• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Ekspresi Reseptor Progesteron Dengan Diferensiasi Sel dan Stadium Karsinoma Endometrium

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Ekspresi Reseptor Progesteron Dengan Diferensiasi Sel dan Stadium Karsinoma Endometrium"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

xii HUBUNGAN EKSPRESI RESEPTOR PROGESTERON DENGAN DIFERENSIASI SEL DAN STADIUM KARSINOMA ENDOMETRIUM

Ratih Puty Hariandy

Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran , M. Fauzie Sahil, Sarah Dina

Universitas Sumatera Utara, Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik

Abstrak

Latar belakang. Karsinoma endometrium adalah tumor ganas epitel primer di endometrium dan menempati urutan kedua keganasan

ginekologi setelah karsinoma serviks. Angka kejadian karsinoma

endometrium meningkat seiring dengan meningkatnya usia harapan hidup

dan epidemik obesitas. Pembedahan merupakan terapi definitif, namun

beberapa pasien dengan faktor resiko surgikopatalogis perlu diberikan

terapi adjuvan. Penilaian reseptor hormon, dalam hal ini reseptor

progesteron, dapat dijadikan alternatif dalam menilai faktor resiko pasien

apakah membutuhkan terapi adjuvan setelah pembedahan dimana hal ini

akan mempengaruhi prognosis pasien.

Metode. Penelitian ini adalah penelitian cross sectional. Enam puluh lima sampel terdiri atas blok parafin jaringan endometrium dari

pasien karsinoma endometrium tipe I yang menjalani pembedahan di

Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Dilakukan

pemeriksaan imunohistokimia untuk menilai ekspresi reseptor

progesteron, dan dilakukan analisis statistik untuk menilai hubungannya

dengan diferensiasi sel dan stadium karsinoma endometrium dan

(2)

xiii kemudian dilakukan analisis statistik. Analisa statistik uji kai kuadrat

dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%, p<0.05 dianggap bermakna.

Hasil. Dari 65 pasien karsinoma endometrium, dijumpai mayoritas berusia > 50 tahun (67.7%), Indeks Massa Tubuh (IMT) overweight

(44.6%), diferensiasi sel baik (44.6%) dan mayoritas stadium III (41.5%).

Ekspresi reseptor progesteron positif ditemukan pada 30 pasien (46.2%)

dan negatif pada 35 pasien (53.8%). Pada penelitian ini dijumpai adanya

hubungan yang signifikan antara reseptor progesteron dengan diferensiasi

sel dan stadium karsinoma endometrium (p<0.005). Semakin lemah

ekspresi reseptor progesteron maka semakin buruk diferensiasi sel (r =

-0.659) dan semakin tinggi stadium karsinoma endometrium (r = - 0.428).

Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara reseptor progesteron dengan diferensiasi sel dan stadium karsinoma

endometrium(p<0.05). Semakin lemah ekspresi reseptor progesteron

maka semakin buruk diferensiasi (r = -0.659) sel dan semakin tinggi

stadium karsinoma endometrium (r = - 0.428).

Kata Kunci. Karsinoma endometrium, reseptor progesteron, diferensiasi sel, stadium.

(3)

xiv THE RELATIONSHIP BETWEEN PROGERSTERONE RESEPTOR EXPRESSION WITH CELL DIFFERENTIATION AND THE STAGE OF

ENDOMETRIAL CARCINOMA Ratih Puty Hariandy

Departement of Obstetric dan Gynecology, Medical School, , M. Fauzie Sahil, Sarah Dina

University of North Sumatera, H. Adam Malik General Hospital, Medan

Abstract

Introduction. Endometrial carcinoma is a primary malignant tumor in the endometrial epithelium and the second gynecologic malignancy

after cervical carcinoma. The incidence of endometrial carcinoma

increased as the increasing of life expectancy and obesity epidemic.

Surgery is the definitive therapy but some patients with

pathologicosurgical risk is necessary adjuvant therapy. Assestment of

hormone receptor, in this case is progesterone receptor, could be

applicable in evaluating risk factors patients whereby it will affect the

prognosis.

Method. This is cross-sectional study. Sixty-five sample consisting of block paraffin tissue of the endometrium from endometrial carcinoma

cancer type I who underwent surgery in Adam Malik General Hospital

Medan. Immunohistochemistry assay to assess progesterone receptor

expression and statistical analysis performed to assess the relationship

between progesterone receptor expression with cell differentiation and the

stage of endometrial carcinoma. Chi-square analysis with confidence of

interval 95%, p<0.05 is significant.

(4)

xv Result. Of Sixty-five endometrial carcinoma patients, found the majority of age is > 50 years (67.7%), with BMI overweight (44.6%),

well-differentiated cell (44.6%) and stage III (41.5%) . Positive progesterone

receptor expression found in 30 patients (46.2%) and negative in 35

patients (53.8%). In this study found there is significance relationship

between cell differentiation and the stage of endometrial carcinoma

(p<0.05). The decreasing of progesterone receptor expression the poorer

cell differentiaton (r = -0.659) and increasing the stage of endometrial

carcinoma (r = -0.428).

Conclusion: There is significance relationship between progesterone receptor expression with cell differentiation and the stage of

endometrial carcinoma (p<0.05). The decreasing of progesterone receptor

expression the poorer cell differentiaton (r = -0.659) and increasing the

stage of endometrial carcinoma (r = -0.428).

Keyword: Endometrial Carcinoma, Progesterone Receptor, Cell Differentiation, Stage.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian, judul yang diambil dalam Laporan Hasil Magang ini adalah “Prosedur Pengajuan Keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada

Tahapan mobile-D yaitu seperti pada gambar 1, yang terdiri dari explore, initialize, productinize, stabilize, system test and fix. Berdasarkan hasil dari perencanaan, perancangan,

Di dalam lingkup persekolahan, sikap kepedulian siswa dapat ditunjukkan melalui peduli terhadap siswa lain, guru, dan lingkungan yang berada di sekitar

Adapun ketersediaan jagung secara parsial dipengaruhi oleh semua variabel yaitu variabel pendapatan, luas panen jagung dan harga domestik jagung di Kabupaten Karo.. Kata Kunci

Lokus penelitian ini di Kota Serang Provinsi Banten dengan menggunakan teknis survei literatur akademis di bidang keilmuan pelayanan publik untuk memperoleh

Oleh karena F2 memiliki aktivitas antibakteri paling tinggi dan berada dalam jumlah paling besar, maka penentuan MIC dilakukan terhadap senyawa yang terdapat di

Kelompok orang-orang yang termasuk dalam risiko tinggi tertular virus Hepatitis B meliputi : anak yang lahir dari Ibu pengidap Hepatitis B, penerima donor darah, orang dengan

Alexander and Johnstoun inscribe their tribute at once to the man and to the work in their accounts of the death of Philisides, whose link with the author was made clear