• Tidak ada hasil yang ditemukan

T0__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Pencatatan Persediaan Benang di PT. Tiga Manunggal Synthetic Industries T0 BAB II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T0__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Pencatatan Persediaan Benang di PT. Tiga Manunggal Synthetic Industries T0 BAB II"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

DASAR TEORI

2.1 Konsep dan Definisi Konsep

Sistem merupakan rangkaian komponen atau bagian yang saling tergantung

dan bekerja untuk menjapai tujuan yang merupakan jenis sistem itu sendiri.

Informasi merupakan hasil pengolahan data yang mempunyai arti dan bermanfaat

bagi manusia. Sehingga Sistem Informasi dapat diartikan sistem buatan manusia

yang biasanya terdiri dari sekumpulan komponen, baik manual maupun berbasis

komputer yang terintegrasi untuk mengumpulkan, menyimpan dan mengelola data

serta menyediakan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan sebagai

pemakai informasi tersebut.

Sistem informasi dalam Gudang salah satunya adalah menyediakan

informasi ketersediaan barang serta transakasi yang menyangkut keluar masuk

barang dan dari mana kemana barang tersebut. Hasil laporan dari sistem informasi

ini merupakan salah satu dasar perhitungan akuntansi biaya olah bagian akuntansi.

Informasi yang diberikan harus memenuhi syarat informasi yang berkualitas,

sehingga bermanfaat bagi manajer untuk mengambil keputusan. Kualitas

informasi yang bermanfaat adalah relevan, akurat, tepat waktu, conciseness, jelas,

dapat dikualifikasi, dan konsisten(M.F. Husein, 2004:13).

Persediaan terdiri dari persediaan bahan baku, bahan penolong, persediaan

(2)

tulisan ini berhubungan dengan persedian bahan baku atau benang. Bahan baku

adalah barang yang diguganakan oleh perusahaan manufaktur sebagai bahan

utama dalam memproduksi barang uatamanya. Dalam pencatatan persediaan

bahan baku dapat menggunakan dua orientasi data model, yakni berorientasi file

dan berorientasi database.

Konsep desain database menggambarkan bagaimana elemen-eleman data

dalam batabase dikelompokkan. Desain proses mengidentifikasi hubungan

diantara elemen-elemen data dan cara yang paling efisien dalam mengelompokkan

elemen-elemen data yang secara bersama-sama untuk memenuhi kebutuhan

informasi(M.F. Husein, 2004:69).

2.1.1. Konsep Dasar Analisis Sistem

Tujuan pokok tahap analisis sistem adalah untuk melakukan survei sistem

informasi sekarang dan untuk menentukan apa yang diperlukan untuk

menciptakan sistem yang baik(M.F. Husein,2004:249). Tahap analisis sistem

meliputi :

1. Survei sistem yang ada.

Tujuan tahap ini untuk mendokumantasikan aspek-aspek yang relevan

dengan sistem sekarang. Yang perlu dikonfirmasi adalah luas proyek,

mengumpulkan variasi data baik tipe data dan sumber data, serta

berinteraksi dengan pihak yang dipengaruhi perubahan sistem.

(3)

Dalam tahap ini perlu dijawab pertanyaan penting seperti: apa yang akan

dilakukan?, dimana dilakukan?, haruskah dilakukan semua?, apakah ada

cara yang lebih baik untuk melakukan?, Mengapa dilakukan?

3. Identifikasi kebutuhan sistem

Dalam tahap ini dibuat suatu daftar kebutuhan fisik sistem informasi.

Kebutuhan sistem dinyatakan dalam fungsi yaitu bagaimana sistem tersebut

dapat berjalan.

4. Penyusunan laporan analisis sistem

2.1.2. Konsep Dasar Perancangan Basis Data

Definisi dari basis data adalah kumpulan data yang dipakai / ada dalam

suatu lingkup tertentu. Database Management System merupakan suatu koleksi

kumpulan data dan bersama satu set program yang berfungsi untuk melakukan

manajeman system terhadap data tersebut. Manajemen pengolahan yang

dilakukan diantaranya mengakses data, menambah data, merubah data dan

menghapus data tersebut.

1. Pengembangan Basis Data

Mengembangkan database merupakan proses yang tidak mudah, oleh

karena itu dibutuhkan beberapa tahap dalam pengembangan database.

Tahap-tahap tersebut sebagai berikut:

1.Perencanaan, bertujuan untuk menentukan lingkup dan memastikan

kemungkinan penggunaan dari database.

2.Analisis, yaitu mengidentifikasi persyaratan data maupun pemakaian

(4)

3.Implementasi, merupakan kegiatan melakukan pemuatan data dari

sumber daya lain, membuat struktur data pendukung tabel, dan

melakukan melakukan pemeliharaan rutin.

4.Pengujian, merupakan tahap dimana databasediuji apakah telah

memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan dalam tahap analisis.

Untuk mengetahui apakah databasetelah sesuai dengan apa yang

dibutuhkan dan diinginkan user juga dilakukan dalam tahap ini.

5.Pemeliharaan, merupakan tahap terakhir untuk menyesuaikan berbagai

macam perubahan dalam lingkungan bisnis serta untuk meningkatkan

kinerja sistem.

2. Data Modeling

E-R diagram memainkan peranan penting dalam pembentukan

datebase, oleh sebab itu penting untuk mengetahui bagaimana pembentukan

E-R diagram. Meskipun E-R diagram bukan merupakan satu-satunya

prosedur, tapi E-R diagram membantu untuk mempelajari dan memahami

data modeling.

Komponen utama dalam E-R diagram adalah sebagai berikut:

(5)

 Kekangan kardinalitas hubungan : batasan / kekangan yang menyatakan

aturan atau ketentuan validasi relasi. Kardinalitas terdiri dari tiga jenis

yakni (M.F. Husein,2004:104) :

1. One-To-One (1:1) relationship, hubungan yang terjadi ketika suatu

kejadian dalam suatu entitas berhubungan dengan satu dan hanya satu

kejadian dari entitas yang saling berhubungan

2. One-To-Many (1:N) relationship, hubungan yang terjadi ketika suatu

entitas dapat mempunyai lebih dari satu kejadian dari suatu entitas

yang saling berhubungan.

3. Many-To-Many relationship, hubungan yang terjadi ketika entitas

yang saling berhubungan dapat mempunyai lebih dari satu entitas

Referensi

Dokumen terkait

Jika dibandingkan antar kelompok perlakuan, tidak ada perbedaan nyata (p>0,05) pada total koloni bakteri dalam susu pada kelompok sapi yang menggunakan antiseptik dipping

Kebangkrutan dari berbagai pengertian di atas dapat disimpulkan sebagai suatu keadaan atau situasi dalam hal ini perusahaan gagal atau tidak mampu lagi memenuhi kewajiban-

Sesuai dengan permasalahan yang telah disampaikan, maka secara rinci penelitian ini bertujuan untuk menguji kinerja biogas sebagai bahan bakar untuk keperluan steam

Persyaratan desain dari kipas sentrifugal besar adalah untuk memenuhi kondisi aliran dan tekanan yang dibutuhkan pada titik tertinggi efisiensi, nilai

sistem pemberian pakan yang baik dalam upaya meningkatkan produksi susu sapi. perah laktasi adalah mengatur jarak antara pemberian konsentrat dan

Alat kemanan kendaraan bermotor ini memanfaatkan teknologi nirkabel untuk melakukan pengiriman data yaitu berupa pesan singkat dan mengaktifkan camera untuk

(1) Dalam hal Pemerintah Daerah belum dapat menyediakan rumah negara dan kendaraan dinas jabatan bagi Pimpinan DPRD sebagaimana dimaksud dalam pasal 21, kepada

Penerapan media pembelajaran pada siswa SMK Farmasi Samarinda dapat menarik perhatian siswa, hal ini dapat dilihat pada saat pembelajaran simulasi digital