• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan Penghijauan Dengan Menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) (Studi Kasus di Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perencanaan Penghijauan Dengan Menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) (Studi Kasus di Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pembangunan dan perkembangan kota yang semakin pesat membawa

konsekuensi makin meningkatnya kebutuhan lahan untuk mengakomodasi

pembangunan dan perkembangan kota tersebut. Cerminan perkembangan

pembangunan kota dapat terlihat pada pemandangan fisik kota yang mempunyai

kecenderungan meminimalkan ruang terbuka hijau dan menghilangkan visualisasi

alamnya. Lahan-lahan perkotaan banyak yang dialih fungsikan menjadi

pemukiman, pertokoan, tempat industri dan lain-lain. Akibatnya, lahan terbuka

hijau dan ruang terbuka hijau lainnya semakin terdesak dan sempit.

Selama ini keberadaan taman di Medan masih minim. Berdasarkan data

Dinas Pertamanan Pemko Medan, hanya ada 19 taman di kota ini dengan luas

keseluruhan sekitar 124.664 meter persegi dari luas Kota Medan yang mencapai

26.510 hektare (ha). Selain itu, Medan hanya memiliki enam taman air mancur

yang berada di Taman Beringin, Taman Soedirman, Taman Teladan, Tugu Sister

City, Tugu Adipura, Taman Kantor Pos, Taman Guru Patimpus, Taman Juanda,

dan Taman Majestic. Sedangkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Medan hanya

berkisar 7,5%-10% (Dinas Pertamanan Pemko Medan, 2013).

Apabila permasalahan tersebut tidak ditanggapi dengan serius, maka tidak

menutup kemungkinan akan timbul suatu pemasalahan baru. Oleh karena itu

diperlukan suatu tindakan yang sesuai untuk mengatasi permasalahan yang ada di

daerah perkotaan tersebut. Salah satu tindakan untuk mengurangi suasana

lingkungan yang panas dan sarat pencemaran adalah dengan menciptakan peranan

(2)

2

hutan di dalam kawasan perkotaan. Penghijauan kota merupakan alternatif terbaik

dalam menciptakan suasana hutan di kawasan perkotaan.

Untuk mendapatkan sasaran dan tujuan yang maksimal, penghijauan kota

harus dilaksanakan dengan yang terarah dan terpadu. Berdasarkan PP RI No. 63

Tahun 2002 tentang Hutan Kota, penyelenggaraan penghijauan kota meliputi

penunjukan, pembangunan, penetapan dan pengelolaan. Agar perencanaan dapat

dilaksanakan dengan baik, maka diperlukan berbagai sarana media yang

mendukung kesuksesan rencana tersebut.

Pada saat ini telah banyak teknologi yang diciptakan dan diterapkan

sebagai sarana serta media dalam mendukung suatu perencanaan. Sistem

Informasi Geografis (SIG) merupakan salah satu teknologi yang banyak

digunakan dalam bidang kehutanan terutama dalam perencanaan kehutanan.

Dalam menggunakan data berupa citra satelit, peta dasar dan data penunjang

lainnya yang dikelola dengan menggunakan sistem berbasis komputer menjadikan

SIG sebagai teknologi yang memberikan kemudahan dan pemahaman yang baik

bagi setiap perencana yang menggunakannya.

Sistem Informasi Geografis akan mempermudah perencanaan penghijauan

kota terutama dalam menentukan posisi geografis suatu lokasi dan menyajikan

tampilan dari kawasan perkotaan tersebut. Pemanfaatan sistem informasi

geografis (SIG) akan mendukung kelancaran perencanaan penghijauan kota,

sehingga tujuan dan sasarannya akan tercapai.

Kecamatan Medan Tuntungan mempunyai fungsi sebagai kawasan

campuran, dimana kawasan Kecamatan Medan Tuntungan yang didominasi oleh

koridor jalan digunakan untuk perdagangan dan jasa. Sedangkan fungsi bangunan

(3)

3

lainnya adalah kantor, sekolah dan pemukiman. Oleh karena itu, Kecamatan

Medan Tuntungan menjadi padat dan membutuhkan kenyamanan seperti

ketersediaan ruang terbuka hijau, Sehingga sangat diperlukan perencanaan

penghijauan pada daerah ini untuk memberikan manfaat secara ekologis, estetis,

sosial maupu n ekonomi.

Perumusan Masalah

Permasalahan dari penelitian ini adalah Pertumbuhan penduduk yang

sangat besar dan diikuti dengan pendirian kawasan industri di daerah perkotaan

mengharuskan adanya pendirian bangunan yang akan mengurangi ruang

penanaman vegetasi. Apabila permasalahan tersebut tidak ditanggapi dengan

serius, maka tidak menutup kemungkinan akan timbul suatu pemasalahan baru.

Oleh karena itu diperlukan suatu tindakan yang sesuai untuk mengatasi

permasalahan yang ada di daerah perkotaan tersebut. Salah satu tindakan untuk

mengurangi suasana lingkungan yang panas dan sarat pencemaran adalah dengan

menciptakan peranan hutan di dalam kawasan perkotaan. Penghijauan kota

merupakan alternatif terbaik dalam menciptakan suasana hutan di kawasan

perkotaan.

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Menginterpretasi penutupan penggunaan lahan yang terdapat di

Kecamatan Medan Tuntungan.

2. Mengevaluasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang terdapat di Kecamatan

Medan Tuntungan.

(4)

4

3. Mengidentifikasi daerah yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi

daerah penghijauan.

Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi

pihak-pihak yang membutuhkan dasar pengambilan keputusan dan perencanaan

penghijauan kota terutama bagi dinas-dinas terkait.

Gambar 1. Kerangka Pemikiran Pertumbuhan

Penduduk yang besar

Peningkatan

bangunan yang pesat

Perencanaan

Penghijauan Pemanfaatan SIG

Kondisi Kota

yang Panas

Perlunya

Penghijauan Perkotaan

Referensi

Dokumen terkait

dinyatakan BATAL karena waktu pelaksanaan pekerjaan yang sudah

[r]

[r]

Ketujuh, faktor penyebab rendahnya kemampuan menulis teks pidato antara lain: referensi buku tata bahasa yang kurang; penguasaan kaidah yang tidak memadai; kurangnya

Jepang adalah negara maju yang terkenal dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat, namun tidak begitu saja meninggalkan budaya lama yang sudah lama melekat di kalangan

Mobil-mobil tersebut kemudian menarik hati para otaku sehingga mereka mulai mengikuti menghias mobil-mobil mereka menjadi itasha meski kebanyakan mereka tidak menggunakan

Kondisi stress kerja terkait dengan suhu dapat dibedakan berdasarkan gangguan tubuh akibat suhu tempat kerja, gangguan suhu pada tubuh manusia terjadi pada kondisi

Ini berarti kredibilitas Donna Harun, kesesuaian Donna Harun dengan khalayak, kesesuaian Donna Harun dengan merek dan daya tarik Donna Harun sebagai seorang