BAB II
METODE PENELITIAN
2.1 . Bentuk Penelitian
Metode penelitian ini merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegiatan tertentu. Ini berarti untuk mendapatkan data yang valid dalam penelitian haruslah berlandaskan keilmuan yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Untuk memperoleh semuanya itu maka, dalam bab ini penulis akan menjabarkan metode yang akan digunakan untuk memperoleh data penelitian yang valid.
Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode komparatif dengan menggunakan analisa data kuantitataif dan menggunakan rumus statistik.Selain itu untuk membantu menganalisis data dan fakta yang diperoleh dari lapangan.Dasar penelitian ini adalah survey, yaitu pembagian kuesioner kepada responden yang berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai hal yang berhubungan denga penelitin guna memperoleh data yang obyektif dan valid dalam rangka memecahkan permasalahan yang ada.
2.2.Lokasi Pelelitian
Penelitian ini berlokasi di Kantor PT.PLN (Persero) Jln. Udara No.7 Berastagi 2.3. Populasi dan Sampel
2.3.1.Populasi
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.20 Berdasarkan definisi tersebut, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat sebagai pengguna layanan publik yang menggunakan Listrik Prabayar (LPB) 2.3.2.Sampel
Sampel diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya. Dengan kata lain sampel adalah bagian dari populasi. Pengambilan sampel dimaksudkan sebagai representative dari seluruh populasi, sehingga kesimpulannya juga berlaku bagi keseluruhan populasi.21Apabila subjek penelitian kurang dari 100 orang, maka lebih baik diambil semua sehingga penelitian merupakan penelitian populasi. Apabila lebih dari 100 orang,maka diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih.22
Berdasarkan jumlah populasi yang diambil, maka untuk menentukan jumlah sampel yang representatif penulis menggunakan teknik penarikan sampel berdasarkan rumus Slovin yakni sebagai berikut :23
n = + N�N
Keterangan : N = Populasi n = Sampel
e = Tingkat kesalahan penarikan sampel
2.4. Teknik Pengumpulan Data
20Sugiyono.2006 Statistik Untuk Penelitian Alfabeta.Bandung.hal 73 21 Op cit hal 152
22 Arikunto.2006 hal 104
Dalam penelitian ini diperlukan data atau keterangan dan informasi. Untuk itu penelitian menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Teknik pengumpulan data primer, adalah pengumpulan data yang dilakukan
secara langsung pada lokasi penelitian. Pengumpulan data primer tersebut dilakukan dengan instrumen sebagai berikut:
a. Metode angket (kuesioner), yaitu pemberian daftar pertanyaan secara tertutup kepada responden yang dilengkapi dengan beberapa alternatif jawaban.
b. Metode wawancara (interview), yaitu mengadakan tanya jawab langsung kepada pihak-pihak yang terkait dan memiliki relevansi terhadap masalah penelitian.
c. Metode observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap fenomenafenomena yang berkaitan dengan fokus penelitian.
2. Teknik pengumpulan data sekunder, yaitu kegiatan penelitian yang dilakukan dengan menelaah sejumlah buku, karya ilmiah, dan dokumen/arsip yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
a. Studi dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan-catatan atau dokumen-dokumen yang ada di lokasi penelitian atau sumber-sumber lain yang terkait dengan objek penelitian.
2.5.Teknik Penentuan Skor
Melalui penyebaran angket yang berisikan beberapa pertanyaan, maka ditentukan skor dari setiap jawaban sehingga menjadi data yang bersifat kuantitatif.Teknik pengukuran skor atau nilai yang digunakan dalam penelitian ini adalah memakai skala Likert untuk menilai jawaban kuesioner. Adapun skor dari setiap pertanyaan yang ditentukan adalah sebagai berikut :
1. Untuk jawaban alternatif “a” diberi skor 5. 2. Untuk jawaban alternatif “b” diberi skor 4. 3. Untuk jawaban alternatif “c“ diberi skor 3. 4. Untuk jawaban alternatif “d“ diberi skor 2. 5. Untuk jawaban alternatif “e“ diberi skor 1. 2.6.Teknik Analisa Data
Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunankan teknik kuantitatif yang digunakan untuk menguji perbedaan tingkat kepuasan pelayanan listrik prabayar dan listrik pascabayar dengan menggunakan perhitungan statistik
2.6.1. Uji Homogenitas Varian
Perhitungannya dengan menggunakan uji F :24
F = �
�
Keterangan :
F : varian yang dicari S12 : Varian yang terbesar
S22 : Varian yang terkecil
df1 = n1–1 dan df2 = n2–1 2.6.2. Uji Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara dari masalah yang diteliti dan memberikan alur untuk dapat membuktikan masalah yang diteliti.Pembuktian dari hipotesa tersebut memerlukan teori yang didukung oleh data dan fakta yang jelas.
Untuk mencari perbedaaan kepuasan pelanggan listrik prabayar dan pascabayar dengan menggunakan uji hipotesis dua rata- rata ( uji t). Rumus yang digunakan sebagai berikut:25
= ̅ − ̅ √�� +��
keterangan : t = distribusi t
̅ = rata- rata tingkat kepuasan pelayanan listrik prabayar
̅ = rata- ratan tingkat kepuasan pelayanan listrik pascabayar
S1 = simpangan baku tingkat kepuasan pelayanan listrik prabayar
S2 = simpangan baku tingkat kepuasan pelayanan listrik pascabayar
N1 = jumlah sampel pelanggan listrik prabayar
N2 = jumlah sampel pelanggan listrik pascabayar
Kriteria pengujian Ho ditolak jika t hitung ≥ t1-a