Nama : AGUS SYAIFULLAH
NPM : 159110113
Kelas : 2F FIKOM
Fakultas : Ilmu Komunikasi (Universitas Islam Riau)
TUGAS AZAZ-AZAZ MANAJEMEN orang-orang ke arah tujuan-tujuan organisasional maksud yang nyata.
Ricky W. Griffin
Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Encylopedia of the Social Science
Manajemen adalah suatu proses yang pelaksanaan tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi.
Wilson Bangun
Manajemen adalah rangkaian aktivitas-aktivitas yang dikerjakan oleh anggota-anggota organisasi untuk mencapai tujuannya.
Organisasi merupakan suatu kesatuan sosial dari sekelompok manusia yang saling berinteraksi menurut suatu pola tertentu sehingga setiap anggota organisasi memiliki fungsi dan relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Organisasi adalah struktur tata pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisisi yang bekerja sama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai suatu tujuan tertentu.
Agus Syaifullah ( Mahasiswa FIKOM )
Organisasi adalah kumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan yang sama, tetapi setiap individu mempunyai tugas atau kerja tertentu dan terbentuk secara terstruktur.
Organisasi merupakan alat untuk mencapai tujuan sebagai alat, sifatnya stastis yang menghimpun orang-orang yang mengadakan kerjasama itu perlu digerakkan oleh suatu fungsi atau proses yang disebut manajemen. saling bertentangan. Manajemen dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan antara tujuan, sasaran dan kegiatan yang bertentangan dari pihak-pihak yang berkepentingan dengan organisasi, seperti ; pimpinan, pegawai, pelanggan, serikat kerja, masyarakat, pemerintah (pemerintah daerah), dll.
3. Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas. Efisiensi adalah kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan benar, sedangkan efektivitas merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
Pada umumnya ada empat fungsi manajemen yang banyak dikenal masyarakat yaitu fungsi perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi pengarahan (actuating) dan fungsi pengendalian (controlling). Untuk fungsi pengorganisasian terdapat pula fungsi staffing (pembentukan staf). Para manajer dalam organisasi perusahaan bisnis diharapkan mampu menguasai semua fungsi manajemen yang ada untuk mendapatkan hasil manajemen yang maksimal.
Perencanaan (planning)
Menetapkan tujuan dan target bisnis
Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis
Contoh :
Adanya KRS (Kartu Rencana Studi) bagi setiap mahasiswa setiap semester.
Setiap manajer harus membuat rencana pekerjaan yang efektif di dalam kepegawaian organisasi.
Pengorganisasian (organizing)
dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas yang telah dibagi-bagi. Pengorganisasian adalah proses penghimpunan SDM, modal dan peralatan, dengan cara yang paling efektif untuk mencapai tujuan upaya pemaduan sumber daya.
Contoh :
Pengelompokkan atau pembagian kerja terhadap staf-staf di perguruan tinggi. Seperti adanya pengelompokkan atau pembagian kerja dibagian BAAK, bagian Staff, bagian SAP, bagian pendaftaran, dll.
Pengarahan (actuating)
adalah kegiatan yang dilakukan oleh pimpinan untuk mengarahkan, menggerakan, membimbing, mengatur segala kegiatan yang telah diberi tugas dalam melaksanakan suatu kegiatan usaha. Atau suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha. Contoh :
adanya Ospek yang dilakukan setiap perguruan tinggi terhadap mahasiswa baru yang bertujuan Mengenal dan memahami lingkungan kampus sebagai suatu lingkungan akademis serta memahami mekanisme yang berlaku di direncanakan,diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang pendidikan yang dihadapi. Contoh :
Melakukan evaluasi keberhasilan apabila tidak sesuai dengan target yang dicapai