i
ABSTRAK
Balok merupakan elemen struktur yang fungsinya menahan beban lentur. Beban vertikal yang didukung meliputi beban hidup, beban plat, berat tembok dan berat sendiri balok. Beban horizontal yang ditahan adalah gaya yang ditimbulkan oleh beban gempa dan angin. Balok T merupakan salah satu dari model balok yang sering digunakan dalam pendesainan balok pada bangunan. Balok T pada umumnya digunakan dalam pendesainan adalah untuk menahan momen positif pada balok, selain itu dengan penggunaan balok T dapat diperoleh penghematan tulangan dalam pendesainan balok pada bangunan.
Adapun tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mengetahui efisiensi penggunaan balok T dalam perencanaan bangunan dibandingkan balok persegi. Tugas akhir ini diaplikasikan pada bangunan teknik sipil dalam bentuk frame (portal) 6 lantai dimana ketinggian masing lantai 4 meter dengan jarak as ke as 8 meter arah memanjang dan 6 meter arah melintang.
Dari hasil perhitungan mekanika teknik pada bangunan, diperoleh selisih momen kolom antara balok T dan persegi sebesar 7.593% untuk portal sb. As-1 dan 2.3708% untuk portal sb. As-2. Dalam perencanaan penulangan diperoleh bahwa balok T memiliki selisih dengan balok persegi, yakni sebesar 17.22%. Sedangkan pada momen tumpuan, balok T memperoleh selisih 17.248%.