• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Pemantauan Kualitas Tanaman Sayur Pada Media Tanam Hidroponik Menggunakan Arduino

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Pemantauan Kualitas Tanaman Sayur Pada Media Tanam Hidroponik Menggunakan Arduino"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

v

ABSTRAK

Hidroponik merupakan suatu metode bercocok tanam atau budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah, melainkan menggunakan teknologi bercocok tanam yang menggunakan air, nutrisi, dan oksigen. Penggunaan sistem hidroponik mempunyai kelebihan antara lain kuantitas dan kualitas produksi lebih tinggi dan lebih bersih, penggunaan pupuk dan air lebih efisien, serta pengendalian hama dan penyakit lebih mudah. Namun, sistem ini mempunyai kekurangan yaitu, hidroponik sangat membutuhkan ketelitian, ketelatenan, dan pemantauan secara rutin. Perubahan pH, konduktivitas listrik pada nutrisi, suhu air, suhu udara dan intentitas cahaya sangat mempengaruhi pertumbuhan, sehingga dapat mempengaruhi kualitas dari tanaman sayur. Untuk itu diperlukan solusi untuk memantau faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan, serta memberikan pemberitahuan jika terdapat perubahan faktor tersebut

yang tidak sesuai dengan syarat tumbuh tanaman. Sistem pemantauan ini menggunakan sensor PH, Electro Conductivity Sensor, sensor suhu air, suhu udara, Light Sensor, GSM/GPRS, Open Garden Shield, Open Garden Hydroponic, dan Arduino Uno sebagai board utama atau microcontroller. Hasil pengujian yang dilakukan selama dua minggu pada tanaman selada, bayam merah, dan sawi pak coy yang merupakan respon dari pendeteksian menunjukkan bahwa sensor dan sistem berjalan dengan baik. Adapun hasil jumlah daun dan tinggi tanaman pada pengujian ini untuk masing-masing tanaman yaitu pada tanaman selada mempunyai 6 helai daun dan tinggi 3.6 cm. Tanaman bayam merah mempunyai 6 helai daun dan tinggi 3.8 cm, sedangkan pada tanaman sawi pak coy, jumlah daun yang didapatkan yaitu sekitar 6 helai dan tinggi 4.2 cm.

Kata kunci: monitoring, Tanaman Hidroponik, sensor PH, Electro Conductivity Sensor, sensor suhu air, sensor suhu udara, Light Sensor, GSM/GPRS, Open Garden Shield, Open Garden Hydroponic, Arduino Uno.

(2)

iii

ABSTRACT

MONITORING QUALITY SYSTEMS IN VEGETABLE PLANTING HYDROPONICS USING ARDUINO

Hydroponics is a method of farming or cultivation of plants without using soil, but

using the technology of cultivation which use water, nutrients, and oxygen. Using

hydroponics system has advantages such as the quantity and quality of production is

higher and cleaner, fertilizer and water usage is more efficient, and pest and disease is

easier to control. However, this system has the disadvantage that hydroponics require

precision, patience, and routine monitoring. Changes in pH, electrical conductivity in

nutrients, water temperature, air temperature and light intensity influence the growth,

so it can affect the quality of vegetable crops. For that needed a solution to monitor

factors that can affect the growth is needed, as well as giving notice if there are

changes in these factors which are not in accordance with the requirements grow

crops. The monitoring system uses pH sensor, Electro Conductivity sensor, water

temperature sensor, air temperature, Light Sensor, GSM / GPRS, Open Garden Shield,

Open Garden Hydroponic, and Arduino Uno as a main board or a microcontroller.

And the result of the testing for 2 weeks on the plant lettuce, red spinach and mustard

pakcoy which shows the response of the detection indicates that the sensor and the

system is running well. This test also showed the number of leaves and height

obtained for each plant such as for lettuce plants, it has six leaves and height 3.6 cm.

The red spinach plant has six leaves and height of 3.8 cm, while the pak coy mustard

plant has 6 leaves and 4.2 cm.

Keywords: monitoring, Hydroponics, pH sensor, Electro Conductivity sensor, water

temperature sensor, air temperature sensor, Light sensor, GSM / GPRS Shield, Open

Garden Shield, Open Garden Hydroponic, Arduino Uno.

Referensi

Dokumen terkait

Perlu penguatan komitmen bersama baik itu dari atasan dan pegawai dalam menciptakan budaya organisasi yang kuat dengan cara : pimpinan RSUD Mukomuko perlu

Nilai korelasi (R) menunjukkan variabel kepemimpinan dan semangat kerja mempunyai hubungan yang cukup kuat dengan prestasi kerja pegawai kantor camat kabupaten kutai

Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa besarnya pengaruh motivasi intrinsik dan motivasi ektrinsik terhadap kinerja pegawai pada sekertariat DPRD Kabupaten Kutai

Pada dasarnya tumbuhan tersusun atas tiga organ pokok yaitu akar (radiks), batang (kaulis), dan daun (folium), sedang bagian lain dari tubuh tumbuhan dapat dipandang

Tahap terakhir yaitu pengambilan hasil dan kesimpulan, peneliti melakukan pengambilan kesimpulan bedasarkan hasil yang didapatkan dari tahap awal yaitu identifikasi masalah

Berdasarkan hasil analisa diketahui nilai Wald Statistic sebesar 4,213 dan singnifikansi sebesar 0,037, sedangkan nilai χ 2 dengan df = 76 sebesar 97,351. Dengan demikian

itu kotor dan tidak penting. 3) Dalam proses pembelajaran, penyampaian guru kurang menarik. Adapun kegiatan bermain mengecap dengan media bahan alam menunjukkan bahwa anak

Penelitian ini termasuk dalam ruang lingkup keperawatan maternitas yang berfokus pada masalah kesehatan reproduksi remaja dan masalah yang diangkat pada penelitian ini