• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai Sumber Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Tengaran T1 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai Sumber Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Tengaran T1 BAB I"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

Dewasa ini pendidikan berkembang dengan pesat. Pendidikan menjadi

jembatan bagi anak didik untuk mewujudkan cita-citanya melalui kegiatan

pembelajaran.Sekolah merupakan tempat bagi siswa dalam melaksanakan kegiatan

belajar mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga pendidikan menengah atas.Siswa

mendapatkan pembelajaran formal di sekolah yang dipandu oleh guru. Melalui

kegiatan belajar mengajar yang diselenggarakan oleh sekolah akan meningkatkan

kualitas sumber daya manusia.Keberadaan sekolah sangat diperlukan baik itu Sekolah

Dasar, SMP dan SMA sebagai tempat siswa dalam menimba ilmu pengetahuan.

SMA Negeri 1 Tengaran merupakan salah satu sekolah di Kecamatan

Tengaran yang menjadi tempat siswa melaksanakan proses belajar. SMA Negeri 1

Tengaran berdiri sejak tanggal 2 Juni 1980 ditandai dengan peresmian berdirinya

sekolah oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada waktu itu yaitu Dr. Daoed

Yoesoef. SMA Negeri 1 tengaran mempunyai visi unggul dalam prestasi, sopan dan

santun dalam bertindak. Misi SMA Negeri 1 Tengaran yaitu meningkatkan perolehan

nilai ujian akhir nasional (NUAN), mendorong minat siswa untuk melanjutkan ke

perguruan tinggi, meningkatkan kualitas kegiatan ekstrakurikuler bidang IPTEK,

olahraga, dan seni, meningkatkan kedisiplinan siswa, meningkatkan kualitas kegiatan

kesiswaan, meningkatkan sikap dan kepribadian siswa melalui keluhuran akhlak yang

(2)

2

komponen sekolah. 1SMA Negeri 1 Tengaran dalam pencapaian visi dan pelaksanaan

proses pembelajaran mengacu pada kurikulum sebagai suatu rancangan pembelajaran

di sekolah.

SMA Negeri 1 Tengaran menerapkan kurikulum 2013 menggantikan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang di sediakan untuk membelajarkan

peserta didik. Kurikulum 2013 telah mengalami perubahan menjadi kurikulum 2013

edisi revisi. Metode pembelajaran pada kurikulum 2013 edisi revisi tidak hanya terdiri

dari lima langkah yaitu mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan membuat

jejaring, akan tetapi guru bisa menggunakan metode pembelajaran yang lain.Siswa

harus aktif selama kegiatan pembelajaran.Hal tersebut sesuai dengan tema yang

diusung kurikulum 2013 yaitu :

“Menghasilkan insan Indonesia yang produktif kreatif, inovatif, dan afektif (berkarakter), melalui penguatan sikap, keterampilan,

dan pengetahuan secara terintegritas.”2

Berdasarkan tema tersebut, maka kurikulum 2013 menuntut siswa untuk

kreatif dan aktif dalam proses belajar. Siswa tidak bisa terpaku pada materi yang di

sampaikan oleh guru saja, melainkan harus mencari berbagai literatur tambahan untuk

mendapatkan materi pelajaran. Proses dan penilaian pembelajaran lebih diorientasikan

kepada peserta didik, oleh karena itu guru juga dituntut untuk kreatif merancang

1

Website SMA N 1 Tengaran ,http://sma1tengaran.sch.id/profil/visimisi. Di akses pada 7 Juni 2016, pada pukul 19.50 WIB.

2

(3)

3

berbagai inovasi pembelajaran yang dapat mengembangkan siswa, agar dapat

mengembangkan potensinya secara optimal.

Kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri 1 Tengaran dimulai pada pukul

07.00 WIB dan berakhir pada pukul 13.45 WIB dan khusus untuk hari jumat

pembelajaran berakhir pada pukul 11.45 WIB.Setiap satu jam pelajaran terdiri dari

empat puluh lima menit. Pembelajaran dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu, empat jam

pelajaran pertama dan dua tahap berikutnya dilaksanakan selama dua jam

pelajaran.Sementara untuk hari jumat kegiatan belajar mengajar hanya terdiri dari dua

tahap saja, yaitu empat jam pelajaran pertama dan dua jam pelajaran berikutnya.

Sementara itu, kegiatan pembelajaran mata pelajaran Ekonomi kelas XI terdiri dari

empat jam pelajaran dan dibagi menjadi tiga kali pertemuan. Kegiatan belajar

mengajar dilaksanakan dengan dipandu oleh seorang guru. Guru dalam melaksanakan

kegiatan belajar mengajar didalam kelas mengacu pada RPP (Rencana Pelaksanaaan

Pembelajaran).

RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang disusun oleh guru SMA

Negeri 1 Tengaran menerapkan RPP kurikulum 2013 edisi revisi menggantikan RPP

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Langkah–langkah pembelajaran

didalam RPP yang telah disusun oleh guru SMA Negeri 1 Tengaran menggunakan

langkah eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. Guru dalam menyusun RPP tersebut,

kebanyakan masih menggunakan buku paket sebagai sumber belajar.Guru dalam

mengajar masih menggunakan metode ceramah, sementara siswa hanya

(4)

4

terkesan monoton dimana guru mendominasi selama kegiatan belajar berlangsung. Hal

ini tentunya bertentangan dengan tema yang diusung kurikulum 2013 dimana siswa

dituntut untuk aktif dan kreatif. Pemanfaatan media pembelajaran harus dioptimalkan

untuk dapat menciptakan kegiatan belajar yang aktif.

“Media pembelajaran adalah alat yang dapat membantu proses belajar mengajar dan berfungsi untuk memperjelas makna pesan yang disampaikan, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran

dengan lebih baik dan sempurna.”3

Proses belajar mengajar akan lebih mudah dengan adanya media pembelajaran.

Penyampaian materi dari guru akan lebih mudah diterima peserta didik dengan adanya

media pembelajaran. Banyak media yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang

belajar siswa salah satunya adalah teknologi informasi. Teknologi informasi

mengalami perkembangan yang cukup pesat. Adanya perkembangan teknologi

informasi dapat membantu peserta didik dalam.proses belajar.

“Teknologi informasi telah menjadi fasilitator utama bagi berbagai kegiatan tak terkecuali pada bidang pendidikan, di antaranya dalam bentuk teknologi komputasi multimedia yang merupakan suatu era baru dalam dunia informasi modern yang

telah berkembang pesat beberapa tahun terakhir.”4

Adanya kemajuan bidang teknologi informasi dalam dunia pendidikan dapat

mempermudah proses belajar mengajar. “Perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan

3

Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto, 2013, Media Pembelajaran : Manual dan Digital,Ghalia Indonesia, Bogor, Hal 8.

4

(5)

5

hasil teknologi dalam proses belajar.”5

Sekolah telah menyediakan beberapa fasilitas

penunjang kegiatan pembelajaran, hal ini di buktikan dengan adanya laboratorium,

beberapa fasilitas olahraga dan kelas sudah dilengkapi dengan LCD. Lingkungan SMA

Negeri 1 Tengaran juga telah dilengkapi dengan fasilitas hotspot yang dapat di akses

oleh guru maupun siswa.

1.2.Fokus Penelitian

Dewasa ini pendidikan berkembang dengan pesat. Sekolah menjadi tempat

bagi peserta didik dalam memperoleh pendidikan melalui program pembelajaran.

Pelaksanaan proses pembelajaran mengacu pada kurikulum sebagai suatu rancangan

pembelajaran di sekolah. Peran guru dalam kurikulum 2013 menjadi (1) perancang

pembelajaran agar siswa aktif mencari pengetahuan baru, dan (2) fasilitator atau

meditor untuk belajar.6Sehingga, dalam proses pembelajaran peserta didik dituntut untuk aktif dan kreatif. Peserta didik tidak hanya terpaku pada materi ajar yang

disampaikan oleh guru, melainkan harus mencari literatur tambahan. Adanya media

menjadi solusi bagi peserta didik dalam mempermudah proses belajar. Teknologi

informasi merupakan salah satu media belajar yang dapat dimanfaatkan peserta didik

sekaligus sebagai sumber belajar.Adanya teknologi informasi haruslah dimanfaatkan

dengan optimal sebagai salah satu sumber belajar.

“Teknologi dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan apabila digunakan secara bijak untuk pendidikan dan latihan, dan

5

Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto, op.cit, hal 6. 6

(6)

6

mempunyai arti yang sangat penting bagi kesejahteraan

ekonomi.”7

Pengamatan dilakukan peneliti dengan melakukan pengamatan langsung di

sekolah serta wawancara tidak terstruktur dengan guru dan beberapa siswa.Kegiatan

belajar mengajar SMA Negeri 1 Tengaran dipandu oleh seorang guru. Guru dalam

mengajar mengacu pada RPP yang telah dibuat. Kegiatan mengajar guru tercermin

pada kegitan inti dibagian eksplorasi yang meliputi;

1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami dan mensyukuri pembangunan dan pertumbuhan ekonomi untuk kesejahteraan rakyat.

2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami dan bersikap jujur, tanggung jawab, peduli , kreatif, dan mandiri dalam upaya mengatasi pemasalahan pembangunan Indonesia. 3. Guru memberikan informasi agar siswadapat memahami dan menunjukkn perilaku jujur, disiplin,tangung jawab, peduli,dan kritis sebagai pelaku ekonomi

4. Guru memberikaninformasi agar siswa dapat memahami perpajakan.

5. Guru memfasilitasi terjdinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara disiplin, kerjakeras, mandiri,dan tanggungjawab.8

Sedangkan dalam kegiatan elaborasi, aktifitas siswa meliputi;

1. Melalui diskusi dan tanya jawab siswa dapat memahami dan mendiskripsikan pajak.

2. Melalui diskusi dan tanya jawab, siswa dapat menyebutkan pungutan resmi lainya.

3. Melalui metode inkuiri siswa dapat menghitung berbagai jenis pajak.

7

Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo, 2011, Teknologi Komunikasi dan Informasi Pembelajaran, Bumi Aksara, Jakarta, hal 60.

8

(7)

7

4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang perpajakan harga pada buku ekonomi 2A dan buku penunjang lainya.9

Sementara itu Dyah Tri Palupi menjelaskan langkah-langkah pembelajaran

kreatif dengan pendekatan saintifik sesuai dengan kurikulum 2013 revisi yaitu :

1. Observing (keterampilan mengamati) 2. Questioning / keterampilan menanya 3. Experimenting / keterampilan mencoba 4. Networking / keterampilan membuat jejaring 5. Associating / keterampilan mencari keterkaitan10

Berdasakan observasi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada kegiatan

belajar mengajar mata pelajaran ekonomi di kelas XI IPS 2, guru menerapkan metode

ceramah selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Kegiatan belajar mengajar

berlangsung selama dua jam pelajaran yang dimulai pada pukul 08.30-10.00 WIB.

Selama proses pembelajaran berlangsung, siswa lebih terlihat pasif. Siswa hanya

mendengarkan penyampaian materi dari guru, bahkan ada siswa yang sesekali

berbicara dengan teman sebangkunya.Ketika guru memberikan kesempatan siswa

untuk bertanya, tidak ada satupun siswa yang bertanya. Metode ceramah yang

diterapkan oleh guru membuat siswa kurang aktif selama kegiatan belajar mengajar

berlangsung.

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, maka peneliti merumuskan

masalah penelitian ini adalah “Bagaimana pemanfaatan teknologi informasi sebagai

sumber belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Tengaran?”

9

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Materi Perpajakan kelas XI semester 1. 10

(8)

8 1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan

pemanfaatan teknologi informasi sebagai sumber belajar siswa kelas XI IPS SMA

Negeri 1 Tengaran.

1.4.Manfaat Penelitian 1.4.1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat mendukung pendapat Deni

Darmawan yang menyatakan :

“Teknologi informasi merupakan sebuah proses belajar dan

cara yang paling cepat untuk bisa secara seksama mempelajari berbagai ilmu dalam penggunaan komputer

maupun perangkat lunak di dalamnya”11

1.4.2. Manfaat Praktis

1. Bagi sekolah

Memberikan sumbangan pemikiran dalam bentuk penelitian dalam rangka

pengadaan fasilitas teknologi informasi untuk pembelajaran.

2. Bagi guru

Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada guru agar dapat

memanfaatkan teknologi informasi sebagai sumber belajar di kelas.

11

(9)

9

3. Bagi siswa

Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada siswa kelas XI

IPS SMA Negeri 1 Tengaran agar dapat memanfaatkan teknologi informasi

sebagai sumber belajar dengan optimal.

1.5.Keterbatasan

Penelitian ini hendak mengetahui pemanfaatan teknologi informasi sebagai

sumber belajar siswa SMA Negeri 1 Tengaran.Mengingat biaya dan tenaga kerja

terbatas, penelitian ini hanya memfokuskan pada siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1

Referensi

Dokumen terkait

Terbilang : Sembilan belas juta dua ratus lima puluh dua ribu tiga ratus

Ada dua model yang dapat diterapkan dalam pengembangan model tataniaga agribisnis Aceh Tengah yang berorientasi ekspor, yaitu; (a) Model mikro (keterkaitan asosiasi,

Kincir merupakan sebagai penerus putaran dari aliran angin yang mengalir, sehingga kincir dapat berputar dan mengubah tenaga potensial angin menjadi energi mekanik untuk

Basé sur les résultats de l’enquête donnés aux apprenants, nous pouvons conclure que le manuel d’apprentissage du français de l’hôtellerie peut aider les apprenants dans le

[r]

mereka kurangnya dalam lingkungan kerjanya, Disebab kan karna tidak tersedianya ruang sholat, kantin, ruang kerja yang sempit dan kipas angin yang hanyaada satu didalam ruang

[r]

Bagian ini digunakan untuk menjelaskan evaluasi terkait pelaksanaan program kegiatan 2016/2017 dan tindak lanjut yang akan dilaksanakan. Program Kerja 2016/2017