ANALISIS LESI LIVER PADA PEMBULUH DARAH UPPER
ABDOMEN DENGAN CT-SCAN METODE THREE PHASE
UNIT RADIOLOGI RSUP. H. ADAM MALIK MEDAN
SKRIPSI
Oleh:
LASMA STG 140821016
DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ANALISIS LESI LIVER PADA PEMBULUH DARAH UPPER
ABDOMEN DENGAN CT-SCAN METODE THREE PHASE
UNIT RADIOLOGI RSUP. H. ADAM MALIK MEDAN
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains
Oleh:
LASMA STG NIM.140821016
DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERSETUJUAN
Judul : ANALISIS LESI LIVER PADA PEMBULUHDARAH
UPPER ABDOMEN DENGAN CT-SCAN METODE THREE PHASEUNIT RADIOLOGIRSUP. H. ADAM MALIK MEDAN
Kategori : SKRIPSI
Nama : LASMA STG
NIM : 140821016
Program Studi : SARJANA (S1) FISIKA
Departemen : FISIKA
Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUANALAM
(FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Diluluskan di
Medan, Agustus 2016
Diketahui / Disetujui oleh : Komisi Pembimbing:
Depatemen Fisika FMIPA USU Pembimbing I,
PERNYATAAN
ANALISIS LESI LIVER PADA PEMBULUH DARAH UPPER ABDOMEN DENGANCT-SCAN METODE THREE PHASE UNIT RADIOLOGI
RSUP. H. ADAM MALIK MEDAN
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Agustus 2016
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmatNya skripsi yang berjudul “ANALISIS LESI LIVER PADA PEMBULUH DARAH UPPER ABDOMEN DENGANCT-SCAN METODE
THREE PHASE UNIT RADIOLOGI RSUP.H. ADAM MALIK MEDAN”
berhasil diselesaikan dalam waktu yang telah ditetapkan.
Ucapan terimakasih saya sampaikan kepada :
1. Bapak Dr. Kerista Sebayang, MS selaku Dekan Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Dr. Marhaposan Situmorang selaku kepala jurusan Fisika
Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Drs. Herli Ginting, MS, selaku pembimbing pertama pada
penye lesaian skripsi ini, yang telah memberikan panduan dan bimbingan untuk menyempurnakan skripsi ini.
4. Ibu Josefa ND Simanjuntak, M.Si selaku pembimbing kedua penyelesaian
skripsi, yang telah memberikan panduan dan bimbingan untuk menyempurnakan skripsi ini.
5. Seluruh Staf Dosen Departemen Fisika FMIPA USU beserta pegawai.
6. Seluruh rekan-rekan kuliah seperjuangan Fisika Ekstensi angkatan 2014
yang sudah seperti keluarga.
7. Seluruh Staf Unit Radiologi Di RSUP Haji Adam Malik Medan yang telah
memberikan saran dan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Orangtua terkasih yang selama ini memberikan bantuan dan dorongan
selama kuliah sampai selesainya dan juga buat kakak, abang dan semua keluarga saya.
9. Sahabat saya Mira Hasibuan yang memberikan bantuan dan dorongan
dalam penyelesaian skripsi ini.
10.Semua yang belum saya sebutkan yang memberikan bantuan dan dorongan
Karena keterbatasan waktu, biaya dan kemampuan penulis dalam penyusunan skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan.Oleh karena itu dengan kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi sempurnanya skripsi ini.
Medan, Agustus 2016
Penulis
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang analisis lesi liver pada pembuluh darah upper abdomen dengan CT-Scan metode three phase di unit Radiologi RSUP. H. Adam Malik Medan, untuk mengetahui adanya lesi liver ganas dan tidak ganas pada upper abdomen yang lebih jelasdan. Dari hasil CT-Scan upper abdomen metode three phase yaitu phase arteri, vena dan delay,dapatmemperlihatkan hasil citra CT-Scan dengan menggunakan kontras media. Lesi liver ganas dan tidak ganas secara visual, dapat juga ditentukan dengan cara membandingkan nilai kontras yang diamati atauRegion Of Interest (ROI) pada arteri hypertens dan daerah diluar arteri hypotens pada lesi jinak dan ganas, sehingga diperoleh nilai kontras yang lebih hyperdens (lebih terang) pada lesi ganas dibanding pada lesi tidak ganas.
ABSTRACT
A research on the analysis of liver lesions in blood vessels of upper abdominal CT scan with three-phase method in the department of radiology unit. H. Adam Malik, for the presence of malignant liver lesions and malignant upper abdomen clearer.From the results of upper abdominal CT scan method that is phase three phase arteries, veins and delay, can show the results of CT-Scan image by using contrast media. Lesions liver malignant and non-malignant visually, can also be determined by comparing the value of the contrast is observed or Region Of Interest (ROI) on arterial Hypertens and areas beyond the arterial hypotens in benign lesions and malignant, in order to obtain a value greater contrast hyperdens (brighter ) in malignant lesions than in benign lesions.
2.5 Interaksi Sinar-X Dengan Materi ... 14
2.5.1 Efek Foto Listrik... 14
2.5.2 Efek Foto Compton... 15
2.5.3 Produksi Pasangan ... 16
2.6 Faktor-Faktor Yang Menentukan Intensitas Sinar-X ... 16
2.6.1 Tegangan Tabung ... 16
2.9.2 Komponen- komponen CT-Scan Generasi Ke II ... 20
3.2.1 Pesawat CT-Scan 16 Slice ... 33
3.3 Flow Chart Penelitian ... 34
3.4 Prosedur Penelitian... 35
3.5 Analisis Hasil ... 37
3.6 Jadwal Penelitian ... 38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 39
4.1 Hasil Penelitian ... 39
4.2 Hasil Pembahasan ... 49
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 57
5.1 Kesimpulan ... 57
5.2 Saran ... 57
DAFTAR PUSTAKA ... 58
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 4.1. Hasil Nilai ROI Arteri, Vena Dan Delay yang ganas ... 50 Tabel 4.2. Hasil Nilai ROI Arteri, Vena Dan Delay yang tidak ganas ... 51 Tabel 4.3. Nilai Kontras dari hasil nilai ROI citra CT scan Arteri, Vena dan
Delay pada lesi ganas ... 52 Tabel 4.4. Nilai Kontras dari hasil nilai ROI citra CT scan Arteri, Vena dan
Delay pada lesi tidak ganas………. ... 53
Tabel 4.5. Nilai kontras pada Arteri untuk lesi ganas dan tidak ganas ... 54 Tabel 4.6. Nilai kontras pada Vena untuk lesi ganas dan tidak ganas ... 54 Tabel 4.7. Nilai rata-rata kontras untuk lesi ganas dan tidak ganas pada
Arteri ... 55 Tabel 4.8. Nilai rata-rata kontras untuk lesi ganas dan tidak ganas pada
Vena... 56 Tabel 4.9. Nilai rata-rata kontras untuk lesi ganas dan tidak ganas pada
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Abdomen ... 5
Gambar 2.2. Organ Upper Abdomen ... 5
Gambar 2.3. Anatomi Cross Sectional Upper Abdomen... 6
Gambar 2.4. Skema tabung Sinar-X ... 12
Gambar 2.5. Efek Foto Listrik ... 15
Gambar 2.6. Penghamburan Compton ... 15
Gambar 2.7. Proses pembentukan pasangan, dimana foton berubah menjadi energi positron dan elektron ... 16
Gambar 2.8. Spektrum Sinar-X pada tegangan tabung yang berbeda ... 16
Gambar 2.9. Komponen CT-Scan ... 22
Gambar 2.10. Bagan Prinsip Kerja CT-Scanner... 26
Gambar 2.11. Collimator dan Detektor ... 27
Gambar 2.12. Proses Pembentukan Citra ... 27
Gambar 2.13 Scanogram CT-Scan Upper Abdomen ... 28
Gambar 2.14. Arteri dan Vena ... 32
Gambar 3.1 Diagram Penelitian ... 34
Gambar 4.1. Phase Arteri, Vena dan Delay untuk pasien A untuk lesi ganas... 39
Gambar 4.2 Hasil patologi klinik pasien A untuk lesi ganas ... 39
Gambar 4.3. Phase Arteri, Vena dan Delay untuk pasienB untuk lesi ganas... 40
Gambar 4.4 Hasil patologi klinik pasien B untuk lesi ganas ... 40
Gambar 4.6 Hasil patologi klinik pasien C untuk lesi ganas ... 41 Gambar 4.7. Phase Arteri, Vena dan Delay untuk pasienD untuk lesi
ganas... 42 Gambar 4.8 Hasil patologi klinik pasien D untuk lesi ganas ... 42 Gambar 4.9. Phase Arteri, Vena dan Delay untuk pasienE untuk lesi ganas 43 Gambar 4.10 Hasil patologi klinik pasien E untuk lesi ganas ... 43 Gambar 4.11 Phase Arteri, Vena dan Delay untuk pasien A untuk lesi
tidak ganas ... 44 Gambar 4.12 Hasil patologi klinik pasien A untuk lesi tidak ganas... 44 Gambar 4.13 Phase Arteri, Vena dan Delay untuk pasienB untuk lesi tidak
ganas... 45 Gambar 4.14 Hasil patologi klinik pasien B untuk lesi tidak ganas ... 45 Gambar 4.15 Phase Arteri, Vena dan Delay untuk pasienC untuk lesi tidak
ganas... 46 Gambar 4.16 Hasil patologi klinik pasien C untuk lesi tidak ganas ... 46 Gambar 4.17 Phase Arteri, Vena dan Delay untuk pasienD untuk lesi tidak
ganas... 47 Gambar 4.18 Hasil patologi klinik pasien D untuk lesi tidak ganas... 47 Gambar 4.19 Phase Arteri, Vena dan Delay untuk pasienE untuk lesi tidak
DAFTAR ISTILAH
Apron : Pelindung yang dipakai untuk menghindari
radiasi
Atenuasi : Pengurangan energi setelah melewati suatu bahan
CT Number : Nilai koefisien sinar x yang ditentukan oleh
energy rata-rata sinar x dan nomor atom penyerap, hal ini dinyatakan dengan koefisien atenuasi.
CT Scan : Gambaran yang dibangun oleh computer
menggunakan x-ray yang dikumpulkan dari berbagai titik di sekeliling dan membentuk bagian yang disebut scanned sehingga dapat
menghasilkan gambaran cross-sectional
tomographic plane (slice) yaitu irisan dari bagian
tubuh.
Computer Workstation : Komputer tempat input dan out put data
Detector : Alat pendeteksi
Dry film : Alat pengering film
Dosimetris : Petugas pengukur dosis
FOV (Fiel of View) : Daerah yang disinari
Faktor Ekspose : Faktor yang mempengaruhi kualitas citra CT-Scan
Gantry : Komponen perangkat CT Scan yang didalamnya
terdapat tabung sinar x, filter, detector dan DAS (Data Acquisition System)
Hyperdens : Hasil citra gambar lebih terang
Hypodens : Hasil citra gambar lebih gelap
Iluminator : Lampu yang dipakai untuk menegakkan diagnosa
Kontras Resolusi : Kontras resolusi merupakan kemampuan untuk membedakan satu jaringan yang lunak dengan yang lainnya
kV : Tegangan yang diberikan pada tabung sinar-X
mAS (milli ampere secong) : Besarnya arus dan waktu yang digunakan selama eksposi berlangsung
Matriks : Susunan kumpulan bilangan, symbol atau
ekspresi
ng : nano gram
Patien table : Meja Pemeriksaan
Quality Control (QC) : Tehnik observasi dan kegiatan yang digunakan
untuk memenuhi persyaratan kualitas.
Radiografer : Orang yang bekerja di daerah Radiai
ROI (Region of Interest) : Daerah yang diamati
Rekonstruksi algoritma : Prosedur matematis yang digunakan dalam
merekonstruksi gambar.
Rekonstruksi Matriks : Deretan baris dan kolom dari picture element
dalam proses perekonstruksian gambar.
Slice Thickness : Tebalnya irisan atau objek yang diperiksa