• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__Full text Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Sistem Informasi Nilai Berbasis Web dengan Memanfaatkan Teknologi SMS Gateway sebagai Sarana Penyampaian Informasi Hasil Belajar kepada Orang tua: Studi Kasus di SMK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__Full text Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Sistem Informasi Nilai Berbasis Web dengan Memanfaatkan Teknologi SMS Gateway sebagai Sarana Penyampaian Informasi Hasil Belajar kepada Orang tua: Studi Kasus di SMK "

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Pengembangan Sistem Informasi N

ilai

Berbasis Web dengan

Memanfaatkan Teknologi SMS Gateway sebagai Sarana

Penyampaian Informasi Hasil Belajar kepada Orang tua

(Studi kasus di SMK Tarunatama)

Artikel Ilmiah

Diajukan Kepada Fakultas Teknologi Informasi

untuk memperoleh Gelas Sarjana Pendidikan Komputer

Oleh :

Lungguh Suprahmoko 702012084

Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknologi informasi

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

1. Pendahuluan

Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting didalam peningkatan sumber daya manusia. Salah satu yang digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan pendidikan adalah nilai. Selama ini masih banyak guru yang melakukan pengolahan nilai secara manual, dimana hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama. Sedangkan menurut Undang – undang tentang guru dan dosen, guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Pesatnya perkembangan teknologi diakui sangat membantu mengatasi berbagai masalah, seperti halnya dalam menyelesaikan permasalahan pengolahan nilai. Hal ini terbukti dari hasil penelitian Wardani (2013) tentang Sistem Informasi Pengolah Data Nilai Siswa Berbasis Web Pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhamaddiyah Pacitan yang dapat membantu menyajikan informasi pengolahan nilai dan dapat membantu guru dalam mengolah nilai sehingga dapat menghemat waktu untuk pencatatan dalam raport[1]. Selain itu, penelitian Saraswati (2013) tentang Sistem Informasi Berbasis Web Pada Sekolah Menengah Pertama N 3 Pringkuku juga terbukti dapat membantu guru dalam pengolahan nilai bahkan dengan sistem tersebut memudahkan siswa dalam mendapatkan informasi nilai[2]. Penelitian Mulyoto (2016) tentang Sistem Pengolah Nilai Raport SMK Tarunatama Berbasis Web juga mengungkapkan bahwa pekerjaan dalam mengolah nilai raport menjadi lebih cepat sehingga permasalahan – permasalahan yang sering dihadapi dapat teratasi[3].

Ketiga penelitian menunjukkan Sistem Informasi Pengolahan nilai bisa digunakan untuk membantu guru dalam melakukan pengolahan nilai dan membantu siswa mendapatkan informasi nilai. Akan tetapi, selain guru ada pihak – pihak lain yang tidak kalah penting dalam proses pembelajaran siswa. Salah satunya adalah orang tua, karena pendidikan yang utama sebenarnya berasal dari keluarga, mulai dari penanaman nilai – nilai serta pembentukan karakter. Pendidikan yang berasal dari keluarga sangat berperan bagi perkembangan anak[4]. Supaya orang tua bisa ikut ambil dalam proses pendidikan anak. Orang tua seharusnya mengetahui tentang hasil belajar anak disekolah. Namun permasalahan yang masih sering terjadi saat ini adalah banyak orang tua yang tidak mengetahui hasil belajar anak, sehingga mereka tidak dapat terlibat dalam proses pendidikan secara maksimal.

(7)

memenuhi KKM. Yang lebih buruk lagi ada beberapa orang tua harus diundang ke sekolah karena anaknya terancam tidak naik kelas.

Seperti yang telah dipaparkan bahwa salah satu sarana untuk memberikan informasi adalah dengan memanfaatkan teknologi, mengingat perkembangan teknologi informasi dimasa sekarang sangat pesat. Pemanfaatan Sistem Informasi berbasis Web dapat menjadi salah satu solusi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi nilai berbasis web sebagai sarana penyampaian informasi mengenai hasil belajar siswa kepada orang tua.

2. Tinjauan Pustaka

Sistem informasi adalah teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam organisasi[5]. Sistem informasi ini mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu[6]. Salah satunya adalah sekolah, didalam sekolah menyampaikan informasi tentang hasil belajar siswa ke orang tua sudah menjadi kewajiban.

Hasil belajar menurut Dimyati dan Mudjiono adalah hasil yang dicapai dalam bentuk angka – angka atau skor pada setelah diberikan tes hasil belajar pada setiap akhir pembelajaran[7]. Nilai yang diperoleh siswa menjadi acuan untuk melihat penguasaan siswa dalam menerima materi pelajaran. Dalam hal ini hasil belajar menjadi tolak ukur tingkat keberhasilan anak dalam pendidikan. Untuk menyampaikan hasil belajar siswa ke orang tua, sekolah memanfaatkan web.

Web merupakan salah satu sumber daya internet yang berkembang pesat. Pendistribusian informasi web dilakukan melalui pendekatan hyperlink, yang memungkinkan suatu teks, gambar ataupun objek lain menjadi acuan untuk membuka halaman – halaman yang lain. Melalui pendekatan ini, seseorang dapat memperoleh informasi dengan beranjak dari satu halaman ke halaman lain. Dalam hal ini web memberikan akses kepada guru untuk menyampaikan informasi nilai kepada siswa dan orang tua. Namun tidak semua orang tua bisa mengoperasikan web. Maka dari itu orang tua yang kurang tanggap dengan perkembangan teknologi tetap mendapatkan informasi nilai melalui sms gateway.

PHP adalah bahasa server side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP merupakan server side scripting maka sintaks dan perintah – perintah PHP akan dieksekusi diserver kemudian hasilnya akan dikirim ke browser dengan format HTML[8].

MySql merupakan software RDBMS atau server database yang dapat menampung data dalam jumlah besar, dapat diakses oleh banyak user (multi user) dan dapat melakukan suatu proses secara sinkron atau secara bersamaan (multi threaded)[9].

(8)

transit SMS, mentransformasikan pesan ke jaringan seluler dari media lain atau sebaliknya, sehingga memungkinkan pengiriman atau penerimaan pesan SMS dengan atau menggunakan ponsel.

Gammu adalah sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk mengolah berbagai fungsi handphone, modem dan perangkat sejenisnya. Gammu bermanfaat untuk mengirim sms dalam jumlah yang banyak melalui komputer[11].

3. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan model prototyping. Model prototyping merupakan salah satu model pengembangan perangkat lunak dengan pendekatan aspek design, fungsi software dan tampilan. Penentuan tujuan umum dari software yang akan dibangun dilakukan oleh pengembang dan pengguna untuk mengetahui gambaran dan kebutuhan dari software. Digunakannya model prototyping karena sekolah atau tempat penelitian membutuhkan sebuah sistem yang berkelanjutan dan dibutuhkan masukan ahli pada pengembangan sistem tersebut. Bagan prototyping Model bisa dilihat pada gambar.

Gambar 1. Prototyping Model

(9)

4. Hasil dan Pembahasan

Dalam penelitian pengembangan ini, siklus terjadi sampai 2 kali. Adapun hasil dari siklus tersebut adalah sebagai berikut :

Siklus 1

1.Listen to customer

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru di SMK TARUNATAMA, ditemukan bahwa orang tua membutuhkan informasi tentang hasil belajar anak. Sedangkan dari hasil penyebaran kuesioner kepada siswa mengenai penyampaian hasil belajar ke orang tua didapatkan bahwa dari 26 siswa, 15,38% mengaku mereka menginformasikan nilai ulangan ke orang tua, 65,38% jarang menginformasikan ke orang tua, dan 19,23% tidak pernah menginformasikan ke orang tua. Banyaknya siswa yang tidak menginformasikan nilai ke orang tua mengakibatkan orang tua tidak dapat terlibat dalam proses pendidikan anaknya, hal tersebut tidak sejalan dengan yang disampaikan oleh Ratnawati mengenai perlunya peran orang tua dalam pendidikan anak[4]. Maka dari itu guru membutuhkan sarana untuk menginformasikan hasil belajar anak ke orang tua supaya orang tua dapat ikut berperan dalam proses pendidikan anaknya.

2.Build

Yang dilakukan pada tahap ini adalah membangun sistem dan membuat prototype. Dalam tahapan ini akan dilakukan 3 perancangan yaitu desain antar muka (GUI), Desain database dan Desain sistem yang dirancang dengan UML (Unified Modelling Language) :

a. Desain antar muka (GUI)

Desain layout pada sistem sebagai berikut :

Gambar 2. Desain pada guru

(10)

Gambar 3. Desain pada siswa

Gambar 3 desain pada siswa. Terdapat 4 menu yaitu home, nilai, seting dan logout.

b. Desain database

Perancangan database pada sistem ini bisa dilihat pada relasi antar tabel berikut ini :

Gambar 4. Relasi antar tabel

Nilai tugas yang diinputkan guru masuk ke tabel tb_nilai. Secara otomatis nilai yang telah diinputkan oleh guru akan disampaikan ke orang tua. Hal tersebut mengurangi beban kerja guru untuk menyampaikan hasil belajar anak keorang tua.

c. Desain sistem

(11)

Gambar 4. Usecase diagram

Gambar diatas menunjukkan bahwa guru dapat mengolah nilai, input nilai, update nilai dan melihat nilai siswa. Siswa dan orang tua dapat melihat nilai yang telah diinputkan oleh guru. Didalam sistem ini yang berperan sebagai user adalah guru, siswa dan orang tua, sedangkan pihak sekolah sebagai customer. Cara kerja dari sistem tersebut dapat dilihat dari activity diagram sebagai berikut :

Gambar 5. Activity diagram guru

(12)

3.Customer Test

Tahap ini adalah tahap akhir dimana sistem diuji cobakan dan dievaluasi apakah sistem tersebut sesuai dengan kebutuhan. Yang dilakukan pada tahap ini adalah uji coba oleh Guru SMK Tarunatama, dimana guru sebagai customer. Berikut adalah tabel mengenai masukan yang diberikan oleh beberapa ahli media tersebut. pada siklus pertama, maka diperlukan siklus kedua. Adapun deskripsi dari siklus kedua adalah sebagai berikut :

Siklus 2

1.Listen to customer

Dalam tahap ini, peneliti kembali lagi melakukan wawancara dengan guru. Dan didapatkan hasil bahwa orang tua siswa di SMK TARUNATAMA tidak semua tanggap akan teknologi. Hal ini akan menyulitkan orang tua dalam mendapatkan akses informasi nilai yang disampaikan melalui web. Oleh karena itu, diperlukan strategi lain untuk menginformasikan nilai kepada orang tua yang tidak cukup tanggap teknologi tersebut. Berdasarkan hasil survey, ditemukan bahwa terdapat 67,12% dari 146 orang tua siswa di SMK TARUNATAMA yang memiliki handphone. Hal ini berarti, teknologi HP sudah tidak asing bagi mereka. Oleh karena itu, teknologi sms gateway digunakan sebagai sarana penyampaian informasi hasil belajar siswa kepada orang tua sehingga orang tua yang kurang tanggap dengan perkembangan teknologi web tetap bisa mendapatkan informasi nilai anak mereka.

2.Build

a. Desain antar muka (GUI)

(13)

Gambar 6. Desain menu utama Admin

Gambar 6 adalah desain menu untuk admin. Terdapat 6 menu didalamnya, yaitu home, input guru, input siswa, data pengajar, seting dan logout.

Gambar 7. Desain web untuk tampilan mobile(responsive)

Gambar 7 adalah desain web untuk tampilan mobile. Pada saat user mengakses web melalui smartphone maka tampilannya berbeda dengan tampilan desktop.

b. Desain database

(14)

Gambar 8. Relasi antar tabel

(15)

Kode program 1 input nilai

Dari kode program diatas dijelaskan bahwa input data masuk kedalam 2 tabel, table tb_nilai dan tabel outbox. Tabel outbox adalah tabelnya gammu, yang nantinya akan disampaikan keorang tua melalui sms. c. Desain sistem

(16)

Gambar 9. Usecase diagram

Gambar diatas menunjukkan bahwa admin yang mengolah sistem tersebut karena admin mendapatkan akses penuh dalam sistem. Guru dapat mengolah nilai, menginput nilai, mengedit nilai dan melihat nilai siswa. Siswa dapat melihat nilai yang telah diinputkan oleh guru, sedangkan orang tua mendapatkan informasi nilai melalui sms. Hal ini memungkinkan orang tua untuk mengakses nilai anak mereka melalui HP, teknologi yang tidak asing bagi mereka. Cara kerja dari sistem tersebut dapat dilihat dari activity diagram sebagai berikut :

Gambar 10. Activity diagram guru

(17)

nilai, mengedit nilai. Setelah guru menginput nilai, secara otomatis sistem akan menginformasikan nilai siswa ke orang tua melalui sms. Berikut ini merupakan tampilan sistem informasi nilai yang dapat dilihat pada gambar 11, 12, 13, 14, 15 16, 17. Gambar 11 merupakan halaman login guru, siswa maupun admin dan gambar 12, 13 adalah tampilan untuk siswa sedangkan tampilan untuk guru terdapat pada gambar 14, 15, 16 dan untuk gambar 17 adalah pesan berisi nilai anak untuk orang tua. Berikut ini merupakan tampilan hasil desain sistem informasi nilai berbasis web beserta penjelasannya.

Gambar 11. Halaman login

Gambar 11 merupakan tampilan login ketika akan masuk kedalam sistem informasi nilai.

Gambar 12. Halaman utama siswa

Gambar 12 merupakan tampilan utama sesudah user login. Tampilan ini menginformasikan tentang data dari siswa.

Gambar 13. Halaman nilai siswa

(18)

Gambar 14. Halaman utama guru

Gambar 14 merupakan halaman utama dari guru yang terdapat informasi data guru.

Gambar 15. Daftar nilai siswa

Gambar 15 merupakan tampilan data nilai siswa yang hanaya bias dilihat oleh guru mata pelajaran yang diajarkan. Dalam hal ini guru mempunyai hak untuk mengedit nilai siswa.

Gambar 16. Halaman input nilai siswa

(19)

Gambar 17. Informasi nilai kepada orang tua.

Sistem informasi nilai berbasis web tersebut responsive, sehingga pada saat dibuka menggunakan smartphone tampilannya seperti pada gambar 17, sehingga menguntungkan guru ketika sewaktu – waktu harus menginput nilai.

Gambar 18. Informasi nilai kepada orang tua melalui SMS.

Gambar 18 merupakan informasi yang disampaikan ke orang tua melalui SMS gateway untuk membantu orang tua yang kurang tanggap akan teknologi agar mereka tetap bisa mengetahui hasil belajar anaknya. Dengan mengetahui hasil belajar anaknya, peran penting orang tua dalam pendidikan anaknya bisa berlaku[4].

3.Customer test

(20)

Tabel 2 Evaluasi Kemudahan menggunakan sistem

Dari hasil uji coba kemudahan menggunakan sistem informasi nilai berbasis web dengan memanfaatkan teknologi sms gateway sebagai sarana penyampaian informasi hasil belajar anak kepada orang tua dinyatakan baik dan layak untuk digunakan karena kemudahanya dalam menggunakannya.

Berdasarkan hasil dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : (1) Berdasarkan uji coba, ditemukan bahwa sistem informasi yang dibangun dalam penelitian ini baik dan layak untuk digunakan, (2) Sistem informasi tersebut disesuaikan dengan keadaan orang tua sebagai user selain guru, dimana orang tua yang kurang tanggap dengan perkembangan teknologi tetap bisa mendapatkan informasi nilai anak, (3) SMK Tarunatama membutuhkan sistem yang berkelanjutan dan dibutuhkan masukan dari ahli sehingga digunakan metode prototyping ini.

Penelitian ini hanya menghasilkan prototype dari sistem informasi nilai berbasis web dengan memanfaatkan teknologi sms gateway sebagai sarana penyampaian informasi hasil belajar anak kepada orang tua. Akan tetapi, dampak dari implementasi sistem belum diketahui. Oleh karena itu, pada penelitian selanjutnya disarankan untuk dapat mengimplementasikan sistem tersebut dan dapat melihat dampaknya pada perkembangan hasil belajar siswa serta respon siswa dan respon orang tua.

5. DAFTAR PUSTAKA

[1] Wardani, Kusuma. 2013. Sistem informasi Pengolahan Data Nilai Siswa Web Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Pacitan, Indonesian Journal on Networking and Security, 2(2) : 30 – 37.

[2] Saraswati, Ela. 2013. Sistem Informasi akademik Berbasis Web Pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Pringkuku (Skripsi) Surakarta: Universitas Surakarta.

(21)

[4] Ratnawati, Shinta. 2000. Keluarga, Kunci Sukses Anak. Jakarta: Kencana.

[5] Kadir. 2009. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.

[6] Sutarman. 2009. Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta: Bumi Aksara.

[7] Dimiyati dan Mudjiono. 2006. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineke Cipta.

[8] Arif, M. Rudianto. 2011. Pemrogaman Web Dinamis Menggunakan PHP dan MySql. Yogyakarta: Andi.

[9] Ardana. 2008. Sistem SMS Gateway. Yogyakarta: Tugu Publisher. [10] Raharjo. 2008. Database Menggunakan MySQL. Yogyakarta: GAVA

MEDIA.

Gambar

Gambar 2. Desain  pada guru
Gambar 3. Desain pada siswa
Gambar 4. Usecase diagram
Tabel 1. Masukan customer
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada suatu bangunan pembangkit listrik, saluran pembawa merupakan saluran yang membawa air dari. bangunan pengambilan menuju pipa

Hal-hal yang harus dicatatkan dalam warisan budaya takbenda adalah nilai-nilai budaya dalam masyarakat yang mengungkapkan gagasan dan perilaku

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Tulungagung untuk memenuhi salah satu persaratan dalam menyelesaikan. Program Sarjana Strata Satu Ilmu

Pulau Nasaulang hingga Teluk Iteba.. Pulau Sorenarwa dan Teluk Cenderawasih ( bagian

Adapun kesimpulan dari Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh pengabdi STIKES Widyagama Husada dengan Mitra (BPM Soemidjah Kota Malang) adalah sebagai berikut:

Dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa banyaknya remaja yang telah terpengaruh dengan adanya sosial media, remaja yang seharusnya menghabiskan waktu untuk

siswa, sehingga sekolah tidak hanya sebagai tempat untuk belajar melainkan sebagai. laboratorium bagi siswa untuk belajar mengenai

Reaktivitas : Tidak ada data tes khusus yang berhubungan dengan reaktivitas tersedia untuk produk ini atau bahan