNGSI , DAN STRUKTUR ORGANI SASI

A. Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Walikota Dumai Nomor 42 Tahun 2008 tentang

Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai,

dinyatakan bahwa kedudukan RSUD Kota Dumai adalah perangkat daerah

yang diserahi wewenang, tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan

upaya kesehatan secara berdayaguna dan berhasilguna dengan

mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilaksanakan secara

serasi, terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta

melaksanakan upaya rujukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada

Walikota Dumai. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Rumah

Sakit Umum Daerah menyelenggarakan fungsi:

1. Menyelenggarakan pelayanan medis

2. Menyelenggarakan pelayanan penunjang medis dan non medis

3. Menyelenggarakan pelayanan asuhan keperawatan

4. Menyelenggarakan pelayanan rujukan

5. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan

6. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan

7. Menyelenggarakan administrasi umum dan keuangan

B. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor 15 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, Struktur Organisasi dan Tata

Kerja Rumah Sakit Umum Daerah ditetapkan sebagai berikut :

1. Direktur

Direktur mempunyai tugas memimpin, menentukan kebijakan, membina,

mengkoordinasikan, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan tugas

dan fungsi RSUD sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

(8)

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

8

2. Bagian Tata Usaha

Bagian tata usaha mempunyai tugas untuk menyiapkan perumusan

kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengawasan dan pengendalian serta

bertanggungjawab terhadap kelancaran pelaksanaan kegiatan

administrasi umum, administrasi kepegawaian, rekam medis serta

pencatatan dan pelaporan, sistem informasi rumah sakit, hukum,

perpustakaan, kehumasan, pemasaran sosial dan protokoler. Dalam

melaksanakan tugasnya dibantu oleh beberapa subbagian terdiri dari :

a. Subbagian Administrasi dan Umum

Membantu kepala bagian tata usaha dalam perencanaan, penyelenggaraan,

pembinaan, pengawasan dan pengembangan kegiatan pelayanan

administrasi umum, kerumah tanggaan, perlengkapan, hukum, kehumasan,

pemasaran sosial, perpustakaan dan protokoler.

b. Subbagian Kepegaw aian

Membantu kepala bagian tata usaha dalam perencanaan, penyelenggaraan,

pembinaan, pengawasan dan pengembangan kegiatan administrasi

kepegawaian, pendidikan dan latihan serta peningkatan disiplin pegawai.

c. Subbagian Pelaporan dan Rekam Medis

Membantu kepala bagian tata usaha dalam perencanaan, penyelenggaraan,

pembinaan, pengawasan dan pengembangan kegiatan rekam medis,

pencatatan dan pelaporan serta sistem informasi rumah sakit .

3. Bidang Keuangan Dan Program

Bidang keuangan dan program mempunyai tugas untuk menyiapkan

perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengawasan dan

pengendalian serta bertanggungjawab terhadap kelancaran pelaksanaan

kegiatan penyusunan anggaran, perbendaharaan, verifikasi, akuntansi,

mobilisasi dana, penyajian laporan keuangan dan penyusunan program.

Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh:

a. Seksi Program dan Anggaran

Membantu kepala bidang keuangan dan program dalam perencanaan,

(9)

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

9

penyusunan anggaran, penyusunan program, mobilisasi dana serta

penyusunan laporan kegiatan di RSUD.

b. Seksi Akuntansi dan Keuangan

Membantu kepala bidang keuangan dan program dalam perencanaan,

penyelenggaraan, pembinaan, pengawasan dan pengembangan kegiatan

ketatausahaan keuangan, perbendaharaan, verifikasi, pembukuan, akuntansi

dan pelaporan keuangan RSUD.

4. Bidang Keperaw atan

Bidang Keperawatan mempunyai tugas untuk menyiapkan perumusan

kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengawasan dan pengendalian

pelayanan asuhan keperawatan, logistik keperawatan dan fasilitas

keperawatan serta penyuluhan kesehatan. Dalam melaksanakan tugasnya

dibantu oleh :

a. Seksi Pelayanan Asuhan Keperaw atan

Membantu kepala bidang keperawatan dalam perencanaan, penyelenggaraan,

pembinaan, pengawasan, dan pengembangan kegiatan pelayanan asuhan

keperawatan dan pengembangan kegiatan pelayanan asuhan keperawatan,

logistik keperawatan dan fasilitas keperawatan.

b. Seksi Etika dan Mutu Keperaw atan

Membantu kepala bidang keperawatan dalam perencanaan, penyelenggaraan,

pembinaan, pengawasan dan pegembangan etika dan mutu keperawatan,

kebutuhan tenaga keperawatan serta penyuluhan kesehatan.

5. Bidang Pelayanan

Menyiapkan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengawasan,

pengendalian dan perencanaan kegiatan pelayanan medis dan penunjang medis,

penerimaaan dan pemulangan pasien, rujukan dan pengurusan jenazah. Dalam

melaksanakan tugasnya dibantu oleh :

a. Seksi Pelayanan Medis

Membantu kepala bidang pelayanan dalam perncanaan, pengadaan,

penyelenggaraan, pengembangan dan pembinaan kegiatan penerimaan dan

pemulangan pasien, rujukan dan pengurusan jenazah serta kebutuhan tenaga

(10)

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

10

b. Seksi Penunjang Medis

Membantu kepala bidang pelayanan dalam perencanaan, pengadaan,

penyelenggaraan, pengembangan dan pembinaan kegiatan pelayanan

penunjang medis, kebutuhan tenaga penunjang medis, logistik penunjang

medis serta penggunaan fasilitas penunjang medis.

6. I nstalasi

Merupakan unit penyelenggaraan pelayanan fungsional dirumah sakit yang

dipimpin oleh seorang kepala instalasi yang diberi tanggung jawab dan

wewenang dalam mengatur serta mengendalikan kegiatan pelayanan diinstalasi

unit kerjanya.

7. Komite Medis

Merupakan kelompok tenaga medis yang keanggotaannya dipilih dari

ketua-ketua staf medis fungsional yang mempunyai tugas membantu Direktur dalam

menyusun Standar Pelayanan Medis (SPM), memantau pelaksanaannya,

melaksanakan pembinaan etika profesi, mengatur kewenangan profesi anggota

staf medis fungsional dan mengembangkan program pelayanan.

8. Komite Keperaw atan

Komite keperawatan merupakan kelompok profesi perawat/ bidan yang

anggotanya terdiri dari perawat/ bidan yang mempunyai tugas membantu

Direktur menyusun standar keperawatan, pembinaan asuhan keperawatan,

(11)

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

11

Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Dan Tatakerja Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai

DI REKTUR

BI DANG PELAYANAN BI DANG KEPERAWATAN BI DANG KEUANGAN DAN PROGRAM

SEKSI PELAYANAN MEDI S

SEKSI PENUNJANG MEDI S

SEKSI ETI KA DAN MUTU KEPERAWATAN

SEKSI PELAYANAN ASUHAN KEPERAWATAN

SEKSI PROGRAM DAN ANGGARAN

SEKSI AKUNTANSI DAN KEUANGAN

BAGI AN TATA USAHA

SUBBAGI AN ADMI NI STRASI DAN

UMUM

SUBBAGI AN KEPEGAWAI AN

SUBBAGI AN PELAPORAN DAN

REKAM MEDI S

Komite Medis Komite

Keperawatan

(12)

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

12

Berdasarkan Bagan

diperlukan beberapa bag

keseharianya

(secara int

RSUD Kota Dumai, hal te

Rumah Sakit Umum Daer

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

12

an Struktur Organisasi dan Tata Kerj

agian dan struktur organisasi non strukt

internal)

ditetapkan & bertanggungjawab tersebut dapat dilihat seperti gambar struk

erah Kota Dumai

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

12

erja diatas, tentu

ruktural yang tugas

b kepada Direktur

(13)

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

13

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

13

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

(14)

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

14

Rumah Sakit Umum Daer

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

14

erah Kota Dumai

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

(15)

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

15

2.2 GAMBARAN UMUM

Kota Dumai terle

pulau Rupat dan Selat Ma

1010- 23’- 27’,1010 -

28’-bergambut dengan keda

selatan terdapat datara

keseluruhan 1.727,38 Km

Sebelah Utara berbat

Sebelah Timur berb

Bengkalis.

Sebelah Selatan berb

Batu Kabupaten Beng

Sebelah Barat berba

Bangko Kabupaten Ro

200-300 mm, dengan mu

dan musim hujan antara

udara rata-rata 24-33 0C.

Jenis tanah di Ko

merah kuning yang ses

sungai besar dan kecil

perahu. Kondisi air tana

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

15

UM

rletak di pesisir timur pulau Sumatra berh

Malaka pada posisi antara 10, 23’- 10, 24’

8’-13’ Lintang Utara. Sejajar pantai terdiri

dalaman 0 – 0,5 meter dan beberapa k

ran dengan kemiringan 0 – 5% deng

m2. Adapun batas wilayah:

atasan dengan Selat Rupat.

erbatasan dengan Kecamatan Bukit Ba

rbatasan dengan Kecamatan Mandau dan

ngkalis.

rbatasan dengan Kecamatan Tanah Putih

Rokan Hilir.

Secara geografis leta

sangat strategis dima

sebagai gerbang propi

utara yang memiliki ak

terhadap negara

Singapura.

I klim di Kota Dumai ada

dengan curah hujan

musim kemarau antara bulan Maret sampai

ara bulan September sampai dengan Peb

C.

Kota Dumai umumnya terdiri organosol humu

esuai untuk bercocok tanam dan perkeb

il terdapat di Kota Dumai yang dilalui o

nah di Kota Dumai yang berasal dari tan

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

15

erhadapan dengan

4’ Bujur Timur dan

iri dari tanah rawa

kilometer kearah

ngan luas wilayah

Batu, Kabupaten

n Kecamatan Bukit

ih dan Kecamatan

tak Kota Dumai

dimana posisinya

pinsi Riau bagian

aksesibilitas tinggi

Malaysia dan

dalah tropis basah

rata-rata antara

ai dengan Agustus

ebruari serta suhu

umus dan podsolik

ebunan. Beberapa

oleh sampan dan

(16)

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

16

sumur gali dan sumur pompa dengan kedalaman rata-rata 1-2 m maupun air

tanah dalam atau sumur bor, namun pada umumnya kurang baik.

Kota Dumai merupakan salah satu Kota di Propinsi Riau yang terbentuk

tanggal 27 April 1999 yang sebelumnya berada dalam wilayah Kabupaten

Bengkalis. Pembentukan Kota Dumai ini diatur dengan Undang-undang RI Nomor

16 Tahun 1999 dengan perundangan dan penetapan dalam lembaran negara

Nomor 50 tahun 1999. Menyesuaikan dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun

1999 tentang otonomi daerah maka Kota Dumai menjadi wilayah otonomi dengan

status Kota Dumai. Pada awal pembentukannya Kota Dumai terdiri dari 3

kecamatan yaitu Kecamatan Dumai Timur, Kecamatan Dumai Barat dan

Kecamatan Bukit Kapur. Kemudian kecamatan di Kota Dumai bertambah sebanyak

2 kecamatan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2001 tentang

pembentukan kecamatan Sungai Sembilan dan Medang Kampai. Selanjutnya

berdasarkan Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor 08 Tahun 2009 tentang

Pembentukan Kecamatan Dumai Kota dan Kecamatan Dumai Selatan dan

Peraturan Walikota Dumai Nomor 3 Tahun 2012 tentang perubahan kedua

Peraturan Walikota Dumai Nomor 44 Tahun 2008 tentang organisasi dan tata

kerja unit pelaksana teknis pada organisasi perangkat daerah Kota Dumai, dengan

demikan jumlah kecamatan di Kota Dumai menjadi 7 Kecamatan dengan perincian

sebagai berikut :

-Kecamatan Dumai Timur seluas 47,52 km2terdiri dari 5 kelurahan

-

Kecamatan Dumai Barat seluas 44,98 km2terdiri dari 4 kelurahan

-

Kecamatan Bukit Kapur seluas 200 km2tediri dari 5 kelurahan.

-

Kecamatan Sungai Sembilan seluas 975,38 km2terdiri dari 5 kelurahan

-

Kecamatan Medang Kampai seluas 373 km2terdiri dari 4 kelurahan

-

Kecamatan Dumai Kota seluas seluas 13 km2 terdiri dari 5 kelurahan

-

Kecamatan Dumai Selatan seluas 73,50 km2 terdiri dari 5 kelurahan

Pada tahun 2015 jumlah penduduk Kota Dumai sebanyak 316.668 jiwa,

dengan jumlah rumah tangga/ KK sebesar 86.213 KK, rata-rata jiwa per rumah

tangga sebesar 4 jiwa dan kepadatan penduduk per km2 sebesar 183 jiwa.

(17)

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

17

merupakan kecamatan t

4.020 jiwa per km2.

yang dirinci menurut etn

yang paling besar yaitu

menggunakan dana ADB

Daerah Kota Dumai hany

Dumai memiliki luas lahan

Rumah Sakit Umu

Bengkalis, Bapak Fadlah

grand opening

oleh Ment pada tanggal 7 Mei 1

Kesejahteraan Sosial No

2000. Selanjutnya RSUD

Layanan Umum Daerah

Keputusan Walikota Duma

RSUD Kota Dumai.

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

17

terpadat yang merupakan pusat kota de

. Sementara Kecamatan Medang Kamp

duknya paling jarang yaitu 36 orang per km

Dumai pada umumnya bekerja di perdaga

pertanian/ perkebunan. Sebagai wilayah

Singapura, Dumai merupakan daerah

budaya penduduknya. Komposisi pendud

tnis menunjukkan bahwa suku melayu me

Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai. Ruma

Daerah Kota Dumai adalah sebuah rumah

Pemerintah Kota Dumai yang dib

ADB I I I . Pada awal pembangunan luas Rum

nya 4,3 hektar. Saat ini Rumah Sakit Umu

han 54.400 m2 dan luas bangunan 21.412 m

mum Daerah Kota Dumai di

soft open

ah Sulaiman, SH pada tanggal 15 Febru

nteri Kesehatan R.I , Profesor. DR. Dr. FA.

1999 berdasarkan Keputusan Menteri

omor 1549/ Menkes-Kesos/ SK/ X/ 2000 tan

UD Kota Dumai ditetapkan sebagai Ruma

rah Badan Layanan Umum Daerah (BLU

umai Nomor 380/ RSUD/ 2009, tentang P

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

17

dengan kepadatan

ampai merupakan

km2.

gangan dan sektor

h yang berdekatan

rah transit dengan

uduk Kota Dumai

mah sakit tipe C milik

dibangun dengan

umah Sakit Umum

mum Daerah Kota

2 m2.

ening

oleh Bupati ruari 1999 dan di

A. Moeloek, Sp.OG

ri Kesehatan dan

anggal 16 Oktober

Rumah Sakit Badan

BLUD) berdasarkan

(18)

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

18

2.3. SUMBER DAYA RU

A. Sarana Kesehatan

Seiring dengan

Dumai terus melakuka

Sampai saat ini, saran

Gawat Darurat (I GD)

Sentral (I BS); rumah d

parkir karyawan; park

berdekatan dengan

pembangunan gedung

pembangunannya akan

Pada tahun 201

instalasi yang terdiri d

instalasi rawat inap A

instalasi rawat inap C

instalasi bedah sentral

10) instalasi rehabilit

medik, 13) instalasi pa

farmasi, 16) instalasi

instalasi gizi, 18) instal

check up, 6) poli gig

fisioterapy, 11) poli be

kelamin, dan 14) poli

lain hemodialisa, radio

Jumlah tempat

dengan bertambahnya

Rumah Sakit Umum Daer

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

18

RUMAH SAKI T UMUM DAERAH

.

n perkembangan pembangunan Kota Du

ukan pembenahan dan pembangunan sara

rana RSUD Kota Dumai yang ada adalah

D); gedung poliklinik spesialis; gedung

dinas dokter spesialis, gudang logistik; are

rkir dokter dan juga parkir khusus mobil

pos security. Pada tahun 2014 tela

ng rawat inap lantai I I I di areal ged

kan dilaksanakan secara bertahap.

015, jumlah instalasi yang ada di RSUD K

ri dari: 1) instalasi gawat darurat, 2) instala

A (Penyakit Dalam), 4) instalasi rawat ina

C (Anak), 6) instalasi rawat inap D (Pen

ral, 8) instalasi perawatan intensive, 9) in

ilitasi medik, 11) instalasi radiologi, 12)

patologi klinik, 14) instalasi patologi anato

si pemeliharaan dan perbaikan sarana ru

talasi sterilisasi sentral, dan 19) instalasi log

Untuk pelayanan rawat jalan, p

jumlah poliklinik yang ada baik itu

maupun poliklinik spesialis sebanyak

terdiri dari: 1) poli anak, 2) poli penya

kebidanan, 4) poli bedah, 5) poli umu

gigi, 7) poli mata, 8) poli syaraf, 9) po

bedah orthopedi, 12) poli jiwa/ psikiatri, 1

oli kardiologi. Sedang pelayanan penunja

iologi dan laboratorium.

at tidur rumah sakit bertambah setiap t

ya jumlah pasien yang dirawat di RSUD K

erah Kota Dumai

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

18

Dumai, RSUD Kota

sarana pendukung.

h gedung I nstalasi

g I nstalasi Bedah

areal parkir umum;

il ambulance yang

elah dilaksanakan

edung lama yang

Kota sebanyak 19

lasi rawat jalan, 3)

inap B (Bedah), 5)

enyakit I nfeksi), 7)

instalasi neonatus,

2) instalasi rekam

atomi, 15) instalasi

rumah sakit, 17)

logistik.

, pada tahun 2015

u poliklinik umum

yak 14 poli yang

yakit dalam, 3) poli

mum dan medical

poli THT, 10) poli

, 13) poli kulit dan

jang medis antara

tahunnya seiring

(19)

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

19

ini jumlah tempat tidur yang ada adalah sebanyak 225 tempat tidur yang

tersebar di 10 instalasi rawat inap.

Tabel 2.1 Perkembangan Jumlah Tempat Tidur RSUD Kota Dumai Dari Tahun 2011 s/ d 2015 Berdasarkan I nstalasi Rawat I nap

I nstalasi

Jumlah TT( Tempat Tidur) dan Tahun

TT / 2011 TT/ 2012 TT / 2013 TT / 2014 TT / 2015

RAWAT I NAP A 29 29 29 34 34

RAWAT I NAP B 31 31 31 34 34

RAWAT I NAP C 29 29 29 29 29

RAWAT I NAP D 20 21 21 22 22

RAWAT I NAP KB 30 35 35 35 35

RAWAT I NAP PERI NATOLOGI 13 7 7 7 7

RAWAT I NAP I NTENSI F 3 15 15 20 20

VI P A 12 18 18 18 18

VI P B 19 11 16 11 11

VI P C 15 10 15 15

TOTAL 186 211 211 211 225

Sarana RSUD Kota Dumai yang lain adalah mobil ambulans sebanyak 6

unit.

B. Tenaga Kesehatan

Pada tahun 2015 total tenaga yang ada Rumah Sakit Umum Daerah Kota

Dumai sebanyak 693 orang yang terdiri dari tenaga PNS/ CPNS sebanyak 305

orang (44,02% ) dan tenaga TKS sebanyak 388 orang (55,98% ). Dari total

jumlah tenaga RSUD Kota Dumai tersebut, sebanyak 489 orang adalah tenaga

kesehatan (70,56% ) dan sebanyak 195 orang adalah tenaga non kesehatan

(29,44% ).

Tenaga Kesehatan

Dari total tenaga kesehatan yang ada di RSUD Kota Dumai tersebut,

menurut jenis tenaga menunjukan tenaga paramedis khususnya perawat

merupakan jenis tenaga kesehatan yang paling banyak yakni sebesar 45,58%

(20)

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

20

Grafik 2.1 Pe

a. Tenaga Medis

Jumlah tenaga medis

orang, yang terdiri da

umum sebanyak 25

(5,77% ). 13. Spesialis Kulit da 14. Spesialis Bedah 15. Spesialis Gigi An

Total

Rumah Sakit Umum Daer

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

20

Persebaran Tenaga Kesehatan Menurut Jen di RSUD Kota Dumai tahun 2015

is per Desember 2015 di RSUD Kota Duma

dari dokter spesialis sebanyak 24 orang (

5 orang (48,08% ) dan dokter gigi seb

rincian Tenaga Dokter Spesialis Berdasarkan Jenis Tenaga Di RSUD Kota Dumai per Des

asi Pendidikan Jenis Tenaga

PNS TKS

tesi 1 0

omi 2 0

h 3 0

0 1

etri & Ginekologi 3 0

logi Klinik 1 0

akit Dalam 1 1

ologi 1 0

raf 1 0

1 1

2 1

opedi & Traumatologi 1 0

dan Kelamin 0 1

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

20

(21)

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

21

b. Tenaga Paramedis

Jumlah tenaga parame

339 orang, dengan jen

227 orang atau sebesa

Grafik 2.2.

Perawat

Jumlah perawat

dengan kualifikasi

sebanyak 180 oran

tenaga, tenaga pe

sebesar 52,42% .

Tabel 2.3. Perincian Jenis Ten

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

21

medis per Desember 2015 di RSUD Kota

jenis tenaga paramedis terbanyak adalah p

sar 66,96%

2. Perincian Tenaga Paramedis di RSUD Ko Per Desember 2015

t yang ada di RSUD Kota Dumai seba

si pendidikan terbanyak adalah D3 Akade

rang atau sebanyak 79,29% . Sedangkan b

perawat terbanyak adalah PNS sebanyak

.

n Tenaga Perawat Berdasarkan Kualifikasi enaga Di RSUD Kota Dumai per Desember

asi Pendidikan Jenis Tenaga

PNS TKS

Perawat Bidan Total Paramedis

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

21

ta Dumai sebanyak

perawat sebanyak

Kota Dumai

banyak 227 orang

demi Keperawatan

berdasarkan jenis

(22)

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

22

Bidan

Jumlah bidan yan

kualifikasi pendid

101 orang atau

tenaga bidan terb

54,46% .

orang, dengan kualif

Farmasi/ F&M sebany

Grafik 2.3

d. Tenaga Kesehatan Ma

Jumlah kesehatan ma

orang

Rumah Sakit Umum Daer

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

22

ang ada di RSUD Kota Dumai sebanyak 11

idikan terbanyak adalah D3 Akademi Keb

u sebesar 90,18% . Sedangkan berdasark

terbanyak adalah TKS sebanyak 61 oran

erincian Tenaga Bidan Berdasarkan Kualifik is Tenaga Di RSUD Kota Dumai per Desemb

asi Pendidikan Jenis Tenaga

PNS TKS

n 9 1

n 41 60

1 0

51 61

rmasi per Desember 2015 di RSUD Kota Du

alifikasi pendidikan tenaga farmasi terbany

nyak 14 orang atau sebesar 41,18%

.3. Perincian Tenaga Farmasi Di RSUD Kot Per Desember 2015

Apoteker/ S.Farm D III Farmasi/F&M SAA/SMF

erah Kota Dumai

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

22

112 orang dengan

ebidanan sebanyak

rkan jenis tenaga,

rang atau sebesar

(23)

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

23

e. Tenaga Gizi

Jumlah tenaga gizi yang ada di RSUD Kota Dumai sebanyak 8 orang dengan

kualifikasi pendidikan S1 Gizi sebanyak 1 orang dan D3 Akademi Gizi sebanyak

7 orang

f. Tenaga Keteknisian Medis

Jumlah tenaga keteknisian medis yang ada di RSUD Kota Dumai sebanyak 44

orang dengan kualifikasi pendidikan terbanyak adalah D3 Analis Kesehatan

sebanyak 12 orang atau sebesar 27,27% . Sedangkan berdasarkan jenis

tenaga, tenaga keteknisian medis terbanyak adalah PNS sebanyak 26 orang

atau sebesar 59,09% .

Tabel 2.5. Perincian Tenaga Keteknisian Medis Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan dan Jenis Tenaga Di RSUD Kota Dumai per Desember 2015

No Kualifikasi Pendidikan Jenis Tenaga Total

PNS TKS

1. D I V Analis Kesehatan 1 0 1

2. D I I I Analis Kesehatan 6 6 12

3. D I I I Refraksi Optisi 2 0 2

4. D I I I Perekam Medis & I K 3 6 9

5. D I I I Rontgen 1 2 3

6. D I I I Anastesi 3 0 3

7. D I I I Radio diagnostik &

Radioterapi 3 1 4

8. D I I I Teknik Elektro Medik 1 0 1

9. SMAK 6 3 9

Total 26 18 44

g. Tenaga Keterapian Fisik

Tenaga keterapian fisik yang ada di RSUD Kota Dumai adalah tenaga

fisioterapi, sampai dengan Desember 2015 jumlahnya sebanyak 7 orang.

Tenaga Non Kesehatan

Jumlah tenaga non kesehatan di RSUD Kota Dumai per Desember 2015 sebanyak

195 orang, dengan kualifikasi pendidikan terbanyak adalah SMA atau sederajat

sebanyak 127 orang atau sebesar 65,13% . Sedangkan berdasarkan jenis tenaga,

tenaga non kesehatan terbanyak adalah TKS sebanyak 162 orang atau sebesar

(24)

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

24

Tabel 2.6. Perincian Tenaga Non Kesehatan Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan dan Jenis Tenaga Di RSUD Kota Dumai per Desember 2015

No Kualifikasi Pendidikan Jenis Tenaga Total

PNS TKS

1. Sarjana (S2) 1 0 1

2. Sarjana (S1) 10 18 28

3. Diploma 3 (D I I I ) 7 13 20

4. Diploma 1 (D I ) 1 5 6

5. SMA atau sederajat 13 124 127

6. SMP 1 2 3

7. SD 0 0 0

Total 33 162 195

C. Pembiayaan Kesehatan

Pada tahun 2015 total anggaran Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai

berasal dari berbagai sumber biaya sebesar Rp 146.405.087.600, dengan

anggaran terbesar bersumber dari bersumber APBD Kota Dumai termasuk

BLUD sebesar Rp 138.621.087.600 atau 94,68% dengan perincian sebagai

berikut:

Tabel 2.7 Perincian Pembiayaan RSUD Kota Dumai Berdasarkan Sumber Anggaran Tahun 2015

No. Sumber Anggaran Jumlah %

1. APBD Kota Dumai 138.621.087.600 94,68

2. APBD Provinsi Riau --

--3. APBN 7.784.000.000 5,32

Total Anggaran RSUD 146.405.087.600 100

Perkembangan anggaran RSUD Kota Dumai bersumber APBD Kota Dumai dari

tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 cenderung meningkat. Bila

dibandingkan dengan APBD Kota Dumai, maka persentase alokasi anggaran

untuk RSUD Kota Dumai berkisar antara 7% sampai dengan 9% dan

merupakan SKPD dengan alokasi APBD terbesar nomor 3 setelah Dinas

Pendidikan Kota Dumai dan Dinas Pekerjaan Umum Kota Dumai. Bahkan pada

tahun 2015, persentase alokasi anggaran untuk RSUD Kota Dumai (termasuk

anggaran bersumber BANKEU APBD Propinsi Riau dan BLUD rumah sakit)

(25)

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

25

Tabel 2.8 Perkemban Kota

1. 2011 874.345.009.208,19 62.093.002.100,00 7,10 2. 2012 1.046.437.057.059,00 84.947.639.034,00 8,12 3. 2013 1.365.234.514.421,00 115.622.463.696,00 8,47 4. 2014 1.395.354.175.489,62 131.884.233.505,00 9,45 5. 2015 1.214.500.322.347,00 138.621.087.600,00 11,41

APBD RSUD Kota Dumai

% APBD RSUD Kota Dumai terhadap APBD

Kota Dumai

No Tahun APBD Kota Dumai

Berdasarkan belanja,

langsung cenderung

belanja terbanyak ad

berikut ini:

Grafik 2.4. Perke

Namun secara perse

langsung cenderung

sedikit pada tahun

belanja langsung cen

turun sedikit pada tah

-RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

25

angan Persentase APBD RSUD Kota Dumai ta Dumai dari Tahun 2011 s/ d Tahun 2015

1. 2011 874.345.009.208,19 62.093.002.100,00 7,10 2. 2012 1.046.437.057.059,00 84.947.639.034,00 8,12 3. 2013 1.365.234.514.421,00 115.622.463.696,00 8,47 4. 2014 1.395.354.175.489,62 131.884.233.505,00 9,45 5. 2015 1.214.500.322.347,00 138.621.087.600,00 11,41

APBD RSUD Kota Dumai

% APBD RSUD Kota Dumai terhadap APBD

Kota Dumai

No Tahun APBD Kota Dumai

ja, alokasi anggaran untuk belanja tidak lan

ng meningkat setiap tahunnya dengan a

adalah pada belanja langsung seperti terl

kembangan APBD RSUD Kota Dumai Berda Dari Tahun 2011 s/ d Tahun 2015

rsentase, persentase alokasi anggaran unt

ng menurun dari tahun 2011 s/ d tahun

n 2015. Sedangkan persentase alokasi

enderung meningkat dari tahun 2011 s/ d

tahun 2015, seperti terlihat pada grafik beri 20,000,000,000.00

2011 18,735,215,700. 43,357,786,400. 62,093,002,100.

2012 20,087,767,500. 64,859,871,534. 84,947,639,034.

2013 20,111,923,000. 95,510,540,696. 115,622,463,696

2014 21,562,456,600. 110,321,776,905 131,884,233,505

2015 23,708,029,960. 114,913,057,640 138,621,087,600

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

25

mai Terhadap APBD 15

1. 2011 874.345.009.208,19 62.093.002.100,00 7,10 2. 2012 1.046.437.057.059,00 84.947.639.034,00 8,12 3. 2013 1.365.234.514.421,00 115.622.463.696,00 8,47 4. 2014 1.395.354.175.489,62 131.884.233.505,00 9,45 5. 2015 1.214.500.322.347,00 138.621.087.600,00 11,41

APBD RSUD Kota Dumai

% APBD RSUD Kota Dumai terhadap APBD

Kota Dumai

No Tahun APBD Kota Dumai

langsung dan tidak

alokasi anggaran

terlihat pada grafik

rdasarkan Belanja

ntuk belanja tidak

un 2014 dan naik

si anggaran untuk

(26)

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

26

Grafik 2.5. Perkembangan Persentase Alokasi Anggaran RSUD Kota Dumai Berdasarkan Belanja Dari Tahun 2011 s/ d Tahun 2015

Tingginya alokasi belanja untuk belanja langsung karena RSUD Kota Dumai

sedang dalam proses pengembangan dan pemenuhan sarana dan prasarana

rumah sakit dalam rangka akreditasi rumah sakit dan peningkatan status

rumah sakit menuju tipe B. Disamping itu, tingginya alokasi belanja untuk

belanja langsung karena RSUD harus menyediakan anggaran untuk belanja

honor Tenaga Kerja Sukarela (TKS) RSUD yang jumlahnya sebanyak 388

orang atau sebesar 55,98% melebihi jumlah tenaga PNS yang ada di RSUD

Kota Dumai. Keterbatasan tenaga PNS sudah merupakan permasalahan sejak

lama, ditambah kurangnya pengangkatan tenaga PNS baik dari pusat maupun

daerah mengakibatkan RSUD Kota Dumai mengantisipasi kekurangan tenaga

dengan mempekerjakan Tenaga Kerja Sukarela (TKS).

Adanya peningkatan anggaran RSUD Kota Dumai tersebut seiring dengan

peningkatan pendaatan BLUD Rumah Sakit Kota Dumai yang cenderung

meningkatnya juga setiap tahunnya. Sejak tahun 2009 RSUD Kota Dumai

telah ditetapkan sebagai Rumah Sakit Badan Layanan Umum Daerah Badan

Layanan Umum Daerah (BLUD) berdasarkan Keputusan Walikota Dumai

Nomor 380/ RSUD/ 2009 tentang Penetapan Status RSUD Kota Dumai. Sejak 30.17

23.65

17.39 16.35

17.10

69.83 76.35

82.61 83.65 82.90

-10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00

2011 2012 2013 2014 2015

(27)

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

27

saat itu, RSUD Kota Dumai telah menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan

(PPK) BLUD. Pendapatan RSUD Kota Dumai berasal dari retribusi dan jasa

sarana yang melekat pada tarif pelayanan kesehatan RSUD Kota Dumai.

Pendapatan tersebut dikelompokkan kepada Administrasi/ Karcis, Tindakan

Operasi, Rawat Jalan, Rawat I nap, Laboratorium, Radiologi, Ambulance dan

Pengujian Kesehatan.

Tabel 2.9 Perkembangan Pendapatan/ Retribusi Pelayanan RSUD Kota Dumai Tahun 2014 dan Tahun 2015

No. Uraian Tahun 2014 Tahun 2015

1. Gawat Darurat Rp 644.866.200 Rp 726.768.500

2. Rawat Jalan Rp 465.350.000 Rp 462.746.000

3. Rawat I nap Rp 3.799.259.175 Rp 3.862.989.472

4. Rawat I ntensif Rp 318.923.200 Rp 515.004.500

5. Bedah Sentral Rp 1.473.168.000 Rp 1.717.404.750

6. Laboratorium Rp 468.008.900 Rp 486.083.100

7. Radiologi Rp 396.758.450 Rp 418.068.000

8. Rehabilitasi Medik Rp 91.670.000 Rp 86.065.000

9. Farmasi Rp 8.437.856.315 Rp 8.968.122.405

10. Haemodialisa Rp 1.960.000 Rp 13.160.000

11. MCU Rp 14.940.000 Rp 24.499.800

12. Ambulance Rp 47.574.750 Rp 92.777.750

13. Patologi Anatomi - Rp 44.115.000

JUMLAH Rp. 16.160.334.990 Rp. 17.417.804.277

Dari tabel di atas terlihat bahwa Pendapatan BLUD-RSUD tahun 2015

mengalami sedikit peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2014 yakni dari

Rp 16.160.334.990 menjadi Rp 17.417.804.277

.

Pendapatan BLUD-RSUD yang

tertinggi adalah pendapatan farmasi sebesar Rp 8.968.122.405 dan pendapatan

(28)

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

28

2.4. KI NERJA PELAYANAN RUMAH SAKI T UMUM DAERAH

A. Pelayanan Raw at Jalan

Tabel 2.10 Kinerja Raw at Jalan RSUD Kota Dumai Berdasarkan Klinik

Dari Tahun 2011 s/ d 2015

No Klinik Jumlah Kunjungan

2011 2012 2013 2014 2015

1 Anak 10.262 8.452 6.835 5.693 5.579

2 Penyakit Dalam 16.908 15.567 15.588 14.814 15.660

3 Bedah 8.002 8.222 8.467 8.073 8.350

4 Kebidanan 7.952 7.544 7.032 6.561 6.718

5 Syaraf 2.759 2.840 3.647 4.234 4.935

6 Mata 4.612 4.739 5.000 4.018 5.411

7 THT 2.527 2.522 2.384 1.763 2.907

8 Umum & Medical Check-Up 2.223 1.209 1.316 1.603 1.616

9 Gigi 4.502 4.661 4.525 3.066 1.783

10 Fisioterapi 4.237 4.836 7.343 6.509 9.371

11 Hemodialisa - - - 3.206 5.371

12 Bedah Ortopedi 162 2.014 2.994 5.678 4.075

13 Jiwa/ Piskiatri 85 181 1.049 922

14 Kulit & Kelamin 811 817 1.115 2.034

15 Kadiologi - 415 - 274

16 Radiologi - - 1.568 1.337

17 Laboratorium - - 178 228

J U M L A H 64.146 63.502 66.544 69.128 76.571

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa kunjungan rawat jalan meningkat

dari tahun ke tahun kecuali pada tahun 2012 terjadi penurunan di hampir

semua klinik dan mulai mengalami kenaikan pada tahun –tahun berikutnya.

Pada tahun 2015, rata-rata kunjungan rawat jalan di RSUD Kota Dumai

(29)

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

29

B. Pelayanan Gaw at Darurat

I nstalasi Rawat Darurat memberikan pelayanan terhadap kasus ke gawat

darurat untuk mencegah kematian dan kecacatan. Sarana ini merupakan salah

satu pintu masuk untuk mendapatkan pelayanan di RSUD Kota Dumai dan

pelayanan dilaksanakan 24 jam.

Tabel 2.11 Peringkat Utama Per DTD/ Sebab- Sebab Sakit Pasien Raw at

Jalan di RSUD Kota Dumai Tahun 2015

No DTD Golongan Sebab Sakit Kasus Baru Jumlah

Laki-Laki Perempuan

1 2 3 4 5 6

1 138 Buta Dan Rabun 479 786 1.265

2 167 I nfeksi Saluran Napas Bagian Atas Akut

Lainnya 540 484 1.024

3 104.1 Diabetes Melitus Tidak Bergantung I nsulin 314 496 810

4 199.9 Penyakit Kulit Dan Jaringan Subkutan

Lainnya 235 310 545

5 133 Katarak Dan Gangguan Lensa Lain 283 253 536

6 137 Gangguan Refraksi Dan Oakomodasi Lain 174 319 493

7 054.0 Gejala Sisa Akibat TBC 255 222 477

8 181.2 Penyakit Pulpa Dan Periapikal 209 253 462

9 142.9 Penyakit Telinga Dan Proseus Mastoid 190 235 425

10 156 Penyakit Serebrovaskular Lainnya 209 188 397

11 Penyakit Lainnya 29.742 40.395 70.137

Jumlah 32.630 43.941 76.571

Dari tabel di atas terlihat bahwa peringkat teratas per DTD/ sebab-sebab sakit pasien

rawat jalan tahun 2015 adalah

Buta dan Rabun

sebanyak 1.265 pasien. Berdasarkan jenis kelamin, pasien rawat jalan lebih banyak perempuan (57,38% ) dari pada

(30)

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

30

Grafik 2.6 Perbandingan Tahun Kunjungan Gaw at Darurat

RSUD Kota Dumai Dari Tahun 2011 s/ d 2015

Dari grafik di atas terlihat bahwa kunjungan di instalasi Gawat Darurat dari

tahun 2011 s/ d tahun 2015 mengalami fluktuasi dan cenderung menurun.

Tabel 2.12 Perbandingan Tahun Kunjungan Gaw at Darurat

RSUD Kota Dumai Dari Tahun 2011 s/ d 2015

Dari tabel di atas terlihat bahwa kunjungan di instalasi Gawat Darurat di

RSUD Kota Dumai dari tahun 2011 s/ d tahun 2015 didominasi oleh kasus

non bedah.

Jenis

Pelayanan

Tahun

2011

2012

2013

2014

2015

Bedah 4.304 4.556 4.050 3.869 3.809

Non Bedah 13.366 13.757 13.341 11.096 10.755

Kebidanan 3.073 3.506 3.073 2.743 2.733

Jumlah

20.743

21.819

20.464

17.708

17.297

4304 4556 4050

3869 3809 13366 13757 13341

11096 10755

3073 3506 3073 2743 2733

0 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000

2011 2012 2013 2014 2015

BEDAH

(31)

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

31

Tabel 2.13 Data Kunjungan I nstalasi Gaw at Darurat

RSUD Kota Dumai Tahun 2015

Jenis Pelayanan Rujukan Non Rujukan

TI NDAK LANJUT PELAYANAN Raw at Rujuk Pulang Mati Sblm

Diraw at

BEDAH 336 3.473 1.325 92 2.382 10

NON BEDAH 485 10.270 5.418 80 5.161 96

KEBI DANAN 597 2.136 2.497 20 212 4

JUMLAH 1.109 16.599 9.240 192 7.755 110

CARA MEMBAYAR TAHUN Bayar Asuransi Gratis/ KS Total

2.330 905 574 3.809

4.569 3.742 2444 10.755

908 1.138 687 2.733

7.807 5.785 3.705 17.297

Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa jumlah kunjungan pasien

I nstalasi Gawat Darurat pada tahun 2015 didominasi oleh kasus non

rujukan (95,94% ) dari pada kasus rujukan. Sedangkan untuk cara

pembayaran, sebanyak 45,13% dibayar langsung oleh pasien (pasien

umum).

C. Pelayanan Raw at I nap

Menjawab kebutuhan masyarakat kota Dumai dan sekitarnya terhadap

pelayanan rujukan rawat inap, kapasitas tempat tidur di RSUD Kota Dumai

terus ditingkatkan dari 178 tempat tidur pada tahun 2011 menjadi 255

tempat tidur pada tahun 2015. Seiring dengan penambahan kapasitas

tempat tidur, tingkat okupasi (Bed Occupancy Rate) juga terus meningkat

(32)

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

32

Tabel 2.14 Kinerja Pelayanan Raw at I nap RSUD Kota Dumai

Dari Tahun 2011 s/ d 2015

Dari tabel diatas dapat dijelaskan pencapaian indikator Kinerja Pelayanan Rawat

I nap RSUD Kota (BOR, LOS, TOI , BTO, GDR, NDR) adalah sebagai berikut:

1. Angka tingkat pemanfaatan tempat tidur (BOR) Tahun 2015 adalah 72.23 % ,

bila dibandingkan dengan angka BOR Tahun 2014 sebesar 76.71% maka

dapat dilihat bahwa ada penurunan BOR dari Tahun 2015 dibandingkan

Tahun 2014. BOR Tahun 2015 masih termasuk dalam daerah

Efisien

dimana

standar minimal BOR yang baik menurut Depkes, 2005 sebesar 60-85% .

2. Rata-rata lama dirawat (ALOS) Tahun 2015 adalah 3.30 hari. Sedangkan

untuk angka ideal ALOS menurut Depkes, 2005 adalah 6 – 9 hari. I tu berarti

angka ALOS Tahun 2015 masih berada dibawah batas normal.

3. Frekuensi pemakaian tempat tidur (BTO) secara standar menurut Depkes, 2005 adalah 40-50 kali, sedangkan angka BTO di RSUD Kota Dumai

Ruangan / I nstalasi BOR

(% )

LOS (Hari)

TOI

(Hari) BTO

GDR (0/ 00)

NDR (0/ 00)

Rawat I nap A 73,63 2,81 1,36 70,68 57,84 34,51

Rawat I nap B 91,14 3,28 0,41 78 6,41 3,39

Rawat I nap C 51,78 2,81 3,39 51,97 5,97 0,66

Rawat I nap D 82,42 3,93 0,97 66,05 77,77 46,11

Rawat I nap KB 59,25 3,49 3,11 47,83 1,79 0,00

Rawat I nap Perinatologi 41,52 4,89 8,21 26 150,00 88,46

Rawat I nap I ntensif 52,13 2,77 3,38 51,71 317,68 88,40

VI P A 97,64 3,41 0,11 81,06 6,85 6,17

VI P B 88,76 3,24 0,54 76,35 10,58 6,05

Total 72,23 3,30 1,63 62,29 36,29 18,48

Kelas I I I 89,05 3,3 0,52 76,79 36,03 18,48

PERBANDI NGAN

2015

72,23 3,30 1,63 62,29 36,29 18,48

2014

76,71 3,17 1,25 67,83 35,22 16,35

2013

85,79 3,17 0,69 75,16 29,89 11,79

2012

7,55 3,09 1,25 75,41 29,98 10,75

(33)

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

33

mencapai 62.29 kali dan secara keseluruhan

diatas batas normal.

I tu artinya penggunaan tempat tidur yang tersedia tidak sesuai standar, maka perlu

adanya penambahan tempat tidur.

4. Rata-rata lama tempat tidur tidak terpakai (TOI ) secara standar 1–3 hari, di

RSUD Kota Dumai angka TOI sebesar 1.63 dikategorikan dalam 1 hari. I ni

masih dalam batas normal TOI .

5. Angka kematian kasar secara standar (GDR) < 45/ 1000, sedangkan di RSUD Kota Dumai Tahun 2015 angka GDR sebesar 36.03/ 1000 masih dalam batas

normal.

6. Angka kematian bersih (NDR) secara < 25/ 1000 maka di RSUD Kota Dumai Tahun 2015 mencapai 18.48 secara keseluruhan dalam batas normal.

Tabel 2.15 Pola Penyakit Penderita Raw at I nap di RSUD Kota Dumai

Untuk Semua Golongan Umur Tahun 2015

No Nama Penyakit Kasus Baru Jumlah

Laki-laki Perempuan

1 2 3 4 5

1

Janin dan bayi baru lahir yang dipengaruhi Oleh faktor dan penyulit kehamilan

persalinan Dan kelahiran

343 301 644

2 mild and moderate birth asphyxia 323 282 605

3 Diare & gastroenteritis oleh penyebab

I nfeksi tertentu (kolitis infeksi) 331 257 588

4 fetus and newborn affected by caesarean

delivery 221 95 316

5 Demam Berdarah 199 190 389

6 I nfeksi saluran napas bagian atas akut

Lainnya, tidak dijelaskan 126 105 231

7 Catarac 117 96 213

8 Asma 110 94 204

9 Pneumonia 101 67 168

10 Hipertensi esensial (primer) 61 105 166

11 Penyakit Lainnya 4592 7051 11643

JUMLAH 6.524 8.643 15.167

Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa Penyakit tertinggi

(34)

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

34

I nap di Rumah Sakit Untuk Semua Golongan Umur Tahun 2015 adalah

Janin dan bayi baru lahir yang dipengaruhi oleh faktor dan penyulit

kehamilan persalinan dan kelahiran

sebanyak 644 pasien dengan pasien laki-laki sebanyak 343 pasien dan perempuan 301 pasien. Dengan total

kunjungan pasien rawat inap sebesar 15.167 orang selama tahun 2015,

maka rata-rata kunjungan pasien rawat inap per hari di RSUD Kota Dumai

adalah sebesar 42 orang perhari.

Tabel 2.16 10 Besar Penyebab Kematian Untuk Semua Golongan

Umur Di RSUD Kota Dumai Tahun 2015

NO

NAMA PENYAKI T

Kasus Baru

Jumlah

Laki- laki

Perempuan

1

2

3

4

5

1 Perdarahan intracranial 33 31 64

2 Gagal ginjal kronik 19 15 34

3 Gagal jantung 15 19 34

4 Bayi baru lahir mati 14 15 29

5 Gejala sisa setelah stroke 16 8 24

6 Pneumonia 14 9 23

7 Strok tak menyebut perdarahan

atau infark 11 6 17

8 Penyakit paru obstruktif lainnya 6 4 10

9 Diabetes tidak tergantung insulin

dengan konflikasi ginjal 6 4 10

10 Udema paru 9 0 9

11

Penyakit Lainnya

412

299

711

JUMLAH

555

410

965

Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa 10 Besar Penyebab

Kematian Untuk Semua Golongan Umur di RSUD Dumai Tahun 2015,

(35)

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

35

Pembedahan

Kegiatan pembedahan dipusatkan pada I nstalasi Bedah Sentral yang

memiliki 9 pintu Kamar Operasi. Berdasarkan kasusnya kegiatan

pembedahan dibagi atas kasus bedah, Obstetri & Ginekologi, THT, Mata

dan penyakit lainnya. Sedangkan berdasarkan tingkat kesulitan kegiatan

pembedahan dibagi atas tindakan kecil, sedang, besar dan khusus. Data

kegiatan pembedahan dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 2.17 Kinerja Kegiatan Pembedahan

RSUD Kota Dumai Dari Tahun 2011 s/ d 2015

D. Pelayanan Penunjang

Laboratorium

Pemeriksaan laboratorium klinik selalu mengalami peningkatan dari tahun ke

tahun. Khusus untuk analisa gas darah, tidak lagi dapat dilaksanakan sejak

tahun 2007 dikarenakan alat yang tidak dapat diperbaiki.

Tabel 2.18 Pemeriksaan Laboratorium Klinik RSUD Kota Dumai

Dari Tahun 2011 s/ d 2015

Pemeriksaan

Kunjungan

2011

2012

2013

2014

2015

Kimia Darah 5748 6966 30506 33655 45266

Gula Darah 8694 10191 22962 14287 13885

Hematologi 11731 12446 21558 18897 22968

Serologi 2854 2359 10019 7593 7918

Bakteriologi 189 202 380 589 1238

Urine 3723 3032 3323 3693 4823

Tinja 500 439 1160 690 1026

Analisa Gas Darah - - 100 -

-T3, T4, TSH 597 114 387 175

-J U M L A H

34.036

35.749

90.395

79.579

97.124

Kasus

Kunjungan

2011

2012

2013

2014

2015

Bedah 1463 4556 4050 8073 8350

Kebidanan 1072 3506 13341 6561 6718

THT 19 2522 2384 3066 2907

Mata 80 4739 5000 4018 5411

Bedah Ortopedi 65 2014 2994 5678 4075

(36)

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

36

Radiologi

Pemeriksaan Radiologi mengalami peningkatan setiap tahun untuk seluruh

jenis pemeriksaan seperti digambarkan pada tabel dibawah ini :

Tabel 2.19 Pemeriksaan Radiologi RSUD Kota Dumai

Dari Tahun 2011 s/ d 2015

Kegiatan

Kunjungan

2011

2012

2013

2014

2015

Foto Tanpa Bahan

Kontras 9.670 10.810 11.621 10.875 11.583

Foto Dengan

Bahan Kontras 189 121 119 98 83

U S G 6.574 6.597 6.979 7.835 8.688

Jumlah

16.433

17.528

18.719

18.808

20.354

Dari tabel di atas terlihat bahwa pemeriksan radiologi di RSUD Kota Dumai

didominasi oleh kegiatan foto tanpa bahan kontras disusul dengan kegiatan

USG.

2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN RSUD

KOTA DUMAI

Adapun tantangan dan peluang pengembangan pelayanan RSUD Kota

Dumai terdiri dari 4 aspek yakni: 1) pelayanan; 2) organisasi dan sumber

daya manusia (SDM); 3) keuangan dan 4) sarana dan prasarana.

Tantangan

a. Pelayanan

1)

Bermunculannya rumah sakit-rumah sakit swasta yang jauh lebih bagus.

2)

Tuntutan masyarakat sangat tinggi terhadap kualitas pelayanan.

3)

Sumber Daya Manusia yang kurang di daerah

b. Organisasi dan SDM

1) Sumber Daya Manusia yang kurang di daerah.

c. Keuangan

(37)

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

37

d. Sarana dan Prasarana

1)

Tuntutan Fasilitas Rumah sakit yang lebih baik

2)

Fasilitas peralatan di Rumah Sakit

Peluang

a. Pelayanan

1)

Memiliki hak otonomi untuk pengembangan pelayanan

2)

Pertumbuhan penduduk Kota Dumai yang tinggi

3)

Program dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari pemerintah (mengurangi piutang pasien)

4)

Berada di kawasan industri yang melibatkan banyak pekerja

5)

Berkembangnya pemanfaatan asuransi kesehatan swasta

b. Organisasi dan SDM

1. Dukungan pemerintah Kota, Propinsi dan pusat untuk

pengembangan SDM

2. Penempatan SDM Kesehatan pada struktur organisasi sesuai dengan

kebutuhan pelayanan kesehatan di RSUD Kota Dumai

3. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan untuk SDM RSUD

c. Keuangan

1) Kesempatan untuk menerapkan pengelolaan keuangan Badan

Layanan Umum yang transparan dan dapat di pertanggung

jawabkan.

2) Kemungkinan mencari dukungan dana dari propinsi, pusat dan pihak

ketiga.

d. Sarana dan Prasarana

1)

Kerjasama dengan pihak ketiga

2)

Perkembangan teknologi kedokteran

3)

Ketersediaan obat-obatan RSUD Kota Dumai

Untuk mendapatkan Faktor Kunci Keberhasilan (CSF), sebelumnya dapat

dilakukan Analisis Lingkungan I nternal (ALI ) dan Analisis Lingkungan

Eksternal (ALE) dengan melakukan pembobotan yaitu seberapa besar

kemungkinan faktor tersebut memberikan dampak terhadap faktor strategis

(38)

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

38

rating yaitu pengaruh faktor tersebut terhadap organisasi (sudah terjadi).

Penyimpulan faktor kunci keberhasilan itu sendiri merupakan analisa secara

menyeluruh kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang ada di

lingkungan organisasi yang akan mendukung pencapaian visi dan misi

organisasi.

Tabel 2.20 Analisis Faktor I nternal

No

Faktor

Kekuatan (

Strength

)

Kelemahan (

Weakness

)

1. Pelayanan a. Melaksanakan pelayanan rujukan spesialistik terlengkap di Kota Dumai b. Lokasi RSUD Kota Dumai

strategis dan mudah dijangkau

c. Memiliki Sarana penunjang diagnostik yang cukup baik

a. RSUD Kota Dumai belum terakreditasi penuh.

b. Belum dilaksanakannya kegiatan pengendalian mutu

c. Penerapan SOP belum optimal

2. Organisasi dan SDM

a. Memiliki struktur organisasi dan tatakerja yang jelas b. Jumlah tenaga medis,

paramedis dan non medis yang memadai

c. Memenuhi standar

Kompetensi SDM sesuai dengan bidangnya

d. Adanya kebijakan insentif berdasarkan kinerja

a. Fungsi pengawasan & penggerakan organisasi tdk efektif

b. Sistem informasi manajemen belum optimal c. Profesionalitas SDM belum

memadai

d. Belum optimalnya sistem

reward and punishment

3. Keuangan a. Fleksibel dalam pola pengelolaan keuangan

b. Laporan keuangan sudah mengacu pada sistem Akuntansi Keuangan (SAK)

a.Penatalaksanaan Keuangan belum optimal

b.Sistem Akuntansi belum berjalan optimal

c.

Billing Sistem

belum berjalan optimal.

d.Pola tarif belum dihitung berdasarkan unit cost 4. Sarana dan

Prasarana

a. Memiliki gedung permanen b. Memiliki areal lahan luas dan

sangat berpotensi untuk dikembangkan

c. Peralatan yang memadai

a. Pemanfaatan peralatan belum optimal

b. Banyak peralatan medis yang sudah habis masa ekonomi

(39)

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Kota Dumai Tahun 2016-2021 (Revisi Januari 2017)

39

Tabel 2.21 Analisis Faktor Eksternal

No

Faktor

Peluang ( Opportunity)

Ancaman ( threats)

1. Pelayanan a. Memiliki hak otonomi untuk pengembangan pelayanan

b. Pertumbuhan penduduk Kota Dumai yang tinggi

c. Program Jamkesmas dan Jaminan Kesehatan Daerah dari pemerintah (mengurangi piutang pasien)

d. Berada di kawasan industri yang melibatkan banyak pekerja

e. Berkembangnya

pemanfaatan asuransi kesehatan swasta

a. Kompetitor RS swasta lokal, regional dan luar negeri

b. Pengembangan rumah sakit daerah di kabupaten tetangga

c. Tingginya tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan

2. Organisasi dan SDM

a. Dukungan Pemerintah Kota, Propinsi dan Pusat untuk pengembangan SDM

a. Penerapan UU Praktik Kedokteran

b. Peraturan

ketenagakerjaan dan perumah sakitan yang membebani Rumah Sakit.

3. Keuangan a. Kesempatan untuk

meningkatkan pendapatan

b. Kemungkinan mencari dana dari propinsi, pusat dan pihak ketiga

a. Fluktuasi ekonomi pasar dalam nilai tukar rupiah

b. Persaingan tarif

4. Sarana prasarana

a. Kerjasama dengan pihak ketiga

b. Perkembangan teknologi kedokteran

a. Tuntutan fasilitas yang lebih baik

b. Perkembangan teknologi yang sangat cepat

Gambar

Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Dan TatakerjaRumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai
Tabel 2.1 Perkembangan Jumlah Tempat Tidur RSUD Kota DumaiDari Tahun 2011 s/d 2015 Berdasarkan Instalasi Rawat Inap
Tabel 2.2. Perincrincian Tenaga Dokter Spesialis Berdasarkanan KualifikasiPendidikan dan Je Jenis Tenaga Di RSUD Kota Dumai per Desesember 2015
Tabel 2.3. Perincian Jenis Tenn Tenaga Perawat Berdasarkan Kualifikasi enaga Di RSUD Kota Dumai per Desember si Pendidikan danr 2015
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian penulis membuat perancangan sistem informasi akademik berbasis SMS Gateway pada SMAN 2 Pacitan yang diharapakan mampu membantu orangtua siswa dalam memantau

Dari paparan diatas, dapat disimpulkan bahwa dalam pendidikan Islam masalah metode mendapatkan perhatian yang sangat besar. Al-quran dan al- Hadits sebagai

Evaluasi Pembinaan penelitian adalah kegiatan mengevaluasi pelaksanaan meneliti di kalangan staf edukatif FKG apakah sudah sudah sesuai dengan pencapaian target yang

Aplikasi pendaftaran siswa baru di SMKN 2 Pacitan memiliki tiga pegguna, yaitu untuk pengguna (membaca dan mencetak data), operator (membaca, mencetak, mengubah basis data pada

Dari wacana di atas ada dua hal yang bisa disimpulkan. Pertama , al-Suyut } i mempergunakan celah dalam strata ijtiha &gt; d di kalangan Sha &gt; fi‘i &gt; yah untuk

Perangkat Daerah, perlu menetapkan Peraturan Walikota tentang Pembentukan, Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pertolongan

Setelah melalui berbagai pertimbangan akhirnya penulis memiliki solusi untuk mengembangkan suatu aplikasi web sebagai sarana pengelolaan nilai siswa,sehingga data yang

Staf melakukan persiapan pembuatan proposal penelitian dengan mengacu pada Pedoman HIBAH PENELITIAN DPP- SPP FKG-UB yang dibuat oleh BPPM.. Staf edukatif yang