iii
ABSTRAK
Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolik
menahun. Menurut
International Diabetes Federation
(2015) prevalensi DM
dunia pada penduduk usia 20-79 tahun sebesar 8,8%. Prevalensi di Indonesia
menurut
World Health Organization
(2016) sebesar 7,0%. Di Sumatera Utara
tahun 2013, prevalensi DM sebesar 1,8%. Penelitian dilakukan untuk mengetahui
karakteristik penderita DM tipe 2 dengan komplikasi yang dirawat inap di RSUD
Gunungsitoli tahun 2015.
Penelitian bersifat deskriptif dengan desain
case series
. Populasi dan
sampel adalah seluruh penderita DM tipe 2 dengan komplikasi sebanyak 142
orang. Jenis data adalah data sekunder dianalisis dengan uji
Chi-Square
,
Exact
Fisher
dan
Mann-Whitney
.
Hasil penelitian menunjukkan proporsi penderita DM tipe 2 dengan
komplikasi tertinggi pada kelompok umur 45-54 tahun dengan proporsi laki-laki
41,0% dari semua penderita berjenis kelamin laki-laki dan perempuan 45,7% dari
semua penderita berjenis kelamin perempuan, Nias (95,8%), Kristen Protestan
(89,4%), Pegawai Negeri Sipil (29,6%), status kawin (80,3%), tempat tinggal
Kota Gunungsitoli (64,1%), Lemas/mual-mual dan muntah (31,7%), Hipertensi
(33,1%), adanya pemeriksaan GDS (64,1%), GDS tidak normal (78,0%), OHO
(78,2%), biaya pemerintah (97,9%), lama rawatan rata-rata 8 hari, pulang berobat
jalan (84,5%). Hasil uji statistik tidak ada perbedaan bermakna umur berdasarkan
kategori komplikasi (p=1,00), jenis kelamin berdasarkan kategori komplikasi
(p=0,375), penatalaksanaan medis berdasarkan kategori komplikasi (p=0,530),
lama rawatan rata-rata berdasarkan kategori komplikasi (p=0,620).
Diharapkan kepada pihak RSUD Gunungsitoli agar selalu melakukan
pemeriksaan KGD dan merencanakan penatalaksanaan medis yang sesuai.
Kepada penderita DM tipe 2 dengan komplikasi agar rutin melakukan
pemeriksaan KGD, melakukan diet yang dianjurkan, menerapkan pola hidup
sehat, dan menggunakan insulin dalam pengobatan.
Kata kunci: Karakteristik, DM tipe 2, RSUD Gunungsitoli
iv