• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PLB 1205135 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PLB 1205135 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

78 Astry Dhyanita Rahma Wulandari, 2016

PENGGUNAAN METOD E MOUTH TRAINING D ALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN

MENGUCAPKAN KATA BEND A PAD A SISWA TUNARUNGU KELAS II SD LB D I SLB-BC ARAS KOTA CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode

mouth training dalam meningkatkan kemampuan mengucapkan kata benda

pada sisiwa tunarungu kelas II SDLB di SLB-BC Aras Kota Cimahi.

Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu baseline-1 (A-1) yang terdiri

dari 4 sesi, intervensi (B) yang terdiri dari 8 sesi, dan baseline-2 (A-2) yang

terdiri dari 4 sesi.

Kemampuan mengucapkan kata benda pada subjek (Z) sebelum dilakukan

intervensi sangat rendah, maka dilakukanlah intervensi untuk meningkatkan

kemampuan mengucapkan kata benda pada subjek (Z) dengan menggunakan

metode mouth training. Saat dilakukan intervensi, kemampuan mengucapkan

kata benda pada subjek (Z) mengalami peningkatan, kemudian setelah

diberikannya intervensi terdapat peningkatan kembali.

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis keseluruhan, dapat ditarik

kesimpulan bahwa melalui metode mouth training dapat meningkatkan

kemampuan pengucapan/artikulasi, khususnya mengucapkan kata benda pada

siswa tunarungu kelas II SDLB di SLB-BC Aras Kota Cimahi. Peningkatan

kemampuan mengucapkan kata benda pada subjek (Z) dalam penelitian ini

dibuktikan dengan adanya peningkatan dalam mengucapkan kata benda yang

terdiri dari suku kata, kata benda yang mengandung huruf bilabial P di awal,

di tengah, di akhir, dan kalimat sederhana yang terdiri dari kata benda.

Dengan demikian penulis menyimpulkan bahwa penggunaan metode

mouth training dapat meningkatkan kemampuan mengucapkan kata benda

(2)

79

Astry Dhyanita Rahma Wulandari, 2016

PENGGUNAAN METOD E MOUTH TRAINING D ALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN

MENGUCAPKAN KATA BEND A PAD A SISWA TUNARUNGU KELAS II SD LB D I SLB-BC ARAS KOTA CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah diungkapkan,

maka terdapat beberapa hal yang perlu peneliti sampaikan sebagai suatu

saran/masukan dalam pembelajaran di sekolah, anatara lain sebagai berikut :

1. Bagi Guru / Sekolah

Mengacu pada keberhasilan penelitian yang dilakukan dengan

menggunakan metode mouth training dalam meningkatkan kemampuan

mengucapkan kata benda pada subjek (Z), maka peneliti

merekomendasikan agar metode mouth training dapat digunakan sebagai

salah satu metode di kelas, khususmya dalam pembelajaran artikulasi.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan informasi yang diperoleh dalam penelitian ini dapat

digunakan sebagai rujukan kepada peneliti selanjutnya, dengan

karakteristik subjek yang sama maupun berbeda. Penelitian ini

mengungkapkan pengaruh metode mouth training dalam meningkatkan

kemampuan mengucapkan kata benda pada siswa tunarungu kelas II

SDLB di SLB-BC Aras Kota Cimahi. Maka dengan ini, peneliti

mengharapkan agar penelitian selanjutnya menggunakan metode mouth

training dengan permasalahan yang berbeda, karena berdasarkan hasil

pengamatan dilapangan banyak terdapat siswa tunarungu yang

mengalami berbagai permasalahan pengucapan/ artikulasi dengan

permasalahan seperti kelainan pengucapan substitusi, omisi, distorsi,

maupun adisi dan lain sebagainya. Oleh karena itu, untuk penelitian

selanjutnya dapat melakukan penelitian pada subjek lain dengan

permasalahan bicara yang lain, tentunya dengan rancangan tampilan dan

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu contoh lokasi yang perlu dikembangkan Bandar udara Adisutjipto di Yogyakarta, karena pada daerah tersebut merupakan salah satu kota pariwisata yang dikunjungi oleh

Teori ini lebih menekankan pada aspek kepribadian seperti intelektualisasi, emosi, keadaan fisik (usia, tinggi dan berat badan) dan sifat-sifat pribadi lainnya. Teori ini memusatkan

Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisaional Terhadap Keinginan Untuk Keluar (Intensi Keluar) dari Suatu Organisasi pada Perawat Di RSI Hidayatullah

Bimbingan karir dengan teknik genogram, dimaksudkan sebagai penyelenggaraan layanan yang difokuskan untuk membantu peserta didik dalam memahami diri, mengambil keputusan

Pantai Pasir Putih Parbaba yang berada di Danau Toba dapat dijadikan sebagai pilihan yang tepat untuk dikunjungi karena memiliki potensi sumberdaya untuk dijadikan wisata

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor.. 89,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Dan faktor ketiga yaitu kadar air tanah meliputi 25% KL, 50% KL, 75% KL dan 100% KL.Hasil menunjukkan bahwa perlakuanherbisidaberpengaruhnyatapadaperlakuantanpaherbisidaterhadap

Penggunaan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Konsep Kalor.. Tesis UPI Bandung: